Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran. Teknologi informasi dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar, alat bantu interaksi, dan wadah pembelajaran. Pemanfaatan teknologi informasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran melalui peningkatan aktifitas dan kemandirian mahasiswa.
Dokumen tersebut membahas tentang Simple Present Tense yang digunakan untuk menunjukkan kegiatan rutin atau kebiasaan. Rumus dan contoh kalimat dalam bentuk positif, negatif, dan interrogatif dijelaskan beserta penggunaan kata kerja dan kata keterangan waktu.
This document provides guidance for developing comprehensive school counseling programs in Connecticut. It outlines 10 program standards across 4 areas: program foundation, program delivery, program management, and program accountability. The standards are designed to ensure school counseling programs have the basic elements in place to operate effectively and that counseling is integrated into the school's academic mission to provide equitable services for all students. The document also defines the core content areas of academic, career, and personal/social development that counseling programs should address.
Konselor memberikan bantuan kepada konseli bernama Indah yang merasa sedih karena prestasinya menurun di sekolah. Awalnya Indah mendapat peringkat 3 besar di kelas, namun kini turun menjadi peringkat 10 besar. Hal ini disebabkan karena Indah sering tidur larut malam dan kurang belajar sejak menjadi pengurus organisasi. Melalui proses konseling, konselor membantu Indah menyadari bahwa dirinya masih bisa men
The document discusses the simple present tense in English grammar. It defines the simple present tense as expressing facts, habits, or events that occur in the present. The basic formula for simple present tense verbs is subject + verb-1. For nominal sentences, the formula is subject + to be. It also notes that for third person singular subjects like she/he/it, the verb must take -s or -es. Examples of positive, negative, and interrogative sentences are provided to illustrate the tense.
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model layanan bimbingan kelompok teknik permainan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa SMP Muhammadiyah I Melati Sleman Yogyakarta.
2. Hasil studi awal menunjukkan 62% siswa memiliki keterampilan komunikasi interpersonal cukup, sehingga diperlukan model layanan untuk meningkatkannya.
3. Uji coba model yang dikembangkan menunjukkan pengar
E-BOOK KONSELING TEKNOLOGI (REFRENSI) Technology in counselling and psychothe...Nur Arifaizal Basri
油
This document provides an overview of a book titled "Technology in Counselling and Psychotherapy: A Practitioner's Guide" edited by Stephen Goss and Kate Anthony. The book contains chapters written by various contributors on using different technologies, such as email, Internet Relay Chat, telephone and videoconferencing, in counseling and psychotherapy. It also includes chapters on conducting online group therapy and supervision as well as using computerized therapy programs. The conclusion summarizes the common advantages and limitations of different technologies and calls for more international regulation and research.
Bimbingan dan konseling di sekolah Indonesia berawal pada tahun 1960an, dengan dibukanya jurusan terkait di perguruan tinggi. Program ini kemudian dikembangkan lebih lanjut pada tahun 1970an dan 1980an, hingga akhirnya diakui secara resmi pada tahun 1989. Perkembangan selanjutnya meliputi pembentukan organisasi pengelola dan pengaturan dalam undang-undang pendidikan nasional.
This chapter introduces the topic of individuality within groups. While traditionally viewed as opposing forces, recent social identity perspectives argue that individuality and groups are interconnected. However, social identity theory has focused more on intergroup relations than intragroup processes and the role of individuals. Three reasons for this are discussed: 1) social identity theory aimed to explain intergroup conflict rather than intragroup dynamics, 2) its emphasis on distinguishing interpersonal vs intergroup behavior echoed the individual-group dichotomy, and 3) social identity is sometimes interpreted in a socially deterministic way that downplays individual agency. This book aims to address the underdeveloped area of individuality within groups from a social identity perspective.
Konseli mengungkapkan masalahnya yaitu merasa bingung dengan hubungannya dengan dua teman laki-laki yang dekat dengannya. Melalui proses konseling, konseli menyadari bahwa perasaannya selama ini salah karena menganggap hubungannya lebih dari sekedar persahabatan. Konselor membantu konseli memahami posisinya sebenarnya melalui pendengaran aktif dan pertanyaan-pertanyaan yang mendorong refleksi diri.
Dokumen tersebut membahas tentang ekspektasi kinerja konselor di pendidikan formal. Secara garis besar dibahas mengenai perbedaan kinerja konselor di setiap jenjang pendidikan, ekspektasi kinerja konselor berdasarkan ketetapan ABKIN, kualifikasi akademik konselor, dan kompetensi konselor profesional di setiap jenjang pendidikan.
1. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal membahas bahaya penggunaan narkoba dan dampaknya bagi peserta didik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang jenis-jenis narkoba dan program pencegahan di sekolah.
Undang-undang ini mengatur tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia. ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat secara tetap, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat sementara. Undang-undang ini menetapkan prinsip-prinsip, nilai-nilai dasar, kode etik, dan jenis-jenis jabatan ASN seperti jabatan administrasi, fungsional, dan pimpinan
Program kerja bimbingan dan konseling SMAN 2 Pamekasan tahun 2022-2023 bertujuan membantu perkembangan siswa secara utuh melalui empat bidang bimbingan yaitu pribadi, sosial, belajar dan karier. Pelaksanaannya meliputi pengembangan materi, kegiatan layanan dan evaluasi untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tugas perkembangan remaja.
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajarNur Arifaizal Basri
油
Model layanan bimbingan dan konseling di SMA ini bertujuan untuk memberikan panduan penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan karakteristik peserta didik SMA. Panduan ini mencakup penjelasan tentang pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan komponen layanan bimbingan dan konseling di SMA yang bertujuan untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik secara optimal.
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factorNur Arifaizal Basri
油
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor dikembangkan untuk membantu siswa SMA dalam mengambil keputusan karier. Validasi dan uji coba buku panduan ini menunjukkan hasil yang positif dalam membantu siswa meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karier.
Bimbingan dan konseling di sekolah Indonesia berawal pada tahun 1960an, dengan dibukanya jurusan terkait di perguruan tinggi. Program ini kemudian dikembangkan lebih lanjut pada tahun 1970an dan 1980an, hingga akhirnya diakui secara resmi pada tahun 1989. Perkembangan selanjutnya meliputi pembentukan organisasi pengelola dan pengaturan dalam undang-undang pendidikan nasional.
This chapter introduces the topic of individuality within groups. While traditionally viewed as opposing forces, recent social identity perspectives argue that individuality and groups are interconnected. However, social identity theory has focused more on intergroup relations than intragroup processes and the role of individuals. Three reasons for this are discussed: 1) social identity theory aimed to explain intergroup conflict rather than intragroup dynamics, 2) its emphasis on distinguishing interpersonal vs intergroup behavior echoed the individual-group dichotomy, and 3) social identity is sometimes interpreted in a socially deterministic way that downplays individual agency. This book aims to address the underdeveloped area of individuality within groups from a social identity perspective.
Konseli mengungkapkan masalahnya yaitu merasa bingung dengan hubungannya dengan dua teman laki-laki yang dekat dengannya. Melalui proses konseling, konseli menyadari bahwa perasaannya selama ini salah karena menganggap hubungannya lebih dari sekedar persahabatan. Konselor membantu konseli memahami posisinya sebenarnya melalui pendengaran aktif dan pertanyaan-pertanyaan yang mendorong refleksi diri.
Dokumen tersebut membahas tentang ekspektasi kinerja konselor di pendidikan formal. Secara garis besar dibahas mengenai perbedaan kinerja konselor di setiap jenjang pendidikan, ekspektasi kinerja konselor berdasarkan ketetapan ABKIN, kualifikasi akademik konselor, dan kompetensi konselor profesional di setiap jenjang pendidikan.
1. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal membahas bahaya penggunaan narkoba dan dampaknya bagi peserta didik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang jenis-jenis narkoba dan program pencegahan di sekolah.
Undang-undang ini mengatur tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia. ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat secara tetap, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat sementara. Undang-undang ini menetapkan prinsip-prinsip, nilai-nilai dasar, kode etik, dan jenis-jenis jabatan ASN seperti jabatan administrasi, fungsional, dan pimpinan
Program kerja bimbingan dan konseling SMAN 2 Pamekasan tahun 2022-2023 bertujuan membantu perkembangan siswa secara utuh melalui empat bidang bimbingan yaitu pribadi, sosial, belajar dan karier. Pelaksanaannya meliputi pengembangan materi, kegiatan layanan dan evaluasi untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tugas perkembangan remaja.
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajarNur Arifaizal Basri
油
Model layanan bimbingan dan konseling di SMA ini bertujuan untuk memberikan panduan penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan karakteristik peserta didik SMA. Panduan ini mencakup penjelasan tentang pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan komponen layanan bimbingan dan konseling di SMA yang bertujuan untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik secara optimal.
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factorNur Arifaizal Basri
油
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor dikembangkan untuk membantu siswa SMA dalam mengambil keputusan karier. Validasi dan uji coba buku panduan ini menunjukkan hasil yang positif dalam membantu siswa meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karier.
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkNur Arifaizal Basri
油
Laporan ini memberikan ringkasan program bimbingan konseling di SMAN 2 Pamekasan tahun 2019-2020, meliputi pelaksanaan berbagai layanan seperti orientasi siswa, konseling, bimbingan belajar, dan pemantauan prestasi serta permasalahan siswa untuk mendukung perkembangan mereka.
This document discusses the philosophical concept of akratic action, or weakness of will. It defines akrasia as a trait of lacking self-control, and distinguishes this from akratic action, which is intentional action contrary to one's better judgment. The standard conception of akratic action views it as free action, but this view has been challenged. The document outlines some theoretical difficulties posed by the possibility of akratic action, including whether it is truly free or compelled. It also discusses the need to distinguish akratic action from compelled actions done without free will.
Jung collected three of his essays on occult phenomena and the human psyche in one volume. The first from 1902 describes a young medium who claimed to communicate with spirits. The second from 1919 discusses dissociation and "part-souls." The third from 1932 examines the psychology behind beliefs in immortality and life after death. Jung viewed these ideas phenomenologically as natural parts of the psyche. While not proving metaphysical truths, universal ideas like immortality reflect normal psychic functioning. Psychology studies ideas as real phenomena, not their philosophical validity. Ideas have functional value for the psyche regardless of philosophical proofs.
This document is an excerpt from a book about transcending beliefs and setting oneself free. It discusses what beliefs are, explaining that they are ideas we have made up or been taught that we hold beyond questioning. Beliefs condition our experiences and are used to find comfort and status, yet often limit us. The document encourages readers to question their beliefs and why they believe at all in order to achieve greater freedom and awareness.
This document provides an introduction to a book on efficacy, agency, and self-esteem. It discusses that the book will explore intrapersonal dynamics related to these topics, such as how people process information about the self. It will also examine interpersonal and contextual concerns, like how social environments can influence self-esteem. The goal is to bring together different perspectives on these constructs in order to foster new insights and ideas. The book contains chapters from various scholars discussing topics like cognitive processing systems and their implications for self-esteem, the role of autonomy in well-being and self-esteem, and factors influencing stability of self-esteem.
There are three main explanations for why speech anxiety occurs:
1) Cognitive explanations emphasize anxious thoughts and irrational beliefs about public speaking.
2) Affective explanations focus on feelings of fear and physiological arousal associated with anticipating and delivering a speech.
3) Behavioral explanations point to a lack of public speaking skills and avoidance of speaking situations that can reinforce anxiety.
cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)Nur Arifaizal Basri
油
1) Anthony is a 50-year-old single man who has struggled with social anxiety and depression his entire life. He experiences intense fear and anxiety in social situations such as public speaking, interacting with others, and dating.
2) As a child, Anthony had difficulty answering questions in class and avoided social gatherings. He remained quiet and kept his eyes lowered to avoid being judged by others.
3) As an adult, Anthony's social anxiety has prevented him from developing close friendships or romantic relationships. He fears rejection which has led him to never ask a woman out on a date. His social anxiety and avoidance have contributed to feelings
Holland outlines his theory that personality types and work environments can be characterized using six categories. People tend to be satisfied and successful when their personality type matches the characteristics of their work environment. Recent research has strengthened the theory and linked it to the Big Five personality factors. Studies show careers often have continuity, with people staying in similar jobs or fields over time. This continuity can be explained by interests and aspirations that tend to be stable and guide career choices.
The authors administered personality, interests, and career assessments to over 1,600 high school and college students to compare decided and undecided students. They found that decided and undecided students were largely similar across most measures. However, undecided students scored significantly lower on measures of identity and vocational attitude. Those reporting uncertainty or dissatisfaction with their career plans also tended to score lower on measures of identity and interpersonal competency. The results suggest that some types of career indecision may stem from a lack of a clear self-identity.
This study examined the relationship between Holland's six vocational interest dimensions and the five robust dimensions of personality as represented by Costa and McCrae's NEO Personality Inventory. Results from 725 U.S. Navy recruits who completed the Vocational Preference Inventory and NEO-PI showed the following:
1) Canonical correlation analyses found 2-4 common factors between the inventories, with the largest factor relating artistic and investigative interests with openness to experience.
2) Vocational scales generally had small negative correlations with neuroticism. Social and enterprising scales correlated positively with extraversion for men. Investigative and artistic scales correlated positively with openness.
3) The study organized
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxMirza836129
油
Pembelajaran m atematika realistik
1. PEMBELAJARAN MATEMATIKA
REALISTIK
LATAR BELAKANG
PENDIDIKAN MATEMATIKA TIDAK BERMAKNA
PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (RME)
(Freudental, 1968)
DIKAITKAN DNG
KENYATAAN
DEKAT DNG
PENGALAMAN ANAK
RELEVAN THD
MASYARAKAT
BAGIAN NILAI
KEMANUSIAAN PEBELAJAR
MENEMUKAN KEMBALI
PEBELAJAR
DIBIMBING
Perlu perubahan
2. MAKNA DAN KARAKTERISTIK
REALISTIK : REALISEREN (MEMBAYANGKAN)
KEGIATAN BERMATEMATIKA/ MATEMATISASI
MATEMATISASI HORISONTAL MATEMATISASI VERTIKAL
6 PRINSIP: KEGIATAN
NYATA
BERTAHAP/BERTINGKAT
SALING MENJALIN
INTERAKSI
BIMBINGAN
SIMBOLNYATA SIMBOL