Amakudari adalah praktik di Jepang di mana birokrat senior yang pensiun mendapatkan posisi penting di sektor swasta atau semi swasta, dimulai sejak Perang Dunia II dan meningkat hingga 1990-an. Praktik ini menguntungkan individu dengan memberikan akses ke posisi tinggi, serta memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam memperoleh informasi dan proyek pemerintah. Namun, amakudari juga berkontribusi pada korupsi dan masalah dalam sistem keuangan Jepang, termasuk skandal juusen dan zenekon, yang berakibat pada dampak negatif terhadap masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan.