Ada empat landasan mengapa MBB-ISBD perlu diajarkan di perguruan tinggi umum, yaitu landasan historis, filosofis, yuridis, dan pedagogis. Landasan historis menunjukkan warisan budaya dan peradaban tinggi Indonesia sebagai bangsa yang toleran. Landasan filosofis didasarkan pada Pancasila. Landasan yuridis diatur dalam konstitusi dan peraturan pendidikan. Landasan pedagogis bertujuan membentuk manusia Indonesia seutuhnya mel
1 of 1
More Related Content
Mengapa mbb-isbd perlu iajarkan di PT
1. Mengapa MBB-ISBD Perlu Diajarkan Di Perguruan Tinggi Umum
Ada empat landasan mengapa ISBD perlu diberikan pada mahasiswa di perguruan tinggi umum,
yaitu landasan historis, landasan filosofis, landasan yuridis dan landasan pedagogis.
Berdasarkan pada landasan historis ada beberapa alasan mengapa isbd perlu diberikan di ptu
diantaranya nenek moyang kita orang beragama terbukti dengan peninggalan sejarahnya,
memiliki warisan budaya dan peradaban tinggi serta bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa
yang ramah, cinta damai, toleran dan bergotong. Sedangkan berdasar pada landasan filosofis,
Bangsa Indonesia memiliki falsafah hidup Pancasila yaitu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sedangkan dari landasan Yuridis Formal diantaranya : UUD’45 Pasal 30, 31, UU No 20 TH
2003 tentang Sisdiknas, Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 dan No. 045/U/2002) tentang
Kurikulum Inti, Keputusan Dirjen Dikti. No 30/DIKTI/Kep/2003 tentang rambu-rambu Pelak
MPK di PT, Surat Edaran Dirjen Dikti : No 1058?D/T/ 2003 tentang Pelaksanaan Keputusan
Dirjen Dikti No 30 dan Keputusan. Dirjen Dikti : No 29/DIKTI/Kep/2004 tentang Pengangkatan
Tim Pembina Kelompok MPK dan MBB.
Berdasar pada landasan pedagogis adalah tujuan dari pendidikan mewujudkan manusia indonesia
seutuhnya, maka dalam upaya mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya diperlukan suatu
proses secara terencana, terus menerus dan berkesinambungan, (disebut proses pendidikan), lalu
dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat perlu adanya pewarisan pengetahuan,
nilai religi, dan sosial budaya, selanjutnya dalam pergaulan global perlu mempertahankan jati
diri sebagai bangsa yg beragama, berdaulat dan bermartabat.