Dokumen tersebut membahas tentang Web 2.0 yang meliputi:
1. Pengertian Web 2.0 sebagai teknologi berbasis web yang menawarkan kemampuan DIY, memberikan pengalaman berharga, dan pengembangan aplikasi berbasis web yang lebih sederhana.
2. Karakteristik Web 2.0 seperti web sebagai platform, memanfaatkan kecerdasan kolektif, dan data sebagai inti utama.
3. Contoh teknologi Web 2.0 seperti
Dokumen tersebut membahas tentang Web 2.0 ݺߣShare yang disusun oleh kelompok mahasiswa UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Dokumen tersebut menjelaskan definisi Web 2.0 dan ݺߣShare, manfaatnya dalam pendidikan, cara membuat akun ݺߣShare, serta perkembangannya di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara Web 1.0 dan Web 2.0. Web 1.0 adalah generasi pertama situs web yang bersifat statis sedangkan Web 2.0 mengedepankan kolaborasi dan berbagi informasi secara online dengan fitur interaktif seperti blog, jejaring sosial, dan komentar.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan Web dari Web 1.0 hingga Web 3.0. Web 1.0 bersifat statik dan tidak interaktif, sedangkan Web 2.0 memungkinkan interaksi dan kolaborasi pengguna. Web 3.0 lebih lanjut meningkatkan fungsionalitas Web 2.0 dengan kecerdasan buatan.
Kursus ini membincangkan perkhidmatan internet dan pengkomputeran awan. Topik terakhir menjelaskan konsep pengkomputeran awan di mana sumber komputer dan data disimpan dan diakses melalui internet berbanding komputer peribadi.
Web 2.0 memiliki definisi yang beragam dan menawarkan komunikasi dua arah antara pemilik konten dan pengunjung. Teknologi utamanya meliputi aplikasi kaya, folksonomi untuk pengategorian konten, mashup untuk kombinasi data, perangkat lunak wiki dan forum, serta sindikasi untuk berkolaborasi dan memonitor perubahan konten. Prinsipnya meliputi web sebagai platform, data sebagai pengendali utama, dan efek jaringan yang diciptakan
Paper ini membahas berbagai isu terkini dan tantangan dalam Web Engineering dalam konteks Web Science, termasuk basis data RDF, engine SPARQL, dan pola arsitektur aplikasi Web."
Dokumen ini membahas perbedaan antara Web 1.0 dan Web 2.0. Web 1.0 memiliki tampilan yang statis dan komunikasi satu arah, sedangkan Web 2.0 memiliki fitur-fitur seperti jejaring sosial dan wiki yang menambah interaksi pengguna. Web 2.0 juga mendukung teknologi seperti CSS dan Ajax.
Dokumen tersebut membahas tentang Teknologi Web 3.0 yang mencakup personalisasi, semantik web, kecerdasan buatan, cloud computing, mobility, aplikasi online, dan contoh penerapannya seperti Google Translate, Google Drive, dan Google Plus.
Web 3.0 adalah generasi ketiga internet yang memungkinkan komunikasi manusia dengan mesin dan menyediakan informasi secara otomatis berdasarkan pemahaman mesin terhadap konten daring. Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas dan kenyamanan pengguna melalui pemahaman mesin terhadap informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang web server, Agile Scrum, dan perbandingan antara web 1.0, 2.0, dan 3.0. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa web server berperan menerima permintaan dari browser dan mengirimkan halaman web, contoh tools Scrum seperti Trello dan Taiga, serta perbedaan antara web 1.0, 2.0, dan 3.0 terletak pada interaktivitas dan partisipasi pengguna.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0 serta perbedaan antara ketiganya. Web 1.0 adalah generasi pertama yang bersifat statis dan kurang interaktif, Web 2.0 mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online, sedangkan Web 3.0 akan menawarkan cara baru untuk mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online.
BAB I membahas evolusi teknologi web dari Web 1.0, 2.0, hingga 3.0 beserta perbedaan antara web dinamis dan statis serta arsitektur web dinamis dan konfigurasi server. Bab selanjutnya membahas bahasa dasar PHP, tipe data, operator, percabangan, perulangan dan array.
E-Book Web Statis ini digunakan untuk mengajar di Kampus Stmik El Rahma Yogyakarta. Membahas tentang prinsip dasar web desain, Pengenalan Fitur HTML5, Membahas Responsive Desain, dan Teknik Validasi Formulir dengan plugin jquery
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian web 1.0, 2.0, dan 3.0 serta perbandingannya. Web 1.0 bersifat read-only, web 2.0 memungkinkan user berinteraksi, sedangkan web 3.0 menitikberatkan pada kecerdasan buatan.
Dokumen tersebut membahas perbandingan kelebihan dan kekurangan Web 1.0, 2.0, dan 3.0, penjelasan tentang Agile Scrum dan contoh tools yang menerapkannya, serta penjelasan tentang web server.
Francisco uses successful integration experiences in islands to demonstrate that the challenges of high RE penetration can be overcome. Reliable and efficient supply of electricity is possible, if a consistent planning process, considering the particularities of each island, takes place. This presentation shows how IRENA have used grid integration studies to support, at a global level, the planning of the technical aspects related to the operation of the power grids in Small Island Developing States.
The document provides a critique of the "Future Asset Needs for the WA Racing Industry" report prepared by GHD for Racing and Wagering Western Australia. Some of the key points made in the critique are:
1) The GHD report's scope differed from the original objectives of the Metropolitan Racing Asset Taskforce, so its claims of independence are questionable.
2) The GHD report appears to have reached its conclusions in a predetermined manner by selectively analyzing evidence, evaluating options, and consulting stakeholders in a way that supported one outcome.
3) Specifically, the GHD report favored the development of non-metropolitan "ghost tracks" focused solely on broadcasting and gambling over other options like upgrading existing metropolitan tracks
The document discusses NetApp's Academic Alliances Program, which provides educational resources to universities to help prepare students for careers working with data in a digital world. It offers online courses, virtual labs, teaching materials, and industry certifications in data storage technologies. The program aims to help universities keep their curricula current as the IT landscape evolves and data storage becomes increasingly important. It also helps students gain skills relevant for future careers in hybrid cloud environments requiring expertise in integrating different data storage solutions.
Thermal resistance spectroradiometer system for led
?
This document describes the Thermal Resistance & Spectroradiometer System for LED (TRS-1000) produced by Lisun Electronics Inc. The TRS-1000 allows for integrated testing of optical, color, electrical, and thermal parameters of LEDs. It monitors parameters such as junction temperature, thermal resistance, chromaticity, and luminous flux in real-time as it varies the temperature between 5-90C using a temperature controlled clamp. The system complies with international standards and includes software for data collection and analysis.
El documento describe la estructura organizacional de la morgue del Servicio Nacional de Medicina y Ciencias Forenses (SENAMECF) en el estado Lara. La morgue est dirigida por un jefe que supervisa varias reas incluyendo autopsias, patologa, secretara, transcripcin, medicatura forense y logstica. Cada rea tiene coordinadores y personal como auxiliares, mdicos, asistentes y conductores.
Dokumen ini membahas perbedaan antara Web 1.0 dan Web 2.0. Web 1.0 memiliki tampilan yang statis dan komunikasi satu arah, sedangkan Web 2.0 memiliki fitur-fitur seperti jejaring sosial dan wiki yang menambah interaksi pengguna. Web 2.0 juga mendukung teknologi seperti CSS dan Ajax.
Dokumen tersebut membahas tentang Teknologi Web 3.0 yang mencakup personalisasi, semantik web, kecerdasan buatan, cloud computing, mobility, aplikasi online, dan contoh penerapannya seperti Google Translate, Google Drive, dan Google Plus.
Web 3.0 adalah generasi ketiga internet yang memungkinkan komunikasi manusia dengan mesin dan menyediakan informasi secara otomatis berdasarkan pemahaman mesin terhadap konten daring. Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas dan kenyamanan pengguna melalui pemahaman mesin terhadap informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang web server, Agile Scrum, dan perbandingan antara web 1.0, 2.0, dan 3.0. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa web server berperan menerima permintaan dari browser dan mengirimkan halaman web, contoh tools Scrum seperti Trello dan Taiga, serta perbedaan antara web 1.0, 2.0, dan 3.0 terletak pada interaktivitas dan partisipasi pengguna.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0 serta perbedaan antara ketiganya. Web 1.0 adalah generasi pertama yang bersifat statis dan kurang interaktif, Web 2.0 mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online, sedangkan Web 3.0 akan menawarkan cara baru untuk mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online.
BAB I membahas evolusi teknologi web dari Web 1.0, 2.0, hingga 3.0 beserta perbedaan antara web dinamis dan statis serta arsitektur web dinamis dan konfigurasi server. Bab selanjutnya membahas bahasa dasar PHP, tipe data, operator, percabangan, perulangan dan array.
E-Book Web Statis ini digunakan untuk mengajar di Kampus Stmik El Rahma Yogyakarta. Membahas tentang prinsip dasar web desain, Pengenalan Fitur HTML5, Membahas Responsive Desain, dan Teknik Validasi Formulir dengan plugin jquery
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian web 1.0, 2.0, dan 3.0 serta perbandingannya. Web 1.0 bersifat read-only, web 2.0 memungkinkan user berinteraksi, sedangkan web 3.0 menitikberatkan pada kecerdasan buatan.
Dokumen tersebut membahas perbandingan kelebihan dan kekurangan Web 1.0, 2.0, dan 3.0, penjelasan tentang Agile Scrum dan contoh tools yang menerapkannya, serta penjelasan tentang web server.
Francisco uses successful integration experiences in islands to demonstrate that the challenges of high RE penetration can be overcome. Reliable and efficient supply of electricity is possible, if a consistent planning process, considering the particularities of each island, takes place. This presentation shows how IRENA have used grid integration studies to support, at a global level, the planning of the technical aspects related to the operation of the power grids in Small Island Developing States.
The document provides a critique of the "Future Asset Needs for the WA Racing Industry" report prepared by GHD for Racing and Wagering Western Australia. Some of the key points made in the critique are:
1) The GHD report's scope differed from the original objectives of the Metropolitan Racing Asset Taskforce, so its claims of independence are questionable.
2) The GHD report appears to have reached its conclusions in a predetermined manner by selectively analyzing evidence, evaluating options, and consulting stakeholders in a way that supported one outcome.
3) Specifically, the GHD report favored the development of non-metropolitan "ghost tracks" focused solely on broadcasting and gambling over other options like upgrading existing metropolitan tracks
The document discusses NetApp's Academic Alliances Program, which provides educational resources to universities to help prepare students for careers working with data in a digital world. It offers online courses, virtual labs, teaching materials, and industry certifications in data storage technologies. The program aims to help universities keep their curricula current as the IT landscape evolves and data storage becomes increasingly important. It also helps students gain skills relevant for future careers in hybrid cloud environments requiring expertise in integrating different data storage solutions.
Thermal resistance spectroradiometer system for led
?
This document describes the Thermal Resistance & Spectroradiometer System for LED (TRS-1000) produced by Lisun Electronics Inc. The TRS-1000 allows for integrated testing of optical, color, electrical, and thermal parameters of LEDs. It monitors parameters such as junction temperature, thermal resistance, chromaticity, and luminous flux in real-time as it varies the temperature between 5-90C using a temperature controlled clamp. The system complies with international standards and includes software for data collection and analysis.
El documento describe la estructura organizacional de la morgue del Servicio Nacional de Medicina y Ciencias Forenses (SENAMECF) en el estado Lara. La morgue est dirigida por un jefe que supervisa varias reas incluyendo autopsias, patologa, secretara, transcripcin, medicatura forense y logstica. Cada rea tiene coordinadores y personal como auxiliares, mdicos, asistentes y conductores.
MPI_PQ_2015_ISSUE5 @ 2014 New Property Guidelines affected Foreign Purchases.3-7Siti Nur Adilena Amran
?
This document outlines new rules issued by the Malaysian government in 2014 increasing the minimum investment amount for foreign property buyers in the Malaysia My Second
This short document promotes creating presentations using Haiku Deck, a tool for making slideshows. It encourages the reader to get started making their own Haiku Deck presentation and sharing it on ݺߣShare. In a single sentence, it pitches the idea of using Haiku Deck to easily design presentations.
KNS Archisa in Residential Plots of sale off Mysore Road, BangaloreBangalore Prj
?
This short document promotes creating presentations using Haiku Deck, a tool for making slideshows. It encourages the reader to get started making their own Haiku Deck presentation by uploading it to ݺߣShare. A stock photo accompanies the text.
This document summarizes a story from Buddhist texts about a king named Ambasakkara who encounters a ghost (peta) outside of the city. The peta explains that in a past life he was related to a man being punished, and encouraged him because the suffering in hell is worse than any earthly punishment. The king questions the peta further about karma and rebirth. The peta provides examples from his own past lives to illustrate how virtuous and non-virtuous actions lead to good and bad rebirths, respectively. He recommends the king make an offering to a monk named Kappitaka to gain merit and potentially see the peta in new clothing.
Penggunaan?teknologi?berasaskan web yang digunakan dalam bidang pendidikan mendorong kepada?anjakan paradigma. Guru bukan sahaja berperanan dalam menyampaikan maklumat tetapi guru juga berperanan sebagai fasilitator merancang strategi kepada aktiviti pengajaran dan pembelajaran berasaskan web. Pelajar tidak lagi berperanan sebagai penerima sahaja tetapi pelajar kini boleh menjadi penyumbang aktif kepada pelbagai maklumat.?
Web 2.0 dalam Pendidikan membincangkan konsep dan penggunaan Web 2.0 dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Web 2.0 membolehkan pelajar berinteraksi dan berkongsi maklumat secara dalam talian melalui alat seperti blog dan wiki. Ia juga mampu meningkatkan kualiti pembelajaran melalui pengintegrasian teknologi web 2.0 di dalam kelas. Walau bagaimanapun, pengguna perlu berhati-hati kerana Web 2.
Bahan ajar berbasis internet/web merupakan bahan ajar yang disiapkan, dijalankan, dan dimanfaatkan dengan media internet atau web. Bahan ajar ini memiliki kelebihan seperti dapat menyajikan multimedia, menyimpan dan mengolah informasi, serta memiliki tautan silang antar konten. Bahan ajar jenis ini juga memiliki berbagai macam seperti e-book, video pembelajaran, e-journal, pembelajaran secara daring, serta sumber belajar ter
332996 implementasi website profil smk kartini sebagai media promosi dan info...MuhammadNasir388
?
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi website profil SMK Kartini sebagai media promosi dan informasi. SMK Kartini saat ini belum memiliki website dan hanya menyebarluaskan informasi secara manual melalui brosur dan spanduk. Implementasi website menggunakan content management system WordPress open source diharapkan dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan menyediakan informasi secara online yang mudah diakses. Rancangan website meliputi desain tampilan, basis data, serta tahap
Makalah ini membahas tentang pembelajaran berbasis web, mulai dari pengertian, fungsi, kelebihan, kekurangan, prinsip, karakteristik, hingga model pengembangan pembelajaran berbasis web."
1. Teknologi Informatika dan Komunikasi
Dr. RianVebrianto M.Ed.
Kelompok 7
ݺߣshere
DisusunOleh:
FutryRaymonSary
Rani Magdalena
Nurzakia
RahmadHidayat
LOKAL VC
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2015
2. Defenisi WEB 2.0
Istilah Web 2.0 digunakan kepada website yang memungkinkan
adanya interaksi antara pemilik dan pengguna dengan konsep yang jauh
lebih mudah dan fleksibel. Ciri dari web 2.0 adalah website menjadi
jauh lebih mudah dan ringan untuk diakses (tidak memakan resources atau
data yang banyak).
Istilah Web 2.0. ini dipakai untuk menggambarkan semua aplikasi-
aplikasi Internet generasi baru yang merevolusi
cara manusia dalam menggunakan Internet. Web 2.0 pertama kalinya
diperkenalkan oleh OReilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web
generasi kedua yang fokus pada kolaborasi dan sharing informasi secara
online.
Web 2.0 dapat dibagi dalam tiga bagian yaitu Rich Internet
application (RIA) yang mendefinisikan alur data dibawa dari desktop ke
browser, entah itu dari sudut pandang grafis atau sudut pandang kegunaan.
Beberapa istilah-istilah lain yang berhubungan dengan RIA adalah Ajax dan
Flash. Terdapat juga istilahWeb-oriented architecture (WOA) yang
merupakan bagian penting dalam Web 2.0, yang mendefinisikan bagaimana
aplikasi Web 2.0 menyebarluaskan fungsi mereka sehingga aplikasi lain
dapat memanfaatkan dan mengintegrasikan fungsinya mealui satu set
aplikasi yang sangat kaya yang telah tersedia.
3. Lanjutan
Web 2.0 tidak dapat terlepas dengan penggunaan web
pada pada sistem sosial media sebagai jaringan pertemanan.
Sosial media telah berkembang secara pesat sejak Web 2.0.
Penggunaan sistem ini yaitu pada penggunaan Friendster,
Facebook, Blog, dan Twitter. Pengguna jejaring sosial ini
juga semakin meningkat seiring perkembangan zaman. Hal
ini bisa dilihat dari banyaknya aplikasi jejaring sosial
sekarang seperti Instagram, Path, Snapchat, dan lain-lain.
Biasanya satu pengguna memiliki lebih dari satu akun
jejaring sosial. Memang jejaring sosial sudah digunakan
oleh berbagai kalangan tidak mengenal ruang, waktu, usia,
dan jenis kelamin.
4. Pengertian WEB 2.0
Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama
kali oleh OReilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada
konferensi web 2.0 pertama pada tahun 2004, merujuk pada
generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis
web seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan
folksonomy yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi
antar pengguna. O'Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama
MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai judul
untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa
pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.
OReilly Media juga mendefinisikan Web2.0 . Web2.0=
Web1.0 + Web1.0, katanya. Jika Web1.0 adalah mengenai diri
kita sendiri, maka Web2.0 adalah mengenai saling interaksi
antara diri kita sendiri dan orang lain.
5. Yang Termasuk ke Dalam WEB 2.0
Sederhananya, web 2.0 adalah klasifikasi dari web (yang kemudian
berevolusi menjadi lebih dari sekedar klasifikasi: sebuah era) yang membuat
semua orang yang terhubung ke web mampu menyediakan dan
mendistribusikan konten (teks, grafis, dll) di web. Website yang membuat
orang dapat berbagi konten di web dengan mudahnya (tidak perlu
pengetahuan pemrograman web pun bisa berbagi data di web) adalah web 2.0:
Blog, Photo Sharing (flickr), Video Sharing (YouTube), Presentation Sharing
(ݺߣshare.net), Social Networking (facebook, myspace, friendster, linkedIn, etc)
dll.
6. Kelebihan WEB 2.0
1. The Web as Platform (Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan dapat langsung
dikerjakan di media internet tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu
di windows desktop)
2. Harnessing Collective Intelligence (Web 2.0 memiliki kinerja untuk
memanfaatkan tulisan orang lain untuk mengisi konten web secara
kolektif (tidak hanya webmaster yang mengisi konten sendiri),
contohnya seperti youtube)
3. Data is the Next Intel Inside (merupakan suatu garansi kepercayaan dari
para pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data
sangatlah penting dan harus di update setiap waktu)
4. End of the Software Release Cycle (pada web 2.0 aplikasi software dapat
langsung digunakan lewat internet/internet menjadi platform
menjalankan program)
5. Lightweight Programming Models (pembuatan web 2.0 menggunakan
bahasa yang ringan dan mendukung pengembagan program)
7. Kekurangan WEB 2.0
Kekurangan dari Web 2.0 adalah karena sifat terbukanya.Mungkin
kita sudah menerapkan pengamanan.Namun karena kebanyakan kita
menaruh data di server gratisan maka kita tidak bisa menuntut kalau data
hilang atau sistem down. Web 2.0 juga menjadikan pengguna sangat
tergantung pada Internet sehingga jika akses Internet putus pengguna tidak
mempunyai alternatif lain. Pada aplikasi yang berat membutuhkan bandwidth
yang besar, mungkin pada awalnya saja, sehingga untuk Indonesia terasa
kurang cocok menggunakan aplikasi Web 2.0 yang berat-berat
8. Karakteristik WEB 2.0
1. Karakteristik pertama adalah Web sebagai Platform dimana Aplikasi Web 2.0 menggunakan Internet sebagai
platformnya. Platform di sini berfungsi sebagai tempat suatu aplikasi dijalankan.
2. Karakteristik kedua dari Web 2.0 adalah Web 2.0 memiliki sistem pengumpulan pengetahuan yang bersifat kolektif.
3. Karakteristik ketiga adalah data sebagai pengendali utama dalam Web 2.0. Kekuatan aplikasi Web 2.0 terletak pada
datanya.
4. Karakteristik keempat adalah Aplikasi Web 2.0 memiliki sifat yang berbeda dengan aplikasi pada platform lama
seperti Windows.
5. Karakteristik kelima dari Web 2.0 adalah model programnya yang ringan. Aplikasi Web 2.0 menggunakan
teknik-teknik pemprograman yang ringan.
6. Karakteristik keenam dari Web 2.0 adalah sifat softwarenya yang tidak lagi terpaku dengan satu jenis alat
atau device.
7. Karakteristik terakhir dari Web 2.0 adalah Rich User Experiences. Aplikasi Web 2.0 memiliki user interface yang
sifatnya kaya meskipun berjalan di dalam browser.
9. Cara Membuat Akun ݺߣshare
?Cara membuat akun ݺߣshare
1. Kunjungi halaman pendaftaran slideshare
2. Masukkan alamat email di bidang Email
3. Buat nama pengguna dibidang nama pengguna
4. Buat kata sandi di bidang kata sandi
5. Klik Daftar
?Anda juga dapat membuat akun ݺߣShare dengan menghubungkan
akun LinkedIn atau Facebook Anda:
1. Klik Hubungkan dengan LinkedIn atau Hubungkan dengan Facebook.
2. Ikuti permintaan untuk login ke ݺߣShare menggunakan salah satu
jaringan sosial ini.
10. Cara Menggunakan ݺߣshare
? Cara menggunakan slideshare yaitu anda harus membuka terlebih dahulu situs
http://www.slideshare.net. Kemudian akan muncul jendela berikut ini. Oh iya, anda harus
memiliki akun slideshare terlebih dahulu agar anda bisa berbagi file dan mendownload file
yang ada di slideshare dengan cara mengklik sign up
11. ? Di slideshare ada berbagai cara untuk mendaftar, yaitu dengan Facebook,
LinkedIn, dan berupa email.
12. ? Agar lebih mudah Anda bisa menggunakan akun facebook akan lebih mudah
untuk mendaftar, yaitu dengan cara mengklik Connet with Facebook, setelah itu
lambang facebook akan menjadi berupa proses
13. ? Kemudian akan muncul jendela browser baru yang dapat
menghubungkan slideshare dengan facebook
14. ? Anda hanya perlu mengklik Ok saja untuk menghubungkan. Akun
slideshare anda sekarang sudah jadi
15. ? Setelah itu anda bisa menggunakan slideshare sesuai kebutuhan
anda, misalnya saya ingin melihat dan mendownload file
Presentation Anti Patterns, anda hanya perlu mengklik saja slide
tersebut. Setelah itu akan muncul jendela baru
16. ? Anda bisa membaca-baca slide disini, tapi apabila anda merasa
malas membaca disini atau tidak sempat, Anda bisa mendownload
file tersebut dengan cara mengklik save
17. ? Setelah itu file otomatis akan terredirect ke akun pemilik slide
tersebut dan akan terdownload
? Kemudian Anda hanya perlu mengklik start download saja untuk
mendownload
18. Pengertian Andragogi
Secara etimologis, andragogi berasal dari bahasa
Latin andros yang berarti orang dewasa dan
agogos yang berarti memimpin atau melayani.
Knowles (Sudjana, 2005: 62) mendefinisikan
andragogi sebagai seni dan ilmu dalam membantu peserta
didik (orang dewasa) untuk belajar (the science and arts of
helping adults learn). Berbeda dengan pedagogi karena
istilah ini dapat diartikan sebagai seni dan ilmu untuk
mengajar anak-anak (pedagogy is the science and arts of
teaching children).
19. Teori konstruktivisme.
Juga mempunyai pemahaman tentang belajar yang lebih
menekankan pada proses daripada hasil. Hasil belajar sebagai
tujuan dinilai penting, tetapi proses yang melibatkan cara dan
strategi dalam belajar juga dinilai penting.
Dalam proses belajar, hasil belajar, cara belajar, dan
strategi belajar akan mempengaruhi perkembangan tata pikir
dan skema berpikir seseorang. Sebagai upaya memperoleh
pemahaman atau pengetahuan, siswa mengkonstruksi atau
membangun pemahamannya terhadap fenomena yang ditemui
dengan menggunakan pengalaman, struktur kognitif, dan
keyakinan yang dimiliki.
20. Teori pemprosesan informasi
Pada sub bab sebelumnya telah dibahas dua teori
pemrosesan informasi yang masih memiliki beberapa
kekurangan. Untuk mengatasi kekurangan pada model tiga
penyimpanan Atkinson Shiffrin dan model tingkatan pemrosesan
informasi Craik dan Lockhart maka diperlukan gabungan dari
kedua teori ini.
Jika proses pemrosesan informasi dimulai dengan adanya
rangsangan atau stimulus yang kemudian ditangkap melalui
indera dan diteruskan ke dalam sensori memori. Didalam sensori
memori informasi yang ditangkap itu berupa visual atau auditori,
informasi tersebut dikenali dah mendapat perhatian. Setelah itu
dari memori sensori informasi itu diteruskan ke dalam memori
jangka pendek atau working memory.
21. Pengkodean (encoding)
Encoding proses yang pertama kali dilakukan ketika menerima
suatu informasi. Pembelajar umumnya menyimpan informasi yang
diterima tidak persis seperti sama namun mereka melakukan
pengkodean (encoding), yaitu dengan memodifikasi informasi dengan
suatu cara (Omrod 2009: 274).
Pengkodean biasanya dilakukan untuk membuat informasi
baru yang dimiliki menjadi bermakna dan menghubungkannya dengan
informasi-informasi yang telah ada di Long Term Memory (Memori
Jangka Panjang).
? a. Atensi (perhatian)
? b. Pengulangan (rehearsal)
? c. Pemrosesan Mendalam
? d. Elaborasi
? e. Mengkonstruksi Citra (imaji)
? f. Penataan
22. Memanfaatkan ݺߣShare.net untuk Pembelajaran
Website slideshare.net adalah sebuah situs
yang menyediakan berbagai informasi yang sangat
kaya. Di sana tersimpan berbagai file dalam
bentuk power point, word dan pdf. Yang bisa
dimanfaatkan secara gratis untuk menambah
pengetahuan dan wawasan kita tentang berbagai
hal.