Bahasa dan pikiran hipotesis saphir whorfkholid harras
油
1. Bahasa mempengaruhi pikiran karena kata-kata membentuk pandangan terhadap realitas sehingga pandangan berbeda antar bahasa berbeda pula.
2. Teori Sapir-Whorf menyatakan bahwa struktur bahasa mempengaruhi cara berpikir penggunanya sehingga masyarakat dengan bahasa berbeda memiliki persepsi yang berbeda pula terhadap dunia.
3. Implikasi teori ini antara lain sulitnya terjemahan
Dokumen tersebut membahas tentang ragam dan laras bahasa Indonesia. Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang berbeda menurut topik, hubungan pembicara, dan medium. Terdapat ragam lisan dan tulis yang memiliki ciri khas masing-masing. Dokumen juga menjelaskan pengelompokan laras bahasa menjadi laras ilmiah, iklan, hukum, dan sastra yang masing-masing memiliki ciri khas penggunaan bahasanya.
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaNini Ibrahim01
油
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bahasa Indonesia, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan negara, fungsi bahasa Indonesia, serta pengertian dan jenis-jenis ragam bahasa.
Ragam bahasa merupakan variasi bahasa berdasarkan faktor seperti daerah, pendidikan, situasi formalitas, dan bidang pemakaian. Terdapat berbagai jenis ragam bahasa lisan dan tulis, serta ragam baku dan tidak baku yang digunakan sesuai konteks komunikasi.
Tugas Makalah Aspek Hukum Dalam Bisnis
Lembaga Pembiayaan
Dasar Hukum Lembaga lembaga Pembiayaan
Mekanisme lembaga Pembiayaan
Anjak Piutang, Leasing dan Modal Ventura
Karangan tersebut membahas tentang ragam bahasa ilmiah yang digunakan untuk melaporkan hasil penelitian ilmiah dan memenuhi kriteria bahasa ilmiah seperti lugas, jelas, objektif, dan memenuhi aturan tata bahasa. Karangan itu juga menjelaskan komponen penting dalam penulisan karangan ilmiah seperti masalah, tujuan, metode, dan hasil penelitian.
Jika suatu kelompok orang atau suatu masyarakat mempunyai verbal repertoire yang relatif sama serta mereka mempunyai penilaian yang sama terhadap norma-norma pemakaian bahasa yang digunakan di dalam masyarakat itu, maka kelompok orang tsb adalah sebuah masyarakat bahasa/tutur (Speech Commnunity)
Makalah ini membahas tentang diksi atau pemilihan kata dalam bahasa Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai pengertian diksi, fungsi diksi, syarat pemilihan kata dalam diksi, pembentukan kata dalam diksi, jenis-jenis kata seperti kata ilmiah, populer, jargon dan slang, serta cara pilihan kata dan penggunaan diksi yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri bahasa ragam ilmiah yang meliputi bahasa yang cendekia, lugas, logis, jelas, padat, ringkas, formal, objektif, berorientasi pada gagasan, menggunakan istilah teknis sesuai bidangnya, dan konsisten.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kaidah kalimat, termasuk pengertian kaidah, pengertian kalimat, pengertian kaidah kalimat, dan unsur-unsur kalimat seperti subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan.
Dokumen tersebut membahas konsep kedwibahasaan dan bilingualisme serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, proses pemerolehan bahasa kedua, pengukuran kedwibahasaan, dan pengaruh kedwibahasaan terhadap individu dan masyarakat."
Dokumen tersebut membahas tentang bahasa baku dan tidak baku. Definisi bahasa baku adalah ragam bahasa yang pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah standar, sedangkan bahasa tidak baku tidak memenuhi kaidah tersebut. Fungsi bahasa baku adalah sebagai pemersatu, pemberi kekhasan, kerangka acuan, dan pembawa kewibawaan bagi penuturnya.
Dokumen tersebut membahas tentang bahasa baku Indonesia. Secara umum, bahasa baku adalah bahasa standar yang ditetapkan pemerintah untuk menyatukan berbagai dialek di Indonesia. Bahasa baku memiliki fungsi sebagai alat komunikasi resmi dan pemersatu bangsa. Pemakaian bahasa baku harus sesuai dengan aturan gramatika dan kaidah yang telah ditetapkan.
Era globalisasi dapat mempengaruhi identitas nasional suatu bangsa. Identitas nasional mencakup unsur-unsur seperti suku, budaya, bahasa, dan agama yang dapat terpengaruh oleh globalisasi. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bersumber dari nilai-nilai budaya bangsa dan menjadi ciri kepribadian dan identitas nasional. Integrasi nasional penting untuk mempertahankan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman.
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan MajasNasruddin Asnah
油
Makalah ini membahas tentang diksi, idiom, peribahasa, dan majas dalam bahasa Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai pengertian dan syarat-syarat dari setiap unsur bahasa tersebut beserta contoh-contohnya. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memahami unsur-unsur penting dalam bahasa Indonesia agar dapat digunakan dengan baik dan benar.
Aliran linguistik tagmemik memperkenalkan analisis bahasa berdasarkan satuan-satuan yang disebut tagmem. Tagmem merupakan unsur struktur gramatikal yang memiliki empat dimensi yaitu slot, klas, peran, dan kohesi. Aliran ini bersifat eklektik dan menganalisis bahasa mulai dari tingkat wacana hingga morfem.
Dokumen ini membahas konsepsi dan fungsi bahasa menurut beberapa ahli. Konsepsi bahasa dijelaskan sebagai sistem lambang bunyi yang disepakati untuk berkomunikasi, sedangkan fungsinya meliputi ekspresi, komunikasi, adaptasi, dan kontrol sosial. Fungsi bahasa Indonesia mencakup sebagai bahasa persatuan, nasional, negara, dan baku untuk mempersatukan masyarakat Indonesia.
Ringkasan presentasi tutor mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia di SD adalah:
1. Mata kuliah ini membahas konsep dasar bahasa dan sastra serta kaidah bahasa Indonesia.
2. Terdiri atas 9 modul yang mencakup hakikat bahasa, tata bahasa, kosa kata, konsep sastra, dan jenis-jenis karya sastra anak.
3. Tujuannya agar mahasiswa dapat menguasai konsep dan keterampilan pengajaran
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia di SD. Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar bahasa dan sastra Indonesia, meliputi 9 modul pelajaran seperti hakikat bahasa, tata bahasa, kosa kata, jenis-jenis sastra anak, dan apresiasi sastra. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa dalam pengajaran bahasa dan sastra di sekolah
Ragam bahasa merupakan variasi bahasa berdasarkan faktor seperti daerah, pendidikan, situasi formalitas, dan bidang pemakaian. Terdapat berbagai jenis ragam bahasa lisan dan tulis, serta ragam baku dan tidak baku yang digunakan sesuai konteks komunikasi.
Tugas Makalah Aspek Hukum Dalam Bisnis
Lembaga Pembiayaan
Dasar Hukum Lembaga lembaga Pembiayaan
Mekanisme lembaga Pembiayaan
Anjak Piutang, Leasing dan Modal Ventura
Karangan tersebut membahas tentang ragam bahasa ilmiah yang digunakan untuk melaporkan hasil penelitian ilmiah dan memenuhi kriteria bahasa ilmiah seperti lugas, jelas, objektif, dan memenuhi aturan tata bahasa. Karangan itu juga menjelaskan komponen penting dalam penulisan karangan ilmiah seperti masalah, tujuan, metode, dan hasil penelitian.
Jika suatu kelompok orang atau suatu masyarakat mempunyai verbal repertoire yang relatif sama serta mereka mempunyai penilaian yang sama terhadap norma-norma pemakaian bahasa yang digunakan di dalam masyarakat itu, maka kelompok orang tsb adalah sebuah masyarakat bahasa/tutur (Speech Commnunity)
Makalah ini membahas tentang diksi atau pemilihan kata dalam bahasa Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai pengertian diksi, fungsi diksi, syarat pemilihan kata dalam diksi, pembentukan kata dalam diksi, jenis-jenis kata seperti kata ilmiah, populer, jargon dan slang, serta cara pilihan kata dan penggunaan diksi yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri bahasa ragam ilmiah yang meliputi bahasa yang cendekia, lugas, logis, jelas, padat, ringkas, formal, objektif, berorientasi pada gagasan, menggunakan istilah teknis sesuai bidangnya, dan konsisten.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kaidah kalimat, termasuk pengertian kaidah, pengertian kalimat, pengertian kaidah kalimat, dan unsur-unsur kalimat seperti subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan.
Dokumen tersebut membahas konsep kedwibahasaan dan bilingualisme serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, proses pemerolehan bahasa kedua, pengukuran kedwibahasaan, dan pengaruh kedwibahasaan terhadap individu dan masyarakat."
Dokumen tersebut membahas tentang bahasa baku dan tidak baku. Definisi bahasa baku adalah ragam bahasa yang pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah standar, sedangkan bahasa tidak baku tidak memenuhi kaidah tersebut. Fungsi bahasa baku adalah sebagai pemersatu, pemberi kekhasan, kerangka acuan, dan pembawa kewibawaan bagi penuturnya.
Dokumen tersebut membahas tentang bahasa baku Indonesia. Secara umum, bahasa baku adalah bahasa standar yang ditetapkan pemerintah untuk menyatukan berbagai dialek di Indonesia. Bahasa baku memiliki fungsi sebagai alat komunikasi resmi dan pemersatu bangsa. Pemakaian bahasa baku harus sesuai dengan aturan gramatika dan kaidah yang telah ditetapkan.
Era globalisasi dapat mempengaruhi identitas nasional suatu bangsa. Identitas nasional mencakup unsur-unsur seperti suku, budaya, bahasa, dan agama yang dapat terpengaruh oleh globalisasi. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bersumber dari nilai-nilai budaya bangsa dan menjadi ciri kepribadian dan identitas nasional. Integrasi nasional penting untuk mempertahankan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman.
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan MajasNasruddin Asnah
油
Makalah ini membahas tentang diksi, idiom, peribahasa, dan majas dalam bahasa Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai pengertian dan syarat-syarat dari setiap unsur bahasa tersebut beserta contoh-contohnya. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memahami unsur-unsur penting dalam bahasa Indonesia agar dapat digunakan dengan baik dan benar.
Aliran linguistik tagmemik memperkenalkan analisis bahasa berdasarkan satuan-satuan yang disebut tagmem. Tagmem merupakan unsur struktur gramatikal yang memiliki empat dimensi yaitu slot, klas, peran, dan kohesi. Aliran ini bersifat eklektik dan menganalisis bahasa mulai dari tingkat wacana hingga morfem.
Dokumen ini membahas konsepsi dan fungsi bahasa menurut beberapa ahli. Konsepsi bahasa dijelaskan sebagai sistem lambang bunyi yang disepakati untuk berkomunikasi, sedangkan fungsinya meliputi ekspresi, komunikasi, adaptasi, dan kontrol sosial. Fungsi bahasa Indonesia mencakup sebagai bahasa persatuan, nasional, negara, dan baku untuk mempersatukan masyarakat Indonesia.
Ringkasan presentasi tutor mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia di SD adalah:
1. Mata kuliah ini membahas konsep dasar bahasa dan sastra serta kaidah bahasa Indonesia.
2. Terdiri atas 9 modul yang mencakup hakikat bahasa, tata bahasa, kosa kata, konsep sastra, dan jenis-jenis karya sastra anak.
3. Tujuannya agar mahasiswa dapat menguasai konsep dan keterampilan pengajaran
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia di SD. Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar bahasa dan sastra Indonesia, meliputi 9 modul pelajaran seperti hakikat bahasa, tata bahasa, kosa kata, jenis-jenis sastra anak, dan apresiasi sastra. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa dalam pengajaran bahasa dan sastra di sekolah
Makalah ini membahas tentang ragam bahasa Indonesia dan pengertiannya. Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang berbeda-beda tergantung topik, situasi, dan media komunikasi. Ragam bahasa dapat dibedakan menjadi lisan dan tulis, serta berdasarkan daerah, pendidikan penutur, sikap penutur, dan topik pembicaraan. Makalah ini juga menjelaskan contoh-contoh perbedaan ragam bahasa dalam
Makalah ini membahas tentang hakikat, sejarah, dan fungsi bahasa Indonesia dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Hakikat bahasa Indonesia adalah sistem komunikasi yang berkembang dari bahasa Melayu. Sejarah bahasa Indonesia dimulai dari pengakuan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan pada 1928. Fungsi bahasa Indonesia antara lain sebagai lambang kebanggaan nasional dan alat pemersatu berbagai suku bangsa."
RUMUSAN MASALAH sebagai berikut :
- Bagaimana konsep tentang bahasa ?
- Bagaimana sejarah bahasa Indonesia ?
- Bagaimana kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia ?
- Bagaimana bentuk ragam bahasa Indonesia ?
Makalah ini membahas tentang ragam bahasa Indonesia dan jenis-jenisnya. Ragam bahasa dapat dibedakan berdasarkan media menjadi ragam lisan dan tulis, cara pandang penutur menjadi ragam dialek, terpelajar, resmi dan tak resmi, serta topik pembicaraan menjadi ragam ilmiah, hukum, bisnis, agama, sastra dan kedokteran.
Buku ini membahas metodologi pengajaran bahasa Arab dengan membahas beberapa bab seperti pengajaran fonetik, struktur kalimat, kosa kata, membaca, menulis, penilaian, dan media pengajaran. Buku ini juga menjelaskan definisi bahasa, karakteristik bahasa, dan ilmu linguistik yang relevan dengan pengajaran bahasa.
Dokumen tersebut berisi hasil analisis kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Terdapat empat kompetensi dasar yang dianalisis meliputi materi pokok, indikator penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi dasar tersebut meliputi pemahaman hakikat bahasa, bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan negara, serta interpretasi dan abstraksi terkait hal tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis membaca, yaitu membaca nyaring, membaca ekstensif yang terdiri dari membaca sekilas, membaca dangkal, dan membaca intensif yang terdiri dari membaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis, membaca ide-ide, serta membaca bahasa dan sastra.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis membaca, yaitu membaca nyaring, membaca ekstensif yang terdiri dari membaca sekilas, membaca dangkal, dan membaca intensif yang terdiri dari membaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis, membaca ide-ide, serta membaca bahasa dan sastra.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan bahasa Indonesia sejak sebelum kemerdekaan hingga sekarang, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan nasional, serta ragam-ragam bahasa Indonesia berdasarkan penutur, pemakaian, dan sarana.
Dokumen tersebut membahas tahapan-tahapan dalam proses penulisan karangan, yaitu tahap prapenulisan, penulisan, dan revisi. Tahap prapenulisan meliputi pemilihan topik, pembatasan topik, dan penentuan judul karangan. Tahap penulisan membahas tujuan penulisan, bahan penulisan, dan kerangka karangan. Sedangkan tahap terakhir, revisi, bertujuan untuk memperbaiki aspek kebahasaan, men
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, unsur-unsur, struktur, fungsi, syarat pembentukan, dan jenis-jenis paragraf. Secara garis besar, paragraf adalah kumpulan kalimat yang membentuk satu kesatuan makna didukung oleh kalimat utama dan kalimat penjelas.
Dokumen tersebut membahas tentang tatabahasa tradisional dan struktural, definisi kalimat efektif, batasan kalimat, pengertian kalimat efektif, syarat-syarat kalimat efektif, dan ciri-ciri kalimat efektif yang meliputi kesatuan, kepaduan dan kesepadanan, keparalelan dan kesejajaran, penekanan dan penegasan, kehematan, dan kelogisan serta kecermatan.
Alat musik Melayu Timur dokumen ini memberikan informasi tentang pengertian diksi atau pilihan kata, relasi makna antara kata, perubahan makna kata, dan jenis-jenis definisi. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur penting dalam memilih kata yang tepat dalam bahasa tulis.
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimatbusitisahara
油
Dokumen tersebut membahas tentang sintaksis bahasa Indonesia. Sintaksis dijelaskan sebagai cabang linguistik yang mempelajari struktur internal kalimat seperti frasa, klausa, dan kalimat. Kemudian dibahas pula definisi sintaksis, fungsi kajian sintaksis, dan unsur-unsur yang membentuk kalimat seperti subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karangan ilmiah yang mencakup tiga tahap utama yaitu tahap prapenulisan, penulisan, dan revisi. Tahap prapenulisan meliputi pemilihan topik, pembatasan topik, dan penentuan judul karangan. Tahap penulisan membahas tujuan penulisan, bahan penulisan, dan kerangka karangan. Tahap revisi meliputi kebahasaan, data baru, dan pendapat baru.
Paragraf tersebut membahas tentang pengertian dan syarat-syarat pembentukan paragraf yang baik, yaitu kesatuan, kepaduan, dan kelengkapan. Paragraf harus memiliki satu pokok pikiran utama, menggunakan kata penghubung untuk menghubungkan kalimat, serta mengandung kalimat penjelas seperti contoh, definisi, analogi, atau pertentangan.
Dokumen tersebut membahas tentang kalimat efektif dalam bahasa Indonesia, termasuk pengertian, ciri-ciri, dan contoh penerapan prinsip-prinsip kalimat efektif seperti kesepadanan, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, dan kelogisan. Dokumen ini juga memberikan referensi buku sumber terkait kalimat efektif.
Dokumen membahas tentang penerapan kaidah ejaan bahasa Indonesia menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Terdapat penjelasan mengenai penulisan huruf, kata, angka, dan singkatan sesuai aturan EYD. Juga ada contoh penulisan yang benar dan salah beserta latihan soal untuk mempelajari penerapan aturan ejaan.
3. arti, fungsi, dan ragam bahasa indonesiabusitisahara
油
Dokumen tersebut membahas tentang arti, fungsi, dan ragam bahasa. Terdapat penjelasan bahwa bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang digunakan untuk berkomunikasi dan mengidentifikasi diri. Dibahas pula ciri-ciri bahasa seperti universal, produktif, bervariasi, dan merupakan alat interaksi sosial. Ragam bahasa meliputi bahasa lisan dan tulis dengan perbedaan penggunaan unsur gramatikal dan keter
2. .
Pengertian Bahasa
Sistem lambang bunyi yang arbitrer yang
digunakan oleh anggota kelompok sosial
untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan
mengidentifikasikan diri
(Harimurti Kridalaksana. Kamus
Linguistik :1983)
5. Arabic - Ana behibak (to male,
female)
Dutch - Ik hou van jou
Esperanto - Mi amas vin
French - Je t'aime, Je t'adore
Gaelic - Ta gra agam ort
Georgian - Mikvarhar
German - Ich liebe dich
Greek - S'agapo
Gujarati - Hoo thunay prem
karoo choo
Hawaiian - Aloha Au Ia`oe
Hebrew - Ani ohev otah (to
female)
Hebrew - Ani ohev et otha
(to male)
Hindi - Hum Tumhe Pyar
Karte hae
Indonesian - Saya cinta
padamu
Italian - Ti amo
Japanese - Aishiteru
Jowo - Kulo tresno salira
Sunda - abdi bogoh ka anjen
6. Dalam Bahasa lain
bahasa kucing: miaww...miaww...
bahasa ayam: petok...petok...
bahasa monyet: nguk...nguk...
bahasa ikan: kecipak...kecipuk...
bahasa anjing: guk...guk...
bahasa burung: cicit...cuit...
bahasa singa: graow...
bahasa tubuh: XsensorX
bahasa babi: nguik...nguik...grok...
bahasa sapi: hmoh...mowh...
bahasa kambing: mbeeeekkk....
bahasa semut: ..........
bahasa ular: sssssssss.....
bahasa tawon: ngngngngngngngng...
bahasa tikus: cit...cit...
bahasa wayang: gimana kata dalang
bahasa dunia laen: hihihihihihi.....
bahasa KUA: seperangkat alat sholat
bahasa sutradara: gimana script
bahasa sansekerta: Xmo nulis tapi
keyboard gak suportX
bahasa cinta: Johnson-Johnson
bahasa hati: gombalah...
8. .
Fungsi Bahasa Indonesia Secara
Umum
Fungsi bahasa secara umum adalah
sebagai alat untuk berekspresi, ber-
komunikasi dan alat untuk mengadakan
integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan
fungsi bahasa secara khusus adalah untuk
mengadakan hubungan dalam pergaulan
sehari-hari, mewujudkan seni (sastra),
mempelajari naskah-naskah kuno, dan
untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan
dan teknologi.
9. .
.
Fungsi Bahasa Indonesia Secara
Khusus
1. Bahasa Nasional
Tanggal 28 Oktober 1928, pada hari
Sumpah Pemuda lebih tepatnya,
dinyatakan Kedudukan bahasa Indonesia
sebagai bahasa Nasional memilki fungsi-
fungsi sebagai berikut:
10. .
.
Lanjut
a. Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional,
*Kedudukan pertama sebagai bahasa Nasional
dibuktikan dengan digunakan bahasa Indonesia
dalam butir-bitir Sumpah Pemuda. Bunyinya
sebagai berikut:
Kami poetera dan poeteri Indonesia mengakoe
bertoempah darah satoe, Tanah Air Indonesia.
Kami poetera dan poeteri Indonesia mengakoe
berbangsa satoe, Bangsa Indonesia Kami
poetera dan poeteri Indonesia mendjoendjoeng
bahasa persatoean, Bahasa Indonesia.
11. .
.
Lanjut
b. Bahasa Indonesia sebagai kebanggaan
bangsa. *Kedudukan kedua, yaitu dengan
masih digunakan Bahasa Indonesia
sampai sekarang ini. Berbeda dengan
negara-negara lain yang terjajah, mereka
harus belajar dan menggunakan bahasa
negara persemakmurannya.
Contoh: India, Malaysia, dll yang harus
bisa menggunakan Bahasa Inggris.
12. .
.
Lanjut
c. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi.
*Kedudukan ketiga yaitu digunakan bahasa
Indonesia dalam berbagai macam media
komunikasi. Di antaranya yaitu buku,
koran, acara pertelevisian, Siaran Radio,
Website, dll.
*Kedudukan keempat. yaitu sebagai alat
pemersatu bangsa yang disatukan yaitu
berbeda Suku, Agama, ras, adat
istiadat dan budaya.
13. .
Dalam Aktifitas Kenegaraan, Bahasa Negara
Mempunyai Empat Fungsi:
1) Bahasa resmi kenegaraan
2) Bahasa pengantar resmi di sekolah dan
universitas,
3) Bahasa resmi tingkat nasional dalam
kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan Indonesia,
4) Bahasa resmi kebudayaan dalam
pengembangan kebudayaan, ilmu,
teknologi dan komunikasi di Indonesia.
(Bahasa resmi Negara, dikukuhkan dalam
UUD 1945, pasal 36 bab XV)
14. .
Tujuan Mahir Berbahasa
Lebih mengenal diri sendiri
Lebih dalam memahami orang lain
Belajar mengamati dunia sekitar lebih
cermat
Mengembangkan suatu berpikir yang jelas
dan teratur
15. UNSUR TULIS
. .
Ragam Bahasa
LISAN
Lawan Bicara
Unsur Gramatikal (S-
P-O-K)
Kondisi, situasi, ruang
dan waktu
Kosa kata
Ada di
depan/langsung
Tidak selalu
dinyatakan
Terikat
terbatas
Tidak harus ada
Dinyatakan
Tidak terikat
Tidak terbatas
16. .
Pengertian Ragam Bahasa
* Pengertian kata ragam secara umum
dalam bahasa Indonesia ialah: Tingkah,
jenis, langgam, corak dan laras. Ragam
bahasa diartikan sebagai variasai bahasa
menurut pemakaian yang dibedakan
menurut topik pembicaraan, sikap
penutur, dan media atau sarana yang
digunakan.
* Pengertian ragam bahasa memperhatikan
situasi yang dihadapi, masalah yang
hendak disampaikan, latar belakang
pendengar, dan pembaca, serta media
atau sarana yang hendak digunakan.
17. .
Dasar-dasar Ragam Bahasa
Pada ragam bahasa yang paling pokok
ialah: seseorang itu menguasai atau
mengetahui kaidah-kaidah yang ada dalam
bahasa. Karena kaidah bahasa dianggap
sudah diketahui, uraian dasar-dasar ragam
bahasa itu diamati melalui skala
perbandingan bagian persamaan bagian
perbedaan. Dasar-dasar ragam bahasa
yang akan diperbandingkan itu didasarkan
atas sarana ragam bahasa lisan dan ragam
tulisan.
18. Lisan Tulis
.
Ragam Bahasa
(Subyek = S) (Predikat = P)
(Obyek = O) (keterangan = K)
Evania ( S )
Azarine ( S )
Menulis surat ( P dan O )
Datang besok pagi ( P dan K )
Pergi ke Bandung ( P dan K )
Makan apel sekarang
( P , O dan K )
Evania menulis surat.
Azarine datang besok pagi.
Evania pergi ke Bandung.
Azarine makan apal
sekarang.
19. Ungkapa yang padu
Kata perangkai
intrakalimat
.
Ragam Bahasa Tulis
sehubungan dengan ....
sejalan dengan ....
sesuai dengan ....
terjadi dari ....
terdiri atas .
... baik ... maupun ....
... tidak ..., tetapi ....
... bukan ..., melainkan ...
Karena, walaupun,
Sebab, meskipun,
Sehingga, dan,
Agar, serta,
Supaya, tetapi,
Bahwa, sedangkan,
20. ungkapan yang tidak padu Ungkapan yang padu
.
Ragam Bahasa Tulis
agar supaya
disebabkan karena
bertujuan untuk
adalah merupakan
banyak masalah-masalah
beberapa data-data
sesuatu masalah
agar / supaya (?)
disebabkan oleh
bertujuan
adalah /merupakan (?)
banyak masalah
beberapa data
sesuatu /masalah (?)
21. Ragam Bahasa Tulis
daripada: menyatakan perbandingan
di mana: menyatakan tempat
yang mana: menyatakan pilihan
adalah: menguraikan yang sifatnya defenisi
ialah : menguraikan sifatnya merinci
yaitu/yakni: menguraikan kembali
merupakan: membuat menjadi serupa
22. Bahasa Indonesia yang Baik
Penggunaan bahasa sesuai dengan situasi
dan kondisi.
Bahasa Indonesia yang Benar
Penggunaan bahasa yang sesuai
dengan kaidah:
EYD
Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI)
Tata Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
24. .
Contoh Latihan
RAGAM BAHASA LISAN
1. Dosen Mata kuliah Indonesia bilang mahasiswa kelas
3ka01 harus ambil mata kuliah soft skill untuk mata
kuliah ini.
2. Kita harus bikin tulisan dan masukkan ke blog.
3. Saya akan tanyakan soal itu
RAGAM BAHASA TULIS
1. Dosen Mata kuliah Indonesia mengatakan mahasiswa
kelas 3ka01 harus mengambil mata kuliah soft skill
untuk mata kuliah ini.
2. Kita harus membuat tulisan dan masukkan ke blog.
3. Akan saya tanyakan soal itu.
25. Buku Sumber
1. A. Gani, Ramlan dan Mahmudah Fitriyah ZA. Gemar Berbahasa
Indonesia. Jakarta: FITK Press, 2010.
2. Akhadiah, Sabarti dan Sakura Ridwan. Pembinaan Kemampuan
Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga, 1999.
3. Arifin, Zainal. Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta: Akademika Presindo 2010.
4. Gani, Ramlan A dan Mahmudah Fitriyah ZA. Disiplin Berbahasa
Indonesia. Jakarta: PITK. 2010
5. Henry, Guntur Tarigan. Pengajaran Semantik. Bandung:
Angkasa 1983.
6. Keraf, Gorys. Komposisi. Ende, Flores: Nusa Indah, 1995.
7. Kridalaksana, Harimurti. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.
8. Nasuhi, Hamid. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: CeQDA,
2007.
9 Sahara, Siti dan Mahmuda Fitriyah, E Kusnadi. Keterampilan
Berbahasa Indonesia. Jakarta: FITK UIN, 2008.
10 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan 1990.