1. Penelitian ini mengkaji pengaruh motivasi dan kemampuan terhadap kinerja perekam medis di Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang tahun 2022.
2. Terdapat pengaruh positif antara motivasi dan kemampuan terhadap kinerja perekam medis berdasarkan hasil analisis statistik.
3. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai pentingnya motivasi dan kemampuan bagi perekam medis dalam meningkatkan kinerja.
1. Proses pengumpulan data keperawatan meliputi pengkajian pasien secara komprehensif dengan wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik untuk mengidentifikasi masalah kesehatan dan merencanakan tindakan.
2. Data yang dikumpulkan digunakan untuk analisis, penetapan diagnosis keperawatan, perencanaan intervensi, implementasi tindakan, dan evaluasi hasilnya.
3. Pengkajian merupakan tahap awal yang m
Dokumen tersebut membahas metode penelitian yang akan digunakan untuk menguji hubungan antara kualitas pelayanan perawat dengan tingkat kepuasan pasien, meliputi desain penelitian korelasional, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, serta instrumen pengumpulan data berupa kuesioner."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peran komunikasi terapeutik perawat terhadap kepuasan rawat inap di rumah sakit.
2. Variabel yang diteliti adalah komunikasi terapeutik perawat sebagai variabel independen dan kepuasan rawat inap sebagai variabel dependen.
3. Penelitian menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan sampel seluruh pasien rawat inap di Rumah Sakit
Teks ini membahas tentang sikap dan perilaku petugas K3 terhadap pemeliharaan sarana prasarana di Rumah Sakit Islam Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan 30 responden. Hasilnya menunjukkan ada hubungan antara sikap petugas dengan sarana prasarana rumah sakit dan juga antara perilaku petugas dengan pemeliharaan sarana prasarana. Namun demikian, perilaku petugas dalam pemeliharaan
Dokumen tersebut membahas tentang proses keperawatan yang terdiri dari 5 tahapan yaitu pengkajian, pendiagnosisan, perencanaan, pengimplementasian, dan pengevaluasian. Tahap pertama adalah pengkajian yang meliputi pengumpulan dan analisis data pasien untuk mengidentifikasi masalah kesehatan. Tahap kedua adalah pendiagnosisan yang melibatkan penetapan diagnosis keperawatan berdasarkan hasil pengkajian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup mahasiswa terhadap pola makan dan kesehatan. Metode penelitian ini adalah studi kasus pada 36 mahasiswa FMIPA UNLAM dengan wawancara langsung sebagai teknik pengumpulan datanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh gaya hidup terhadap pola makan dan kesehatan mahasiswa.
Ringkasan Penelitian Tingkat kesadaran mahasiswa Fakultas MIPA dalam membuang...meilya_kyky
油
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan menggunakan media visual dan audiovisual terhadap perubahan sikap membuang sampah pada mahasiswa Fakultas MIPA.
2. Metode penelitian menggunakan eksperimen kuasi dengan desain nonequivalent control group pretest-posttest. Sampel sebanyak 86 mahasiswa dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kontrol.
3. Hasil uji statistik menunjukkan peny
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perlunya pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkelanjutan guna mencapai hasil yang optimal. Dokumen ini juga membahas mengenai persepsi pasien rawat inap terhadap mutu pelayanan di Rumah Sakit RSUD Prof. DR. H. M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng tahun 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai persepsi mutu pelayanan kesehatan
Tinjauan sistematik ini mengevaluasi kemanjuran intervensi psikologis untuk mengurangi nyeri dan kecemasan pada anak dan remaja selama prosedur terkait jarum. Tinjauan ini mencakup 39 penelitian dengan 3394 peserta, dan menemukan bukti kuat bahwa intervensi psikologis seperti distraksi, relaksasi, dan penghipnoterapi dapat mengurangi nyeri dan kecemasan pada anak selama prosedur medis. T
Dokumen tersebut membahas tentang indikator pelayanan kesehatan, disiplin standar pelayanan kebidanan, dan standar outcome. Indikator pelayanan kesehatan meliputi angka kematian, kelahiran, kesakitan, status gizi, dan harapan hidup. Disiplin bidan dipengaruhi oleh penghargaan, beban kerja, dan supervisi atasan. Standar outcome dapat diukur dari kepuasan pelanggan, ketepatan, efisiensi, dan efektivitas pelayanan
materi ini berguna bagi pembaca di google maaf jika ada yang salah tolong berikan kritik dan saran agar saya dapat di perbaikinya sekian dan terima kasih.
Dokumen ini membahas tentang efikasi diri perawat dalam memenuhi kebutuhan spiritual pasien. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara efikasi diri perawat yang tinggi dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien yang baik, dengan nilai odds ratio 7,1. Perawat dengan efikasi diri tinggi memiliki peluang 7,1 kali lebih besar untuk memenuhi kebutuhan spiritual pasien dengan baik dibandingkan perawat dengan efikasi di
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Dokumen tersebut membahas tentang proses keperawatan yang terdiri dari 5 tahapan yaitu pengkajian, pendiagnosisan, perencanaan, pengimplementasian, dan pengevaluasian. Tahap pertama adalah pengkajian yang meliputi pengumpulan dan analisis data pasien untuk mengidentifikasi masalah kesehatan. Tahap kedua adalah pendiagnosisan yang melibatkan penetapan diagnosis keperawatan berdasarkan hasil pengkajian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup mahasiswa terhadap pola makan dan kesehatan. Metode penelitian ini adalah studi kasus pada 36 mahasiswa FMIPA UNLAM dengan wawancara langsung sebagai teknik pengumpulan datanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh gaya hidup terhadap pola makan dan kesehatan mahasiswa.
Ringkasan Penelitian Tingkat kesadaran mahasiswa Fakultas MIPA dalam membuang...meilya_kyky
油
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan menggunakan media visual dan audiovisual terhadap perubahan sikap membuang sampah pada mahasiswa Fakultas MIPA.
2. Metode penelitian menggunakan eksperimen kuasi dengan desain nonequivalent control group pretest-posttest. Sampel sebanyak 86 mahasiswa dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kontrol.
3. Hasil uji statistik menunjukkan peny
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perlunya pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkelanjutan guna mencapai hasil yang optimal. Dokumen ini juga membahas mengenai persepsi pasien rawat inap terhadap mutu pelayanan di Rumah Sakit RSUD Prof. DR. H. M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng tahun 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai persepsi mutu pelayanan kesehatan
Tinjauan sistematik ini mengevaluasi kemanjuran intervensi psikologis untuk mengurangi nyeri dan kecemasan pada anak dan remaja selama prosedur terkait jarum. Tinjauan ini mencakup 39 penelitian dengan 3394 peserta, dan menemukan bukti kuat bahwa intervensi psikologis seperti distraksi, relaksasi, dan penghipnoterapi dapat mengurangi nyeri dan kecemasan pada anak selama prosedur medis. T
Dokumen tersebut membahas tentang indikator pelayanan kesehatan, disiplin standar pelayanan kebidanan, dan standar outcome. Indikator pelayanan kesehatan meliputi angka kematian, kelahiran, kesakitan, status gizi, dan harapan hidup. Disiplin bidan dipengaruhi oleh penghargaan, beban kerja, dan supervisi atasan. Standar outcome dapat diukur dari kepuasan pelanggan, ketepatan, efisiensi, dan efektivitas pelayanan
materi ini berguna bagi pembaca di google maaf jika ada yang salah tolong berikan kritik dan saran agar saya dapat di perbaikinya sekian dan terima kasih.
Dokumen ini membahas tentang efikasi diri perawat dalam memenuhi kebutuhan spiritual pasien. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara efikasi diri perawat yang tinggi dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien yang baik, dengan nilai odds ratio 7,1. Perawat dengan efikasi diri tinggi memiliki peluang 7,1 kali lebih besar untuk memenuhi kebutuhan spiritual pasien dengan baik dibandingkan perawat dengan efikasi di
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
PPT IBRAHIM (1).ppt
1. PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADA
PALEMBANG
2022
www.themegallery.com
PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN TERHADAP
KINERJA PEREKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA M HASAN PALEMBANG
TAHUN 2022
2. BABI
PENDAHULUAN
Pelayanan rekam medis yang baik dan bermutu tercermin dari pelayanan yang
ramah, cepat, serta nyaman. Pelayanan rekam medis rawat jalan dimulai dari
tempat pendaftaran pasien sampai memperoleh dokumen rekam medis yang akan
digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Berdasarkan standar
penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat jalan adalah 10 menit, dan
pelayanan dokumen rekam medis pelayanan rawat inap selama 15 menit
Motivasi kerja sangat memengaruhi kualitas kerja yang dimiliki oleh setiap Petugas
Perekam medis . Faktor motivasi adalah hal-hal yang mendorong berprestasi yang
sifatnya intrinsik, yang berarti bersumber dari dalam diri seseorang, sedangkan yang
dimaksud dengan faktor higiene atau pemeliharaan adalah faktor-faktor yang
sifatnya ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar diri seseorang, misalnya dari
organisasi, tetapi turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupannya dalam
melaksananakan pekerjaan
Kebutuhan informasi kesehatan di sarana pelayanan kesehatan khususnya rumah
sakit menjadi bagian penting dalam kegiatan pengambilan keputusan oleh pihak
manajemen. Oleh karena itu, agar mutu informasi kesehatan selalu terjaga dan
terus meningkat serta berkesinambungan, perlu adanya pengelolaan rekam medis
yang baik. Dalam pengelolaan rekam medis yang baik dan profesional, seorang
perekam medis berperan penting dalam meningkatkan mutu informasi kesehatan.
3. Untuk mengetahui distribusi frekuensi motivasi perekam
medis
Untuk mengetahui distribusi frekuensi kemampuan kerja
Untuk mengetahui distribusi frekuensi kinerja perekam
medis
Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja
perekam medis
Untuk mengetahui pengaruh kemampuan terhadap kinerja
perekam medis
4. BAB II
TINJAUANPUSTAKA
FAKTOR
PENYEBAB
MEROKOK
Kinerja Perekam Medis
Kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya.
Motivasi Kerja
Motivasi adalah keinginan untuk melakukan sesuatu dan menentukan kemampuan
bertindak untuk memuaskan kebutuhan individu. Suatu kebutuhan (need), dalam
terminologi kami, berarti suatu kekurangan secara fisik atau psikologis yang
membuat keluaran tertentu terlihat menarik
5. BAB II
TINJAUANPUSTAKA
FAKTOR
PENYEBAB
MEROKOK
Kemampuan
Kemampuan berasal dari kata mampu yang berarti kuasa (bisa, sanggup)
melakukan sesuatu, sedangkan kemampuan berarti kesanggupan, kecakapan,
kekuatan. Kemampuan (ability) berarti kapasitas seorang individu untuk melakukan
beragam tugas dalam suatu pekerjaan
Perekam Medis
rekam medis adalah rekaman atau catatan mengenai siapa, apa, mengapa,
bilamana, dan bagaimana pelayanan yang diberikan kepada pasien selama masa
perawatan, yang memuat pengetahuan mengenai pasien dan pelayanan yang
diperoleh serta memuat informasi yang cukup untuk mengidentifikasi pasien,
membenarkan diagnosis, dan pengobatan serta merekam hasilnya
6. BAB IIIMETODOLOGIPENELITIAN
FAKTOR
PENYEBAB
MEROKOK
Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif survey analitik dengan
pendekatan desain cross sectional yaitu penelitian untuk mempelajari dinamika
korelasi antara hubungan dengan efek dengan cara pendekatan observasi atau
pengumpulan data sekaligus pada suatu saat artinya tiap subjek penelitian hanya
diobservasi sekali saja dan pengukuran dillakukan terhadap status karakter atau
variabel subjek pada saat pemeriksaan
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat rekam medik di
Rumah Sakit Bhayangkara M. Hasan Palembang Tahun 2022, yang
berjumlah 28 orang
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu total sampling yaitu
teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi
8. DEFINISI OPERASIONAL
FAKTOR
PENYEBAB
MEROKOK
Variabel
Definisi
Operasional
Cara
Ukur
Alat
Ukur
Hasil Ukur
Skala
Ukur
Motivasi Dorongan yang
timbul pada diri
perekam medis
untuk melakukan
kegiatan atau
pekerjaan dengan
baik
Wawancar
a
Angket 1. Tinggi, jika responden
memperoleh nilai mean/
2. Rendah, jika responden
memperoleh nilai < mean
(Asmadi, 2016)
Ordinal
Kemampuan Pemahaman
berkaitan erat
dengan usaha
memahami hal-hal
penting dari kinerja
rekam medic
Wawancar
a
Angket 1. Baik, jika responden memperoleh
nilai mean
2. Kurang, jika responden
memperoleh nilai <
(Robbins and Judge, 2018)
Ordinal
Kinerja
Perekam
Medis
Suatu usaha yang
dilakukan oleh
perekam medis
dalam
melaksanakan
tugas-tugas yang
dibebankan
kepadanya
Wawancar
a
Angket 1. Baik, jika skor mean
2. Kurang, jika skor < mean
(Nursalam, 2018)
Ordinal
9. BAB IIIMETODOLOGIPENELITIAN
FAKTOR
PENYEBAB
MEROKOK
Analisa Univariat
Analisa yang dilakukan dengan melihat distribusi frekuensi dari masing-masing
kategori variabel
Analisa Bivariat
Analisis bivariat adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui
hubungan anatara variabel bebas dengan variabel terikat dengan
menggunakan uji statististik. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-
Square yang merupakan uji parametrik (distribusi data normal) yang
digunakan untuk mencari hubungan dua variabel atau lebih bila datanya
berbentuk skala kategorik. Apabila uji Chi-Square tidak memenuhi syarat
(nilai expected count >20%) maka dipilih uji alternatif yaitu uji Kolmogorov-
Smirnov untuk table 2x3 dan uji Fisher Exact untuk table 2x2
10. Analisis Univariat
1. Motivasi
BAB IVHASILPENELITIAN
N
o
Motivasi
Jumlah
Persentase
(%)
1. Tinggi 17 60,7
2. Rendah 11 39,3
Total 28 100
13. ANILISIS BIVARIAT
1. Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perekam Medis
No Motivasi
KinerjaPerekamMedis
Jumlah
value
Baik Kurang
n % n % n %
1. Tinggi 13 76,5 4 23,5 17 100
0,006
2. Rendah 2 18,2 9 81,8 11 100
Jumlah 15 53,6 13 46,4 28 100
14. 2. Pengaruh Kemampuan dengan Kinerja Perekam Medis
No Kemampuan
KinerjaPerekamMedis
Jumlah
value
Baik Kurang
n % n % n %
1. Baik 14 73,7 5 26,3 19 100
0,007
2. Kurang 1 11,1 8 88,9 9 100
Jumlah 15 53,6 13 46,4 28 100
15. BAB V KESIMPULAN
1. Ada pengaruh motivasi terhadap kinerja perekam medis
di Rumah Sakit Bhayangkara M. Hasan Palembang
Tahun 2022 (=0,006).
2. Ada pengaruh kemampuan terhadap kinerja perekam
medis di Rumah Sakit Bhayangkara M. Hasan Palembang
Tahun 2022 (=0,007).