1. Dokumen tersebut merupakan rancangan alur tujuan pembelajaran mata pelajaran Proyek IPAS untuk kelas X di SMKN Tanjungsari yang mencakup tujuh elemen capaian pembelajaran.
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
Ìý
Modul ini membahas pembelajaran IPA dan IPS untuk siswa SD kelas 5. Terdiri dari informasi umum modul, komponen inti yang mencakup capaian pembelajaran dan keterampilan proses, tujuan pembelajaran, profil pancasila, kata kunci, keterampilan yang dilatih, target peserta didik, jumlah siswa, penilaian, model pembelajaran, sumber belajar, persiapan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Ìý
Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan makna simbol Pancasila
2. Menjelaskan sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar Negara
Pada unit pembelajaran ini guru akan menggali kompetensi peserta didik dalam memahami pembelajaran mengenai:
1. Sikap mencintai sesama manusia dan lingkungannya, serta menghargai kebinekaan.
2. Makna dan nilai-nilai Pancasila, serta proses perumusannya.
Contoh sikap dan perilaku yang sesuai dengan sila-sila Pancasila.
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Ìý
Alur Tujuan Pembelajaran IPA SMP Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Modul ini memberikan panduan pembelajaran untuk mata pelajaran Kimia tentang materi Zat dan Perubahannya untuk peserta didik kelas X. Modul ini terdiri atas 5 pertemuan pembelajaran yang mencakup studi literatur, praktikum, dan ulangan harian untuk membantu peserta didik memahami konsep dasar zat, jenis zat, sifat zat, dan perubahan zat.
1. Analisis capaian pembelajaran mata pelajaran IPA di SMP IT Ar Rahmah Tebung meliputi 12 elemen yang mencakup pemahaman konsep IPA, keterampilan proses sains, dan sikap ilmiah.
2. Tujuan pembelajaran antara lain mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan, memahami gerak dan gaya, serta memiliki keteguhan dalam menghindari zat berbahaya.
3. Berbagai metode dan media pembelajaran digunakan
Dokumen tersebut merupakan kisi-kisi soal untuk mata pelajaran IPA kelas VI yang meliputi 4 soal dengan berbagai kompetensi dasar dan indikator yang diukur pada level kognitif yang berbeda-beda mulai dari penerapan, pemahaman, hingga penalaran.
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 3. zat dan karakteristiknyasajidintuban
Ìý
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas 7 tentang zat dan karakteristiknya meliputi tujuan pembelajaran tentang karakteristik materi, unsur, senyawa, dan campuran serta metode pembelajaran berupa diskusi dan eksperimen dengan pendekatan saintifik.
LKS ini membahas tentang klasifikasi materi ke dalam zat padat, cair, dan gas, serta unsur, senyawa, dan campuran. Siswa diajak mengamati beberapa bahan dan mendiskusikan ciri-cirinya, kemudian mengelompokkannya sesuai kategori. Mereka juga mengelompokkan nama-nama zat berdasarkan warna kertas yang merepresentasikan jenisnya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memahami konsep dasar klasifikasi
Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.
1) Analisis capaian pembelajaran mata pelajaran IPA di SMPI 1 Sukorejo mencakup 11 elemen pembelajaran yang meliputi klasifikasi makhluk hidup, zat dan perubahan, atom dan sel, sistem organ tubuh, ekologi, pewarisan sifat, bioteknologi, fisika, listrik dan magnet, serta struktur bumi.
Dokumen ini memberikan pedoman penilaian presentasi kelompok mata pelajaran mengolah hidangan kontinental. Terdiri dari tiga aspek penilaian yaitu kelengkapan materi, penulisan materi, dan kemampuan presentasi. Masing-masing aspek diberi skor maksimal 4 berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan belajar abad 21 dan peran teknologi serta media dalam pembelajaran, mencakup penggunaan perangkat digital oleh guru dan siswa, serta standar yang harus dipenuhi.
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.pptTutiPatmawati3
Ìý
Model pembelajaran terpadu jaring laba-laba (webbed) menggunakan pendekatan tematik dengan mengikat pembelajaran lintas mata pelajaran berdasarkan tema tertentu dan subtema. Model ini memberikan pengalaman belajar yang berpusat pada peserta didik, meminimalisasi pemisahan mata pelajaran, dan menyajikan konsep secara fleksibel sesuai minat dan kebutuhan peserta didik.
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
Ìý
Modul ini membahas pembelajaran matematika kelas 5 SD tentang konsep kekongruenan dan sudut pada bangun datar. Modul ini terdiri dari tujuan pembelajaran, komponen inti yang mencakup capaian pembelajaran peserta didik, materi ajar, metode pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Materi utama yang diajarkan adalah kekongruenan segitiga, cara menggambar segitiga kongruen, serta sifat-sifat sudut
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
Ìý
Berikut ini adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Diskusi terkait tantangan bagi guru untuk menjadi teladan sosial-emosional dan bagaimana sekolah dapat mendukung pembelajaran sosial-emosional, seperti mengembangkan kompetensi pendidik dan memfasilitasi peserta didik. Karakteristik peserta didik juga mempengaruhi penerapan pembelajaran sosial-emosional, sehingga guru perlu menyesuaikan
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...ZainulHasan13
Ìý
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup
Menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem
Menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia lainnya
Menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem
Menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (Undang-undang No. 23 Tahun 1997)
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Dokumen tersebut merupakan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran Projek IPAS di SMK Bina Patria 2 Sukoharjo untuk kelas X program keahlian Teknik Otomotif konsentrasi Teknik Kendaraan Ringan. Mata pelajaran ini membahas tentang makhluk hidup, lingkungan, zat dan perubahannya, energi, bumi dan antariksa dengan tujuan membekali peserta didik kecakapan untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan
Dokumen tersebut merupakan kisi-kisi soal untuk mata pelajaran IPA kelas VI yang meliputi 4 soal dengan berbagai kompetensi dasar dan indikator yang diukur pada level kognitif yang berbeda-beda mulai dari penerapan, pemahaman, hingga penalaran.
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 3. zat dan karakteristiknyasajidintuban
Ìý
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas 7 tentang zat dan karakteristiknya meliputi tujuan pembelajaran tentang karakteristik materi, unsur, senyawa, dan campuran serta metode pembelajaran berupa diskusi dan eksperimen dengan pendekatan saintifik.
LKS ini membahas tentang klasifikasi materi ke dalam zat padat, cair, dan gas, serta unsur, senyawa, dan campuran. Siswa diajak mengamati beberapa bahan dan mendiskusikan ciri-cirinya, kemudian mengelompokkannya sesuai kategori. Mereka juga mengelompokkan nama-nama zat berdasarkan warna kertas yang merepresentasikan jenisnya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memahami konsep dasar klasifikasi
Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.
1) Analisis capaian pembelajaran mata pelajaran IPA di SMPI 1 Sukorejo mencakup 11 elemen pembelajaran yang meliputi klasifikasi makhluk hidup, zat dan perubahan, atom dan sel, sistem organ tubuh, ekologi, pewarisan sifat, bioteknologi, fisika, listrik dan magnet, serta struktur bumi.
Dokumen ini memberikan pedoman penilaian presentasi kelompok mata pelajaran mengolah hidangan kontinental. Terdiri dari tiga aspek penilaian yaitu kelengkapan materi, penulisan materi, dan kemampuan presentasi. Masing-masing aspek diberi skor maksimal 4 berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan belajar abad 21 dan peran teknologi serta media dalam pembelajaran, mencakup penggunaan perangkat digital oleh guru dan siswa, serta standar yang harus dipenuhi.
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.pptTutiPatmawati3
Ìý
Model pembelajaran terpadu jaring laba-laba (webbed) menggunakan pendekatan tematik dengan mengikat pembelajaran lintas mata pelajaran berdasarkan tema tertentu dan subtema. Model ini memberikan pengalaman belajar yang berpusat pada peserta didik, meminimalisasi pemisahan mata pelajaran, dan menyajikan konsep secara fleksibel sesuai minat dan kebutuhan peserta didik.
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
Ìý
Modul ini membahas pembelajaran matematika kelas 5 SD tentang konsep kekongruenan dan sudut pada bangun datar. Modul ini terdiri dari tujuan pembelajaran, komponen inti yang mencakup capaian pembelajaran peserta didik, materi ajar, metode pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Materi utama yang diajarkan adalah kekongruenan segitiga, cara menggambar segitiga kongruen, serta sifat-sifat sudut
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
Ìý
Berikut ini adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Diskusi terkait tantangan bagi guru untuk menjadi teladan sosial-emosional dan bagaimana sekolah dapat mendukung pembelajaran sosial-emosional, seperti mengembangkan kompetensi pendidik dan memfasilitasi peserta didik. Karakteristik peserta didik juga mempengaruhi penerapan pembelajaran sosial-emosional, sehingga guru perlu menyesuaikan
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...ZainulHasan13
Ìý
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup
Menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem
Menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia lainnya
Menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem
Menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (Undang-undang No. 23 Tahun 1997)
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Dokumen tersebut merupakan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran Projek IPAS di SMK Bina Patria 2 Sukoharjo untuk kelas X program keahlian Teknik Otomotif konsentrasi Teknik Kendaraan Ringan. Mata pelajaran ini membahas tentang makhluk hidup, lingkungan, zat dan perubahannya, energi, bumi dan antariksa dengan tujuan membekali peserta didik kecakapan untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan
Dokumen tersebut merupakan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VIII di SMP Negeri 4 Magetan untuk tahun pelajaran 2023/2024. Pembelajaran akan difokuskan pada penguasaan konsep-konsep dasar IPA melalui pendekatan saintifik yang meliputi pengamatan, penanyaan, eksperimen, analisis data, evaluasi, dan komunikasi. Materi pembelajaran mencakup pengenalan sel, struktur dan fungsi tubuh, usaha dan
Program tahunan mata pelajaran IPA kelas VII SMP Hidayatut Thullab meliputi 11 standar kompetensi dan alokasi waktu selama satu tahun pelajaran. Materi pelajaran meliputi konsep pengukuran, klasifikasi, zat dan campuran, suhu, energi, sistem organisasi sel, interaksi ekosistem, pencemaran lingkungan, perubahan iklim, geologi bumi, dan sistem tata surya. Guru bertanggung jawab menyampaikan materi dan menge
12. ATP (Silabus 10 Kolom) - www.ilmuguru.org.docxKatiEkowahyuni
Ìý
Dokumen tersebut merupakan rancangan alokasi waktu dan tujuan pembelajaran mata pelajaran IPA untuk kelas VII semester ganjil di SMP Negeri 2 Ilmuguru. Dokumen ini menjelaskan capaian pembelajaran, elemen capaiannya, indikator tujuan pembelajaran, profil pelajar, kata kunci, kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, dan sumber belajar yang akan digunakan.
Dokumen tersebut merupakan rancangan tujuan pembelajaran mata pelajaran IPA untuk kelas VII semester ganjil yang mencakup capaian pembelajaran, elemen capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran materi, dan indikator pencapaian tujuan pembelajaran yang meliputi konsep-konsep dasar IPA seperti ilmu pengetahuan alam, zat dan perubahannya, suhu kalor dan pemuaian.
1. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMKN Tanjungsari
Kelas : X (Sepuluh)
Program Keahlian : Semua program keahlian
Mata Pelajaran : Proyek IPAS
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Elemen Capaian Pembelajaran Aspek Tujuan Capaian Pembelajaran Materi Inti Alokasi
Waktu
Alur
1. Menjelaskan
fenomena
secara ilmiah
2. Mendesain
dan meng-
evaluasi
penyelidikan
ilmiah
3. Menerjemah-
kan data dan
bukti-bukti
secara ilmiah
1. Peserta didik diharapkan dapat
memahami pengetahuan ilmiah dan
menerapkannya; atau membuat
prediksi sederhana disertai dengan
pembuktiannya.
Peserta didik menjelaskan
fenomena-fenomena yang terjadi di
lingkungan sekitarnya dilihat dari
berbagai aspek seperti makhluk
hidup dan lingkungannya; zat dan
perubahannya; energi dan
perubahannya; bumi dan antariksa;
keruangan dan konektivitas antar
ruang dan waktu; interaksi,
komunikasi, sosialisasi, institusi
sosial dan dinamika sosial; serta
perilaku ekonomi dan
kesejahteraan. Peserta didik juga
mengaitkan fenomena-fenomena
Makhluk hidup
dan
lingkungannya
1. Peserta didik mampu menjelaskan
hubungan makhluk hidup dengan
lingkungannya serta
mengungkapkan pendapat jika
terjadiketidakseimbangan
hubungan makhluk hidup dan
lingkungannya
2. Peserta didik mampu
membedakan hubungan makhluk
hidup dan lingkungan sebagai
individu,populasi, komunitas,
ekosistem dan biosfer menurut
bahasa masing-masing
3. Peserta didik mampu merancang
ekosistem mini di lingkungan
belajar atau lingkungan rumah
menurut kreatifitas masing-
masing
4. Peserta didik mampu membangun
ekosistem mini di lingkungan
belajar atau lingkungan rumah
1. Ciri-ciri makhluk
hidup
2. Lingkungan hidup
3. Interaksi antar
komponen ekosistem
4. Pencemaran
lingkungan
30 JP 1
2. tersebut dengan keterampilan
teknis pada bidang keahliannya.
2. Peserta didik dapat menentukan
dan mengikuti prosedur yang tepat
untuk melakukan penyelidikan
ilmiah, menjelaskan cara
penyelidikan yang tepat bagi suatu
pertanyaan ilmiah, serta
diharapkan dapat mengidentifikasi
kekurangan atau kesalahan pada
desain percobaan ilmiah.
3. Peserta didik dapat
menerjemahkan data dan bukti
dari berbagai sumber untuk
membangun sebuah argumen
serta dapat mempertahankannya
dengan penjelasan ilmiah. Peserta
didik diharapkan dapat
mengidentifikasi kesimpulan yang
benar diambil dari tabel hasil,
grafik, atau sumber data lain.
Peserta didik merencanakan dan
melaksanakan aksi sebagai tindak
lanjut, mengkomunikasikan
proses dan hasil
pembelajarannya, melakukan
refleksi diri terhadap tahapan
kegiatan yang dilakukan.
menurut kreatifitas masing-
masing
5. Peserta didik mampu
menyimpulkan kelebihan dan
kekurangan ekosistem mini yang
dibuat dengan pemahaman
masing-masing
6. Peserta didik mampu
membuktikan kembali secara
ilmiah bahwa ekosistem mini yang
dibuat memenuhi syarat minimal
ekosistem berdasarkan data dan
bukti masing-masing
Zat dan
perubahannya
1. Peserta didik dapat menganalisis
besaran dan satuandengan benar
2. Peserta didik mampu melakukan
pengukuran menggunakan alat
ukur dengan baik dan benar
3. Peserta didik dapat
menjelaskan sifat dan
perubahan zat,
penggolongan zat dan
pemisahan campuran
dengan menggunakan kata –
kata sendiri.
4. Peserta didik dapat
mengklasifikasikan api
dengan melakukan studi
literatur dengan
pemahaman sendiri.
5. Peserta didik dapat
menjelaskan mitigasi
bencana kebakaran
menggunakan kata-kata
sendiri.
6. Peserta didik dapat
menjelaskan Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan
1. Besaran dan
pengukuran
2. Sifat materi dan
perubahan zat
3. Mitigasi bencana
kebakaran dan
keselamatan,
kesehatan kerja dan
lingkungan hidup
30 JP 2
3. Lingkungan Hidup
menggunakan kata-kata
sendiri.
7. Peserta didik dapat
mendesain prosedur
mitigasi bencana di
pemukiman penduduk
dalamkehidupan sehari-hari
menggunakan kreativitas
sendiri.
8. Peserta didik dapat
melakukan penyelidikan
ilmiah terkait penyebab –
penyebab kebakaran di
pemukiman penduduk
menggunakan observasi
sendiri.
9. Peserta didik dapat
menganalisis 3ocal
preventif di tingkat 3ocal
terkait mitigasi bencana
kebakaran menggunakan
kemampuan sendiri.
10. Peserta didik dapat
mengintepretasikan data
hasil penyelidikan ilmiah
terkait penyebab – penyebab
kebakaran ke dalam tabel,
grafik, atau sumber lainnya
menggunakan kata-kata
sendiri.
11. Peserta didik dapat
membandingkan data hasil
penyelidikan ilmiah terkait
penyebab – penyebab
kebakaran dengan referensi
lain menggunakan
kemampuan sendiri.
4. 12. Peserta didik mengetahui
mitigasi bencana kebakaran
dalam kehidupan sehari-
hari.
13. Setelah kegiatan
pembelajaran, diharapkan
peserta didik mempunyai
keterampilan untuk
mempresentasikan mitigasi
bencana kebakaran dalam
kehidupan sehari-hari.
Energi dan
perubahannya
1. Peserta didik dapat
menentukan perubahan energy
dalam kehidupan sehari-hari
2. Peserta didik mampu
menganalisis aspek energy dan
perubahannya
3. Peserta didik dapat
menentukan energy terbarukan
4. Peserta didik dapat
menentukan manfaat energy
terbarukan dalam kehidupan
5. Peserta didik mampu
mengidentifikasi permasalahan
krisis energi di lingkungan baik
secara lokal, regional, nasional
dan global.
6. Peserta didik mampu
mengidentifikasipotensi
sumber-sumber energi
terbarukan.
7. Peserta didik mampu
mengidentifikasi dampak
eksplorasi dan penggunaan
energy
8. Peserta didik dapat merancang
prototipe penghasil energi
1. Energi dan usaha
2. Sunber energi tidak
dapat diperbarui
3. Sumber energi dapat
diperbarui
4. Perubahan energi
24 JP 3
5. sederhana sebagai solusi
masalah krisis energi.
Bumi dan
antarikasa
1. Peserta didik dapat memahami
sistem tata surya
2. Peserta didik dapat
mendeskripsikan materi
gravitasi universal dan hukum
gravitasi dalam kehidupan
sehari-hari
3. Peserta didik dapat
menjelaskan dan menyajikan
opini tentang struktur bumi dan
lapisan yang menaunginya
dengan baik dan benar
4. Peserta didik dapat memahami
konsep iklim, cuaca, musim,
sertaperubahan iklim dengan
baik dan benar
5. Peserta didik dapat
mendeskripsikan kejadian dan
fenomena alam mencangkup
iklim, cuaca, musim, perubahan
iklim serta mitigasi bencana
6. Peserta didik dapat
membandingkan iklim, cuaca
dan musim dengan masa lalu
dan dampak perubahan iklim
bagi kehidupan makhluk hidup
1. Sistem tata surya
2. Sistem galaksi
3. Gravitasi bumi
4. Struktur bumi
5. Medan magnet bumi
6. Gerak bumi
7. Bulan sebagai satelit
8. Fenomena ketidak
seimbangan pada
lapisan bumi
24 JP 4
Elemen Capaian Pembelajaran Aspek Tujuan Capaian Pembelajaran Materi Inti Alokasi Waktu Alur
6. 1. Menjelaskan
fenomena
secara ilmiah
2. Mendesain
dan meng-
evaluasi
penyelidikan
ilmiah
3. Menerjemah-
kan data dan
bukti-bukti
secara ilmiah
1. Peserta didik diharapkan dapat
memahami pengetahuan ilmiah dan
menerapkannya; atau membuat
prediksi sederhana disertai dengan
pembuktiannya.
Peserta didik menjelaskan
fenomena-fenomena yang terjadi di
lingkungan sekitarnya dilihat dari
berbagai aspek seperti makhluk
hidup dan lingkungannya; zat dan
perubahannya; energi dan
perubahannya; bumi dan antariksa;
keruangan dan konektivitas antar
ruang dan waktu; interaksi,
komunikasi, sosialisasi, institusi
sosial dan dinamika sosial; serta
perilaku ekonomi dan
kesejahteraan. Peserta didik juga
mengaitkan fenomena-fenomena
tersebut dengan keterampilan
teknis pada bidang keahliannya.
2. Peserta didik dapat menentukan
dan mengikuti prosedur yang tepat
untuk melakukan penyelidikan
ilmiah, menjelaskan cara
penyelidikan yang tepat bagi suatu
pertanyaan ilmiah, serta
diharapkan dapat mengidentifikasi
kekurangan atau kesalahan pada
desain percobaan ilmiah.
3. Peserta didik dapat
menerjemahkan data dan bukti
dari berbagai sumber untuk
Keruangan dan
konektivitas
antar ruang dan
waktu
1. menjelaskan konsep keruangan
dan waktu
2. Peserta didik mampu
menjelaskan interaksi keruangan
dan waktu
3. Peserta didik mampu
menjelaskan pengaruh interaksi
interaksi keruangan dan waktu
4. Peserta didik mampu
menghubungkan keterkaitan
antara interaksi ruang dan waktu
5. Peserta didik mampu
mengklasifikasikan bentuk
interaksi keruangan
6. Peserta didik mampu
menjelaskan luas, batas, dan
letak wilayah Indonesia
7. Peserta didik mampu
mendeskripsikan bentang alam
Indonesia
8. Peserta didik mampu
menjelaskan karakteristik
wilayah Indonesia
9. Peserta didik mampu
menjelaskan kondisi sosil-
budaya, ekonomi, dan politik
masyarakat Indonesia
10. Peserta didik mampu
menjelaskan kerja sama bilateral
dan multilateral
1. Konektivi-tas
antarruang dan
waktu
2. Kondisi geografis
Indonesia
3. Kondisi sosial
Indonesia
4. Kerjasama Antar
negara
36 JP 5
Interaksi,
Komunikasi,
Sosialisasi,
Institusi Sosial,
dan Dinamika
Sosial
1. Peserta didik mampu
menjelaskan syarat terjadinya
interaksi social
2. Perserta didik mampu
mengidentifikasi proses interaksi
social asosiatif
1. Interaksi sosial
2. Komunikasi
3. Sosialisasi
4. Lembaga sosial
5. Dinamika sosial
36 JP 6
7. membangun sebuah argumen
serta dapat mempertahankannya
dengan penjelasan ilmiah. Peserta
didik diharapkan dapat
mengidentifikasi kesimpulan yang
benar diambil dari tabel hasil,
grafik, atau sumber data lain.
Peserta didik merencanakan dan
melaksanakan aksi sebagai tindak
lanjut, mengkomunikasikan
proses dan hasil
pembelajarannya, melakukan
refleksi diri terhadap tahapan
kegiatan yang dilakukan.
3. Peserta didik mampu
mengidentifikasi proses interaksi
social disosiatif
4. Peserta didik mampu
mengidentifikasi komponen
komunikasi
5. Peserta didik mampu
menjelaskan proses komunikasi
6. Peserta didik mampu
mengidentifikasi tipe dan bentuk
sosialisasi
7. Peserta didik mampu
mengidentifikasi pengaruh
sosialisasi
Perilaku
Ekonomi dan
Kesejahteraan
Sosial
1. Peserta didik mampu
mengidentifikasi kebutuhan dan
penyebab kelangkaan
2. Perserta didik mampu
menganalisis hubungan antara
tindakan, motif dan prinsip
ekonomi
3. Peserta didik mampu
mengklasifikasi kegiatan
ekonomi untuk memenuhi
kebutuhan
4. Peserta didik mampu
menjelaskan peran pelaku
ekonomi
5. Peserta didik mampu
menganalisis hubungan antara
permintaan, penawaran dan
harga
6. Peserta didik mampu
mengklasifikasikan jenis-jenis
pasar
7. Peserta didik mampu
mengidentifikasi factor-faktor
penyebab inflasi
1. Kebutuhan dan
kelangkaan
2. Tindakan, motif, dan
prinsip ekonomi
3. Kegiatan ekonomi
4. Perilaku ekonomi
5. Permintaan,
penawaran, harga,
dan pasar
6. Inflasi
7. Lembaga keuangan
8. Pengelolaan
keuangan
9. Hak dan kewajiban
dalam jasa keuangan
10. Kesejahte-raan sosial
36 JP 7
8. 8. Peserta didik mampu
menjelaskan peran lembaga
keuangan bagi kesejahteraan
sosial
9. Peserta didik mampu
menjelaskan syarat serta fungsi
uang konvensional dan uang
elektronik
10. Peserta didik mampu
menerapkan pengelolaan
keuangan
11. Peserta didik mampu
menjelaskan hak dan kewajiban
dalam jasa keuangan
12. Peserta didik mampu
menganalisis pengaruh
kelangkaan, permintaan,
penawaran, dan harga terhadap
kesejahteraan.
Tanjungsari, 5 Agustus 2023
Kepala SMK Negeri Tanjung Sari Guru Mata Pelajaran
Yornedi, S.E., M.M. Tim Guru IPAS
NIP. 19721102 199601 1 001 NIP. -