Hidup ku
Jalan air selalu berbeda
Ranjau pun selalu ada
Dimana pun ia berada
Air yang hina menyatu dengan sesama
Mengalir dengan bersama-sama
Ke gelapan menghantui perjalanannya
Bagai singa yang menrpa
Makan habis pada mangsanya
Pasti kelak menemui cahaya fana
Biarlah air yang hina
Mengalir dimana mestinya
Mungkin itu tempat yang cocok baginya
Mengalir dengan kegelapan jiwa
Menuju terang cahaya surga
Senyum di hati telah hilang oleh kegelapan
Mata melihat tak trasa melihat
Senyum senang tak trasa hati merintih
Mulut berkata tanpa da dusta
Air mata yang terkuras melihat kejamnya kehidupan
Segumpal jiwa tertusuk senyum manis
Tak masalah YIN YANG tujuannya
Goncangan ji