Dokumen tersebut membahas tentang SQL dan MySQL. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian SQL sebagai bahasa standar untuk mengakses database relasional, pengenalan tabel, kolom, baris dan sel sebagai komponen penting dalam database, serta cara membuat database, tabel, mengisi data, mengubah dan menghapus data menggunakan perintah-perintah SQL seperti CREATE, INSERT, UPDATE, DELETE. Diakhir dibahas pula cara membangun koneksi antara PHP dan
Dokumen ini membahas pengantar bahasa query SQL (Structured Query Language). Terdapat dua jenis perintah SQL yaitu DDL untuk mendefinisikan struktur database dan tabel, serta DML untuk manipulasi data. Dokumen ini menjelaskan contoh-contoh perintah DDL seperti CREATE, ALTER, DROP dan perintah DML seperti INSERT, SELECT, UPDATE, DELETE beserta penjelasan dan contoh kode SQL.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang SQL dasar dan penggunaan MySQL. Terdapat penjelasan mengenai apa itu MySQL, kelebihan MySQL, cara mengakses MySQL, membuat dan mengelola database serta tabel, serta contoh-contoh perintah SQL dasar."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai SQL (Structured Query Language). SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk berinteraksi dengan database relasional, mencakup pernyataan seperti SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE untuk memanipulasi data; serta DDL untuk mendefinisikan skema database seperti tabel dan kolom. Dokumen tersebut juga menjelaskan elemen-elemen penting SQL seperti tipe data, ekspresi, dan fungsi agregat.
Dokumen tersebut membahas tentang praktikum basis data 1 yang mencakup pembahasan tentang ERD untuk sistem sepeda kampus, normalisasi basis data, dan dasar-dasar SQL untuk mengakses dan memanipulasi data dalam basis data MySQL."
Dokumen tersebut merangkum tentang bahasa pemrograman SQL (Structured Query Language). SQL adalah bahasa standar untuk membuat dan mengakses database relasional. Dokumen tersebut menjelaskan komponen-komponen utama SQL seperti DDL (Data Definition Language) untuk mendefinisikan database, DML (Data Manipulation Language) untuk memanipulasi data, dan DCL (Data Control Language) untuk mengontrol akses database. Selain itu, dibahas pula tentang tipe data dasar dan constraints yang
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Data Definition Language (DDL) yang merupakan bahasa untuk mendefinisikan skema basis data dengan menjelaskan fungsi, perintah-perintah, dan contohnya.
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...GuswanC2morang
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar basis data seperti primary key, foreign key, normalisasi tabel, dan bahasa pengaturan dan manipulasi data seperti DDL dan DML. Secara khusus, dibahas mengenai syarat-syarat primary key, tujuan dan tahapan normalisasi tabel, serta contoh perintah-perintah DDL dan DML untuk mengatur dan memanipulasi data pada basis data.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai operasi dasar MySQL menggunakan Command Line Interface (CLI). Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengenalan MySQL, perintah-perintah dasar SQL seperti DDL dan DML, contoh pembuatan database dan tabel, serta contoh penggunaan perintah-perintah DDL dan DML.
Laporan praktikum modul 9 (review ddl dan dml)Devi Apriansyah
Ìý
Laporan praktikum ini membahas penggunaan bahasa SQL untuk membuat dan mengelola basis data, termasuk membuat tabel, menginput data, dan memodifikasi data."
Dokumen tersebut merangkum materi tentang Data Definition Language (DDL) pada modul 8 praktikum SQL. Terdapat penjelasan tentang pengertian DDL, contoh perintah-perintah DDL, perbedaan antara DDL dan DML, penjelasan tentang primary key, foreign key, check dan not null. Juga ada soal latihan membuat tabel dengan memperhatikan integrity dan value constraint.
Praktikum ini membahas penggunaan Data Definition Language (DDL) untuk membuat dan mengelola database serta tabel, termasuk membuat, mengubah, dan menghapus database, tabel, kolom, serta menambahkan indeks dan primary key. Langkah-langkahnya meliputi membuat database dan tabel, menambah dan mengubah kolom, serta membuat dan menghapus indeks dan primary key.
Bab 3 membahas jenis dan tipe data pada MySQL, termasuk DDL dan DML untuk mendefinisikan dan memanipulasi data. Bab 4 menjelaskan cara bekerja dengan tabel, mulai dari membuat database dan tabel, menambahkan data, melihat isi tabel, mengubah dan menghapus baris data.
Dokumen ini menjelaskan tentang SQL dasar dan bahasa-bahasanya. SQL digunakan untuk mengakses database relasional dan terdiri atas bahasa DDL untuk mendefinisikan database dan DML untuk mengelola datanya. DDL digunakan oleh administrator untuk membuat dan mengubah struktur database, sedangkan DML digunakan untuk menampilkan, menambahkan, mengubah dan menghapus data.
Dokumen ini membahas tentang Data Definition Language (DDL) yang merupakan perintah SQL untuk membuat, mengubah, dan memanipulasi struktur data dan objek dalam basis data. DDL dapat digunakan untuk membuat, menghapus, mengubah, menambahkan, dan mengubah nama tabel dan objek lainnya dalam basis data. Dokumen ini juga membahas tentang primary key dan nilai null pada field tabel.
Dokumen tersebut memberikan pengantar singkat mengenai SQL (Structured Query Language). SQL adalah bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. Dokumen tersebut menjelaskan elemen-elemen dasar SQL seperti pernyataan, nama, tipe data, dan fungsi-fungsi bawaan SQL.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai bahasa query SQL (Structured Query Language) yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data dalam basis data relasional. SQL dibagi menjadi 5 kelompok perintah yaitu DDL untuk definisi data, DML untuk manipulasi data, DCL untuk kontrol data, pengendali transaksi, dan pengendali programatik. Contoh perintah SQL seperti CREATE, SELECT, UPDATE, DELETE juga dijelaskan beserta komponen dan fungsinya.
Modul belajar MS Excel 2003 membahas tentang teori dasar penggunaan Excel seperti pengertian worksheet dan sel, jenis data yang dapat dimasukkan ke dalam sel, format sel, rumus dan fungsi, serta contoh praktik membuat tabel transkrip nilai.
Dokumen ini membahas tentang bahasa SQL yang terdiri dari 4 bagian yaitu DDL untuk mendefinisikan objek database, DML untuk manipulasi data, DCL untuk kontrol akses, dan TSL untuk transaksi. Secara rinci dijelaskan perintah-perintah DDL seperti CREATE, DROP, ALTER untuk membuat, menghapus, dan mengubah objek database, serta perintah-perintah DML seperti INSERT, UPDATE, DELETE, SELECT untuk menambahkan, merubah,
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...GuswanC2morang
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar basis data seperti primary key, foreign key, normalisasi tabel, dan bahasa pengaturan dan manipulasi data seperti DDL dan DML. Secara khusus, dibahas mengenai syarat-syarat primary key, tujuan dan tahapan normalisasi tabel, serta contoh perintah-perintah DDL dan DML untuk mengatur dan memanipulasi data pada basis data.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai operasi dasar MySQL menggunakan Command Line Interface (CLI). Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengenalan MySQL, perintah-perintah dasar SQL seperti DDL dan DML, contoh pembuatan database dan tabel, serta contoh penggunaan perintah-perintah DDL dan DML.
Laporan praktikum modul 9 (review ddl dan dml)Devi Apriansyah
Ìý
Laporan praktikum ini membahas penggunaan bahasa SQL untuk membuat dan mengelola basis data, termasuk membuat tabel, menginput data, dan memodifikasi data."
Dokumen tersebut merangkum materi tentang Data Definition Language (DDL) pada modul 8 praktikum SQL. Terdapat penjelasan tentang pengertian DDL, contoh perintah-perintah DDL, perbedaan antara DDL dan DML, penjelasan tentang primary key, foreign key, check dan not null. Juga ada soal latihan membuat tabel dengan memperhatikan integrity dan value constraint.
Praktikum ini membahas penggunaan Data Definition Language (DDL) untuk membuat dan mengelola database serta tabel, termasuk membuat, mengubah, dan menghapus database, tabel, kolom, serta menambahkan indeks dan primary key. Langkah-langkahnya meliputi membuat database dan tabel, menambah dan mengubah kolom, serta membuat dan menghapus indeks dan primary key.
Bab 3 membahas jenis dan tipe data pada MySQL, termasuk DDL dan DML untuk mendefinisikan dan memanipulasi data. Bab 4 menjelaskan cara bekerja dengan tabel, mulai dari membuat database dan tabel, menambahkan data, melihat isi tabel, mengubah dan menghapus baris data.
Dokumen ini menjelaskan tentang SQL dasar dan bahasa-bahasanya. SQL digunakan untuk mengakses database relasional dan terdiri atas bahasa DDL untuk mendefinisikan database dan DML untuk mengelola datanya. DDL digunakan oleh administrator untuk membuat dan mengubah struktur database, sedangkan DML digunakan untuk menampilkan, menambahkan, mengubah dan menghapus data.
Dokumen ini membahas tentang Data Definition Language (DDL) yang merupakan perintah SQL untuk membuat, mengubah, dan memanipulasi struktur data dan objek dalam basis data. DDL dapat digunakan untuk membuat, menghapus, mengubah, menambahkan, dan mengubah nama tabel dan objek lainnya dalam basis data. Dokumen ini juga membahas tentang primary key dan nilai null pada field tabel.
Dokumen tersebut memberikan pengantar singkat mengenai SQL (Structured Query Language). SQL adalah bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. Dokumen tersebut menjelaskan elemen-elemen dasar SQL seperti pernyataan, nama, tipe data, dan fungsi-fungsi bawaan SQL.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai bahasa query SQL (Structured Query Language) yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data dalam basis data relasional. SQL dibagi menjadi 5 kelompok perintah yaitu DDL untuk definisi data, DML untuk manipulasi data, DCL untuk kontrol data, pengendali transaksi, dan pengendali programatik. Contoh perintah SQL seperti CREATE, SELECT, UPDATE, DELETE juga dijelaskan beserta komponen dan fungsinya.
Modul belajar MS Excel 2003 membahas tentang teori dasar penggunaan Excel seperti pengertian worksheet dan sel, jenis data yang dapat dimasukkan ke dalam sel, format sel, rumus dan fungsi, serta contoh praktik membuat tabel transkrip nilai.
Dokumen ini membahas tentang bahasa SQL yang terdiri dari 4 bagian yaitu DDL untuk mendefinisikan objek database, DML untuk manipulasi data, DCL untuk kontrol akses, dan TSL untuk transaksi. Secara rinci dijelaskan perintah-perintah DDL seperti CREATE, DROP, ALTER untuk membuat, menghapus, dan mengubah objek database, serta perintah-perintah DML seperti INSERT, UPDATE, DELETE, SELECT untuk menambahkan, merubah,
Membuat tabel di database SQL Server dan membuat primary key serta foreign key menggunakan Transact SQL. Tabel yang dibuat antara lain tabel BUKU, MAHASISWA, MKUL, dan NILAI pada database PERPUSTAKAAN dan AKADEMIK. Primary key ditetapkan pada field tertentu seperti Kode_buku, NIM, dan Kode_MK. Sedangkan field NIM dan Kode_MK pada tabel NILAI dijadikan foreign key yang menghubungkan tabel tersebut dengan tabel MAHASISWA dan MKUL.
ALTER table Pegawai ADD status varchar(5) untuk menambahkan kolom status pada tabel Pegawai. Dokumen ini membahas penggunaan perintah SQL untuk membuat, mengubah dan menghapus objek-objek database seperti tabel, kolom dan kunci primer serta asing.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep database, tabel, field, dan record dalam sistem manajemen basis data (DBMS). Ia menjelaskan bagaimana membuat database dan tabel, mengisi, mengedit, dan menghapus data dalam tabel, serta membackup database menggunakan perintah-perintah MySQL.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan database dalam PHP dengan MySQL. Topik utama yang dibahas adalah konfigurasi koneksi antara PHP dan MySQL, penggunaan perintah SQL dasar seperti INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE untuk mengolah data di database, serta contoh kode PHP untuk melakukan koneksi dan mengakses data di database MySQL.
Dokumen ini membahas tentang Data Definition Language (DDL) untuk membuat, mengubah, dan menghapus database serta tabel di MySQL. Termasuk di dalamnya adalah cara membuat database dan tabel, mendefinisikan tipe data kolom, primary key, foreign key, dan lainnya. Lalu dijelaskan contoh kode SQL untuk menerapkan perintah-perintah DDL tersebut.
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar sistem basis data meliputi pengenalan DDL, pembuatan dan pengaturan database, tabel, tipe data, indeks, view dan contoh perintah-perintahnya dalam bahasa MySQL.
MAKALAH LINKED LIST DALAM BAHASA C.docxDikicandra6
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang linked list, yang merupakan salah satu struktur data yang memungkinkan penyimpanan data secara dinamis. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, jenis, contoh program, operasi seperti traversal, pencarian, penyisipan dan penghapusan simpul pada linked list.
SQL adalah bahasa standar untuk mengakses dan mengelola data dalam basis data relasional. SQL digunakan untuk membuat, mengubah, dan mengambil data dari basis data. Terdiri dari bahasa DDL untuk mendefinisikan basis data dan objek-objeknya, serta DML untuk memanipulasi data.
DDL, DML, dan DML merupakan bahasa utama SQL untuk mendefinisikan, memanipulasi, dan memperoleh akses ke data dalam basis data. DDL digunakan untuk membuat dan memodifikasi struktur basis data, DML digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data, sedangkan DQL digunakan untuk mengambil dan memperoleh data.
Materi 3 Penjelasan tentang SQL DDL dan DMLilma207681
Ìý
MYSQL BAB III
1. BAB III MySQL
3.1 Mengenal SQL
SQL adalah kependekan dari Structured Query Language. Dalam bahasa
Inggris, SQL sering dibaca ES-KYU-EL. Bahasa ini merupakan standard yang
digunakan untuk mengakses database relasional.
Standar SQL mula-mula didefinisikan oleh ISO (International Standards
Organization) dan ANSI (the American National Standard Institute) yang dikenal
dengan sebutan SQL86. Seiring dengan perjalanan waktu, sejumlah standard baru
telah ditetapkan.
Saat ini banyak perangkat lunak database yang menggunakan SQL sebagai
perintah untuk mengakses data. Beberapa diantaranya ; DB2, Ingres, Informix,
ORACLE, Microsoft Access, MySQL, PostgreSQL, Rdb, Sybase.
Pada praktiknya implementasi SQL sangat bervariasi. Tidak semua fitur SQL
didukung oleh vendor perangkat lunak. Beberapa perintah SQL memiliki sedikit
perbedaan.
MySQL sebagai database server juga mendukung perintah SQL. Secara
khusus, MySQL juga menambahkan sejumlah fungsi yang membuat perintah SQL
pada MySQL sangat variatif. Tentu saja, tambahan-tambahan tersebut akan
membuat keleluasaan dalam mengakses database dan melakukan berbagai
tindakan lainnya (misalnya untuk mengambil jam sekarang pada server).
Perintah yang dapat dipahami oleh database server MySQL disebut dengan
istilah pernyatan. Pernyataan adalah sebuah perintah yang dapat dikerjakan oleh
MySQL dengan ciri-ciri diakhiri dengan tanda titik-koma (;). Begitu anda mengetikkan
tanda titik-koma dan menekan Enter, program klien MySQL akan segera
mengirimkannya ke database server MySQL dan MySQL akan segera
menanggapinya.
Tabel
Database secara mudah dapat dikatakan sebagai kumpulan table. Namun, apa yang
dimaksud table itu sendiri? Tabel adalah kumpulan data yang ditampilkan secara
tabular dan dipisahkan berdasarkan kolom-kolom tertentu. Terdapat tiga komponen
penting di dalam suatu table yang perlu diketahui kaitannya dengan database.
ï‚· Kolom dan Tipe Data
ï‚· Baris
ï‚· Sel
2. Contoh Tabel
NIP Nama Lengkap Alamat Kota Telp.
10320110001 Belli Ukim, Spd Jl. AM.Sangaji
28
Tenggarong 081254662369
10320110002 Sherly Imelda, S.Si,
M.Si.
Jl. Gn.Menyapa
20
Tenggarong 081253333337
10320110003 Puji Satrianto, S.Kom Jl. Taman Ulin
43
Tenggarong 081252444447
Setiap table di dalam database harus diidentifikasi dengan nama yang unik.
Kolom dan Tipe Data
Tabel terbuat atas kolom-kolom yang berisi bagian atau potongan informasi didalam
table. Tipe data dari kolom-kolom yang berdapat pada sebuah table dapat berbeda
dan dapat kita tentukan sendiri. Dalam dunia database, kolom sering disebut sebagai
field.
Baris
Data dalam suatu table disimpan didalam baris, yang dibentangkan secara horizontal
berdasarkan kolom-kolom yang telah didefinisikan. Dalam istilah database, baris
sering disebut dengan record.
Primary Key
Primary key adalah field kunci dalam suatu table, yang berfungsi sebagai pembeda
antara record yang satu dengan yang lain. Primary Key akan memastikan bahwa
dalam table bersangkutan tidak akan ada record yang isinya sama persis.
Foreign Key
Foreign key adalah field yang dijadikan sebagai kunci tamu dalam suatu table. Isi
dari field ini akan selalu mengacu pada isi field yang terdapat pada table lain.
Dengan konsep inilah, dua atau beberapa table dapat saling direlasikan.
3. 3.1.1 Membuat Database
Perintah untuk membuat database pada MySQL adalah ; CREATE
DATABASE nama database ; .
Contoh : CREATE DATABASE pegawai ;
3.1.2 Memilih Database
Sebelum mengakses table ataupun hal lain yang terkait dengan suatu
database. Anda perlu memilih dan mengkoneksikan diri ke database
bersangkutan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan perintah : USE
nama database;
Contoh : USE SISWA ;
3.1.3 Membuat table
Setelah anda menciptakan database dan memilih database tersebut,
anda bisa segera mempraktikkan pembuatan table. Dalam hal ini, anda bisa
menggunakan pernyataan : CREATE TABLE nama table. Kaidah pernyataan
ini sebagai berikut ;
CREATE TABLE nama_table ( nama_kolom1 tipe_data ([ukuran]),
Nama kolom2 tipe_data ([ukuran]) );
Contoh : CREATE TABLE infoprib(
nis varchar (5) primary key,
nama varchar (25),
kota varchar(15),
tgl_lahir Date,
jenis_kelamin char(1) );
4. Pada contoh diatas, table infobrib terdiri atas 5 buah kolom dengan rincian
sebagai berikut :
ï‚· Kolom nis bertipe VARCHAR (untuk menampung string dengan
panjang maksimal 5 karkater. Digunakan untuk menyatakan nomor
induk pegawai. Dalam hal ini kolom ini dipakai sebagai kunci
primer(dinyatakan dengan PRIMARY KEY).
ï‚· Kolom nama bertipe VARCHAR dengan panjang maksimal 25
karakter.
ï‚· Kolom kota bertipe VARCHAR dengan panjang maksimal 15 karakter
ï‚· Kolom tgl_lahir bertipe DATE (tipe data tanggal)
ï‚· Kolom jenis_kelamin bertipe CHR dengan panjang maksimal 1
karakter. Kolom ini akan diisi dengan L untuk Laki-laki dan W untuk
wanita.
3.1.4 Mengetahui Struktur Table
Untuk melihat struktur table, anda bisa menggunakan perintah ; DESC
nama_table;
Contoh :
DESC infoprib ;
3.1.5 Memasukkan Data
Tabel infoprib yang telah dibuat tentu saja masih dalam keadaan
kosong (tak ada baris sama sekali). Untuk memasukkan data kedalam table
tersebut, gunakan pernyataan INSERT. Sebagai contoh, perintah berikut
digunakan untuk memasukkan data pegawai bernama Belli Ukim.
Insert into infoprib
Values (‘12345’,’Belli Ukim’,’Tenggarong’,’1975-03-24’,’L’);
5. Urutan data pada VALUES sesuai dengan urutan nama kolom dalam
pendefinisian struktur table. Untuk data tanggal, anda bisa menuliskannya
dalam bentuk string dengan susunan 4 digit pertama berupa tahun, tanda
minus, 2 digit untuk menyatakan bulan, tanda minus dan 2 digit terakhir
menyatakan tanggal.
Pernyataan INSERT memungkinkan penambahan baris dengan
kolom-kolom tertentu saja yang disi. Kolom yang tidak disebutkan akan diisi
dengan NULL. Perlu diperhatikan bahwa kolom yang tidak disebutkan dalam
INSERT haruslah yang tidak mengandung NOT NULL dalam pendefinisian
struktur table.
Contoh :
Insert into infoprib (nip, nama, jenis_kelamin)
Values (‘12343’,’Sherly Imelda’,’W’);
3.1.6 Melihat Isi Table
Untuk melihat isi table digunakan pernyataan SELECT. Sebagai
Contoh :
Select * from infoprib;
3.1.7 Mengganti Struktur Tabel
Adakalanya suatu ketika diperlukan untuk mengubah struktur suatu
table. Untuk keperluan seperti itu, digunakan pernyataan ALTER TABLE.
Sebagai contoh, anda bisa mengubah kolom jenis_kelamin menjadi sex
6. alter table infoprib
change jenis_kelamin sex char(1);
Tipe data pada suatu kolom juga bisa diubah, sebagai contoh :
alter table infoprib change sex sex enum(‘L’,’W’) not null;
atau bisa disederhanakan menjadi :
alter table infoprib modify sex enum(‘L’,’W’) not null;
Kolom juga dapat ditambahkan kedalam table yang secara otomatis
akan diletakkan pada akhir table.
alter table infoprib add Alamat varchar(35) ;
7. Kolom juga dapat ditambahkan dan diletakkan pada bagian tertentu didalam
table.
alter table infoprib add orang_tua varchar(40) after sex;
3.1.8 Mengetahui Daftar Database dan Tabel
Untuk mengetahui daftar database pada MySQL gunakanlah perintah
berikut :
show databases;
Untuk mengetahui daftar table pada MySQL digunakan perintah berikut :
Show tables;
3.1.9 Menghapus Tabel
Apabila anda bermaksud menghapus suatu table karena table
tersebut tidak diperlukan lagi, anda bisa melakukannya dengan memakai
pernyataan DROP TABLE.
8. Drop Table Infoprib;
3.2 MENGENAL BERBAGAI OPERASI TERHADAP DATA
Dasar tentang SQL untuk melakukan kegiatan seperti menciptakan database
atau table serta mengisikan data kedalam table telah kita bahas sebelummnya.
Sekarang anda akan mengenal lebih lanjut beberapa operasi yang ditujukan untuk
memanipulasi data dalam table, seperti mengubah data dan menghapus data serta
penyisipan data kedalam tabel.
3.2.1 Memasukkan Nilai Null
Secara eksplisit nilai NULL dapat diberikan kepada suatu kolom dalam tabel
dengan menggunakan pernyataan INSERT. Sebagaimana diketahui, nilai
NULL menyatakan bahwa kolom tersebut belum diisi.
Contoh :
Insert into infoprib
Values (‘12333’,’Belli’, Null, ‘1976-03-01’, ‘L’);
Pada contoh diatas field KOTA diisi dengan NULL.
3.2.2 Menambahkan Sejumlah Baris
Untuk kepentingan praktik selanjutnya cobalah mengisikan sejumlah
data kedalam tabel infoprib. Data yang anda masukkan adalah sebagai
berikut :
nip nama kota tgl_lahir sex
12348 Agung Tenggarong 1 Juli 1991 L
12349 Dani Sebulu 25 Mei 1992 L
12350 Dira Kota
Bangun
10 Juni 1995 W
12351 Rahmi Muara Jawa 11 Maret 1993 W
9. 12352 Rahma Jonggon 4 April 1992 W
12353 Santi Tenggarong 2 Mei 1991 W
12354 Deni Samarinda 23 Juni 1990 L
Anda bisa menggunakan sebuah pernyataan INSERT seperti berikut ini :
INSERT INTO infoprib
VALUES (‘12348’,’Agung’,’Loa Kulu’,’1991-07-01’,’L’),(‘12349’,’Dani’,’Sebulu’,
‘1992-05-25’,’L’) dst.
Perlu diingat bahwa pernyataan INSERT diatas melibatkan sebuah kata
VALUES, tetapi diikuti sejumlah nilai yang diletakkan dalam tanda kurung.
Antar kurung dipisahkan oleh koma. Dalam hal ini, setiap kurung mewakili
sebuah record.
3.2.3 Mengubah Data dengan Pernyataan UPDATE
Seandainya data yang terekam dalam tabel ada yang salah, data
tersebut bisa dikoreksi dengan menggunakan pernyataan UPDATE. Bentuk
pernyataan ini adalah sebagai berikut :
10. UPDATE nama_tabel
SET kolom_1 = nilai_baru,
Kolom_2 = nilai_baru,
…...
WHERE kondisi ;
Pada kaidah diatas, klausa WHERE bersifat optional. Bila klausa ini
disertakan maka hanya baris-baris tertentu yang memenuhi kondisi yang
akan diubah. Jika klausa WHERE tidak disertakan maka semua baris akan
diubah. Adapun SET digunakan untuk menentukan kolom-kolom yang akan
diubah.
3.2.4 Mengubah Sebuah Kolom untuk Baris Tertentu
Jika perlu mengubah nama dari pegawai bernama Santi, anda
dapat memberikan instruksi seperti berikut ;
Contoh ;
Pegawai dengan NIP.12353 diganti namanya menjadi Santi Amira
Update infoprib
Set nama=’Santi Amira’
Where NIP=’12353’;
Dengan perintah diatas maka nama atas nama Santi akan berubah
sebagaimana tampak pada data berikut ini ;
3.2.5 Mengubah Beberapa Kolom Sekaligus
Jika menghendaki untuk mengubah sejumlah kolom sekaligus, contoh
:
11. UPDATE infoprib
SET nama = ‘Billy’,
tgl_lahir = ‘1975-07-24’
WHERE nip = ‘12348’;
3.2.6 Mengubah Beberapa Baris
Jikalau diperlukan untuk mengubah sejumlah baris sekaligus, anda
bisa mengatus kondisi pada klausa WHERE. Sebagai contoh ;
UPDATE infoprib
SET kota = ‘Loa Tebu’
WHERE nip= ‘12352’ or
nip = ‘12353’;
dengan dieksekusinya perinyataan diatas, data kota milik pegawai dengan nip
(12352) serta (12353) berubah menjadi Loa Tebu.
12. 3.2.7 Mengubah Semua Baris
Apabila klausa WHERE tidak dicantumkan pada pernyataan UPDATE
maka semua baris dengan otomatis akan diubah.
Update infoprib
Set kota =’Jonggon C’;
3.2.8 Menghapus Data dengan DELETE
Seandainya suatu data yang ada pada tabel tidak digunakan lagi,
anda bisa dengan menggunakan pernyataan DELETE. Kaidah pernyataan ini
adalah sebagai berikut ;
DELETE
FROM nama_table
WHERE kondisi ;
klausa WHERE harus disertakan jika anda bermaksud menghapus baris
tertentu. Jika klausa WHERE tidak disertakan maka semua baris pada tabel
bersangkutan (yang disebutkan dalam FROM), akan dihapus.
delete
from infoprib
where nip=’12354’;
13. 3.2.9 Menghapus Semua Baris
Untuk menghapus semua baris, berikan perintah DELETE tanpa
klausa WHERE.
Contoh :
DELETE FROM infoprib;
3.2.10 MEMAHAMI MAKNA KUNCI PRIMER
Telah dijelaskan pada Bab 1, kunci primer dalam suatu tabel berperan
sebagai identitas yang bersifat unik. Kolom yang menjadi kunci primer tidak
mungkin bernilai kembar. Untuk membuktikannya cobalah berikan perintah
berikut :
Insert into infoprib
Values (‘12333’,’ Deni’,’Tenggarong’,’1977-01-03’,’L’);
Apa yang terjadi? Kesalahan seperti berikut ini akan terlihat :
Kesalahan tersebut mengindikasikan bahwa NIP 12345 sudah ada dalam
tabel infoprib, sehingga MySQL menolak permasukkan data yang baru saja
kita masukkan melalui pernyataan INSERT. Jadi dapat disimpulkan bahwa
system database akan selalu menjaga kunci primer tetap bernilai unik.
3.2.11 Menghapus Database
Suatu ketika mungkin kita akan butuh perintah yang dipakai untuk
menghapus database. Pernyatan yang diperlukan berupa :
DROP DATABASE nama_database;
14. Perlu diketahui, setelah pernyataan DROP DATABASE diberikan, semua
isinya(tabel-tabel dan lain-lain) akan terhapus, dan tidak ada cara lain yang
dapat digunakan untuk membatalkan penghapusan tersebut. Oleh karena itu
berhati hatilah dalam menggunakan perintah tersebut.
3.3 MEMBANGUN KONEKSI ANTAR PHP DAN MySQL
Pada saat bekerja dengan server MySQL ( atau RDBMS lain) di dalam PHP,
kita harus menggunakan tahap-tahap berikut;
1. Buka koneksi ke server database
2. Bekerja dengan data di dalam server database
3. Tutup koneksi.
PHP menyediakan fungsi mysql_connect() untuk membangun koneksi antara PHP
dan MySQL. Bentuk umum fungsi tersebut adalah ;
Variable $conn adalah variable yang digunakan sebagai indicator sukses atau
tidaknya koneksi database yang dibangun. Jika koneksi gagal, variable ini akan
bernilai false
Contoh :
<html>
<head>
<title>Coba Koneksi PHP MySQL</title>
</head>
<body>
<?php
$conn = mysql_connect("localhost","root","billy");
if ($conn) {
echo "Koneksi Sukses....";
}
else
{
die ("Error :". mysql_connect_error());
}
?>
</body>
</html>
$conn = mysql_connect(hostname, username, password)
15. fungsi mysql_connect_error() akan mengembalikan string yang merupakan pesan
kesalahan yang terjadi pada saat anda memanggil fungsi mysql_connect().
3.3.1 Melakukan Koneksi PHP dan database MySQL
Untuk melakukan koneksi antara PHP dan database MySQL
digunakan fungsi mysql_select_db(). Sehingga database yang ada pada
MySQL dapat dimanipulasi dengan pernyataan-pernyataan yang diperlukan.
Contoh :
<html>
<head>
<title>Seleksi Database</title>
</head>
<body>
<?php
$conn = mysql_connect("localhost","root","billy");
if ($conn) {
echo "Koneksi Sukeses....<br> ";
}
else
{
die ("Error :". mysql_connect_error());
}
// seleksi database pada mysql dengan php
16. $database ="pegawai";
$seleksi_db = mysql_select_db($database);
if (!$seleksi_db) {
die ("Database tidak terkoneksi");
}
else
{
echo "data terhubung<br><br>";
}
?>
</body>
</html>
3.4 MENAMPILKAN DATA DARI DATABASE KE HALAMAN BROWSER
Selelah koneksi dapat dibangun, maka langkah selanjutnya adalah
melakukan akses data kedalam database baik itu untuk dimanipulasi maupun untuk
hanya sekedar ditampilkan pada halaman browser. Bila hanya untuk menampilkan
data kedalam browser maka langkah-langkah berikut dapat digunakan :
1. Buat koneksi ke server MySQL dengan fungsi mysql_connect().
2. Lakukan koneksi database pada MySQL dengan statement mysql_select_db().
17. 3. Jalankan seleksi (dalam hal ini statement SELECT) menggunakan fungsi
myql_query(). Proses ini akan menghasilkan suatu hasilseleksi (kumpulan
record). Tampunglah hasilseleksi tersebut ke dalam variable bantu.
4. Gunakan pengulangan untuk menangkap setiap baris data dari hasilseleksi yang
dihasilkan. Untuk keperluan ini kita dapat menggunakan fungsi
mysql_fetch_row(). Untuk mempermudah proses tampunglah baris data yang
ditangkap tersebut ke dalam variable bantu.
5. Melalui variable bantu tersebut, kita dapat menampilkan setiap kolom(field) yang
ada dari baris yang ditangkap.
6. Setelah semua baris diproses, bebaskan hasil seleksi dari memori menggunakan
fungsi mysql_free_result().
7. Tutup koneksi server.
Contoh :
<html>
<head>
<title>Menampilkan data ke Halaman Browser</title>
</head>
<body>
<?php
// KONEKSI SERVER MYSQL
$conn = mysql_connect("localhost","root","billy");
if ($conn) {
echo "Koneksi Sukeses....<br> ";
}
else
{
die ("Error :". mysql_connect_error());
}
// KONEKSI DATABASEMYSQL
$database ="pegawai";
$seleksi_db = mysql_select_db($database);
if (!$seleksi_db) {
die ("Database tidak terkoneksi");
}
else
{
echo "data terhubung<br><br>";
}
18. // MANIPULASI DATADENGAN PERINTAH MYSQL DAN PHP
$seleksi = "select nip, nama, kota, tgl_lahir, sex from infoprib order by nip";
$hasilseleksi = mysql_query ($seleksi);
if ($hasilseleksi) {
while ($row = mysql_fetch_row ($hasilseleksi)) {
echo " $row[0], $row[1], $row[2], $row[3], $row[4])<br />";
}
mysql_free_result($hasilseleksi);
}
mysql_close($conn);
?>
</body>
</html>