Modul ini membahas evaluasi program pembelajaran di SD. Evaluasi dilakukan untuk menilai lingkungan sekolah, rencana pembelajaran guru, keterlibatan siswa, semangat guru, penilaian proses, dan capaian siswa. Evaluasi bertujuan memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik kepada siswa, mengembangkan profesionalitas guru, dan memenuhi harapan masyarakat. Sumber daya sekolah meliputi sarana prasarana, sumber day
Evaluasi program pembelajaran di SD bertujuan untuk mengetahui apakah lingkungan sekolah dan rencana pembelajaran guru mendukung proses pembelajaran, siswa terlibat secara aktif, dan hasil belajar siswa memenuhi target. Evaluasi ini memberikan manfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa, profesionalitas guru, dan kepuasan masyarakat. Evaluasi dilakukan oleh guru, sekolah, dan tim penilai melalui berbagai cara
Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKBSuedi Ahmad
Ìý
Dokumen tersebut berisi format-format evaluasi diri dan rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk guru. Terdapat lima format yang mencakup evaluasi diri guru, rencana pengembangan individu, rencana final sekolah, deskripsi pengembangan diri, dan petunjuk pengisian.
Dokumen tersebut membahas tentang Program Sekolah Penggerak 2021 yang bertujuan untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia yaitu menciptakan Pelajar Pancasila melalui peningkatan mutu pendidikan di sekolah-sekolah."
Dokumen tersebut berisi format-format supervisi manajerial dan proses belajar mengajar di sekolah. Format-format tersebut digunakan untuk menilai berbagai aspek perencanaan sekolah, implementasi manajemen, peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru, serta proses pembelajaran di kelas.
Penelitian tentang Managemen Pendidikan di SMA Negeri 4 Kota Tegal oleh mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal, program studi Pendidikan Matematika, semester IV (2014)
Bimbingan teknis penguatan PKG dan PKKS memberikan ringkasan tentang:
1. Pedoman penilaian kinerja guru berdasarkan peraturan perundang-undangan.
2. Tahapan penilaian kinerja guru mulai dari evaluasi diri, pengembangan keprofesian, hingga penilaian kinerja untuk pengembangan karir guru.
3. Indikator kinerja guru untuk dimensi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelaj
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 16 Tahun 2009 mengatur tentang konsep dasar penilaian kinerja guru yang mencakup empat jabatan fungsional guru, beban mengajar, dan kriteria penilai kinerja guru."
Dokumen tersebut membahas transisi pelaksanaan Program Manajemen Operasional (PMO) tingkat sekolah untuk mempersiapkan tahun terakhir pendampingan Program Sekolah Penggerak khususnya angkatan pertama, serta membudayakan proses refleksi mandiri di setiap sekolah untuk mewujudkan kesinambungan program.
Penelitian tentang Managemen Pendidikan di SMA Negeri 4 Kota Tegal oleh mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal, program studi Pendidikan Matematika, semester IV (2014)
Bimbingan teknis penguatan PKG dan PKKS memberikan ringkasan tentang:
1. Pedoman penilaian kinerja guru berdasarkan peraturan perundang-undangan.
2. Tahapan penilaian kinerja guru mulai dari evaluasi diri, pengembangan keprofesian, hingga penilaian kinerja untuk pengembangan karir guru.
3. Indikator kinerja guru untuk dimensi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelaj
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 16 Tahun 2009 mengatur tentang konsep dasar penilaian kinerja guru yang mencakup empat jabatan fungsional guru, beban mengajar, dan kriteria penilai kinerja guru."
Dokumen tersebut membahas transisi pelaksanaan Program Manajemen Operasional (PMO) tingkat sekolah untuk mempersiapkan tahun terakhir pendampingan Program Sekolah Penggerak khususnya angkatan pertama, serta membudayakan proses refleksi mandiri di setiap sekolah untuk mewujudkan kesinambungan program.
Kamus bahasa Indonesia di Lingkungan PGSD berisi istilah - istilah yang ada atau sering digunakan di lingkungan PGSD ( Pendidikan Guru Sekolah Dasar) dan arti dari istilah - istilah tersebut.
05. Distribusi Normal (Ilmu Komputer Universitas Pakauan).pdfAsepSaepulrohman4
Ìý
Distribusi normal adalah distribusi probabilitas kontinu yang berbentuk simetris dan menyerupai kurva lonceng (bell curve). Distribusi ini banyak digunakan dalam statistik karena banyak fenomena alami yang mengikuti pola ini, seperti tinggi badan, berat badan, dan nilai ujian.
Pengembangan sistem informasi dalam dunia pendidikan.pptAdjieKonstantine
Ìý
Pengembangan sistem informasi dalam dunia pendidikan menjadi salah satu aspek penting dalam meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas proses belajar mengajar. Dengan memanfaatkan teknologi digital, sistem informasi dapat mendukung berbagai aspek, seperti administrasi, manajemen data, pembelajaran, hingga evaluasi. Berikut adalah beberapa langkah dan ide utama dalam pengembangan sistem informasi pendidikan:
1. Analisis Kebutuhan
Tentukan kebutuhan utama pengguna, seperti guru, siswa, dan staf administrasi.
Identifikasi masalah yang ingin diselesaikan, misalnya pengolahan data siswa atau pengelolaan kurikulum seperti Kurikulum Merdeka.
2. Perancangan Sistem
Buat desain yang memuat alur proses (workflow) sederhana dan mudah dipahami.
Pastikan sistem memiliki fitur yang responsif dan kompatibel dengan perangkat seperti komputer, tablet, dan smartphone.
3. Pengintegrasian Data
Pastikan sistem mampu mengintegrasikan berbagai jenis data, mulai dari jadwal pelajaran, nilai siswa, hingga laporan keuangan.
Gunakan teknologi cloud untuk penyimpanan data agar mudah diakses kapan saja.
4. Pengembangan Fitur Unggulan
E-Learning Platform: Membantu siswa mengakses materi pelajaran kapan saja.
Dashboard Manajemen: Mempermudah guru dan kepala sekolah memantau kinerja siswa.
Sistem Penilaian Otomatis: Mempercepat evaluasi dan analisis hasil belajar.
5. Keamanan dan Privasi Data
Pastikan sistem dilengkapi dengan perlindungan data untuk menghindari kebocoran informasi.
Ikuti regulasi yang berlaku terkait privasi data, seperti UU ITE di Indonesia.
6. Pelatihan dan Implementasi
Sediakan pelatihan untuk semua pengguna agar sistem digunakan secara optimal.
Terapkan secara bertahap untuk meminimalkan kendala selama proses transisi.
7. Evaluasi dan Penyempurnaan
Lakukan uji coba dan kumpulkan umpan balik dari pengguna.
2. Hakikat evaluasi program & evaluasi
program pembelajaran
• evaluasi program ialah pendekatan formal yg digunakan untuk
menilai kebijakan, pekerjaan dalam satu program tertentu
• Evaluasi program pembelajaran ialah penilaian dalam seluruh
aspek pembelajaran,mulai dari kurikulum, silabus, perencanaan
pembelajaran, buku, alat peraga, lingkungan, pelaksanaan
pembelajaran serta hasil belajar siswa
3. Tujuan evaluasi program
pembelajaran
Untuk mengetahui apakah :
1. Lingkungan sekolah menunjang terjadinya pembelajaran
2. Rencana pembelajaran yg dibuat guru dapat
dilaksanakan
3. Siswa terlibat secara aktif
4. Guru bersemangat
5. Penilaian proses pembelajaran secara sistematis
6. Hasil belajar siswa memenuhi harapan guru
4. Manfaat evaluasi program pembelajaran
• Siswa mendapat pelayanan pendidikan yg lebih baik
• Guru mengembangkan profesionalitas secara berkelanjutan
• Sekolah berani menjamin keandalan program pembelajaran yang
ditawarkan
• Masyarakat akan merasakan kepuasan terhadap pelayanan
pendidikan yang didapatnya
5. Potret evaluasi pembelajaran
• Evaluasi tingkat sekolah : melalui rapat guru
• Evaluasi program secara formal :
melibatkan komite sekolah
6. Cara melakukan evaluasi program
pembelajaran
• Dengan merefleksi di akhir pembelajaran
• Dengan melibatkan satu tim penilai di setap akhir semester
• Dengan menggunakan PTK
7. Evaluasi program pembelajaran oleh
guru
1. Menilai / meriview RPP
2. Menilai proses pembelajaran melalui refleksi dan dialog siswa
3. Menganalisis hasil belajar siswa
4. Menyimpulkan kualitas
8. Evaluasi program pembelajaran oleh
sekolah
1. Menentukan KKM untuk setiap mapel
2. Mengkoordinasikan ulangan semester, UAS dan
UKK
3. Menentukan kenaikan kelas
4. Melaporkan hasil penilaian mapel pada akhir
semester
5. Melaporkan pencapaian hasil belajar ke Dinas
Pendidikan Kota
9. Penyusunan evaluasi program pembelajaran
1. Mengembangkan desain evaluasi
2. Mengembangkan instrumen
3. Mengumpulkan data / mengevaluasi
4. Menganalisis data
5. Menyusun laporan
10. Tindak lanjut evaluas pembelajaran
• Guru dapat menindak lanjuti hasil penilaiannya dengan segera
ketika merancang pembelajaran berikutnya ayau dengan
menerapkan langkah2 PTK
• Sekolah dapat menindak lanjuti sesuai dengan temuan saat proses
pembelajaran
12. Pembagian Sumber dana
• Berdasarkan jenisnya :
1. Sarana dan prasarana
2. Sumber Daya Manusia
3. Dana
• Berdasarkan asalnya:
1. Dari SD sendiri
2. Dari luar SD
13. Peran sarana dan prasarana
• sebagai penunjang berlangsungnya pembelajaran
14. Potret Sumber Daya Manusia
• Cukup memadai jumlahnya, tetapi tidak merata
persebarannya :
- di kota : kelebihan guru
- di desa : kekurangan guru
• Pendidikannya rata2 D2 PGSD
• Penguasaan kompetensi guru masih minim
15. Potret sumber dana
• Dari SPP siswa
• Dari masyarakat melalui komite
• Dari pemerintah : pusat (BOSNAS) dan daerah
(BOPDA)
16. Sarana & prasarana dari luar sekolah
• Perpustakaan
• Lapangan olahraga
• Tempat ibadah
• Sanggar seni
• Balai budaya
17. Sumber daya manusia dari luar sekolah
• Pengawas SD
• Kepala Dinas Pendidikan
• Menteri Pendidikan Nasional
• Dewan Pendidikan
• Komite Sekolah