際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Titik dan Garis
Komputer Grafik
Titik dan Garis
皙 Titik
皙 Pengenalan sumbu koordinat
皙 Persamaan Garis
皙 Algoritma DDA
皙 Algoritma Bressenham
皙 Development in C++
Titik ( . )
皙 Titik dalam Grafika Komputer bisa
didefinisikan sebagai suatu posisi
tertentu dalam suatu sistem
koordinat. Sistem koordinat yang
dipakai bisa Polar Coordinates atau
Cartesian Coordinates. Biasanya
dalam pemrograman grafis, yang
paling umum digunakan adalah
Cartesian Coordinates.
皙 Dalam Cartesian Coordinates, titik
didefinisikan sebagai kombinasi dua
bilangan yang menentukan posisi
tersebut dalam koordinat x dan y (2D)
Titik dalam Koordinat
Contoh :
Penerapan Titik dalam
Koordinat Cartesian
皙 Jika kita ingin
menempatkan titik-titik
A(2,4), B(1,1), C(4,1.5), D(4,2),
dan E(4,3) Kita bisa
menggambarkan melaui
titik-titik koordinat
Sumbu Koordinat
COORDINATES
Ada 2 definisi koordinat dalam
komputer terutama dalam
Sistem Operasi Windows, yaitu
Screen Coordinate, dan
Cartesian Coordinate, keduanya
sering membingungkan. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar di samping:
PERBEDAAN SCREEN DAN
CARTESIAN COORDINATES
Prinsipnya, karena monitor
didesain untuk menggambar
dari atas ke bawah, maka
sumbu y pada Screen
Coordinates dan Cartesian
Coordinates berbeda arah,
untuk Screen Coordinates,
sumbu Y arahnya ke bawah,
Sedangkan pada Cartesian
Coordinates, sumbu Y
arahnya ke atas. Biasanya
dalam rendering pipeline, hal
yang terakhir dilakukan
adalah mengkonversi
Cartesian Coordinates ke
Screen Coordinates.
Dalam Sistem Operasi Linux, koordinat yang dipakai antara
Cartesian dan Screen sama, yaiu Y positif ke atas.
Sumbu Koordinat 3D
Untuk koordinate 3D, sama
dengan 2D, hanya saja
ditambah 1 sumbu yaitu
sumbu z (axisz). Ada beberapa
cara untuk menggambarkan
sumbu X, Y dan Z, ini.
Pertama dengan sumbu z
mengarah ke atas
Sumbu Y ke atas
Namun Dalam Sistem Operasi Linux, koordinat
yang dipakai antara Cartesian dan Screen
sama, yaitu Y positif ke atas
Garis
Persamaan garis menurut
koordinat Cartesian adalah
Y = mx + b
Dimana m adalah
slope/kemiringan/gradien
garis yg terbentuk dari dua
buah titik, yaitu (x1, y1) dan
(x2, y2) Sehingga diperoleh
Sedangkan b adalah
sebuah titik pada sumbu Y
dengan nilai
b = y1  mx1
Adapun perubahan nilai x
akan berpengaruh
terhadap nilai y menurut
fungsi diferensial
dy = m. dx
Atribut dan Tipe Garis
Garis memiliki beberapa
atribut, yaitu :
皙 Type (tipe)
皙 Width (tebal)
皙 Color (warna)
Adapun beberapa tipe garis
yaitu :
皙 Solid line (garis tebal)
皙 Dashed line (garis putus)
皙 Dotted line (garis titik-
titik)
Algoritma Pembentuk Garis
Garis dapat dibentuk melalui 3 (tiga) algoritma
皙 Algoritma garis DDA
(Digital Diferensial Analyser)
皙 Algoritma garis Bressenham
皙 Algoritma garis C++
Algoritma Pembentuk Garis DDA
(Digital Diferensial Analyser)
1. Tentukan dua titik yg akan
dihubungkan menjadi garis.
2. Tentuka titik awal (X0 ,Y0) dan titik
akhir (X1 ,Y1)
3. Hitunglah
dx = |x1  x0|dan dy = |y1  y0|
4. Tentukan step = max(|dx|,|dy|)
5. Hitung penambahan koordinat pixel
6. Koordinat selanjutnya :
(x+X_Inc, y+Y_Inc)
7. Posisi pada layar
ditentukan dengan
pembulatan nilai koordinat
tsb.
8. Ulangi Langkah no.6 dan 7
untuk menentukan posisi
pixel berikutnya hingga
x = X1 dan Y = y1
Contoh soal algoritma DDA
Diketahui dua titik untuk membentuk
garis A(10,10) dan B(17,16)
皙 Buatlah tabel perhitungan untuk titik-
titik yg dihasilkan oleh algoritma DDA
皙 Buatlah program untuk
mengimplementasikannya
Jawab :
Tabel Perhitungan, berdasarkan algoritma
DDA
1) A(10,10) dan B(17,16)
2) (X0 ,Y0) = (10,10) dan (X1 ,Y1) = (17,16)
3) dx = x1  x0  dx = 17  10  dx = 7
4) dy = y1  y0  dy = 16  10  dy = 6
5) (dx = 7) > (dy = 6) maka step = 7
6) X_Inc = dx/step 7/7 = 1
7) Y_Inc = dy/step  6/7 = 0,86
8) (x+X_Inc , y+Y_Inc) = (10+1 , 10+0,86) =
(11 , 10.86)
9) (11 , 10.86) dibulatkan (11 , 11)
K X Y (xbulat , ybulat)
0
1
2
3
4
5
6
10
11
12
13
14
15
16
17
10
10.86
11.71
12.57
13.43
14.29
15.14
16
(10,10)
(11,11)
(12,12)
(13,13)
(14,13)
(15,14)
(16,15)
(17,16)
Contoh Prosedur DDA  1 Pengulangan .. 1
Contoh Prosedur DDA  1 Pengulangan .. 2
Contoh Prosedur DDA  1 Pengulangan ..3
Contoh Prosedur DDA  1 Pengulangan .. Hasil
Contoh Prosedur DDA  2 Pengulangan .. 1
#include <windows.h>
#include <GL/glut.h>
#include <math.h>
void display(void)
{
//merubah tampilan latar belakang window menjadi putih
glClearColor(1.0,1.0,1.0,0.0);
//Pengaturan parameter proyeksi
glMatrixMode(GL_PROJECTION);
gluOrtho2D(0.0,300.0,0.0,300.0);
}
void setPixel(GLint xCoordinate, GLint yCoordinate) { glBegin(GL_POINTS);
glVertex2i(xCoordinate,yCoordinate);
glEnd();
glFlush();
}
//Prosedur Bresenham line-drawing untuk |m| < 1.0
void lineBres(GLint x0, GLint y0, GLint xEnd, GLint yEnd)
{
GLint dx = (float)fabs((float) xEnd - x0);
GLint dy = (float)fabs((float) yEnd - y0);
GLint p = 2 * dy - dx;
GLint twoDy = 2 * dy;
GLint twoDyMinusDx = 2 * (dy-dx);
GLint x,y;
Contoh Prosedur DDA  2 Pengulangan .. 2
// menentukan titik akhir untuk digunakan sebagai posisi awal
if (x0 > xEnd){
x = xEnd;
y = yEnd;
xEnd = x;
}else{
x = x0;
y = y0;
} setPixel(x,y);
while(x<xEnd){ x++;
if(p<0) p += twoDy;
else{ y++;
p += twoDyMinusDx;
} setPixel(x,y);
}
} void drawMyLine(void)
{ glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);
glColor3f(1.0,0.0,0.0);
glPointSize(4.0);
GLint x0 = 100;
GLint y0 = 100;
GLint xEnd = 200;
GLint yEnd = 200;
lineBres(x0,y0,xEnd,yEnd);
glColor3f(1.0,0.0,0.0);
glPointSize(4.0);
GLint x1 = 100;
GLint y1 = 200;
GLint xEnd1 = 200;
GLint yEnd1 = 300;
lineBres(x1,y1,xEnd1,yEnd1);
}
Contoh Prosedur DDA  3 Pengulangan ..3
Contoh Prosedur DDA  2 Pengulangan .. Hasil

More Related Content

Similar to TitikdanGaris.pptx (20)

Sistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdfSistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdf
Anonymous8pSaum8q
Sistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdfSistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdf
Anonymous8pSaum8q
spdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldvspdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldv
Dinazty Gabby Angels
PPT GRADIEN PGL (PERSAMAAN GARIS LURUS) DAN KEMIRINGAN
PPT GRADIEN PGL (PERSAMAAN GARIS LURUS) DAN KEMIRINGANPPT GRADIEN PGL (PERSAMAAN GARIS LURUS) DAN KEMIRINGAN
PPT GRADIEN PGL (PERSAMAAN GARIS LURUS) DAN KEMIRINGAN
srypane63
materi bab dua jurusan ilmu komputer SISTEM BILANGAN REAL.ppt
materi bab dua jurusan ilmu komputer SISTEM BILANGAN REAL.pptmateri bab dua jurusan ilmu komputer SISTEM BILANGAN REAL.ppt
materi bab dua jurusan ilmu komputer SISTEM BILANGAN REAL.ppt
afifah200200
2010 fungsi kuadrat han-han anshori_1404909
2010 fungsi kuadrat han-han anshori_14049092010 fungsi kuadrat han-han anshori_1404909
2010 fungsi kuadrat han-han anshori_1404909
hanzhor10
Matdas.pptx
Matdas.pptxMatdas.pptx
Matdas.pptx
karinawahyu2
Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)
Irviana Rozi
Relasi dan fungsi pembelajaran smp kelas 1 2 3 matematika
Relasi dan fungsi pembelajaran smp kelas 1 2 3 matematikaRelasi dan fungsi pembelajaran smp kelas 1 2 3 matematika
Relasi dan fungsi pembelajaran smp kelas 1 2 3 matematika
nailalfawas
Kelompok5 3ia18
Kelompok5 3ia18Kelompok5 3ia18
Kelompok5 3ia18
kasega
Pertemuan 5 - Fungsi Kuadrat dilengkapi dengan contoh soal
Pertemuan 5 - Fungsi Kuadrat dilengkapi dengan contoh soalPertemuan 5 - Fungsi Kuadrat dilengkapi dengan contoh soal
Pertemuan 5 - Fungsi Kuadrat dilengkapi dengan contoh soal
MukhlisMath
Titik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 GarisTitik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 Garis
Muhamad Husni Mubaraq
Modul Matematika Fungsi Kuadrat
Modul Matematika Fungsi KuadratModul Matematika Fungsi Kuadrat
Modul Matematika Fungsi Kuadrat
Dinar Nirmalasari
Fungsi rasional (2)
Fungsi rasional (2)Fungsi rasional (2)
Fungsi rasional (2)
Ig Fandy Jayanto
Kelompok ii persamaan garis lurus
Kelompok ii persamaan garis lurusKelompok ii persamaan garis lurus
Kelompok ii persamaan garis lurus
IlhamsyahIbnuHidayat
X spltv
X spltvX spltv
X spltv
MegaAntariksaRahmaPu
Sistem bilangan4
Sistem bilangan4Sistem bilangan4
Sistem bilangan4
adealfarisi
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docxdokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
putriardian1
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docxdokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
putriardian1
Software Matematika Sebagai Penunjang Proses Belajar
Software Matematika Sebagai Penunjang Proses BelajarSoftware Matematika Sebagai Penunjang Proses Belajar
Software Matematika Sebagai Penunjang Proses Belajar
Prandita Sega
PPT GRADIEN PGL (PERSAMAAN GARIS LURUS) DAN KEMIRINGAN
PPT GRADIEN PGL (PERSAMAAN GARIS LURUS) DAN KEMIRINGANPPT GRADIEN PGL (PERSAMAAN GARIS LURUS) DAN KEMIRINGAN
PPT GRADIEN PGL (PERSAMAAN GARIS LURUS) DAN KEMIRINGAN
srypane63
materi bab dua jurusan ilmu komputer SISTEM BILANGAN REAL.ppt
materi bab dua jurusan ilmu komputer SISTEM BILANGAN REAL.pptmateri bab dua jurusan ilmu komputer SISTEM BILANGAN REAL.ppt
materi bab dua jurusan ilmu komputer SISTEM BILANGAN REAL.ppt
afifah200200
2010 fungsi kuadrat han-han anshori_1404909
2010 fungsi kuadrat han-han anshori_14049092010 fungsi kuadrat han-han anshori_1404909
2010 fungsi kuadrat han-han anshori_1404909
hanzhor10
Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)
Irviana Rozi
Relasi dan fungsi pembelajaran smp kelas 1 2 3 matematika
Relasi dan fungsi pembelajaran smp kelas 1 2 3 matematikaRelasi dan fungsi pembelajaran smp kelas 1 2 3 matematika
Relasi dan fungsi pembelajaran smp kelas 1 2 3 matematika
nailalfawas
Kelompok5 3ia18
Kelompok5 3ia18Kelompok5 3ia18
Kelompok5 3ia18
kasega
Pertemuan 5 - Fungsi Kuadrat dilengkapi dengan contoh soal
Pertemuan 5 - Fungsi Kuadrat dilengkapi dengan contoh soalPertemuan 5 - Fungsi Kuadrat dilengkapi dengan contoh soal
Pertemuan 5 - Fungsi Kuadrat dilengkapi dengan contoh soal
MukhlisMath
Modul Matematika Fungsi Kuadrat
Modul Matematika Fungsi KuadratModul Matematika Fungsi Kuadrat
Modul Matematika Fungsi Kuadrat
Dinar Nirmalasari
Kelompok ii persamaan garis lurus
Kelompok ii persamaan garis lurusKelompok ii persamaan garis lurus
Kelompok ii persamaan garis lurus
IlhamsyahIbnuHidayat
Sistem bilangan4
Sistem bilangan4Sistem bilangan4
Sistem bilangan4
adealfarisi
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docxdokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
putriardian1
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docxdokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
putriardian1
Software Matematika Sebagai Penunjang Proses Belajar
Software Matematika Sebagai Penunjang Proses BelajarSoftware Matematika Sebagai Penunjang Proses Belajar
Software Matematika Sebagai Penunjang Proses Belajar
Prandita Sega

Recently uploaded (20)

Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1

TitikdanGaris.pptx

  • 2. Titik dan Garis 皙 Titik 皙 Pengenalan sumbu koordinat 皙 Persamaan Garis 皙 Algoritma DDA 皙 Algoritma Bressenham 皙 Development in C++
  • 3. Titik ( . ) 皙 Titik dalam Grafika Komputer bisa didefinisikan sebagai suatu posisi tertentu dalam suatu sistem koordinat. Sistem koordinat yang dipakai bisa Polar Coordinates atau Cartesian Coordinates. Biasanya dalam pemrograman grafis, yang paling umum digunakan adalah Cartesian Coordinates. 皙 Dalam Cartesian Coordinates, titik didefinisikan sebagai kombinasi dua bilangan yang menentukan posisi tersebut dalam koordinat x dan y (2D)
  • 4. Titik dalam Koordinat Contoh : Penerapan Titik dalam Koordinat Cartesian 皙 Jika kita ingin menempatkan titik-titik A(2,4), B(1,1), C(4,1.5), D(4,2), dan E(4,3) Kita bisa menggambarkan melaui titik-titik koordinat
  • 5. Sumbu Koordinat COORDINATES Ada 2 definisi koordinat dalam komputer terutama dalam Sistem Operasi Windows, yaitu Screen Coordinate, dan Cartesian Coordinate, keduanya sering membingungkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di samping:
  • 6. PERBEDAAN SCREEN DAN CARTESIAN COORDINATES Prinsipnya, karena monitor didesain untuk menggambar dari atas ke bawah, maka sumbu y pada Screen Coordinates dan Cartesian Coordinates berbeda arah, untuk Screen Coordinates, sumbu Y arahnya ke bawah, Sedangkan pada Cartesian Coordinates, sumbu Y arahnya ke atas. Biasanya dalam rendering pipeline, hal yang terakhir dilakukan adalah mengkonversi Cartesian Coordinates ke Screen Coordinates. Dalam Sistem Operasi Linux, koordinat yang dipakai antara Cartesian dan Screen sama, yaiu Y positif ke atas.
  • 7. Sumbu Koordinat 3D Untuk koordinate 3D, sama dengan 2D, hanya saja ditambah 1 sumbu yaitu sumbu z (axisz). Ada beberapa cara untuk menggambarkan sumbu X, Y dan Z, ini. Pertama dengan sumbu z mengarah ke atas
  • 8. Sumbu Y ke atas Namun Dalam Sistem Operasi Linux, koordinat yang dipakai antara Cartesian dan Screen sama, yaitu Y positif ke atas
  • 9. Garis Persamaan garis menurut koordinat Cartesian adalah Y = mx + b Dimana m adalah slope/kemiringan/gradien garis yg terbentuk dari dua buah titik, yaitu (x1, y1) dan (x2, y2) Sehingga diperoleh Sedangkan b adalah sebuah titik pada sumbu Y dengan nilai b = y1 mx1 Adapun perubahan nilai x akan berpengaruh terhadap nilai y menurut fungsi diferensial dy = m. dx
  • 10. Atribut dan Tipe Garis Garis memiliki beberapa atribut, yaitu : 皙 Type (tipe) 皙 Width (tebal) 皙 Color (warna) Adapun beberapa tipe garis yaitu : 皙 Solid line (garis tebal) 皙 Dashed line (garis putus) 皙 Dotted line (garis titik- titik)
  • 11. Algoritma Pembentuk Garis Garis dapat dibentuk melalui 3 (tiga) algoritma 皙 Algoritma garis DDA (Digital Diferensial Analyser) 皙 Algoritma garis Bressenham 皙 Algoritma garis C++
  • 12. Algoritma Pembentuk Garis DDA (Digital Diferensial Analyser) 1. Tentukan dua titik yg akan dihubungkan menjadi garis. 2. Tentuka titik awal (X0 ,Y0) dan titik akhir (X1 ,Y1) 3. Hitunglah dx = |x1 x0|dan dy = |y1 y0| 4. Tentukan step = max(|dx|,|dy|) 5. Hitung penambahan koordinat pixel 6. Koordinat selanjutnya : (x+X_Inc, y+Y_Inc) 7. Posisi pada layar ditentukan dengan pembulatan nilai koordinat tsb. 8. Ulangi Langkah no.6 dan 7 untuk menentukan posisi pixel berikutnya hingga x = X1 dan Y = y1
  • 13. Contoh soal algoritma DDA Diketahui dua titik untuk membentuk garis A(10,10) dan B(17,16) 皙 Buatlah tabel perhitungan untuk titik- titik yg dihasilkan oleh algoritma DDA 皙 Buatlah program untuk mengimplementasikannya Jawab : Tabel Perhitungan, berdasarkan algoritma DDA 1) A(10,10) dan B(17,16) 2) (X0 ,Y0) = (10,10) dan (X1 ,Y1) = (17,16) 3) dx = x1 x0 dx = 17 10 dx = 7 4) dy = y1 y0 dy = 16 10 dy = 6 5) (dx = 7) > (dy = 6) maka step = 7 6) X_Inc = dx/step 7/7 = 1 7) Y_Inc = dy/step 6/7 = 0,86 8) (x+X_Inc , y+Y_Inc) = (10+1 , 10+0,86) = (11 , 10.86) 9) (11 , 10.86) dibulatkan (11 , 11) K X Y (xbulat , ybulat) 0 1 2 3 4 5 6 10 11 12 13 14 15 16 17 10 10.86 11.71 12.57 13.43 14.29 15.14 16 (10,10) (11,11) (12,12) (13,13) (14,13) (15,14) (16,15) (17,16)
  • 14. Contoh Prosedur DDA 1 Pengulangan .. 1
  • 15. Contoh Prosedur DDA 1 Pengulangan .. 2
  • 16. Contoh Prosedur DDA 1 Pengulangan ..3
  • 17. Contoh Prosedur DDA 1 Pengulangan .. Hasil
  • 18. Contoh Prosedur DDA 2 Pengulangan .. 1 #include <windows.h> #include <GL/glut.h> #include <math.h> void display(void) { //merubah tampilan latar belakang window menjadi putih glClearColor(1.0,1.0,1.0,0.0); //Pengaturan parameter proyeksi glMatrixMode(GL_PROJECTION); gluOrtho2D(0.0,300.0,0.0,300.0); } void setPixel(GLint xCoordinate, GLint yCoordinate) { glBegin(GL_POINTS); glVertex2i(xCoordinate,yCoordinate); glEnd(); glFlush(); } //Prosedur Bresenham line-drawing untuk |m| < 1.0 void lineBres(GLint x0, GLint y0, GLint xEnd, GLint yEnd) { GLint dx = (float)fabs((float) xEnd - x0); GLint dy = (float)fabs((float) yEnd - y0); GLint p = 2 * dy - dx; GLint twoDy = 2 * dy; GLint twoDyMinusDx = 2 * (dy-dx); GLint x,y;
  • 19. Contoh Prosedur DDA 2 Pengulangan .. 2 // menentukan titik akhir untuk digunakan sebagai posisi awal if (x0 > xEnd){ x = xEnd; y = yEnd; xEnd = x; }else{ x = x0; y = y0; } setPixel(x,y); while(x<xEnd){ x++; if(p<0) p += twoDy; else{ y++; p += twoDyMinusDx; } setPixel(x,y); } } void drawMyLine(void) { glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT); glColor3f(1.0,0.0,0.0); glPointSize(4.0); GLint x0 = 100; GLint y0 = 100; GLint xEnd = 200; GLint yEnd = 200; lineBres(x0,y0,xEnd,yEnd); glColor3f(1.0,0.0,0.0); glPointSize(4.0); GLint x1 = 100; GLint y1 = 200; GLint xEnd1 = 200; GLint yEnd1 = 300; lineBres(x1,y1,xEnd1,yEnd1); }
  • 20. Contoh Prosedur DDA 3 Pengulangan ..3
  • 21. Contoh Prosedur DDA 2 Pengulangan .. Hasil