ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
BERCERMIN PADA QARUN

       Bercerminlah pada sejarah! Itulah ungkapan yang sering
dinyatakan orang. Belajar sejarah adalah mengambil 'ibrah (menggali
informasi untuk mendapatkan inspirasi). Al-Quran pun banyak memuat
ayat-ayat sejarah (qashash), dan oleh karenanya bisa menjadi 'ibrah bagi
siapa pun yang mau mengambil pelajaran darinya. Termasuk di
dalamnya ceritera tentang "Qarun".

       Perhatikan rangkaian ayat al-Quran berikut:



     "Sesungguhnya Qarun (adalah) termasuk kaum Musa 1, maka ia berlaku aniaya
     terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan
     harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-
     kuat. (ingatlah) Ketika kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah kamu terlalu
     bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu
     membanggakan diri". Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah
     kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
     bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain)
     sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat
     kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
     yang berbuat kerusakan. Qarun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta
     itu, karena ilmu yang ada padaku". dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya
     Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat
     daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya
     kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka. Maka keluarlah
     Qarun kepada kaumnya dalam kemegahannya 2. Berkatalah orang-orang yang
     menghendaki kehidupan dunia: "Mudah-mudahan kiranya kita mempunyai seperti
     apa yang telah diberikan kepada Qarun. Sesungguhnya ia benar-benar mempunyai
     keberuntungan yang besar". Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu:
     "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-
     orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh
     orang- orang yang sabar". Maka Kami benamkanlah Qarun beserta rumahnya ke
     dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolongnya
     terhadap azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat)
     membela (dirinya). Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan
     kedudukan Qarun itu, berkata: "Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezki
     bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hambanya dan menyempitkannya;
     kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah


       1Qarun adalah salah seorang anak paman Nabi Musa a.s.
       2Menurut para mufassir: Qarun ke luar dalam satu iring-iringan yang lengkap
dengan pengawal, hamba sahaya dan inang-pengasuh untuk memperlihatkan kemegahannya
kepada kaumnya


                                             1
membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang
      mengingkari (nikmat Allah)". (QS al-Qashash [28]: 76-82)

        Qarun adalah sepupu Nabi Musa a.s.. Ia dikenal sebagai seorang
hartawan di Mesir. Dalam Al-Quran, nama Qarun disebut sebanyak
empat kali. Satu kali dalam surat al-Mu'min dan al-'Ankabût, dua kali
dalam surat al-Qashash. Allah SWT memberikan anugerah nikmat
kepada Qarun berupa limpahan harta kekayaan. Tetapi, Qarun
mengingkari nikmat ini. Dia berkata, ''Sesungguhnya aku hanya diberi harta
itu karena ilmu yang ada padaku.'' (QS al-Qashash [28]: 78).
       Oleh karena itu, Allah SWT menimpakan bencana sebagai
hukuman untuknya sekaligus sebagai pelajaran bagi yang lain. ''Maka,
kami benamkan Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka, tidak ada suatu
golongan pun yang dapat menolongnya dari azab Allah.'' (QS al-Qashash [28]:
81).
       Kisah Qarun ini mengajarkan kita tentang bahaya sifat kufur, cinta
dunia, dan sombong. Allah SWT berfirman:


      "Dan (juga) Qarun, Fir'aun dan Haman. Dan Sesungguhnya telah datang kepada
      mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata.
      akan tetapi mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tiadalah mereka orang-
      orang yang luput (dari kehancuran itu)." (QS al-'Ankabût [29]: 39).
       Kisah Qarun pun sekaligus mengajarkan kita arti penting sikap
(ber)-syukur. Allah SWT melalui syariat yang dibawa oleh Nabi
Muhammad s.a.w. mengajarkan kepada kita tentang bagaimana cara
menghindari karakter Qarun dengan berbagai cara. Di antaranya adalah
dengan membelanjakan harta di jalan-Nya seperti sedekah, zakat, infak 3,
dan wakaf.
        Dalam al-Quran, Allah SWT menjanjikan:



          3Secara bahasa (lughah), "zakat" berarti : tumbuh; berkembang dan berkah. atau
dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan. Sedangkan dalam terminologi syari'ah
(istilah syara'), zakat berarti kewajiban atas harta atau kewajiban atas sejumlah harta tertentu
untuk kelompok tertentu dalam waktu tertentu. Sementara pengertian infaq adalah
mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan non-zakat. Infaq ada yang wajib dan ada yang
sunnah. Infaq wajib diantaranya zakat, kafarat, nadzar, dan lain-lain. Infaq sunnah di
antaranya, infaq kepada fakir miskin sesama muslim, infaq bencana alam, infaq
kemanusiaan, dan lain-lain. Adapun shadaqah dapat bermakna infaq, zakat dan kebaikan
non-materi. Selain itu, ada istilah shadaqah dan infaq. Sebagian ulama fiqih, mengatakan
bahwa sadaqah wajib dinamakan zakat, sedang sadaqah sunnah dinamakan infaq. Sebagian
yang lain mengatakan infaq wajib dinamakan zakat, sedangkan infaq sunnah dinamakan
shadaqah.


                                               2
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
      hartanya di jalan Allah4 adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
      tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran)
      bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi
      Maha Mengetahui." (QS al-Baqarah [02]: 261).
       Islam memberikan rambu-rambu bagi manusia supaya tidak
tersesat seperti Qarun. Karenanya, Allah SWT mengingatkan bahwa
hendaklah kita bersyukur atas limpahan nikmat kekayaan itu. Inilah
yang tidak dilakukan Qarun sehingga Allah SWT menimpakan bencana
terhadapnya. Sebagaimana firman-Nya:

       "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika
       kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika
       kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
       (QS Ibrâhîm [14]: 7).

       Bila sudah begitu, tanpa sikap syukur, apakah harta Qarun masih
bernilai harganya? Adakah kekayaan Qarun akan bisa
menyelamatkannya?

       Mulai saat ini: "bersyukurlah atas semua nikmat Allah yang
diberikan oleh-Nya kepada diri kita, dan jangan (sekali-kali) kita
bersikap kufur!"

        Wallâhu a'lam bish-shawâb.




         4Pengertian menafkahkan harta di jalan Allah meliputi belanja untuk kepentingan
jihad, pembangunan perguruan, rumah sakit, usaha penelitian ilmiah dan lain-lain.


                                              3

More Related Content

What's hot (19)

Keutamaan shodaqoh
Keutamaan shodaqohKeutamaan shodaqoh
Keutamaan shodaqoh
Mabsus Abu Fatih
Ìý
Tahlil Arwah
Tahlil ArwahTahlil Arwah
Tahlil Arwah
endri gunardi
Ìý
Tahlil Arwah
Tahlil ArwahTahlil Arwah
Tahlil Arwah
well881
Ìý
Sedekah menurut Al Quran
Sedekah menurut Al QuranSedekah menurut Al Quran
Sedekah menurut Al Quran
Nursestikes
Ìý
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMA
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMALembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMA
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMA
ruangkuliahpai6f
Ìý
2. shalat
2. shalat2. shalat
2. shalat
Muhammad Muhajirin
Ìý
Al mathurat sughra - ringkas - m-mathurat
Al mathurat sughra - ringkas - m-mathuratAl mathurat sughra - ringkas - m-mathurat
Al mathurat sughra - ringkas - m-mathurat
Khirulnizam Abd Rahman
Ìý
15 sifat manusia dalam qur'an
15 sifat manusia dalam qur'an15 sifat manusia dalam qur'an
15 sifat manusia dalam qur'an
Indah Azzahra
Ìý
Bahaya Bakhil dan Keutamaan Dermawan⎮ Ust. M. Arifin Purba
Bahaya Bakhil dan Keutamaan Dermawan⎮ Ust. M. Arifin PurbaBahaya Bakhil dan Keutamaan Dermawan⎮ Ust. M. Arifin Purba
Bahaya Bakhil dan Keutamaan Dermawan⎮ Ust. M. Arifin Purba
Kharisma Risalah
Ìý
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
Nur Fuanto
Ìý
Ratibb Al hadad - rmi project syndication - www.rmi-nu.or.id
Ratibb Al hadad - rmi project syndication - www.rmi-nu.or.idRatibb Al hadad - rmi project syndication - www.rmi-nu.or.id
Ratibb Al hadad - rmi project syndication - www.rmi-nu.or.id
Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama
Ìý
Setitik makrifatullah 1
Setitik makrifatullah 1Setitik makrifatullah 1
Setitik makrifatullah 1
Rifki Rizal
Ìý
Makrifatullah
 Makrifatullah Makrifatullah
Makrifatullah
Suseno Suseno
Ìý
Keutamaan Zakat dan Sedekah
Keutamaan Zakat dan SedekahKeutamaan Zakat dan Sedekah
Keutamaan Zakat dan Sedekah
Bhgn. Pembangunan Bibliografik & Pemprosesan Teknikal
Ìý
Al mathurat
Al mathuratAl mathurat
Al mathurat
Mahathir Azizan
Ìý
Sharing makrifatullah 1
Sharing makrifatullah 1Sharing makrifatullah 1
Sharing makrifatullah 1
Rifki Rizal
Ìý
Hukum shodaqoh
Hukum shodaqohHukum shodaqoh
Hukum shodaqoh
alaulawy
Ìý
Sedekah merupakan alat untuk membuat kita kaya
Sedekah merupakan alat untuk membuat kita kayaSedekah merupakan alat untuk membuat kita kaya
Sedekah merupakan alat untuk membuat kita kaya
Helmon Chan
Ìý
Tahlil Arwah
Tahlil ArwahTahlil Arwah
Tahlil Arwah
well881
Ìý
Sedekah menurut Al Quran
Sedekah menurut Al QuranSedekah menurut Al Quran
Sedekah menurut Al Quran
Nursestikes
Ìý
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMA
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMALembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMA
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMA
ruangkuliahpai6f
Ìý
Al mathurat sughra - ringkas - m-mathurat
Al mathurat sughra - ringkas - m-mathuratAl mathurat sughra - ringkas - m-mathurat
Al mathurat sughra - ringkas - m-mathurat
Khirulnizam Abd Rahman
Ìý
15 sifat manusia dalam qur'an
15 sifat manusia dalam qur'an15 sifat manusia dalam qur'an
15 sifat manusia dalam qur'an
Indah Azzahra
Ìý
Bahaya Bakhil dan Keutamaan Dermawan⎮ Ust. M. Arifin Purba
Bahaya Bakhil dan Keutamaan Dermawan⎮ Ust. M. Arifin PurbaBahaya Bakhil dan Keutamaan Dermawan⎮ Ust. M. Arifin Purba
Bahaya Bakhil dan Keutamaan Dermawan⎮ Ust. M. Arifin Purba
Kharisma Risalah
Ìý
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
Nur Fuanto
Ìý
Setitik makrifatullah 1
Setitik makrifatullah 1Setitik makrifatullah 1
Setitik makrifatullah 1
Rifki Rizal
Ìý
Makrifatullah
 Makrifatullah Makrifatullah
Makrifatullah
Suseno Suseno
Ìý
Sharing makrifatullah 1
Sharing makrifatullah 1Sharing makrifatullah 1
Sharing makrifatullah 1
Rifki Rizal
Ìý
Hukum shodaqoh
Hukum shodaqohHukum shodaqoh
Hukum shodaqoh
alaulawy
Ìý
Sedekah merupakan alat untuk membuat kita kaya
Sedekah merupakan alat untuk membuat kita kayaSedekah merupakan alat untuk membuat kita kaya
Sedekah merupakan alat untuk membuat kita kaya
Helmon Chan
Ìý

Similar to Bercermin pada qarun (20)

kultum 16.docx
kultum 16.docxkultum 16.docx
kultum 16.docx
adiabadi1
Ìý
-PPT KELOMPOK 2 QH.pdf
-PPT KELOMPOK 2 QH.pdf-PPT KELOMPOK 2 QH.pdf
-PPT KELOMPOK 2 QH.pdf
RaekiKang
Ìý
PAI_2.pptx
PAI_2.pptxPAI_2.pptx
PAI_2.pptx
FirmanMusafa
Ìý
Harta dari perspektif islam 2
Harta dari perspektif islam 2Harta dari perspektif islam 2
Harta dari perspektif islam 2
Abdul Ghani
Ìý
Khalifah allah
Khalifah allahKhalifah allah
Khalifah allah
ancciran
Ìý
AL-QUR'AN HADITS XII.pptxmembudayakan pola hidup sederhana
AL-QUR'AN HADITS XII.pptxmembudayakan pola hidup sederhanaAL-QUR'AN HADITS XII.pptxmembudayakan pola hidup sederhana
AL-QUR'AN HADITS XII.pptxmembudayakan pola hidup sederhana
MuhammadFajriansyah10
Ìý
Persentasi surga neraka kelompok 4
Persentasi surga neraka kelompok 4Persentasi surga neraka kelompok 4
Persentasi surga neraka kelompok 4
Muhammad Yuhyil Izoma
Ìý
Materi MA_RIFATULLAH.ppt...........................
Materi MA_RIFATULLAH.ppt...........................Materi MA_RIFATULLAH.ppt...........................
Materi MA_RIFATULLAH.ppt...........................
Awempie
Ìý
dahsyatnya hari Kiamat
dahsyatnya hari Kiamatdahsyatnya hari Kiamat
dahsyatnya hari Kiamat
Rendra Visual
Ìý
Banyak bersedekah
Banyak bersedekahBanyak bersedekah
Banyak bersedekah
Erman Hidayat
Ìý
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Nur Fuanto
Ìý
Kemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasa
Kemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasaKemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasa
Kemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasa
Nur Fuanto
Ìý
OC 6 NIKMAT YANG DI HITUNG.pptx
OC 6 NIKMAT YANG DI HITUNG.pptxOC 6 NIKMAT YANG DI HITUNG.pptx
OC 6 NIKMAT YANG DI HITUNG.pptx
fateynaimi
Ìý
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutmaE proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
Fori Suwargono
Ìý
Panduan islam dalam mencari rejeki
Panduan islam dalam mencari rejekiPanduan islam dalam mencari rejeki
Panduan islam dalam mencari rejeki
BahRum Subagia
Ìý
Rizki 2
Rizki 2Rizki 2
Rizki 2
heri miarto
Ìý
Memahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusiaMemahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusia
Iyeh Solichin
Ìý
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
Muhsin Hariyanto
Ìý
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
Muhsin Hariyanto
Ìý
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
Muhsin Hariyanto
Ìý
kultum 16.docx
kultum 16.docxkultum 16.docx
kultum 16.docx
adiabadi1
Ìý
-PPT KELOMPOK 2 QH.pdf
-PPT KELOMPOK 2 QH.pdf-PPT KELOMPOK 2 QH.pdf
-PPT KELOMPOK 2 QH.pdf
RaekiKang
Ìý
Harta dari perspektif islam 2
Harta dari perspektif islam 2Harta dari perspektif islam 2
Harta dari perspektif islam 2
Abdul Ghani
Ìý
Khalifah allah
Khalifah allahKhalifah allah
Khalifah allah
ancciran
Ìý
AL-QUR'AN HADITS XII.pptxmembudayakan pola hidup sederhana
AL-QUR'AN HADITS XII.pptxmembudayakan pola hidup sederhanaAL-QUR'AN HADITS XII.pptxmembudayakan pola hidup sederhana
AL-QUR'AN HADITS XII.pptxmembudayakan pola hidup sederhana
MuhammadFajriansyah10
Ìý
Persentasi surga neraka kelompok 4
Persentasi surga neraka kelompok 4Persentasi surga neraka kelompok 4
Persentasi surga neraka kelompok 4
Muhammad Yuhyil Izoma
Ìý
Materi MA_RIFATULLAH.ppt...........................
Materi MA_RIFATULLAH.ppt...........................Materi MA_RIFATULLAH.ppt...........................
Materi MA_RIFATULLAH.ppt...........................
Awempie
Ìý
dahsyatnya hari Kiamat
dahsyatnya hari Kiamatdahsyatnya hari Kiamat
dahsyatnya hari Kiamat
Rendra Visual
Ìý
Banyak bersedekah
Banyak bersedekahBanyak bersedekah
Banyak bersedekah
Erman Hidayat
Ìý
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Nur Fuanto
Ìý
Kemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasa
Kemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasaKemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasa
Kemukjizatan alquran dari sastra dan segi bahasa
Nur Fuanto
Ìý
OC 6 NIKMAT YANG DI HITUNG.pptx
OC 6 NIKMAT YANG DI HITUNG.pptxOC 6 NIKMAT YANG DI HITUNG.pptx
OC 6 NIKMAT YANG DI HITUNG.pptx
fateynaimi
Ìý
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutmaE proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
Fori Suwargono
Ìý
Panduan islam dalam mencari rejeki
Panduan islam dalam mencari rejekiPanduan islam dalam mencari rejeki
Panduan islam dalam mencari rejeki
BahRum Subagia
Ìý
Memahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusiaMemahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusia
Iyeh Solichin
Ìý
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
Muhsin Hariyanto
Ìý
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
Muhsin Hariyanto
Ìý
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
Muhsin Hariyanto
Ìý

More from Muhsin Hariyanto (20)

Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
Muhsin Hariyanto
Ìý
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Muhsin Hariyanto
Ìý
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Muhsin Hariyanto
Ìý
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Muhsin Hariyanto
Ìý
Etika dalam berdoa
Etika dalam berdoaEtika dalam berdoa
Etika dalam berdoa
Muhsin Hariyanto
Ìý
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Muhsin Hariyanto
Ìý
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Muhsin Hariyanto
Ìý
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
Muhsin Hariyanto
Ìý
Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)
Muhsin Hariyanto
Ìý
Sukses karena kerja keras
Sukses karena kerja kerasSukses karena kerja keras
Sukses karena kerja keras
Muhsin Hariyanto
Ìý
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
Muhsin Hariyanto
Ìý
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
Muhsin Hariyanto
Ìý
Tentang diri saya
Tentang diri sayaTentang diri saya
Tentang diri saya
Muhsin Hariyanto
Ìý
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Muhsin Hariyanto
Ìý
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
Muhsin Hariyanto
Ìý
Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
Muhsin Hariyanto
Ìý
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Muhsin Hariyanto
Ìý
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Muhsin Hariyanto
Ìý
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Muhsin Hariyanto
Ìý
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Muhsin Hariyanto
Ìý
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Muhsin Hariyanto
Ìý
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
Muhsin Hariyanto
Ìý
Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)
Muhsin Hariyanto
Ìý
Sukses karena kerja keras
Sukses karena kerja kerasSukses karena kerja keras
Sukses karena kerja keras
Muhsin Hariyanto
Ìý
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
Muhsin Hariyanto
Ìý
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Muhsin Hariyanto
Ìý
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
Muhsin Hariyanto
Ìý

Bercermin pada qarun

  • 1. BERCERMIN PADA QARUN Bercerminlah pada sejarah! Itulah ungkapan yang sering dinyatakan orang. Belajar sejarah adalah mengambil 'ibrah (menggali informasi untuk mendapatkan inspirasi). Al-Quran pun banyak memuat ayat-ayat sejarah (qashash), dan oleh karenanya bisa menjadi 'ibrah bagi siapa pun yang mau mengambil pelajaran darinya. Termasuk di dalamnya ceritera tentang "Qarun". Perhatikan rangkaian ayat al-Quran berikut: "Sesungguhnya Qarun (adalah) termasuk kaum Musa 1, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat- kuat. (ingatlah) Ketika kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri". Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Qarun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku". dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka. Maka keluarlah Qarun kepada kaumnya dalam kemegahannya 2. Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: "Mudah-mudahan kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun. Sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar". Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang- orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang- orang yang sabar". Maka Kami benamkanlah Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolongnya terhadap azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya). Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Qarun itu, berkata: "Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hambanya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah 1Qarun adalah salah seorang anak paman Nabi Musa a.s. 2Menurut para mufassir: Qarun ke luar dalam satu iring-iringan yang lengkap dengan pengawal, hamba sahaya dan inang-pengasuh untuk memperlihatkan kemegahannya kepada kaumnya 1
  • 2. membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah)". (QS al-Qashash [28]: 76-82) Qarun adalah sepupu Nabi Musa a.s.. Ia dikenal sebagai seorang hartawan di Mesir. Dalam Al-Quran, nama Qarun disebut sebanyak empat kali. Satu kali dalam surat al-Mu'min dan al-'Ankabût, dua kali dalam surat al-Qashash. Allah SWT memberikan anugerah nikmat kepada Qarun berupa limpahan harta kekayaan. Tetapi, Qarun mengingkari nikmat ini. Dia berkata, ''Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu karena ilmu yang ada padaku.'' (QS al-Qashash [28]: 78). Oleh karena itu, Allah SWT menimpakan bencana sebagai hukuman untuknya sekaligus sebagai pelajaran bagi yang lain. ''Maka, kami benamkan Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka, tidak ada suatu golongan pun yang dapat menolongnya dari azab Allah.'' (QS al-Qashash [28]: 81). Kisah Qarun ini mengajarkan kita tentang bahaya sifat kufur, cinta dunia, dan sombong. Allah SWT berfirman: "Dan (juga) Qarun, Fir'aun dan Haman. Dan Sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. akan tetapi mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tiadalah mereka orang- orang yang luput (dari kehancuran itu)." (QS al-'Ankabût [29]: 39). Kisah Qarun pun sekaligus mengajarkan kita arti penting sikap (ber)-syukur. Allah SWT melalui syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad s.a.w. mengajarkan kepada kita tentang bagaimana cara menghindari karakter Qarun dengan berbagai cara. Di antaranya adalah dengan membelanjakan harta di jalan-Nya seperti sedekah, zakat, infak 3, dan wakaf. Dalam al-Quran, Allah SWT menjanjikan: 3Secara bahasa (lughah), "zakat" berarti : tumbuh; berkembang dan berkah. atau dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan. Sedangkan dalam terminologi syari'ah (istilah syara'), zakat berarti kewajiban atas harta atau kewajiban atas sejumlah harta tertentu untuk kelompok tertentu dalam waktu tertentu. Sementara pengertian infaq adalah mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan non-zakat. Infaq ada yang wajib dan ada yang sunnah. Infaq wajib diantaranya zakat, kafarat, nadzar, dan lain-lain. Infaq sunnah di antaranya, infaq kepada fakir miskin sesama muslim, infaq bencana alam, infaq kemanusiaan, dan lain-lain. Adapun shadaqah dapat bermakna infaq, zakat dan kebaikan non-materi. Selain itu, ada istilah shadaqah dan infaq. Sebagian ulama fiqih, mengatakan bahwa sadaqah wajib dinamakan zakat, sedang sadaqah sunnah dinamakan infaq. Sebagian yang lain mengatakan infaq wajib dinamakan zakat, sedangkan infaq sunnah dinamakan shadaqah. 2
  • 3. "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah4 adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS al-Baqarah [02]: 261). Islam memberikan rambu-rambu bagi manusia supaya tidak tersesat seperti Qarun. Karenanya, Allah SWT mengingatkan bahwa hendaklah kita bersyukur atas limpahan nikmat kekayaan itu. Inilah yang tidak dilakukan Qarun sehingga Allah SWT menimpakan bencana terhadapnya. Sebagaimana firman-Nya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS Ibrâhîm [14]: 7). Bila sudah begitu, tanpa sikap syukur, apakah harta Qarun masih bernilai harganya? Adakah kekayaan Qarun akan bisa menyelamatkannya? Mulai saat ini: "bersyukurlah atas semua nikmat Allah yang diberikan oleh-Nya kepada diri kita, dan jangan (sekali-kali) kita bersikap kufur!" Wallâhu a'lam bish-shawâb. 4Pengertian menafkahkan harta di jalan Allah meliputi belanja untuk kepentingan jihad, pembangunan perguruan, rumah sakit, usaha penelitian ilmiah dan lain-lain. 3