際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
2
Most read
3. sebaiknya makanan segar agar segera dikonsumsi
4. Selain itu, kalau ada keluhan kesehatan berkepan-
   jangan maka hubungi petugas kesehatan yang ada.
5. Bila banjir telah surut dan akan membersihkan sisa
   lumpur / air kotor di rumah, gunakan sepatu boot
   dan pelindung tangan, agar kulit tangan dan kaki
   sesedikit mungkin kontak dengan kotoran / lumpur
   sisa banjir

III. AIR BERSIH                                                Pengendalian Penyakit &
Kebutuhan air bersih:
 1. Pada hari pertama/awal kejadian bencana atau               Penyehatan Lingkungan
     pengungsian adalah : 5 liter/orang/hari untuk kebu-
     tuhan hidup minimal seperti masak, makan dan mi-           Yang Perlu Diwaspadai
     num.
 2. Pada hari kedua dan seterusnya meningkat jadi 20               Di Musim Banjir
     liter/orang/hari untuk kebutuhan minum, masak,
     mandi, cuci.
Langkah-langkah untuk peroleh air bersih:
 1. Penjernihan air:
    a. Alumininium sulfat (tawas) : 20 liter air dit-
       ambahkan setengah sendok teh tawas, aduk 5
       menit, diamkan 10-20 menit sampai kotoran lumpur
       mengendap
    b. PAC (Poly Aluminium Chlorine): 20 liter air 1 sa-
       chet PAC, aduk dan di-
       amkan 10-20 menit.
    c. Penjernih air K-116, 1
       sendok makan untuk 1 drum
       (200 liter) air baku. Jika
       air sangat baku beri 2-3
       sendok makan.
2. Desinfeksi
    Untuk menetralisasi kuman
 pathogen:
    a. Kaporit (CaOCl2): 20 liter
       air diperlukan 14.4 mg
       kaporit (1 sendok teh peres=3 gram
    b. Tablet desinfektan : 1 tablet aquatab (8,5 mg)
       untuk 20 liter air bersih.
    c. Yodium ( Tincture of iodine) : untuk 1 liter air dit-
       ambahkan 2 tetes toincture iodine 7%. Aduk
       merata

                                                                      DITJEN PP DAN PL
                                                                  KEMENTERIAN KESEHATAN RI
                                                                            2013
PENYAKIT YANG HARUS DIWASPADAI                    itu agar masyarakat segera membawa keluarganya ke          rangan dll.
                       DAN                                 sarana kesehatan bila ada yang sakit dengan gejala        faktor berkumpulnya banyak orang -misalnya di tem-
             LANGKAH ANTISIPASINYA                         panas tinggi yang tidak jelas sebabnya yang disertai       pat pengungsian korban banjir- juga berperan dalam
                                                           adanya tanda-tanda perdarahan.                             penularan ISPA
A.    Penyakit Diare.
Penyakit Diare sangat erat kaitanya dengan kebersihan      C. Penyakit Leptospirosis.                               E. Penyakit kulit, yang dapat berupa infeksi, alergi
                    individu (personal hygiene). Pada      Penyakit leptospirosis disebabkan oleh bakteri yang         atau bentuk lain.
                    musim hujan dengan curah hujan         disebut leptospira. Penyakit ini termasuk salah satu     Kalau musim banjir maka masalah utamanya adalah
                    yang tinggi maka potensi banjir        penyakit zoonosis, karena ditularkan melalui hewan/      kebersihan yang tidak terjaga baik. Seperti juga pada
                    meningkat. Pada saat banjir, maka      binatang. Di Indonesia hewan penular terutama adalah     ISPA, maka aktor berkumpulnya banyak orang -misalnya
                    sumber-sumber air minum masyara-       tikus melalui kotoran dan air kencingnya. Pada musim     di tempat pengungsian korban banjir- juga berperan
                    kat, khususnya sumber air minum        hujan terutama saat terjadi banjir, maka tikus-tikus     dalam penularan infeksi kulit.
                    dari sumur dangkal akan banyak ikut    yang tinggal di liang-liang tanah akan ikut keluar me-
                    tercemar. Disamping itu pada saat      nyelamatkan diri. Tikus tersebut akan berkeliaran        F. Penyakit saluran cerna lain, misalnya demam tifoid.
                    banjir   biasanya    akan    terjadi   disekitar manusia dimana kotoran dan air kencingnya         Dalam hal ini juga faktor kebersihan makanan me-
                    pengungsian dimana fasilitas dan sa-   akan bercampur dengan air banjir tersebut. Seseorang                        megang peranan penting.
rana serba terbatas termasuk ketersediaan air bersih.      yang ada luka, kemudian bermain/terendam air banjir
Itu semua menjadi potensial menimbulkan penyakit diare     yang sudah tercampur dengan kotoran/kencing tikus                            G. Perburukan penyakit kronik
disertai penularan yang cepat. Langkah antisipasi di-      yang mengandung bakteri lepstopira, maka orang ter-                          yang mungkin memang sudah di-
ingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan         sebut potensi dapat terinfeksi dan akan jatuh menjadi                        derita. Hal ini terjadi karena
untuk menghindari terserang penyakit diare disarankan      sakit. Oleh karena itu untuk menghindari timbulnya                           penurunan daya tahan tubuh akibat
hal-hal berikut:                                           penyakit leptospirosis masyarakat agar melakukan                             musim hujan berkepanjangan, dan
 Membiasakan cuci tangan dengan sabun setiap akan         langkah-langkah antisipasi yaitu:                                            apalagi bila banjir berhari-hari.
   makan/minum serta sehabis buang hajat.                   Menekan dan hindari adanya                                                 II. TETAP SEHAT
 Membiasakan merebus air minum hingga mendidih se-           tikus yang berkeliaran disekitar                              Seluruh lapisan masyarakat senantiasa menjaga
   tiap hari                                                  kita, dengan selalu menjaga                           Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS),a.l :
 Menjaga kebersihan lingkungan, hindari tumpukan             kebersihan揃                                            makan/minum yang baik dan bersih (selalu makanan
   sampah disekitar tempat tinggaL                          Hindari bermain air saat terjadi                         yang sudah dimasak),
 Hubungi segera petugas kesehatan terdekat bila ada          banjir, terutama bila ada luka.                        jangan jajan sembarangan
   gejala-gejala diare                                      Gunakan pelindung misalnya                              istirahat yang cukup,
                                                              sepatu boot, bila terpaksa ha-                         tetap upayakan kebersihan diri dan lingkungan,
B. Penyakit Demam Berdarah.                                   rus kedaerah banjir
Pada saat musim hujan, biasanya akan terjadi pening-                                                                 jangan buang sampah sembarangan,
                                                            Segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit
katan tempat perindukan nyamuk aedes aegypti yaitu            berkepanjangan                                         senantiasa melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun
nyamuk penular penyakit demam berdarah. Hal ini                                                                       (CTPS). 5 titik kritis CTPS :
dikarenakan pada saat musim hujan banyak sampah            D. ISPA - Infeksi Saluran Pernapasan Akut.                 1. Sebelum makan
misalnya kaleng bekas, ban bekas serta tempat-tempat       Penyebab ISPA dapat berupa bakteri, virus dan              2. Sebelum mengolah makanan
tertentu terisi air dan terjadi genangan untuk beberapa    berbagai mikroba lainnya. Gejala utama dapat berupa        3. Setelah BAB
waktu. Genangan air itulah akhirnya menjadi tempat         batuk dan demam, kalau berat dapat /mungkin disertai       4. setelah menceboki anak
berkembang biaknya nyamuk tersebut. Dengan mening-         sesak napas, nyeri dada dll.
katnya populasi nyamuk sebagai penular penyakit, maka                                                                 5. Setelah memegang lingkungan yang kotor dan he-
                                                           Penanganannya meliputi :
risiko terjadinya penularan juga se-                                                                                     wan.
                                                            istirahat
makin meningkat. Untuk itu diharap-
kan masyarakat ikut berpartisipasi                          pengobatan simtomatis sesuai gejala                    Selain itu, bila ditempat pengungsian maka:
secara aktif melalui gerakan 3 M yai-                       mungkin diperlukan pengabatan kausal untuk menga-      1. jaga kebersihan lokasi pengungsian, baik dari sisi
tu mengubur kaleng-kaleng bekas,                              tasi penyebab                                            pengolahan sampah, pengolahan limbah cair dan BAB
menguras tempat penampungan air                             meningkatkan daya tahan tubuh                             serta BAK ditempat yang sudah disediakan
secara teratur dan menutup tempat                           mencegah penularan pada orang sekitar, a.l dengan      2. anak2, balita dan orang tua perlu mendapat prioritas
penyimpanan air dengan rapat. Selain                          menutup mulut ketika batuk, tidak meludah semba-         tempat yang lebih baik dan sehat

More Related Content

What's hot (20)

DOC
Asuhan keperawatan klien dengan demam tifoid
Operator Warnet Vast Raha
DOCX
Asuhan keperawatan tbc
Operator Warnet Vast Raha
DOCX
Strategi Pelaksanaan Jiiwa - Halusinasi
Yusuf Saktian
DOCX
Tugas askep kasus hipertensi
Yabniel Lit Jingga
PPTX
perencanaan program kesehatan.pptx
UserTank2
PDF
Panduan Fasilitasi AMP Pemantapan Proses Audit Maternal dan Perinatal (AMP) d...
Muh Saleh
PPT
Pemeriksaan psikiatri
fikri asyura
DOCX
Sp rpk
ChamimMaulana
PDF
Penghitungan Dosis Obat
pjj_kemenkes
PPTX
ASKEP KEPERAWATAN KELUARGA BARU MENIKAH.pptx
BerliyanaDiani
PPT
CACINGAN.ppt
ssuserf76a2d
PPTX
Diare
Eka Nur Fitriyani
PPT
Pengantar promosi kesehatan
om_wiez
DOCX
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Rismayanti Hairil
DOCX
Skenario metode tim dalam keperawatan
Sulistia Rini
DOCX
Askep campak
Andri Septyan
PDF
Pemilihan Benzodiazepin dalam Tata laksana Insomnia
Suharti Wairagya
PPTX
Epidemiologi
fikri asyura
PPTX
Permasalahan program keluarga berencana,ppt
martaagustinasirait
PPTX
Pelayanan Kesehatan
Csii M'py
Asuhan keperawatan klien dengan demam tifoid
Operator Warnet Vast Raha
Asuhan keperawatan tbc
Operator Warnet Vast Raha
Strategi Pelaksanaan Jiiwa - Halusinasi
Yusuf Saktian
Tugas askep kasus hipertensi
Yabniel Lit Jingga
perencanaan program kesehatan.pptx
UserTank2
Panduan Fasilitasi AMP Pemantapan Proses Audit Maternal dan Perinatal (AMP) d...
Muh Saleh
Pemeriksaan psikiatri
fikri asyura
Sp rpk
ChamimMaulana
Penghitungan Dosis Obat
pjj_kemenkes
ASKEP KEPERAWATAN KELUARGA BARU MENIKAH.pptx
BerliyanaDiani
CACINGAN.ppt
ssuserf76a2d
Pengantar promosi kesehatan
om_wiez
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Rismayanti Hairil
Skenario metode tim dalam keperawatan
Sulistia Rini
Askep campak
Andri Septyan
Pemilihan Benzodiazepin dalam Tata laksana Insomnia
Suharti Wairagya
Epidemiologi
fikri asyura
Permasalahan program keluarga berencana,ppt
martaagustinasirait
Pelayanan Kesehatan
Csii M'py

More from Ditjen P2P (20)

PDF
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Ditjen P2P
PDF
Profil Ditjen P2P Tahun 2022
Ditjen P2P
PDF
Profil Ditjen P2P 2021.pdf
Ditjen P2P
PDF
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016
Ditjen P2P
PDF
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji Presiden
Ditjen P2P
PDF
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015
Ditjen P2P
PDF
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015
Ditjen P2P
PDF
Buku Data Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Semester I Tahun 2014
Ditjen P2P
PDF
Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015
Ditjen P2P
PDF
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014
Ditjen P2P
PDF
Lakip simkar 2014
Ditjen P2P
PDF
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014
Ditjen P2P
PDF
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
Ditjen P2P
PDF
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014
Ditjen P2P
PDF
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014
Ditjen P2P
PDF
Komik Rabies
Ditjen P2P
PDF
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013
Ditjen P2P
PDF
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2
Ditjen P2P
PDF
Buku informasi pp pl 2013
Ditjen P2P
PDF
Profil pppl2012
Ditjen P2P
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Ditjen P2P
Profil Ditjen P2P Tahun 2022
Ditjen P2P
Profil Ditjen P2P 2021.pdf
Ditjen P2P
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016
Ditjen P2P
Pencapaian Indikator Pemantauan Janji Presiden
Ditjen P2P
Laporan Evaluasi Kinerja Ditjen PP dan PL Tahun 2015
Ditjen P2P
Capaian dan Kegiatan Pengendalian Penyakit Semester I tahun 2015
Ditjen P2P
Buku Data Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Semester I Tahun 2014
Ditjen P2P
Kaledeiskop Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015
Ditjen P2P
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014
Ditjen P2P
Lakip simkar 2014
Ditjen P2P
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014
Ditjen P2P
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
Ditjen P2P
Buletin Lingkungan Sehat Edisi II Tahun 2014
Ditjen P2P
Buletin Lingkungan Sehat Edisi I Tahun 2014
Ditjen P2P
Komik Rabies
Ditjen P2P
Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2013
Ditjen P2P
Profil UPT (Unit Pelaksana Teknis) Ditjen PP dan PL 2013 v2
Ditjen P2P
Buku informasi pp pl 2013
Ditjen P2P
Profil pppl2012
Ditjen P2P
Ad

Leaflet waspada banjir final

  • 1. 3. sebaiknya makanan segar agar segera dikonsumsi 4. Selain itu, kalau ada keluhan kesehatan berkepan- jangan maka hubungi petugas kesehatan yang ada. 5. Bila banjir telah surut dan akan membersihkan sisa lumpur / air kotor di rumah, gunakan sepatu boot dan pelindung tangan, agar kulit tangan dan kaki sesedikit mungkin kontak dengan kotoran / lumpur sisa banjir III. AIR BERSIH Pengendalian Penyakit & Kebutuhan air bersih: 1. Pada hari pertama/awal kejadian bencana atau Penyehatan Lingkungan pengungsian adalah : 5 liter/orang/hari untuk kebu- tuhan hidup minimal seperti masak, makan dan mi- Yang Perlu Diwaspadai num. 2. Pada hari kedua dan seterusnya meningkat jadi 20 Di Musim Banjir liter/orang/hari untuk kebutuhan minum, masak, mandi, cuci. Langkah-langkah untuk peroleh air bersih: 1. Penjernihan air: a. Alumininium sulfat (tawas) : 20 liter air dit- ambahkan setengah sendok teh tawas, aduk 5 menit, diamkan 10-20 menit sampai kotoran lumpur mengendap b. PAC (Poly Aluminium Chlorine): 20 liter air 1 sa- chet PAC, aduk dan di- amkan 10-20 menit. c. Penjernih air K-116, 1 sendok makan untuk 1 drum (200 liter) air baku. Jika air sangat baku beri 2-3 sendok makan. 2. Desinfeksi Untuk menetralisasi kuman pathogen: a. Kaporit (CaOCl2): 20 liter air diperlukan 14.4 mg kaporit (1 sendok teh peres=3 gram b. Tablet desinfektan : 1 tablet aquatab (8,5 mg) untuk 20 liter air bersih. c. Yodium ( Tincture of iodine) : untuk 1 liter air dit- ambahkan 2 tetes toincture iodine 7%. Aduk merata DITJEN PP DAN PL KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2013
  • 2. PENYAKIT YANG HARUS DIWASPADAI itu agar masyarakat segera membawa keluarganya ke rangan dll. DAN sarana kesehatan bila ada yang sakit dengan gejala faktor berkumpulnya banyak orang -misalnya di tem- LANGKAH ANTISIPASINYA panas tinggi yang tidak jelas sebabnya yang disertai pat pengungsian korban banjir- juga berperan dalam adanya tanda-tanda perdarahan. penularan ISPA A. Penyakit Diare. Penyakit Diare sangat erat kaitanya dengan kebersihan C. Penyakit Leptospirosis. E. Penyakit kulit, yang dapat berupa infeksi, alergi individu (personal hygiene). Pada Penyakit leptospirosis disebabkan oleh bakteri yang atau bentuk lain. musim hujan dengan curah hujan disebut leptospira. Penyakit ini termasuk salah satu Kalau musim banjir maka masalah utamanya adalah yang tinggi maka potensi banjir penyakit zoonosis, karena ditularkan melalui hewan/ kebersihan yang tidak terjaga baik. Seperti juga pada meningkat. Pada saat banjir, maka binatang. Di Indonesia hewan penular terutama adalah ISPA, maka aktor berkumpulnya banyak orang -misalnya sumber-sumber air minum masyara- tikus melalui kotoran dan air kencingnya. Pada musim di tempat pengungsian korban banjir- juga berperan kat, khususnya sumber air minum hujan terutama saat terjadi banjir, maka tikus-tikus dalam penularan infeksi kulit. dari sumur dangkal akan banyak ikut yang tinggal di liang-liang tanah akan ikut keluar me- tercemar. Disamping itu pada saat nyelamatkan diri. Tikus tersebut akan berkeliaran F. Penyakit saluran cerna lain, misalnya demam tifoid. banjir biasanya akan terjadi disekitar manusia dimana kotoran dan air kencingnya Dalam hal ini juga faktor kebersihan makanan me- pengungsian dimana fasilitas dan sa- akan bercampur dengan air banjir tersebut. Seseorang megang peranan penting. rana serba terbatas termasuk ketersediaan air bersih. yang ada luka, kemudian bermain/terendam air banjir Itu semua menjadi potensial menimbulkan penyakit diare yang sudah tercampur dengan kotoran/kencing tikus G. Perburukan penyakit kronik disertai penularan yang cepat. Langkah antisipasi di- yang mengandung bakteri lepstopira, maka orang ter- yang mungkin memang sudah di- ingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan sebut potensi dapat terinfeksi dan akan jatuh menjadi derita. Hal ini terjadi karena untuk menghindari terserang penyakit diare disarankan sakit. Oleh karena itu untuk menghindari timbulnya penurunan daya tahan tubuh akibat hal-hal berikut: penyakit leptospirosis masyarakat agar melakukan musim hujan berkepanjangan, dan Membiasakan cuci tangan dengan sabun setiap akan langkah-langkah antisipasi yaitu: apalagi bila banjir berhari-hari. makan/minum serta sehabis buang hajat. Menekan dan hindari adanya II. TETAP SEHAT Membiasakan merebus air minum hingga mendidih se- tikus yang berkeliaran disekitar Seluruh lapisan masyarakat senantiasa menjaga tiap hari kita, dengan selalu menjaga Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS),a.l : Menjaga kebersihan lingkungan, hindari tumpukan kebersihan揃 makan/minum yang baik dan bersih (selalu makanan sampah disekitar tempat tinggaL Hindari bermain air saat terjadi yang sudah dimasak), Hubungi segera petugas kesehatan terdekat bila ada banjir, terutama bila ada luka. jangan jajan sembarangan gejala-gejala diare Gunakan pelindung misalnya istirahat yang cukup, sepatu boot, bila terpaksa ha- tetap upayakan kebersihan diri dan lingkungan, B. Penyakit Demam Berdarah. rus kedaerah banjir Pada saat musim hujan, biasanya akan terjadi pening- jangan buang sampah sembarangan, Segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit katan tempat perindukan nyamuk aedes aegypti yaitu berkepanjangan senantiasa melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun nyamuk penular penyakit demam berdarah. Hal ini (CTPS). 5 titik kritis CTPS : dikarenakan pada saat musim hujan banyak sampah D. ISPA - Infeksi Saluran Pernapasan Akut. 1. Sebelum makan misalnya kaleng bekas, ban bekas serta tempat-tempat Penyebab ISPA dapat berupa bakteri, virus dan 2. Sebelum mengolah makanan tertentu terisi air dan terjadi genangan untuk beberapa berbagai mikroba lainnya. Gejala utama dapat berupa 3. Setelah BAB waktu. Genangan air itulah akhirnya menjadi tempat batuk dan demam, kalau berat dapat /mungkin disertai 4. setelah menceboki anak berkembang biaknya nyamuk tersebut. Dengan mening- sesak napas, nyeri dada dll. katnya populasi nyamuk sebagai penular penyakit, maka 5. Setelah memegang lingkungan yang kotor dan he- Penanganannya meliputi : risiko terjadinya penularan juga se- wan. istirahat makin meningkat. Untuk itu diharap- kan masyarakat ikut berpartisipasi pengobatan simtomatis sesuai gejala Selain itu, bila ditempat pengungsian maka: secara aktif melalui gerakan 3 M yai- mungkin diperlukan pengabatan kausal untuk menga- 1. jaga kebersihan lokasi pengungsian, baik dari sisi tu mengubur kaleng-kaleng bekas, tasi penyebab pengolahan sampah, pengolahan limbah cair dan BAB menguras tempat penampungan air meningkatkan daya tahan tubuh serta BAK ditempat yang sudah disediakan secara teratur dan menutup tempat mencegah penularan pada orang sekitar, a.l dengan 2. anak2, balita dan orang tua perlu mendapat prioritas penyimpanan air dengan rapat. Selain menutup mulut ketika batuk, tidak meludah semba- tempat yang lebih baik dan sehat