Aku ingin hidup seperti dandelion, menghargai setiap waktu yang singkat dengan mengikuti arah angin yang akan membawaku kemana pun tanpa satu orang pun yang tau diamana aku akan meletakkan badan ini. Sampai suatu saat aku akan mencapai suatu titik keterpurukan dalam diriku. Hingga aku menunggu sesuatu yang dapat menopangku untuk berdiri tegak seperti batang dandelion sampai angin yang akan membawaku pergi entah kemana.
Senja yang padam oleh malam menghilangkan dandelion pada sebuah kegelapan yang meninggalkannya dan mengajarkan bagaimana menerangi dirinya dengan cahaya bulan dan mempertahankan dirinya untuk tidak tertiup angin pada saat malam.
Aku bisa menghargai hidupku setiap hari setia
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.