1. Terdapat dua mekanisma pengawalaturan kadar respirasi iaitu kemoreseptor pusat dan kemoreseptor periferi
2. Kemoreseptor pusat terletak di medula oblongata dan peka kepada tahap asid karbonik darah manakala kemoreseptor periferi terletak di jasad aorta dan karotid
3. Kedua-dua jenis kemoreseptor akan mengesan perubahan tahap O2 dan CO2 darah lalu mengh
Sistem respirasi terdiri dari proses pernafasan luaran dan dalam yang memungkinkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara paru-paru dan darah, serta antara darah dengan jaringan tubuh. Proses ini melibatkan gerakan otot pernafasan dan transportasi gas oleh hemoglobin dalam darah.
Sistem respirasi manusia memungkinkan proses pernafasan untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Proses ini melibatkan penarikan dan penghembusan nafas yang dikawal oleh otot pernafasan. Oksigen akan meresap ke dalam darah melalui alveolus dan diangkut ke seluruh tubuh oleh hemoglobin dalam darah, sementara karbon dioksida akan disingkirkan melalui proses yang terbalik. Gangguan kep
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, mulai dari pengertian respirasi dan pernapasan, struktur organ pernapasan seperti hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru, mekanisme pernapasan dan pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida di dalam tubuh."
Proses pernapasan terdiri dari menarik dan menghembuskan napas. Pada menarik napas, otot diafragma dan antar tulang rusuk berkontraksi sehingga volume rongga dada bertambah dan udara masuk ke paru-paru. Pada menghembuskan napas, otot-otot tersebut berelaksasi sehingga volume rongga dada berkurang dan udara keluar dari paru-paru.
Sistem respirasi manusia terdiri dari struktur paru-paru dan otot pernafasan. Respirasi terjadi melalui tiga langkah utama yaitu ventilasi pulmonari, respirasi eksternal, dan respirasi internal. Ventilasi pulmonari melibatkan pergerakan udara ke dan dari paru-paru akibat perubahan tekanan udara. Respirasi eksternal melibatkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara alveoli dan darah. Respirasi internal terjadi di
Sistem pernapasan manusia terdiri dari rongga hidung, faring, laring, trakea, dan paru-paru. Udara masuk melalui rongga hidung dan mulut kemudian menuju paru-paru, dimana pertukaran gas antara udara dan darah terjadi. Oksigen diserap oleh darah sedangkan karbon dioksida dilepaskan, kemudian gas-gas tersebut diangkut oleh darah ke seluruh tubuh.
Proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveolus paru-paru melalui difusi. Terdapat dua mekanisme pernapasan yaitu eksternal antara udara dan darah serta internal antara darah dan jaringan. Hemoglobin dalam darah mengangkut oksigen sedangkan karbon dioksida diangkut dalam bentuk ion bikarbonat dan terikat pada hemoglobin.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernafasan pada vertebrata, meliputi struktur dan fungsi organ-organ penyusun sistem pernafasan serta proses pernafasan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, meliputi definisi pernapasan dan respirasi, alat-alat pernapasan seperti hidung, tenggorokan, trakea, paru-paru, mekanisme pernapasan, volume dan kapasitas paru-paru, pertukaran gas, serta beberapa kelainan dan penyakit pernapasan.
Sains tingkatan 3 sains bab 1 mekanisme pernafasan manusiazealot90
Ìý
Dokumen tersebut membahas struktur dan mekanisme sistem pernafasan manusia, termasuk bagian-bagian seperti paru-paru, trakea, bronkus, dan diafragma. Tujuan pembelajaran adalah untuk memahami proses transportasi oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh.
Dokumen tersebut membahas mekanisme pernafasan manusia dan pengangkutan oksigen dalam badan, termasuk struktur paru-paru, proses menarik dan menghembuskan nafas, dan bagaimana oksigen dan karbon dioksida ditukar antara udara, darah, dan sel-sel tubuh melalui sistem peredaran darah dan proses resapan.
Sistem pernapasan memungkinkan pertukaran gas antara organisme dengan lingkungannya melalui alat pernapasan seperti paru-paru atau insang. Cara bernapas berbeda pada mamalia, burung, reptil, amfibi, ikan, serangga, dan cacing.
Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida antara udara dan darah terjadi di alveolus paru-paru melalui proses difusi. Oksigen berpindah dari udara ke darah sedangkan karbon dioksida berpindah dari darah ke udara karena perbedaan tekanan parsial masing-masing gas. Proses ini memungkinkan oksigen diangkut ke seluruh tubuh dan karbon dioksida dibuang.
[Ringkasan]
Sistem pernapasan terdiri dari hidung, tenggorok, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveoli, dan alveolus. Proses pernapasan meliputi ventilasi paru-paru, difusi oksigen dan karbon dioksida, transportasi melalui darah, dan pertukaran gas di jaringan. Kontraksi otot diafragma dan dinding dada menyebabkan perubahan volume rongga dada dan masuknya udara ke paru-paru selama inspirasi.
Respirasi merupakan proses pertukaran gas dalam organisme untuk menghasilkan tenaga. Ia terjadi secara aerob menggunakan oksigen atau anaerob tanpa oksigen. Proses ini melibatkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara paru-paru dan darah, serta seluruh badan melalui darah. Kawalaturan pernafasan secara automatik menyesuaikan kadar pernafasan dan ventilasi berdasarkan tahap karbon dioksida dan oksigen
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernafasan manusia, mulai dari anatomi, fisiologi, dan mekanisme pernafasan. Sistem pernafasan meliputi hidung, tenggorokan, bronkus, paru-paru, dan otot pernafasan. Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveoli paru-paru melalui proses difusi dan transportasi oleh hemoglobin. Pusat pengaturan nafas berada di medula spinalis dan otak.
Sistem respirasi manusia terdiri dari struktur paru-paru dan otot pernafasan. Respirasi terjadi melalui tiga langkah utama yaitu ventilasi pulmonari, respirasi eksternal, dan respirasi internal. Ventilasi pulmonari melibatkan pergerakan udara ke dan dari paru-paru akibat perubahan tekanan udara. Respirasi eksternal melibatkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara alveoli dan darah. Respirasi internal terjadi di
Sistem pernapasan manusia terdiri dari rongga hidung, faring, laring, trakea, dan paru-paru. Udara masuk melalui rongga hidung dan mulut kemudian menuju paru-paru, dimana pertukaran gas antara udara dan darah terjadi. Oksigen diserap oleh darah sedangkan karbon dioksida dilepaskan, kemudian gas-gas tersebut diangkut oleh darah ke seluruh tubuh.
Proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveolus paru-paru melalui difusi. Terdapat dua mekanisme pernapasan yaitu eksternal antara udara dan darah serta internal antara darah dan jaringan. Hemoglobin dalam darah mengangkut oksigen sedangkan karbon dioksida diangkut dalam bentuk ion bikarbonat dan terikat pada hemoglobin.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernafasan pada vertebrata, meliputi struktur dan fungsi organ-organ penyusun sistem pernafasan serta proses pernafasan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, meliputi definisi pernapasan dan respirasi, alat-alat pernapasan seperti hidung, tenggorokan, trakea, paru-paru, mekanisme pernapasan, volume dan kapasitas paru-paru, pertukaran gas, serta beberapa kelainan dan penyakit pernapasan.
Sains tingkatan 3 sains bab 1 mekanisme pernafasan manusiazealot90
Ìý
Dokumen tersebut membahas struktur dan mekanisme sistem pernafasan manusia, termasuk bagian-bagian seperti paru-paru, trakea, bronkus, dan diafragma. Tujuan pembelajaran adalah untuk memahami proses transportasi oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh.
Dokumen tersebut membahas mekanisme pernafasan manusia dan pengangkutan oksigen dalam badan, termasuk struktur paru-paru, proses menarik dan menghembuskan nafas, dan bagaimana oksigen dan karbon dioksida ditukar antara udara, darah, dan sel-sel tubuh melalui sistem peredaran darah dan proses resapan.
Sistem pernapasan memungkinkan pertukaran gas antara organisme dengan lingkungannya melalui alat pernapasan seperti paru-paru atau insang. Cara bernapas berbeda pada mamalia, burung, reptil, amfibi, ikan, serangga, dan cacing.
Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida antara udara dan darah terjadi di alveolus paru-paru melalui proses difusi. Oksigen berpindah dari udara ke darah sedangkan karbon dioksida berpindah dari darah ke udara karena perbedaan tekanan parsial masing-masing gas. Proses ini memungkinkan oksigen diangkut ke seluruh tubuh dan karbon dioksida dibuang.
[Ringkasan]
Sistem pernapasan terdiri dari hidung, tenggorok, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveoli, dan alveolus. Proses pernapasan meliputi ventilasi paru-paru, difusi oksigen dan karbon dioksida, transportasi melalui darah, dan pertukaran gas di jaringan. Kontraksi otot diafragma dan dinding dada menyebabkan perubahan volume rongga dada dan masuknya udara ke paru-paru selama inspirasi.
Respirasi merupakan proses pertukaran gas dalam organisme untuk menghasilkan tenaga. Ia terjadi secara aerob menggunakan oksigen atau anaerob tanpa oksigen. Proses ini melibatkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara paru-paru dan darah, serta seluruh badan melalui darah. Kawalaturan pernafasan secara automatik menyesuaikan kadar pernafasan dan ventilasi berdasarkan tahap karbon dioksida dan oksigen
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernafasan manusia, mulai dari anatomi, fisiologi, dan mekanisme pernafasan. Sistem pernafasan meliputi hidung, tenggorokan, bronkus, paru-paru, dan otot pernafasan. Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveoli paru-paru melalui proses difusi dan transportasi oleh hemoglobin. Pusat pengaturan nafas berada di medula spinalis dan otak.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem pernapasan pada manusia, mulai dari definisi pernapasan, alat-alat utama sistem pernapasan seperti rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, paru-paru dan alveolus, mekanisme pernapasan dada dan perut, volume udara yang terlibat dalam pernapasan, serta pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida antara paru-paru dan jaringan tubuh.
1. Sistem pernafasan terdiri dari saluran pernafasan dan paru-paru yang berfungsi untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida.
2. Udara masuk melalui hidung dan tenggorok ke paru-paru, lalu oksigen diserap ke darah sedangkan karbon dioksida dibuang.
3. Proses pernafasan melibatkan kontraksi otot dan pergerakan tulang yang mengubah volume dada untuk memompa udara ke dan dari paru
Organ-organ pernapasan utama manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, batang tenggorokan, pangkal tenggorokan, cabang-cabang tenggorokan, bronkiolus, dan paru-paru yang berisi alveolus. Semua organ tersebut bekerja sama untuk menghantarkan udara ke dalam dan keluar dari paru-paru untuk proses pertukaran gas.
Organ-organ pernapasan pada manusia terdiri atas 8 organ utama, yaitu hidung, tenggorokan, batang tenggorok, pangkal tenggorok, cabang-cabang tenggorok, bronkiolus, paru-paru, dan alveolus. Masing-masing organ memiliki peran penting dalam proses masuk dan keluarnya udara untuk menukarkan oksigen dan karbon dioksida. Proses ini dimulai dari hidung hingga akhirnya udara mencapai alveol
Sistem pernapasan manusia terdiri dari rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, paru-paru dan alveolus. Pertukaran gas terjadi di alveolus dan jaringan melalui proses difusi, dengan oksigen masuk ke darah dan karbon dioksida keluar dari darah. Pernapasan terjadi melalui kontraksi otot pernapasan dada dan diafragma.
Sistem respirasi berfungsi untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Organ utamanya adalah paru-paru yang memiliki struktur yang lembab, tipis, dan berkapiler untuk memfasilitasi pertukaran gas. Prosesnya meliputi inhalasi, pertukaran gas di alveoli dan jaringan, serta ekshalasi.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia, mulai dari proses oksigenasi, anatomi saluran pernapasan, mekanisme pernapasan, pengukuran fungsi paru, tanda-tanda auskultasi paru, dan gangguan pernapasan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia, yang terdiri dari organ-organ pernapasan dan mekanisme pernapasan. Organ-organ pernapasan meliputi rongga hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Sedangkan mekanisme pernapasan terdiri atas pernapasan dada yang melibatkan otot antara tulang rusuk, dan pernapasan perut yang melibatkan otot diafragma. Kedua mekanis
Teks tersebut merangkum anatomi dan fisiologi sistem pernafasan manusia. Sistem pernafasan terdiri dari saluran udara mulai dari hidung, tenggorok, trachea, bronkus, dan alveoli di paru-paru. Di alveoli terjadi pertukaran gas antara udara dan darah, yaitu oksigen masuk dan karbon dioksida keluar. Proses ini dipengaruhi oleh kerja otot pernafasan dan diafragma.
Pertumbuhan manusia terbahagi kepada 5 peringkat utama iaitu peringkat awal, zaman kanak-kanak, remaja, dewasa dan usia tua. Pertumbuhan manusia boleh diukur melalui ketinggian dan berat badan, dan mengikut lengkung pertumbuhan S-bentuk. Zaman kanak-kanak adalah peringkat paling penting kerana memerlukan nutrisi dan pendidikan yang mencukupi.
The document appears to be a science module on stars and galaxies from the Malaysian Ministry of Education. It contains instructions for students on how to complete the exam, followed by 32 multiple choice questions about topics relating to stars, galaxies, and astronomy.
The document is a science module on land and its resources from the Malaysian Ministry of Education. It contains 44 questions testing students' understanding of English language concepts related to land resources, including minerals, fossil fuels, metals, and chemical reactions and compounds found in the earth's crust. The questions cover topics like properties of minerals and metals, chemical formulas, and extraction and uses of materials like petroleum and silicon compounds.
This document appears to be an exam on human growth and development administered by the Malaysian Ministry of Education. It contains 26 multiple choice questions testing students' understanding of topics like the stages of human growth, growth curves, puberty, and factors that affect growth. The exam is in English but intended for Malaysian students in Form 3 studying science.
This document appears to be a science module on reproduction from the Malaysian Ministry of Education. It contains 43 multiple choice questions testing students' understanding of concepts related to reproduction in various organisms, including the human reproductive system and plant reproduction. The questions cover topics like the menstrual cycle, types of pollination, seed germination, sexual and asexual reproduction, and birth control methods.
This document is a science module on excretion for Form 3 students. It contains 35 multiple choice questions testing students' understanding of excretion in the human body and plants. The questions cover the key excretory organs like the skin, lungs, and kidneys and their functions. It also addresses waste transport and removal through the urinary system.
The document is a science module on blood circulation and transport from the Malaysian Ministry of Education. It contains 36 multiple choice questions testing students' understanding of English scientific terms and concepts related to blood circulation, the heart, blood vessels, blood groups, and transpiration in plants.
This document appears to be an exam for a science module on respiration. It contains instructions for students on how to complete the exam, which assesses six constructs in English. The exam contains 34 multiple choice questions about respiration and the respiratory system.
The document is a science module from the Malaysian Ministry of Education about electricity generation. It contains 36 multiple choice questions testing students' understanding of concepts related to electricity generation, transmission, and usage in both English and Malay. The questions cover topics like transformers, electrical wiring, circuit diagrams, and different methods of electricity generation.
Dokumen ini menjelaskan spesifikasi kurikulum untuk mata pelajaran Sains Tingkatan 3 di Malaysia. Ia menyenaraikan matlamat dan objektif kurikulum sains, kemahiran saintifik dan berfikir yang perlu dikuasai murid, sikap saintifik dan nilai murni, strategi pengajaran dan pembelajaran, dan organisasi kandungan kurikulum mengikut tema-tema tertentu.
3. Bahagian Struktur Fungsi
Rongga nasal Rongga yang terdiri dari Melembapkan udara
tisu lembap dan rerambut yang melaluinya serta
halus. memerangkap habuk
pada udara.
Trakea Dinding luaran terdiri dari Gelang tulang rawan
gegelang tulang rawan, menghalang trakea
manakala dinding daripada binasa. Silia
dalamannya terdiri dari dan mukus membantu
dari sel-sel epithelium untuk memerangkap
dengan silia dan sel-sel habuk dan mikro
yang merembeskan mucus. organisma yang ada
dalam udara.
Bronkus Dua cabang dari trakea Udara terus ke paru-
yang menuju ke paru-paru. paru kiri dan kanan.
4. Bahagian Struktur Fungsi
Tulang rusuk Tulang-tulang yang Melindungi paru-paru.
berbentuk sangkar di
dalam rongga toraks.
Diafragma Otot berbentuk kubah Memisahkan rongga torak
ketika dalam keadaan daripada rongga abdomen.
rehat.
Otot Tisu otot di antara dua Menggerakan tulang
intercostal tulang rusuk. Ia juga rusuk.
dikenali sebagai otot
rangka.
Paru-paru Lembut, seperti span, Tempat berlakunya
serta kaya dengan pertukaran gas.
saluran darah dan
alveoli.
6. Paru-paru (lung) adalah organ utama pernafasan (main
respiratory organ) manusia.
Manusia mempunyai sepasang paru-paru, iaitu paru-paru
kiri dan kanan.
Paru-paru adalah lembut dan seperti span, dan terletak di
dalam rongga toraks (thoracic cavity) yang dilindungi oleh
tulang rusuk (ribs).
Permukaan paru-paru dilitupi dengan cecair untuk
mengurangkan geseran (friction) semasa proses
pengembangan dan pengecutan.
Terdapat cabang-cabang halus dalam paru-paru yang
dikenali sebagai bronkiol. Bronkiol dicabang keluar dari
bronkus.
Terdapat banyak kantung udara di hujung bronkiol yang
dikenali sebagai alveoli. Pertukaran gas berlaku di sini.
7.  bernafas untuk mendapatkan oksigen.
 mengangkut oksigen daripada darah ke sel-sel
badan.
 respirasi sel untuk mengoksidakan makanan
menggunakan oksigen dalam sel-sel badan.
8.  Bernafas (breathing) adalah proses dimana udara
diambil masuk dan keluar dari tubuh manusia untuk
membolehkan pertukaran gas berlaku di dalam paru-
paru.
 Bernafas melibatkan proses berganti menarik nafas
(inhalation) dan menghembus nafas (exhalation)
melalui tindakan diafragma dan otot intercostal.
 Penyedutan membolehkan udara dari atmosfera akan
disedut masuk ke dalam paru-paru, manakala
penhembusan nafas membolehkan udara diusir keluar
dari paru-paru ke atmosfera.
9.  Proses menarik nafas dan menghembus nafas
adalah disebabkan oleh tindakan diafragma dan
otot intercostal.
ï‚¡ Diafragma adalah lapisan otot di bawah paru-paru.
Apabila dalam keadan rehat, ia berbentuk seperti kubah,
yang melengkung ke atas.
ï‚¡ Diafragma berfungsi untuk perubahan tekanan udara di
dalam rongga toraks.
ï‚¡ Otot intercostal adalah otot yang berada diantara tulang-
tulang rusuk. Ianya terbahagi kepada dua lapisan, iaitu
otot intercostal luar dan otot intercostal dalam.
ï‚¡ Otot intercostal berfungsi untuk menggerakkan tulang
rusuk.
12. Fungsi menarik nafas adalah untuk menarik oksigen dari udara
ke dalam sel-sel badan.
Semasa menarik nafas, diafragma mengecut dan mendatar.
otot intercostal luar mengecut dan menaikkan tulang rusuk ke
atas dan ke hadapan.
Pergerakan diafragma dan tulang rusuk itu seterusnya akan
meningkatkan isipadu rongga toraks.
Tekanan udara di dalam paru-paru berkurangan dan lebih
rendah daripada tekanan atmosfera luar.
Jadi, udara dari atmosfera akan dipaksa masuk ke dalam paru-
paru sebagai udara yang disedut semasa menarik nafas.
13.  Fungsi menghembus nafas adalah untuk membuang karbon
dioksida daripada sel-sel badan.
 Semasa menghembus nafas, diafragma dalam keadaan rehat
dan melengkung ke atas berbentuk seperti kubah.
 otot intercostal dalam mengecut, akan merendah dan
mengembalikan kedudukan tulang rusuk ke kedudukan asal.
 Pergerakan diafragma dan tulang rusuk itu seterusnya akan
mengurangkan isipadu rongga toraks.
 Tekanan udara dalam rongga toraks bertambah dan melebihi
tekanan atmosfera luar.
 Jadi, udara di dalam paru-paru dipaksa keluar sebagai udara
yang dihembus semasa menghembus nafas.
14.  Semasa bernafas, kepekatan oksigen didalam
udara yang disedut adalah lebih tinggi
berbanding dengan kandungan oksigen
didalam kapilari darah.
 Darah beroksigen masuk ke dalam paru-paru
melalui rongga hidung, trakea, bronkus,
bronkiol, dan akhirnya alveoli.
15.  Alveoli adalah kantung-kantung kecil di mana
pertukaran gas berlaku.
Struktur alveoli.
16. Penyebaran oksigen daripada alveolus kepada kapilari
darah:
 Alveoli mempunyai permukaan yang lembap, dinding
nipis dan dikelilingi oleh banyak kapilari darah.
 Oksigen yang terkumpul akan dilarutkan dahulu pada
permukaan lembap alveoli. Ini
menyebabkan kepekatan oksigen di dalam alveoli
meningkat.
 Apabila kepekatan oksigen di dalam alveoli adalah
lebih tinggi berbanding dengan kapilari darah, oksigen
akan diangkut dari alveolus ke kapilari darah dengan
cara resapan mudah (simple diffusion).
 Membran nipis alveoli meningkatkan kecekapan
penyebaran darah. Oleh itu, lebih banyak
oksigen dapat diserap ke dalam kapilari darah.
 Penyebaran oksigen ini berlaku berterusan sehingga
molekul oksigen dapat menembusi dinding kapilari
darah dan akhirnya masuk ke dalam aliran darah.
18.  Darah adalah sejenis bendalir tisu yang mengalir
dalam kapilari darah.
 Darah bertindak sebagai medium pengangkutan
oksigen yang cekap disebabkan bantuan dari
hemoglobin (haemoglobin).
 Hemoglobin adalah pigmen merah yang terdapat di
dalam sel-sel darah merah (eritrosit).
 Hemoglobin merupakan pembawa oksigen yang
penting kerana ianya lebih mudah mengikat
oksigen berbanding dengan air dan plasma darah.
 Oksigen mengikat dengan hemoglobin dalam bentuk
oksihemoglobin yang mana lebih stabil. Dengan kata
lain; Hemoglobin + Oksigen → Oksihemoglobin.
 Oksihemoglobin ini akan dibawa dengan darah ke
bahagian-bahagian badan yang kekurangan oksigen.
20. Apabila sampai ke sel-sel badan yang kekurangan
oksigen, oksihemoglobin akan terurai
untuk melepaskan oksigen dan hemoglobin.
Dengan kata lain; Oksihemoglobin +
Oksigen → Hemoglobin.
Oksigen yang dilepaskan akan diserap oleh sel-sel
badan, manakala hemoglobin akan kembali
ke paru-paru untuk mengikat oksigen baru.
Pada masa yang sama, karbon dioksida daripada
sel-sel juga akan meresap ke dalam kapilari
darah untuk dibawa oleh hemoglobin ke alveoli.
Kemudian, karbon dioksida akan diusir keluar
daripada paru-paru semasa proses menghembus
nafas.