�ݺ�ߣshows by User: satriyowibowo3

�ݺ�ߣshows by User: satriyowibowo3 / http://www.slideshare.net/images/logo.gif �ݺ�ߣshows by User: satriyowibowo3 / Fri, 22 Jul 2016 10:14:48 GMT �ݺ�ߣShare feed for �ݺ�ߣshows by User: satriyowibowo3 Business strategy of starbucks coffee /slideshow/business-strategy-of-starbucks-coffee/64278395 businessstrategyofstarbuckscoffee-160722101449
The HISTORY of STARBUCKS COFFEE Busines Model CANVAS Starbucks Cofee Product Development Promotion Marketing Strategy IT Development Operational & Logistic GLOBAL CHALLENGE]]>
The HISTORY of STARBUCKS COFFEE Busines Model CANVAS Starbucks Cofee Product Development Promotion Marketing Strategy IT Development Operational & Logistic GLOBAL CHALLENGE]]> Fri, 22 Jul 2016 10:14:48 GMT /slideshow/business-strategy-of-starbucks-coffee/64278395 satriyowibowo3@slideshare.net(satriyowibowo3) Business strategy of starbucks coffee satriyowibowo3 The HISTORY of STARBUCKS COFFEE Busines Model CANVAS Starbucks Cofee Product Development Promotion Marketing Strategy IT Development Operational & Logistic GLOBAL CHALLENGE <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/businessstrategyofstarbuckscoffee-160722101449-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds" /> The HISTORY of STARBUCKS COFFEE Busines Model CANVAS Starbucks Cofee Product Development Promotion Marketing Strategy IT Development Operational & Logistic GLOBAL CHALLENGE

Business strategy of starbucks coffee from satriyo wibowo

]]> 2269 6 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/businessstrategyofstarbuckscoffee-160722101449-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post

http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted

0 Pasar Monopolistik /slideshow/pasar-monopolistik-63985773/63985773 pasarmonopolisticgroup2-160713121430
Apakah Pasar Monopolistik itu ? Pasar Monopolistik adalah suatu pasar di mana banyak terdapat produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek. Setiap product yang dijual pasti mempunyai karakteristik tersendiri yang membedakan dengan product lainnya. Ciri ciri Pasar Monopolistik. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Monopolistik Kelebihan : 1. Banyak produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih product yang terbaik baginya 2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan productnya 3. Diferensiasi product mendorong konsumen untuk selective dalam menentukan product yang akan di belinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap product yang di pilih 4. Pasar ini relatif mudah di jumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari hari tersedia dalam pasar monopolistil Kelemahan : 1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar. 2. Dibutuhkan modal yang cukup besaruntuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi 3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga product yang harus di bayar oleh konsumen Studi Kasus : 1. Burger 2. Air Mineral dalam kemasan]]>
Apakah Pasar Monopolistik itu ? Pasar Monopolistik adalah suatu pasar di mana banyak terdapat produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek. Setiap product yang dijual pasti mempunyai karakteristik tersendiri yang membedakan dengan product lainnya. Ciri ciri Pasar Monopolistik. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Monopolistik Kelebihan : 1. Banyak produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih product yang terbaik baginya 2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan productnya 3. Diferensiasi product mendorong konsumen untuk selective dalam menentukan product yang akan di belinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap product yang di pilih 4. Pasar ini relatif mudah di jumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari hari tersedia dalam pasar monopolistil Kelemahan : 1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar. 2. Dibutuhkan modal yang cukup besaruntuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi 3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga product yang harus di bayar oleh konsumen Studi Kasus : 1. Burger 2. Air Mineral dalam kemasan]]> Wed, 13 Jul 2016 12:14:29 GMT /slideshow/pasar-monopolistik-63985773/63985773 satriyowibowo3@slideshare.net(satriyowibowo3) Pasar Monopolistik satriyowibowo3 Apakah Pasar Monopolistik itu ? Pasar Monopolistik adalah suatu pasar di mana banyak terdapat produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek. Setiap product yang dijual pasti mempunyai karakteristik tersendiri yang membedakan dengan product lainnya. Ciri ciri Pasar Monopolistik. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Monopolistik Kelebihan : 1. Banyak produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih product yang terbaik baginya 2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan productnya 3. Diferensiasi product mendorong konsumen untuk selective dalam menentukan product yang akan di belinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap product yang di pilih 4. Pasar ini relatif mudah di jumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari hari tersedia dalam pasar monopolistil Kelemahan : 1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar. 2. Dibutuhkan modal yang cukup besaruntuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi 3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga product yang harus di bayar oleh konsumen Studi Kasus : 1. Burger 2. Air Mineral dalam kemasan <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/pasarmonopolisticgroup2-160713121430-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds" /> Apakah Pasar Monopolistik itu ? Pasar Monopolistik adalah suatu pasar di mana banyak terdapat produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek. Setiap product yang dijual pasti mempunyai karakteristik tersendiri yang membedakan dengan product lainnya. Ciri ciri Pasar Monopolistik. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Monopolistik Kelebihan : 1. Banyak produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih product yang terbaik baginya 2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan productnya 3. Diferensiasi product mendorong konsumen untuk selective dalam menentukan product yang akan di belinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap product yang di pilih 4. Pasar ini relatif mudah di jumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari hari tersedia dalam pasar monopolistil Kelemahan : 1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar. 2. Dibutuhkan modal yang cukup besaruntuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi 3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga product yang harus di bayar oleh konsumen Studi Kasus : 1. Burger 2. Air Mineral dalam kemasan

Pasar Monopolistik from satriyo wibowo

]]> 17478 4 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/pasarmonopolisticgroup2-160713121430-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post

http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted

0 INTERNAL AUDIT ISO 9001 /slideshow/internal-audit-iso-9001-56730415/56730415 internalauditiso-160106083618
AUDIT adalah Proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk menemukan bukti audit dan mengevaluasi secara objectif untuk menentukan apakah kriteria audit sudah terpenuhi. ]]>
AUDIT adalah Proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk menemukan bukti audit dan mengevaluasi secara objectif untuk menentukan apakah kriteria audit sudah terpenuhi. ]]> Wed, 06 Jan 2016 08:36:18 GMT /slideshow/internal-audit-iso-9001-56730415/56730415 satriyowibowo3@slideshare.net(satriyowibowo3) INTERNAL AUDIT ISO 9001 satriyowibowo3 AUDIT adalah Proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk menemukan bukti audit dan mengevaluasi secara objectif untuk menentukan apakah kriteria audit sudah terpenuhi. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/internalauditiso-160106083618-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds" /> AUDIT adalah Proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk menemukan bukti audit dan mengevaluasi secara objectif untuk menentukan apakah kriteria audit sudah terpenuhi.

INTERNAL AUDIT ISO 9001 from satriyo wibowo

]]> 7857 5 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/internalauditiso-160106083618-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post

http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted

0 Holistic Marketing Framework "sinarmas land" (Presentation Strategy Marketing Analyse) /slideshow/holistic-marketing-framework-sinarmas-land-presentation-strategy-marketing-analyse/56681185 marketingvalue-160105061131
HOLISTIC MARKETING FRAMEWORK Value Exploration Cognitive Space Competency Space Resources Space Value Creating Customer Benefit Business Domain Business Partner Value Delivery Customer Relationship Management Internal Resources Management Business Partner Management ]]>
HOLISTIC MARKETING FRAMEWORK Value Exploration Cognitive Space Competency Space Resources Space Value Creating Customer Benefit Business Domain Business Partner Value Delivery Customer Relationship Management Internal Resources Management Business Partner Management ]]> Tue, 05 Jan 2016 06:11:31 GMT /slideshow/holistic-marketing-framework-sinarmas-land-presentation-strategy-marketing-analyse/56681185 satriyowibowo3@slideshare.net(satriyowibowo3) Holistic Marketing Framework "sinarmas land" (Presentation Strategy Marketing Analyse) satriyowibowo3 HOLISTIC MARKETING FRAMEWORK Value Exploration Cognitive Space Competency Space Resources Space Value Creating Customer Benefit Business Domain Business Partner Value Delivery Customer Relationship Management Internal Resources Management Business Partner Management <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/marketingvalue-160105061131-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds" /> HOLISTIC MARKETING FRAMEWORK Value Exploration Cognitive Space Competency Space Resources Space Value Creating Customer Benefit Business Domain Business Partner Value Delivery Customer Relationship Management Internal Resources Management Business Partner Management

Holistic Marketing Framework "sinarmas land" (Presentation Strategy Marketing Analyse) from satriyo wibowo

]]> 508 5 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/marketingvalue-160105061131-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post

http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted

0 Talk about Franchise "BABA RAFI" /slideshow/talk-about-franchise-baba-rafi/56680702 franchisebabarafi-160105055048
WHAT IS FRANCHISE ? Franchise adalah suatu bentuk kerjasama, di mana pewaralaba (franchisor) memberikan hak bagi terwaralaba (franchisee) untuk menggunakan merek dagang, trademarks, model bisnis dan/atau teknik bisnis milik pewaralaba pada area atau teritori tertentu, untuk waktu tertentu – biasanya selama 10 tahun. Di sisi lain, pewaralaba menerima pembayaran royalti dan biaya-biaya lainnya. Hal yang biasanya diikutsertakan dalam paket franchise adalah rencana pemasaran, tata cara operasional, prosedur standar, modul pelatihan dan pengawasan kualitas. – Kotabe, Masaaki dan Kristiaan Helsen; Global Marketing Management (2010) Franchise atau waralaba adalah perikatan di mana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki oleh pihak lain dengan suatu imbalan, berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka menyediakan dan/atau penjualan barang dan jasa. - Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No. 259/MPR/Kep/7/1997 TYPE OF FRANCHISE : Single-Unit Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk mengelola satu unit waralaba saja. Multi-Units Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk mengelola lebih dari satu unit waralaba – biasanya dengan biaya investasi waralaba awal yang lebih rendah. Area Development Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk membuka sejumlah unit waralaba dalam wilayah tertentu. Biasanya terdapat kesepakatan mengenai jumlah unit waralaba yang harus dibuka pada tenggat waktu tertentu. Master Franchise: Serupa dengan Area Development Franchise, namun dengan cakupan wilayah yang lebih besar. Master Franchisee juga dapat menjual hak Single-Unit, Multi-Unit dan Area Development Franchises kepada pihak lain di dalam cakupan wilayahnya]]>
WHAT IS FRANCHISE ? Franchise adalah suatu bentuk kerjasama, di mana pewaralaba (franchisor) memberikan hak bagi terwaralaba (franchisee) untuk menggunakan merek dagang, trademarks, model bisnis dan/atau teknik bisnis milik pewaralaba pada area atau teritori tertentu, untuk waktu tertentu – biasanya selama 10 tahun. Di sisi lain, pewaralaba menerima pembayaran royalti dan biaya-biaya lainnya. Hal yang biasanya diikutsertakan dalam paket franchise adalah rencana pemasaran, tata cara operasional, prosedur standar, modul pelatihan dan pengawasan kualitas. – Kotabe, Masaaki dan Kristiaan Helsen; Global Marketing Management (2010) Franchise atau waralaba adalah perikatan di mana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki oleh pihak lain dengan suatu imbalan, berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka menyediakan dan/atau penjualan barang dan jasa. - Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No. 259/MPR/Kep/7/1997 TYPE OF FRANCHISE : Single-Unit Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk mengelola satu unit waralaba saja. Multi-Units Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk mengelola lebih dari satu unit waralaba – biasanya dengan biaya investasi waralaba awal yang lebih rendah. Area Development Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk membuka sejumlah unit waralaba dalam wilayah tertentu. Biasanya terdapat kesepakatan mengenai jumlah unit waralaba yang harus dibuka pada tenggat waktu tertentu. Master Franchise: Serupa dengan Area Development Franchise, namun dengan cakupan wilayah yang lebih besar. Master Franchisee juga dapat menjual hak Single-Unit, Multi-Unit dan Area Development Franchises kepada pihak lain di dalam cakupan wilayahnya]]> Tue, 05 Jan 2016 05:50:48 GMT /slideshow/talk-about-franchise-baba-rafi/56680702 satriyowibowo3@slideshare.net(satriyowibowo3) Talk about Franchise "BABA RAFI" satriyowibowo3 WHAT IS FRANCHISE ? Franchise adalah suatu bentuk kerjasama, di mana pewaralaba (franchisor) memberikan hak bagi terwaralaba (franchisee) untuk menggunakan merek dagang, trademarks, model bisnis dan/atau teknik bisnis milik pewaralaba pada area atau teritori tertentu, untuk waktu tertentu – biasanya selama 10 tahun. Di sisi lain, pewaralaba menerima pembayaran royalti dan biaya-biaya lainnya. Hal yang biasanya diikutsertakan dalam paket franchise adalah rencana pemasaran, tata cara operasional, prosedur standar, modul pelatihan dan pengawasan kualitas. – Kotabe, Masaaki dan Kristiaan Helsen; Global Marketing Management (2010) Franchise atau waralaba adalah perikatan di mana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki oleh pihak lain dengan suatu imbalan, berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka menyediakan dan/atau penjualan barang dan jasa. - Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No. 259/MPR/Kep/7/1997 TYPE OF FRANCHISE : Single-Unit Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk mengelola satu unit waralaba saja. Multi-Units Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk mengelola lebih dari satu unit waralaba – biasanya dengan biaya investasi waralaba awal yang lebih rendah. Area Development Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk membuka sejumlah unit waralaba dalam wilayah tertentu. Biasanya terdapat kesepakatan mengenai jumlah unit waralaba yang harus dibuka pada tenggat waktu tertentu. Master Franchise: Serupa dengan Area Development Franchise, namun dengan cakupan wilayah yang lebih besar. Master Franchisee juga dapat menjual hak Single-Unit, Multi-Unit dan Area Development Franchises kepada pihak lain di dalam cakupan wilayahnya <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/franchisebabarafi-160105055048-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds" /> WHAT IS FRANCHISE ? Franchise adalah suatu bentuk kerjasama, di mana pewaralaba (franchisor) memberikan hak bagi terwaralaba (franchisee) untuk menggunakan merek dagang, trademarks, model bisnis dan/atau teknik bisnis milik pewaralaba pada area atau teritori tertentu, untuk waktu tertentu – biasanya selama 10 tahun. Di sisi lain, pewaralaba menerima pembayaran royalti dan biaya-biaya lainnya. Hal yang biasanya diikutsertakan dalam paket franchise adalah rencana pemasaran, tata cara operasional, prosedur standar, modul pelatihan dan pengawasan kualitas. – Kotabe, Masaaki dan Kristiaan Helsen; Global Marketing Management (2010) Franchise atau waralaba adalah perikatan di mana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki oleh pihak lain dengan suatu imbalan, berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka menyediakan dan/atau penjualan barang dan jasa. - Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No. 259/MPR/Kep/7/1997 TYPE OF FRANCHISE : Single-Unit Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk mengelola satu unit waralaba saja. Multi-Units Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk mengelola lebih dari satu unit waralaba – biasanya dengan biaya investasi waralaba awal yang lebih rendah. Area Development Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk membuka sejumlah unit waralaba dalam wilayah tertentu. Biasanya terdapat kesepakatan mengenai jumlah unit waralaba yang harus dibuka pada tenggat waktu tertentu. Master Franchise: Serupa dengan Area Development Franchise, namun dengan cakupan wilayah yang lebih besar. Master Franchisee juga dapat menjual hak Single-Unit, Multi-Unit dan Area Development Franchises kepada pihak lain di dalam cakupan wilayahnya

Talk about Franchise "BABA RAFI" from satriyo wibowo

]]> 283 5 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/franchisebabarafi-160105055048-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post

http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted

0 Pro & Cons IKEA marketing concept /slideshow/pro-cons-ikea-marketing-concept/56655284 ikeamarketingfix-160104153830
IKEA marketing Concept 4P's Marketing Mix Product catalog Prices Placement Promotion Marketing Tactic SWOT Analize Segmentations ]]>
IKEA marketing Concept 4P's Marketing Mix Product catalog Prices Placement Promotion Marketing Tactic SWOT Analize Segmentations ]]> Mon, 04 Jan 2016 15:38:30 GMT /slideshow/pro-cons-ikea-marketing-concept/56655284 satriyowibowo3@slideshare.net(satriyowibowo3) Pro & Cons IKEA marketing concept satriyowibowo3 IKEA marketing Concept 4P's Marketing Mix Product catalog Prices Placement Promotion Marketing Tactic SWOT Analize Segmentations <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/ikeamarketingfix-160104153830-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds" /> IKEA marketing Concept 4P's Marketing Mix Product catalog Prices Placement Promotion Marketing Tactic SWOT Analize Segmentations

Pro & Cons IKEA marketing concept from satriyo wibowo

]]> 6645 12 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/ikeamarketingfix-160104153830-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post

http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted

0 Balanced scorecard approach /slideshow/balanced-scorecard-approach-56647878/56647878 balancedscorecardapproach-160104123241
Pengenalan Balance scorecard, Bagaimana cara penyusunan balance scorecard, keuntungan membuat strategy program kerja dengan menggunakan balance scorecard. Mengenal 4 Perspective Balance scorecard : Aspek Finance - Customer - Business internal - Growth and Learning.]]>
Pengenalan Balance scorecard, Bagaimana cara penyusunan balance scorecard, keuntungan membuat strategy program kerja dengan menggunakan balance scorecard. Mengenal 4 Perspective Balance scorecard : Aspek Finance - Customer - Business internal - Growth and Learning.]]> Mon, 04 Jan 2016 12:32:41 GMT /slideshow/balanced-scorecard-approach-56647878/56647878 satriyowibowo3@slideshare.net(satriyowibowo3) Balanced scorecard approach satriyowibowo3 Pengenalan Balance scorecard, Bagaimana cara penyusunan balance scorecard, keuntungan membuat strategy program kerja dengan menggunakan balance scorecard. Mengenal 4 Perspective Balance scorecard : Aspek Finance - Customer - Business internal - Growth and Learning. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/balancedscorecardapproach-160104123241-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds" /> Pengenalan Balance scorecard, Bagaimana cara penyusunan balance scorecard, keuntungan membuat strategy program kerja dengan menggunakan balance scorecard. Mengenal 4 Perspective Balance scorecard : Aspek Finance - Customer - Business internal - Growth and Learning.

Balanced scorecard approach from satriyo wibowo

]]> 496 5 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/balancedscorecardapproach-160104123241-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post

http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted

0 ISO 9001 : 2008 Quality Management System /slideshow/iso-9001-2008-quality-management-system/56606044 materitrainingiso-160102145004
ISO 9001:2008 specifies requirements for a quality management system where an organization needs to demonstrate its ability to consistently provide product that meets customer and applicable statutory and regulatory requirements, and aims to enhance customer satisfaction through the effective application of the system, including processes for continual improvement of the system and the assurance of conformity to customer and applicable statutory and regulatory requirements. All requirements of ISO 9001:2008 are generic and are intended to be applicable to all organizations, regardless of type, size and product provided. Where any requirement(s) of ISO 9001:2008 cannot be applied due to the nature of an organization and its product, this can be considered for exclusion. Where exclusions are made, claims of conformity to ISO 9001:2008 are not acceptable unless these exclusions are limited to requirements within Clause 7, and such exclusions do not affect the organization's ability, or responsibility, to provide product that meets customer and applicable statutory and regulatory requirements. ]]>
ISO 9001:2008 specifies requirements for a quality management system where an organization needs to demonstrate its ability to consistently provide product that meets customer and applicable statutory and regulatory requirements, and aims to enhance customer satisfaction through the effective application of the system, including processes for continual improvement of the system and the assurance of conformity to customer and applicable statutory and regulatory requirements. All requirements of ISO 9001:2008 are generic and are intended to be applicable to all organizations, regardless of type, size and product provided. Where any requirement(s) of ISO 9001:2008 cannot be applied due to the nature of an organization and its product, this can be considered for exclusion. Where exclusions are made, claims of conformity to ISO 9001:2008 are not acceptable unless these exclusions are limited to requirements within Clause 7, and such exclusions do not affect the organization's ability, or responsibility, to provide product that meets customer and applicable statutory and regulatory requirements. ]]> Sat, 02 Jan 2016 14:50:03 GMT /slideshow/iso-9001-2008-quality-management-system/56606044 satriyowibowo3@slideshare.net(satriyowibowo3) ISO 9001 : 2008 Quality Management System satriyowibowo3 ISO 9001:2008 specifies requirements for a quality management system where an organization needs to demonstrate its ability to consistently provide product that meets customer and applicable statutory and regulatory requirements, and aims to enhance customer satisfaction through the effective application of the system, including processes for continual improvement of the system and the assurance of conformity to customer and applicable statutory and regulatory requirements. All requirements of ISO 9001:2008 are generic and are intended to be applicable to all organizations, regardless of type, size and product provided. Where any requirement(s) of ISO 9001:2008 cannot be applied due to the nature of an organization and its product, this can be considered for exclusion. Where exclusions are made, claims of conformity to ISO 9001:2008 are not acceptable unless these exclusions are limited to requirements within Clause 7, and such exclusions do not affect the organization's ability, or responsibility, to provide product that meets customer and applicable statutory and regulatory requirements. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/materitrainingiso-160102145004-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds" /> ISO 9001:2008 specifies requirements for a quality management system where an organization needs to demonstrate its ability to consistently provide product that meets customer and applicable statutory and regulatory requirements, and aims to enhance customer satisfaction through the effective application of the system, including processes for continual improvement of the system and the assurance of conformity to customer and applicable statutory and regulatory requirements. All requirements of ISO 9001:2008 are generic and are intended to be applicable to all organizations, regardless of type, size and product provided. Where any requirement(s) of ISO 9001:2008 cannot be applied due to the nature of an organization and its product, this can be considered for exclusion. Where exclusions are made, claims of conformity to ISO 9001:2008 are not acceptable unless these exclusions are limited to requirements within Clause 7, and such exclusions do not affect the organization's ability, or responsibility, to provide product that meets customer and applicable statutory and regulatory requirements.

ISO 9001 : 2008 Quality Management System from satriyo wibowo

]]> 561 4 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/materitrainingiso-160102145004-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post

http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted

0 Identifikasi 8 Pemborosan di area Kerja /slideshow/identifikaasi-8-pemborosan-di-area-kerja/56604218 8waste8pemborosan-160102124947
Under the Lean concept, there are 8 wastes that exist in business. All process waste can be categorized into one or more of these categories]]>
Under the Lean concept, there are 8 wastes that exist in business. All process waste can be categorized into one or more of these categories]]> Sat, 02 Jan 2016 12:49:47 GMT /slideshow/identifikaasi-8-pemborosan-di-area-kerja/56604218 satriyowibowo3@slideshare.net(satriyowibowo3) Identifikasi 8 Pemborosan di area Kerja satriyowibowo3 Under the Lean concept, there are 8 wastes that exist in business. All process waste can be categorized into one or more of these categories <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/8waste8pemborosan-160102124947-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds" /> Under the Lean concept, there are 8 wastes that exist in business. All process waste can be categorized into one or more of these categories

Identifikasi 8 Pemborosan di area Kerja from satriyo wibowo

]]> 9999 10 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/8waste8pemborosan-160102124947-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post

http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted

0 5 S (Teori & Implementasi di Tempat Kerja) /slideshow/5-s-teori-implementasi-di-tempat-kerja/56603947 5s-160102122806
5S is a Japanese philosophy that focuses on effective workplace organization and standardized work procedures]]>
5S is a Japanese philosophy that focuses on effective workplace organization and standardized work procedures]]> Sat, 02 Jan 2016 12:28:06 GMT /slideshow/5-s-teori-implementasi-di-tempat-kerja/56603947 satriyowibowo3@slideshare.net(satriyowibowo3) 5 S (Teori & Implementasi di Tempat Kerja) satriyowibowo3 5S is a Japanese philosophy that focuses on effective workplace organization and standardized work procedures <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/5s-160102122806-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds" /> 5S is a Japanese philosophy that focuses on effective workplace organization and standardized work procedures

5 S (Teori & Implementasi di Tempat Kerja) from satriyo wibowo

]]> 570 4 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/5s-160102122806-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation 000000 http://activitystrea.ms/schema/1.0/post

http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted

0 https://cdn.slidesharecdn.com/profile-photo-satriyowibowo3-48x48.jpg?cb=1563413448 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/businessstrategyofstarbuckscoffee-160722101449-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/business-strategy-of-starbucks-coffee/64278395 Business strategy of s... https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/pasarmonopolisticgroup2-160713121430-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/pasar-monopolistik-63985773/63985773 Pasar Monopolistik https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/internalauditiso-160106083618-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/internal-audit-iso-9001-56730415/56730415 INTERNAL AUDIT ISO 9001