Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan ISO 9001:2008 tentang Sistem Manajemen Mutu. Materi pelatihan mencakup pemahaman tentang mutu, ISO 9000, 8 prinsip manajemen mutu, dan penjelasan mendetail tentang persyaratan-persyaratan yang tercakup dalam ISO 9001:2008 seperti tanggung jawab manajemen, manajemen sumber daya manusia, realisasi produk, dan pengukuran serta peningkatan.
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan mengenai audit ISO 9001. Ringkasannya adalah:
1. Materi tersebut membahas tentang prinsip, metode, dan teknik audit ISO 9001, meliputi perencanaan audit, pelaksanaan audit, pelaporan hasil audit, dan tindak lanjut audit.
2. Audit dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian sistem manajemen mutu dengan persyaratan ISO 9001, meliputi tinjauan dokumen, wawanc
Audit internal dilakukan untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap standar ISO 9001, sistem manajemen mutu, dan peraturan terkait. Dalam kasus ini, auditor akan mengaudit bagian penanganan keluhan pelanggan dengan memeriksa dokumentasi, pelaksanaan prosedur, dan tindak lanjut atas temuan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik audit mutu akademik internal, termasuk definisi audit mutu, jenis-jenis audit mutu, tujuan dan lingkup audit mutu, serta tahapan pelaksanaan audit mutu akademik internal.
Dokumen ini memberikan panduan mengenai audit dalam untuk pensijilan amalan eksa (eksekutif kesihatan setempat). Ia menjelaskan tujuan audit, pendekatan, kriteria dan komponen yang dinilai, etika juruaudit, dan cara membuat laporan audit dan laporan penambahbaikan. Dokumen ini bertujuan untuk memastikan proses audit dilaksanakan dengan betul sebagai sebahagian daripada persijilan amalan eksa.
1. Bab ini membahas pengenalan dan kepentingan audit internal dalam organisasi.
2. Audit internal berfungsi untuk memastikan sistem manajemen mutu sesuai dengan standar, efektif mencapai tujuan organisasi, dan ada ruang untuk perbaikan berkelanjutan.
3. Audit internal harus dilakukan secara teratur sesuai jadwal untuk memenuhi persyaratan ISO 9001:2008."
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program auditsugeng1990
油
Dokumen tersebut membahas tentang Kertas Kerja Audit (KKA) dan Program Kerja Audit. KKA adalah catatan yang dibuat auditor selama audit yang mencerminkan langkah kerja, pengujian, dan kesimpulan. Program Kerja Audit adalah rencana sistematis langkah kerja audit untuk mencapai tujuan audit. Keduanya bermanfaat untuk penyusunan laporan audit, pengawasan tim audit, dan pedoman audit berikutnya.
1. Tujuan utama Audit mutu ialah untuk mendapatkan ruang peningkatan pada aspek yang ditetapkan sebagai lingkup audit. 2. Pemenuhan atau perbaikan sistem mutu sesuai ruang peningkatan yang didapatkan dalam audit mutu secara periodik akan menjadikan institusi berkualitas. 3. Agar perbaikan sistem mutu dapat dilakukan dengan mudah maka temuan audit harus diformulasikan dengan baik sehingga ruang peningkatan dapat den
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANMelanie Sinambella
油
Dokumen tersebut membahas tentang kertas kerja audit dan program audit dalam pengauditan manajemen. Kertas kerja audit adalah catatan yang dibuat auditor selama proses audit untuk mendokumentasikan langkah-langkah, pengujian, dan temuan audit. Program audit merupakan rencana kerja audit yang didasarkan pada tujuan dan sasaran audit untuk memandu pelaksanaan audit. Kertas kerja dan program audit diperlukan untuk mendukung proses pelaporan hasil audit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang audit kinerja penyelenggaraan negara yang meliputi pengertian, tujuan, sasaran, periode, metodologi dan tahapan audit kinerja.
Dokumen tersebut membahas tentang audit internal sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Audit internal berguna untuk memastikan konsistensi pelaksanaan sistem manajemen mutu, mengetahui kelemahan, dan melakukan perbaikan berkelanjutan. Audit internal dilakukan secara terencana, independen, dan mencakup seluruh aspek sistem manajemen mutu sesuai standar.
1. Bab ini membahas pengenalan dan kepentingan audit internal dalam organisasi.
2. Audit internal berfungsi untuk memastikan sistem manajemen mutu sesuai dengan standar, efektif mencapai tujuan organisasi, dan ada ruang untuk perbaikan berkelanjutan.
3. Audit internal harus dilakukan secara teratur sesuai jadwal untuk memenuhi persyaratan ISO 9001:2008."
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program auditsugeng1990
油
Dokumen tersebut membahas tentang Kertas Kerja Audit (KKA) dan Program Kerja Audit. KKA adalah catatan yang dibuat auditor selama audit yang mencerminkan langkah kerja, pengujian, dan kesimpulan. Program Kerja Audit adalah rencana sistematis langkah kerja audit untuk mencapai tujuan audit. Keduanya bermanfaat untuk penyusunan laporan audit, pengawasan tim audit, dan pedoman audit berikutnya.
1. Tujuan utama Audit mutu ialah untuk mendapatkan ruang peningkatan pada aspek yang ditetapkan sebagai lingkup audit. 2. Pemenuhan atau perbaikan sistem mutu sesuai ruang peningkatan yang didapatkan dalam audit mutu secara periodik akan menjadikan institusi berkualitas. 3. Agar perbaikan sistem mutu dapat dilakukan dengan mudah maka temuan audit harus diformulasikan dengan baik sehingga ruang peningkatan dapat den
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANMelanie Sinambella
油
Dokumen tersebut membahas tentang kertas kerja audit dan program audit dalam pengauditan manajemen. Kertas kerja audit adalah catatan yang dibuat auditor selama proses audit untuk mendokumentasikan langkah-langkah, pengujian, dan temuan audit. Program audit merupakan rencana kerja audit yang didasarkan pada tujuan dan sasaran audit untuk memandu pelaksanaan audit. Kertas kerja dan program audit diperlukan untuk mendukung proses pelaporan hasil audit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang audit kinerja penyelenggaraan negara yang meliputi pengertian, tujuan, sasaran, periode, metodologi dan tahapan audit kinerja.
Dokumen tersebut membahas tentang audit internal sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Audit internal berguna untuk memastikan konsistensi pelaksanaan sistem manajemen mutu, mengetahui kelemahan, dan melakukan perbaikan berkelanjutan. Audit internal dilakukan secara terencana, independen, dan mencakup seluruh aspek sistem manajemen mutu sesuai standar.
Steve Cruse is an HVAC project manager and developer with over 25 years of experience in designing and managing HVAC systems. He helps clients design high-performance HVAC systems that improve operations and meet budgets. Steve is knowledgeable about various system components and options to meet client needs. He keeps his expertise up to date by attending industry courses and seminars. In his free time, Steve enjoys outdoor activities with his family.
This document summarizes an analysis of a problem-based learning (PBL) experience in a physics course for technical telecommunications engineering students in Spain. It found that:
1) PBL was implemented over two academic years, starting with mechanics only and expanding to all topics the second year, using problems about motion and telecommunication satellites.
2) Classroom activities and teamwork reports had high success rates over 75%, while post-tests had much higher failure rates around 40%.
3) Student opinion surveys found satisfaction with teamwork and PBL skills declined from the first to second year, possibly due to increasing group sizes, but views of PBL preparation for careers increased.
Evaluating a marine protected area in a developing country; Mafia Island Mari...Marcus C
油
This study evaluated the effectiveness of the Mafia Island Marine Park in Tanzania at protecting fish populations compared to adjacent intensively fished areas. The densities, biomass, and sizes of the ecologically and economically important blackspot snapper fish were compared between the marine park and fished areas using underwater visual censuses and catch data. Results showed the target species was over four times more dense and its biomass was six to ten times higher inside the marine park. Individual fish sizes were also on average 37% larger in the park. Higher fish numbers and biomass correlated with greater hard coral cover and habitat complexity. This supports the role of marine protected areas in conserving habitats and fisheries.
Pressure is defined as force per unit area. Pressure in liquids is determined by the density of the liquid, height of the liquid column, and acceleration due to gravity. According to Pascal's principle, pressure applied to a confined fluid is transmitted undiminished throughout the fluid and to the walls of its container. Atmospheric pressure is caused by the weight of the air above the earth's surface and decreases with increasing altitude. Simple devices like mercury barometers and aneroid barometers can be used to measure atmospheric pressure.
Benefits Of Hiring Security Shredding Specialistbryan hoffman
油
Secure document destruction in Hoxton Industries is carried out by our professional and skilled employees, who take the utmost care to meet your confidential document destruction needs. You can view your document destruction at our secure site.
This document discusses the history and power of hashtags in social media marketing. It highlights quotes from entrepreneurs discussing their difficulties sharing ideas and building an audience. The document advises businesses to engage with customers on social media as it is not a passing trend. It provides tips to create and share content and maximize posts to connect with others on social media.
Considera巽探es Brasscom aos padr探es de auditoria GT AuditoriaBrasscom
油
A Brasscom parabeniza o Minist辿rio do Planejamento, Or巽amento e Gest達o e demais 坦rg達os que comp探em o grupo de trabalho, GT Auditoria, pela iniciativa de dialogar com o setor produtivo na busca do melhor entendimento para a implementa巽達o das diretrizes tra巽adas pelo Decreto n尊 8135/2013.
This document is a dissertation proposal submitted by Jezriah James Krubeck to Grand Canyon University for a Doctorate of Education. The proposal explores effective communication between elementary school parents and teachers in Wyoming. The problem is that specific factors influencing effective communication are not well understood. The purpose is to explore how factors like language, frequency, and mode of communication impact parent-teacher communication. The study will use a qualitative case study approach, collecting data from focus groups and interviews at an elementary school in Cody, Wyoming. The research aims to advance understanding of communication barriers and identify ways to improve school-home relationships.
The document describes the structures and buildings located on the Acropolis Hill in Athens during the 5th century BC and subsequent time periods. It lists temples dedicated to various Greek gods like Athena and Artemis, as well as later Roman structures like temples to Jupiter and Emperor Augustus. Over the centuries, the Parthenon was used for both Christian worship and as a mosque during Ottoman Turkish rule when a minaret was added.
As part of an ongoing collaboration on Climate-Smart Agriculture between UC Davis, Wageningen University, the California Department of Food and Agriculture and the California Air Resources Board, this webinar focused on the challenges and opportunities for dairy farming as it relates to a changing climate.
The document proposes establishing a global "green label" brand called Eco Fish or Green Fish to assure consumers that ornamental fish have been sustainably sourced and handled ethically. Over the past year, discussions among conservation and aquarium groups have supported creating a high-profile certification program. This 3-page proposal provides an overview of initiative developments, an operational plan, and budget to launch the brand and certification process over 3 years with funding support. The goal is to benefit fish species, related industries, and engage consumers in sustainability.
The document proposes establishing the Sino-American Logistics Council (SALC) to serve as an ongoing platform for cooperation between the US and China on logistics and transportation issues. It would bring together existing initiatives like the Sino-American Logistics Conference under one umbrella organization. SALC would be funded by members and sponsors to facilitate dialogue between industry and government, organize exchanges, and conduct research to strengthen the economic partnership between the two countries. It would have offices and leadership in both the US and China.
Data preparation, training and validation using SystemML by Faraz Makari Mans...Arvind Surve
油
This deck will provide you an information related to data preparation, training, testing and validation of data used in Machine Learning using Apache SystemML. As well as it will provide Descriptive statistics -- Univariate Statistics, Bivariate Statistics and Stratified Statistics.
ISO 9001:2008 adalah salah satu sistem manajemen mutu yang diakui di lebih dari 150 negara di dunia
Walaupun ISO 9001:2008 bukan merupakan instrumen pasar yang diwajibkan, tidak dapat dipungkiri, mata rantai perdagangan dunia mempersyaratkan adanya ISO 9001:2008 pada sebuah calon pemasok
Sistem Manajemen ini sangat tepat bagi sebuah organisasi yang menghendaki dipastikannya persyaratan dan kepuasan pelanggan
Sistem Manajemen ini diperuntukkan bagi organisasi yang menghendaki terjadinya pengembangan bisnis yang terukur dan terstruktur
Manfaat ISO
Internal :
Terciptanya sistem manajemen yang terdokumentasi untuk menjamin konsistensi
Tersedianya arahan yang tepat bagi pengelolaan operasi bisnis
Tersedianya sistem pengelolaan infrastruktur dan sumberdaya
Tersedia mekanisme untuk pemeriksaan dan tinjauan atas pencapaian tujuan organisasi
Eksternal :
Memberikan kredibilitas di mata pelanggan
Memberikan keyakinan atas pelayanan yang diberikan
Menyediakan kesempatan pertumbuhan yang berkelanjutan
Meningkatkan citra perusahaan di di lingkungan bisnis di dalam negeri dan bisnis global
Hubungi
Ladya
0878 8895 0549
0822 9707 4981
ladyamanoppo@gmail.com
marketing@maximocorp.com
Dokumen tersebut membahas tentang standar ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu. Standar baru ini memperkenalkan struktur tingkat tinggi baru dengan 10 klausul dan menekankan pendekatan berbasis risiko. Standar ini dirancang untuk membantu organisasi meningkatkan kinerja dan memenuhi harapan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
Tugas Kelompok Manajemen kualitas - QMS/SNI ISO 9001:2008 - Syamsir AbduhVicky Fakhrurrazi
油
Dokumen tersebut membahas tentang rencana implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di PT PLN (Persero) PIKITRING JBN. Rencana tersebut meliputi tahap persiapan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi sistem manajemen mutu sesuai standar tersebut untuk mendapatkan sertifikasi.
The HISTORY of STARBUCKS COFFEE
Busines Model CANVAS Starbucks Cofee
Product Development
Promotion
Marketing Strategy
IT Development
Operational & Logistic
GLOBAL CHALLENGE
Apakah Pasar Monopolistik itu ?
Pasar Monopolistik adalah suatu pasar di mana banyak terdapat produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek. Setiap product yang dijual pasti mempunyai karakteristik tersendiri yang membedakan dengan product lainnya.
Ciri ciri Pasar Monopolistik.
Kelebihan dan Kelemahan Pasar Monopolistik
Kelebihan :
1. Banyak produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih product yang terbaik baginya
2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan productnya
3. Diferensiasi product mendorong konsumen untuk selective dalam menentukan product yang akan di belinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap product yang di pilih
4. Pasar ini relatif mudah di jumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari hari tersedia dalam pasar monopolistil
Kelemahan :
1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2. Dibutuhkan modal yang cukup besaruntuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi
3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga product yang harus di bayar oleh konsumen
Studi Kasus :
1. Burger
2. Air Mineral dalam kemasan
HOLISTIC MARKETING FRAMEWORK
Value Exploration
Cognitive Space
Competency Space
Resources Space
Value Creating
Customer Benefit
Business Domain
Business Partner
Value Delivery
Customer Relationship Management
Internal Resources Management
Business Partner Management
WHAT IS FRANCHISE ?
Franchise adalah suatu bentuk kerjasama, di mana pewaralaba (franchisor) memberikan hak bagi terwaralaba (franchisee) untuk menggunakan merek dagang, trademarks, model bisnis dan/atau teknik bisnis milik pewaralaba pada area atau teritori tertentu, untuk waktu tertentu biasanya selama 10 tahun. Di sisi lain, pewaralaba menerima pembayaran royalti dan biaya-biaya lainnya. Hal yang biasanya diikutsertakan dalam paket franchise adalah rencana pemasaran, tata cara operasional, prosedur standar, modul pelatihan dan pengawasan kualitas. Kotabe, Masaaki dan Kristiaan Helsen; Global Marketing Management (2010)
Franchise atau waralaba adalah perikatan di mana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki oleh pihak lain dengan suatu imbalan, berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka menyediakan dan/atau penjualan barang dan jasa. - Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No. 259/MPR/Kep/7/1997
TYPE OF FRANCHISE :
Single-Unit Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk mengelola satu unit waralaba saja.
Multi-Units Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk mengelola lebih dari satu unit waralaba biasanya dengan biaya investasi waralaba awal yang lebih rendah.
Area Development Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk membuka sejumlah unit waralaba dalam wilayah tertentu. Biasanya terdapat kesepakatan mengenai jumlah unit waralaba yang harus dibuka pada tenggat waktu tertentu.
Master Franchise: Serupa dengan Area Development Franchise, namun dengan cakupan wilayah yang lebih besar. Master Franchisee juga dapat menjual hak Single-Unit, Multi-Unit dan Area Development Franchises kepada pihak lain di dalam cakupan wilayahnya
Pengenalan Balance scorecard, Bagaimana cara penyusunan balance scorecard, keuntungan membuat strategy program kerja dengan menggunakan balance scorecard. Mengenal 4 Perspective Balance scorecard : Aspek Finance - Customer - Business internal - Growth and Learning.
2. Tujuan Pelatinan dan Modul Pelatihan
Tujuan Pelatihan :
Memberikan pemahaman dan pengetahan tentang standard ISO
9001:2008
Memberikan pengetahuan untuk melakukan audit internal Sistem
Management Mutu secara efectife, berdasarkan pada standard ISO
190011:2002
Modul Pelatihan :
Pemahaman Mutu. - 1
Pemahaman persyaratan ISO 9001:2008 2
Prinsip, Metode & Teknik Audit. 3
Evaluasi
5. Mutu dan Pasar
Who provide
Higher Quality
SUPPLIER
SumberDayaManusia
THEBUSINESS
PASAR
GoodsServices
Penjual (Goods & Services)
Pembeli (Goods & Services)
Who give better
services
Who sells it
Cheaper
Who Delivery
FasterThe
Market
SUPPLIERSUPPLIER
SUPPLIER
6. Ketika Mutu mulai meningkat
Kepuasan pelanggan
MUTU
Produktifitas
Penguasaan Pasar /
Area
Harga / Retribusi
Biaya
Keuntungan / PAD
7. Seri ISO 9000
ISO 9000:2005 Prinsip Management mutu
Fundamental & Vocabulary Kosa kata dan istilah
ISO 9001:2008 Persyaratan
Requirement
ISO 9004:2008 Perangkat/alat untuk meningkatkan performa
Guiden for performance improvement
8. 8 Prinsip Management Mutu
Fokus Pelanggan
Kepemimpinan
Keterlibatan orang
Pendekatan proses
Pendekatan sistem untuk managemen
Peningkatan berkelanjutan
Pendekatan fakta untuk pengambilan keputusan
Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
9. Pendekatan Proses
Continual Improvement terhadap SMM
Tanggung
Jawab
Managemen
t
Pengukuran,
analisa dan
improvement
Pengukuran,
analisa dan
improvement
Penilaian
Product
Input
Outpu
t
Product
KepuasanPelanggan
KepuasanPelanggan
12. Struktur ISO 9001:2008
TERDIRI DARI 8 KLAUSAL
1. Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan definisi
4. Sistem manajemen Mutu
5. Tanggung jawab manajemen
6. Manajemen Sumberdaya manusia
7. Realisasi Produk
8. Pengukuran, analisa dan penyempurnaan
13. ISO9001:2008
5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
5.1. Komitmen manajemen
5.2. Fokus pada pelanggan
5.3. Kebijakan Mutu
5.4. Perencanaan
5.4.1 Sasaran Mutu
5.4.2 Perencanaan sistem manajemen mutu
5.5 Tanggung jawab & wewenang
5.5.1 Tanggung jawab & wewenang
5.5.2 Wakil manajemen
5.5.3 Komunikasi internal
5.6 Tinjauan manajemen
5.6.2 Umum
5.6.2 Masukan untuk tinjauan manajemen
5.6.3 Keluaran dari tinjauan manajemen
7. REALISSASI PRODUK
7.1 Perencanaan Frealisasi produk
7.2 Proses yang berkaitan dengan pelanggan
7.2.1 Penetapan persyaratan yang berkaitan dg produk
7.2.2 Tinjauan persyaratan yang berkaitan dg produk
7.2.3 Komunikasi pelanggan
7.3 Desain & pengembangan
7.3.1 Perencanaan desain dan pengembangan
7.3.2 Masukan desain dan pengembangan
7.3.3 Keluaran desain dan pengembangan
7.3.4 Tinjauan desain dan pengembangan
7.3.5 Verifikasi desain dan pengembangan
7.3.6 Validasi desain dan pengembangan
7.3.7 Pengendalian perubahan desain & pengembangan
7.4 Pembelian
7.4.1 Proses pembelian
7.4.2 Informasi pembelian
7.4.3 Verifikasi produk yang di beli
7.5 Produksi dan penyedian jasa
7.5.1 Pengendalian produksi & penyediaan jasa
7.5.2 Falidasi prosesn produksi & penyediaan jasa
7.5.3 Identifikasi & mampu telusur
7.5.4 Milik pelanggan
7.5.5 Preservasi produk
7.6 Pengendalian peralatan pemantauan & pengukuran
8 PENGUKURAN ANALISA & IMPROVE
8.1 UMUM
8.2 Pemantauan & pengukuran
8.2.1 Kepuasan pelanggan
8.2.2 Audit internal
8.2.3 Pemantauan dan pengukuran proses
8.2.4 Pemantauan dan pengukuran produk
8.3 Pengendalian produk tidak sesuai
8.4 Analisa data
8.5 Penyempurnaan
8.5.1 Penyempurnaan berkelanjutan
8.5.2 Tindakan perbaikan
8.5.3 Tindakan pencegahan
6. PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA
6.1 Penyediaan sumberdaya manusia
6.2 Sumberdaya Manusia
6.2.1 Umum
6.2.2 Kompetensi, pelatihan & kepedulian
6.3 Infrastruktur
6.4 Lingkungan kerja
4. SISEM MANAJEMEN MUTU
4.1 Persyaratan umum
4.2 Persyaratan dokumentasi
4.2.1 Umum
4.2.2 Manual mutu
4.2.3 Pengendalian dokumen
4.2.4 Rekaman
PLAN
DO
ACTION
CHECK
14. ISO 9001 ; KLAUSA4
4
Sistem Manajemen Mutu
4.1
Persyaratan Umum
4.2
Persyaratan Dokumentasi
4.2.1
Umum
4.2.2
Manual Mutu
4.2.3
Pengendalian Documen
4.2.4
Rekaman
16. ISO 9001; Klausa 5 (2)
5
Tanggung Jawab Manajemen
5.4
Perencanaan
5.5
Tanggung Jawab
Kewenangan & komunikasi
5.6
Tinjauan manajemen
5.4.1
Sasaran Mutu
5.4.2
Perencanaan sistem
Manajemen Mutu
5.5.1
Tanggung jawab &
Kewenangan
5.5.2
Wakil manajemen
5.6.1
Umum
5.6.2
Masukan tinjauan
5.6.3
Keluaran tinjauan5.5.3
Komunikasi internal
17. ISO 9001; Klausa 6
6
Manajemen Sumber Daya
6.1
Penyediaan
Sumber Daya
6.2
Sumber Daya
manusia
6.3
Infrastruktur
6.4
Lingkungan kerja
6.2.1
Umum
6.2.2
Kompetensi, pelatihan
& kepedulian
18. ISO 9001; Klausa 7 (1)
7
Reliasisasi Produk
7.1
Perencanaan
Realisasi produk
7.2
Proses yang berhubungan
Dengan pelanggan
7.2.1
Penentuan persyaratan
Terkait dengan produk
7.2.2
Peninjauan persyaratan
Terkait dengan produk
7.2.3
Komunikasi dengan
pelanggan
19. ISO 9001; Klausa 7 (3)
7.3 Desain dan Pengembangan
7.3.1 Perencanaan desain dan pengembangan
7.3.2 Masukan Desain dan Pengembangan
7.3.3 Keluaran Desain dan Pengembangan
7.3.4 Tinjauan Desain dan Pengembangan
7.3.5 Verifikasi Desain dan Pengembangan
7.3.6 Validasi Desain dan Pengembangan
7.3.7 Perubahan Desain dan Pengembangan
20. ISO 9001; Klausa 7 (4)
7.4 Pembelian
7.4.1 Proses Pembelian
7.4.2 Informasi Pembelian
7.4.3 Verifikasi Produk yang dibeli
21. ISO 9001; Klausa 7 (5)
7.5 Penyediaan Produksi dan Jasa
7.5.1 Pengendalian penyediaan produksi dan jasa
7.5.2 Validasi proses untuk penyediaan produksi dan jasa
7.5.3 Identifikasi dan mampu tertelusur
7.5.4 Milik Pelanggan
7.55 Preservasi Produk
7.6 Pengendalian Peralatan pemantauan dan pengukuran
22. ISO 9001; Klausa 8 (1)
8.1 Umum
8.2 Pemantauan dan Pengukuran
8.2.1 Kepuasan pelanggan
8.2.2 Audit internal
8.2.3 Pemantauan dan pengukuran proses
8.2.4 Pemantauan dan pengukuran produk
23. ISO 9001; Klausa 8 (2)
8.3 Pengendalian produk tidak sesuai
8.4 Analisa Data
8.5 Penyempurnan
8.5.1 Penyempurnaan berkelanjutan
8.5.2 Tindakan perbaikan
8.5.3 Tindakan pencegahan