Dokumen tersebut membahas tahapan-tahapan dalam proses penulisan karangan, yaitu tahap prapenulisan, penulisan, dan revisi. Tahap prapenulisan meliputi pemilihan topik, pembatasan topik, dan penentuan judul karangan. Tahap penulisan membahas tujuan penulisan, bahan penulisan, dan kerangka karangan. Sedangkan tahap terakhir, revisi, bertujuan untuk memperbaiki aspek kebahasaan, men
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karangan ilmiah yang mencakup tiga tahap utama yaitu tahap prapenulisan, penulisan, dan revisi. Tahap prapenulisan meliputi pemilihan topik, pembatasan topik, dan penentuan judul karangan. Tahap penulisan membahas tujuan penulisan, bahan penulisan, dan kerangka karangan. Tahap revisi meliputi kebahasaan, data baru, dan pendapat baru.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karangan, mulai dari pengertian karangan, jenis-jenis karangan sastra, tema dan topik karangan, judul karangan, kerangka karangan, dan macam-macam kerangka karangan. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk merencanakan sebuah karangan mulai dari persiapan hingga penyusunan struktur karangan.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karangan yang meliputi penentuan topik, tema, dan kerangka karangan untuk menyusun karangan secara sistematis dan teratur. Langkah-langkah perencanaan karangan meliputi penentuan topik, tema, pembuatan outline, dan pengumpulan data. Perencanaan karangan penting untuk menghasilkan karangan yang baik.
Penulisan karya ilmiah membahas tentang pengertian, ciri-ciri, syarat, jenis, langkah penyusunan, kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka dalam penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah harus objektif, logis, empiris, sistematis dan jelas untuk memenuhi syarat sebagai karangan ilmiah yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.
Karya ilmiah ini membahas cara mengidentifikasi masalah, latar belakang, tujuan, dan manfaat penulisan karya ilmiah. Juga dibahas cara mengidentifikasi kerangka teori, memformulasikan isi, dan membuat kesimpulan serta saran. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka untuk mengumpulkan data.
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
油
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai filsafat ilmu dari berbagai materi seperti manfaat belajar filsafat, sejarah perkembangan filsafat, filsafat sebagai ilmu dan pengetahuan, tentang etika dan moral, serta logika berpikir. Terdapat pertanyaan dan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar filsafat ilmu.
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
油
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianUwes Chaeruman
油
Dokumen ini membahas struktur teks dan genre mikro yang diharapkan pada artikel penelitian. Terdapat delapan bagian utama pada artikel penelitian yaitu abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil, pembahasan, simpulan. Setiap bagian memiliki fungsi retoris tertentu seperti menyajikan ringkasan, memberikan latar belakang penelitian, meninjau penelitian terdahulu, menj
Dokumen ini membahas sejarah, kedudukan, dan fungsi bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu dan menjadi bahasa persatuan bangsa Indonesia sejak Kongres Pemuda 1928. Bahasa Indonesia menduduki posisi terkemuka sebagai bahasa nasional dan bahasa negara berdasarkan UUD 1945, dan berfungsi sebagai lambang kebanggaan nasional, alat penyatuan berbagai suku, serta bahasa resmi pemerintahan dan pendidikan.
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianLusi Efrenti
油
Dokumen tersebut merangkum beberapa poin penting tentang karya tulis ilmiah, termasuk:
1. Jenis-jenis karya tulis ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi.
2. Perbedaan antara karya tulis penelitian dan non-penelitian dalam hal ciri pokok, isi, dan sistematika.
3. Komponen-komponen penting dalam penulisan karya tulis penelitian seperti judul, metode, hasil
Dokumen tersebut membahas tentang tema, topik, dan jenis-jenis karangan. Topik adalah bahan pembicaraan utama sedangkan tema adalah topik yang lebih terbatas dan spesifik. Ada beberapa jenis karangan seperti narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Dalam menyusun karangan perlu memperhatikan pilihan tema dan kerangka karangan.
Paragraf adalah rangkaian kalimat yang membahas suatu gagasan utama. Paragraf dibedakan berdasarkan bentuknya menjadi deduktif, induktif, dan campuran, serta berdasarkan tujuannya menjadi narasi, argumentasi, eksposisi, deskripsi, dan persuasi.
Dokumen tersebut merupakan tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang berisi jawaban mahasiswa terhadap beberapa pertanyaan mengenai bab-bab dalam mata kuliah tersebut, yaitu tentang pendahuluan, filsafat, identitas nasional, dan demokrasi Indonesia.
Makalah ini membahas tentang jenis-jenis penelitian yang terdiri dari:
1) Penelitian berdasarkan tujuan, yaitu eksplorasi, pengembangan, dan verifikasi.
2) Penelitian berdasarkan pendekatan, yaitu kuantitatif, kualitatif, dan perkembangan.
3) Penelitian berdasarkan tempat, yaitu perpustakaan, laboratorium, dan lapangan.
4) Penelitian berdasarkan fungsi, yaitu
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, prinsip, teknik pembuatan, dan singkatan-singkatan yang digunakan dalam catatan kaki. Secara ringkas, catatan kaki digunakan untuk menyertakan referensi sumber dan keterangan tambahan pada tulisan, dengan menempatkannya di bagian bawah halaman dan menggunakan nomor urut untuk merujuknya.
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisDiana Amelia Bagti
油
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy
ASK FOR PERMISSION itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-2 ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS
Instagram https://www.instagram.com/manabeve
Blog https://manabeve.blogspot.com
Email manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME
Instagram https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter https://www.twitter.com/amlediana3
Orde Lama dan Orde Baru merupakan dua sistem pemerintahan yang berbeda di Indonesia pasca kemerdekaan. Orde Lama dipimpin Soekarno dengan sistem Demokrasi Terpimpin sedangkan Orde Baru dipimpin Soeharto dengan landasan Pancasila dan UUD 1945. Kedua sistem memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pembangunan ekonomi, politik, dan kesejahteraan rakyat.
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
油
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianUwes Chaeruman
油
Dokumen ini membahas struktur teks dan genre mikro yang diharapkan pada artikel penelitian. Terdapat delapan bagian utama pada artikel penelitian yaitu abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil, pembahasan, simpulan. Setiap bagian memiliki fungsi retoris tertentu seperti menyajikan ringkasan, memberikan latar belakang penelitian, meninjau penelitian terdahulu, menj
Dokumen ini membahas sejarah, kedudukan, dan fungsi bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu dan menjadi bahasa persatuan bangsa Indonesia sejak Kongres Pemuda 1928. Bahasa Indonesia menduduki posisi terkemuka sebagai bahasa nasional dan bahasa negara berdasarkan UUD 1945, dan berfungsi sebagai lambang kebanggaan nasional, alat penyatuan berbagai suku, serta bahasa resmi pemerintahan dan pendidikan.
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianLusi Efrenti
油
Dokumen tersebut merangkum beberapa poin penting tentang karya tulis ilmiah, termasuk:
1. Jenis-jenis karya tulis ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi.
2. Perbedaan antara karya tulis penelitian dan non-penelitian dalam hal ciri pokok, isi, dan sistematika.
3. Komponen-komponen penting dalam penulisan karya tulis penelitian seperti judul, metode, hasil
Dokumen tersebut membahas tentang tema, topik, dan jenis-jenis karangan. Topik adalah bahan pembicaraan utama sedangkan tema adalah topik yang lebih terbatas dan spesifik. Ada beberapa jenis karangan seperti narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Dalam menyusun karangan perlu memperhatikan pilihan tema dan kerangka karangan.
Paragraf adalah rangkaian kalimat yang membahas suatu gagasan utama. Paragraf dibedakan berdasarkan bentuknya menjadi deduktif, induktif, dan campuran, serta berdasarkan tujuannya menjadi narasi, argumentasi, eksposisi, deskripsi, dan persuasi.
Dokumen tersebut merupakan tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang berisi jawaban mahasiswa terhadap beberapa pertanyaan mengenai bab-bab dalam mata kuliah tersebut, yaitu tentang pendahuluan, filsafat, identitas nasional, dan demokrasi Indonesia.
Makalah ini membahas tentang jenis-jenis penelitian yang terdiri dari:
1) Penelitian berdasarkan tujuan, yaitu eksplorasi, pengembangan, dan verifikasi.
2) Penelitian berdasarkan pendekatan, yaitu kuantitatif, kualitatif, dan perkembangan.
3) Penelitian berdasarkan tempat, yaitu perpustakaan, laboratorium, dan lapangan.
4) Penelitian berdasarkan fungsi, yaitu
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, prinsip, teknik pembuatan, dan singkatan-singkatan yang digunakan dalam catatan kaki. Secara ringkas, catatan kaki digunakan untuk menyertakan referensi sumber dan keterangan tambahan pada tulisan, dengan menempatkannya di bagian bawah halaman dan menggunakan nomor urut untuk merujuknya.
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisDiana Amelia Bagti
油
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy
ASK FOR PERMISSION itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-2 ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS
Instagram https://www.instagram.com/manabeve
Blog https://manabeve.blogspot.com
Email manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME
Instagram https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter https://www.twitter.com/amlediana3
Orde Lama dan Orde Baru merupakan dua sistem pemerintahan yang berbeda di Indonesia pasca kemerdekaan. Orde Lama dipimpin Soekarno dengan sistem Demokrasi Terpimpin sedangkan Orde Baru dipimpin Soeharto dengan landasan Pancasila dan UUD 1945. Kedua sistem memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pembangunan ekonomi, politik, dan kesejahteraan rakyat.
Pitch deck ini berusaha untuk memperkenalkan Vettery dan segala aktivitasnya kepada investor. Dengan tenaga kerja terkurasi serta transparansi data yang ada, mereka siap bersaing dengan marketplace tenaga kerja lain yang ada di pasaran.
This document summarizes a platform that allows users to create customized maps of communities and interests. It started with 20,000 unique users and 18,000 monthly alerts. The platform has since received many requests to build maps for different interests around the world. The document outlines the business model, which includes organizing map data and monetizing through advertising, premium listings, and a potential SAAS model. It provides a timeline showing past pilots and plans for future mobile and discovery features. The team is seeking $1M in funding to further develop their self-service platform.
Brandboards provides a platform to simplify the buying and selling of digital advertising at live events, addressing an estimated $9 billion global opportunity. The company was founded by Kenny Hawk, an experienced CEO who has built and sold multiple tech companies, and Tim Schoen, formerly of Anheuser-Busch. Their solution connects media buyers with owners of digital signs at events through a streamlined process to post, purchase, publish, and prove ads. Brandboards has already signed $1 million in initial advertising commitments.
Contoh pitch deck dari The Facebook ketika Eduardo Saverin mencoba untuk menawarkan The Facebook kepada pemasang iklan pada tahun 2004.
Sumber: Digiday.
This document outlines an AirBed and Breakfast business. It discusses the problem of expensive accommodations, and proposes a solution of hosting travelers on airbeds in private homes. It notes the large market size of 50,000 potential guests annually, and describes the business model, adoption strategy, competition from sites like Craigslist, and competitive advantages. Press quotes praise it as a fun alternative to hotels. User testimonials indicate it is easy to use and provided a cheaper accommodation option. Financial details are also included.
Podozi adalah sebuah e-commerce yang menjual kosmetik dan alat-alat kecantikan lainnya. Dengan merangkul beberapa merek produk wanita terkenal, mereka berhasil mendapatkan pendanaan melalui pitch deck ini.
Inilah pitch deck dari raksasa media digital, Buzzfeed. Bagi kamu yang memiliki model bisnis yang serupa dengan BuzzFeed, mungkin kamu dapat terinspirasi dari pitch deck ini.
Dokumen tersebut membahas tentang langkah-langkah penyusunan karya tulis ilmiah mulai dari tahap persiapan, pengumpulan data, pengorganisasian, hingga penyajian. Tahap persiapan meliputi pemilihan topik, pembatasan ruang lingkup, dan perumusan kerangka karangan. Pengumpulan data dilakukan dari berbagai sumber seperti bahan bacaan, observasi, atau eksperimen. Kemudian data tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang karya tulis ilmiah dan makalah. Karya tulis ilmiah memenuhi tiga syarat yaitu berisi pengetahuan ilmiah, menggunakan metode ilmiah, dan memenuhi persyaratan sebagai tulisan ilmiah. Makalah adalah karya tulis yang membahas masalah tertentu secara sistematis dan runtut dengan analisis logis dan objektif. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri, jenis, manfaat
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai struktur dan cara penulisan karya ilmiah yang sistematis dan metodologis, mulai dari halaman judul, daftar isi, bab pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, hasil dan pembahasan, hingga kesimpulan dan saran. Diuraikan pula tentang karakteristik bahasa ilmiah yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, unsur-unsur, struktur, fungsi, syarat pembentukan, dan jenis-jenis paragraf. Secara garis besar, paragraf adalah kumpulan kalimat yang membentuk satu kesatuan makna didukung oleh kalimat utama dan kalimat penjelas.
Dokumen tersebut membahas tentang tatabahasa tradisional dan struktural, definisi kalimat efektif, batasan kalimat, pengertian kalimat efektif, syarat-syarat kalimat efektif, dan ciri-ciri kalimat efektif yang meliputi kesatuan, kepaduan dan kesepadanan, keparalelan dan kesejajaran, penekanan dan penegasan, kehematan, dan kelogisan serta kecermatan.
Alat musik Melayu Timur dokumen ini memberikan informasi tentang pengertian diksi atau pilihan kata, relasi makna antara kata, perubahan makna kata, dan jenis-jenis definisi. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur penting dalam memilih kata yang tepat dalam bahasa tulis.
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimatbusitisahara
油
Dokumen tersebut membahas tentang sintaksis bahasa Indonesia. Sintaksis dijelaskan sebagai cabang linguistik yang mempelajari struktur internal kalimat seperti frasa, klausa, dan kalimat. Kemudian dibahas pula definisi sintaksis, fungsi kajian sintaksis, dan unsur-unsur yang membentuk kalimat seperti subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan.
Paragraf tersebut membahas tentang pengertian dan syarat-syarat pembentukan paragraf yang baik, yaitu kesatuan, kepaduan, dan kelengkapan. Paragraf harus memiliki satu pokok pikiran utama, menggunakan kata penghubung untuk menghubungkan kalimat, serta mengandung kalimat penjelas seperti contoh, definisi, analogi, atau pertentangan.
Dokumen tersebut membahas tentang kalimat efektif dalam bahasa Indonesia, termasuk pengertian, ciri-ciri, dan contoh penerapan prinsip-prinsip kalimat efektif seperti kesepadanan, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, dan kelogisan. Dokumen ini juga memberikan referensi buku sumber terkait kalimat efektif.
Dokumen membahas tentang penerapan kaidah ejaan bahasa Indonesia menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Terdapat penjelasan mengenai penulisan huruf, kata, angka, dan singkatan sesuai aturan EYD. Juga ada contoh penulisan yang benar dan salah beserta latihan soal untuk mempelajari penerapan aturan ejaan.
3. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesiabusitisahara
油
Dokumen tersebut membahas tentang arti, fungsi, dan ragam bahasa. Terdapat penjelasan bahwa bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang digunakan untuk berkomunikasi dan mengidentifikasi diri. Dibahas pula ciri-ciri bahasa seperti universal, produktif, bervariasi, dan merupakan alat interaksi sosial. Ragam bahasa meliputi bahasa lisan dan tulis dengan perbedaan penggunaan unsur gramatikal dan keter
2. sejarah dan perkembangan bahasa indonesiabusitisahara
油
Dokumen tersebut membahas perkembangan bahasa Indonesia sejak masa pra-kolonial hingga masa kemerdekaan, termasuk peristiwa penting seperti pendirian Taman Bacaan Rakyat pada 1908, berdirinya majalah Pujangga Baru pada 1933, dan diselenggarakannya Kongres Bahasa Indonesia di Solo pada 1938."
3. Tahap Utama
.
1. Tahap Prapenulisan
1) Pemilihan Topik
2) Pembatasan Topik
3) Judul Karangan
2. Tahap Penulisan
1) Tujuan Penulisan
2) Bahan Penulisan
3) Kerangka Karangan
3. Tahap Revisi
1) Kebahasaan (ketikan)
2) Penemuan data baru
3) penemuan pendapat
baru
5. Pemilihan Topik
Pemilihan topik untuk karangan Ilmiah,
ada beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan:
1. Ada manfaat untuk perkembangan ilmiah
atau profesi penulis.
2. Cukup menarik untuk dibahas.
3. Penulis kenal dengan baik.
(Menguasai topik yang akan dibahas).
4. Bahan dapat penulis peroleh.
5. Tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit
6. Lanjut
Memilih topik berarti memilih apa yang akan
menjadi pokok pembicaraan. Topik dapat
diperoleh dari berbagai sumber yakni:
pengalaman, pengamatan, pendapat dan
khayalan. Topik karya ilmiah bersumber
pada pengamatan, pengalaman dan
penalaran.
7. Lanjut
Sebuah topik akan menarik apabila:
1) Merupakan masalah yang menyangkut
persoalan bersama.
2) Merupakan jalan keluar dari suatu
persoalan yang tengah dihadapi.
3) Mengandung konflik pendapat.
4) Masalah yang dikaji hendaknya dapat
diselesaikan dalam waktu yang
disediakan.
8. Pembatasan Topik
Pembatasan topik akan membantu pengarang
dalam beberapa hal:
1) Pembatasan topik yaitu; penulis untuk
menulis penuh keyakinan dan
kepercayaan, karena
topik itu benar-benar diketahuinya.
2) Pembatasan dan penyempitan topik akan
memungkinkan penulis untuk mengadakan
penelitian yang lebih intensif. Dengan
pemba- tasan itu penulis akan lebih mudah
memilih hal-hal yang akan dikembangkan.
9. Lanjut
Cara membatasi topik:
1. Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam
kedudukan sentral.
2. Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang
berada dalam kedudukan sentral itu
masih dapat dirinci lebih lanjut? Bila
dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar
lingkaran topik pertama tadi.
3. Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan
dipilih.
4. Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi
masih dapat dirinci lebih lanjut atau
tidak.
5. Membatasi topik bisa juga dengan
12. Persyaratan Judul
Karangan
1. Harus sesuai dengan topik atau isi dan
jangkauannya
2. Sebaiknya dinyatakan dengan frase
bukan kalimat
3. Sesingkat mungkin
4. Sejelas mungkin, tidak dinyatakan dalam
kata kiasan dan tidak mengandung kata
bermakna ganda
13. Pemilihan Judul
Pemilihan judul merupakan gambaran mutu tulisan
yang akan digarap. Secara umum, kriteria judul yang
baik adalah:
1. Topik yang diteliti mengandung masalah yang
tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit.
Lebih baik kalau topik yang diajukan lebih
spesifik, menarik, dan aktual secara
akademik dan secara praktis.
2. Belum banyak diteliti orang. Kalaupun sudah
ada peneliti lain, studi ini mengambil sisi
lain, sisi tertentu yang selama ini tidak
memperoleh perhatian.
14. Pemilihan Judul
3. Judul diungkapkan dalam kalimat yang simpel,
tetapi mampu menunjukkan dengan jelas
independent variabel
dan devendent variabelnya.
4. Judul harus dapat menunjukkan problematik yang
terkandung di dalam tema yang akan diteliti.
5. Sebaiknya judul dibuat dengan kalimat ganda.
Kalimat pertama bersifat umum yang kemudian
diikuti dengan ungkapan yang menunjukkan
fokus persoalan yang dikaji. Dalam kaitan ini,
harus dihindari ungkapan atau kalimat yang
mengesankan bersifat snob/bombastis.
16. Tujuan Penulisan
.
Tujuan penulisan dinyatakan dua cara:
1) Bentuk Tesis
- Tesis adalah kalimat yang merupakan kunci
untuk seluruh tulisan, seperti halnya kalimat
utama dalam suatu paragraf.
- Jika tulisan akan mengembangkan gagasan
yang merupakan tema seluruh tulisan
menyatakan dalam bentuk tesis.
2) Bentuk Pernyataan Maksud
- Jika tulisan tidak mengembangkan gagasan
tema maka tulisan dalam
bentuk pernyataan maksud.
17. Lanjut
.
Penentuan Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan hanyalah sebatas menentukan keinginan
agar pembaca tahu dan dapat melakukan setelah selesai
membaca tulisan. Misalnya:
Tujuan menulis seperti Untuk melaporkan tempat-tempat
yang berpotensi bagi pembangunan pabrik baru. Terlalu
umum dan tidak akan ada gunanya.
Namun Menghadirkan kelebihan-kelebihan Chicago,
Minneapolis, dan Salt Lake City sebagai lokasi yang
berpotensi bagi pembangunan pabrik baru sehingga
atasan dapat memilih lokasi yang terbaik. Akan
memberikan sebuah tujuan yang dapat menuntun dalam
seluruh proses penulisan.
18. Bahan Penulisan
.
Bahan Penulisan
1) Sumber Bahan Penulisan
- Informasi
- Pengalaman atau pengamatan
- Bacaan atau studi kepustakaan
2) Kartu Informasi
- Ukuran kartu informasi biasanya
- 10 x 15 em dan 8 x 12 em.
- Isi kartu: Jika buku: Pengarang,
judul,
penerbit, halaman, kutipan/catatan
penulis.
19. Lanjut
.
Keterangan: Kartu Informasi
- Informasi yang diperoleh dari bacaan
ditulis dalam bentuk:
1. Kutipan: jika menyalin kata-kata dari buku
sesuai aslinya.
2. Parafrase: Jika mengungkapkan kembali
maksud penulis dengan kata-kata penulis.
3. Rangkuman/ringkasan: Jika mencari apa
yang dibaca.
4. Evaluasi/ulasan: Jika mengemukakan reaksi
terhadap gagasan yang dikemukakan penulis.
Ket: Jika bahan sudah terkumpul diklasifikasikan
menurut kriteria sesuai dengan keperluan.
20. Kerangka Karangan atau Outline
.
1) Bentuk Kerangka Karangan
2) Penyusunan Kerangka Karangan
3) Pola Organisasi
4) Manfaat Kerangka Karangan
21. Pengertian Kerangka Karangan
Kerangka karangan merupakan rencana
penulisan yang memuat garis-garis besar
dari suatu karangan yang akan
digarap, dan merupakan rangkaian ide-
ide yang disusun secara
sistematis, logis, jelas, terstruktur,
dan teratur.
22. Contoh: 3 sistem lekuk
Topik: Kegiatan Mahasiswa UIN Selama
Periode
Tahun 2012 2013
1. .....................................................................................
1. 1 ...........................................................................
1. 2 ...........................................................................
1. 2. 1 ..............................................................
1. 2. 2 ..............................................................
1. 2. 3 ..............................................................
2.
2. 1 ...........................................................................
2. 2 ...........................................................................
2. 2. 1 ............................................................
2. 2. 2 ............................................................
2. 2. 3 .............................................................
(dan seterusnya)
Bentuk Kerangka Karangan
24. Pola Susunan Kerangka Karangan
1. Pola Ilmiah:
1) Urutan waktu atau peristiwa berupa kejadian.
Contoh: Riwayat hidup
2) Urutan ruang atau tempat
Contoh: Meletusnya Gunung Berapi di Jawa Tengah
3) Urutan topik atau suatu peristiwa
2. Pola Logis atau tanggapan yang sesuai dengan jalan
pikiran.
1) Urutan klimaks dan antiklimaks
2) Urutan kausal: Mencakup dua pola yaitu urutan dari sebab
ke akibat.
3) Urutan pemecahan masalah: deskrifsi. Dimulalai dari suatu
masalah tertentu, kemudian menuju kesimpulan umum
atau pemecahan atas masalah tersebut.
25. Lanjut
4) Pola Urutan umum-khusus
Dimulai dari pembahasan topik secara menyeluruh
(umum), lalu diikuti dengan pembahasan secara terperinci
(khusus).
5) Pola Urutan familiaritas
Urutan familiaritas dimulai dengan mengemukakan sesuatu
yang sudah dikenal, kemudian berangsur-angsur pindah
kepada hal-hal yang kurang dikenal. Cara ini
diterapkan dengan mempergunakan analogi.
6) Pola Urutan akseptabilitas
Urutan akseptabilitas mirip dengan urutan familiaritas yang
mempersoalkan apakah suatu barang dan suatu gagasan
serta suatu pendapat diterima oleh para pembaca.
26. Pola Organisasi
.
Pola Organisasi
- Organisasi karangan; sama dengan pola
ilustratif, analitis, atau argumntatif. Pola-pola
itu disusun sesuai dengan arah pembicaraan
dan detail pembahasan tertentu.
27. Manfaat Kerangka Karangan
.
Kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang
memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang
akan digarap, yaitu ide-ide yang disusun secara
sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.
1. Untuk menjamin penulisan bersifat konseptual,
menyeluruh, dan terarah.
2. Untuk menyusun karangan secara teratur. Kerangka
karangan membantu penulis untuk melihat hubungan
timbal-balik antara gagasan-gagasan itu sudah tepat serta
siap disajikan dengan baik, dan harmonis.
28. Lanjut
.
3. Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang
berbeda-beda. Maka susunan bagian-bagian harus diatur
sehingga tercapai klimaks yang dapat memikat perhatian
pembaca.
4. Menghindari penggarapan topik dua kali atau lebih. Jiaka
tidak bisa dihindari maka penulis harus menetapkan
pada bagian mana topik tadi akan diuraikan, sedangkan di
bagian lain cukup dengan menunjuk kepada bagian tadi.
5. Memudahkan penulis mencari materi baru. Dengan mem-
pergunakan kerangka karangan penulis mudah mencari
data- data atau fakta-fakta untuk memperjelas atau
membuktikan pendapat.
29. .
3. Tahap Revisi
1) Kebahasaan (ketikan)
2) Penemuan data baru
3) penemuan pendapat baru
30. Definisi Kata Revisi
.
re揃vi揃si atau r辿visi peninjauan
(pemeriksaan) kembali untuk
perbaikan: sudah waktunya diadakan
tindakan khusus diperbaiki ~ buku ini;
me揃re揃vi揃si memperbaiki;
memperbarui: kami akan ~ buku ini agar
menjadi lebih baik
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
31. .
Revisi
Kebahasaan atau ketikan
- Huruf, Ejaan, Kata, Kalimat, Paragraf, dsb.
Penemuan data baru
- akan mengganti data lama (diperbaharui).
Penemuan pendapat baru
- akan mengganti pendapat lama
(diperbaharui).
33. A. Gani, Ramlan dan Mahmudah
Fitriyah ZA. Gemar Berbahasa
Indonesia. Jakarta: FITK Press,
2010.
Akhadiah, Sabarti dan Sakura
Ridwan. Pembinaan Kemampuan
Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta:
Erlangga, 1999.
Keraf, Gorys. Komposisi. Ende,
Flores: Nusa Indah, 1995.
Razak, Abdul. Kalimat Efektif
Setruktu, Gaya, dan Variasi,
Jakarta: PT Gramedia, 1985
Buku Sumber