Modul ini membahas tentang ekosistem yang disusun oleh Dela Navarin untuk pelajaran biologi kelas X semester 2. Modul ini menjelaskan komponen ekosistem seperti faktor biotik, abiotik, dan interaksi antar spesies. Selain itu, modul ini juga menjelaskan tentang jaring-jaring makanan, piramida ekologi, produktivitas ekosistem, daur biogeokimia dan suksesi ekosistem. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain
Morfologi BUAH DAN BIJI BY DELA NAVARIN.pptxDela Navarin
油
Buah dan biji merupakan organ reproduksi tanaman berbunga. Buah terbentuk dari bakal buah dan melindungi biji, sedangkan biji berisi embrio tanaman dan merupakan alat perkembangbiakan. Terdapat berbagai jenis buah dan biji yang diklasifikasikan berdasarkan ciri-cirinya.
This document provides an overview of diabetes mellitus (DM), including the three main types (Type 1, Type 2, and gestational diabetes), signs and symptoms, complications, pathophysiology, oral manifestations, dental management considerations, emergency management, diagnosis, and treatment. DM is caused by either the pancreas not producing enough insulin or cells not responding properly to insulin, resulting in high blood sugar levels. The document compares and contrasts the characteristics of Type 1 and Type 2 DM.
Power Point Presentation on Artificial Intelligence Anushka Ghosh
油
Its a Power Point Presentation on Artificial Intelligence.I hope you will find this helpful. Thank you.
You can also find out my another PPT on Artificial Intelligence.The link is given below--
/AnushkaGhosh5/ppt-presentation-on-artificial-intelligence
Anushka Ghosh
The document summarizes key aspects of the Safe Spaces Act, which aims to address gender-based sexual harassment. It defines harassment in public spaces, online, and work/educational settings. Acts considered harassment include catcalling, unwanted comments on appearance, stalking, and distributing intimate photos without consent. Those found guilty face penalties like imprisonment or fines. The law also requires employers and educational institutions to disseminate the law, prevent harassment, and address complaints through committees.
This document defines hypertension and describes its types, etiology, risk factors, pathophysiology, clinical features, diagnostic evaluations, and management. Hypertension is defined as a systolic blood pressure of 140 mmHg or higher and/or a diastolic blood pressure of 90 mmHg or higher. It is managed primarily through lifestyle modifications like diet and exercise changes as well as pharmacological therapies including diuretics, beta blockers, ACE inhibitors, and calcium channel blockers. Nursing care involves monitoring the patient's condition, educating on lifestyle changes, and ensuring proper treatment adherence.
The document discusses the nursing process, which includes assessment, nursing diagnosis, planning, implementation, and evaluation. It describes each component in detail. Assessment involves collecting client data through various methods. Nursing diagnosis identifies client problems based on the assessment. Planning establishes goals and interventions. Implementation carries out the planned interventions. Evaluation assesses client progress and intervention effectiveness. The nursing process is a systematic approach to providing individualized care.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri daun majemuk dan jenis-jenisnya berdasarkan susunan anak daun. Terdapat empat jenis utama daun majemuk yaitu menyirip, menjari, bangun kaki, dan campuran. Daun majemuk menyirip dibedakan lebih lanjut berdasarkan jumlah dan susunan anak daun serta letaknya pada cabang. Sedangkan daun majemuk menjari dibedakan berdasarkan
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
油
Praktikum ini melibatkan identifikasi dan klasifikasi enam jenis tumbuhan yang berbeda hingga tingkat spesies menggunakan kunci determinasi. Jenis-jenis tumbuhan tersebut diidentifikasi sebagai paku, lumut, bunga kertas, kelapa, lada, dan jambu air.
Dokumen ini membahas tentang berbagai jenis dan sifat batang tanaman, termasuk bentuknya (bulat, bersegi, pipih), permukaannya (licin, berbulu), arah tumbuhnya (tegak, merayap, menggantung), dan jenis cabangnya (monopodial, simpodial, dikotom). Contoh tanaman yang disebutkan antara lain bambu, teki, markisah, kaktus, dan kopi.
Dokumen tersebut membahas tentang bunga majemuk dan bagian-bagiannya. Bunga majemuk dibedakan menjadi tak berbatas dan berbatas, dan masing-masing memiliki beberapa bentuk seperti malai, payung, dan sekerup. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian pada bunga majemuk seperti ibu tangkai, tangkai bunga, kelopak, dan lainnya.
Daun majemuk adalah daun yang terbagi atas dua sampai banyak anak daun, misalnya daun turi, asam, kacang, kelapa, dan palem.
Macam Macam Daun Majemuk :
1. Majemuk menyirip (pinnatus)
2. Daun Majemuk Menjari (Palmatus atau Digitatus)
3. Daun Majemuk Bangun Kaki (pedatus)
4. Daun Majemuk Campuran (Digitato pinnatus)
Dokumen ini menjelaskan diagram dan rumus bunga, termasuk pengertian diagram bunga, bagian-bagiannya, cara membuat diagram bunga, dan simbol-simbolnya. Juga dijelaskan pengertian rumus bunga, unsur-unsurnya seperti kelamin, simetri, jumlah dan susunan bagian-bagian bunga, serta contoh rumus bunga pada dua spesies tumbuhan.
Dokumen ini membahas tentang pengertian, sifat, fungsi, bagian, sistem perakaran, dan sifat khusus akar pada tumbuhan. Akar adalah bagian pokok ketiga tumbuhan setelah daun dan batang. Akar berfungsi untuk memperkuat tumbuhan, menyerap air dan zat makanan, serta mengangkutnya. Terdapat berbagai jenis sistem perakaran dan akar yang memiliki sifat khusus seperti akar udara, akar pengger
Batang merupakan struktur penting tumbuhan selain daun dan akar. Batang berfungsi sebagai pengangkut zat makanan dan tempat tumbuhnya bagian tumbuhan lain. Batang dapat berbentuk silindris, bersegi, pipih, dan berwarna coklat gelap.
Dokumen ini membahas berbagai arah tumbuh batang tanaman, seperti tegak lurus, menggantung, berbaring, menjalar, serong ke atas, mengangguk, memanjat, dan membelit ke kiri atau kanan. Jenis-jenis tanaman dan contohnya juga disebutkan.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian penting pada bunga tumbuhan, meliputi benang sari, tangkai sari, kepala sari, putik, bakal buah, tangkai kepala putik, dan kepala putik. Bagian-bagian tersebut dibedakan berdasarkan letak, jumlah, dan ciri-cirinya masing-masing.
- Bunga adalah organ reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga yang berisi organ reproduksi seperti benang sari dan putik. Bunga dapat muncul secara tunggal atau bersama dalam rangkaian majemuk.
- Bunga berfungsi untuk menarik penyerbuk guna membantu proses pembuahan sehingga tumbuhan dapat menghasilkan biji.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri daun majemuk dan jenis-jenisnya berdasarkan susunan anak daun. Terdapat empat jenis utama daun majemuk yaitu menyirip, menjari, bangun kaki, dan campuran. Daun majemuk menyirip dibedakan lebih lanjut berdasarkan jumlah dan susunan anak daun serta letaknya pada cabang. Sedangkan daun majemuk menjari dibedakan berdasarkan
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
油
Praktikum ini melibatkan identifikasi dan klasifikasi enam jenis tumbuhan yang berbeda hingga tingkat spesies menggunakan kunci determinasi. Jenis-jenis tumbuhan tersebut diidentifikasi sebagai paku, lumut, bunga kertas, kelapa, lada, dan jambu air.
Dokumen ini membahas tentang berbagai jenis dan sifat batang tanaman, termasuk bentuknya (bulat, bersegi, pipih), permukaannya (licin, berbulu), arah tumbuhnya (tegak, merayap, menggantung), dan jenis cabangnya (monopodial, simpodial, dikotom). Contoh tanaman yang disebutkan antara lain bambu, teki, markisah, kaktus, dan kopi.
Dokumen tersebut membahas tentang bunga majemuk dan bagian-bagiannya. Bunga majemuk dibedakan menjadi tak berbatas dan berbatas, dan masing-masing memiliki beberapa bentuk seperti malai, payung, dan sekerup. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian pada bunga majemuk seperti ibu tangkai, tangkai bunga, kelopak, dan lainnya.
Daun majemuk adalah daun yang terbagi atas dua sampai banyak anak daun, misalnya daun turi, asam, kacang, kelapa, dan palem.
Macam Macam Daun Majemuk :
1. Majemuk menyirip (pinnatus)
2. Daun Majemuk Menjari (Palmatus atau Digitatus)
3. Daun Majemuk Bangun Kaki (pedatus)
4. Daun Majemuk Campuran (Digitato pinnatus)
Dokumen ini menjelaskan diagram dan rumus bunga, termasuk pengertian diagram bunga, bagian-bagiannya, cara membuat diagram bunga, dan simbol-simbolnya. Juga dijelaskan pengertian rumus bunga, unsur-unsurnya seperti kelamin, simetri, jumlah dan susunan bagian-bagian bunga, serta contoh rumus bunga pada dua spesies tumbuhan.
Dokumen ini membahas tentang pengertian, sifat, fungsi, bagian, sistem perakaran, dan sifat khusus akar pada tumbuhan. Akar adalah bagian pokok ketiga tumbuhan setelah daun dan batang. Akar berfungsi untuk memperkuat tumbuhan, menyerap air dan zat makanan, serta mengangkutnya. Terdapat berbagai jenis sistem perakaran dan akar yang memiliki sifat khusus seperti akar udara, akar pengger
Batang merupakan struktur penting tumbuhan selain daun dan akar. Batang berfungsi sebagai pengangkut zat makanan dan tempat tumbuhnya bagian tumbuhan lain. Batang dapat berbentuk silindris, bersegi, pipih, dan berwarna coklat gelap.
Dokumen ini membahas berbagai arah tumbuh batang tanaman, seperti tegak lurus, menggantung, berbaring, menjalar, serong ke atas, mengangguk, memanjat, dan membelit ke kiri atau kanan. Jenis-jenis tanaman dan contohnya juga disebutkan.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian penting pada bunga tumbuhan, meliputi benang sari, tangkai sari, kepala sari, putik, bakal buah, tangkai kepala putik, dan kepala putik. Bagian-bagian tersebut dibedakan berdasarkan letak, jumlah, dan ciri-cirinya masing-masing.
- Bunga adalah organ reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga yang berisi organ reproduksi seperti benang sari dan putik. Bunga dapat muncul secara tunggal atau bersama dalam rangkaian majemuk.
- Bunga berfungsi untuk menarik penyerbuk guna membantu proses pembuahan sehingga tumbuhan dapat menghasilkan biji.
Teks tersebut membahas tentang struktur dan bagian-bagian bunga serta perkembangan bunga menjadi buah. Secara singkat, bagian utama bunga terdiri dari kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Setelah penyerbukan dan pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah yang dapat berupa buah sejati, buah semu, atau buah majemuk.
Bab 1 membahas latar belakang tentang morfologi tumbuhan khususnya bagian-bagian bunga. Bab 2 membahas tiga bagian utama yaitu bagian-bagian bunga, pembagian tempat antar bagian bunga, dan simetri bunga. Bagian-bagian bunga terdiri dari tangkai, dasar, kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Pembagian tempat antar bagian bunga dapat terpencar, berakarang, atau campuran. Ada empat j
[Ringkasan]
Bunga merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi untuk reproduksi secara generatif dengan menghasilkan biji. Bunga terdiri dari organ jantan (benang sari) dan betina (putik) yang berfungsi untuk penyerbukan dan pembuahan guna pembentukan biji. Bunga dapat beragam bentuk dan susunannya tergantung jenis tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian bunga Ixora paludosa (bunga asoka) dan klasifikasinya. Bunga asoka dapat digolongkan sebagai bunga majemuk tak terbatas dengan susunan acropetal dan memiliki bagian-bagian bunga yang lengkap termasuk mahkota, benang sari, dan putik. Bunga asoka juga memiliki ciri sebagai tumbuhan berbunga banyak karena mampu menghasilkan lebih dari satu bunga.
Bunga terdiri dari organ reproduksi jantan dan betina yang berfungsi untuk menghasilkan biji melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Bunga disebut sempurna jika memiliki benang sari dan putik secara bersama-sama. Warna cerah bunga berfungsi untuk menarik hewan yang membantu proses penyerbukan.
Bunga terdiri dari organ reproduksi jantan dan betina yang berfungsi untuk menghasilkan biji melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Bunga sempurna memiliki benang sari dan putik secara bersama-sama. Warna cerah bunga berfungsi untuk menarik hewan yang membantu proses penyerbukan.
Tanaman kelapa sawit memiliki ciri-ciri seperti daun berbentuk menyerupai bulu ayam, batang yang lurus dan berdiameter hingga 75 cm, bunga majemuk yang terdiri dari bunga jantan dan betina, serta buah berbentuk oval yang mengandung biji dan minyak sawit.
Dadang Solihin Policy Brief Nomor 002/Juni 2025Dadang Solihin
油
Dengan tema Membangun Bangsa dengan Asta Cita dapat diterbitkan pada bulan Juni 2025. Edisi ini hadir sebagai kontribusi strategis dalam mendalami dan menganalisis visi besar pemerintahan Prabowo Subianto periode 20252029 melalui perspektif Ketahanan Nasional dan Kepemimpinan Nasional.
Studi Literasi Sebuah Model Metode dan Pengembangan Dr. Adi Wijayantopgkditf0508
油
Studi Literasi Sebuah Model Metode dan Pengembangan Dr. Adi Wijayanto
Studi Literasi Sebuah Model Metode dan Pengembangan Dr. Adi Wijayanto
Studi Literasi Sebuah Model Metode dan Pengembangan Dr. Adi Wijayanto
Manajemen Perubahan dalam Business Process Reengineering Soetam Rizky Wicaksonocbtnpsjg4659
油
Manajemen Perubahan dalam Business Process Reengineering Soetam Rizky Wicaksono
Manajemen Perubahan dalam Business Process Reengineering Soetam Rizky Wicaksono
Manajemen Perubahan dalam Business Process Reengineering Soetam Rizky Wicaksono
Revolusi Pelayanan Publik Praktik Revolusi Mental dalam Pelayanan Publik Ahma...pbumqhmjm4142
油
Revolusi Pelayanan Publik Praktik Revolusi Mental dalam Pelayanan Publik Ahmad Mukhlis Yusuf
Revolusi Pelayanan Publik Praktik Revolusi Mental dalam Pelayanan Publik Ahmad Mukhlis Yusuf
Revolusi Pelayanan Publik Praktik Revolusi Mental dalam Pelayanan Publik Ahmad Mukhlis Yusuf
Laporan Pertanggungjawaban IKAL DKI 2020_2025Dadang Solihin
油
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga DPD IKAL DKI Jakarta dapat menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban Periode 20202025 sebagai bentuk pertanggungjawaban kolektif kepada seluruh anggota, pemangku kepentingan, serta masyarakat luas. Laporan ini bukan sekadar kumpulan data dan kegiatan, melainkan cerminan dari kerja keras, sinergi, dan komitmen seluruh pengurus dan anggota dalam mewujudkan organisasi yang adaptif, inklusif, dan strategis di tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di wilayah DKI Jakarta.
Manajemen Transportasi dalam Kajian dan Teori Dr Andriansyah M Sitjdxeglrpb0231
油
Manajemen Transportasi dalam Kajian dan Teori Dr Andriansyah M Si
Manajemen Transportasi dalam Kajian dan Teori Dr Andriansyah M Si
Manajemen Transportasi dalam Kajian dan Teori Dr Andriansyah M Si
Teknik pengumpulan data adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan informasi atau data yang relevan dengan tujuan penelitian, sedangkan instrumen adalah alat bantu yang digunakan dalam proses pengumpulan data tersebut. Beberapa teknik dan instrumen umum meliputi wawancara, kuesioner, observasi, dan studi dokumen.
Desain Pembelajaran Design Research sebagai Pendekatan Desain Pembelajaran Su...kslkkoe2374
油
Desain Pembelajaran Design Research sebagai Pendekatan Desain Pembelajaran Susilahudin Putrawangsa
Desain Pembelajaran Design Research sebagai Pendekatan Desain Pembelajaran Susilahudin Putrawangsa
Desain Pembelajaran Design Research sebagai Pendekatan Desain Pembelajaran Susilahudin Putrawangsa
Industri dan Organisasi Pendekatan Integratif dalam Menghadapi Perubahan Seta...aelhosjlji8977
油
Industri dan Organisasi Pendekatan Integratif dalam Menghadapi Perubahan Seta A. Wicaksana
Industri dan Organisasi Pendekatan Integratif dalam Menghadapi Perubahan Seta A. Wicaksana
Industri dan Organisasi Pendekatan Integratif dalam Menghadapi Perubahan Seta A. Wicaksana
Transformasi Digital dalam Dunia Bisnis Paput Tri Cahyono Editorwgctgqft6390
油
Transformasi Digital dalam Dunia Bisnis Paput Tri Cahyono Editor
Transformasi Digital dalam Dunia Bisnis Paput Tri Cahyono Editor
Transformasi Digital dalam Dunia Bisnis Paput Tri Cahyono Editor
Transformasi Digital dalam Dunia Bisnis Paput Tri Cahyono Editorwgctgqft6390
油
Morfologi BUNGA MAJEMUK(BY DELA NAVARIN).pptx
1. DOSEN PENGAMPUH:
DARMANELLA DIAN EKA WATI S.Si.,M.Pd
DISUSUN OLEH:
DELA NAVARIN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN
2. Pengertian Bunga Majemuk
Bunga majemuk (Anthotaxis,Inflorescentia) adalah sekelompok
kuntum bunga yang terangkai pada satu ibu tangkai bunga atau
pada suatu susunan tangkai-tangkai bunga yang lebih rumit.
Rangkaian bunga semacam ini sangat bervariasi, baik pada pola-
pola dan kerapatan tangkai bunganya, kelengkapan bagian-bagian
pendukungnya, duduk bunga pada tangkai (filotaksi, phyllotaxy)
dan lain-lain.Susunan bunga majemuk juga biasa disebut dengan
istilah perbungaan atau infloresens (inflorescence). Dalam
percakapan sehari-hari, sebagian perbungaan disebut sebagai
"bunga" saja (atau variasinya), terlebih bila susunannya rapat atau
kuntum-kuntum bunganya kecil-kecil.
4. Pada bunga majemuk lazim dibedakan bagian-bagian sebagai
berikut
A. Bagian-bagian yang bersifat seperti batang atau cabang
yaitu:
1.Ibu tangkai bunga(pendunculus, pendunculus communis atau
rhachis) merupakan tersusun batang atau cabang.
2.Tangkai bunga(pedicellus)yaitu cabang ibu tangkai yang
mendukung bunga.
3.Dasar bunga(receptaculum) yaitu tangkai bunga yang
mendukung bagian-bagian bunga lain nya.
B.Bagian-bagian yang bersifat seperti daun yaitu:
1.Daun-daun pelindung(bractea) yaitu daun yang dari ketiaknya
muncul cabang-cabang ibu tangkai atau tangkai bunga.
2.Daun tangkai (bracteola) yaitu satu atau dua daun kecil yang
terdapat pada tangkai bunga.
5. 3.Seludang bunga (spatha) yaitu
daun pelindung yang besar,
seringkali menyelubungi seluruh
bunga majemuk waktu belum mekar,
Contohnya Cocos nucifera L.(kelapa)
4.Daun-daun pembalut (bractea
invocularis,involucrum)yaitusejumlah
daun-daun pelindung yang tersusun
dalam suatu lingkaran, Contohnya
bunga matahari(Helianthus annuus
L.)
6. 5.Kelopak tambahan (epicalix) yaitu
bagian-bagian serupa daun yang
berwarna hijau, tersusun dalam suatu
lingkaran Dan terdapat di bawah kelopak
Contohnya bunga Sepatu(Hibiscus rosa
sinesis)
6.Daun-daun kelopak (sepalae)
7.Daun-daun mahkota atau daun tajuk (petalae)
8.Daun-daun tenda bunga(tepalae
9.Benang-benang sari (stamina)
10.Daun-daun bush (Carpella)
8. PENJELASAN
Bunga majemuk berbatas
Bunga majemuk berbatas (inflorescentia cymosa atau
inflorescentia centrifuga, inflorescentia definita)yaitu bunga
majemuk yang ibu tangkainya selalu ditutup dengan suatu
bunga, jadi ibu tangkai mempunyai pertumbuhan terbatas.
Ibu tangkai dapat ber cabang dan tiap cabang juga selalu
mendukung suatu bunga pada ujung nya. Bunga yang
mekar ialah bunga yang terdapat disumbu pokok atau ibu
tangkai nya, jadi dari tengah ke pinggir oleh sebab itu
dinamakan inflorecentia centrifuga.
9. Melihat jumlah cabang pada ibu tangkai bunga majemuk berbatas
dibedakan 3 macam
1.Bersifat :monochasial" Jika ibu tangkai
hanya mempunyai satu cabang, adakalanya
lebih(dua cabang), tetapi tidak pernah
berhadapan, dan yang satu lebih besar dari
pada yang lainnya. Cabang yang besar
selanjutnya mengeluarkan satu cabang saja.
2.Bersifat "dichasial" Jika ibu tangkai keluar
dua cabang berhadapan terdapat pada
tumbuan berbibir(Labiate)
3.Bersifat "pleiochasial" Jika dari ibu tangkai
keluar lebih dari dua cabang pada satu teman
yang sama tingginya pada ibu tangkai tadi
misalnya pada bunga oleandra
Kapas
(Cossypium sp)
Bunga bibir
(Psychotria elata)
Bunga oleandra
(Neriun oleandra L.)
10. Bunga majemuk berbatas dapat dibedakan atas beberapa bentuk
yaitu
1.Anak payung menggarpu (dichasium)
pada ujung ibu tangkai daun terdapat satu
bunga, kemudian di bawahnya terdapat
dua cabang yang sama panjang nya dan
masing-masing mendukung satu bunga
pada ujung nya. Bunga yang mekar lebih
dulu ada lah bunga yang terdapat pada
ujung ibu tangkai nya.
2.Bunga tangga atau bunga ber cabang
seling(cinccinnus) ibu tangkai nya ber
cabang dan cabang nya bercabang-
cabang lagi, tetapi tiap kali ber cabang
hanya terbentuk satu cabang saja yang
arahnya berganti kiri dan kanan.
Buntut tikus
(Helioptrium indicium L)
Bunga melati
(Jasminum sambac)
11. 3.Bunga sekrup(bostryx) ibu tangkai bercabang-
cabang dan tiap kali bercabang terbentuk satu cabang
ke kiri atau ke kanan saja dengan sudut 90属terhadap
sebelumnya sehingga seperti sekrup atau
spiral.contohnya bunga kenari(Nuclea orientalis)
4.Bunga sabit (drepanium) seperti bunga sekrup
tetapi semua percabangan nya terletak pada satu
bidang.Terdapat pada tumbuhan suku juncaceae.
5.Bunga kipas (rhipidium) seperti bunga bercabang
seling, semua percabangan terletak pada satu
bidang dan cabang tidak sama panjang, sehingga
semua bunga pada bunga majemuk itu terdapat
pada tempat yang sama tingginya. contohnya bunga
iris(Lilies iridaceae)
12. Bunga Majemuk Tak Terbatas
Bunga majemuk tak terbatas (inflorescentia racemosa,
inflorescentia botryoides atau inflorescentia centripetala)
yaitu ibu tangkainya dapat tumbuh terus dengan cabang -
cabang dapat ber cabang lagi atau tidak, Dan
mempunyai sususnan"acropetal"(semakin muda semakin
dekat dengan ujung ibu tangkai), serta bunga mekar
berturut-turut dari bawah ke atas. Jika dilihat dari atas,
nampak bunga mulai mekar dari pinggir menu ke pusat,
maka dinamakan inflorescentia centripetala.
13. Bunga majemuk tak berbatas dapat dibedakan atas beberapa
bentuk yaitu
1.Tandan(racemus atau botrys) jika bunga
bertangkai nyata,duduk pada ibu tangkai
nya. Contohnya Caesalpinia pulcherrima
(bunga merak)
2.Bulir(spica) seperti tandan tetapi tidak
bertangkai.Contohnya bunga jarong
(Stachytarpheta jamaicensis)
3.Untai atau bunga lada (amentum) seperti
bulir tetapi ibu tangkai hanya mendukung
bunga-bunga yang berkelamin tinggal dan
runtuhnya seluruh (bunga jantan) , yang
betina menjadi buah.contohnya pada sirih
(Piper betle L.)
A. Ibu tangkai tidak bercabang
14. 7.Bunga bongkol (capitulum)meyerupai
bunga cawan tetapi tanpa daun-daun
pembalut dan ujung ibu tangkai biasa nya
membengkak sehingga seluruh nya ber
bentuk seperti bola. Contohnya Mimosa
pudica (putri malu).
8.Bunga periuk (hypanthodium) dibedakan
atas:
a.ujung ibu tangkai menebal, berdaging,
bentuk seperti gada,bunga-bunganya
meliputi seluruh bagian yang menebal tadi
sehingga bentuk nya bulat. Daun-daun
pembalut tidak ada. Contohnya
nangka(Artocarpus integra Merr.)
15. b. Ujung ibu tangkai menebal, berdaging
ber bentuk seperti periuk bunga -bunga
nya terdapat di dalam periuk tadi dan
sama sekali tak tampak dari luar.
Contohnya awar -awar(Ficus septica
Burm.)
1.Bunga malai (panicula) ibu tangkai
bercabang Secara monopodial, juga
cabang-cabang nya (tandan majemuk).
Contohnya bunga mangga (Mangnifera
indica L.)
A. Ibu tangkai bercabang
16. 2.Bunga malai rata(corymbus ramosus)ibu
tangkai dan percabangan nya membentuk
suatu bidang datar atau agak melengkung.
Contohnya bunga asoka (lxora grandiflora
Zool. et Mor.)
3.Bunga payung majemuk (umbella
composita) bunga payung yang bagian-
bagiannya berupa suatu payung
kecil(umbellula). contohnya pada wortel
(Daucus corota L.)
17. 5.Bunga bulir majemuk ibu tangkai bunga
bercabang-cabang dan masing-masing
cabang mendukung bunga-bunga yang
tersusun bulir pula. Contohnya bunga
jagung (Zea mays L.)
4.Bunga tongkol Majemuk yaitu bunga
tongkol yang ibu tangkai nya bercabang-
cabang dan masing-masing cabang
tersusun seperti tongkol pula.Contohnya
bunga kelapa(Cococ nucifera L.)
18. Bunga majemuk Campuran
Bunga majemuk campuran
(inflorescentia mixta) yaitu bunga
majemuk yang merupakan
campuran antara Sifat- sifat
bunga majemuk terbatas dan
tidak terbatas. Misalnya.bunga
johar ibu tangkai mengadakan
percabangan seperti pada suatu
malai, tetapi cabang-cabang nya
bersifat seperti malai rata.
Bunga johor(Senna siamea)
19. Tipe Lainnya Bunga Majemuk
1.Gubahan semu(verticillaster) pada bunga
ini tampak seperti berbuku-buku dan pada
buku-bukunya terdapat sejumlah bunga
yang tersusun berkarang. Contohnya
tumbuhan. Suku labiatae umumnya.kumis
kucing(Orthosiphon aristatus).
2.lembing (anthela), jika cabang-cabang
ibu tangkai yang sebelah bawah jauh lebih
panjang dari pada ibu tangkai dan cabang-
cabang yang diatasnya. Contohnya pada
Luzula.
20. 3.Tukal(glomerulus), suatu bunga majemuk
biasa nya bersifat berbatas (cymosus),
terdiri atas kelompokan bunga-bunga kecil
tidak bertangkai, yang tersusun rapat pada
bunga majemuk nya pada rami.(Boehmeria
nivea Gaud.)
4.Berkas (Fasciculus), suatu bunga
majemuk yang umum nya bersifat berbatas
( cymosus) dengan ibu tangkai pendek.
Bunga lebih besar dari bunga tukal,
mempunyai tangkai yang tidak sama
panjang, seringkali dengan warna yang
menarik contohnya jadam( Rhoe discolor
Hance)