Dokumen tersebut membahas prosedur pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi internasional bagi awak kapal (ABK). Ia menjelaskan persiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana yang dibutuhkan, langkah-langkah pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin, serta jejaring kerja yang terkait dengan kegiatan tersebut.
Dokumen tersebut membahas prosedur verifikasi pasien sebelum tindakan bedah untuk memastikan bahwa identitas dan rencana tindakan sesuai dengan pasien. Prosedur meliputi verifikasi identitas pasien, persetujuan tindakan, dan kelengkapan pemeriksaan pendukung.
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan dan perawatan operasi, mulai dari pengkajian pra-operasi, persiapan fisik pasien, jenis-jenis anestesi, tahapan perawatan pra-operasi, intra-operasi dan pasca-operasi, serta prinsip-prinsip kebersihan dan asepsis yang harus dipenuhi di ruang operasi.
Unit Rawat Instalasi Bedah Sentral (IBS) memberikan layanan operasi untuk berbagai bidang kedokteran seperti digestif, onkologi, urologi, ortopedi, dan lainnya. Layanan tersedia untuk pasien umum, BPJS, SKTM, dan asuransi lokal dengan persyaratan dan biaya yang berbeda-beda. IBS dilengkapi sarana dan prasarana operasi serta dijalankan oleh tim medis terlatih untuk memastikan keamanan dan kenyamanan
(Lamp 1.25) standar pelayanan kelas i bArmin Kobain
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persyaratan, prosedur, fasilitas, dan standar pelayanan untuk unit rawat inap ruang kelas 1B di rumah sakit tertentu. Antara lain menjelaskan bahwa unit tersebut menangani berbagai penyakit dalam dan luar, memiliki 9 kamar pasien dan fasilitas pendukung, serta dilayani oleh tim medis dan perawat berkompeten sesuai standar.
Dokumen tersebut memberikan pedoman umum tentang observasi pasien gawat dan penatalaksanaan heacting di UGD, mencakup persiapan peralatan dan prosedur dasar untuk memantau kondisi pasien gawat secara berkala serta membersihkan dan menjahit luka terbuka.
(Lamp 1.23) standar pelayanan kamar bersalinArmin Kobain
油
Dokumen tersebut menjelaskan tentang jenis pelayanan rawat inap kamar bersalin di rumah sakit tertentu. Termasuk persyaratan pasien, dasar hukum, prosedur, biaya, fasilitas, kompetensi tenaga medis, pengawasan, jaminan layanan dan keselamatan pasien, serta evaluasi kinerja pelayanan.
SOP ini menjelaskan prosedur triase di Puskesmas Purwoasri untuk menentukan derajat keparahan pasien berdasarkan gejala dan tanda vital sebelum mendapat perawatan lebih lanjut. Petugas akan memberi kode berwarna untuk menentukan prioritas perawatan, yaitu merah untuk pasien gawat darurat, kuning untuk darurat sedang, dan hijau untuk tidak darurat. Petugas juga mendokumentasikan hasil triase dan memantau
(Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin Armin Kobain
油
(Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin
PERWAKO No.50 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Aziz Singkawang
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)Agus Mutamakin
油
Dokumen tersebut membahas penyusunan rancangan rekam medis elektronik di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo. Terdapat definisi, manfaat, struktur, konten, dan daftar form rekam medis prioritas yang akan dijadikan dasar pengembangan rekam medis elektronik.
apa yg harus saya lakukan ?
Sutoto.KARS 58
Sebelum Penutupan Luka (Time-
out):Apakah .......
1. Konfirmasi anggota tim (nama dan peran)
2. Konfirmasi nama pasien , prosedur dan lokasi
incisi
3. Semua kassa, jarum dan benda asing sudah
dihitung dan dikonfirmasi lengkap
4. Pemberian antibiotik propillaksi sdh diberikan
dalam 60 menit sebelumnya
5. Antisipasi post operasi:
Komunikasi efektif SBAR digunakan untuk melaporkan kondisi pasien secara akurat dan lengkap antara perawat, bidan, dan dokter. Format SBAR terdiri dari Situation, Background, Assessment, dan Recommendation yang digunakan untuk melaporkan identitas pasien, diagnosa, masalah kesehatan, dan rekomendasi tindakan. Prosedur komunikasi SBAR mencakup pencatatan dan verifikasi laporan serta instruksi dokter untuk meningkatkan keselamatan
Unit Rawat Instalasi Bedah Sentral (IBS) memberikan layanan operasi untuk berbagai bidang kedokteran seperti digestif, onkologi, urologi, ortopedi, dan lainnya. Layanan tersedia untuk pasien umum, BPJS, SKTM, dan asuransi lokal dengan persyaratan dan biaya yang berbeda-beda. IBS dilengkapi sarana dan prasarana operasi serta dijalankan oleh tim medis terlatih untuk memastikan keamanan dan kenyamanan
(Lamp 1.25) standar pelayanan kelas i bArmin Kobain
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persyaratan, prosedur, fasilitas, dan standar pelayanan untuk unit rawat inap ruang kelas 1B di rumah sakit tertentu. Antara lain menjelaskan bahwa unit tersebut menangani berbagai penyakit dalam dan luar, memiliki 9 kamar pasien dan fasilitas pendukung, serta dilayani oleh tim medis dan perawat berkompeten sesuai standar.
Dokumen tersebut memberikan pedoman umum tentang observasi pasien gawat dan penatalaksanaan heacting di UGD, mencakup persiapan peralatan dan prosedur dasar untuk memantau kondisi pasien gawat secara berkala serta membersihkan dan menjahit luka terbuka.
(Lamp 1.23) standar pelayanan kamar bersalinArmin Kobain
油
Dokumen tersebut menjelaskan tentang jenis pelayanan rawat inap kamar bersalin di rumah sakit tertentu. Termasuk persyaratan pasien, dasar hukum, prosedur, biaya, fasilitas, kompetensi tenaga medis, pengawasan, jaminan layanan dan keselamatan pasien, serta evaluasi kinerja pelayanan.
SOP ini menjelaskan prosedur triase di Puskesmas Purwoasri untuk menentukan derajat keparahan pasien berdasarkan gejala dan tanda vital sebelum mendapat perawatan lebih lanjut. Petugas akan memberi kode berwarna untuk menentukan prioritas perawatan, yaitu merah untuk pasien gawat darurat, kuning untuk darurat sedang, dan hijau untuk tidak darurat. Petugas juga mendokumentasikan hasil triase dan memantau
(Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin Armin Kobain
油
(Lamp 1.8) standar pelayanan poli kulit dan kelamin
PERWAKO No.50 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Aziz Singkawang
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)Agus Mutamakin
油
Dokumen tersebut membahas penyusunan rancangan rekam medis elektronik di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo. Terdapat definisi, manfaat, struktur, konten, dan daftar form rekam medis prioritas yang akan dijadikan dasar pengembangan rekam medis elektronik.
apa yg harus saya lakukan ?
Sutoto.KARS 58
Sebelum Penutupan Luka (Time-
out):Apakah .......
1. Konfirmasi anggota tim (nama dan peran)
2. Konfirmasi nama pasien , prosedur dan lokasi
incisi
3. Semua kassa, jarum dan benda asing sudah
dihitung dan dikonfirmasi lengkap
4. Pemberian antibiotik propillaksi sdh diberikan
dalam 60 menit sebelumnya
5. Antisipasi post operasi:
Komunikasi efektif SBAR digunakan untuk melaporkan kondisi pasien secara akurat dan lengkap antara perawat, bidan, dan dokter. Format SBAR terdiri dari Situation, Background, Assessment, dan Recommendation yang digunakan untuk melaporkan identitas pasien, diagnosa, masalah kesehatan, dan rekomendasi tindakan. Prosedur komunikasi SBAR mencakup pencatatan dan verifikasi laporan serta instruksi dokter untuk meningkatkan keselamatan
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxtuminsa934
油
SPO_Ekokardiography.docx
1. NOMOR SOP : OT.02.02/XVII.1/ /2020
TGL. PEMBUATAN :
REVISI KE : 2
TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Direktur Utama,
dr. Bambang Eko Sunaryanto, Sp.KJ, MARS
NIP 196204301987111001
NAMA SOP : EKOKARDIOGRAFI
DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :
Keputusan Direktur Utama RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
1. Nomor : tentang pemberlakuan Standar Prosedur Operasional (SPO)
Tindakan Medis di Departemen Anak RSUP Dr.Mohammad Hoesin
Palembang
1. Dokter DPJP Pengirim
2. Dokter DPJP Kardiologi Anak
3. Perawat
4. Tata Usaha
KETERKAITAN : PERALATAN/ PERLENGKAPAN :
1. SOP Patient Safety..
2. SOP Cuci Tangan.
I. Administrasi
II. Persiapan Pasien
1. Edukasi oleh dokter di ruang
III. PERSIAPAN ALAT
1. Persiapan Alat
a) Mesin Ekokardiografi
b) Jelly
c) Map hasil Interpretasi Ekokardiografi.
d) Komputer untuk mengetik hasil interpretasi Ekokardiografi.
e) Printer
f) Kertas A4
2. Persiapan obat/alat habis pakai
a) Obat Cloralhidrat oral untuk yang tidak bisa tenang/kooperatif saat
pemeriksaan.
b) Spuit 5 cc tanpa needle untuk memberikan obar kloralhidrat oral.
c) Hands rub/hand wash
d) Tissue halus untuk membersihkan transducer.
KEMENTERIAN KESEHATAN
RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
DIREKTORAT PELAYANAN MEDIK, KEPERAWATAN & PENUNJANG
DIVISI KARDIOLOGI KSM KESEHATAN ANAK
DI
2. PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :
Jika pemeriksaan Ekokardiografi tidak di lakukan maka diagnosis dan
rencana pengobatan pasien akan terhambat
1. Pemeriksaan Ekokardiografi sesuai dengan standar keselamatan pasien
2. Hasil resmi yang sudah ditandatangani oleh dokter DPJP diberikan langsung ke
pasien
3. Prosedur Ekokardiografi
Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
SOP
Dokter
DPJP Pengirim
Tata
Usaha
Perawat Dokter DPJP
Kardiologi
Anak
Kelengkapan Waktu
Output
1
Pasien membawa surat konsul /
pengantar dari dokter pengirim poliklnik
kardiologi anak atau DPJP divisi lain
untuk dilakukan pemeriksaan
Ekokardiografi
Formulir permintaan
pemeriksaan
Ekokardiografi
15 mnt Formulir permintaan
pemeriksaan
Ekokardiografi
terverifikasi
2 Tata Usaha menerima dan melakukan
pencatatan formulir permintaan
pemeriksaan Ekokardiografi
Formulir permintaan
pemeriksaan
Ekokardiografi
10 mnt Pasien teregistrasi
4. 3
Persiapan peralatan untuk pemeriksaan
Ekokardiografi
Peralatan / kelengkapan
untuk pemeriksaan
Ekokardiografi
5 mnt Alat untuk
pemeriksaan
Ekokardiografi
4
Fase Sign In:
Evaluasi :
a. Benar pasien, benar tindakan
b. Gelang identitas
c. Edukasi pasien dan keluarga
1. File pasien
2.Identitas pasien
(gelang)
15 menit Dokumen siap dan
terisi lengkap
Peralatan Sudah siap
untuk digunakan SOP Identifikasi
5
Fase Time Out :
a. Tanda awal dimulainya tindakan
Ekokardiografi
b. Pemantauan vital sign pada pasien
yang tidak stabil selama
ekokardiografi, pemantauan pasien
yang diberikan kloralhidrat
1. Gelang pasien
2. Tabung oksigen stand
by
4. Bed pasien.
5. Mesin Ekokardiografi
5 menit
SOP Safety
Chek List
5. 6.
Prosedur Ekokardiografi
1. Lakukan kebersihan tangan
(sesuai SPO kebersihan tangan).
2. Ucapkan salam dan sebutkan
nama dokter.
3. Identifikasi pasien.
4. Jelaskan tujuan, prosedur
tindakan dan lakukan informed
consent.
5. Pasien berbaring tenang di tempat
tidur.
6. Mesin ekokardiografi dihidupkan.
7. Dilakukan pengisiian identitas
pasien pada data pasien di alat.
8. Oleskan jelly pada transducer dan
dada pasien secukupnya.
9. Dilakukan pemeriksaan lima
pandangan.
10. Gambar yang diperlukan dicetak.
11. Bersihkan transducer dan dada
pasien dengan kertas tissue
kering.
12. Mesin ekokardiografi dimatikan.
13. Prosedur selesai.
14. Lakukan kebersihan tangan.
15. Dokumentasi tindakan dan hasil.
1. Gelang pasien
2. Tabung oksigen stand
by
3. Bed pasien.
5. Mesin Ekokardiografi.
6. Transducer S8 dan
S12 ( Anak dan
Neonatus)
15 menit
6. 7
Fase Sign Out :
a. Review kelengkapan prosedur
Ekokardiografi
b. Review efek samping cloralhidrat
5 menit Gambar
ekokardiografi
terekam dengan baik
8 Memberihkan transducer dan merapikan
alat
Memberitahu pasien bahwa tindakan
sudah selesai
Peralatan / kelengkapan
untuk pemeriksaan
Ekokardiografi
5 menit Pasien siap untuk
pulang (rawat jalan)
dan kembali ke
bangsal perawatan (
Rawat inap) .
Alat Ekokardiografi
disimpan di ruang
tindakan diagnostic
dalam keadaan mati
9 Proses penelaahan hasil pemeriksaan
Ekokardiografi
Formulir permintaan
Ekokardiografi
5 menit Interpretasi Hasil
Ekokardiografi sesuai
denagn hasil
10
Melakukan kebersihan tangan
Ekokardiografi
Hands Wash/ Hands Rub 5 mnt