Ilmu Kesehatan Lingkungan mempelajari interaksi antara faktor kesehatan dan lingkungan. Dokumen ini membahas konsep kesehatan dan penyakit, faktor yang mempengaruhi kesehatan, sejarah alamiah penyakit yang terdiri atas tingkat kepekaan, pra-gejala, dan klinis, serta penelitian bidang kesehatan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas konsep kesehatan dan sakit. Menurut WHO, kesehatan adalah keadaan sempurna secara fisik, mental, dan sosial serta bebas dari penyakit. Seseorang dianggap sakit jika aktivitasnya terganggu akibat penyakit kronis atau gangguan kesehatan lain. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan seseorang dan tahapan sakit menur
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...Pangestu S
油
Makalah ini membahas tentang konsep sehat dan sakit menurut masyarakat Melayu Kepulauan Riau, yang didasarkan pada pengertian naturalistik dan personalistik. Masyarakat memandang sehat sebagai kondisi normal dan mampu bekerja, sedangkan sakit menyebabkan gangguan aktivitas. Konsep personalistik meyakini penyakit disebabkan makhluk gaib.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar ilmu penyakit, yang mempelajari penyebab, proses terjadinya, dampak, dan distribusi penyakit berdasarkan karakteristik orang, tempat, dan waktu. Dokumen tersebut juga membahas ruang lingkup ilmu penyakit yang mencakup karakteristik penyakit, etiologi, patofisiologi, epidemiologi, serta komplikasi dan kecacatan akibat penyakit.
Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Sosiologi. By. Pangest...Pangestu S
油
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi masyarakat Melayu Kepulauan Riau mengenai konsep sehat dan sakit berdasarkan pandangan WHO, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan, konsep tradisional tentang pemeliharaan kesehatan, pengaruh fatalisme dan nilai serta norma masyarakat terhadap status kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan persepsi masyarakat terpencil di wilayah tersebut yang masih me
Dokumen tersebut membahas tentang terminologi dan konsep dasar epidemiologi seperti frekuensi, distribusi masalah kesehatan, epidemiologi deskriptif, analitik, insidens, prevalensi, risiko relatif, odds ratio, surveilans epidemiologi, screening, populasi dan sampel, kasus penemuan, promosi kesehatan, preventif, risiko dan faktor risiko, epidemi, endemi, pandemi, tren sekuler, angka kematian bayi, ibu dan kasar.
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan penyebab penyakit serta kesehatan populasi, yang bertujuan untuk mendiagnosis, mencegah, dan mengendalikan masalah kesehatan. Terdapat tiga bidang epidemiologi yaitu deskriptif, analitik, dan evaluatif."
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakitSyahrum Syuib
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian epidemiologi dan upaya pencegahan penyakit. Secara garis besar dibahas tentang empat tingkat pencegahan penyakit yaitu primordial, primer, sekunder, dan tersier beserta upaya-upaya yang dapat dilakukan pada masing-masing tingkat pencegahan.
Hubungan ling dengan status sehat sakitriri_hermana
油
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep tentang kesehatan dan penyakit menurut beberapa lembaga dan ahli. Konsep kesehatan menurut WHO mencakup tidak hanya bebas dari penyakit tetapi juga sejahtera secara fisik, mental, dan sosial. Sedangkan konsep penyakit menurut beberapa ahli adalah gangguan fungsi normal individu dan hasil interaksi seseorang dengan lingkungannya. Kriteria sakit menurut seorang ah
Faktorfaktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.pjj_kemenkes
油
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup, sasaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Ruang lingkup kesehatan masyarakat mencakup disiplin ilmu kesehatan dan lingkup kegiatannya. Sasaran kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga, dan kelompok khusus. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat yaitu lingkungan, perilaku, pel
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatrisdiana21
油
Faktor lingkungan dan perilaku merupakan pengaruh dominan terhadap derajat kesehatan masyarakat. Tolok ukur kesehatan masyarakat meliputi harapan hidup, angka kelahiran, kematian, dan status gizi."
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat meliputi status kesehatan, keturunan, lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan. Faktor-faktor tersebut saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain, seperti lingkungan yang buruk dapat memengaruhi status kesehatan, perilaku juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, sosial, dan budaya.
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidananSiti Putri
油
Modul ini digunakan sebagai salah satu acuan untuk Mahasiswa dalam setiap pertemuan perkuliahan yang diampuh oleh saya. Silahkan Di download, semoga ini menjadi keberkahan bagi saya dan berguna untuk yang lainnya. mohon maaf jika masih ada kekurangan dalam penulisan. terima kasih
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara ilmu ekonomi dan ekonomi kesehatan. Ekonomi kesehatan meliputi aspek ekonomi mikro seperti analisis biaya manfaat, demand dan supply layanan kesehatan, serta evaluasi sistem kesehatan berdasarkan kriteria efisiensi dan pemerataan. Pembangunan ekonomi berpengaruh terhadap tingkat kesehatan masyarakat melalui faktor produksi, distribusi, dan pola konsumsi yang dap
Bab 1 membahas konsep dasar kesehatan lingkungan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara faktor kesehatan dan lingkungan serta tahapan terjadinya penyakit dan upaya pencegahannya. Bab 2 membahas ekosistem dan lingkungan hidup sebagai kesatuan yang saling mempengaruhi. Bab 3 membahas hubungan antara lingkungan dengan penyakit."
Bab 1 membahas konsep dasar kesehatan lingkungan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara faktor kesehatan dan lingkungan serta tahapan terjadinya penyakit dan upaya pencegahannya. Bab 2 membahas ekosistem dan lingkungan hidup sebagai kesatuan yang saling mempengaruhi. Bab 3 membahas hubungan antara lingkungan dengan penyakit."
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan penyebab penyakit serta kesehatan populasi, yang bertujuan untuk mendiagnosis, mencegah, dan mengendalikan masalah kesehatan. Terdapat tiga bidang epidemiologi yaitu deskriptif, analitik, dan evaluatif."
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakitSyahrum Syuib
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian epidemiologi dan upaya pencegahan penyakit. Secara garis besar dibahas tentang empat tingkat pencegahan penyakit yaitu primordial, primer, sekunder, dan tersier beserta upaya-upaya yang dapat dilakukan pada masing-masing tingkat pencegahan.
Hubungan ling dengan status sehat sakitriri_hermana
油
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep tentang kesehatan dan penyakit menurut beberapa lembaga dan ahli. Konsep kesehatan menurut WHO mencakup tidak hanya bebas dari penyakit tetapi juga sejahtera secara fisik, mental, dan sosial. Sedangkan konsep penyakit menurut beberapa ahli adalah gangguan fungsi normal individu dan hasil interaksi seseorang dengan lingkungannya. Kriteria sakit menurut seorang ah
Faktorfaktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.pjj_kemenkes
油
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup, sasaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Ruang lingkup kesehatan masyarakat mencakup disiplin ilmu kesehatan dan lingkup kegiatannya. Sasaran kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga, dan kelompok khusus. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat yaitu lingkungan, perilaku, pel
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatrisdiana21
油
Faktor lingkungan dan perilaku merupakan pengaruh dominan terhadap derajat kesehatan masyarakat. Tolok ukur kesehatan masyarakat meliputi harapan hidup, angka kelahiran, kematian, dan status gizi."
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat meliputi status kesehatan, keturunan, lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan. Faktor-faktor tersebut saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain, seperti lingkungan yang buruk dapat memengaruhi status kesehatan, perilaku juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, sosial, dan budaya.
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidananSiti Putri
油
Modul ini digunakan sebagai salah satu acuan untuk Mahasiswa dalam setiap pertemuan perkuliahan yang diampuh oleh saya. Silahkan Di download, semoga ini menjadi keberkahan bagi saya dan berguna untuk yang lainnya. mohon maaf jika masih ada kekurangan dalam penulisan. terima kasih
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara ilmu ekonomi dan ekonomi kesehatan. Ekonomi kesehatan meliputi aspek ekonomi mikro seperti analisis biaya manfaat, demand dan supply layanan kesehatan, serta evaluasi sistem kesehatan berdasarkan kriteria efisiensi dan pemerataan. Pembangunan ekonomi berpengaruh terhadap tingkat kesehatan masyarakat melalui faktor produksi, distribusi, dan pola konsumsi yang dap
Bab 1 membahas konsep dasar kesehatan lingkungan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara faktor kesehatan dan lingkungan serta tahapan terjadinya penyakit dan upaya pencegahannya. Bab 2 membahas ekosistem dan lingkungan hidup sebagai kesatuan yang saling mempengaruhi. Bab 3 membahas hubungan antara lingkungan dengan penyakit."
Bab 1 membahas konsep dasar kesehatan lingkungan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara faktor kesehatan dan lingkungan serta tahapan terjadinya penyakit dan upaya pencegahannya. Bab 2 membahas ekosistem dan lingkungan hidup sebagai kesatuan yang saling mempengaruhi. Bab 3 membahas hubungan antara lingkungan dengan penyakit."
Penyakit ditularkan melalui kontak langsung, inhalasi, infeksi, penetrasi kulit, dan transplasenta. Gejalanya bervariasi mulai dari demam, nyeri kepala, diare hingga vesikel dan lesi kulit. Penyakitnya meliputi shigelosis, herpes, hepatitis, parotitis, hepatitis A, dan kusta.
Dokumen tersebut membahas pengaruh lingkungan terhadap kesehatan. Lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan secara langsung maupun tidak langsung, seperti sebagai sumber penyakit, media penularan penyakit, dan faktor yang mempengaruhi perjalanan penyakit. Kesehatan lingkungan berfokus pada upaya mengendalikan faktor lingkungan yang berpotensi merugikan kesehatan manusia.
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasipjj_kemenkes
油
Dokumen tersebut membahas konsep dasar manusia dan kebutuhan dasarnya secara holistik, konsep sehat dan sakit serta adaptasi terhadap stres. Dijelaskan pula peran bidan dalam manajemen stres dengan memberikan dukungan, tindakan sesuai prinsip, dan strategi pemecahan masalah.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar manusia dan kebutuhan dasarnya secara holistik, konsep sehat dan sakit serta adaptasi terhadap stres. Termasuk didalamnya pengertian stres, jenis-jenis stres, tahapan stres, dan penanganannya.
2. BAB I. PENDAHULUANBAB I. PENDAHULUAN
1.1. Konsep Terjadinya Penyakit1.1. Konsep Terjadinya Penyakit
1.2. Pengertian Sehat dan Sakit1.2. Pengertian Sehat dan Sakit
1.3. Sejarah Alamiah dari Penyakit1.3. Sejarah Alamiah dari Penyakit
1.3.1. Stage of Susceptibility (Tingkat1.3.1. Stage of Susceptibility (Tingkat
Kepekaan)Kepekaan)
1.3.2. Stage of Presymptomatic1.3.2. Stage of Presymptomatic
Disease (Tingkat Sebelum Sakit)Disease (Tingkat Sebelum Sakit)
1.3.3. Stage of Clinical Disease1.3.3. Stage of Clinical Disease
(Tingkat Sakit Secara Klinis)(Tingkat Sakit Secara Klinis)
1.3.4. Stage of Disability (Tingkat Kecacatan)1.3.4. Stage of Disability (Tingkat Kecacatan)
. 1.4. Pencegahan penyakit (Primer, sekunder,. 1.4. Pencegahan penyakit (Primer, sekunder,
Tertier).Tertier).
3. BAB. II.BAB. II.
Lingkungan Hidup,Lingkungan Hidup,
Ekologi dan Ekosistem DalamEkologi dan Ekosistem Dalam
Kesehatan LingkunganKesehatan Lingkungan
4. Bab III.Bab III.
Hubungan Sakit, Sehat danHubungan Sakit, Sehat dan
Lingkungan HidupLingkungan Hidup
LH Fisik dan PenyakitLH Fisik dan Penyakit
LH Biologi dan PenyakitLH Biologi dan Penyakit
LH Sosial- Ekonomi- BudayaLH Sosial- Ekonomi- Budaya
dan Penyakit.dan Penyakit.
5. Bab IV.Bab IV.
Penelitian Bidang KesehatanPenelitian Bidang Kesehatan
LingkunganLingkungan
Macam Penelitian:Macam Penelitian:
# Penelitian Murni (Pure Research)# Penelitian Murni (Pure Research)
# Penelitian Terapan (Applied Research)# Penelitian Terapan (Applied Research)
# Penelitian Pengembangan (Development)# Penelitian Pengembangan (Development)
Proses Penelitian KeslingProses Penelitian Kesling
* Tahap persiapan sampai Perumusan Masalah* Tahap persiapan sampai Perumusan Masalah
* Tahap Perencanaan sampai dokumen proyek* Tahap Perencanaan sampai dokumen proyek PenPen
* Tahap pelaksanaan sampai mencapai Kesimpulan* Tahap pelaksanaan sampai mencapai Kesimpulan
* Tahap Penyelesaian dan Penyusunan La[poran* Tahap Penyelesaian dan Penyusunan La[poran
Penelitian.Penelitian.
6. Bab V. BiomonitoringBab V. Biomonitoring
Uji Monitoring BiologisUji Monitoring Biologis
Uji Selektif dan Uji nonUji Selektif dan Uji non
selektifselektif
Biomonitoring Logam, ZatBiomonitoring Logam, Zat
Organik, Limbah Cair, PencemarOrganik, Limbah Cair, Pencemar
Udara, Kesehatan Manusia.Udara, Kesehatan Manusia.
7. Bab VI. Analisis Dampak KeslingBab VI. Analisis Dampak Kesling
ADKLADKL
AmdalAmdal
Bab VII. Penilaian Resiko LingkunganBab VII. Penilaian Resiko Lingkungan
(Environmental Risk)(Environmental Risk)
Bab VIII.Bab VIII.
Higiene, Sanitasi dan lain-lainHigiene, Sanitasi dan lain-lain
8. BAB 1BAB 1
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Ilmu Kesehatan Lingkungan (IKL=Kesling) :Ilmu Kesehatan Lingkungan (IKL=Kesling) :
Ilmu yang mempelajari interaksi antaraIlmu yang mempelajari interaksi antara
faktor kesehatan dengan faktor lingkunganfaktor kesehatan dengan faktor lingkungan
- Ekologi
- Pencemarang lingkungan
- Dasar-dasar Pengelolaan lingkungan
- AMDAL
11. Usaha kesehatanUsaha kesehatan
Peningkatan (Promotif)Peningkatan (Promotif)
Pencegahan (Prefentif)Pencegahan (Prefentif)
Penyembuhan (Kuratif)Penyembuhan (Kuratif)
Pemulihan (Rehabilitatif)Pemulihan (Rehabilitatif)
Bersifat menyeluruh,
terpadu dan
berkesinambungan
Faktor yang mempengaruhi Usaha Kesehatan :
Faktor lingkungan fisik, kimia
Lingkungan Biologik
Lingkungan Sosial Ekonomi Budaya yang bersifat
dinamis dan komplek
12. KONSEP TERJADINYA PENYAKITKONSEP TERJADINYA PENYAKIT
PENGERTIAN SEHAT DAN SAKITPENGERTIAN SEHAT DAN SAKIT
Health is defined as a state of complete physical, mental,Health is defined as a state of complete physical, mental,
and social wellbeing and not merely the absence of diseaseand social wellbeing and not merely the absence of disease
or infirmity (WHO).or infirmity (WHO).
Menurut UU No. 9 Th 1960, tentang pokok-pokokMenurut UU No. 9 Th 1960, tentang pokok-pokok
kesehatan RI, Bab 1, pasal 2 didefinisikan sbb:kesehatan RI, Bab 1, pasal 2 didefinisikan sbb:
Kesehatan adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan,Kesehatan adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan,
rohani (mental), dan sosial bukan hanya keadaan yang bebasrohani (mental), dan sosial bukan hanya keadaan yang bebas
dari penyakit, cacat, dan kelemahan.dari penyakit, cacat, dan kelemahan.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, danKesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktifsosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial ekonomis (UU RI No. 23 Tahun 1992 tentangsecara sosial ekonomis (UU RI No. 23 Tahun 1992 tentang
kesehatan Bab 1 pasal 1).kesehatan Bab 1 pasal 1).
13. Anggota masyarakat yg sehatAnggota masyarakat yg sehat
termasuk dl model keadaan yg palingtermasuk dl model keadaan yg paling
baik (high level wellness model).baik (high level wellness model).
Dalam model berorientasi padaDalam model berorientasi pada
menyehatkan yg sakit, sedangkanmenyehatkan yg sakit, sedangkan
konsep keadaan baik berorientasikonsep keadaan baik berorientasi
terutama utk meningkatkan keadaanterutama utk meningkatkan keadaan
yg sudah baik.yg sudah baik.
14. Konsep keadaan baik ini berfokus padaKonsep keadaan baik ini berfokus pada
unsur-unsur sbb :unsur-unsur sbb :
1. Physical activity (kegiatan badaniah)1. Physical activity (kegiatan badaniah)
2. Nutritional awareness (kesadaran gizi)2. Nutritional awareness (kesadaran gizi)
3. Stress management (3. Stress management (Pengelolaan tekanan)Pengelolaan tekanan)
4. Self responsibiluty4. Self responsibiluty (tanggung jawab mandiri)(tanggung jawab mandiri)
15. Keadaan sakit mrpk akibat dari kesalahan adaptasiKeadaan sakit mrpk akibat dari kesalahan adaptasi
lingkungan / maladaptation dan reaksi antara manusialingkungan / maladaptation dan reaksi antara manusia
dan sumber-sumber penyakit.dan sumber-sumber penyakit.
Sakit sering dipakai utk menilai tingkat kesehatan suatuSakit sering dipakai utk menilai tingkat kesehatan suatu
masyarakat, melalui pengukuran nilai unsur tubuh :masyarakat, melalui pengukuran nilai unsur tubuh :
- berat badan -frekuensi pernafasan- berat badan -frekuensi pernafasan
- tekanan darah -pemeriksaan cairan tubuh,- tekanan darah -pemeriksaan cairan tubuh,
dll.dll.
SEJARAH ALAMIAH DARI PENYAKITSEJARAH ALAMIAH DARI PENYAKIT
Jika tingkat kesakitan di suatu populasi pendudukJika tingkat kesakitan di suatu populasi penduduk
diketahui, mk perlu membedakan antara populasi ygdiketahui, mk perlu membedakan antara populasi yg
mempunyai & tdk memp penyakit yg spesifik. Penyakitmempunyai & tdk memp penyakit yg spesifik. Penyakit
menahun memp sejarah alamiah penyakit ( Natural historymenahun memp sejarah alamiah penyakit ( Natural history
16. Natural history of disease dpt dipakaiNatural history of disease dpt dipakai
suatu cara dl usaha pencegahansuatu cara dl usaha pencegahan
ataupun pengontrolan dari penyakitataupun pengontrolan dari penyakit
tersebut, tingkatannya adalah :tersebut, tingkatannya adalah :
1.Stage of susceptibility1.Stage of susceptibility (tingkat kepekaan)(tingkat kepekaan)
2.Stage of presymptomatic disease2.Stage of presymptomatic disease
(tingkah sebelum sakit)(tingkah sebelum sakit)
3. Stage of clinical disease3. Stage of clinical disease (tingkat sakit(tingkat sakit
secara klinis)secara klinis)
4. Stage of disability4. Stage of disability (tingkat kecacatan )(tingkat kecacatan )
17. 1. Stage of Susceptibility1. Stage of Susceptibility
Penyakit belum nampak, ttp telah ada suatu hub. antaraPenyakit belum nampak, ttp telah ada suatu hub. antara
Host (induk semang), Agent (penyebeb penyakit) danHost (induk semang), Agent (penyebeb penyakit) dan
Environment (lingkungan). Adanya interaksi 3 faktorEnvironment (lingkungan). Adanya interaksi 3 faktor
tsb akan menimbulkan suatu faktor resiko (risk factor)tsb akan menimbulkan suatu faktor resiko (risk factor)
Contoh : Seseorang (host) yg sangat capaiContoh : Seseorang (host) yg sangat capai
disertai dengan konsumsi alkohol yg berlebihandisertai dengan konsumsi alkohol yg berlebihan
(agent), mk akan memudahkan menderita (risk(agent), mk akan memudahkan menderita (risk
factor) penyebab infeksi saluran nafasfactor) penyebab infeksi saluran nafas
((pneumoniapneumonia).).
Seseorang berbadan gemuk dengan kolesterolSeseorang berbadan gemuk dengan kolesterol
dan tekanan darah yg tinggi disertai perokokdan tekanan darah yg tinggi disertai perokok
berat, mk orang tsb akan mempunyai risikoberat, mk orang tsb akan mempunyai risiko
mendapat serangan penyakit jantung koroner.mendapat serangan penyakit jantung koroner.
19. Faktor risiko pd Stage of suceptibilityFaktor risiko pd Stage of suceptibility
dpt dipengaruhi al :dpt dipengaruhi al :
- umur seseorang- umur seseorang
- jenis kelamin- jenis kelamin
- gaya hidup seseorang (life style)- gaya hidup seseorang (life style)
- keadaan budaya.- keadaan budaya.
20. 2. Stage of Clinical Disease2. Stage of Clinical Disease
Penyakit belum tampak. Adanya faktorPenyakit belum tampak. Adanya faktor
kepekaan dan interaksi antara host, agentkepekaan dan interaksi antara host, agent
dan environment akan timbul dan mulaidan environment akan timbul dan mulai
tampak adanya perubahan-perubahan secaratampak adanya perubahan-perubahan secara
patologis.patologis.
Perubahan ini masih berada di bawah garisPerubahan ini masih berada di bawah garis
clinical horizon, yaitu grs perbatasan antaraclinical horizon, yaitu grs perbatasan antara
keadaan penyakit yg sudah jelas tanda-keadaan penyakit yg sudah jelas tanda-
tandanya (secara klinis) dan terjadinyatandanya (secara klinis) dan terjadinya
perubahan secara patologis. (phatologia, ilmuperubahan secara patologis. (phatologia, ilmu
penyakit/pengetahuan tentang perubahan-penyakit/pengetahuan tentang perubahan-
perubahan keadaan badan dan faal anggota-perubahan keadaan badan dan faal anggota-
anggota badan karena akibat penyakit).anggota badan karena akibat penyakit).
21. Contoh : Perubahan atherosklerotikContoh : Perubahan atherosklerotik
(pembuluh nadi mengeras) pada(pembuluh nadi mengeras) pada
pembuluh darah koroner, sebelum adapembuluh darah koroner, sebelum ada
tanda-tanda stroke (mati mendadak).tanda-tanda stroke (mati mendadak).
22. 3. Stage of Clinical Disease3. Stage of Clinical Disease
Terjadinya perubahan secara anatomis dan fungsional.Terjadinya perubahan secara anatomis dan fungsional.
Adanya perubahan tersebut akan menimbulkan gejala danAdanya perubahan tersebut akan menimbulkan gejala dan
tanda-tanda dari suatu penyakit. Pada tingkat sakit secaratanda-tanda dari suatu penyakit. Pada tingkat sakit secara
klinis ini suatu penyakit dapat diklasifikasi. Misalnyaklinis ini suatu penyakit dapat diklasifikasi. Misalnya
berdasarkan lokasi, gambaran histologis sertaberdasarkan lokasi, gambaran histologis serta
(psychososial).(psychososial).
4. Stage of Disability4. Stage of Disability
Ada penyakit yg dapat sembuh dg sendirinya tanpaAda penyakit yg dapat sembuh dg sendirinya tanpa
diberikan suatu pengobatan. Ada pula penyakit yg tetapdiberikan suatu pengobatan. Ada pula penyakit yg tetap
berlangsung sampai lama walaupun sudah mengalamiberlangsung sampai lama walaupun sudah mengalami
pengobatan dan dalam hal ini dpt menimbulkan kerusakanpengobatan dan dalam hal ini dpt menimbulkan kerusakan
pd bg tubuh dan akan memberikan kecacatan. Risiko daripd bg tubuh dan akan memberikan kecacatan. Risiko dari
keadaan tersebut adalah makin lamanya proses penyakitkeadaan tersebut adalah makin lamanya proses penyakit
tsb yg bisa menimulkan cacat pada bagian tubuh tertentu.tsb yg bisa menimulkan cacat pada bagian tubuh tertentu.
23. PENCEGAHAN PENYAKITPENCEGAHAN PENYAKIT
Pencegahan adalah mengadakan inhibisiPencegahan adalah mengadakan inhibisi
perkembangan suatu penyakit sebelumperkembangan suatu penyakit sebelum
penyakit tersebut terjadi.penyakit tersebut terjadi.
- Murah- Murah
- Tidak dapat dipisahkan dr kondisi lingkungan- Tidak dapat dipisahkan dr kondisi lingkungan
dan sejarah terjadinya penyakit.dan sejarah terjadinya penyakit.
- Mengadakan deteksi dan intervensi pada- Mengadakan deteksi dan intervensi pada
penyebab dan faktor risiko dari penyakit.penyebab dan faktor risiko dari penyakit.
24. Contoh : Penyakit virus tertentu (campak)Contoh : Penyakit virus tertentu (campak)
dapat sembuh dg sendirinya. Akan tetapidapat sembuh dg sendirinya. Akan tetapi
jika kondisi penderita amat jelek danjika kondisi penderita amat jelek dan
tanpa pengobatan, dapat menimbulkantanpa pengobatan, dapat menimbulkan
koplikasi radang otak.koplikasi radang otak.
(Cacat : berkurangnya aktivitas seseorang(Cacat : berkurangnya aktivitas seseorang
scr sementara ataupun jangka panjang sbgscr sementara ataupun jangka panjang sbg
akibat terserang oleh penyakit akut atauakibat terserang oleh penyakit akut atau
kronis).kronis).
25. Tingkat dari pencegahan penyakit adalah :Tingkat dari pencegahan penyakit adalah :
1.1. Primary preventionPrimary prevention
(Dilakukan pada fase kepekaan dari sejarah alami suatu(Dilakukan pada fase kepekaan dari sejarah alami suatu
penyakit).penyakit).
Terdiri dari 2 katagori yaitu :Terdiri dari 2 katagori yaitu :
a. Peningkatan kesehatan (Health promotion) :a. Peningkatan kesehatan (Health promotion) :
- perbaikan gizi masyarakat- perbaikan gizi masyarakat
- perbaikan kondisi rumah dan rekreasi- perbaikan kondisi rumah dan rekreasi
- pendidikan kesehatan (pend. Seks dan sanitasi)- pendidikan kesehatan (pend. Seks dan sanitasi)
b. Pencegahan spesifik (Spesific protection) :b. Pencegahan spesifik (Spesific protection) :
- Imunisasi- Imunisasi
- pencegahan kecelakaan- pencegahan kecelakaan
- pengaturan makanan (diet) dan olah raga- pengaturan makanan (diet) dan olah raga
- penjernihan air minum- penjernihan air minum
Dalam pelaksanaannya pencegahan primer dipengaruhi oleh sikap individuDalam pelaksanaannya pencegahan primer dipengaruhi oleh sikap individu
dan lingkungan.dan lingkungan.
26. 2. Secondary prevention2. Secondary prevention
( dilakukan pada fase preklinik dan klinik ) :( dilakukan pada fase preklinik dan klinik ) :
a. Penemuan/deteksi scr dini ( Early detection )a. Penemuan/deteksi scr dini ( Early detection )
- penemuan kanker secara dini ( insitu )- penemuan kanker secara dini ( insitu )
- penemuan kasus penyakit kencing manis scr dini- penemuan kasus penyakit kencing manis scr dini
b. Pengobatan penyakit secara dinib. Pengobatan penyakit secara dini
Agar penyakit tidak berkembang lebih lanjut perlu dilakukanAgar penyakit tidak berkembang lebih lanjut perlu dilakukan
pengobatan scr dini ( pengobatan penyakit selagi belum parah ).pengobatan scr dini ( pengobatan penyakit selagi belum parah ).
3. Tertiary prevention3. Tertiary prevention
(dilakukan pd fase penyakit yg sudah lanjut atau fase kecacatan ).(dilakukan pd fase penyakit yg sudah lanjut atau fase kecacatan ).
a. Membatasi kecacatan (Disability limitation )a. Membatasi kecacatan (Disability limitation )
b. Rehabilitasi ( Rehabilitation )b. Rehabilitasi ( Rehabilitation )
27. BAB 2BAB 2
LINGKUNGAN HIDUP, EKOLOGI & EKOSISTEMLINGKUNGAN HIDUP, EKOLOGI & EKOSISTEM
PENDEKATAN EKOSISTEMPENDEKATAN EKOSISTEM
EKOSISTEM :EKOSISTEM :
Tatanan unsur lingkungan hidup yg mrp kesatuan utuhTatanan unsur lingkungan hidup yg mrp kesatuan utuh
menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentukmenyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk
keseimbangan, stabilitas dan produktivitas lingkungan hidupkeseimbangan, stabilitas dan produktivitas lingkungan hidup
( UU.RI. No 23 tahun 1997 ).( UU.RI. No 23 tahun 1997 ).
- Ecosystem ( Ecological system ) = Sistem Ekologi- Ecosystem ( Ecological system ) = Sistem Ekologi
-- Terdiri atas komponen-komponen ekologiTerdiri atas komponen-komponen ekologi
Contoh : Ekosistem Waduk komponenContoh : Ekosistem Waduk komponen sistemsistem
tsb terdiri atas :tsb terdiri atas :
Ekologi Ikan, Ekologi Udang, Ekologi Lumut, EkologiEkologi Ikan, Ekologi Udang, Ekologi Lumut, Ekologi
Plankton dsb.Plankton dsb.
28. LINGKUNGAN HIDUP :LINGKUNGAN HIDUP :
Kesatuan ruang dg semua benda daya keadaan dan makhluk hidupKesatuan ruang dg semua benda daya keadaan dan makhluk hidup
termasuk didalamnya manusia dan prilakunga mempengaruhitermasuk didalamnya manusia dan prilakunga mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia sertakelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya ( UU.RI. No.4 th 1982 ).makhluk hidup lainnya ( UU.RI. No.4 th 1982 ).
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP :PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP :
Adalah upaya terpadu utk melestarikan fungsi LH yg meliputiAdalah upaya terpadu utk melestarikan fungsi LH yg meliputi
kebijaksanaan, penataan, pemanfaatan, pengembangan,kebijaksanaan, penataan, pemanfaatan, pengembangan,
pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian LH.pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian LH.
PERUSAKAN LH ;PERUSAKAN LH ;
Adl tindakan yg menimbulkan perubahan lansung atau tdkAdl tindakan yg menimbulkan perubahan lansung atau tdk
langsung thd sifat fisik dan atau hayati yg mengakibatkan LHlangsung thd sifat fisik dan atau hayati yg mengakibatkan LH
tdk berfungsi lagi dl menunjang pembangunan berkelanjutan.tdk berfungsi lagi dl menunjang pembangunan berkelanjutan.
SUMBER DAYA :SUMBER DAYA :
Adl unsur LH yg ta. Sumberdaya manusia (SDM) Sumber DayaAdl unsur LH yg ta. Sumberdaya manusia (SDM) Sumber Daya
Hayati (SDH). SUMBER Daya Alam nonhayati atau fisik (SDF)Hayati (SDH). SUMBER Daya Alam nonhayati atau fisik (SDF)
DAN Sumber Daya Buatan (SDB).(Anonimus,1997).DAN Sumber Daya Buatan (SDB).(Anonimus,1997).
29. Kompleksitas dan Ekosistem :Kompleksitas dan Ekosistem :
- saat ini dl keadaan frustasi, baik pemahamannya maupun- saat ini dl keadaan frustasi, baik pemahamannya maupun
pelaksanaannya di banyak bidangpelaksanaannya di banyak bidang
- ada kerisauan jika keanekaragaman spesies berinteraksi dg- ada kerisauan jika keanekaragaman spesies berinteraksi dg
variabel fisik dan kimiavariabel fisik dan kimia
Keterbatasan, kesenjangan dan ketidaksinambunganKeterbatasan, kesenjangan dan ketidaksinambungan
ada pada ekologi, Contoh komunitas plankton diada pada ekologi, Contoh komunitas plankton di
sebuah danau dpt didominasi oleh hubungan antarasebuah danau dpt didominasi oleh hubungan antara
satu set spesies dl satu tahun dan satu set yg lain disatu set spesies dl satu tahun dan satu set yg lain di
tahun berikutnya. Akhirnya, ekosistem mrp suatu ygtahun berikutnya. Akhirnya, ekosistem mrp suatu yg
terbuka dg aliran energi dan siklus materi.terbuka dg aliran energi dan siklus materi.
30. BAB 3BAB 3
LINGKUNGAN AIR ( Hidrosfer )LINGKUNGAN AIR ( Hidrosfer )
Pengaruh air terhadap Kesehatan :Pengaruh air terhadap Kesehatan :
Pengaruh yang timbul sebagai akibat pendayahgunaan airPengaruh yang timbul sebagai akibat pendayahgunaan air
yang dapat meningkatkan atau menurunkan kesejahteraanyang dapat meningkatkan atau menurunkan kesejahteraan
dan kesehatan masyarakat :dan kesehatan masyarakat :
Contoh :Contoh :
- Meningkatkan Air utk pembangkit tenag listrik, industri,- Meningkatkan Air utk pembangkit tenag listrik, industri,
perikanan, irigasi, pertanian, rekreasi, dllperikanan, irigasi, pertanian, rekreasi, dll
- Menurunkan Pengotoran badan-badan air dg zat-zat- Menurunkan Pengotoran badan-badan air dg zat-zat
kimia yg dpt menurunkan kadar oksigen terlarut, zat-zatkimia yg dpt menurunkan kadar oksigen terlarut, zat-zat
kimia tdk beracun yg sukar diuraikan scr alamiahkimia tdk beracun yg sukar diuraikan scr alamiah
menyebabkan masalah khusus :estitika, kekeruhan karenamenyebabkan masalah khusus :estitika, kekeruhan karena
adanya zat-zat tersuspensi.adanya zat-zat tersuspensi.
31. Zat-zat Pengikat oksigen kebanyakanZat-zat Pengikat oksigen kebanyakan
adalah zat kimia organik sebagai sumber energiadalah zat kimia organik sebagai sumber energi
dan dibutuhkan untuk pertumbuhannya.dan dibutuhkan untuk pertumbuhannya.
Diuraikan dalam proses metabolisme mikrobaDiuraikan dalam proses metabolisme mikroba
Terbentuk snyw sederhana dan akhirnya menjadi zat-zatTerbentuk snyw sederhana dan akhirnya menjadi zat-zat
anorganik dan gasanorganik dan gas
(reaksi ini membutuhkan zat oksigen terlarut = sbg zat-zat yg(reaksi ini membutuhkan zat oksigen terlarut = sbg zat-zat yg
menimbulkan demand oxigen (BOD = Biochemical oxygenmenimbulkan demand oxigen (BOD = Biochemical oxygen
demand)demand)
Oksigen terlarut di dpt karena proses transfer dariOksigen terlarut di dpt karena proses transfer dari
atm ke air, dan transferatm ke air, dan transfer
lewat fotosintesa algae dan lainlewat fotosintesa algae dan lain
tumbuhan berwarna.tumbuhan berwarna.
Kualitas badan air dipengaruhi oleh lancar-tidaknya transferKualitas badan air dipengaruhi oleh lancar-tidaknya transfer
oksigen dari udara ke air.oksigen dari udara ke air.
32. Ikan yang sensitif akan mati pd kadarIkan yang sensitif akan mati pd kadar
oksigen kurang dari 3 5 mg/Ioksigen kurang dari 3 5 mg/I
BOD semakin tinggi, Ikan terancam scrBOD semakin tinggi, Ikan terancam scr
progresifprogresif
kematian totalkematian total
Habisnya oksigen terlarutHabisnya oksigen terlarut
Tbh org. anaerob ( hasil metabolisme yg menyebabkan bau )Tbh org. anaerob ( hasil metabolisme yg menyebabkan bau )
Untuk mengetahui tingkat kualitas air dapat dipergunakanUntuk mengetahui tingkat kualitas air dapat dipergunakan
bioindikatorbioindikator ( adl org yg memberi petunjuk ttg lokasi status dan kualitas( adl org yg memberi petunjuk ttg lokasi status dan kualitas
lingkungan ).lingkungan ).
34. Pencemaran perairan menyebabkan kerusakanPencemaran perairan menyebabkan kerusakan
organ dan penurunan berat ikan. Menurut Luckyorgan dan penurunan berat ikan. Menurut Lucky
(1981), Nutrition Value Coeficient (NVC) atau(1981), Nutrition Value Coeficient (NVC) atau
Status Nutrisi Ikan, adalah berat ikan dalam gramStatus Nutrisi Ikan, adalah berat ikan dalam gram
dikalikan 100 dibagi panjang ikan dalamdikalikan 100 dibagi panjang ikan dalam
sentimeter pangkat 3.sentimeter pangkat 3.
Nilai NVC 1,7 atau lebih berarti status nutrisi ikanNilai NVC 1,7 atau lebih berarti status nutrisi ikan
baikbaik
Korelasi antara angka status nutrisi ikan (NVC) dg tingkatKorelasi antara angka status nutrisi ikan (NVC) dg tingkat
pencemaran perairan.pencemaran perairan.
NO NVC Tingkat PencemaranNO NVC Tingkat Pencemaran
1 1,70 Tidak ada, air bersih1 1,70 Tidak ada, air bersih
2 1,30 1,69 Terkontaminasi2 1,30 1,69 Terkontaminasi
3 0,90 1,29 Tercemar ringan3 0,90 1,29 Tercemar ringan
4 0,50 0,89 Tercemar sedang4 0,50 0,89 Tercemar sedang
5 0,49 Tercemar berat5 0,49 Tercemar berat
35. Insang adalah organ Organ sasaran UtamaInsang adalah organ Organ sasaran Utama
Pencemaran Perairan Tingkat kerusakanPencemaran Perairan Tingkat kerusakan
struktur mikroanatomi atau histopatologistruktur mikroanatomi atau histopatologi
adalah indikator untuk pencemaranadalah indikator untuk pencemaran
perairanperairan
Tingkat Struktur mikroanatomi insang Tingkat PenemaranTingkat Struktur mikroanatomi insang Tingkat Penemaran
0 Mikroanatomi normal0 Mikroanatomi normal Air bersihAir bersih
1 Edema pada sel epitelium lamella Air terkontaminasi1 Edema pada sel epitelium lamella Air terkontaminasi
branchialesbranchiales
2 Hiperplasia pada satu basis lamella Tercemar ringan2 Hiperplasia pada satu basis lamella Tercemar ringan
branchialesbranchiales
3 Hiperplasia pd 2 lamellae branchiales Tercemar sedang3 Hiperplasia pd 2 lamellae branchiales Tercemar sedang
4 Hampir semua lamellae branchiales Tercemar agak berat4 Hampir semua lamellae branchiales Tercemar agak berat
mengalami hiperplasiamengalami hiperplasia
5 Semua lamellae branchiales dan Tercemar sangat berat5 Semua lamellae branchiales dan Tercemar sangat berat
filamen kehilangan strukturfilamen kehilangan struktur
36. Material tersuspensiMaterial tersuspensi
Menyebabkan kualitas perairanMenyebabkan kualitas perairan
terpengaruh :terpengaruh :
- kekeruhan- kekeruhan
- mengurangi cahaya yang masuk ke dalam- mengurangi cahaya yang masuk ke dalam
airair
manfaat air dapat berkurang, dan organisme yg butuhmanfaat air dapat berkurang, dan organisme yg butuh
cahaya akan mati terganggunya ekosistemcahaya akan mati terganggunya ekosistem
akuatik.akuatik.
- pendangkalan- pendangkalan
- mengganggu kehidupan organisme akuatik- mengganggu kehidupan organisme akuatik
PENGARUH LANGSUNGPENGARUH LANGSUNG
Pengaruh langsung thd kesehatan tgt pdPengaruh langsung thd kesehatan tgt pd
kualitas air, dan krn air berfungsi sbg penyalur ataukualitas air, dan krn air berfungsi sbg penyalur atau
penyebar penyebab penyakit atau sbg sarang insektapenyebar penyebab penyakit atau sbg sarang insekta
penyebar penyakitpenyebar penyakit
37. Sumber-Sumber Pengotor AirSumber-Sumber Pengotor Air
Sumber Alamiah UdaraSumber Alamiah Udara
Mineral terlarutMineral terlarut
Tumbuhan/hewan busukTumbuhan/hewan busuk
Tumbuhan AirTumbuhan Air
Air hujanAir hujan
Sumber Pertanian Erosi, kotoran hewan, Pupuk,Sumber Pertanian Erosi, kotoran hewan, Pupuk,
Pestisida, Air IrigasiPestisida, Air Irigasi
Air Buangan Pemukiman, Industri, Air hujanAir Buangan Pemukiman, Industri, Air hujan
kota, Kapal/Perahu, Pengolahankota, Kapal/Perahu, Pengolahan
limbahlimbah
Waduk LumpurWaduk Lumpur
Tumbuhan akuatikTumbuhan akuatik
Lain-lainLain-lain Industri kontruksi, Pertambangan, AirIndustri kontruksi, Pertambangan, Air
tanah, Sampahtanah, Sampah
38. Zat-zat Pengotor Air yg LangsungZat-zat Pengotor Air yg Langsung
mempengaruhi Kesehatan :mempengaruhi Kesehatan :
- Zat-zat yang persisten- Zat-zat yang persisten
- Zat radio aktif- Zat radio aktif
- Penyebab penyakit- Penyebab penyakit
1. Zat-zat Persisten :1. Zat-zat Persisten :
Zat kimia terurai memanfaatkan oksigen terlarut,Zat kimia terurai memanfaatkan oksigen terlarut,
tidak dpt diuraikan utk jangka waktu lama dltidak dpt diuraikan utk jangka waktu lama dl
kondisi perairan yg normal.kondisi perairan yg normal.
Contoh :Contoh :
- Detergen yg terbuat dr alkil sulfonat yg tdk linier.- Detergen yg terbuat dr alkil sulfonat yg tdk linier.
- DDT ( Dichloro- Diphenyl Trichloroetan )- DDT ( Dichloro- Diphenyl Trichloroetan )
Akumulasi DDT terdapat tdk hanya pada ikanAkumulasi DDT terdapat tdk hanya pada ikan
dan hewan, ttp juga pd manusiadan hewan, ttp juga pd manusia
39. 2. Zat Radio Aktif2. Zat Radio Aktif
Di jumlah yg banyak akan menimbulkan efekDi jumlah yg banyak akan menimbulkan efek
thdthd kesehatan. Jumlah sedikit menimbulkankesehatan. Jumlah sedikit menimbulkan
masalahmasalah jika terjadi biomagnifikasi di dljika terjadi biomagnifikasi di dl
organisme akuatik. (organisme akuatik. ( peran dl rantai makanan ).peran dl rantai makanan ).
3. Penyebab Penyakit3. Penyebab Penyakit
a. penyebab hidup (penyakit menular)a. penyebab hidup (penyakit menular)
b. penyebab tdk hidup (penyakit tdk menular)b. penyebab tdk hidup (penyakit tdk menular)
Peran Air dl terjadinya penyakit menular :Peran Air dl terjadinya penyakit menular :
- air sbg penyebar mikroba patogen- air sbg penyebar mikroba patogen
- air sbg sarang insekta penyebar penyakit- air sbg sarang insekta penyebar penyakit
- jumlah air tdk mencukupi- jumlah air tdk mencukupi
- air sbg sarang hospes sementara penyakit.- air sbg sarang hospes sementara penyakit.
40. Penyakit menularPenyakit menular disebarkan oleh airdisebarkan oleh air
langsung sbg penyakitlangsung sbg penyakit
bawaan air ( Waterbawaan air ( Water
borne diseases )borne diseases )
Beberapa Penyakit Bawaan Air dan AgentnyaBeberapa Penyakit Bawaan Air dan Agentnya
Agent PenyakitAgent Penyakit
Virus :Virus :
Rotavirus,Rotavirus, Diare pada anakDiare pada anak
V. hepatitis A, Hepatitis AV. hepatitis A, Hepatitis A
V. poliomyelitis Polio (myelitis antarior acuta )V. poliomyelitis Polio (myelitis antarior acuta )
Bakteri :Bakteri :
Vibrio cholerae CholeraVibrio cholerae Cholera
Escherichia coli Diare/DisentrieEscherichia coli Diare/Disentrie
EnteropatogenikEnteropatogenik
Salmonella typhy Thypus abdominalisSalmonella typhy Thypus abdominalis
Salminella paratyphy ParatyphusSalminella paratyphy Paratyphus
Shigella dysenteriae DysenterieShigella dysenteriae Dysenterie
Protozoa :Protozoa :
Entamoeba histolytica Dysentrie amoebaEntamoeba histolytica Dysentrie amoeba
Balantidia coli BalantidiasisBalantidia coli Balantidiasis
#13: Sehat adalah suatu keadaan yg lengkap meliputi kesejahteraan fisik, mental dan sosial, bukan semata-mata bebas dari penyakkit dan cacat atau kelemahan (WHO).
Sehat adalah suatu keadaan yg lengkap meliputi kesejahteraan fisik, mental dan sosial, bukan semata-mata bebas dari penyakkit dan cacat atau kelemahan (WHO).
Sehat adl suatu keadaan yg lengkap meliputi kesejahteraan fisik,mental, dan sosial, bukan se-mata2 bebas dari penyakit dan cacat atau kelemahan.