Ku terdiam, tertunduk malu
Dunia seakan tak berarti
Surya hilang ditelan waktu
Cahaya berpendar, meredup
Semua jatuh kedalam bayangan semu
Hitam, tanpa arah dan tujuan yang pasti
Kuterjatuh kedalam jurang kesunyian
Diam, sendiri sepi
Hampa, hati yang kelu
Mendambakan secercah cahaya
Dan sebuah cinta yang tak pasti
Asa seakan tak lagi jadi harapan
Puing-puing hati ini…. Hancur berkeping-keping
Serpihan bertabur bintang malam
Mereka menyaksikan kesedihanku
Tangan tergenggam, seakan tak percaya
Tak ada cinta untuk jiwa yang sepi
Sejenak kuteringat…
Bayangan yang dulu sempat menghampiri
Merasakan sejenak kehadiranmu
Menyunggingkan senyum, dingin tak berarti
Tapi semua
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.