Dokumen tersebut membahas tentang analisis pekerjaan yang meliputi pengertian, langkah-langkah, dan kegunaan analisis pekerjaan. Analisis pekerjaan diperlukan untuk merekrut, melatih, dan menempatkan karyawan secara tepat guna meningkatkan kinerja perusahaan.
Pengembangan sumber daya manusia merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pegawai agar dapat memberikan kontribusi optimal sesuai dengan tingkat profesional yang diharapkan. Dokumen tersebut membahas pentingnya pengembangan pegawai secara berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja.
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan dari makalah yang membahas analisis jabatan. Ringkasannya adalah: Makalah ini membahas latar belakang pentingnya analisis jabatan, rumusan masalah terkait persepsi karyawan terhadap analisis jabatan, tujuan penulisan untuk memahami analisis jabatan, dan manfaat penulisan bagi pembaca.
Fungsi pengadaan sumber daya manusia(analisis jabatan dan analisis kebutuhan)Shofa Ar-Rahmat
油
Dokumen tersebut membahas analisis jabatan dan kebutuhan sumber daya manusia sebagai bagian penting dari pengadaan dan perencanaan SDM di perusahaan. Analisis jabatan digunakan untuk menciptakan pedoman seperti deskripsi dan spesifikasi jabatan, sedangkan analisis kebutuhan SDM digunakan untuk memperkirakan dan membandingkan kebutuhan dengan ketersediaan SDM agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manajemen Sumber Daya Manusia: PT Adverstation adv.Yunus Thariq
油
Dokumen tersebut merangkum rencana sumber daya manusia perusahaan jasa iklan di Bandung yang mencakup struktur organisasi, analisis pekerjaan, peramalan kebutuhan SDM, dan kebijakan rekrutmen.
Ratna dewi 11150132 manajemen sdm kelas 7_iRatnaDewi119
油
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, mencakup pengertian evaluasi kinerja, tujuan evaluasi kinerja, pengembangan sistem evaluasi kinerja, HR Scorecard sebagai alat pengukuran kinerja SDM, konsep motivasi dan kepuasan kerja, serta pengertian efektivitas, kecerdasan emosional, spiritual dan kinerja pegawai."
Pelatihan Analisis Jabatan memberikan pemahaman tentang konsep dan peran penting Analisis Jabatan dalam sistem kinerja organisasi. Pelatihan ini memberikan pembelajaran tentang metode Analisis Jabatan dan bagaimana membuat laporan hasil Analisis Jabatan.
Analisis jabatan merupakan suatu proses yang menggambarkan informasi tentang perilaku orang yang akan menduduki jabatan (pekerjaan) dan aktivitas pekerjaannya. Umumnya, informasi yang digambarkan atau dicatat mencakup tujuan pekerjaan, kewajiban atau kegiatan utama yang harus dilakukan sipelaku/pemangku pekerjaan, dan syarat-syarat yang harus dipunyai oleh si pelaku pekerjaan.
ANALISIS FAKTOR MOTIVASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI KANTOR SUKU DINA...Uofa_Unsada
油
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya manajemen sumber daya manusia dan motivasi kerja pegawai negeri sipil dalam mencapai tujuan organisasi.
2) Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi kerja pegawai antara lain lingkungan kerja, kompensasi, pengembangan karir, dan hubungan dengan atasan.
3) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendorong motivasi ker
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWANchaechy
油
Paragraf pertama menjelaskan pengertian rekrutmen sebagai proses pencarian dan pemikat calon guru. Paragraf berikutnya menjelaskan pentingnya mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja melalui analisis pekerjaan sebelum melakukan rekrutmen agar sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Dokumen tersebut membahas proses analisis jabatan, seleksi, rekrutmen, dan staffing di organisasi. Meliputi penjelasan mengenai analisis jabatan, metode seleksi kandidat, teknik rekrutmen, serta penempatan karyawan pada posisi yang tepat sesuai kualifikasi mereka.
PENGARUH MOTIVASI DAN PENILAIAN PRESTASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWANZulla Jolie
油
Proposal ini membahas pengaruh motivasi dan penilaian prestasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Motivasi dan penilaian prestasi penting untuk meningkatkan kinerja dan kepuasan karyawan. Teori kebutuhan dan proses menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi. Penilaian prestasi meliputi kuantitas, kualitas, keandalan, inisiatif, dan sikap. Manfaat penilaian prestasi adalah mendorong peningkatan kinerja dan sebagai bahan
Bagi yang Membuituhkan CONTOH JOB DESCRIPTION LENGKAP, Kami menjual dengan harga HANYA Rp 500 Ribu saja. Untuk Pemesanan Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response) HARD-Hi SMART CONSULTING.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis pekerjaan dan deskripsi pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk menentukan isi suatu pekerjaan sehingga dapat dijelaskan kepada orang lain, sedangkan deskripsi pekerjaan merupakan produk dari analisis pekerjaan yang menjelaskan tanggung jawab suatu pekerjaan. Kedua proses tersebut bermanfaat untuk perencanaan sumber daya manusia seperti rekrutmen,
Dokumen tersebut membahas proses pengadaan sumber daya manusia mulai dari analisis pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, evaluasi pekerjaan, seleksi karyawan, sampai dengan pelatihan dan pengembangan. Langkah-langkah utama meliputi menentukan tugas dan persyaratan pekerjaan, memilih calon karyawan yang memenuhi syarat, serta meningkatkan kompetensi karyawan melalui pelatihan.
Bagi Para Peminat Template JobDesc ini, Template dijual dengan harga hanya Rp 500 Ribu. Hubungi : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) untuk Pemesanannya. Terimakasih
Analisis jabatan merupakan proses penting untuk menetapkan deskripsi pekerjaan, spesifikasi jabatan, dan evaluasi pekerjaan guna mencapai tujuan organisasi. Proses ini perlu dilakukan dengan bijak agar tidak menyakiti perasaan karyawan dan memilih karyawan sesuai kompetensinya.
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi dengan menjelaskan penilaian prestasi kerja, konsep dasar kompensasi, langkah merumuskan kebijakan sistem kompensasi, survey benchmarking kompensasi, serta jenis-jenis kompensasi finansial dan non finansial.
Peran SDM dalam Merancang Pekerjaan
Peranan sumber daya manusia dalam mendesain pekerjaannya adalah hubungan yang sangat dinamis. Jadi masukan-masukan atau pikiran-pikiran yang cerdas, tidak hanya bersumber dari majikan atau perusahaan ke karyawan, tapi juga ada hak-hak mereka untuk berperan aktif dalam merancang pekerjaannya
Fungsi pengadaan sumber daya manusia(analisis jabatan dan analisis kebutuhan)Shofa Ar-Rahmat
油
Dokumen tersebut membahas analisis jabatan dan kebutuhan sumber daya manusia sebagai bagian penting dari pengadaan dan perencanaan SDM di perusahaan. Analisis jabatan digunakan untuk menciptakan pedoman seperti deskripsi dan spesifikasi jabatan, sedangkan analisis kebutuhan SDM digunakan untuk memperkirakan dan membandingkan kebutuhan dengan ketersediaan SDM agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manajemen Sumber Daya Manusia: PT Adverstation adv.Yunus Thariq
油
Dokumen tersebut merangkum rencana sumber daya manusia perusahaan jasa iklan di Bandung yang mencakup struktur organisasi, analisis pekerjaan, peramalan kebutuhan SDM, dan kebijakan rekrutmen.
Ratna dewi 11150132 manajemen sdm kelas 7_iRatnaDewi119
油
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, mencakup pengertian evaluasi kinerja, tujuan evaluasi kinerja, pengembangan sistem evaluasi kinerja, HR Scorecard sebagai alat pengukuran kinerja SDM, konsep motivasi dan kepuasan kerja, serta pengertian efektivitas, kecerdasan emosional, spiritual dan kinerja pegawai."
Pelatihan Analisis Jabatan memberikan pemahaman tentang konsep dan peran penting Analisis Jabatan dalam sistem kinerja organisasi. Pelatihan ini memberikan pembelajaran tentang metode Analisis Jabatan dan bagaimana membuat laporan hasil Analisis Jabatan.
Analisis jabatan merupakan suatu proses yang menggambarkan informasi tentang perilaku orang yang akan menduduki jabatan (pekerjaan) dan aktivitas pekerjaannya. Umumnya, informasi yang digambarkan atau dicatat mencakup tujuan pekerjaan, kewajiban atau kegiatan utama yang harus dilakukan sipelaku/pemangku pekerjaan, dan syarat-syarat yang harus dipunyai oleh si pelaku pekerjaan.
ANALISIS FAKTOR MOTIVASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI KANTOR SUKU DINA...Uofa_Unsada
油
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya manajemen sumber daya manusia dan motivasi kerja pegawai negeri sipil dalam mencapai tujuan organisasi.
2) Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi kerja pegawai antara lain lingkungan kerja, kompensasi, pengembangan karir, dan hubungan dengan atasan.
3) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendorong motivasi ker
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWANchaechy
油
Paragraf pertama menjelaskan pengertian rekrutmen sebagai proses pencarian dan pemikat calon guru. Paragraf berikutnya menjelaskan pentingnya mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja melalui analisis pekerjaan sebelum melakukan rekrutmen agar sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Dokumen tersebut membahas proses analisis jabatan, seleksi, rekrutmen, dan staffing di organisasi. Meliputi penjelasan mengenai analisis jabatan, metode seleksi kandidat, teknik rekrutmen, serta penempatan karyawan pada posisi yang tepat sesuai kualifikasi mereka.
PENGARUH MOTIVASI DAN PENILAIAN PRESTASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWANZulla Jolie
油
Proposal ini membahas pengaruh motivasi dan penilaian prestasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Motivasi dan penilaian prestasi penting untuk meningkatkan kinerja dan kepuasan karyawan. Teori kebutuhan dan proses menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi. Penilaian prestasi meliputi kuantitas, kualitas, keandalan, inisiatif, dan sikap. Manfaat penilaian prestasi adalah mendorong peningkatan kinerja dan sebagai bahan
Bagi yang Membuituhkan CONTOH JOB DESCRIPTION LENGKAP, Kami menjual dengan harga HANYA Rp 500 Ribu saja. Untuk Pemesanan Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response) HARD-Hi SMART CONSULTING.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis pekerjaan dan deskripsi pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk menentukan isi suatu pekerjaan sehingga dapat dijelaskan kepada orang lain, sedangkan deskripsi pekerjaan merupakan produk dari analisis pekerjaan yang menjelaskan tanggung jawab suatu pekerjaan. Kedua proses tersebut bermanfaat untuk perencanaan sumber daya manusia seperti rekrutmen,
Dokumen tersebut membahas proses pengadaan sumber daya manusia mulai dari analisis pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, evaluasi pekerjaan, seleksi karyawan, sampai dengan pelatihan dan pengembangan. Langkah-langkah utama meliputi menentukan tugas dan persyaratan pekerjaan, memilih calon karyawan yang memenuhi syarat, serta meningkatkan kompetensi karyawan melalui pelatihan.
Bagi Para Peminat Template JobDesc ini, Template dijual dengan harga hanya Rp 500 Ribu. Hubungi : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) untuk Pemesanannya. Terimakasih
Analisis jabatan merupakan proses penting untuk menetapkan deskripsi pekerjaan, spesifikasi jabatan, dan evaluasi pekerjaan guna mencapai tujuan organisasi. Proses ini perlu dilakukan dengan bijak agar tidak menyakiti perasaan karyawan dan memilih karyawan sesuai kompetensinya.
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi dengan menjelaskan penilaian prestasi kerja, konsep dasar kompensasi, langkah merumuskan kebijakan sistem kompensasi, survey benchmarking kompensasi, serta jenis-jenis kompensasi finansial dan non finansial.
Peran SDM dalam Merancang Pekerjaan
Peranan sumber daya manusia dalam mendesain pekerjaannya adalah hubungan yang sangat dinamis. Jadi masukan-masukan atau pikiran-pikiran yang cerdas, tidak hanya bersumber dari majikan atau perusahaan ke karyawan, tapi juga ada hak-hak mereka untuk berperan aktif dalam merancang pekerjaannya
Makalah ini membahas tentang perencanaan sumber daya manusia (SDM) dan analisis pekerjaan yang mencakup tujuan, metode pengumpulan informasi, teknik analisis pekerjaan, dan perancangan pekerjaan. Perencanaan SDM bertujuan mencocokkan jumlah tenaga kerja dengan beban pekerjaan untuk mencegah kekosongan jabatan.
Makalah ini membahas tentang perencanaan sumber daya manusia (SDM), termasuk analisis pekerjaan dan rancangan pekerjaan. Tujuan perencanaan SDM adalah memastikan jumlah tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan pekerjaan saat ini dan masa depan, serta menghindari kekosongan jabatan. Perencanaan SDM harus mempertimbangkan faktor internal dan eksternal perusahaan.
1.1 ANALISIS PEKERJAAN DAN RENCANA PEKERJAAN
Pekerjaan dianalisis sebagai kegiatan rutin pada manajemen strategis. Kemudian
diperbarui dengan pengertian mengenai pengukuran kinerja, biaya dan standardisasi, peningkatan produktivitas prosedur teknik industri lainnya.
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
油
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek manajemen yang penting dalam studi kelayakan bisnis, termasuk perencanaan proyek, penjadwalan, perekrutan karyawan, dan organisasi perusahaan. Aspek-aspek tersebut diperlukan untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan proyek atau bisnis.
Penyusunan personalia adalah fungsi manajemen yang berkenaan dengan penarikan...retno871748
油
Proses penyusunan personalia (staffing process) dapat dipandang sebagai serangkaian kegiatan yang dilaksanakan terus menerus untuk menjaga pemenuhan kebutuhan personalia organisasi dengan orang-orang yang tepat dalam posisi-posisi tepat dan pada waktu yang tepat. Fungsi ini dilaksanakan dalam dua tipe lingkungan yang berbeda. Pertama, lingkungan eksternal yang meliputi seluruh faktor di luar organisasi yang secara langsung atau tidak langsung mempe- ngaruhinya. Dan kedua, lingkungan internal, yang terdiri dari unsur- unsur di dalam organisasi.
Makalah ini membahas tentang peningkatan kinerja pegawai, dengan membahas pengertian kinerja karyawan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, karakteristik kinerja karyawan, dan cara meningkatkan kinerja melalui manajemen kinerja dan penilaian kinerja. Tujuan makalah ini adalah menambah pengetahuan tentang kinerja karyawan dan bagaimana meningkatkannya."
Evaluasi kinerja dan kompensasi merupakan makalah yang membahas tentang 6 topik utama, yaitu: 1) penilaian prestasi kerja, 2) konsep dasar kompensasi, 3) langkah-langkah merumuskan kebijakan dan membuat sistem kompensasi, 4) survey benchmarking kompensasi, 5) kompensasi finansial langsung, dan 6) tunjangan non finansial. Makalah ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep tersebut dalam rangka men
makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207MUHAMAD ZAKY MUJAHID
油
Makalah ini membahas evaluasi kinerja dan kompensasi dengan menjelaskan pengertian penilaian prestasi kerja, manfaatnya, tujuan dan cara meningkatkan kinerja. Selanjutnya membahas konsep dasar kompensasi meliputi terminologi, jenis, tujuan dan teori keadilan kompensasi. Makalah ini juga menjelaskan survey benchmarking kompensasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207MUHAMAD ZAKY MUJAHID
油
Makalah perilaku dan organisasi
1. PERILAKU DAN MANAJEMEN ORGANISASI
Disusun oleh :
Nur Fitriyah 022116043
Vincentia Silvia Ningrum 022116044
Nurhani Salamah 022116052
Shinta Deviyani 022116064
5B-Akuntansi
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAKUAN
Jl. Pakuan PB No. 452, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia
2018
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kami berharap semoga
makalah kami yang berjudul Perancangan Pekerjaan, Kerja, dan Motivasi ini dapat
menjadi bacaan yang bermanfaat, dapat menjadi literatur tambahan bagi para pembaca. Besar
harapan kami semoga tugas tertulis ini tidak hanya sekedar wacana namun dapat
dikembangkan dan direalisasikan. Akhir kata, kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu, mendukung dan memfasilitasi dapat menyelesaikan tugas ini menjadi
sesuatu yang bermanfaat.
Bogor, September 2018
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu perusahaan/organsiasi yang besar untuk mendapatkan orang-orang yang
berkompeten di masing-masing bidangnya di serahkan ke bagian seksi penerimaan pegawai
dari bagian kepegawaian. Dalam organisasi yang kecil, tiap pemimpin dapat melakukan
sendiri penarikan tenaga kerja, seleksi dan penempatan tanpa bantuan ahli (bagian
kepegawaian).
Ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan sebelum proses rekruitmen tenaga
kerja yakni menentukan jenis atau kualitas pegawai yang diinginkan untuk masing-masing
jabatan dan rincian mengenai jumlahnya pegawai yang nantinya akan diserahi masing-masing
jabatan itu. Jadi langkah pertama dalam manajemen kepegawaian adalah mendapatkan
orang-orang yanp tepat, baik mengenai kualitas maupun mengenai kuantitasnya sesuai yang
diharapkan suatu organisasi /perusahaan.
Metode yang lazim dipergunakan untuk menentukan jenis atau kualitas tenaga kerja yang
diperlukan disebut analisa jabatan..
Seorang pemimpin dalam suatu perusahaan, harus mampu menempatkan orang
sesuai dengan kemampuannya, sehingga berlaku istilah The right man on the right place.
untuk itu seorang pemimpin harus mampu memahami beberapa hal yang bersangkut paut
dengan analisis jabatan, sehingga seorang pemimpin dalam menempatkan orang tidak salah.
Yang menjadi permasalah adalah tidak semua orang mampu melakukan analisa pekerjaan.
Rekrutmen merupakan serangkaian aktivitas untuk mencapai dan memikat pelamar
kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna
menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian sedangkan seleksi
merupakan proses pemilihan dari sekelompok pelamar atau orang orang yang memenuhi
kriteria untuk menempati posisi yang tersedia berdasarkan kondisi yang ada pada saat ini
yang dilakukan oleh perusahaan.
Penyusutan pegawai biasanya terjadi karena adanya pegawai yang memasuki masa
pensiun, meninggal dunia atau keluar dari institusi karena melnggar tata tertib disiplin
pegawai yang telah ditetapkan. Mengingat sangatlah penting proses rekrutmen dan seleksi
bagi perusahaan, diharapkan dengan adanya proses rekrutmen kedepan untuk memperoleh
sumber daya yang berkualitas diperusahaan tersebut.
Pekerjaan dianalisis sebagai kegiatan rutin pada manajemen strategis yang dilakukan
sejak awal tahun 1900-an. Kemudian diperbarui dengan pengertian mengenai pengukuran
kerja, biaya dan standardisasi, peningkatan produktivitas prosedur teknik industry lainnya.
Sebuah pekerjaan merupakan gambaran dari pencerminan tugas-tugas, kewajiban-
kewajiban dan tanggung jawab nyata dari setiap anggota karyawan terhadap pekerjaannya.
Analisis pekerjaan mempelajari gambaran atau desain dari aktivitas-aktivitas yang
menentukan tugas-tugas, kewajiban-kewajiban dan wujud tanggung jawab dari setiap
pekerjaan yang dilakukan karyawan.
Dalam suatu kegiatan dibutuhkan informasi yang dapat ditangani atau diselesaikan
dengan bantuan pengawasan atau yang mendapat kepercayaan dalam catatan pembukuan
4. tertulis manajer. Dengan banyaknya tugas yang perlu diperhatikan, keterangan informasi
tentang tugas-tugas, hubungan dengan para pelamar, penentuan kompensasi atau imbalan,
bahan-bahan yang berhubungan dengan sumber daya manusia perlu diperhitungkan dan
dibakukan.
Depertemen SDM harus dapat membantu para manajer dan para stafnya, para pengguna
SDM dan jaringan system informasi sumber daya manusia, dengan memberikan informasinya
tentang pekerjaan, serta mengembangkan prinsip perencanaan desain pekerjaan. Bagaimana
mencari solusi dan memberikan informasi untuk menyelesaikan kesulitan yang muncul
merupakan tantangan dalam dunia kerja.
Analisis pekerjaan dapat diaplikasikan sebagai alat untuk merencanakan SDM pada
tingkat manajerial, professional dan teknikal.
1.2 Rumusan Masalah
1. Mendeskripsikan hubungan antara perancangan pekerjaan dan kualitas kehidupan kerja
2. Mendefinisikan istilah analisis jabatan
3. Mendeskripsikan apa arti konten pekerjaan dan konteks pekerjaan
5. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perancangan Pekerjaan dan Kualitas Kehidupan Kerja
Perancangan pekerjaan adalah proses dimana manajer memutuskan konten pekerjaan
dan otoritas individu. Rancangan pekerjaan dapat didefnisikan sebagai sintesis dari tugas atau
aktivitas individual kedalam suatu pekerjaan yang diberikan kepada pekerja individual atau
kelompok.
Merujuk pada tahap pertama saat manajemen menciptakan suatu pekerjaan dengan
merinci tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu, Perancangan Pekerjaan merupakan sebagai
proses dinamis yang terus menerus.
Konsep kualitas kehidupan kerja (quality of work life, QWL) digunakam secara luas
untuk merujuk pada suatu filosofi manajemen yang menigkatkan harga diri semua pekerja
memperkenalkan perubahan dalam budaya organisasi; dan memperbaiki keadaan fisik dan
emosionl dari karyawan (misalkan menyediakan kesempatan untuk tumbuh dan
berkembang).
BAGAN PERANCANGAN PEKERJAAN DAN KINERJA PEKERJAAN
Perancangan pekerjaan berusaha (1) mengidentifikasi kebutuhan karyawan dan
organisasi yang paling penting, dan (2) menyingkirkan penghalang di tempat kerja yang
membuat kebutuhan tersebut menemui jalan buntu. Manajer berharap bahwa hasilnya adalah
pekerjaan yang memenuhi kebutuhan penting individu dan memberikan kontribusi pada
efektifitas individu, kelompok, dan organisasi.
Konteks
Pekerjaan
Konten
Pekerjaan
Analisis
Jabatan
Persyaratan
Pekerjaan
Perencanan
Pekerjaan
Konten pekerjaan
yang dipersepsikan
Kinerja
Pekerjaan
Perbedaan
Individual
Perbedaan
Lingkungan
Sosial
6. Penjelasan Bagan :
Perbedaan Individu
Perbedaan individu dalam kebutuhan akan kekuasaan, terutama kebutuhan
akan pertumbuhan, telah terlihat mempengaruhi persepsi dari keragamn tugas. Oleh
karena itu, manajer mengharapkan kinerja yang lebih tinggi sebagai hasil dari
mningkatkan keragaman tugas akan merasa kecewa jika pemegang pekerjaan tidak
memiliki kebutuhan pertumbuhan yang tinggi.
Perbedaan Lingkungan Sosial
Prbedaan dalam lingkungan sosial tempat kerja juga mempengaruhi persepsi
dan konten pekerjaan. Contoh dari perbedaan lingkungan sosial mencakup gaya
kepemimpinan dan apa yang dikatakan orang mengenai pekerjaan.
Konteks Pekerjaan
Konteks pekerjaan merujuk pada faktor-faktor seperti persyaratan fisik dan
kondisi kerja dari pekerjaan, tingkat akuntabilitas, dan tanggung jawab, sejauh mana
supervisi diperlukan atau dipraktikan dan kosekuensi dari kesalahan. Konteks
pekerjaan mendeskripsikan lingkungan dimana setiap pekerjaan akan dilakukan.
Konten Pekerjaan
Konten pekerjaan merujuk pada aktivitas yang harus dikerjakan dalam
pekerjaan. Salah satu metode yang digunakan secara luas, analisis jabatan fungsional
menggambarkan pekerjaan dalam hal :
1. Apa yang dilakukan pekerjaan dalam hubungannya dengan data, orang,
dan pekerjaan.
2. Metode dan teknik apa yang digunakan oleh pekerja.
3. Mesin, alat, peralatan apa yang digunakan oleh pekerja.
4. Bahan, produk, atau jasa apa yang dihasilkan oleh pekerja.
Analisis Jabatan
Analisis jabatan untuk meyediakan deskripsi objektif dari pekerjaan itu
sendiri. Hasil dari analisis jabatan adalah deskripsi pekerjaan. Individu yang analisis
jabatan mengumpulkan informasi mengenai tiga aspek dari seluruh pekerjaan : kontek
pekerjaan, persyaratan pekerjaan, dan konteks pekerjaan.
Persyaratan Pekerjaan
Persyaratan pekerjaan merujuk pada pendidikan, pengalaman, izin, dan
karakteristik pribadi lain yang diharapkan dari seseorang individual dalam melakukan
konten pekerjaan.
Perancangan Pekerjaan
7. Perancangan pekerjaan adalah hasil dari analisis jabatan. Perancangan
pekerjaan merinci tiga karakteristik dari pekerjaan : rentang, kedalaman, dan
hubungan.
2.2 Hasil Kinerja Pekerjaan
Hasil Tujuan
Kuantitas dan kualita output, absensi, keterlambatan, dan pergantian karyawan
merupakan hasil objektif yang dapat diukur secara kuantitatif.
Hasil Perilaku Pribadi
Pemegang pekerjaan bereaki terhadap pekerjaan itu sendiri. Dia bereaksi baik dengan
hadir secara teratur atau absen, dengan tetap melaksanakan pekerjaan atau dengan berhenti.
Hasil Intrinsik atau Ekstrinsik
Hasil Intrinsik merupakan objek atau peristiwa yang mengikuti usaha pekerja sendiri
dan tidak memerlukan keterlibatan orang lain. Penjelasan lebih sederhana, hasil intrinsik
merupakan hasil yang jelas-jelas berhubungan dengan peranan pekerja. Hasil intrinsik
muncul dari karakteristik pekerjaan seperti keanekaragaman, otonomi, identitas, dan
signifikasi.
Hasil Ekstinsik merupakan objek atau peristiwa yang mengikuti usaha pekerja dalam
hubungannya dengan faktor atau orang lain yang tidak secara langsung teerlibat dalam
pekerjaan itu sendiri. Berhadapan dengan orang lain dan interaksi pertemanan merupakan
sumber dari hasil ekstrinsik.
Pada umumnya dinyatakan bahwa penghargaan ekstrinsik memperkat penghargaan
intrinsik menuju arah yang positif ketika individu dapat mengatribusikan sumber dari
penghargaan ekstrinsik dengan usahanya sendiri. Sebagai contoh, kenaikan gaji
(penghargaan ekstrinsik) meningkatkan perasaan senang akan diri sendiri jika penyebab dari
kenaikan dianggap sebagai usaha dan kompetensi sendiri, bukan karena menjadi favorit
atasan.
Hasil Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja (job satisfaction) bergantung pada tingkat hasil intrinsik dan
ekstrinsik dan bagaimana pemegang pekerjaan memandang hasil tersebut. Hasil ini memiliki
nilai yang berbeda bagi masing-masing orang.
8. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kerja yang dapat meningkatkan motivasi adalah yang tidak monoton, artinya pekerja
bebas merancang ulang pekerjaan yang dilakukannya, yaitu dengan : perluasan pekerjaan
(job enlargement), rotasi pekerjaan ( job rotation), pengayaan pekerjaan ( job enrichment ),
jam kerja yang fleksibel ( flexible time ), dan pembagian pekerjaan (job sharing).
3.2 Saran
Manusia tidak ada yang sempurna, begitu juga tidak ada pekerjaan yang sempurna
meskipun telah melakukan evaluasi terhadap pekerjaannya. Manusia juga memilik rasa jenuh
terhadap kebiasaan yang dilakukan sehari hari, oleh karena itu perlu adanya penyegaran
suasana dengan sedikit variasi terhadap kebiasaan yang dilakukan itu.
9. Daftar Pustaka
John M. ivancevich., Robert Konopaske dan Michael T. Matteson.
Perilaku danManajemenOrganisasi.
Jilid 1. Edisi Ketujuh. Penerbit Salemba Empat: Jakarta
10. Daftar Pustaka
John M. ivancevich., Robert Konopaske dan Michael T. Matteson.
Perilaku danManajemenOrganisasi.
Jilid 1. Edisi Ketujuh. Penerbit Salemba Empat: Jakarta