Dokumen tersebut membahas tentang empat jenis jaringan hewan yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Jaringan-jaringan tersebut memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda untuk membentuk organ tubuh.
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang menghasilkan hormon. Kelenjar-kelenjar tersebut antara lain hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, ovarium, dan testis. Masing-masing kelenjar memproduksi hormon tertentu dan berperan dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan tubuh.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI SISTEM SARAF KELAS XI IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang menyampaikan sinyal dari reseptor ke tubuh untuk dideteksi dan direspons. Terdiri atas reseptor, penghantar impuls, dan efektor. Terdapat neuron sensorik, motorik, dan interneuron. Impuls saraf terjadi melalui depolarisasi, repolarisasi, dan periode refraktori.
Tugas ini membahas empat jenis jaringan ikat pada hewan, yaitu jaringan ikat longgar, jaringan lemak, jaringan ikat padat, dan jaringan tulang. Jaringan ikat longgar mengikat jaringan epitel dan organ, jaringan lemak berfungsi sebagai cadangan makanan dan pembentuk bantalan, jaringan ikat padat menghubungkan otot dan tulang, sedangkan jaringan tulang terdiri atas tulang rawan dan tulang sejati.
Jaringan otot memiliki 3 jenis yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Otot polos berfungsi untuk gerakan tak sadar seperti sistem pencernaan dan sirkulasi darah, otot lurik untuk gerakan secara sadar, sedangkan otot jantung untuk memompa darah.
Sistem endokrin pada hewan berfungsi untuk mengatur berbagai aktivitas tubuh seperti pertumbuhan, reproduksi, dan osmoregulasi melalui hormon. Sistem ini bekerja melalui transmisi kimia dan memerlukan waktu lebih lama dibanding sistem saraf. Pada invertebrata, sistem endokrin diatur oleh sel neurosekretori yang dapat ditemukan pada porifera, cnidaria, dan lophotrochozoa.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Sistem pencernaan manusia meliputi proses mulai dari makanan masuk ke mulut hingga sisa-sisa yang tidak tercerna dikeluarkan. Proses ini melibatkan beberapa organ seperti mulut, lambung, hati, pankreas, usus halus, dan usus besar. Di setiap organ terjadi pencernaan yang dipacu oleh enzim-enzim tertentu sehingga zat makanan menjadi molekul yang dapat diserap tubuh.
Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh bagian luar dan dalam. Terdiri dari empat jenis utama yaitu epitel pipih, kubus, silindris, dan transisional. Masing-masing jenis epitel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan lokasinya.
Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan utama yaitu kehadiran membran inti. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga tidak ada pemisahan antara sitoplasma dan nukleoplasma. Sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti sehingga terdapat batas yang jelas antara sitoplasma dan nukleoplasma.
Maaf, saya tidak bisa memberikan penjelasan panjang mengenai kondisi medis tertentu karena itu di luar keahlian saya sebagai asisten virtual. Saya hanya dapat memberikan ringkasan singkat.
Dokumen tersebut memberikan daftar nama-nama latin untuk berbagai organ dan tulang tubuh manusia, termasuk otak, jantung, paru-paru, hati, lambung, kulit, otot, tulang tengkorak, tulang telinga, tulang lengan atas dan bawah, tulang rusuk, tulang punggung, serta tulang anggota gerak atas dan bawah.
1. Jaringan Saraf pada Hewan
Anggota :
Bagas Prasetyo (07)
Ghea Ayu Pramesti Salsadila (14)
Helmy Naufal Ardana (15)
Hiyya Ichsania (16)
2. Latar Belakang
Jaringan saraf adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel saraf atau neuron.
Jaringan saraf berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi segala aktivitas tubuh.
3. Ciri-ciri
Sel saraf terdiri atas badan sel yang memiliki banyak cabang. Cabang-cabang inilah yang menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf lainnya sehingga terbentuk jaringan saraf.
Ada tiga macam sel saraf, yaitu sel saraf motorik, sel saraf sensorik, dan sel saraf penghubung.
4. Jaringan saraf terdapat di otak, sumsum tulang belakang, dan di urat saraf.
Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.
Iritabilitas, yaitu kemampuan sel saraf untuk merespon terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas merupakan kemampuan jaringan saraf membawa impuls-impuls saraf atau pesan.
5. Lajur Jalannya Impuls
6.Jalannya impuls dari 1sel saraf ke 1 sel saraf yang lain
7.Struktur Neuron
8. Keterangan
Dendrit, yaitu juluran sitoplasma yang relatif pendek dari badan sel yang berfungsi membawa rangsangan ke badan sel.油
Badan sel, yaitu bagian sel saraf yang mengandung inti (nukleus) dengan nukleolus di tengahnya.
Neurit (akson), yaitu juluran sitoplasma yang panjang dari badan sel yang berfungsi membawa rangsangan dari badan sel ke neuron lain. Neurit memiliki selubung yang terdiri dari selubung myelin dan selubung neurilema.
9. Selubung myelin油merupakan selubung yang langsung membungkus neurit. Berfungsi sebagai isolator dan juga berperan sebagai nutritive terhadap neurit. Selubung myelin tidak membungkus neurit secara kontinu tetapi membuat interval antara 80 600 mikron, membentuk nodus ranvier. Di daerah interval ini neurit tidak memiliki selubung myelin, tapi langsung dibungkus oleh selubung Schwann.油
10.
Sistem perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal menyaring darah dan menghasilkan urin, yang kemudian dibawa oleh ureter ke kandung kemih. Kandung kemih menampung urin sebelum dikeluarkan melalui uretra.
Membran sel adalah bagian terluar sel yang memisahkan sel dari lingkungan luar. Membran sel berfungsi untuk melindungi isi sel, menyeleksi zat yang masuk dan keluar, serta menerjemahkan sinyal dari lingkungan. Struktur membran sel terdiri atas lapisan ganda lipid yang membentuk matriks untuk protein dan karbohidrat.
Praktikum mengukur pengaruh aktivitas fisik terhadap denyut nadi dan tekanan darah. Mahasiswa mengukur parameter fisiologi pada aktivitas normal, ringan, dan berat, dan menganalisis hubungan antara aktivitas dan parameter tersebut.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Sistem endokrin pada hewan berfungsi untuk mengatur berbagai aktivitas tubuh seperti pertumbuhan, reproduksi, dan osmoregulasi melalui hormon. Sistem ini bekerja melalui transmisi kimia dan memerlukan waktu lebih lama dibanding sistem saraf. Pada invertebrata, sistem endokrin diatur oleh sel neurosekretori yang dapat ditemukan pada porifera, cnidaria, dan lophotrochozoa.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Sistem pencernaan manusia meliputi proses mulai dari makanan masuk ke mulut hingga sisa-sisa yang tidak tercerna dikeluarkan. Proses ini melibatkan beberapa organ seperti mulut, lambung, hati, pankreas, usus halus, dan usus besar. Di setiap organ terjadi pencernaan yang dipacu oleh enzim-enzim tertentu sehingga zat makanan menjadi molekul yang dapat diserap tubuh.
Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh bagian luar dan dalam. Terdiri dari empat jenis utama yaitu epitel pipih, kubus, silindris, dan transisional. Masing-masing jenis epitel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan lokasinya.
Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan utama yaitu kehadiran membran inti. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga tidak ada pemisahan antara sitoplasma dan nukleoplasma. Sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti sehingga terdapat batas yang jelas antara sitoplasma dan nukleoplasma.
Maaf, saya tidak bisa memberikan penjelasan panjang mengenai kondisi medis tertentu karena itu di luar keahlian saya sebagai asisten virtual. Saya hanya dapat memberikan ringkasan singkat.
Dokumen tersebut memberikan daftar nama-nama latin untuk berbagai organ dan tulang tubuh manusia, termasuk otak, jantung, paru-paru, hati, lambung, kulit, otot, tulang tengkorak, tulang telinga, tulang lengan atas dan bawah, tulang rusuk, tulang punggung, serta tulang anggota gerak atas dan bawah.
1. Jaringan Saraf pada Hewan
Anggota :
Bagas Prasetyo (07)
Ghea Ayu Pramesti Salsadila (14)
Helmy Naufal Ardana (15)
Hiyya Ichsania (16)
2. Latar Belakang
Jaringan saraf adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel saraf atau neuron.
Jaringan saraf berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi segala aktivitas tubuh.
3. Ciri-ciri
Sel saraf terdiri atas badan sel yang memiliki banyak cabang. Cabang-cabang inilah yang menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf lainnya sehingga terbentuk jaringan saraf.
Ada tiga macam sel saraf, yaitu sel saraf motorik, sel saraf sensorik, dan sel saraf penghubung.
4. Jaringan saraf terdapat di otak, sumsum tulang belakang, dan di urat saraf.
Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.
Iritabilitas, yaitu kemampuan sel saraf untuk merespon terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas merupakan kemampuan jaringan saraf membawa impuls-impuls saraf atau pesan.
5. Lajur Jalannya Impuls
6.Jalannya impuls dari 1sel saraf ke 1 sel saraf yang lain
7.Struktur Neuron
8. Keterangan
Dendrit, yaitu juluran sitoplasma yang relatif pendek dari badan sel yang berfungsi membawa rangsangan ke badan sel.油
Badan sel, yaitu bagian sel saraf yang mengandung inti (nukleus) dengan nukleolus di tengahnya.
Neurit (akson), yaitu juluran sitoplasma yang panjang dari badan sel yang berfungsi membawa rangsangan dari badan sel ke neuron lain. Neurit memiliki selubung yang terdiri dari selubung myelin dan selubung neurilema.
9. Selubung myelin油merupakan selubung yang langsung membungkus neurit. Berfungsi sebagai isolator dan juga berperan sebagai nutritive terhadap neurit. Selubung myelin tidak membungkus neurit secara kontinu tetapi membuat interval antara 80 600 mikron, membentuk nodus ranvier. Di daerah interval ini neurit tidak memiliki selubung myelin, tapi langsung dibungkus oleh selubung Schwann.油
10.
Sistem perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal menyaring darah dan menghasilkan urin, yang kemudian dibawa oleh ureter ke kandung kemih. Kandung kemih menampung urin sebelum dikeluarkan melalui uretra.
Membran sel adalah bagian terluar sel yang memisahkan sel dari lingkungan luar. Membran sel berfungsi untuk melindungi isi sel, menyeleksi zat yang masuk dan keluar, serta menerjemahkan sinyal dari lingkungan. Struktur membran sel terdiri atas lapisan ganda lipid yang membentuk matriks untuk protein dan karbohidrat.
Praktikum mengukur pengaruh aktivitas fisik terhadap denyut nadi dan tekanan darah. Mahasiswa mengukur parameter fisiologi pada aktivitas normal, ringan, dan berat, dan menganalisis hubungan antara aktivitas dan parameter tersebut.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Sistem saraf manusia terdiri dari sistem saraf pusat dan perifer. Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang yang berperan mengkoordinasikan seluruh aktivitas tubuh, sementara sistem saraf perifer menghubungkan sistem saraf pusat dengan seluruh bagian tubuh. Penyakit sistem saraf dapat terjadi pada otak maupun saraf dan dapat menyebabkan berbagai gangguan fungsi tubuh.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang mengatur kerja semua sistem organ tubuh. Sistem saraf terdiri dari sel-sel saraf atau neuron yang saling terhubung membentuk jaringan untuk mengirimkan impuls. Sistem saraf terbagi menjadi sistem saraf pusat dan tepi, dimana sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang yang berperan sebagai pusat pengatur dan pengolah informasi, sedangkan sistem saraf tepi mengh
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf dan indera manusia.
2. Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat dan tepi, sedangkan indera meliputi penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan pengecapan.
3. Otak dan sumsum tulang belakang adalah bagian sistem saraf pusat yang mengatur dan mengkoordinasikan fungsi tubuh.
Otak merupakan pusat saraf utama manusia yang terletak di dalam tengkorak dan terdiri atas otak besar, otak kecil, dan sumsum lanjutan. Otak besar adalah pusat pengendalian kegiatan yang disadari seperti berpikir, berbicara, dan bergerak."
Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang saling terhubung dan berkomunikasi untuk mengirimkan sinyal ke seluruh bagian tubuh. Sistem saraf dibagi menjadi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ tubuh. Sistem saraf berperan dalam mengoordinasikan aktivitas tubuh dan menanggapi rangsangan dari lingkungan.
Sistem saraf adalah serangkaian organ yang kompleks dan terdiri dari jaringan saraf yang berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasikan aktivitas tubuh. Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf somatis dan autonom). Jaringan saraf terdiri dari neuron, neuroglia, dan serabut saraf. Impuls saraf ditransmisikan melalui sinapsis antar neuron.
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIAKlara Tri Meiyana
油
Laporan praktikum biologi ini membahas tentang gerak refleks pada manusia. Melalui serangkaian percobaan seperti memukul lutut dan mengibaskan tangan di depan mata, ditemukan bahwa tubuh akan memberikan respon gerakan refleks seperti menendang atau mengedipkan mata secara otomatis akibat rangsangan saraf yang dikirimkan melalui sistem saraf tepi dan pusat. Gerakan refleks ini merupakan mekanisme pertahan
Sistem saraf manusia terdiri dari sistem saraf pusat, sistem saraf tepi, dan sistem saraf otonom. Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang yang berfungsi sebagai pusat koordinasi. Sistem saraf tepi terdiri dari saraf cranial dan saraf spinal yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan seluruh bagian tubuh. Sistem saraf otonom mengatur organ dalam seperti jantung dan pembuluh darah secara tak
Sistem saraf manusia terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf sadar dan saraf otonom). Sistem saraf bertugas menerima, mengolah, dan menanggapi rangsangan dari dalam dan luar tubuh. Unit terkecil sistem saraf adalah neuron yang berperan menghantarkan impuls saraf.
Biografi Johann Carl Friedrich Gauss (Bahasa)Nidya Milano
油
Biografi hidupnya dan kontribusinya dalam ilmu matematika.
Silahkan kunjungi http://nidyamilano.blogspot.co.id/2018/04/biografi-dan-kontribusi-johann-carl.html jika butuh makalahnya, xx.
Proses Pembuatan Perjanjian InternasionalNidya Milano
油
Presentasi membahas tentang perjanjian internasional, mulai dari definisi, jenis, tahap-tahap pembuatan, dan hal-hal yang diperhatikan oleh DPR dalam meratifikasi perjanjian internasional. Tahap-tahap pembuatan perjanjian internasional meliputi penjajakan, perundingan, perumusan naskah, penerimaan, penandatanganan, dan pengesahan. DPR perlu memperhatikan substansi perjanjian dan dampaknya terhadap hukum dan keuangan negara
Daur biogeokimia dan pencemaran lingkunganNidya Milano
油
1. Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai daur biogeokimia dan beberapa macam daur yang terjadi di alam seperti daur karbon, nitrogen, belerang, fosfor, dan hidrologi.
2. Dibahas pula mengenai pencemaran lingkungan khususnya pencemaran udara dan air beserta penyebab dan dampaknya.
3. Presentasi memberikan pemahaman dasar mengenai siklus gejala alam dan bagaimana aktivitas manusia dapat memengaruhi ke
Presentasi ini membahas berbagai konsep ekonomi syariah seperti kerjasama ekonomi dalam Islam, musyarakah, mudharabah, asuransi Islam, dan sistem perbankan Islam. Secara ringkas, presentasi ini menjelaskan prinsip-prinsip dasar ekonomi syariah dan berbagai bentuk kerjasama ekonomi yang diijinkan oleh agama Islam.
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupanNidya Milano
油
Profil tanah terdiri atas beberapa lapisan yang masing-masing memiliki ciri khas. Lahan potensial dan lahan kritis memiliki karakteristik yang berbeda dan perlu diolah secara berbeda untuk mencegah erosi tanah dan meningkatkan produktivitas lahan. Berbagai upaya konservasi tanah perlu dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif erosi tanah.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
2. Sistem
saraf adalah sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa
penghantaran impul saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan
impul saraf dan perintah untuk memberi tanggapan rangsangan.
Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus
dimiliki oleh sistem saraf, yaitu :
Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada
tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah organ indera.
Penghantar impuls, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf
tersusun dari berkas serabut penghubung (akson). Pada serabut
penghubung terdapat sel-sel khusus yang memanjang dan meluas.
Sel saraf disebut neuron.
Efektor, adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang telah
diantarkan oleh penghantar impuls. Efektor yang paling penting
pada manusia adalah otot dan kelenjar
3. A.
Struktur Saraf
1.
Sel Saraf (Neuron)
Unit terkecil penyusun sistem saraf
adalah sel saraf atau bisa juga disebut
neuron. Sel saraf adalah
sebuah sel yang berfungsi untuk
menghantarkan impuls (rangsangan).
Setiap satu sel saraf (neuron) terdiri
atas tiga bagian utama yang berupa
badan sel saraf, dendrit, dan akson.
4. Berikut adalah gambar dan bagian-bagian struktur sel saraf
(neuron) beserta penjelasannya:
5. a.
Badan Sel adalah bagian yang paling besar
dari sel saraf. Badan sel berfungsi untuk
menerima rangsangan dari dendrit dan
meneruskannya ke akson. Badan sel saraf
mengandung inti sel dan sitoplasma. Dalam
sitoplasma badan sel juga terdapat badan Nissl
yang merupakan modifikasi dari retikum
endoplasma kasar. Badan Nissl mengandung
protein yang digunakan untuk mengganti
protein yang habis. Selama metabolisme,
protein ini juga bermanfaat untuk pertumbuhan
neuron. Jika badan sel rusak, maka serabutserabut neuron akan mati.
7. b. Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan
bercabang-cabang. Dendrit merupakan
perluasan sitoplasma dari badan sel.
Dibandingkan akson, dendrit ini lebih halus,
lebih pendek, dan memiliki percabangan yang
lebih banyak. Dendrit berfungsi untuk
menerima dan mengantarkan rangsangan ke
badan sel.
c. Neurit (Akson) adalah tonjolan sitoplasma
yang panjang (lebih panjang daripada dendrit),
berfungsi untuk menjalarkan impuls saraf
meninggalkan badan sel saraf ke neuron atau
jaringan lainnya. Jumlah akson biasanya
hanya satu pada setiap neuron.
8. c. Neurit (Akson) adalah tonjolan sitoplasma yang
panjang (lebih panjang daripada dendrit), berfungsi
untuk menjalarkan impuls saraf meninggalkan badan sel
saraf ke neuron atau jaringan lainnya. Jumlah akson
biasanya hanya satu pada setiap neuron.
9. Akson memiliki bagian-bagian yang spesifik, yaitu
sebagai berikut.
1) Neurofibril
Neurofibril merupakan bagian terdalam dari akson yang
berupa serabutserabut halus. Bagian-bagian inilah
yang memiliki tugas pokok untuk meneruskan implus.
2) Selubung Mielin
Selubung Mielin adalah sebuah selaput yang banyak
mengandung lemak yang berfungsi untuk melindungi
akson dari kerusakan. Selain itu, bagian ini pulalah
yang memberikan nutrisi dan bahan-bahan yang
diperlukan untuk mempertahankan kegiatan dari akson.
10. 3) Nodus Ranvier
Nodus ranvier merupakan bagian akson yang
menyempit dan tidak dilapisi selubung mielin. Bagian
ini tersusun dari sel-sel pipih. Dengan adanya bagian
ini, terlihat bagian akson tampak berbuku-buku.
Nodus ranvier berfungsi untuk mempercepat transmisi
impuls saraf. Adanya nodus ranvier tersebut
memungkinkan saraf meloncat dari satu nodus ke
nodus yang lain, sehingga impuls lebih cepat sampai
pada tujuan.
11. 4) Sinapsis adalah pertemuan antara ujung neurit
(akson) di sel saraf satu dan ujung dendrit di sel
saraf lainnya. Pada setiap sinapsis terdapat celah
sinapsis. Pada bagian ujung akson terdapat
kantong yang disebut bulbus akson. Kantong
tersebut berisi zat kimia yang disebut
neurotransmiter. Neurotransmiter dapat berupa
asetilkolin dan kolinesterase yang berfungsi dalam
penyampaian impuls saraf pada sinapsis.
12. Ada tiga macam sel saraf yang dikelompokkan
berdasarkan struktur dan fungsinya, yaitu:
1. Sel saraf sensorik adalah sel saraf yang
mempunyai fungsi menerima rangsang yang datang
kepada tubuh atau panca indra, dirubah menjadi
impuls (rangsangan) saraf, dan meneruskannya ke
otak. Badan sel saraf ini bergerombol membentuk
ganglia, akson pendek, dan dendritnya panjang.
2. Sel saraf motorik adalah sel saraf yang mempunyai
fungsi untuk membawa impuls saraf dari pusat saraf
(otak) dan sumsum tulang belakang menuju otot. Sel
saraf ini mempunyai dendrit yang pendek dan akson
yang panjang.
13. 3. Sel saraf penghubung adalah sel saraf yang
banyak terdapat di dalam otak dan sumsum tulang
belakang. Neuron (sel saraf) tersebut berfungsi
untuk menghubungkan atau meneruskan impuls
(rangsangan) dari sel saraf sensorik ke sel saraf
motorik.
14. Perbedaan struktur dan fungsi dari ketiga jenis sel saraf
tersebut lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini.
NO
PEMBEDA
SENSORIK
PENGHUBUNG
MOTORIK
1
UKURAN
DENDRIT
PANJANG
PENDEK
PENDEK
2
UKURAN
NEURIT
PANJANG
PENDEK
PANJANG
3
FUNGSI
DENDRIT
MENERIMA
RANGSANGAN
DARI RESEPTOR
MENERIMA DAN
MERUSAK
RANGSANGAN
MENERIMA
RANGSANGAN
DARI SEL LAIN
4
FUNGSI
NEURIT
MENERUSKAN
MENERIMA DAN
RANGSANGAN KE MENERUSKAN
SEL SARAF LAIN
RANGSANGAN
MENERUSKAN
RANGSANGAN
KE EFEKTOR
15. Impuls adalah rangsangan atau pesan yang
diterima oleh reseptor dari lingkungan luar,
kemudian dibawa oleh neuron. Impuls dapat juga
dikatakan sebagai serangkaian pulsa elektrik yang
menjalari serabut saraf. Contoh rangsangan adalah
sebagai berikut.
a. Perubahan dari dingin menjadi panas.
b. Perubahan dari tidak ada tekanan pada kulit
menjadi ada tekanan.
c. Berbagai macam aroma yang tercium oleh
hidung.
d. Suatu benda yang menarik perhatian.
e. Suara bising.
f. Rasa asam, manis, asin dan pahit pada
makanan.
16. Impuls yang diterima oleh reseptor dan
disampaikan ke efektor akan menyebabkan
terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor.
Gerakan tersebut adalah sebagai berikut.
a. Gerak sadar
Gerak sadar atau gerak biasa adalah gerak yang
terjadi karena disengaja atau disadari. Impuls yang
menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui
jalan yang panjang. Bagannya adalah sebagai
berikut.
17. b. Gerak refleks
Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja
atau tidak disadari. Impuls yang menyebabkan
gerakan ini disampaikan melalui jalan yang sangat
singkat dan tidak melewati otak. Bagannya sebagai
berikut.
implus
Sel
saraf
motorik
Reseptor
/indra
Efektor/
otot
Sel saraf
sensorik
Sumsum
tulang
belakang
18. Contoh gerak refleks
adalah sebagai berikut.
Terangkatnya kaki jika terinjak sesuatu.
Gerakan menutup kelopak mata dengan cepat
jika ada benda asing yang masuk ke mata.
Menutup hidung pada waktu mencium bau
yang sangat busuk.
Gerakan tangan menangkap benda yang tibatiba terjatuh.
Gerakan tangan melepaskan benda yang
bersuhu tinggi
20. Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting
dan sebagai pusat pengatur dari segala kegiatan
manusia. Otak terletak di dalam rongga tengkorak,
beratnya lebih kurang 1/50 dari berat badan. Bagian
utama otak adalah otak besar (Cerebrum), otak
kecil (Cerebellum), dan batang otak.
Otak manusia terdiri atas bagian kiri dan kanan.
Otak kiri mengatur kegiatan bagian kanan tubuh,
sebaliknya otak kanan mengatur kegiatan bagian
kiri tubuh. Otak dibungkus oleh tiga membran
pelindung yang disebutmeninges.
21. Di antara dua membran sebelah dalam ada cairan
serebrospinal yang berfungsi sebagai bantalan bagi
otak terhadap goncangan atau benturan. Pada
tengkorak lapisan terluar dari meninges
disebut duramater, lapisan tengah disebut
dengan arachnoid dan lapisan terdalam,
yaitu piamater. Otak memiliki empat kamar berupa
ventrikel yang terisi juga oleh cairan serebrospinal.
Sel-sel yang melapisi ventikel dilengkapi dengan silia
yang berfungsi untuk menjaga agar cairan
serebrospinal tetap beredar.
Antara dua ventrikel terdapat alas kapiler yang luas
sehingga dapat memungkinkan pertukaran bahan
antara darah dan cairan serebrospinal. Di dalam otak
terdapat 12 pasang saraf kranial.
22. a.
Otak besar
wujudnya kenyal, lunak, ada banyak lipatan, serta
berminyak.
Di dalam otak besar terdapat banyak pembuluh
darah yang
berfungsi memasok oksigen ke otak besar.
Bila otak besar pada laki-laki beratnya kira-kira 1,6 kg
sedangkan bagi perempuan berat otak besar yang di
miliki kira-kira adalah 1,45 kg. Otak besar berfungsi
sebagai pusat berpikir (kepandaian), kecerdasan, dan
kehendak. Otak besar juga mengendalikan semua
kegiatan yang didasari seperti bergerak, mendengar,
melihat, berbicara, berpikir, dan lain-lain.
23. Otak besar ini terdiri atas dua lapisan berikut.
(1) Korteks
Korteks merupakan bagian luar dari serebrum. Bagian ini terbuat dari
bahan abu-abu, yaitu massa badan sel. Keadaan korteks memiliki
permukaan yang berlipat-lipat sehingga dapat memperluas
permukaannya.
(2) Lapisan Dalam
Pada lapisan ini terdapat serabut saraf bermielin yang disusun dari
bahan putih.
Talamus merupakan penjaga pintu gerbang pada korteks serebrum.
Hipotalamus berfungsi sebagai pusat koordinasi bagi banyak kegiatan
organ-organ dalam. Selain itu, hipotalamus juga berfungsi untuk
mengatur suhu dan kandungan air dalam darah. Hipotalamus juga
merupakan penghasil hormon. Hormon yang dihasilkan, antara
lainoksitosin dan ADH (antideuretik hormon) yang tersimpan di lobus
posterior pada pituitari, serta TSH (hormon perangsang tiroid) dan LH
(Luteinizing hormon) yang tersimpan di lobus anterior pada pituitari.
24. b. Otak kecil
Otak kecil terletak di bagian belakang otak besar, tepatnya di
bawah otak besar. Otak kecil terdiri atas dua lapisan, yaitu
lapisan luar berwarna kelabu dan lapisan dalam berwarna putih.
Otak kecil dibagi menjadi dua bagian, yaitu belahan kiri dan
belahan kanan yang dihubungkan oleh jembatan varol yang
tersusun atas serabut saraf yang menghubungkan otak kecil
bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dengan
sumsum tulang belakang. Jembatan varol berfungsi
menghantarkan rangsang dari kedua bagian serebelum. Otak
kecil berfungsi sebagai pengatur keseimbangan tubuh dan
mengkoordinasikan kerja otot ketika seseorang akan
melakukan kegiatan.
Jika terjadi rangsangan yang membahayakan, gerakan sadar
yang normal tidak mungkin dilaksanakan. Otak kecil merupakan
pusat keseimbangan. Apabila terjadi gangguan (kerusakan)
pada otak kecil maka semua gerakan otot tidak dapat
dikoordinasikan.
25. c. Otak Tengah
Otak tengah disebut juga disensefalon dan terletak di
depan otak kecil dan jembatan varol. Otak tengah ini
berukuran kecil dan tidak mencolok. Fungsi utamanya
adalah untuk memberikan impuls antara otak depan
dengan otak belakang dan otak dengan mata. Di
samping itu juga berfungsi menjaga keseimbangan.
Melalui pusat medula oblongata dan otak tengah
menuju ke atas merupakan jaringan serabut saraf yang
disebut dengan formasi retikuler yang berfungsi dalam
mengaktifkan atau membangunkan otak depan. Aksi
formasi retikular sangat selektif, artinya formasi retikular
ini dapat mengakibatkan kematian.
27. 2) Sumsum tulang belakang(Medula Spinalis)
Sumsum tulang belakang terletak memanjang di
dalam rongga tulang belakang, mulai dari ruasruas tulang leher sampai ruas-ruas tulang
pinggang yang kedua. Sumsum tulang belakang
terbagi menjadi dua lapis, yaitu lapisan luar
berwana putih dan lapisan dalam berwarna
kelabu. Lapisan luar mengandung serabut saraf
dan lapisan dalam mengandung badan saraf.
Di dalam sumsum tulang belakang terdapat saraf
sensorik, saraf motorik, dan saraf penghubung.
28. Fungsi sumsum tulang belakang adalah sebagai berikut.
a) Menghubungkan sistem saraf tepi ke otak. Informasi
melalui neuron sensori ditransmisikan dengan bantuan
interneuron.
b) Sebagai pusat dari gerak refleks, misalnya refleks
menarik diri. Irisan melintang menunjukkan bagian luar
berwarna putih yang banyak mengandung dendrit dam
akson, sedangkan bagian dalam berwana abuabu. Pada
bagian yang berwarna abu-abu inilah terdapat
cairan serebrospinal, seperti yang terdapat pada otak.
Cairan ini tepatnya terletak di saluran tengah yang
berhubungan dengan rongga ventrikel dalam otak. Bagian
tengah yang berwarna abu-abu ini jika dilihat seperti huruf
H. bagian ini mengandung badan saraf motorik yang
mempunyai akson menuju ke efektor dan juga
mengandung saraf sensorik.
29. 3). Sumsum lanjutan (sumsum sambung) atau
medula oblongata terletak di persambungan antara
otak dengan tulang belakang. Fungsi sumsum
lanjutan adalah untuk mengatur suhu tubuh, kendali
muntah, pengatur beberapa gerak refleks (seperti
batuk, bersin, dan berkedip), dan pusat
pernapasan. Selain itu, sumsum lanjutan berperan
untuk mengantarkan impuls yang datang menuju
otak. Sumsum sambung pun mempengaruhi refleks
fisiologi, seperti jantung, tekanan darah, volume,
respirasi,
30. b. Sistem saraf tepi
Sistem saraf tepi tersusun dari semua saraf
yang membawa pesan dari dan ke sistem
saraf pusat. Kerjasama antara sistem pusat
dan sistem saraf tepi membentuk perubahan
cepat dalam tubuh untuk merespon
rangsangan dari lingkunganmu. Sistem saraf
ini dibedakan menjadi sistem saraf somatis
dan sistem saraf otonom.
31. 1) Sistem saraf somatis
Sistem saraf somatis terdiri dari 12 pasang saraf
kranial dan 31 pasang saraf sumsum tulang
belakang. Kedua belas pasang saraf otak akan
menuju ke organ tertentu, misalnya mata, hidung,
telinga, dan kulit. Saraf sumsum tulang belakang
keluar melalui sela-sela ruas tulang belakang dan
berhubungan dengan bagian-bagian tubuh, antara
lain
kaki, tangan, dan otot lurik. Saraf-saraf dari sistem
somatis menghantarkan informasi antara kulit,
sistem saraf pusat, dan otot-otot
rangka. Proses ini dipengaruhi saraf sadar, berarti
kamu dapat memutuskan untuk menggerakkan atau
tidak menggerakkan bagian-bagian tubuh di bawah
pengaruh sistem ini.
32. Contoh dari sistem saraf somatis adalah sebagai berikut.
Ketika kita mendengar bel rumah berbunyi, isyarat dari
telinga akan sampai ke otak. Otak menterjemahkan
pesan tersebut dan mengirimkan isyarat ke kaki untuk
berjalan mendekati pintu dan mengisyaratkan ke tangan
untuk membukakan pintu.
Ketika kita merasakan udara di sekitar kita panas, kulit
akan menyampaikan informasi tersebut ke otak.
Kemudian otak mengisyaratkan pada tangan untuk
menghidupkan kipas angin.
Ketika kita melihat kamar berantakan, mata akan
menyampaikan informasi tersebut ke otak, otak akan
menterjemahkan informasi tersebut dan mengisyaratkan
tangan dan kaki untuk bergerak membersihkan kamar.
33. 2) Sistem saraf otonom
Contohnya apabila kita kejatuhan cicak, kita merasa kaget ketakutan,
dan menjerit keras. Jantung berdetak dengan cepat. Pikiran
kacau. Reaksi yang membuat respon dalam situasi ketakutan ini
dikontro oleh sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom mengatur kerja
jaringan dan organ tubuh yang tidak disadari atau yang tidak
dipengaruhi oleh kehendak kita. Jaringan dan organ tubuh diatur oleh
sistem saraf otonom adalah pembuluh darah dan jantung. Sistem saraf
otonom terdiri atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik.
Sistem saraf simpati disebut juga sistem saraf torakolumbar, karena
saraf preganglion keluar dari tulang belakang toraks ke-1 sampai
dengan ke-12. Sistem saraf ini berupa 25 pasang ganglion atau
simpul saraf yang terdapat di sumsum tulang belakang yang terletak di
sepanjang tulang belakang sebelah depan, dimulai dari ruas tulang
leher sampai tulang ekor. Masing-masing simpul saraf dihubungkan
dengan sistem saraf spinal yang keluar menuju organ-organ
tubuh seperti jantung, paru-paru, ginjal, pembuluh darah,
dan pencernaan.
34. Fungsi dari sistem saraf simpatik adalah sebagai
berikut.
oMempercepat denyut jantung.
oMemperlebar pembuluh darah.
oMemperlebar bronkus.
oMempertinggi tekanan darah
oMemperlambat gerak peristaltis.
oMemperlebar pupil.
oMenghambat sekresi empedu.
oMenurunkan sekresi ludah.
oMeningkatkan sekresi adrenalin
35. Sistem saraf parasimpatik disebut juga dengan
sistem saraf kraniosakral, karena saraf preganglion
keluar dari daerah otak dan daerah sakral. Susunan
saraf parasimpatik berupa jaring-jaring yang
berhubung-hubungan dengan ganglion yang tersebar di
seluruh tubuh. Saraf parasimpatetik menuju organ yang
dikendalikan oleh saraf simpatetik, sehingga bekerja
pada efektor yang sama. Urat sarafnya menuju
ke organ tubuh yang dikuasai oleh susunan saraf
simpatik. Sistem saraf parasimpatik memiliki fungsi
yang berkebalikan dengan fungsi sistem saraf
simpatik. Misalnya pada sistem saraf simpatik
berfungsi mempercepat denyut jantung, sedangkan
pada sistem saraf parasimpatik akan memperlambat
denyut jantung.
36. Tabel Perbedaan Fungsi sistem saraf simpatetik dan
parasimpatetik.
SARAF SIMPATIK
SARAF PARASIMPATIK
Memperlebar pembuluh darah
Memperkecil pembuluh darah
Mempercepat denyut jantung
Memperlambat denyut jantung
Memperlebar pupil mata
Memperkecil pupil mata
Mempertinggi tekanan darah
Memperendah tekanan darah
Meningkatkan pernafasan
Mengurangi pernafasan
Meningkatkan kadar gula dalam darah
Mengurangi kadar gula dalam darah
Mengerutkan limfa
Mengembangkan limfa
37. C. Kelainan pada Sistem Saraf
Sistem saraf dapat mengalami gangguan atau kelainan. Beberapa
contoh gangguan pada sistembuh) saraf manusia adalah sebagai
berikut.
a. Epilepsi, merupakan kelainan pada sel-sel saraf di otak sehingga
penderita tidak dapat merespon berbagai rangsangan. Otot-otot
rangka penderita sering berkontraksi secara tidak terkontrol.
Epilepsi dapat disebabkan karena cacat sejak kelahiran, kelainan
metabolisme, infeksi, adanya racun yang merusak sel-sel saraf,
kecelakaan pada kepala, dan tumor.
b. Neuritis, adalah luka pada neuron atau sel-sel saraf. Disebabkan
oleh infeksi, kekurangan vitamin, karena pengaruh obat-obatan dan
racun.
c. Amnesia, atau penyakit lupa, yaitu sulit mengingat kejadiankejadian yang telah berlalu. Amnesia dapat disebabkan karena
goncangan batin atau cidera pada otak.
38. d. Strok, adalah kerusakan otak akibat pecah, penyempitan,
atau tersumbatnya pembuluh darah di otak. Strok sering
terjadi pada orang yang menderita tekanan darah tinggi.
e. Dementia
Kemunduran kapasitas intelektual yang kronis dan
biasanya kian memburuk yang berkaitan dengan
kehilangan sel saraf secara meluas dan penyusutan
jaringan otak. Dementia paling biasa terjadi di kalangan
lansia meskipun dementia ini dapat menyerang segala usia.
Kondisi dementia dimulai dengan hilangnya ingatan, yang
mula-mula tampak sebagai ketidakingatan atau kelupaan
sederhana. Ketika memburuk, lingkup kehilangan ingatan
meluas hingga penderita tak lagi ingat akan keterampilan,
sosial, dan hidup yang paling dasar sekalipun.