Dokumen tersebut membahas tentang siklus manajemen puskesmas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Pada tahap perencanaan, puskesmas menganalisis data kinerja, sumber daya, dan status kesehatan masyarakat untuk merumuskan rencana lima tahunan dan tahunan meliputi rencana usulan kegiatan dan rencana pelaksanaan kegiatan."
Laporan meninjau capaian target kejadian infeksi berdasarkan indikator kinerja PPI. Data menunjukkan angka infeksi di atas target pada beberapa kejadian seperti abses gigi dan infeksi post partum. Kepatuhan kebersihan tangan juga masih di bawah target walaupun kepatuhan penggunaan APD sudah memenuhi target. Dianalisis masalah utama adalah kepatuhan terhadap praktik PPI yang masih perlu ditingkatkan.
Dokumen ini membahas pengendalian dokumen di Puskesmas Muara Aman. Mencakup pengertian dokumen dan pengendalian dokumen, tujuan pengendalian dokumen, kebijakan pengendalian dokumen, dan langkah-langkah pengendalian dokumen meliputi penomoran, penerbitan, revisi, penarikan, dan peninjauan ulang dokumen. Pengendalian dokumen bertujuan mengatur tata cara pengelolaan dokumen sesuai persyar
5.5.2.a Data supervisi atau hasil audit Program PPI.docxCristy665562
油
Laporan hasil audit program PPI bulan Februari 2023 menunjukkan bahwa kepatuhan kebersihan tangan dan pengelolaan limbah di Puskesmas masih belum mencapai target. Kebersihan tangan perawat di ruang rawat jalan hampir mencapai target sedangkan dokter umum belum. Di IGD, baik perawat maupun dokter belum ada yang mencapai target. Pengelolaan limbah di ruang rawat inap dan IGD juga belum optimal. Rencana tindak
HFMEA atau FMEA di Puskesmas merupakan salah satu alat manajemen risiko yang cukup lengkap dan mudah digunakan, termasuk untuk mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien di fasiltas layanan kesehatan.
Catatan: diperlukan diklat khusus untuk melatih kemampuan staf melakukan FMEA.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Ketepatan identifikasi pasien di fasilitas kesehatan
2. Komunikasi serah terima antar petugas kesehatan menggunakan metode SBAR
3. Upaya meningkatkan keamanan obat-obatan injeksi dan mencegah infeksi nosokomial"
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Tini Wartini
油
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) pada masa pandemi COVID-19 dan adaptasi kebiasaan baru. Panduan ini memberikan pedoman bagaimana Puskesmas dapat melakukan penyesuaian dalam pelaksanaan PIS-PK dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama pandemi, seperti melakukan kunjungan secara terbatas, mengoptimalkan data hasil kunjungan untuk pencegahan COVID-
Dokumen tersebut merangkum capaian program pengendalian penyakit tidak menular di Puskesmas Campakamulya selama 5 bulan pertama tahun 2022, yang menghadapi tantangan keterbatasan partisipasi masyarakat dan jumlah sasaran yang belum terdeteksi untuk hipertensi dan diabetes."
uraian tugas kesehatan lingkungan terbaru.docxRizkinaFatlia
油
Dokumen tersebut merupakan daftar tugas-tugas sanitarian di puskesmas yang mencakup program kesehatan lingkungan seperti inspeksi sumur gali, pemeriksaan warung makan dan kopi, depot isi ulang, sekolah, masjid, CLTS, jamban keluarga, rumah sehat, SPAL, pelaporan, evaluasi, dan membantu program penanggulangan TB.
Jabatan fungsional penyuluh kesehatan masyarakat terdiri dari dua jenjang, yaitu jabatan fungsional ahli dan terampil. Jabatan fungsional ahli meliputi kegiatan pengembangan pengetahuan dan konsep, sedangkan jabatan fungsional terampil meliputi kegiatan keterampilan. Angka kredit untuk pengangkatan dan kenaikan pangkat didasarkan pada unsur utama dan penunjang seperti pendidikan, pengalaman, dan seminar.
Dokumen ini membahas prosedur sterilisasi alat medis di Puskesmas Banjar. Terdapat dua metode sterilisasi yaitu dengan merebus selama 20 menit atau menggunakan autoclave. Prosedur mencakup pencucian, pemisahan bahan berbeda, dan penghitungan waktu perebusan untuk memastikan sterilisasi berhasil. Dokumen ini juga berisi daftar tilik untuk memantau pelaksanaan prosedur sterilisasi.
2.3.6. sk visi misi, tata nilai dan tujuan puskesmasCha Eco
油
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rambipuji Kabupaten Jember menetapkan visi, misi, dan tata nilai Puskesmas Rambipuji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjadi tolak ukur pelayanan kesehatan. Visi Puskesmas adalah terwujudnya masyarakat sehat dan mandiri, misinya meliputi peningkatan mutu pelayanan dan pengendalian penyakit, serta pemberdayaan masyarakat. Tata nil
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan istilah "Standar Operasional Prosedur" (SOP) dalam pedoman penyusunan dokumen akreditasi, sesuai dengan Peraturan Menteri PAN Nomor 35 Tahun 2012. SOP didefinisikan sebagai prosedur yang bersifat institusional maupun perorangan sebagai profesi. Format dan isi SOP mencakup judul, nomor dokumen, tanggal terbit, logo, tujuan, kebijakan, langkah-lang
Dokumen ini memberikan contoh pengisian lembar observasi WHO dan penginputan data ke dalam aplikasi INM untuk simulasi kasus keperawatan, termasuk contoh input KKT melalui aplikasi INM.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Ulfah Hanum
油
Peraturan ini mengatur tentang penyelenggaraan uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pejabat fungsional kesehatan. Uji kompetensi dilaksanakan oleh tim penguji untuk memenuhi syarat kenaikan jenjang jabatan. Pedoman penyelenggaraan mencakup penyelenggara, peserta, dan tim penguji uji kompetensi.
Keputusan ini menetapkan hak dan kewajiban pasien untuk memilih tenaga kesehatan di Puskesmas Picung. Pasien berhak memilih dokter atau perawat yang akan memberikan pelayanan asalkan tenaga kesehatan tersebut sedang piket. Petugas kesehatan wajib menginformasikan hak pasien untuk memilih dan alasan pemilihan dapat didasarkan pada faktor medis, etika, atau agama.
Dokumen tersebut memberikan pedoman penyusunan dokumen akreditasi untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Pedoman ini menjelaskan jenis dokumen berdasarkan sumbernya, jenis dokumen yang dibutuhkan untuk akreditasi, dan contoh dokumen yang perlu disiapkan oleh FKTP seperti kebijakan, manual mutu, rencana lima tahunan, standar operasional prosedur, dan lainnya.
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmasHerti Septiani
油
Rapat miniloka tahunan Puskesmas Baros membahas rencana program kesehatan tahun 2015, meliputi promosi kesehatan, lingkungan, KIA/KB, gizi, penyakit menular, sekolah, gigi dan mulut, haji, jiwa, serta manajemen puskesmas. Rapat dihadiri 42 peserta dan membahas evaluasi tahun lalu, petunjuk penyusunan rencana, serta target prioritas setiap program kesehatan.
SMK AD-DA'WAH melakukan analisis sistem penerimaan siswa baru. Sistem saat ini masih manual dan belum ada akses pribadi untuk karyawan. Saran termasuk meningkatkan sistem pengolahan data menggunakan komputer dan melakukan perawatan berkala perangkat keras-lunak.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Ketepatan identifikasi pasien di fasilitas kesehatan
2. Komunikasi serah terima antar petugas kesehatan menggunakan metode SBAR
3. Upaya meningkatkan keamanan obat-obatan injeksi dan mencegah infeksi nosokomial"
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Tini Wartini
油
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) pada masa pandemi COVID-19 dan adaptasi kebiasaan baru. Panduan ini memberikan pedoman bagaimana Puskesmas dapat melakukan penyesuaian dalam pelaksanaan PIS-PK dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama pandemi, seperti melakukan kunjungan secara terbatas, mengoptimalkan data hasil kunjungan untuk pencegahan COVID-
Dokumen tersebut merangkum capaian program pengendalian penyakit tidak menular di Puskesmas Campakamulya selama 5 bulan pertama tahun 2022, yang menghadapi tantangan keterbatasan partisipasi masyarakat dan jumlah sasaran yang belum terdeteksi untuk hipertensi dan diabetes."
uraian tugas kesehatan lingkungan terbaru.docxRizkinaFatlia
油
Dokumen tersebut merupakan daftar tugas-tugas sanitarian di puskesmas yang mencakup program kesehatan lingkungan seperti inspeksi sumur gali, pemeriksaan warung makan dan kopi, depot isi ulang, sekolah, masjid, CLTS, jamban keluarga, rumah sehat, SPAL, pelaporan, evaluasi, dan membantu program penanggulangan TB.
Jabatan fungsional penyuluh kesehatan masyarakat terdiri dari dua jenjang, yaitu jabatan fungsional ahli dan terampil. Jabatan fungsional ahli meliputi kegiatan pengembangan pengetahuan dan konsep, sedangkan jabatan fungsional terampil meliputi kegiatan keterampilan. Angka kredit untuk pengangkatan dan kenaikan pangkat didasarkan pada unsur utama dan penunjang seperti pendidikan, pengalaman, dan seminar.
Dokumen ini membahas prosedur sterilisasi alat medis di Puskesmas Banjar. Terdapat dua metode sterilisasi yaitu dengan merebus selama 20 menit atau menggunakan autoclave. Prosedur mencakup pencucian, pemisahan bahan berbeda, dan penghitungan waktu perebusan untuk memastikan sterilisasi berhasil. Dokumen ini juga berisi daftar tilik untuk memantau pelaksanaan prosedur sterilisasi.
2.3.6. sk visi misi, tata nilai dan tujuan puskesmasCha Eco
油
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rambipuji Kabupaten Jember menetapkan visi, misi, dan tata nilai Puskesmas Rambipuji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjadi tolak ukur pelayanan kesehatan. Visi Puskesmas adalah terwujudnya masyarakat sehat dan mandiri, misinya meliputi peningkatan mutu pelayanan dan pengendalian penyakit, serta pemberdayaan masyarakat. Tata nil
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan istilah "Standar Operasional Prosedur" (SOP) dalam pedoman penyusunan dokumen akreditasi, sesuai dengan Peraturan Menteri PAN Nomor 35 Tahun 2012. SOP didefinisikan sebagai prosedur yang bersifat institusional maupun perorangan sebagai profesi. Format dan isi SOP mencakup judul, nomor dokumen, tanggal terbit, logo, tujuan, kebijakan, langkah-lang
Dokumen ini memberikan contoh pengisian lembar observasi WHO dan penginputan data ke dalam aplikasi INM untuk simulasi kasus keperawatan, termasuk contoh input KKT melalui aplikasi INM.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Ulfah Hanum
油
Peraturan ini mengatur tentang penyelenggaraan uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pejabat fungsional kesehatan. Uji kompetensi dilaksanakan oleh tim penguji untuk memenuhi syarat kenaikan jenjang jabatan. Pedoman penyelenggaraan mencakup penyelenggara, peserta, dan tim penguji uji kompetensi.
Keputusan ini menetapkan hak dan kewajiban pasien untuk memilih tenaga kesehatan di Puskesmas Picung. Pasien berhak memilih dokter atau perawat yang akan memberikan pelayanan asalkan tenaga kesehatan tersebut sedang piket. Petugas kesehatan wajib menginformasikan hak pasien untuk memilih dan alasan pemilihan dapat didasarkan pada faktor medis, etika, atau agama.
Dokumen tersebut memberikan pedoman penyusunan dokumen akreditasi untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Pedoman ini menjelaskan jenis dokumen berdasarkan sumbernya, jenis dokumen yang dibutuhkan untuk akreditasi, dan contoh dokumen yang perlu disiapkan oleh FKTP seperti kebijakan, manual mutu, rencana lima tahunan, standar operasional prosedur, dan lainnya.
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmasHerti Septiani
油
Rapat miniloka tahunan Puskesmas Baros membahas rencana program kesehatan tahun 2015, meliputi promosi kesehatan, lingkungan, KIA/KB, gizi, penyakit menular, sekolah, gigi dan mulut, haji, jiwa, serta manajemen puskesmas. Rapat dihadiri 42 peserta dan membahas evaluasi tahun lalu, petunjuk penyusunan rencana, serta target prioritas setiap program kesehatan.
SMK AD-DA'WAH melakukan analisis sistem penerimaan siswa baru. Sistem saat ini masih manual dan belum ada akses pribadi untuk karyawan. Saran termasuk meningkatkan sistem pengolahan data menggunakan komputer dan melakukan perawatan berkala perangkat keras-lunak.
Sistem Cerdas Untuk Menemukan Behavioral Similarity Pada Model Proses Bisnis ...Ainul Yaqin
油
Sistem Cerdas Untuk Menemukan Behavioral Similarity Pada Model Proses Bisnis Menggunakan Algoritma Transition Adjacency Relations (TARs)
(Studi Kasus : PPDB Jenjang SMP)
TUPOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi) atau lebih dikenal lagi dengan SOP (Standard Operational Preocedure) untuk Wali Kelas agar memiliki kinerja yang efektif dan sesuai dengan apa yang diharapkan lembaga.
Standar operasional prosedur kepala sekolahDoem Chareo
油
Dokumen tersebut berisi standar operasional prosedur bagi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan beberapa petugas khusus sekolah mengenai fungsi dan tugas masing-masing dalam mengelola sekolah.
*Adapun isi Paket SOP PERUSAHAAN ini, meliputi:
1. SOP untuk Departemen Purchasing.
2. SOP untuk Departemen Humas.
3. SOP untuk Departemen Marketing
4. SOP untuk Departemen Umum-Transport
5. SOP untuk Departemen Umum-Maintenance
6. SOP untuk Departemen Umum-Satpam
7. SOP untuk Departemen Akunting
8. SOP untuk Departemen Food & Beverages
9. SOP untuk Departemen Information Technology and Security
*Selain itu, Nantinya disertakan juga bonus tambahan berupa:
1. Materi-materi SOP
2. Contoh Job Description
3. Alat bantu kata kerja aktif untuk Jobdesc
4. Kebijakan HRD
5. KPI Catalogue
6. Tabel Penuntun Penilaian Karyawan
Ringkasan dokumen ini adalah sebagai berikut:
1. Dokumen ini menjelaskan tugas dan tanggung jawab Manajer Divisi Sumber Daya Manusia perusahaan.
2. Posisi ini bertanggung jawab atas pengelolaan SDM secara profesional untuk mendukung visi dan misi perusahaan.
3. Manajer Divisi SDM memiliki tanggung jawab dalam rekrutmen, kompensasi, administrasi pegawai, pelatihan, dan kebijakan S
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 untuk peningkatan kualitas perguruan tinggi. 2. Terdapat penjelasan mengenai proses implementasi standar tersebut beserta peran pimpinan dan tim pelaksana. 3. Seminar ini bertujuan memberikan pemahaman kepada peserta mengenai ISO 9001:2008 secara menyeluruh.
Modul ini membahas sistem manajemen mutu konstruksi, mencakup definisi, tujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dan manfaat seperti meningkatkan kepercayaan pelanggan dan daya saing perusahaan. Juga dijelaskan langkah penerapan sistem manajemen mutu dan dua modelnya, yaitu informal dan formal seperti ISO.
Buku manual ini memberikan panduan lengkap tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di STIKES Surabaya. Buku ini menjelaskan tujuan, ruang lingkup, dan kegiatan SPMI, termasuk perumusan, penetapan, pelaksanaan, pengendalian, dan peningkatan standar mutu. Buku ini berlaku bagi seluruh unit di STIKES Surabaya dalam upaya menjamin dan meningkatkan mutu proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarak
1. Buku manual ini membahas tentang sistem penjaminan mutu di STIKes Surabaya, mencakup tujuan, lingkup, dan mekanisme penetapan standar mutu serta pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas strategi pengelolaan sekolah yang efektif dengan menerapkan manajemen berbasis proses dan sistem manajemen mutu. Secara khusus dijelaskan tentang pentingnya komitmen manajemen dan penerapan sistem manajemen mutu secara konsisten untuk meningkatkan kualitas proses pendidikan dan hasil belajar siswa guna bersaing di era globalisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang standar ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu. Standar baru ini memperkenalkan struktur tingkat tinggi baru dengan 10 klausul dan menekankan pendekatan berbasis risiko. Standar ini dirancang untuk membantu organisasi meningkatkan kinerja dan memenuhi harapan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan kompetensi dalam memenuhi persyaratan ISO 9001:2015. Secara khusus membahas tentang pengertian kompetensi, jenis-jenis kompetensi, proses identifikasi dan pengembangan kompetensi sesuai dengan standar tersebut.
Dokumen tersebut membahas konsep penjaminan mutu pendidikan tinggi dan standar operasi prosedur pelayanan perguruan tinggi. Terdapat penjelasan mengenai kebijakan mutu, prosedur kerja, instruksi kerja, dan standar mutu sebagai bagian dari penjaminan mutu pendidikan tinggi. Dokumen ini juga membahas landasan hukum dan tiga kegiatan penjaminan mutu pendidikan tinggi.
sim,ivan fadhila,hapzi ali,ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT....ivanfadhila18
油
Dokumen tersebut memberikan gambaran mengenai sistem manajemen mutu yang diterapkan oleh PT. Prakarsa Enviro Indonesia. Sistem tersebut mencakup komitmen manajemen, fokus pada pelanggan, kebijakan dan sasaran mutu, perencanaan, tanggung jawab, komunikasi, audit internal, tindakan perbaikan, tinjauan manajemen, kepuasan pelanggan, dan penyempurnaan berkelanjutan.
(13) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, ANALISIS DAN PERANCANGAN SIST...khansaranindia
油
(13) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT. PRAKARASA ENVIRO INDONESIA universitas mercu buana, 2017
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenYunita Tri Andra Yani
油
[Ringkasan]
Audit sistem kepastian kualitas adalah proses sistematis untuk menilai kemampuan suatu organisasi dalam memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Audit bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sistem manajemen kualitas serta memberikan rekomendasi perbaikan. Proses audit terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, studi hasil, dan tindakan perbaikan.
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) di sebuah sekolah. SMM bertujuan untuk memastikan dan meningkatkan mutu layanan akademik dengan melibatkan berbagai pihak terkait seperti siswa, pendidik, tenaga kependidikan, masyarakat, industri, dan pemerintah. SMM diatur dalam pedoman mutu dan prosedur yang menjelaskan proses, tanggung jawab, dan sasaran peningkatan mutu secara ber
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta mampu menyusun pedoman mutu
2. Tujuan Pembelajaran khusus
Peserta mampu menyusun struktur organisasi sekolahnya
Peserta mampu menyusun profil sekolah
Peserta mampu menyusun bisnis proses
Peseta mampu menyusun kebijakan mutu
Peserta mampu menyusun sasaran mutu
Peserta mampu menyusun persyaratan sistem manajemen
mutu ISO 9001:2008
3. Pendekatan Sistem Manajemen Mutu
memberikan manfaat
Adanya konsistensi pelaksanaan/ aktifitas
di organisasi dan mampu telusur
Adanya aspek pengendalian dan
pencegahan
Dilihat dari aspek pembelajaran dan
tumbuh kembang organisasi.
Adanya pemastian mutu
4. Sesuai dengan pasal 4.2.2.
Organisasi harus menetapkan dan memelihara
sebuah pedoman mutu yang mencakup :
lingkup sistem manajemen mutu, termasuk
rincian dari dan pembenaran pengesampingan
apapun
prosedur terdokumentasi yang ditetapkan untuk
sistem manajemen mutu atau mengacunya, dan
uraian dari interaksi antara proses-proses sistem
manajemen mutu.
5. Tujuan pedoman/manual mutu :
a) mengkomunikasikan kebijakan organisasi, prosedur dan
persyaratannya;
b) mengimplementasikan sistem mutu yang efektif;
c) memberikan pengendalian yang baik terhadap praktek-
pelaksanaan serta memfasilitasi kegiatan penjaminan;
d) memberikan dasar (terdokumentasi) bagi peng-audit-an sistem
mutu;
e) menyediakan kontinuitas sistem mutu serta kontinuitas
persyaratan bilamana terjadi perubahan keadaan/lingkungan;
f) melatih personil tentang persyaratan sistem mutu serta metoda
pemenuhannya;
g) mem-presentasi-kan sistem mutu organisasi tersebut kepada
pihak luar, seperti
memamerkan pemenuhannya terhadap ISO 9001;
h) memamerkan pemenuhannya terhadap standar sistem mutu
dalam situasi kontraktual.
6. a. Profil Sekolah
b. Struktur Organisasi
c. Tanggungjawab dan wewenang
d. Bisnis Proses
e. Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu
f. Persyaratan Sistem manajemen mutu
g. Daftar Prosedur dan Lampiran
KOMPONEN PEDOMAN
MUTU
7. 1. Menentukan ruang lingkup
2. Mengkompilasi komponen pedoman mutu
3. Mengkonversi persyaratan SMM menjadi
komitmen
4. Menyusun daftar prosedur dan IK kedalam
daftar
MENYUSUN PEDOMAN
MUTU
8. 1. Membaca dan memahami deskripsi seluruh pasal
dalam persyaratan sistem manajemen mutu ISO
9001:2008.
2. Mengganti kata organisasi dalam persyaratan
dengan nama sekolah.
3. Mengganti kata manajemen puncak dalam
persyaratan dengan kata kepala sekolah
4. Menghilangkan kata harus yang ada dalam
persyaratan
5. Menjelaskan bagaimana pengelolaan kegiatan yang
dipersyaratakan dalam setiap pasal yang ada
dalam Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
Konversi Persyaratan SMM ISO
9001:2008 kedalam Komitmen
9. Pasal 5.6.1 Umum, pasal ini menyebutkan bahwa :
Manajemen puncak harus menelaah SMM organisasi, pada
interval yang terencana, untuk memastikan kesesuaian yang
berkelanjutan, kecukupan dan efektivitas. Penelaahan harus
meliputi penilaian kesempatan untuk penyempurnaan dan
kebutuhan untuk perubahan SMM, termasuk kebijakan dan
sasaran mutu.
Maka dalam pedoman mutu harus diubah menjadi :
Kepala sekolah menelaah SMM organisasi pada interval yang
terencana untuk memastikan kesesuaian yang berkelanjutan,
kecukupan dan efektivitas SMM. Penelaahan meliputi penilaian
kesempatan untuk penyempurnaan dan kebutuhan untuk
perubahan SMM, termasuk kebijakan dan sasaran mutu
Contoh
10. Pasal 8.5.2. Tindakan Perbaikan
Organisasi harus mengambil tindakan untuk menghilangkan
penyebab-penyebab ketidaksesuaian dalam rangka pencegahan
pengulangan kejadian. Tindakan perbaikan harus sesuai terhadap
dampak ketidaksesuaian yang ditemui.
Prosedur terdokumentasi harus ditetapkan untuk mendefinisikan
persyaratan untuk:
a) menelaah ketidaksesuaian (termasuk keluhan
pelanggan),
b) menentukan penyebab ketidaksesuaian,
c) mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk memastikan
bahwa ketidaksesuaian tidak berulang,
d) menentukan dan menerapkan tindakan yang perlu,
e) mencatat hasil tindakan yang diambil (lihat 4.2.4), dan
f) menelaah keefektifan tindakan perbaikan yang diambil
11. SMK.......... mengambil tindakan untuk
menghilangkan penyebab-penyebab
ketidaksesuaian dalam rangka pencegahan
pengulangan kejadian. Tindakan perbaikan yang
dilakukan disesuaikan terhadap dampak
ketidaksesuaian yang ditemui.
Prosedur tindakan koreksi yang dilakukan
ditetapkan secara lebih rinci dapat dilihat pada
POS No........
12. Contoh : Profil lembaga
Profil lembaga berisi tentang :
tupoksi lembaga
visi dan misi lembaga
sumberdaya yang dimiliki : SDM, fasilitas dan
lingkungan
keunggulan yang dimiliki
identitas
13. Struktur organisasi, tanggungjawab
dan wewenang (pasal 5.5.1)
Pucuk Pimpinan harus memastikan bahwa
tanggung jawab dan wewenang ditetapkan dan
dikomunikasikan dalam organisasi.
14. A. STRUKTUR ORGANISASI
Gambar :
Gambar 2.1: Contoh struktur organisasi sekolah
Keterangan:
garis komando
--------------- garis kendali mutu
KEPALA SEKOLAHKOMITE
SEKOLAH
KEPALA TU W M M
WAKA.
HUBINMA
WAKA.
KURIKULUM
WAKA.
SARPRAS
WAKA.
KESISWAAN
KA. KOMPETENSIKA. KOMPETENSI KA. KOMPETENSI KA. KOMPETENSI
GURU
KA.
KOMPETENSI
UP
Contoh : Struktur organisasi sekolah
15. Contoh : bisnis proses lembaga pendidikan
Ya
Penyiapan
Pembelajaran:
KTSP
Silabus
RPP
Pemasok/Suplier
Penyediaan Sumber Daya
SDM Sapras Dana
Persya-
ratan
calon
siswa:
PPDB PBM EVALUASI
Analisis Perbaikan
Remidial
APA
LULU
S
Manajemen
Tidak
Kepuasan
pelanggan
Pengukuran
Kepuasan
Pelanggan
ALUMNI
16. Kebijakan Mutu :
Kebijakan mutu merupakan suatu arahan yang
akan dicapai oleh suatu lembaga. Kebijakan
mutu berdasarkan ketentuan persyaratan mutu
ISO 9001:200 yang tertera di dalam pasal 5.3
17. pasal 5.3 sebagai berikut
Pucuk pimpinan harus memastikan bahwa kebijakan mutu sesuai
dengan tujuan organisasi:
Sesuai dengan tujuan organisasi
ikrar pelibatan untuk memenuhi persyaratan dan terus-menerus
memperbaiki keefektifan sistem manajemen mutunya.
Jadi kebijakan mutu yang dibuat harus mengandung unsur
pelibatan unsur yang ada dan komitmen dari tim manajemen
serta secara terus menerus diperbaiki, apakah sudah efektif sesuai
dengan harapan atau belum.
Menyediakan kerangkan kerja untuk menetapkan dan meninjau
tujuan mutu.
Dikomunikasikan dan difahami dalam organisasi,
18. Contoh Kebijakan Mutu
SMK berketetapan menerapkan Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001 2008 dan peraturan
perundangan yang berlaku serta memenuhi
Persyaratan akreditasi agar menjadi Penyelenggara
Pendidikan Bertaraf Internasional. Guna menjamin
pencapaian Sasaran Mutu, sekolah senantiasa
melakukan perbaikan dan penyempurnaan yang
berkelanjutan dalam segala kegiatannya sehingga
dapat memberikan Pelayanan Prima, menyiapkan
lulusan sesuai tuntutan, dan kepuasan Pelanggan.
19. PASAL 5.4.1
Sasaran mutu harus :
Sesuai dengan fungsi dan tingkat dalam
organisasi
Terukur
Taat azas dengan kebijakan mutu
Smart (spesific, measurable, achievable, realistic,
time frame)
20. Komponen standar proses,
Sasaran Mutu :
1. Semua guru membuat RPP sesuai dengan
aturan yang telah ditetapkan
2. 76 % guru melakukan pembelajaran
berbasis teknologi informasi
3. 76 % siswa dapat melakukan prakerin
sesuai kompetensinya
4. Hasil evaluasi guru semuanya baik
Contoh : Sasaran mutu
21. Contoh : Penyusunan persyaratan
sistem manajemen mutu
4. SISTEM MANAJEMEN MUTU
4.1 Umum
Lembaga pendidikan X menetapkan, mendokumentasikan dan
memelihara sistem manajemen mutunya dan terus menerus
memperbaiki keefektifannya sesuai dengan persyaratan standar
internasional ISO 9001:2000
4.1.1 Proses-proses yang dikelola oleh lembaga pendidikan X seperti
pada ALUR BISNIS KEGIATAN DIKLAT, yang
menggambarkan urutan dan interaksi proses-prosesnya agar
efektif
4.1.2 Ditetapkan kriteria dan metoda untuk memastikan operasi dan
kendali untuk proses-proses agar efektif
4.1.3 Semua proses dipantau, diukur, dan dianalisis untuk penetapan
tindakann yang diperlukan guna mencapai hasil yang
direncanakan dan perbaikan berlanjut dari proses-proses
22. Format bagi Pedoman Mutu
yang dianjurkan :
Terdiri dari lembar-lembar yang lepas
Kalau dijilid secara permanent, maka bila ada revisi sulit
untuk melepaskan halaman yang direvisi dan
menggantinya dengan versi yang baru
Istilah dipakai secara konsekuen:
Suatu pengertian, nama jabatan, proses atau hal-hal
lainnya jangan disebut dengan istilah yang berlainan,
misalnya di satu bagian dokumen disebut Kepala
Departemen, di bagian lain disebut Manajer
Departemen,
Diberi identifikasi:
Setiap halaman diberi identifikasi nama dan nomor
bagian, status terbitan, status revisi dan nomor halaman