,Hidrant.
Download as ppt, pdf1 like1,314 views
Dokumen ini menjelaskan tentang instalasi hidrant pemadam kebakaran, termasuk jenis-jenis hidrant, perencanaan instalasi, dan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penempatan hidrant. Klasifikasi bangunan dan bahaya hunian mempengaruhi jumlah dan jenis hidrant yang diperlukan untuk melindungi wilayah tersebut. Sistem pemompaan, jenis slang, dan nozzle juga dibahas sebagai bagian dari komponen penting dalam sistem hidrant kebakaran.
,Hidrant.
- 2. HYDRANT adalah Instalasi Pemadam kebakaran yang dipasang permanen berupa jaringan perpipaan berisi air bertekanan terus menerus yang siap memadamkan kebakaran
- 3. Hidrant Gedung adalah hidrant yang terletak dalam suatu bangunan/gedung dan sistem serta peralatannya disediakan serta dipasang didalam bangunan Hidrant Halaman ialah hidrant yang terletak diluar bangunan , sedang instalasi dan peralatannya dipasang di lingkungan bangunan Hidrant pilar ialah bagian peralatan dan instalasi pipa hidrant yang terletak diluar bangunan yang dapat dihubungkan dengan slang kebakaran Hidrat Box ialah bagian peralatan dari sistim hidrant yang berisi kran, slang dan Nozle Nozle ialah satu alat penyemprot yang terletak pada bagian ujung dari slang yang digunakan untuk pengaturan pengeluaran air Siammese connetion ialah bagian peralatan dari instalsi pipa hidrant yang terletak diluar bangunan dan digunakan untuk mensuplai air dari mobil pemadam kebakaran Slang Hidrant ialah alat yang dipergunakan untuk mengalirkan air yang bersifat flexible Hose reel ialah slang yang digunakan untuk mengalirkan air yang pada bagian ujungnya selalu terpasang nozle secara tetap dihubungkan secara permanen dengan sumber air bertekanan
- 4. Alarm gong Hose reel
- 5. PERENCANAAN HIDRANT Untuk perencanaan instalasi Hidrant kebakaran harus memperhatikan beberapa faktor yang menentukan diantaranya adalah : 1. Klasifikasi bangunan menurut tinggi dan jumlah lantai Klasifikasi bangunan Ketinggian dan jumlah lantai A B C D E Ketinggian sampai dengan 8 meter atau 1 lantai Ketinggian sampai dengan 8 meter atau 2 lantai Ketinggian sampai dengan 14meter atau 4 lantai Ketinggian sampai dengan 40 meter atau 8 lantai Ketinggian sampai dari 40 meter atau diatas 8 lantai
- 6. PERENCANAAN HIDRANT Untuk perencanaan instalasi Hidrant kebakaran harus memperhatikan beberapa faktor yang menentukan diantaranya adalah : 2. Klasifikasi Bahaya Hunian (Lihat KepMenaker 186/99) 3. Klasifikasi Hidrant a. Berdasarkan Jenis dan penempatan - Hidrant Gedung - Hidrant Halaman b. Berdasarkan ukuran pipa hidrant yang dipakai - Hidrant kelas I (menggunakan slang ukuran 2,5 inc atau 6,25 Cm) - Hidrant Kelas II (menggunakan slang ukuran 1,5 inc atau 3,75 Cm) - Hidrant kelas III (penggunaan Kombinasi kelas I dan kelas II )
- 7. PERENCANAAN HIDRANT Untuk perencanaan instalasi Hidrant kebakaran harus memperhatikan beberapa faktor yang menentukan diantaranya adalah : 4. Perletakan Hidrant berdasarkan luas lantai klasifikasi bangunan dan jumlah lantai bangunan Klasifikasi bangunan Ruang tertutup jumlah/luas lantai Ruang terpisah dan terpisah jumlah/luas lantai A B C D E 1 buah per 1000 m2 1 buah per 1000 m2 1 buah per 1000 m2 1 buah per 800 m2 1 buah per 800 m2 2 buah per 1000 m2 2 buah per 1000 m2 2 buah per 1000 m2 2 buah per 1600 m2 2 buah per 1600 m2
- 8. PERENCANAAN HIDRANT Untuk perencanaan instalasi Hidrant kebakaran harus memperhatikan beberapa faktor yang menentukan diantaranya adalah : 5. Bangunan Industri Setiap bangunan industri harus dilindungi dengan instalasi hidrant kebakaran dengan ketentuan sebagai berikut : a) Panjang slang dan pancaran harus dapat menjangkau seluruh ruangan yang dilindungi b) Bangunan klas ringan mempunyai luas lantai 1000 meter2 dan maksimum 2000 meter2 harus dipasang 2 (dua) titik hidrant dan setiap penambahan 1000 meter2 harus ditambah minimum 1 (satu) titik hidrant c) Bangunan Klas sedang mempunyai luas lantai 800 meter2 dan maksimum 1600 meter2 harus dipasang 2 ( dua) titik hidrant dan setiap penambahan 800 meter2 harus ditambah minimum 1 (satu) titik hidrant d) Bangunan Klas berat mempunyai luas lantai 600 meter2 dan maksimum 1200 meter2 harus dipasang 2 (dua) titik hidrant dan setiap penambahan 600 meter2 harus ditambah minimum 1 (satu) titik hidrant
- 9. PERENCANAAN HIDRANT Untuk perencanaan instalasi Hidrant kebakaran harus memperhatikan beberapa faktor yang menentukan diantaranya adalah : 6. Bangunan Umum Setiap bangunan umum atau tempat pertemuan dan perdagangan harus dilindungi dengan instalasi hidrant kebakaran dengan ketentuan sbb : a) Panjang slang dan pancaran harus dapat menjangkau seluruh ruangan yang dilindungi b) Bangunan bangunan umum/tempat pertemuan, tempat hiburan, perhotelan, tempat perawatan, perkantoran, pertokoan/pasar untuk setiap luas lantai 800 meter2 harus dipasang 1 (satu) titik hidrant c) Setiap bangunan tempat ibadah dan pendidikan untuk setiap luas lantai 1000 meter2 harus dipasang 1 (satu )titik hidrant d) Setiap perumahan untuk setiap luas lantai 1000 meter2 harus dipasang 1 (satu ) titik hidrant
- 10. FIRE HYDRANT Jaringan instalasi pipa air untuk pemadam kebakaran yang dipasang secara permanen Komponen sistem Hidrant - Sistem persediaan air - Sistem tekanan/aliran (Pompa) - Pompa Jokey, Utama, Cadangan - Jaringan pipa - Kopling outlet / Pilar / Landing valve(Katup pengeluaran) - Slang dan nozle - Sistem kontrol tekanan & aliran 1 1/2 Inc RESERVOAR Seamiest Connection 2 1/2 Inc 2 1/2 Inc Out door
- 11. PERENCANAAN HIDRANT Untuk perencanaan instalasi Hidrant kebakaran harus memperhatikan beberapa faktor yang menentukan diantaranya adalah : Sistem Persedian Air a) Sumber air untuk keperluan hidrant dapat berasal dari PDAM, sumur Artesis, sumur yang digali dengan sistim penampungan, tangki gravitasi dan tangki bertekanan reservoir dengan sistim pemompaan b) Persediaan air harus mampu bertahan dan mensuplai selama 30 menit terus menerus dengan kapasitas 1800 liter per menit
- 12. KRITERIA KLASIFIKASI SISTEM HIDRANT KLAS 1 KLAS II KLAS III Debit air minimal 500 USGPM 500 USGPM 500 USGPM 4,5 7 4,5 7 Kg/Cm Kg/Cm 4,5 7 Kg/Cm Tekanan pada Nosel terjauh Ukuran slang 1 遜 Inc 2 遜 Inc 1 1/2 & 2 1/2Inc Persediaan air 45 menit 60 menit 90 menit
- 13. Pompa Hidrant harus tersedia 33 ((ttiiggaa)) bbuuaahh uunniitt ppoommppaa UUnniitt PPoommppaa UUttaammaa ddaann yyaanngg llaaiinnnnyyaa sseebbaaggaaii PPaaccuu JJiikkaa ddaallaamm ssaattuu bbaanngguunnaann mmeemmppuunnyyaaii ssuummbbeerr ddaayyaa ddaarrii PPLLNN ddaann mmeemmppuunnyyaaii ssuummbbeerr ddaayyaa ddaarrii ppeemmbbaannggkkiitt ((GGeennzzeett)) sseebbaaggaaii ccaaddaannggaann mmaakkaa,, ppoommppaa hhiiddrraanntt ccuukkuupp 22 ((dduuaa)) bbuuaahh uunniitt ,, ssaattuu sseebbaaggaaii PPoommppaa uuttaammaa ddaann 11 (( ssaattuu)) sseebbaaggaaii ppoommppaa ppaaccuu (( JJookkeeyy PPuummpp))
- 14. SSppeessiiffiikkaassii PPoommppaa HHiiddrraanntt uunnttuukk kkeebbuuttuuhhaann HHiiddrraanntt hhaarruuss :: Kemampuan ppoommppaa ddaallaamm lliitteerr ppeerrmmeenniitt TTeemmppaatt ddiimmaannaa ppoommppaa aakkaann ddiippaassaanngg TTeemmppeerraattuurr ddaann bbeerraatt jjeenniiss zzaatt ccaaiirr PPaannjjaanngg ppeemmiippaaaann,, bbaannyyaakknnyyaa bbeellookkaann,, ddaann bbaannyyaakknnyyaa ppeennuuttuupp// kkrraann.. BBeekkeerrjjaannyyaa sseeccaarraa oottoommaattiiss ddaann bbeerrhheennttii sseeccaarraa mmaannuuaall SSuummbbeerr tteennaaggaa lliissttrriikk hhaarruuss aaddaa GGeenneerraattoorr ddaarruurraatt yyaanngg ddaappaatt bbeekkeerrjjaa sseeccaarraa oottoommaattiiss ddaallaamm wwaakkttuu kkuurraanngg ddaarrii 1100 ddeettiikk bbiillaa ssuummbbeerr uuttaammaa ppaaddaamm..
- 15. DIESEL FIRE WATER PUMP Pompa utama yang digerakan oleh mesin Diesel dan akan bekerja secara otomatis apada saat PLN padam dan tekanan air pada jaringan turun hingga 4,5 Kg/Cm2.dan Diesel Pump dapat dimatikan secara manual apabila tekanan statis kembali normal Diesel Fire Water Pump ini bekerja secara otomatis melalui Presure Limit Swicth yang dihubungkan ke suatu alat yang disebut Automatic Starting Solenoid melalui sebuah contactor
- 16. JOCKEY PUMP Pompa ini berfungsi menjaga tekanan statis pada jaringan, misal tekanan 8 Kg/Cm2 Apabila terjadi penurunan tekanan hingga 6 Kg/Cm2 umpama karena kebocoran atau penanggulangan kebakaran maka Kockey Pump bekerja secara otomatis dengan bekerja diatur oleh Presure Swicth Control Pump dan pompa akan berhenti otomat bila tekanan jaringan kembali apada tekanan statis 8 Kg/Cm2 ELECTRIC FIRE WATER MOTOR PUMP Merupakan pompa penggerak utama bila terjadi kebakaran dan akan bekerja secara otomat apabila tekanan pada Jockey Pump turun terus (Misal Setting pada t. 4 Kg/Cm Apabila Main Pump. (Pompa Utama) bekerja, maka Jockey Pump akan berhenti secara otomatis
- 17. PPOOMMPPAA PPEEMMAADDAAMM // FFIIRREE PPUUMMPP SSttaannddaarrdd ppoommppaa yyaanngg ddiigguunnaakkaann uunnttuukk ppeemmaaddaammaann aaddaallaahh jjeenniiss ppoommppaa cceennttrriiffuuggaall aattaauu ppoommppaa ppuussiinnggaann bbaaiikk yyaanngg vveerrttiikkaall mmaauuppuunn hhoorriissoonnttaall JJeenniiss ppeennggggeerraakknnyyaa aaddaallaahh mmoottoorr lliissttrriikk aattaauu mmoottoorr bbaakkaarr KKaappaassiittaassnnyyaa 220000 GGPPMM// 90000 LLttrr//mmnntt aattaauu lleebbiihh ddeennggaann tteekkaannaann 4400 PPSSII // 22,,7722 KKgg//ccmm22 aattaauu lleebbiihh
- 18. SSIISSTTEEMM PPEERRPPIIPPAAAANN DDaallaamm mmeerreennccaannaakkaann ssiisstteemm ppeerrppiippaaaann hhaarruuss mmeemmppeerrhhaattiikkaann 11.. DDiiaammeetteerr ppiippaa iinndduukk mmiinniimmuumm 1155 CCmm (( 66 IInncc)) 22.. TTiiddaakk bboolleehh ddiiggaabbuunngg ddeennggaann iinnssttaallaassii llaaiinnnnyyaa 33.. PPiippaa bbeerrddiiaammeetteerr ssaammppaaii 66,,2255 CCmm (( 22,,55 IInncc)) hhaarruuss mmeenngggguunnaakkaann ssaammbbuunnggaann uulliirr 44.. PPiippaa bbeerrddiiaammaatteerr lleebbiihh ddaarrii 66,,2255 CCmm(( 22,,55 IInncc)) ssaammbbuunnggaann hhaarruuss ddii LLaass 55.. PPeemmaassaannggaann mmeenneemmbbuuss bbeettoonn bbaanngguunnaann hhaarruuss ddiisseeddiiaakkaann sseelloonnggssoonngg ddaarrii bbeessii ttuuaanngg//ppiippaa bbaajjaa ddeennggaann kkeelloonnggggaarraann 2255 mmmm ddiilluuaarr ppiippaa
- 19. SSIISSTTEEMM PPEERRPPIIPPAAAANN 66.. PPiippaa ddiippaassaanngg ddiiddaallaamm ttaannaahh mmeemmeennuuhhii ssyyaarraatt :: KKeeddaallaamm mmiinniimmaall 7755 CCmm ddaarrii ppeerrmmuukkaaaann ttaannaahh PPiippaa hhaarruuss ddiibbeerrii ttuummppuuaann ppaaddaa jjaarraakk ttiiaapp 33 mmeetteerr DDaassaarr lluubbaanngg ggaalliiaann hhaarruuss ssttaabbiill ddaann rraattaa PPiippaa ddii ccaatt ((FFlliinnccoottee)) mmiinniimmuumm 33 llaappiiss PPiippaa ddiippaassaanngg sseeccaarraa hhoorriizzoonnttaall hhaarruuss mmeemmeennuuhhii ssyyaarraatt :: DDiibbeerrii ppeennggggaannttuunngg kkeemmaammppuuaann 55 kkaallii bbeerraatt ppiippaa bbeerriissii aaiirr TTeerrppiissaahh ddeennggaann ppeennggggaannttuunngg llaaiinn JJaarraakk aannttaarraa ppeennggggaannttuunngg ddeennggaann llaaiinn MMaakk.. 33,,55 mm
- 20. SLANG PEMADAM / FIRE HOSE Slang Tekan /Delivery Hose Slang yang tidak rembes Bahan terdiri dari karet alam atau sintetis dan diberi jacket dari katun atau serat sintetis Slang yang rembes Bahan terdiri dari linen atau serat alam, jika slang ini basah, bahan slang akan mengembang dan membuat slang tidak rembes Slang braided Bahan terdiri dari karet yang diberi penguat anyaman serat alam dan disebelah luarnya dilapisi karet
- 21. SLANG PPEEMMAADDAAMM // FFIIRREE HHOOSSEE SSllaanngg IIssaapp //SSuuccttiioonn HHoossee BBaahhaann tteerrbbuuaatt ddaarrii kkaarreett yyaanngg ddiibbeerrii ppeenngguuaatt kkaawwaatt,, ddeennggaann uukkuurraann ppaannjjaanngg yyaanngg bbeerrvvaarriiaassii (( bbiiaassaannyyaa uunnttuukk mmeenngghhiissaapp ddaarrii hhyyddrraanntt sseekkiittaarr 1100 mmeetteerr)) ddaann ddiiaammeetteerrnnyyaa ddaarrii uukkuurraann 22 11//22 ssaammppaaii 44 aattaauu 66,,2255 ccmm ssaammppaaii 1100 ccmm
- 22. Slang air pemadam dibuat secara khusus dari bahan kanvas , polyester dan Karet Harus kuat menahan tekanan air Tahan gesekan Tahan pengaruh bahan kimia Mempunyai sifat kuat, ringan dan elastis Panjang slang air 30 meter dengan ukuran 1,5 Inch s/d 2,5 inch Dilengkapi dengan kopling dan Nozle sesuai dengan ukuran
- 23. CCaarraa MMeenngggguulluunngg SSllaanngg SSiinnggllee RRoollll // GGuulluunnggaann TTuunnggggaall Dutch roll / gulungan ganda
- 24. CCaarraa MMeenngggguulluunngg SSllaanngg FFllaakkiinngg // ddiilliippaatt Figure of eight/model angka delapan
- 25. NOZZLE Alat untuk membentuk, mengarahkan dan mengontrol aliran semburan air pada slang pemadam
- 26. Nozle yang dihubungkan pada slang kebakaran aaddaa 22 ((dduuaa)) ttyyppee yyaaiittuu jjeenniiss JJeett ddaann JJeenniiss NNoozzllee kkoommbbiinnaassii NNoozzllee ddeennggaann sseemmpprroottaann jjeett ((sseemmpprroottaann lluurruuss )) uunnttuukk ttuujjuuaann sseemmpprroottaann jjaarraakk jjaauuhh NNoozzllee KKoommbbiinnaassii yyaannaagg ddaappaatt ddiiaattuurr ddeennggaann bbeennttuukk jjeenniiss ppaannccaarraann lluurruuss ddaann ppaannccaarraa sspprraayy JJeenniiss ppaannccaarraann sspprraayy bbeerrttuujjuuaann mmeemmbbeennttuukk ppeerriissaaii uunnttuukk mmeennddeekkaattkkaann kkeeddaaeerraahh kkeebbaakkaarraann
- 27. Jenis Nozzle Straight stream nozzle Adjustable spray nozzle Non- Adjustable spray nozzle
- 28. Kehilangan tekanan karena gesekan pada SSllaanngg ddaann NNoozzllee hhaarruuss ddiippeerrhhiittuunnggaann sseessuuaaii ddeennggaann ttaabbeell sseebbaaggaaii bbeerriikkuutt KAPASITAS ALIRAN LITER/MENIT UKURAN NOZLE KEHILANGAN TEKANAN GESEKAN DALAM SLANG 600 700 800 900 2,5 CM/L 2,5 CM/L 2,5 CM/L 2,5 CM/L 21 Psi 27psi 30 psi 33 psi
- 29. COUPLING / KOPLING Alat yang digunakan untuk penyambung slang dengan pompa atau nozzle biasanya terbuat dari logam
- 30. Jenis Kopling Kopling jenis ulir/drad Kopling jenis instantaneous
- 31. Jenis Kopling Kopling jenis bayonet atau surelock Kopling jenis hermaprodite Storz Hampir mirip dengan hemaprodite
- 32. COLLECTING BREECHING / PLAIN SIEMESE Satu cabang terdiri 2 atau lebih aliran masuk dan satu aliran keluar
- 33. ADAPTOR Alat untuk menyambung kopling yang jenisnya berlainan, misalkan instataneous dan ulir
- 34. PENYAMBUNG UJUNG GANDA Alat untuk menyambung kopling terdiri jenis laki-laki dan laki-laki atau perempuan dan perempuan
- 35. DEVIDING BREECHING / WYE PIECE Aliran masuk satu dan aliran keluar dua atau lebih
- 36. Diamater Slang untuk hidrant gedung 1,5 /40 mm Diamater pipa tegak harus memenuhi ketentuan Sbb : Untuk bangunan rendah diameter ppiippaa tteeggaakk 22,,55 //6655 mmmm UUnnttuukk bbaanngguunnaann ttiinnggggii kkllaass BB ddiiaammeetteerr ppiippaa tteeggaakk 44 //110000 mmmm UUnnttuukk bbaanngguunnaann ttiinnggggii kkllaass AA ddiiaammeetteerr ppiippaa tteeggaakk 22,,55 //6655 mmmm Tekanan Maksimum pada titik terberat 7 Kg/Cm2 dan tekanan pada titik terlemah 4,5 Kg/Cm2 Dilengkapi dengan katup pengeluaran (Landing Valve) berukuran 2,5
- 37. Komponent terdiri 1 s/d 2 dari kopling pengeluaran air dengan diameter 2,5 Tekanan mak.pada titik terberat 7 Kg/Cm2 dan tekanan mak.pada titik terlemah/terjauh 4,5 Kg/Cm2 Diamater slang hidrant halaman 2,5 /65 mm Instalasi Pipa hidrant harus dipasang pada jarak tidak kurang dari 6 (enam) meter dari tepi bangunan Harus ada sambungan kembar siam (Siammese Connection) 2 Kopling harus mempunyai katup kran 4 Inc, 3 Kopling harus mempunyai katup kran 6 Inc
- 38. 4,5 Bar 7 Bar
- 39. JJeenniiss PPiillaarr HHiiddrraanntt Hydrant jenis pillar Hydrant jenis Wedge gate valve Hydrant jenis screw down
- 40. MONITOR Monitor ditempatkan secara permanen disuatu daerah dimana sejumlah air yang besar diperlukan untuk pendinginan Keuntungan: Dapat dikerjakan satu orang Meskipun daerah itu menjadi berbahaya, monitor dapat disetel pada posisi yang diinginkan dan dapat ditinggalkan
- 41. FOAM MAKING BRANCH PIPE Alat penyembur busa dimana udara masuk sebagai pelengkap terjadinya busa
- 42. FOAM PROPORTIONER /INDUCTOR Alat untuk menghisap foam solution sekaligus mencampur antara air dan foam solution
- 43. MECHANICAL FOAM GENERATOR Suatu alat pembuat busa, dimana air masuk menghisap foam solution dan juga udara tercampur disitu sehingga keluar langsung menjadi busa masuk kedalam slang pemadam
- 44. HIGH FOAM GENERATOR Suatu alat pembuat busa ekspansi tinggi. Air masuk menghisap foam solution dan disemburkan kesaringan yang dihembus dengan kipas angin. Disamping air menghisap foam solution juga sekaligus memutar kipas angin
- 46. 1 HYDRANT 2 SPRINGKLER 3 LIFT 4 PRESSURIZED FAN 5 EMERGENCY 6 MDB MDB 12345 6. Spare G
- 47. KARAKTERISTIK PENGAMAN HUBUNG PENDEK, TERBUKA BILA MERASAKAN 600% In DALAM WAKTU 20 - 50 DETIK KELENGKAPAN SIRKIT MOTOR POMPA KEBAKARAN KELENGKAPAN SIRKIT MOTOR POMPA KEBAKARAN BILA SUPLAI LISTRIK TERPUTUS HARUS ADA INDIKASI ALARM TIDAK PERLU PENGAMAN BEBAN LEBIH KENDALI JENIS KABEL FRC DARI SISI IN COMING SEBELUM SAKELAR UTAMA
- 48. Harus dilengkapi dengan IIjjiinn PPeennggeessyyaahhaann,, DDookkuummeenn TTeehhnniiss sseeppeerrttii ggaammbbaarr ppeemmaassaannaann,, KKaattaalloogg ddaann ppeettuunnjjuukk ppeemmeelliihhaarraaaann PPeerrssyyaarraattaann hhaassiill ppeemmeerriikkssaaaann tteerraakkhhiirr,, aappaakkaahh ssyyaarraatt ssyyaarraatt tteellaahh ddiillaakkssaannaakkaann LLaakkuukkaann PPeemmeerriikkssaaaann IInnddiikkaattoorr ppaaddaa PPaanneell KKoonnttrrooll,, aappaakkaahh ddaallaamm ssttaattuuss SSttaanndd BByy PPeerriikkssaa rruuaanngg ppoommppaa ddaann ccaattaatt ddaattaa--ddaattaa tteehhnniikk ppoommppaa,, mmoottoorr ppeennggggeerraakk ddaann ppeerrlleennggkkaappaann yyaanngg aaddaa,, ppaanneell kkoonnttrroollnnyyaa ddaann llaaiinnllaaiinnnnyyaa..
- 49. Periksa sistem persediaan aaiirr aappaakkaahh ddaappaatt jjaammiinnaann kkeebbuuttuuhhaann aaiirr uunnttuukk ooppeerraassii ppeemmaaddaammaann ddaallaamm wwaakkttuu sseessuuaaii ssttaannddaarrtt wwaakkttuu tteerrtteennttuu LLaakkuukkaann tteesstt kkeerrjjaa ppoommppaa ddeennggaann mmeemmbbuukkaa kkeerraannggaann uujjii yyaanngg ddiisseeddiiaakkaann ddaallaamm rruuaanngg ppoommppaa ,,aammaattii tteekkaannaann ppoommppaa LLaannggkkaahh llaannggkkaahh ppeenngguujjiiaann ppoommppaa sseebbaaggaaii bbeerriikkuutt :: 11.. CCaattaatt tteekkaannaann SSttaannddBByy 22.. CCaattaatt tteekkaannaann ppoommppaa ppaaccuu jjaallaann 33.. TTuuttuupp kkeemmbbaallii kkeerraannggaann uujjii ddaann ccaattaatt tteekkaannaann ppoommppaa ppaaccuu ssttoopp 44.. BBuukkaa kkeemmbbaallii kkeerraannggaann uujjii ssaammppii ppoommppaa uuttaammaa jjaallaann ddaann ccaattaatt tteekkaannaannnnyyaa 55.. AAmmaattii bbeebbeerraappaa ssaaaatt tteekkaannaann ooppeerraassii ppoommppaa uuttaammaa ddaann ccaattaatt 66.. TTuuttuupp kkeemmbbaallii kkeerraannggaann uujjii ddaann ppoommppaa uuttaammaa bbiiaarrkkaann tteettaapp jjaallaann,, ccaattaatt tteekkaannaannnnyyaa ddaann aammaattii sseeffeettyy VVaallvveennyy bbeekkeerrjjaa aattaauu ttiiddaakk 77.. TTeesstt ppoommppaa ccaaddaannggaann,, ccaattaatt tteekkaannaann ssttaarrtt ddaann tteekkaannaann
- 50. PENGUJIAN OOPPEERRSSIIOONNAALL HHIIDDRRAANNTT BBuukkaa ttiittiikk HHiiddrraanntt ddeennggaann ppoommppaa.. UUkkuurr tteekkaannaann ppaaddaa mmuulluutt ppaannccaarr ddeennggaann ppiippaa ppiittoott ddaann ccaattaatt tteekkaannaann ppaaddaa mmaannoommeetteerr ddii rruuaanngg ppoommppaa BBuukkaa ttiittiikk HHiiddrraanntt kkeedduuaa ddii ttiittiikk tteerrjjaauuhh ddaann ttiittiikk ppeenngguujjiiaann ppeerrttaammaa tteettaapp ddiibbuukkaa.. UUkkuurr tteekkaannaann ppaaddaa mmuulluutt ppaannccaarr ddaann tteekkaannaann MMaannoommeetteerr ddii rruuaanngg ppoommppaa BBuukkaa ttiittiikk HHiiddrraanntt kkeettiiggaa yyaaiittuu ttiittiikk HHiiddrraanntt ppeerrtteennggaahhaann ddaann ttiittiikk HHiiddrraanntt ppeerrttaammaa ddaann kkeedduuaa tteettaapp tteerrbbuukkaa.. UUkkuurr tteekkaannaann ppaaddaa mmuulluutt ppaannccaarr ddaann tteekkaannaann ppaaddaa MMaannoommeetteerr ddii rruuaanngg ppoommppaa