Dokumen tersebut membahas tentang pengertian zat adiktif dan psikotropika serta jenis-jenisnya seperti ganja, kokain, opium, alkohol, LSD dan amfetamin. Dokumen ini juga menjelaskan tanda-tanda penyalahgunaan dan dampak negatif dari zat-zat tersebut bagi kesehatan serta upaya pencegahan penyalahgunaannya yang melibatkan peran keluarga, masyarakat, sekolah dan pemerintah.
Zat adiktif dan psikotropika tugas kel. ipa 2mbak_aul
Ìý
1. Dokumen tersebut membahas pengertian zat adiktif dan psikotropika serta dampak negatifnya termasuk contoh-contoh zat tersebut seperti narkotika, alkohol, dan rokok.
2. Zat adiktif dapat menyebabkan efek kecanduan dan ketergantungan secara fisik maupun psikologis, sedangkan psikotropika berpengaruh terhadap aktivitas mental dan perilaku.
3. Penggunaan zat-zat ter
1. Dokumen membahas berbagai jenis zat adiktif seperti rokok, alkohol, narkotika (opium, ganja, kokain), sedative, psikotropika, amfetamin, dan halusinogen.
2. Zat-zat tersebut dapat menyebabkan ketergantungan fisik maupun psikologis, serta berbagai efek negatif seperti gangguan kesehatan dan perilaku.
3. Dokumen juga menjelaskan pengertian, asal
Zat adiktif dan psikotropika (originally source from bnn)Jessica Pratiwi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang zat adiktif dan psikotropika. Terdapat beberapa jenis zat tersebut seperti narkotika, psikotropika, alkohol, dan nikotin yang dapat menyebabkan ketergantungan. Narkotika dan psikotropika dapat mengubah kesadaran seseorang sedangkan zat adiktif lain seperti alkohol dan nikotin dapat menimbulkan ketergantungan.
Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````devina fitria
Ìý
Zat adiktif dan psikotropika merupakan bahan yang dapat menyebabkan ketergantungan dan memiliki efek psikoaktif. Zat tersebut sangat berbahaya jika digunakan secara berlebihan atau tidak sesuai aturan. Penyalahgunaannya dapat menimbulkan dampak negatif seperti kerusakan organ tubuh, gangguan jiwa, bahkan kematian. Oleh karena itu, penggunaan zat tersebut harus dilakukan
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang identifikasi bahaya, jenis-jenis, dan penggolongan narkoba. Jenis-jenis narkotika yang dijelaskan meliputi heroin, ganja, dan morfin. Jenis psikotropika yang disebutkan adalah ekstasi dan methamphetamine. Sedangkan bahan adiktif lainnya yang diuraikan adalah alkohol, lem aica aibon, dan jamur narkoba. Narkoba dikelompokkan menjadi narkotika golongan I
http://pendidikankristenkontemporer.blogspot.co.id/,
narkoba dalam pandangan kristen ,
narkoba menurut pandangan kristen ,
narkoba dalam pandangan agama kristen ,
narkoba menurut pandangan agama kristen ,
makalah narkoba menurut pandangan kristen ,
makalah narkoba dalam pandangan kristen ,
narkoba menurut pandangan iman kristen ,
narkoba pandangan kristen ,
pandangan agama kristen tentang narkoba ,
pandangan agama kristen terhadap narkoba ,
pandangan etika kristen terhadap narkoba ,
pandangan etika kristen tentang narkoba ,
pandangan etika kristen mengenai narkoba ,
pandangan iman kristen terhadap narkoba ,
pandangan iman kristen tentang narkoba ,
pandangan kristen mengenai narkoba ,
pandangan kristen tentang narkoba ,
pandangan kristen tentang penyalahgunaan narkoba ,
pandangan kristen terhadap penyalahgunaan narkoba ,
pandangan orang kristen terhadap narkoba ,
pandangan orang kristen tentang narkoba ,
pandangan kristen terhadap narkoba ,
makalah pandangan kristen terhadap narkoba ,
makalah pandangan kristen tentang narkoba ,
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai narkoba dan upaya pencegahannya. Narkoba adalah zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang dan menimbulkan ketergantungan, dengan jenis-jenis seperti opium, ganja, amfetamin, kokain, dan halusinogen. Dampak penggunaan narkoba sangat berbahaya bagi tubuh dan masa depan. Upaya pencegahan meliputi peningkatan keterampilan rema
Makalah ini membahas tentang zat adiktif dan psikotropika serta bahayanya bagi kesehatan. Jenis zat adiktif seperti rokok, minuman keras, dan psikotropika dapat menyebabkan ketergantungan dan berbagai penyakit seperti kanker, gangguan jantung, dan kerusakan organ dalam jangka panjang. Untuk mencegahnya, dibutuhkan dukungan lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
menjelaskan tentang jenisd-jenis narkoba yaitu narkotika dan psikotropika serta memuat tentang golongan narkotika dan psikotropika. slide ini juga memuat penjelasan secar rinci tentang golongan psikotropika dan narkotika
Dokumen tersebut membahas dampak buruk penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan, jenis-jenis narkoba yang dilarang dan disalahgunakan serta gangguan kesehatan yang ditimbulkannya. Dokumen juga membahas bahaya merokok dan zat berbahaya dalam rokok seperti nikotin, tar, dan karbon monoksida yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan organ tubuh l
Dokumen tersebut membahas tentang narkoba dan efek negatifnya. Jenis-jenis narkoba yang disebutkan meliputi ganja, heroin, shabu-shabu, ekstasi, dan putaw. Dampak penggunaan narkoba secara berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan dan gangguan fisik, mental, sosial. Upaya pencegahan yang dianjurkan meliputi pendidikan, pengawasan, dan kerja sama antar pihak terkait.
1. Dokumen membahas berbagai jenis zat adiktif seperti psikotropika, alkohol, narkotika, dan dampak negatifnya.
2. Zat-zat tersebut dapat menyebabkan ketergantungan fisik maupun psikologis, serta berbagai gangguan kesehatan seperti kerusakan organ dalam dan gangguan jiwa.
3. Dampak jangka panjang dari penyalahgunaan zat-zat tersebut dapat berb
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, dan dampak penyalahgunaan narkoba dan zat aditif berbahaya lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan gejala penyalahgunaan, pengaruhnya terhadap tubuh dan perilaku, serta upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan zat-zat tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang zat adiktif dan psikotropika, termasuk jenis-jenisnya seperti narkotika, alkohol, dan psikotropika. Dijelaskan pula gejala penggunaan dan pengaruhnya bagi kesehatan dan masyarakat. Tujuan penggunaan zat-zat tersebut hanya untuk keperluan medis dan riset saja.
Dokumen tersebut membahas tentang penyuluhan anti narkoba yang mencakup pengertian, jenis, gejala, dan upaya pencegahan penggunaan narkoba. Jenis narkoba yang dijelaskan meliputi narkotika, psikotropika, dan bahan berbahaya seperti opium, ganja, amfetamin, kokain, dan halusinogen beserta gejala penggunaannya. Dokumen juga menyinggung faktor penyebab penyalahgunaan narkoba dan upaya yang
Dokumen ini membahas tentang zat adiktif dan psikotropika, termasuk jenis-jenisnya seperti ganja, opium, kokain, alkohol, dan psikotropika seperti LSD dan amfetamin. Dampak negatif dari penyalahgunaan zat-zat tersebut juga dijelaskan, serta upaya pencegahan yang perlu dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
Zat adiktif adalah zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologis yang panjang. Zat adiktif terbagi menjadi narkotika, alkohol, dan zat penenang. Narkotika terbagi menjadi 3 golongan berdasarkan tingkat risiko ketergantungannya, dan mencakup ganja, opium, kokain, dan lainnya. Alkohol dan zat penenang juga dapat menimbulkan keterg
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang identifikasi bahaya, jenis-jenis, dan penggolongan narkoba. Jenis-jenis narkotika yang dijelaskan meliputi heroin, ganja, dan morfin. Jenis psikotropika yang disebutkan adalah ekstasi dan methamphetamine. Sedangkan bahan adiktif lainnya yang diuraikan adalah alkohol, lem aica aibon, dan jamur narkoba. Narkoba dikelompokkan menjadi narkotika golongan I
http://pendidikankristenkontemporer.blogspot.co.id/,
narkoba dalam pandangan kristen ,
narkoba menurut pandangan kristen ,
narkoba dalam pandangan agama kristen ,
narkoba menurut pandangan agama kristen ,
makalah narkoba menurut pandangan kristen ,
makalah narkoba dalam pandangan kristen ,
narkoba menurut pandangan iman kristen ,
narkoba pandangan kristen ,
pandangan agama kristen tentang narkoba ,
pandangan agama kristen terhadap narkoba ,
pandangan etika kristen terhadap narkoba ,
pandangan etika kristen tentang narkoba ,
pandangan etika kristen mengenai narkoba ,
pandangan iman kristen terhadap narkoba ,
pandangan iman kristen tentang narkoba ,
pandangan kristen mengenai narkoba ,
pandangan kristen tentang narkoba ,
pandangan kristen tentang penyalahgunaan narkoba ,
pandangan kristen terhadap penyalahgunaan narkoba ,
pandangan orang kristen terhadap narkoba ,
pandangan orang kristen tentang narkoba ,
pandangan kristen terhadap narkoba ,
makalah pandangan kristen terhadap narkoba ,
makalah pandangan kristen tentang narkoba ,
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai narkoba dan upaya pencegahannya. Narkoba adalah zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang dan menimbulkan ketergantungan, dengan jenis-jenis seperti opium, ganja, amfetamin, kokain, dan halusinogen. Dampak penggunaan narkoba sangat berbahaya bagi tubuh dan masa depan. Upaya pencegahan meliputi peningkatan keterampilan rema
Makalah ini membahas tentang zat adiktif dan psikotropika serta bahayanya bagi kesehatan. Jenis zat adiktif seperti rokok, minuman keras, dan psikotropika dapat menyebabkan ketergantungan dan berbagai penyakit seperti kanker, gangguan jantung, dan kerusakan organ dalam jangka panjang. Untuk mencegahnya, dibutuhkan dukungan lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
menjelaskan tentang jenisd-jenis narkoba yaitu narkotika dan psikotropika serta memuat tentang golongan narkotika dan psikotropika. slide ini juga memuat penjelasan secar rinci tentang golongan psikotropika dan narkotika
Dokumen tersebut membahas dampak buruk penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan, jenis-jenis narkoba yang dilarang dan disalahgunakan serta gangguan kesehatan yang ditimbulkannya. Dokumen juga membahas bahaya merokok dan zat berbahaya dalam rokok seperti nikotin, tar, dan karbon monoksida yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan organ tubuh l
Dokumen tersebut membahas tentang narkoba dan efek negatifnya. Jenis-jenis narkoba yang disebutkan meliputi ganja, heroin, shabu-shabu, ekstasi, dan putaw. Dampak penggunaan narkoba secara berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan dan gangguan fisik, mental, sosial. Upaya pencegahan yang dianjurkan meliputi pendidikan, pengawasan, dan kerja sama antar pihak terkait.
1. Dokumen membahas berbagai jenis zat adiktif seperti psikotropika, alkohol, narkotika, dan dampak negatifnya.
2. Zat-zat tersebut dapat menyebabkan ketergantungan fisik maupun psikologis, serta berbagai gangguan kesehatan seperti kerusakan organ dalam dan gangguan jiwa.
3. Dampak jangka panjang dari penyalahgunaan zat-zat tersebut dapat berb
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, dan dampak penyalahgunaan narkoba dan zat aditif berbahaya lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan gejala penyalahgunaan, pengaruhnya terhadap tubuh dan perilaku, serta upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan zat-zat tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang zat adiktif dan psikotropika, termasuk jenis-jenisnya seperti narkotika, alkohol, dan psikotropika. Dijelaskan pula gejala penggunaan dan pengaruhnya bagi kesehatan dan masyarakat. Tujuan penggunaan zat-zat tersebut hanya untuk keperluan medis dan riset saja.
Dokumen tersebut membahas tentang penyuluhan anti narkoba yang mencakup pengertian, jenis, gejala, dan upaya pencegahan penggunaan narkoba. Jenis narkoba yang dijelaskan meliputi narkotika, psikotropika, dan bahan berbahaya seperti opium, ganja, amfetamin, kokain, dan halusinogen beserta gejala penggunaannya. Dokumen juga menyinggung faktor penyebab penyalahgunaan narkoba dan upaya yang
Dokumen ini membahas tentang zat adiktif dan psikotropika, termasuk jenis-jenisnya seperti ganja, opium, kokain, alkohol, dan psikotropika seperti LSD dan amfetamin. Dampak negatif dari penyalahgunaan zat-zat tersebut juga dijelaskan, serta upaya pencegahan yang perlu dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
Zat adiktif adalah zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologis yang panjang. Zat adiktif terbagi menjadi narkotika, alkohol, dan zat penenang. Narkotika terbagi menjadi 3 golongan berdasarkan tingkat risiko ketergantungannya, dan mencakup ganja, opium, kokain, dan lainnya. Alkohol dan zat penenang juga dapat menimbulkan keterg
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, penyebaran, efek, dan jenis-jenis narkoba. Narkoba didefinisikan sebagai zat atau obat yang dapat menyebabkan perubahan kesadaran dan ketergantungan, dengan jenis-jenis seperti heroin, ganja, dan psikotropika. Penyebarannya sudah luas di masyarakat melalui bandar narkoba. Efeknya beragam mulai dari halusinasi hingga keter
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, penyebaran, efek, dan jenis-jenis narkoba. Narkoba didefinisikan sebagai zat atau obat yang dapat menyebabkan perubahan kesadaran dan ketergantungan, dengan jenis-jenis seperti heroin, ganja, dan psikotropika. Penyebarannya sudah luas di masyarakat melalui bandar narkoba. Efeknya beragam mulai dari halusinasi hingga keter
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021MazayaNovaShabrina
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis narkotika dan psikotropika serta dampak penyalahgunaannya terhadap kesehatan dan kualitas hidup. Jenis-jenis narkotika yang dijelaskan meliputi ganja, heroin, kokain, LSD, dan alkohol, beserta efek samping penggunaan berlebih seperti gangguan mental, kecanduan, bahkan kematian. Dokumen ini juga menyinggung alasan-alasan orang menggunakan n
Toksikologi obat-obatan (Napza) membahas definisi, jenis, sumber, klasifikasi, efek, cara penggunaan, dan gejala Napza serta pencegahannya. Napza terdiri atas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan kejiwaan. Jenisnya terbagi menjadi alami, sintesis, pil, bubuk, cairan, dan lainnya. Pencegahannya meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, dan pengaruh berbagai narkoba bagi tubuh. Terdapat empat jenis utama narkoba yaitu opioid, ganja, kokain, dan amfetamin yang masing-masing memiliki pengaruh jangka pendek dan panjang terhadap tubuh. Dokumen juga menjelaskan sanksi hukum bagi tindakan terkait narkoba sesuai undang-undang.
Dokumen tersebut membahas tentang NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif) yang merupakan bahan yang dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang dan menimbulkan ketergantungan. NAPZA terdiri atas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya seperti alkohol dan tembakau. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis NAPZA yang disalahgunakan seperti opioda, k
Dokumen tersebut membahas tentang NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif) yang merupakan bahan yang dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang dan menimbulkan ketergantungan. Termasuk dalam NAPZA adalah narkotika, psikotropika, alkohol, inhalan, dan tembakau. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis NAPZA beserta cara penggunaannya dan efeknya, serta penyebab
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Jenis-jenis NAPZA seperti narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya beserta penjelasan mengenai golongan dan contohnya.
2. Cara penyalahgunaan berbagai jenis NAPZA seperti opiata, kokain, kanabis, amphetamine, LSD, sedative, solvent dan alkohol.
3. Penyebab penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA serta gejala klin
Dokumen tersebut membahas tentang definisi narkoba, jenis-jenisnya, dan efek pemakaiannya. Narkoba merujuk pada zat-zat psikotropika dan adiktif yang dapat menyebabkan ketergantungan dan berbagai efek negatif pada penggunanya.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
Ìý
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
Ìý
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Kanaidi ken
Ìý
Presentation zat adiktif dan psikotropika
6. Pengertian zat adiktif
Zat adiktif adalah istilah
untuk zat-zat yang
pemakaiannya dapat
menimbulkan
ketergantungan fisik yang
kuat dan ketergantungan
Psikologis yang panjang
(drug dependence )
7. kelompok zat adiktif
adalah narkotika (zat atau
obat yang berasal dari
tanaman)atau bukan
tanaman, baik sintetik
maupun semi sintetik,
yang dapat menyebabkan
perubahan kesadaran,
mengurangi sampai
menghilangkan rasa sakit,
dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
8. Golongan narkotika
Narkotika menurut tujuan penggunaan dan
risiko ketergantungan terbagi dalam 3
kelompok yaitu :
a. Narkotika Golongan I : Narkotika hanya untuk
tujuan ilmu pengetahuan dan tidak dalam
terapi serta memiliki potensi sangat tinggi
untuk mengakibatkan sindrom
ketergantungan. Contoh : heroin , kokain ,
ganja.
9. b. Narkotika Golongan II : narkotika untuk
pengobatan yang digunakan sebagai
pilihan terakhir dan dapat digunakan
dalam terapi atau untuk tujuan ilmu
pengetahuan serta memiliki potensi kuat
untuk mengakibatkn sindrom
ketergantungan. Contoh : Morfin dan
pertidin
10. c. Narkotika golongan
III : Narkotika untuk
pengobatan dan
banyak digunakan
dalam terapi atau
untuk tujuan ilmu
pengetahuan serta
berpotensi ringan
mengakibatkan
sindrom
ketergantunagan .
Contoh : Codein
11. Jenis-jenis zat adiktif
A. Ganja
Ganja atau mariyuana
merupakan zat adiktif
narkoba dari golongan
kanabionoid. Ganja terbuat
dari daun, bunga, biji, dan
ranting muda tanaman
mariyuana (Cannabis sativa)
yang sudah kering.
12. Tanda-tanda penyalahgunaan
ganja
• yaitu gembira dan tertawa tanpa sebab.
• santai dan lemah.
• banyak bicara sendiri.
• pengendalian diri menurun.
• menguap atau mengantuk, tetapi susah tidur.
• mata merah serta tidak tahan terhadap cahaya.
• badan kurus karena susah makan.
Tanda-tanda gejala putus obat (ganja), yaitu sukar tidur,
hiperaktif, dan hilangnya nafsu makan. Tanda-tanda gejala
overdosis, yaitu ketakutan, daya pikir menurun, denyut nadi
tidak teratur, napas tidak teratur, dan mendapat gangguan
jiwa.
13. B. Kokain
Kokain termasuk ke dalam
salah satu jenis dari
narkotika. Kokain diperoleh
dari hasil ekstraksi daun
tanaman koka
(Erythroxylum coca). Zat ini
dapat dipakai sebagai
anaestetik (pembius) dan
memiliki efek merangsang
jaringan otak bagian sentral.
14. Tanda-tanda penyalahgunaan
kokain
Pemakaian zat ini menjadikan pemakainya
• suka bicara.
• gembira yang meningkat menjadi gaduh dan gelisah.
• detak jantung bertambah.
• demam.
• perut nyeri
• mual dan muntah.
Seperti halnya narkotika jenis lain, pemakaian
kokain dengan dosis tertentu dapat mengakibatkan
kematian.
15. C. Sedativa dan Hipnotika
(Penenang)
Beberapa macam obat dalam
dunia kedokteran, seperti pil
BK dan magadon digunakan
sebagai zat penenang
(sedativa-hipnotika).
Pemakaian sedativa-
hipnotika dalam dosis kecil
dapat menenangkan,
sedangkan dalam dosis besar
dapat membuat orang yang
memakannya tertidur.
16. Gejala akibat pemakaian
sedativa
• Gejalanya adalah mula-mula gelisah, mengamuk lalu
mengantuk, malas, daya pikir menurun, bicara dan tindakan
lambat. Jika sudah kecanduan, kemudian diputus
pemakaiannya maka akan menimbulkan gejala gelisah, sukar
tidur, gemetar, muntah, berkeringat, denyut nadi cepat,
tekanan darah naik, dan kejang-kejang.
• Jika pemakaiannya overdosis maka akan timbul gejala gelisah,
kendali diri turun, banyak bicara, tetapi tidak jelas,
sempoyongan, suka bertengkar, napas lambat, kesadaran
turun, pingsan, dan jika pemakaiannya melebihi dosis tertentu
dapat menimbulkan kematian.
17. D. Nikotin
Nikotin dapat diisolasi
atau dipisahkan dari
tanaman tembakau.
Namun, orang biasanya
mengonsumsi nikotin
tidak dalam bentuk zat
murninya, melainkan
secara tidak langsung
ketika mereka merokok.
18. Akibat dari pemakaian
nikotin
Nikotin yang diisap pada saat merokok dapat menyebabkan
diantaranya :
• Meningkatnya denyut jantung dan tekanan darah
• Bersifat karsinogenik sehingga dapat meningkatkan Risiko
terserang kanker paru-paru
• Kaki rapuh
• Katarak
• Gelembung paru-paru melebar (emphysema),
• Risiko terkena penyakit jantung koroner,
• Kemandulan dan gangguan kehamilan.
19. Opium
Opium merupakan narkotika dari
golongan opioida, dikenal juga
dengan sebutan candu, morfin,
heroin, dan putau. Opium diambil
dari getah buah mentah Pavaper
sommiverum.Opium digunakan
untuk menghilangkan rasa sakit
karena luka atau menghilangkan rasa
nyeri pada penderita kanker. Namun
dalam dosis berlebih dapat
mengakibatkan kecanduan yang
akhirnya menyebabkan kematian.
20. Tanda-tanda penyalahgunaan opium
• rasa sering mengantuk.
• perasaan gembira berlebihan.
• banyak berbicara sendiri.
• kecenderungan untuk melakukan kerusuhan.
• merasakan nafas berat dan lemah.
• ukuran pupil mata mengecil.
• mual, susah buang air besar, dan sulit berpikir.
Jika pemakaian obat ini diputus, akan timbul hal-hal
berikut: sering menguap, kepala terasa berat, mata basah,
hidung berair, hilang nafsu makan, lekas lelah, badan
menggigil, dan kejang-kejang. Jika pemakaiannya melebihi
dosis atau overdosis, akan menimbulkan hal-hal berikut:
tertawa tidak wajar, kulit lembap, napas pendek tersenggal-
senggal, dan dapat mengakibatkan kematian.
21. Jika pemakaian obat ini diputus, akan timbul hal-
hal berikut: sering menguap, kepala terasa berat,
mata basah, hidung berair, hilang nafsu makan, lekas
lelah, badan menggigil, dan kejang-kejang. Jika
pemakaiannya melebihi dosis atau overdosis, akan
menimbulkan hal-hal berikut: tertawa tidak wajar,
kulit lembap, napas pendek tersenggal-senggal, dan
dapat mengakibatkan kematian.
Penggunaan Obat Yang Terputus
22. F. Alkohol
Alkohol diperoleh melalui
proses peragian (fermentasi)
sejumlah bahan, seperti
beras ketan, singkong, dan
perasan anggur. Alkohol ini
sudah dikenal manusia cukup
lama. Salah satu penggunaan
alkohol adalah untuk
mensterilkan berbagai
peralatan dalam bidang
kedokteran.
23. 1. A ïƒ etanol 1 - 5 %
2. B ïƒ etanol 5 - 20 %
3. C ïƒ etanol 20 - 50 %
Kandungan alkohol / etanol
dalam MIRAS
24. Tanda-tanda gejala
pemakaian alkohol
• Gembira.
• Pengendalian diri turun.
• Dan muka kemerahan.
Jika sudah kecanduan meminum minuman keras,
kemudian dihentikan, maka akan timbul gejala
gemetar, muntah, kejang-kejang, sukar tidur, dan
gangguan jiwa. Jika overdosis akan timbul gejala
perasaan gelisah, tingkah laku menjadi kacau, kendali
turun, dan banyak bicara sendiri.
26. Pengertian psikotropika
Psikotropika adalah zat
atau obat, baik alamiah
maupun sintetik, bukan
narkotika dan berkhasiat
psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada
susunan syaraf pusat yang
menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas mental
dan perilaku.
27. Golongan pada psikotropika
Psikotropika yang mempunyai potensi
mengakibatkan sindroma ketergantungan
digolongkan menjadi4 golongan, yaitu:
• Psikotropika golongan I : yaitu psikotropika yang tidak
digunakan untuk tujuan pengobatan tapi bisa untuk
ilmu pengetahuan dengan potensi ketergantungan
yang sangat kuat
• Psikotropika golongan II : yaitu psikotropika yang
berkhasiat terapi tetapi dapat menimbulkan
ketergantungan.
28. • Psikotropika golongan III :
sebagai obat, dan ilmu
pengetahuan yaitu
psikotropika dengan efek
ketergantungannya sedang.
• Psikotropika golongan IV :
berguna untuk obat dan ilmu
pengetahuan yaitu
psikotropika yang efek
ketergantungannya ringan.
29. Zat adiktif hampir semuanya
termasuk ke dalam
psikotropika, tetapi tidak
semua psikotropika
menimbulkan ketergantungan.
Berikut ini termasuk ke dalam
golongan psikotropika yang
tidak membuat kecanduan,
yaitu LSD (Lysergic Acid
Diethylamide) dan amfetamin.
Penyalahgunaan kedua
golongan psikotropika ini
sudah meluas di dunia.
30. Jenis-jenis psikotropika
A. LSD (Lysergic Acid Diethylamide)
LSD merupakan zat psikotropika yang dapat
menimbulkan halusinasi (persepsi semu mengenai
sesuatu benda yang sebenarnya tidak ada).
Zat ini dipakai untuk membantu pengobatan bagi
orang-orang yang mengalami gangguan jiwa atau
sakit ingatan. Zat ini bekerja dengan cara membuat
otot-otot yang semula tegang menjadi rileks.
31. B. Amfetamin
Kita seringkali mendengar
pemberitaan di media massa
mengenai penjualan barang-
barang terlarang, seperti ekstasi
dan shabu. Ekstasi dan shabu
adalah hasil sintesis dari zat
kimia yang disebut amfetamin.
Jadi, zat psikotropika, seperti
ekstasi dan shabu tidak
diperoleh dari tanaman
melainkan hasil sintesis.
32. Tanda-tanda gejala
pemakaian amfetamin
• siaga, percaya diri, euphoria (perasaan gembira
berlebihan), banyak bicara, tidak mudah lelah, tidak nafsu
makan, berdebar-debar, tekanan darah menurun, dan
napas cepat.
• Jika overdosis akan menimbulkan gejala-gejala: jantung
berdebar-debar, panik, mengamuk, paranoid (curiga
berlebihan), tekanan darah naik, pendarahan otak, suhu
tubuh tinggi, kejang, kerusakan pada ujung-ujung saraf, dan
dapat mengakibatkan kematian.
35. Dampak negatif pemakaian zat
adiktif dabn psikotropika pada
diri sendiri
• Rusaknya sel saraf
• Menimbulkan ketergantungan
• Perubahan tingkah laku
• Dan menimbulkan penyakit ( jantung, radang lambung dan
hati, merusak pankreas, dan berisiko mengidap hiv positif)
36. • Pencegahan penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika
memerlukan peran bersama antara keluarga , masyarakat,
sekolah dan pemerintah
KELUARGA
GENERASI
HARAPAN
BANGSA
MASYARAKAT
PEMERINTAHSEKOLAH