際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
Mengapa perlu diadakan peningkatan kualitas guru ? Pada dasarnya peningkatan
kualitas guru sangatlah diperlukan, hal ini bertujuan agar dapat memberikan dasar pribadi
manusia yang berbudi pekerti luhur, beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
serta berkemampuan dan berketerampilan dasar sebagai bekal untuk pendidikan selanjutnya
atau untuk bekal hidup dalam masyaraka dan hal tersebut tidak lain untuk mencetak putra
putri bangsa yang berkarakter dan memiliki ilmu yang memadai .
Kurangnya ketersediaan guru yang berkompeten dewasa ini, menggugah pemerintah
untuk mengadakan beberapa upaya kompetensi guru, namun untuk mengimbangi upaya
pemerintah dalam meningkatkan kompetensi guru tersebut maka kesejahterahan guru pun
harus ditingkatkan. Demikian juga kualitas dan kemampuan guru diupayakan adar lebih baik
lagi dari kualitasdan kemampuan guru sebelumnya
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Peran sorang guru sebagai pendidik sangatlah besar. Apalagi dalam kontek kini guru
lebih diberikan perannya dengan peningkatan kualitas dan kesejahteraan sebagai seorang
guru. Dengan demikian kehadiran atau peran guru dalam kehidupan masyarakat sangat besar
yang dalam masyarakat kita dikenal dalam ungkapan pribahasa lama sebagai yang digugu
dan ditiru.
Desakan dunia untuk meningkatkan kualitas guru, sosok yang berperan penting dalam
pencapaian pendidikan bermutu. Tersedianya guru yang berkualitas, menjadi salah satu
tantangan terbesar dunia saat ini guna mencapai pendidikan untuk semua orang. Seiring
dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu Visi
pembangunan pendidikan nasional adalah  Terwujudnya Manusia Indonesia Yang Cerdas,
Produktif dan Berakhlak Mulia. Oleh karena itu pemerintah diminta untuk membuat
kebijakan nasional yang menjamin tersedianya guru yang berkualitas dan memiliki
kompetensi yang memadai.
2
B. TUJUAN PENULISAN
Penulisan ini bertujuan agar kita dapat lebih mengenal hakikat guru, khususnya guru yang
memili kompeten yang tinggi (guru yang berkualitas) dalam dunia pendidikan. Demi
mewujudkan visi pembangunan nasional yaitu Terwujudnya Manusia Indonesia Yang
Cerdas, Produktif Dan Berakhlak Mulia.
C. SISTEMATIKA
Dalam sistem penulisan ini, kami menggunakan metode pengumpulan data yang
berbentuk dalam makalah. Hal ini bertujuan untuk memperinci dan mempermudah kita dalam
membaca.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kualitas Guru
Kualitas Guru adalah seperangkat kemampuan yang dimiliki seorang guru yang telah
dilengkapi dengan berbagai faktor penunjang yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan. Ada tiga kegiatan penting yang diperlukan oleh guru untuk bisa meningkatkan
kualitasnya seperti :
1. Guru harus memperbanyak tukar pikiran tentang hal-hal yang berkaitan dengan
pengalaman mengembangkan materi pelajaran dan berinteraksi dengan peserta didik.
2. Guru harus melakukan penelitian.
3. Guru harus membiasakan diri untuk mengkomunikasikan hasil penelitian yang
dilakukan, khususnya lewat media cetak. Untuk itu tidak ada alternatif lain bagi guru
meningkatkan kemampuan dalam menulis laporan penelitian.1
Untuk mempersiapkan diri menjadi guru berkualitas dibutuhkan paling sedikit 10
kompetensi profesional diantaranya yakni: (1) menguasai bahan pelajaran; (2) mengelola
program pembelajaran; (3) mengelola kelas; (4) menggunakan media dan sumber
pembelajaran; (5) menguasai landasan pendidikan; (6) mengelola interaksi belajar mengajar;
(7) menilai prestasi belajar; (8) mengenal fungsi dan layanan bimbingan dan penyuluhan; (9)
mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah; dan (10) memahami dan menafsirkan
hasil penelitian guna keperluan pengajaran. (Raka Joni : 1979) berdasarkan Komisi
Kurikulum Bersama P3G.
Pendidikan diperlukan untuk senantiasa meningkatkan kualitas secara terus menerus dan
berkesinambungan. Kualitas guru dapat ditunjau dari dua segi, yaitu :
1. Segi proses, yaitu guru dikatakan berhasil apabila mampu melibatkan sebagian besar
peserta didik secara aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam proses
pembelajaran.
2. Segi hasil, guru dikatakan berhasil apabila pembelajaran yang diberikan mampu
mengubah perilaku sebagian besar peserta didik ke arah penguasaan kompetensi dasar
yang lebih baik.
Selain itu, guru dituntut untuk menjadi ahli penyebar informasi yang baik, karena tugas
utamanya antara lain menyampaikan informasi kepada peserta didik. Guru juga berperan
sebagai perencana, pelaksana, dan penilai pembelajaran.
1. http://www.slideshare.net/elyfitriyana/upaya-meningkatkan-kualitas-guru
4
Yang kemudian dapat dirangkum menjadi dua kompetensi utama yaitu penguasaan
bahan pelajaran dan dapat mengajarkan bahan tersebut secara jelas dan menarik. Untuk
membantu menerapkan kompetensi profesional itu di kelas, kita dapat melakukan pendekatan
dengan menggunakan pendekatan micro teaching, mengikuti seminar-seminar dll.
Kata kunci : Guru, mutu, mengajar, penguasaan bahan ajar.2
B. Tugas Guru Sebagai Pembelajaran
1. Guru sebagai pendidik.
Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi bagi para peserta
didik, dan lingkungan. Berkaitan dengan tanggung jawab guru harus mengetahui serta
memahami nilai, moral, norma, dan sosial serta berusaha berperilaku dan berbuat
sesuai dengan nilai dan norma. Berkenaan dengan wibawa guru harus memiliki
kelebihan dalam merealisasikan nilai spiritual, emosional.
2. Guru sebagai pengajar. Terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan guru dalam
pembelajaran, yaitu :
a. Membuat ilistrasi, menghubungkan sesuatu yang sedang dipelajari peserta didik
dengan sesuatu yang telah diketahuinya.
b. Mendefinisikan, meletakan sesuatu yang dipelajari secara jelas dan sederhana
c. Menganalisis, membahas masalah yang telah dipelajari bagian demi bagian.
d. Mensintesis, mengembalikan bagian-bagian yang telah dibahas ke dalam suatu
konsep yang utuh sehingga memiliki arti.
e. Bertanya.
f. Merespon, menanggapi pertanyaan peserta didik.
g. Mendengarkan, memahami peserta didik dan berusaha menyederhanakan setiap
masalah.
h. Dan sebagainya.
2 . Kwartolo,Yuli.( 2005) MenyiapkanGuru yang Berkualitas . Jurnal Pendidikan Penabur - No.04/ Th.IV
5
3. Guru sebagai pembimbing.
Guru harus merumuskan tujuan secara jelas, menetapkan waktu perjalan, menetapkan
jalan yang harus ditempuh, menilai kelancaran sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan peserta didik.
4. Guru sebagai pelatih.
Proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan keterampilan baik
intelektual maupum motorik, sehingga menuntut untuk bertindak sebagai pendidik.
C. Upaya Peningkatan Kualitas Guru
Sebagaimana telah dicantumkan dalam Pembangunan Pendidikan Nasional Indonesia
dengan disahkannya Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional yakni dengan visi Terwujudnya Manusia Indonesia Yang Cerdas, Produktif dan
Berakhlak Mulia . Beberapa indikator yang menjadi tolak ukur keberhasilan dalam
pembangunan pendidikan nasional :
1. Sistem pendidikan yang efektif, efisien.
2. Pendidikan Nasional yang merata dan bermutu.
3. Peran serta masyarakat dalam pendidikan.
4. Dll.3
Selain itu, upaya meningkatkan kualitas guru pun dapat dilakukan melalui pelatihan-
pelatihan, seminar, dan lokakarya, bahkan melalui pendidikan formal dengan menyekolahkan
guru pada tingkat yang lebih tinggi.4
Guru dituntut untuk memiliki kompetensi dalam pendidikan diantaranya yaitu :
1. Pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran yang meliputi pemahaman
terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil
belajar dan pengembangan peserta didik, dan untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya
2. Kepribadian adalah kepribadian pendidik yang mantap, stabil, dewasa, aktif dan
berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia, emosi
terkendali.
3 . Kwartolo,Yuli.( 2005) MenyiapkanGuru yang Berkualitas . Jurnal Pendidikan Penabur - No.04/ Th.IV
4 . Mulyasah,E. Dr. (2005) Menjadi Guru Profesional PT. Remaja Rosdakarya Bandung.
6
3. Sosial adalah kemampuan pendidik berkomunikasi dan berintegrasi secara efektif
dengan peserrta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta
didik dan masyarakat secara umum
4. Profesional adalah kemampuan pendidik dalam menguasai materi pembelajaran
secara luas dan komprehensip yang memungkinkan membimbing peserta didik untuk
memperoleh penguasaan kompetensi yang ditetapkan.5
D. Permasalahan Peningkatan Kualitas Guru Dalam Dunia Pendidikan
Guru Kencing berdiri, murid kecing berlari. Pepatah ini dapat memberi kita
pemahaman bahwa betapa besarnya peran guru dalam dunia pendidikan. Pada saat
masyarakat mulai menggugat kualitas pendidikan yang dijalankan di Indonesia maka akan
banyak hal terkait yang harus dibenahi.
a) Masalah sarana dan prasarana pendidikan, kurangnya fasilitas yang memadai
sehingga menyulitkan peserta didik untuk lebih berkembang. Contohnya : belum
tersedianya ruang perpustakaan, komputer dll. Ketersediaan buku yang memadai
juga mempengaruhi sebagai besar proses belajar mengajar berlangsung.
Keterbatasan alat peraga, dan lain sebagainya.
b) Sistem pendidikan, contohnya adanya dana BOS yang diberikan pemerintah untuk
meratakan sistem pendidikan di Indonesia, namun kadang kala dana yang diberikn
kepada pemerintah ini disalah gunakan dengan oknum-oknum diluar kendali
tersebut yang akhirnya menghambat sistem pendidikan tersebut.
c) Kurikulum, Fungsi kurikulum dalam pendidikan tidak lain merupakan alat untuk
mencapai tujuan pendididkan. Kurangnya kualitas kurikulum diindonesia sangat
mempengaruhi tujuan pendidikan tersebut. Contohnya, kurikulum yang
diterbitkan kurang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik sehingga
menyulitkan peserta didik dalam proses belajar mengajar.
d) Kualitas tenaga pengajar (guru dan dosen), maksudnya yaitu baik tidaknya
tindakan seorang guru dalam mengajar, seperti halnya mengelola kelas,
penyampaian materi, penguasaan materi.
e) dll.
Secara umum guru merupakan faktor penentu tinggi rendahnya kualitas hasil pendidikan.
Namun demikian, posisi strategis guru untuk meningkatkan mutu hasil pendidikan sangat
dipengaruhi oleh kemampuan profesional, faktor kesejahteraannya, dll.
5 .http://erviana879.blogspot.com/2012/06/guru-berkualitas.html
7
Oleh karena itu guru dituntut memiliki kualitas yang tinggi dan besar demi memcapai
Tujuan Pembangunan Nasional. Dengan dibutuhkannya pendidikan untuk peningkatkan
kualitas secara terus menerus dan berkesinambungan.
Melalui pendidikan bangsa ini dapat mengembangkan sumber daya manusia yang
memiliki rasa percaya diri untuk bersanding dan bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Tanpa
pendidikan yang kuat dapat dipastikan bangsa ini akan terus tenggelam dalam keterpurukan
dan terus dililit oleh kebodohan, keterbelakangan dan kemiskinan.6
E. Upaya Mengatasi Kualitas Guru
Menurut Evertson (1945) Di Amerika Serikat ada 2 bentuk tindakan yang di ambil
untuk mengatasi merosotnya mutu pendidikan :
1. Meningkatkan kualitas para guru dengan cara memberi pengetahuan yang lebih dalam
tentang materi dan staretegi belajar mengajar yang lebih efektif .
2. Meningkatkan pendapat para guru sebagai insentif untuk memacu upaya peningkatan
pelayanan pendidikan kepada masyarakat.
Upaya Mengatasi Kurangnya penguasaan materi pembelajaran menurut Evertson
(1985). Berpendapat agar kurikulum pendidikan guru di ubah dengan lebih menarik
beratkan pada upaya pengembangan keahlian bidang study nya pelajaran nya dangkalnya
penguasaan materi dasar keilmuan pra guru telah melemahkan mata rantai aktivitas
proses belajar mengajar dan kurangnya wawasan akademis (Cornett : 1984).7
Upaya Peningkatan Kualitas Guru , Menurut Drs. Dadang Dahlan, M pd.7
1. Peningkatan Penguasaan Materi
Sebelum seorang pendidik memberikan materi kepada peserta didik sebaiknya
sang pendidik mempersiapkan diri dalam upaya penguasaan materi ajar hal ini
bertujuan agar ketika sang pendidik hendak menyampaikan materi tersebut tidak
lagi merasa canggung atau merasa kesulitan ketika ingin menyampaikannya.
6 . Http://Www.M-Edukasi.Web.Id/2012/06/Upaya-Peningkatan-Kualitas-Pendidikan.Html
7 . http://file.upi.edu/Direktori/Fpeb/195712051982031-Dadang_Dahlan/Makalah_4.pdf
8
2. Peningkatan kemampuan pedagogik Yaitu kemampuan dalam pengelolaan peserta
didik. Contohnya :
a) Pemahaman wawasan , seorang guru memiliki pemahaman secara maksimal,
dengan cara menguasai materi tersebut. b) pemahaman terhadap peserta didik,
guru tdak hanya dituntut mengajar saja, namun seorang guru juga harus
memahami kepribadian peserta didik, kita harus mengetahui mengapa ia tidak
pernah memeperhatikan gurunya dan lain sebagainya. c) pengembangan
kurikulum/silabus, d) perancangan pembelajaran dan lain-lain.
3. Pengembangan wawasan profesional
Maksudnya seorang pendidik harus memandang kedepan bagaimana nasib
dunia pendidikan selanjutnya. Untuk itu diperlukan kesadaran dari para pendidik
untuk lebih meningkatkan kemampuannya secara terus menerus8
8. http://file.upi.edu/Direktori/Fpeb/195712051982031-Dadang_Dahlan/Makalah_4.pdf
9
BAB III
PENUTUP
Alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah SWT yang menciptakan langit dan bumi
beserta isinya.Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang sehingga atas rahmat, hidayah dan
izin-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Tak lupa pula yaitu ungkapan rasa terimakasih kepada para pihak yang telah
membantu menyusun makalah ini hingga dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Kami
berharap makalah yang telah kami sajikan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan semoga
saja dengan adanya makalah ini dapat membantu kami khususnya para pembaca tidak hanya
sebatas mengetahui saja melainkan memahami dan memperdalam tentang Peningkatan
Kualitas Guru yang telah kami bahas dalam makalah ini.
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas bahwa keberadaan guru yang berkualitas merupakan syarat
mutlak hadirnya sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas, hampir semua bangsa
didunia ini selalu mengembangkan kebijakan yang mendorong keberadaan guru yang
berkualitas. Beberapa Negara seperti Singapura, Korea Selatan, Jepang dan USA berupaya
meningkatkan kualitas guru dengan mengembangkan kebijakan yang langsung
mempengaruhi mutu guru dengan melaksanakan sertifikasi guru. Guru yang sudah ada harus
mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi profesi guru
Undang-Undang Guru dan Dosen (UUGD) telah ditetapkan dan sudah menjadi suatu
kebijakan untuk mewujudkan guru yang profesional dan menetapkan kualifikasi dan
sertifikasi sebagai bagian penting dalam menentukan kualitas dan kepentingan guru. Upaya
sungguh- sungguh perlu dilaksanakan untuk mewujudkan guru yang profesional, sejahtera
dan memiliki kompetensi.
SARAN
Tiada yang sempurna di dunia ini begitu pun dengan makalah yang telah kami buat.
Maka dari itu kritik dan saran (masukan) yang membangun sangatlah kami harapkan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin. Wass. .
10
DAFTAR PUSTAKA
http://erviana879.blogspot.com/2012/06/guru-berkualitas.html
Http://Www.M-Edukasi.Web.Id/2012/06/Upaya-Peningkatan-Kualitas-Pendidikan.Html
Http://Www.M-Edukasi.Web.Id/2012/06/Upaya-Peningkatan-Kualitas-Pendidikan.Html
Rusyam. Tabrani. A. Drs.(1993). Peningkatan Kemampuan Guru. Bina budaya Bandung
Kwartolo,Yuli.( 2005) Menyiapkan Guru yang Berkualitas. Jurnal Pendidikan Penabur
http://www.slideshare.net/elyfitriyana/upaya-meningkatkan-kualitas-guru
http://repository.upi.edu/operator/upload/t_pd_0908195_chapter1.pdf

More Related Content

What's hot (20)

Contoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian KinerjaContoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian Kinerja
Siti Mugi Rahayu
RPP IPS KELAS 2
RPP IPS KELAS 2RPP IPS KELAS 2
RPP IPS KELAS 2
Ghian Velina
Proyek
ProyekProyek
Proyek
Pristiadi Utomo
ppt skripsi
ppt skripsippt skripsi
ppt skripsi
Lanna Coker
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Soal Universitas Terbuka
Pedoman rtl diklat cawas
Pedoman rtl diklat cawasPedoman rtl diklat cawas
Pedoman rtl diklat cawas
MisdarScoutOke
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
bkandrisaputra
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
WayanSusane2
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxRUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
CiciPRahmawati
55152557 jurnal-pembimbingan-laporan-pkp
55152557 jurnal-pembimbingan-laporan-pkp55152557 jurnal-pembimbingan-laporan-pkp
55152557 jurnal-pembimbingan-laporan-pkp
Operator Warnet Vast Raha
rpp sd kelas 1 semester 2 lingkungan bersih sehat dan asri
rpp sd kelas 1 semester 2   lingkungan bersih sehat dan asrirpp sd kelas 1 semester 2   lingkungan bersih sehat dan asri
rpp sd kelas 1 semester 2 lingkungan bersih sehat dan asri
Haksa Vanholick
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
JasabangImanSuhada
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
AdinnullahAdinnullah
guru penggerak
guru penggerakguru penggerak
guru penggerak
DedeSadanNurjaman
CARA MENENTUKAN KKTP KURMER.pptx
CARA MENENTUKAN KKTP KURMER.pptxCARA MENENTUKAN KKTP KURMER.pptx
CARA MENENTUKAN KKTP KURMER.pptx
rahayu052
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiFormat Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Muhamad Yogi
Rubrik penilaian
Rubrik penilaianRubrik penilaian
Rubrik penilaian
Sunardi Makmur
Formulir C Tindak lanjut pmm merdeka belajar
Formulir C Tindak lanjut pmm merdeka belajarFormulir C Tindak lanjut pmm merdeka belajar
Formulir C Tindak lanjut pmm merdeka belajar
yuyuhyunengsih12
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
IrmadaBoheaIR
Contoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian KinerjaContoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian Kinerja
Siti Mugi Rahayu
RPP IPS KELAS 2
RPP IPS KELAS 2RPP IPS KELAS 2
RPP IPS KELAS 2
Ghian Velina
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Soal Universitas Terbuka
Pedoman rtl diklat cawas
Pedoman rtl diklat cawasPedoman rtl diklat cawas
Pedoman rtl diklat cawas
MisdarScoutOke
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
bkandrisaputra
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
WayanSusane2
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxRUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
CiciPRahmawati
rpp sd kelas 1 semester 2 lingkungan bersih sehat dan asri
rpp sd kelas 1 semester 2   lingkungan bersih sehat dan asrirpp sd kelas 1 semester 2   lingkungan bersih sehat dan asri
rpp sd kelas 1 semester 2 lingkungan bersih sehat dan asri
Haksa Vanholick
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
JasabangImanSuhada
CARA MENENTUKAN KKTP KURMER.pptx
CARA MENENTUKAN KKTP KURMER.pptxCARA MENENTUKAN KKTP KURMER.pptx
CARA MENENTUKAN KKTP KURMER.pptx
rahayu052
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiFormat Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Muhamad Yogi
Formulir C Tindak lanjut pmm merdeka belajar
Formulir C Tindak lanjut pmm merdeka belajarFormulir C Tindak lanjut pmm merdeka belajar
Formulir C Tindak lanjut pmm merdeka belajar
yuyuhyunengsih12
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
IrmadaBoheaIR

Similar to Makalah-Etika profesional keguruan (20)

Laporan pts
Laporan ptsLaporan pts
Laporan pts
ViktorinusRemaGare
Makalah kompetensi guru
Makalah kompetensi guruMakalah kompetensi guru
Makalah kompetensi guru
Septian Muna Barakati
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
Makalah kompetensi guru
Makalah kompetensi guruMakalah kompetensi guru
Makalah kompetensi guru
Warnet Raha
Esensi Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula
Esensi Manajemen Kelas Bagi Guru PemulaEsensi Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula
Esensi Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula
Hariyatunnisa Ahmad
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
Operator Warnet Vast Raha
Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi Pendidikan
Riris Purbosari
Kompetensi Guru
Kompetensi GuruKompetensi Guru
Kompetensi Guru
Fajar Daulay
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Rizki septa wiratna
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taMakalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Kholikul Anwar
Makalah iii b staim
Makalah iii b staimMakalah iii b staim
Makalah iii b staim
Mochamad Lukman
Upaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guruUpaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guru
elyfitriyana
Tugas dan tanggung jawab guru
Tugas dan tanggung jawab guruTugas dan tanggung jawab guru
Tugas dan tanggung jawab guru
Deni Hernita Lubis
Ba' siti
Ba' sitiBa' siti
Ba' siti
sujiadi
Guru dan dilema pendidikan
Guru dan dilema pendidikanGuru dan dilema pendidikan
Guru dan dilema pendidikan
Nina Rahayu
uapaya meningkatkan kuaitas guru
uapaya meningkatkan kuaitas guruuapaya meningkatkan kuaitas guru
uapaya meningkatkan kuaitas guru
adib01
Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)
WARIKI
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
Makalah kompetensi guru
Makalah kompetensi guruMakalah kompetensi guru
Makalah kompetensi guru
Warnet Raha
Esensi Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula
Esensi Manajemen Kelas Bagi Guru PemulaEsensi Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula
Esensi Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula
Hariyatunnisa Ahmad
Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi Pendidikan
Riris Purbosari
Kompetensi Guru
Kompetensi GuruKompetensi Guru
Kompetensi Guru
Fajar Daulay
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Rizki septa wiratna
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taMakalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Kholikul Anwar
Upaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guruUpaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guru
elyfitriyana
Tugas dan tanggung jawab guru
Tugas dan tanggung jawab guruTugas dan tanggung jawab guru
Tugas dan tanggung jawab guru
Deni Hernita Lubis
Ba' siti
Ba' sitiBa' siti
Ba' siti
sujiadi
Guru dan dilema pendidikan
Guru dan dilema pendidikanGuru dan dilema pendidikan
Guru dan dilema pendidikan
Nina Rahayu
uapaya meningkatkan kuaitas guru
uapaya meningkatkan kuaitas guruuapaya meningkatkan kuaitas guru
uapaya meningkatkan kuaitas guru
adib01
Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)
WARIKI

Recently uploaded (20)

RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxTopik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
SyamsuRiwal2
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
Chapter 1 - Network Security.pptx
Chapter 1 -        Network Security.pptxChapter 1 -        Network Security.pptx
Chapter 1 - Network Security.pptx
Universitas Teknokrat Indonesia
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib MuhammadChapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Universitas Teknokrat Indonesia
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxTopik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
SyamsuRiwal2
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken

Makalah-Etika profesional keguruan

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN Mengapa perlu diadakan peningkatan kualitas guru ? Pada dasarnya peningkatan kualitas guru sangatlah diperlukan, hal ini bertujuan agar dapat memberikan dasar pribadi manusia yang berbudi pekerti luhur, beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta berkemampuan dan berketerampilan dasar sebagai bekal untuk pendidikan selanjutnya atau untuk bekal hidup dalam masyaraka dan hal tersebut tidak lain untuk mencetak putra putri bangsa yang berkarakter dan memiliki ilmu yang memadai . Kurangnya ketersediaan guru yang berkompeten dewasa ini, menggugah pemerintah untuk mengadakan beberapa upaya kompetensi guru, namun untuk mengimbangi upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi guru tersebut maka kesejahterahan guru pun harus ditingkatkan. Demikian juga kualitas dan kemampuan guru diupayakan adar lebih baik lagi dari kualitasdan kemampuan guru sebelumnya A. LATAR BELAKANG MASALAH Peran sorang guru sebagai pendidik sangatlah besar. Apalagi dalam kontek kini guru lebih diberikan perannya dengan peningkatan kualitas dan kesejahteraan sebagai seorang guru. Dengan demikian kehadiran atau peran guru dalam kehidupan masyarakat sangat besar yang dalam masyarakat kita dikenal dalam ungkapan pribahasa lama sebagai yang digugu dan ditiru. Desakan dunia untuk meningkatkan kualitas guru, sosok yang berperan penting dalam pencapaian pendidikan bermutu. Tersedianya guru yang berkualitas, menjadi salah satu tantangan terbesar dunia saat ini guna mencapai pendidikan untuk semua orang. Seiring dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu Visi pembangunan pendidikan nasional adalah Terwujudnya Manusia Indonesia Yang Cerdas, Produktif dan Berakhlak Mulia. Oleh karena itu pemerintah diminta untuk membuat kebijakan nasional yang menjamin tersedianya guru yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang memadai.
  • 2. 2 B. TUJUAN PENULISAN Penulisan ini bertujuan agar kita dapat lebih mengenal hakikat guru, khususnya guru yang memili kompeten yang tinggi (guru yang berkualitas) dalam dunia pendidikan. Demi mewujudkan visi pembangunan nasional yaitu Terwujudnya Manusia Indonesia Yang Cerdas, Produktif Dan Berakhlak Mulia. C. SISTEMATIKA Dalam sistem penulisan ini, kami menggunakan metode pengumpulan data yang berbentuk dalam makalah. Hal ini bertujuan untuk memperinci dan mempermudah kita dalam membaca.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Kualitas Guru Kualitas Guru adalah seperangkat kemampuan yang dimiliki seorang guru yang telah dilengkapi dengan berbagai faktor penunjang yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ada tiga kegiatan penting yang diperlukan oleh guru untuk bisa meningkatkan kualitasnya seperti : 1. Guru harus memperbanyak tukar pikiran tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman mengembangkan materi pelajaran dan berinteraksi dengan peserta didik. 2. Guru harus melakukan penelitian. 3. Guru harus membiasakan diri untuk mengkomunikasikan hasil penelitian yang dilakukan, khususnya lewat media cetak. Untuk itu tidak ada alternatif lain bagi guru meningkatkan kemampuan dalam menulis laporan penelitian.1 Untuk mempersiapkan diri menjadi guru berkualitas dibutuhkan paling sedikit 10 kompetensi profesional diantaranya yakni: (1) menguasai bahan pelajaran; (2) mengelola program pembelajaran; (3) mengelola kelas; (4) menggunakan media dan sumber pembelajaran; (5) menguasai landasan pendidikan; (6) mengelola interaksi belajar mengajar; (7) menilai prestasi belajar; (8) mengenal fungsi dan layanan bimbingan dan penyuluhan; (9) mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah; dan (10) memahami dan menafsirkan hasil penelitian guna keperluan pengajaran. (Raka Joni : 1979) berdasarkan Komisi Kurikulum Bersama P3G. Pendidikan diperlukan untuk senantiasa meningkatkan kualitas secara terus menerus dan berkesinambungan. Kualitas guru dapat ditunjau dari dua segi, yaitu : 1. Segi proses, yaitu guru dikatakan berhasil apabila mampu melibatkan sebagian besar peserta didik secara aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam proses pembelajaran. 2. Segi hasil, guru dikatakan berhasil apabila pembelajaran yang diberikan mampu mengubah perilaku sebagian besar peserta didik ke arah penguasaan kompetensi dasar yang lebih baik. Selain itu, guru dituntut untuk menjadi ahli penyebar informasi yang baik, karena tugas utamanya antara lain menyampaikan informasi kepada peserta didik. Guru juga berperan sebagai perencana, pelaksana, dan penilai pembelajaran. 1. http://www.slideshare.net/elyfitriyana/upaya-meningkatkan-kualitas-guru
  • 4. 4 Yang kemudian dapat dirangkum menjadi dua kompetensi utama yaitu penguasaan bahan pelajaran dan dapat mengajarkan bahan tersebut secara jelas dan menarik. Untuk membantu menerapkan kompetensi profesional itu di kelas, kita dapat melakukan pendekatan dengan menggunakan pendekatan micro teaching, mengikuti seminar-seminar dll. Kata kunci : Guru, mutu, mengajar, penguasaan bahan ajar.2 B. Tugas Guru Sebagai Pembelajaran 1. Guru sebagai pendidik. Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi bagi para peserta didik, dan lingkungan. Berkaitan dengan tanggung jawab guru harus mengetahui serta memahami nilai, moral, norma, dan sosial serta berusaha berperilaku dan berbuat sesuai dengan nilai dan norma. Berkenaan dengan wibawa guru harus memiliki kelebihan dalam merealisasikan nilai spiritual, emosional. 2. Guru sebagai pengajar. Terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan guru dalam pembelajaran, yaitu : a. Membuat ilistrasi, menghubungkan sesuatu yang sedang dipelajari peserta didik dengan sesuatu yang telah diketahuinya. b. Mendefinisikan, meletakan sesuatu yang dipelajari secara jelas dan sederhana c. Menganalisis, membahas masalah yang telah dipelajari bagian demi bagian. d. Mensintesis, mengembalikan bagian-bagian yang telah dibahas ke dalam suatu konsep yang utuh sehingga memiliki arti. e. Bertanya. f. Merespon, menanggapi pertanyaan peserta didik. g. Mendengarkan, memahami peserta didik dan berusaha menyederhanakan setiap masalah. h. Dan sebagainya. 2 . Kwartolo,Yuli.( 2005) MenyiapkanGuru yang Berkualitas . Jurnal Pendidikan Penabur - No.04/ Th.IV
  • 5. 5 3. Guru sebagai pembimbing. Guru harus merumuskan tujuan secara jelas, menetapkan waktu perjalan, menetapkan jalan yang harus ditempuh, menilai kelancaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik. 4. Guru sebagai pelatih. Proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan keterampilan baik intelektual maupum motorik, sehingga menuntut untuk bertindak sebagai pendidik. C. Upaya Peningkatan Kualitas Guru Sebagaimana telah dicantumkan dalam Pembangunan Pendidikan Nasional Indonesia dengan disahkannya Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yakni dengan visi Terwujudnya Manusia Indonesia Yang Cerdas, Produktif dan Berakhlak Mulia . Beberapa indikator yang menjadi tolak ukur keberhasilan dalam pembangunan pendidikan nasional : 1. Sistem pendidikan yang efektif, efisien. 2. Pendidikan Nasional yang merata dan bermutu. 3. Peran serta masyarakat dalam pendidikan. 4. Dll.3 Selain itu, upaya meningkatkan kualitas guru pun dapat dilakukan melalui pelatihan- pelatihan, seminar, dan lokakarya, bahkan melalui pendidikan formal dengan menyekolahkan guru pada tingkat yang lebih tinggi.4 Guru dituntut untuk memiliki kompetensi dalam pendidikan diantaranya yaitu : 1. Pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik, dan untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya 2. Kepribadian adalah kepribadian pendidik yang mantap, stabil, dewasa, aktif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia, emosi terkendali. 3 . Kwartolo,Yuli.( 2005) MenyiapkanGuru yang Berkualitas . Jurnal Pendidikan Penabur - No.04/ Th.IV 4 . Mulyasah,E. Dr. (2005) Menjadi Guru Profesional PT. Remaja Rosdakarya Bandung.
  • 6. 6 3. Sosial adalah kemampuan pendidik berkomunikasi dan berintegrasi secara efektif dengan peserrta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik dan masyarakat secara umum 4. Profesional adalah kemampuan pendidik dalam menguasai materi pembelajaran secara luas dan komprehensip yang memungkinkan membimbing peserta didik untuk memperoleh penguasaan kompetensi yang ditetapkan.5 D. Permasalahan Peningkatan Kualitas Guru Dalam Dunia Pendidikan Guru Kencing berdiri, murid kecing berlari. Pepatah ini dapat memberi kita pemahaman bahwa betapa besarnya peran guru dalam dunia pendidikan. Pada saat masyarakat mulai menggugat kualitas pendidikan yang dijalankan di Indonesia maka akan banyak hal terkait yang harus dibenahi. a) Masalah sarana dan prasarana pendidikan, kurangnya fasilitas yang memadai sehingga menyulitkan peserta didik untuk lebih berkembang. Contohnya : belum tersedianya ruang perpustakaan, komputer dll. Ketersediaan buku yang memadai juga mempengaruhi sebagai besar proses belajar mengajar berlangsung. Keterbatasan alat peraga, dan lain sebagainya. b) Sistem pendidikan, contohnya adanya dana BOS yang diberikan pemerintah untuk meratakan sistem pendidikan di Indonesia, namun kadang kala dana yang diberikn kepada pemerintah ini disalah gunakan dengan oknum-oknum diluar kendali tersebut yang akhirnya menghambat sistem pendidikan tersebut. c) Kurikulum, Fungsi kurikulum dalam pendidikan tidak lain merupakan alat untuk mencapai tujuan pendididkan. Kurangnya kualitas kurikulum diindonesia sangat mempengaruhi tujuan pendidikan tersebut. Contohnya, kurikulum yang diterbitkan kurang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik sehingga menyulitkan peserta didik dalam proses belajar mengajar. d) Kualitas tenaga pengajar (guru dan dosen), maksudnya yaitu baik tidaknya tindakan seorang guru dalam mengajar, seperti halnya mengelola kelas, penyampaian materi, penguasaan materi. e) dll. Secara umum guru merupakan faktor penentu tinggi rendahnya kualitas hasil pendidikan. Namun demikian, posisi strategis guru untuk meningkatkan mutu hasil pendidikan sangat dipengaruhi oleh kemampuan profesional, faktor kesejahteraannya, dll. 5 .http://erviana879.blogspot.com/2012/06/guru-berkualitas.html
  • 7. 7 Oleh karena itu guru dituntut memiliki kualitas yang tinggi dan besar demi memcapai Tujuan Pembangunan Nasional. Dengan dibutuhkannya pendidikan untuk peningkatkan kualitas secara terus menerus dan berkesinambungan. Melalui pendidikan bangsa ini dapat mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki rasa percaya diri untuk bersanding dan bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Tanpa pendidikan yang kuat dapat dipastikan bangsa ini akan terus tenggelam dalam keterpurukan dan terus dililit oleh kebodohan, keterbelakangan dan kemiskinan.6 E. Upaya Mengatasi Kualitas Guru Menurut Evertson (1945) Di Amerika Serikat ada 2 bentuk tindakan yang di ambil untuk mengatasi merosotnya mutu pendidikan : 1. Meningkatkan kualitas para guru dengan cara memberi pengetahuan yang lebih dalam tentang materi dan staretegi belajar mengajar yang lebih efektif . 2. Meningkatkan pendapat para guru sebagai insentif untuk memacu upaya peningkatan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Upaya Mengatasi Kurangnya penguasaan materi pembelajaran menurut Evertson (1985). Berpendapat agar kurikulum pendidikan guru di ubah dengan lebih menarik beratkan pada upaya pengembangan keahlian bidang study nya pelajaran nya dangkalnya penguasaan materi dasar keilmuan pra guru telah melemahkan mata rantai aktivitas proses belajar mengajar dan kurangnya wawasan akademis (Cornett : 1984).7 Upaya Peningkatan Kualitas Guru , Menurut Drs. Dadang Dahlan, M pd.7 1. Peningkatan Penguasaan Materi Sebelum seorang pendidik memberikan materi kepada peserta didik sebaiknya sang pendidik mempersiapkan diri dalam upaya penguasaan materi ajar hal ini bertujuan agar ketika sang pendidik hendak menyampaikan materi tersebut tidak lagi merasa canggung atau merasa kesulitan ketika ingin menyampaikannya. 6 . Http://Www.M-Edukasi.Web.Id/2012/06/Upaya-Peningkatan-Kualitas-Pendidikan.Html 7 . http://file.upi.edu/Direktori/Fpeb/195712051982031-Dadang_Dahlan/Makalah_4.pdf
  • 8. 8 2. Peningkatan kemampuan pedagogik Yaitu kemampuan dalam pengelolaan peserta didik. Contohnya : a) Pemahaman wawasan , seorang guru memiliki pemahaman secara maksimal, dengan cara menguasai materi tersebut. b) pemahaman terhadap peserta didik, guru tdak hanya dituntut mengajar saja, namun seorang guru juga harus memahami kepribadian peserta didik, kita harus mengetahui mengapa ia tidak pernah memeperhatikan gurunya dan lain sebagainya. c) pengembangan kurikulum/silabus, d) perancangan pembelajaran dan lain-lain. 3. Pengembangan wawasan profesional Maksudnya seorang pendidik harus memandang kedepan bagaimana nasib dunia pendidikan selanjutnya. Untuk itu diperlukan kesadaran dari para pendidik untuk lebih meningkatkan kemampuannya secara terus menerus8 8. http://file.upi.edu/Direktori/Fpeb/195712051982031-Dadang_Dahlan/Makalah_4.pdf
  • 9. 9 BAB III PENUTUP Alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah SWT yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya.Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang sehingga atas rahmat, hidayah dan izin-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa pula yaitu ungkapan rasa terimakasih kepada para pihak yang telah membantu menyusun makalah ini hingga dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Kami berharap makalah yang telah kami sajikan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan semoga saja dengan adanya makalah ini dapat membantu kami khususnya para pembaca tidak hanya sebatas mengetahui saja melainkan memahami dan memperdalam tentang Peningkatan Kualitas Guru yang telah kami bahas dalam makalah ini. KESIMPULAN Dari pembahasan di atas bahwa keberadaan guru yang berkualitas merupakan syarat mutlak hadirnya sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas, hampir semua bangsa didunia ini selalu mengembangkan kebijakan yang mendorong keberadaan guru yang berkualitas. Beberapa Negara seperti Singapura, Korea Selatan, Jepang dan USA berupaya meningkatkan kualitas guru dengan mengembangkan kebijakan yang langsung mempengaruhi mutu guru dengan melaksanakan sertifikasi guru. Guru yang sudah ada harus mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi profesi guru Undang-Undang Guru dan Dosen (UUGD) telah ditetapkan dan sudah menjadi suatu kebijakan untuk mewujudkan guru yang profesional dan menetapkan kualifikasi dan sertifikasi sebagai bagian penting dalam menentukan kualitas dan kepentingan guru. Upaya sungguh- sungguh perlu dilaksanakan untuk mewujudkan guru yang profesional, sejahtera dan memiliki kompetensi. SARAN Tiada yang sempurna di dunia ini begitu pun dengan makalah yang telah kami buat. Maka dari itu kritik dan saran (masukan) yang membangun sangatlah kami harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin. Wass. .
  • 10. 10 DAFTAR PUSTAKA http://erviana879.blogspot.com/2012/06/guru-berkualitas.html Http://Www.M-Edukasi.Web.Id/2012/06/Upaya-Peningkatan-Kualitas-Pendidikan.Html Http://Www.M-Edukasi.Web.Id/2012/06/Upaya-Peningkatan-Kualitas-Pendidikan.Html Rusyam. Tabrani. A. Drs.(1993). Peningkatan Kemampuan Guru. Bina budaya Bandung Kwartolo,Yuli.( 2005) Menyiapkan Guru yang Berkualitas. Jurnal Pendidikan Penabur http://www.slideshare.net/elyfitriyana/upaya-meningkatkan-kualitas-guru http://repository.upi.edu/operator/upload/t_pd_0908195_chapter1.pdf