Teks tersebut memberikan informasi tentang menulis sebagai aktivitas intelektual yang melibatkan proses bercerita melalui tulisan. Tulisan tersebut menjelaskan beberapa teknik dasar menulis seperti mengembangkan ide, tujuan menulis, menulis secara bebas, membangun detail dan fakta, serta menjaga kesederhanaan tulisan dengan kalimat dan bahasa yang mudah dipahami.
2. Yudha P Sunandar
Media & Journalism Enthusiast
Blogger di yudhaps.org
Tutor Journativist Corps
Sahabat MKAA
Relawan Media?
Bale Angklung Bandung
Journalism Activist?
(Citizen Journalist)
19. Tujuan / Niat Menulis
Tujuan Kata Kerja
Pengetahuan Menginformasikan, Memberitahukan
Pemahaman Menjelaskan, Menjabarkan
Aplikasi Mengajak, Memberi Contoh
Analisis Membandingkan, Mengkritisi
Sintesa Menyimpulkan, Memformulasikan
Evaluasi Menilai, Mengukur
20. Contoh Ide & Tujuan #1
Ide: MKAA, Sebagai Mata Air Peradaban?
Tujuan: Memberitahukan kepada publik
bahwa MKAA membangun peradaban di
Indonesia.
Ide: MKAA, Sebagai Mata Air Peradaban?
Tujuan: Mengukur sejauh mana MKAA dapat
menjadi sumber mata air peradaban bagi
Indonesia.
21. Contoh Ide & Tujuan #2
Ide: Jalan Asia-Afrika Sebagai Paris Van
Java-nya Bandung?
Tujuan: Mengajak Masyarakat untuk
menikmati dan memelihara Jalan Asia-
Afrika.
Ide: Jalan Asia-Afrika Sebagai Paris Van
Java-nya Bandung?
Tujuan: Membandingkan Antara Jalan Asia-
Afrika dengan jalan-jalan di Paris.
22. Contoh Ide & Tujuan #3
Ide: Rumah-MKAA pada Sabtu Pagi?
Tujuan: Menginformasikan kepada publik
tentang perjalanan saya ke MKAA pada
Sabtu pagi.
Ide: Rumah-MKAA pada Sabtu Pagi?
Tujuan: Menjabarkan perjalanan saya dari
Rumah ke MKAA pada Sabtu pagi.
24. Menulis Bebas
Mulai dengan apa yang kita tahu.
Biarkan saja kalimat-kalimat terus
mengalir, walaupun mungkin kalimatnya
tidak bagus, belum urut, atau pun bisa
jadi kalimat tersebut nantinya tidak
akan terpakai sama sekali.
Terus saja menulis.
Tulis saja apapun yang ada di mulut,
pikiran, dan perasaan Anda!
Courtesy: kabamedia.com
27. Cara Membangun
Detail & Fakta
Fakta
Naratif Deskriptif
Memperkuat
Tulisan dengan
Menggunakan
5 Indera
Memperkuat
Pernyataan
secara
Referensial
Detail
28. Teknik Naratif
Lihat Dengar Rasa Sentuh Bau
Setinggi
Monas.
Semerah
darah.
Tiang-tiang
itu berjajar
tegak, kokoh
menahan
beban di
atasnya.
Kraak...
Bruuk...
Tok... Tok...
Tok...
Sepahit
ampas kopi.
Semanis gula
putih.
Seasam
mangga
muda.
Air yang
hangat.
Pasir lembut
di sela jemari.
Renyahnya
kulit pecah
yang
terinjak.
Udara segar.
Amis ikan.
Aroma
cemara.
Seharum
melati.
29. Teknik Deskriptif
Referensi
Contoh
Analogi Testimoni
Angka & Statistik
Merujuk ke buku,
majalah, ?lm, kitab
suci, teori, dongeng,
novel, dsb.
Membandingkan
dua hal yang serupa
untuk membangun
pemahaman
pembaca.
Kutipan perkataan
seseorang.
Peristiwa yang terjadi
dalam keseharian, baik
yang dialami secara
pribadi maupun orang
lain.
Simulasi keseharian
yang diukur dalam
angka.
30. Keep It Short and Simple
Picture Courtesy:
punjabigraphics.com
31. Panjang Kalimat &
Tingkat Keterbacaan
Panjang Kalimat Keterbacaan
8 kata atau kurang Sangat mudah dipahami
11 kata Mudah dipahami
14 kata Agak mudah dipahami
17 kata Standar
21 kata Agak sulit dipahami
25 kata Sulit dipahami
29 kata atau lebih Sangat sulit dipahami.
32. Kalimat Aktif & SPOK
Budi Membaca Buku di Museum KAA
Buku Dibaca Budi di Museum KAA
S P O K
O P S K
Aktif:
Pasif:
33. Menulis itu ibarat berenang.
Semakin sering melakukannya,
semakin mahir.
Picture Courtesy: historicdodgertown.com
34. ¡°Writing is not a process of transferring fully
formed thoughts from your head onto paper.
Writing is, ?rst and foremost, a process of
discovery.¡±
¨CBen Noble, Author