ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
GIZI KERJA
KANDUNGAN KHOLESTEROL PADA BAHAN MAKANAN ( Per 100 mg)
JENIS MAKANAN Kandungan
Kholest/mg
JENIS MAKANAN Kandungan
Kholest/mg
Putih telor 0 Jantung sapi 140
Tripang 0 Perut babi 150
Rumput laut 24 Usus babi 150
Susu 24 Sosis babi 150
Perut kambing 41 Perut sapi 150
Daging kambing 60 Udang 154
Daging ayam 60 – 90 Kepiting 164
Ikan tarpon 63 Lindung 186
Daging kelinci 65 Cumi kecil 348
Daging domba 70 Hati sapi 376
Daging bebek 70 – 90 Ginjal babi 380
Ikan salmon 86 Ginjal sapi 400
Ikan pari 87 Hati babi 420
Lemak kambing 89 – 122 Telor 450
Ikan kuning 98 Kerang 454
Ham 100 Minyak ikan 500
Tulang Iga 105 Hati kambimg 610
Daging sapi 106 Cumi-cumi 1170
Daging babi 126 Kuning telor 2000
Daging Burung Merpati 110 Otak sapi 2300
Mentega 110 Otak Babi 3100
Keju 140 Telur burung puyuh 3640
Kolesterol Total : HDL
< 4.5
GK: SNI 2004
ï‚® DEFINISI DAN RUANG LINGKUP
ï‚® KECUKUPAN GIZI KERJA
ï‚® TAKSIRAN KEBUTUHAN BAHAN
MAKANAN Dg BAHAN PENUKAR
ï‚® PENGARUH LINGKUNGAN KERJA
ï‚® PROGRAM PENYELENGGARAAN GIZI
KERJA
ï‚® PENCEGAHAN KERACUNAN MAKANAN
ï‚® GIZI KERJA
adalah : nutrisi / gizi yang diperlukan oleh tenaga
kerja untuk memenuhi kebutuhan sesuai dg jenis
pekerjaan dan beban kerja
ï‚® TUJUAN:
Tingkat Kesehatan
Produktivitas
Definisi dan Ruang Lingkup
MASALAH GIZI KERJA
White colour workers (staf) :
-Over Nutrisi
-Penyakit Degeneratif
Blue colour workers (manual):
-Kurang Gizi
-Penyakit Infeksi
Definisi dan Ruang Lingkup
Definisi dan Ruang Lingkup
Masalah Gizi Kerja
• RENDAHNYA KEBIASAAN MAKAN PAGI
• (-) PERHATIAN PENGUSAHA
• KURANGNYA PENGETAHUAN TK
• UANG MAKAN (-) PENYULUHAN GIZI KERJA
• BAGAIMANA, BERAPA, APA dan KAPAN MAKANAN
DIBERIKAN
MASALAH GIZI KERJA
Definisi dan Ruang Lingkup
Y Grafik Produktivitas kerja menurut jam, dg atau
tanpa makan
A.PEMBERIAN MAKANAN
B.PEMBERIAN UANG
A
B
10
20
30
40
32
22
8 9 10 11 12 14
13 15 16
30
22
32
22
32 32 32
30
32
22
18
10
10
X
•Peraturan Perundangan Yang Terkait
. U.U. No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
. PMP No. 7 tahun 1964 tentang Syarat kesehatan, Kebersihan, serta
Penerangan Dalam Tempat Kerja
•Permennakertrans No. Per. 03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan
Kerja
•Kepmendagri No. 130-67 tahun 2002 tentang Pengakuan Kewenangan
Kabupaten dan Kota
•Instruksi Mennaker No. Ins. 03/M/BW/1999 tentang Pengawasan
Terhadap Pengelolaan Makanan di Tempat Kerja
•SE. Mennakertrans No. SE. 01/Men/1979 tentang Pengadaan Kantin
dan Ruang Makan
•SE. Dirjen Binawas No. SE. 86/BW/1989 tentang Perusahaan Catering
Yang Mengelola Makanan bagi Tenaga Kerja.
Harus terlibih dahulu mendapatkan pelatihan/penyuluhan/
hagiene,sanitasi dan gizi (SNI 19-7056-2004) kemudian
rekomendasi dari Kandepnaker setempat.
Kandepnaker /Pusat Balai Hiperkes melaksanakan pembinaan dan
monitoring
- Kantin Perusahaan / Katering /Pengelola Makanan Bagi
Tenaga Kerja.
- Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dan Lingkungan Kerja
(Pemeriksaan Kantin Perusahaan, Katering Pengelola
Makanan Bagi Tenaga Kerja)
.Kepmenakertrans No. Kep 608/Men/1989 tentang penyimpangan
waktu kerja
.Kepmennakertrans No. Kep. 102/Men/VI/2004 tentang Waktu Kerja
Lembur dan Upah Kerja Lembur
. Kepmannakertrans No. Kep. 224/Men/2003 tentang Kewajiban
Pengusaha Yang Mempekerjakan Pekerja/Buruh Perempuan
Antara Pukul 23.00 s/d 07.00
PRODUKTIVITAS P= M X K + k > 1
M + m K
= 500 x 1000 + 265
500 + 1 1000
= 1.26 > 1
STATUS GIZI KURANG/ LEBIH ( x )
TDK BEKERJA DENGAN MAKSIMAL
PERTAHANAN TBH THD PENYAKIT -
KEMAMPUAN FISIK –
BERAT BADAN - +
BEREAKSI LAMBAN, APATIS
TIDAK TELITI
EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS ( ? )
KECUKUPAN GIZI KERJA
KEBUTUHAN GIZI MINIMAL SEHARI /MINIMAL DAILY
RUQUIREMENT (MDR):
KECUKUPAN GIZI SEHARI/RECOMMENDED DAILY
ALLOWANCE (RDA):
MDR + NIL TAMB /BTS KEAMANAN (BK)
BERBEDA TIAP BANGSA
KECUKUPAN GIZI KERJA
FAKTORS MENENTUKAN KEBUTUHAN GIZI
1. UKURAN TUBUH (BB & TB) – KEBUT DASAR
2. USIA
3. JENIS KELAMIN
4. KEGIATAN SEHARI-HARI:
BANYAKNYA OTOT BEKERJA &
LAMANYA
5. KONDISI TUBUH TERTENTU:
HML, MENYUSUI, SEMBUH SAKIT,
SAKIT GK
6. LINGKUNGAN KERJA:
KECUKUPAN GIZI KERJA
1. ENERGI dg SATUAN kkal (Kal)
KH/HA, LEMAK, PROTEIN
KH/HA : ENERGI HA = 60 –70% TOTAL ENERGI SEHARI
PROTEIN : ENERGI P = 10-15 % TOTAL ENERGI SEHARI
LEMAK : ENERGI L= 20 – 25 %, MIN 15 %, MAKS 30 %
2. VIT & MINERAL: VIT B1 , A, Fe, as. Folat Kerja otot- Prod Kerja
3. AIR ,
KECUKUPAN GIZI KERJA
KECUKUPAN GIZI KERJA
PERHITUNGAN KEBUT ENERGI UNTUK
MELAKSANAKAN PEKERJAAN :
1. METABOLISMA BASAL (BM):
2. ENERGI UNTUK MELAKUKAN KERJA LUAR
3. SDA
4. PHYSIOLOGY TERTENTU
5. LK
KECUKUPAN GIZI KERJA
MENAKSIR NILAI BMR MENURUT KLP UMUR DAN JENIS KELAMIN
(Kal/m2/jam)
KECUKUPAN GIZI KERJA
Umur (th) Laki-laki Perempuan
18-30 15.3 B + 679 14.7 B +496
30-60 11.6 B + 879 8.7 B +829
> 60 13.5 B + 487
10.5 B +596
FAKTOR AKTIFITAS
KECUKUPAN GIZI KERJA
Jenis Kelamin Aktifitas Faktor aktifitas
Laki-laki Ringan
Sedang
Berat
1.56
1.76
2.10
1.55
1.70
2.00
Wanita Ringan
Sedang
Berat
cotoh: 1. perhari ( 24 jam)
Pekerja L umur 25, BB 62 ling kerja nyaman
- BM = 15.3 x 62 + 679 = 1627.6 Kal
- Aktifitas Ringan= 1.56 x 1627.6 Kal = 2539.1 Kal
- Intake = 2539.1 Kal + 10 % SDA + kond. Tertentu
2. per jam kerja dg INDEX KEG. KERJA TUBUH
3. Angka Kecukupan Gizi
KECUKUPAN GIZI KERJA
005. GIZI KERJA.ppt
Beban kerja dihitung menurut kebutuhan kalori berdasarkan energi yang
dikeluarkan selama melakukan aktivitas kerja
(menggunakan tabel perhitungan pada lampiran A.)
Rerata beban kerja dihitung dengan rumus sebagai berikut :
( BK1 x T1) + (BK2 x T2 ) + (BK3 x T3 ) . . . + (BKn x Tn )
Rerata BK = -----------------------------------------------------------------------------------
(T1 + T2 + T3 . . . + Tn )
Total BK = Rerata BK + MB
dengan pengertian
BK1 = Posisi Badan 1 + Jenis Pekerjaan 1
BK1,BK2,...BKn adalah Beban Kerja sesuai aktivitas kerja 1,2,...n
T1,T2. ....Tn adalah Waktu (dalam satuan menit) sesuai aktivitas kerja 1,2,...n
MB untuk laki-laki = 1 kkal per kilogram berat badan per jam
MB untuk wanita = 0,9 kkal per kilogram berat badan per jam
KECUKUPAN GIZI KERJA
Lampiran A
(Normatif)
PERHITUNGAN BEBAN KERJA BERDASARKAN TINGKAT PENGELUARAN ENERGI
Nama :
Lokasi kerja :
Jenis pekerjaan :
Perusahaan :
Jenis perusahaan :
No Kategori jenis pekerjaan Posisi badan Jenis Pekerjaan
/ aktivitas kerja Duduk Berdiri Berjalan Berjalan naik SR R S AB B SB
(0,3) (0,6) (3,0) (3,8)
1 Pek dg tangan
a. Menulis
b. Merajut 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2
c. Sejenis lainnya
2 Pek dg satu lengan
a. Menggunakan martil kecil 0.7 1.1 1.4 1.8 2.1 2.5
(tukang sepatu)
b. Tukang cat rumah tangga
c. Sejenis lainnya
3 Pek dg dua lengan
a. Tukang besi
b. Tukang kayu 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5
c. Tukang kebun
4 Pek dg menggerakan badan
a. Mengepel lantai
b. Membersihkan karpet 2.5 5 7.5 10 12.5 15
c. Memelihara rel Kereta api
d. Menggali lobang
e. Menebang pohon
Dihitung berdasarkan Berat Badan Sehat dengan
1. Index Massa Tubuh ( IMT ) / Body Mass Index ( BMI )
2 2
IMT = BB / TB dlm satuan Kg / m
BB Kurus : IMT 18,5 atau kurang
BB Normal : IMT 18,5 – 24,9
Ideal : (W = 19-24 ; P = 20-25)
BB Gemuk : IMT 25,0 – 27,0
Obesitas : > 27.0
2. Rumus Brocca : BB = TB – 100 - ( 10 % x (TB – 100) )
STATUS GIZI KERJA
Index Kegiatan Kerja Tubuh, Sumakmur 1986
dari Sherman H.C.
Jenis Kegiatan Kebutuhan Kalori
(Per Kg BB/Jam)
Tidur
Duduk istirahat
Membaca keras
Berdiri
Berdiri dengan perhatian
Menyulam
Menyanyi
Ahit dengan mesin
Mengetik cepat
Menyeterika
Cuci piring
Menyapu
Menjilit buku
Latihan ringan
Membuat sepatu
Menggergaji kayu
Jalan cepat
Jalan naik tangga
0,98
1,10
1,50
1,50
1,63
1,66
1,74
1,94
2,00
2,05
2,06
2,41
2,43
2,43
2,57
6,86
9,25
15,80
PENYESUAIAN MENERUT USIA :
Usia (Tahun) Presentasi
20-30
30-40
40-50
50-60
60-70
> 70
100
97
94
86.5
79
69
KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN
PERORANG PERHARI DG TINGKAT AKTIVITAS
(Sumber : Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi tahun 1998)
 Usia 20 - 59 tahun
 BB Laki-laki 62 Kg dan Wanita 54 kg
Laki-laki Wanita
Tingkat Aktivitas Energi Protein Energi Protein
(Kal) (gram) (Kal) (gram)
Kerja ringan 2.800 55 2.050 48
Kerja sedang 3.000 55 2.250 48
Kerja Berat 3.600 55 2.600 48
KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN
PERORANG PERHARI DG TINGKAT AKTIVITAS
Sumber : Standar Gizi Kerja – Depnakertrans 1994/1995)
 Usia 25 tahun
 BB Laki-laki 55 Kg dan Wanita 47 kg
 Suhu lingkungan kerja 250 C
Tingkat Aktivitas Laki-laki (55 kg) Wanita (47 kg)
(Kalori 24 Jam) (Kalori 24 Jam)
Kerja ringan 2.400 1.900
Kerja sedang 3.800 2.200
Kerja Berat 3.900 3.100
Sumber : Standar Gizi Kerja – Depnakertrans 1994/1995)
Sumakmur
 Usia 25 tahun
 BB Laki-laki 55 Kg dan Wanita 47 kg
 Suhu lingkungan kerja 250 C
Tingkat Kebutuhan Laki-laki Wanita
Aktivitas Kalori Per Kg (Kalori) (Kalori)
BB/Jam 8 Jam Kerja 8 Jam Kerja
Kerja ringan 1,7 748 (750) 639.2 (650)
Kerja sedang 2,5 1100 940 (950)
Kerja Berat 5,0 2200 1880 (1900)
KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN
PERORANG PERHARI DG TINGKAT AKTIVITAS
(Sumber : Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi tahun 2004)
 Lingkungan kerja nyaman
 Kerja ringan
BB BB Laki-laki Wanita
Umur L W Energi Protein Energi Protein
(th) (Kal) (gram) (Kal) (gram)
19-29 56 52 2.550 60 1900 50
30-49 62 55 2350 60 1800 50
50-64 62 55 2250 60 1750 50
ANJURAN PEMENUHAN KEBUTUHAN ENERGI/hari:
I. Makan pagi 25% dari total kebutuhan kalori
Makanan selingan ( 2 kali ) @ 10%
Makan siang : 30%
Makan malam : 25%
II. Makan pagi 25 %
Makan Selingan pagi 10 %
Makan siang : 35 %
Makan Malam: 30 %
III. Makan pagi = 2/5
Makan siang = 2/5
Makan malam = 1/5
Penyebab Nama Penyakit Gejala/Pencegahan
>Gizi Obesitas,Jantung k Kegemukan/ Diet
>Protein Peny. Degeneratif, Zat pembangun berlebih/
Arterosklerosis Kurangi protein
>NaCl Hipertensi Kurangi garam
<Kalori Marasmus Kurus,lemah/gizi cukup
<Protein Kwasiorkor Pertumbuhan terhambat
Kecerdasan kurang/
asupan protein cukup
<Lemak Kulit tdk elastis,daya serap
vit kurang
PENYAKIT GIZI SALAH
Penyebab Nama Penyakit Gejala/Pencegahan
< VIT C Kelainan gusi Sariawan,mudah
berdarah,
bibir pecah
< VIT A Rabun senja Gangguan Penglihatan
< VIT D Gangguan Tumbuh Tulang Penyerapan kalsium &
Pospor rendah
< VIT E Anemia hemolitika Umur sel drh singkat
< VIT K Pembekuan drh pd luka
lamban
PENYAKIT GIZI SALAH
- Taksiran kebutuhan makanan dalam bentuk energi
Hasil Perhitungan Energi untuk Aktifitas
misal = (a) + SDA (10 % dari a) + kond tertentu
- Dg Daftar Bahan Penukar diterjemahkan ke dalam bahan makanan
bersih
- Dibagi Bdd = Bahan makanan kotor yang dijual di pasar
- Dikalikan harga pasar = Anggaran biaya untuk bahan makanan TK
TAKSIRAN KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN dg
DAFTAR BAHAN PENUKAR
Nasi 100 g = bubur brs 400 = kentang 200= biskuit 50 = kreker 50=
singkong 100 =mi kering/bihun 50
mengandung 175 Kalori, 4 g protein, 40 g HA
d.sapi 50 g = d.ayam 50 = telur 1btr =ikan sgr 50 = asin 25
mengandung 95 Kalori,10 g protein, 6 g lemak
Kacang 25 g = oncom 50= tahu 100 =tempe 50
mengandung 80 Kal,6 g protein, 6 g lemak, 8 g HA
Sayuran campuran dimasak ditiriskan 100 g
mengandung 50 Kal, 3 g Prot, 10 g HA
dll
TAKSIRAN KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN dg
DAFTAR BAHAN PENUKAR
FAKTOR LINGKUNGAN KERJA:
- FISIK
- KIMIA
- BIOLOGI
- FISIOLOGI
- PSIKOLOGI
- SOSIAL
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA
 KOMITMEN MANAJEMEN
 PENYULUHAN & CERAMAH GIZI KERJA
 PENYEDIAAN KANTIN DAN RUANG MAKAN
 PENGADAAN UANG MAKAN YANG MEMADAI
 PEMBERIAN MAKANAN DI TEMPAT KERJA
- Frekuensi makan
- Perilaku makan sehat
 PEMBINAAN DAN KOORDINASI PENJAJA MAKANAN
 PENYEDIAAN PREPARAT GIZI
 KESEGARAN JASMANI, POLA HIDUP SEHAT
 PENGUJIAN, TOLOK UKUR
PROGRAM PENYELENGGARAAN GIZI KERJA
1. TENAGA KERJA
2. TEMPAT DAN PERALATAN
3. BAHAN MAKANAN
4. MAKANAN SIAP DIKONSUMSI TK
PENILAIAN GIZI DENGAN ALAT DAFTAR BAHAN PENUKAR
MENTAH BERSIH KECUALI MEMANG SDH MATANG
PENGUJIAN/PENGAWASAN PENYEDIAAN MAKANAN
BAGI TENAGA KERJA
HAGGARD & GREENBERG:
SEHABIS MAKAN GULA DARAH +, 3-4 JAM SETELAH SARAPAN PAGI –
SETIAP 2 JAM + PMT , GULA DARAH + EFISIENSI TETAP TINGGI
KRAUNT DAN MULLER:
PENAMBANG BATU BARA:
2800 Kalori menghailkan 7 ton,
3200 Kalori menghasilkan 9.6 ton, BB turun 1.2 Kg
3800 Kalori menghasilkan 10 ton, BB normal
DARWIN KARYADI:
tdk mkn pagi --- kons. Kalori, prot, lemak, vit, mineral rendah -- Daya Kerja –
mkn 2 x lebih banyak yg anemi
FAO: Energi --- mempeharuhi prod Kerja, Prot, Vit, Min Efisiensi Kerja
SEMENOV: Grafik Hub pemberian mkn dg kemampuan kerja
Transisi dari kurang gizi menjadi kelebihan gizi, atau sebaliknya --- tdk produktiv
GARDNER: Tk anemi prod kerja -
HUBUNGAN GIZI KERJA DAN PRODUKTIVITAS
KEUNTUNGAN MEMBERIKAN MAKANAN DI TEMPAT
KERJA
• Meningkatkan dan mempertahankan kemampuan kerja
• Meningkatkan produktivitas
• Meningkatkan derajat kesehatan
• Menurunkan absensi
• Terciptanya hubungan timbal balik pengusaha dan pekerja
maupun antar pekerja
• Suasana kerja menyenangkan dan meningkatkan motivasi
dan gairah kerja
• Mengatasi kelelahan dan persiapan tenaga untuk kerja
kembali
PEMILIHAN BM - FOOD HANDLING
PENGANGKUTAN - Higiene Kantin/ ruang makan/ dapur
(PMP No. 7 Tahun 64)
• PERALATAN - Peraturan Depkes
• PENGOLAHAN
• BAHAN TAMBAHAN MAKANAN
•PERALATAN
• PERSONAL HIGIENIS TENAGA PENGELOLA MAKAN
• PERSONAL HIGIENIS TENAGA KERJA ITU SENDIRI
• HUBUNGAN INDUSTRIAL baik
PENCEGAHAN KERACUNAN MAKANAN
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot (20)

Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3
Latif Wrstiawan
Ìý
Surveilans gizi
Surveilans giziSurveilans gizi
Surveilans gizi
Pepi Umar
Ìý
Statistik dan analisa k3
Statistik dan analisa k3Statistik dan analisa k3
Statistik dan analisa k3
Macan Sumatra
Ìý
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Tini Wartini
Ìý
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmas
Joni Iswanto
Ìý
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.pptProsedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
KayaGini
Ìý
Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3
Al Marson
Ìý
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumahKesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
resabela putri
Ìý
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar
rickygunawan84
Ìý
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)
Aji Suprianto
Ìý
Materi k3 hygiene industri
Materi k3   hygiene industriMateri k3   hygiene industri
Materi k3 hygiene industri
rikwan12
Ìý
Epid k3
Epid k3Epid k3
Epid k3
Andri Latanda
Ìý
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
dennisjuntak
Ìý
K3 di Fasyankes.ppt
K3 di Fasyankes.pptK3 di Fasyankes.ppt
K3 di Fasyankes.ppt
rosintauli1
Ìý
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
Herry Prakoso
Ìý
5. perundangan k3rs
5. perundangan k3rs5. perundangan k3rs
5. perundangan k3rs
Joni Iswanto
Ìý
Tugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industriTugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industri
013AnggitaNurFadila
Ìý
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
Siti Sahati
Ìý
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anakPmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
PuskesmasPundongBant
Ìý
Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3
Latif Wrstiawan
Ìý
Surveilans gizi
Surveilans giziSurveilans gizi
Surveilans gizi
Pepi Umar
Ìý
Statistik dan analisa k3
Statistik dan analisa k3Statistik dan analisa k3
Statistik dan analisa k3
Macan Sumatra
Ìý
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Tini Wartini
Ìý
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmas
Joni Iswanto
Ìý
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.pptProsedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
KayaGini
Ìý
Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3
Al Marson
Ìý
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumahKesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
resabela putri
Ìý
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar
rickygunawan84
Ìý
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)
Aji Suprianto
Ìý
Materi k3 hygiene industri
Materi k3   hygiene industriMateri k3   hygiene industri
Materi k3 hygiene industri
rikwan12
Ìý
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
dennisjuntak
Ìý
K3 di Fasyankes.ppt
K3 di Fasyankes.pptK3 di Fasyankes.ppt
K3 di Fasyankes.ppt
rosintauli1
Ìý
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
Herry Prakoso
Ìý
5. perundangan k3rs
5. perundangan k3rs5. perundangan k3rs
5. perundangan k3rs
Joni Iswanto
Ìý
Tugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industriTugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industri
013AnggitaNurFadila
Ìý
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
Siti Sahati
Ìý
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anakPmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
PuskesmasPundongBant
Ìý

Similar to 005. GIZI KERJA.ppt (20)

011. ibu enny gizi kerja
011. ibu enny gizi kerja011. ibu enny gizi kerja
011. ibu enny gizi kerja
muty iqbal
Ìý
Terbaru Pengelolaan Makanan dan Gizi Kerja.ppt
Terbaru Pengelolaan Makanan dan Gizi Kerja.pptTerbaru Pengelolaan Makanan dan Gizi Kerja.ppt
Terbaru Pengelolaan Makanan dan Gizi Kerja.ppt
ZhafranTobing
Ìý
kebutuhan-energi-statttttttttttttus-gizi.ppt
kebutuhan-energi-statttttttttttttus-gizi.pptkebutuhan-energi-statttttttttttttus-gizi.ppt
kebutuhan-energi-statttttttttttttus-gizi.ppt
Azha9
Ìý
471548867-005-GIZI-KERJA-Ringkas-Copy-ppt-Dr-Rita.ppt471548867-005-GIZI-KERJA...
471548867-005-GIZI-KERJA-Ringkas-Copy-ppt-Dr-Rita.ppt471548867-005-GIZI-KERJA...471548867-005-GIZI-KERJA-Ringkas-Copy-ppt-Dr-Rita.ppt471548867-005-GIZI-KERJA...
471548867-005-GIZI-KERJA-Ringkas-Copy-ppt-Dr-Rita.ppt471548867-005-GIZI-KERJA...
ajengps11
Ìý
Penyediaan Makanan di tempat kerja.pptxvahshbs ya aini anadalaha ku ya
Penyediaan Makanan di tempat kerja.pptxvahshbs ya aini anadalaha ku yaPenyediaan Makanan di tempat kerja.pptxvahshbs ya aini anadalaha ku ya
Penyediaan Makanan di tempat kerja.pptxvahshbs ya aini anadalaha ku ya
onex7789
Ìý
Perhitungan kalori harian arham
Perhitungan kalori harian arhamPerhitungan kalori harian arham
Perhitungan kalori harian arham
Muhammad Arham
Ìý
Status gizi
Status giziStatus gizi
Status gizi
DzikriChaidar
Ìý
Ilmu gizi kebutuhan+kecukupan gizi
Ilmu gizi kebutuhan+kecukupan giziIlmu gizi kebutuhan+kecukupan gizi
Ilmu gizi kebutuhan+kecukupan gizi
Eka Wahyuni
Ìý
energi
energienergi
energi
Klara Tri Meiyana
Ìý
7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI
7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI
7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
Ìý
7. Kebutuhan Gizi Atlet.pdf
7. Kebutuhan Gizi Atlet.pdf7. Kebutuhan Gizi Atlet.pdf
7. Kebutuhan Gizi Atlet.pdf
MursidTriSusilo2
Ìý
Menghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan giziMenghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan gizi
Toserba Ku
Ìý
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerjaITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
Fransiska Puteri
Ìý
Dasar Ilmu Gizi Energi (Definisi, Kategori)
Dasar Ilmu Gizi Energi (Definisi, Kategori)Dasar Ilmu Gizi Energi (Definisi, Kategori)
Dasar Ilmu Gizi Energi (Definisi, Kategori)
LiliFauziah2
Ìý
Menu Seimbang ibu hamil.pdf
Menu  Seimbang ibu hamil.pdfMenu  Seimbang ibu hamil.pdf
Menu Seimbang ibu hamil.pdf
WijiOktanasari
Ìý
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerjaPengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Milennia1
Ìý
Pemenuhan Kecukupan Gizi Kerja jshdgehebshdnsnsjs
Pemenuhan Kecukupan Gizi Kerja jshdgehebshdnsnsjsPemenuhan Kecukupan Gizi Kerja jshdgehebshdnsnsjs
Pemenuhan Kecukupan Gizi Kerja jshdgehebshdnsnsjs
032211004
Ìý
Gizi Ibu Hamil dan nutrisi 1000 HPK.pptx.ppt
Gizi Ibu Hamil dan nutrisi 1000 HPK.pptx.pptGizi Ibu Hamil dan nutrisi 1000 HPK.pptx.ppt
Gizi Ibu Hamil dan nutrisi 1000 HPK.pptx.ppt
melvialinda8
Ìý
PAKAN BROILER.pdf
PAKAN BROILER.pdfPAKAN BROILER.pdf
PAKAN BROILER.pdf
ZaynderBuble1
Ìý
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
kurniati dwi utami, S.Gz, M.PH
Ìý
011. ibu enny gizi kerja
011. ibu enny gizi kerja011. ibu enny gizi kerja
011. ibu enny gizi kerja
muty iqbal
Ìý
Terbaru Pengelolaan Makanan dan Gizi Kerja.ppt
Terbaru Pengelolaan Makanan dan Gizi Kerja.pptTerbaru Pengelolaan Makanan dan Gizi Kerja.ppt
Terbaru Pengelolaan Makanan dan Gizi Kerja.ppt
ZhafranTobing
Ìý
kebutuhan-energi-statttttttttttttus-gizi.ppt
kebutuhan-energi-statttttttttttttus-gizi.pptkebutuhan-energi-statttttttttttttus-gizi.ppt
kebutuhan-energi-statttttttttttttus-gizi.ppt
Azha9
Ìý
471548867-005-GIZI-KERJA-Ringkas-Copy-ppt-Dr-Rita.ppt471548867-005-GIZI-KERJA...
471548867-005-GIZI-KERJA-Ringkas-Copy-ppt-Dr-Rita.ppt471548867-005-GIZI-KERJA...471548867-005-GIZI-KERJA-Ringkas-Copy-ppt-Dr-Rita.ppt471548867-005-GIZI-KERJA...
471548867-005-GIZI-KERJA-Ringkas-Copy-ppt-Dr-Rita.ppt471548867-005-GIZI-KERJA...
ajengps11
Ìý
Penyediaan Makanan di tempat kerja.pptxvahshbs ya aini anadalaha ku ya
Penyediaan Makanan di tempat kerja.pptxvahshbs ya aini anadalaha ku yaPenyediaan Makanan di tempat kerja.pptxvahshbs ya aini anadalaha ku ya
Penyediaan Makanan di tempat kerja.pptxvahshbs ya aini anadalaha ku ya
onex7789
Ìý
Perhitungan kalori harian arham
Perhitungan kalori harian arhamPerhitungan kalori harian arham
Perhitungan kalori harian arham
Muhammad Arham
Ìý
Ilmu gizi kebutuhan+kecukupan gizi
Ilmu gizi kebutuhan+kecukupan giziIlmu gizi kebutuhan+kecukupan gizi
Ilmu gizi kebutuhan+kecukupan gizi
Eka Wahyuni
Ìý
7. Kebutuhan Gizi Atlet.pdf
7. Kebutuhan Gizi Atlet.pdf7. Kebutuhan Gizi Atlet.pdf
7. Kebutuhan Gizi Atlet.pdf
MursidTriSusilo2
Ìý
Menghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan giziMenghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan gizi
Toserba Ku
Ìý
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerjaITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
Fransiska Puteri
Ìý
Dasar Ilmu Gizi Energi (Definisi, Kategori)
Dasar Ilmu Gizi Energi (Definisi, Kategori)Dasar Ilmu Gizi Energi (Definisi, Kategori)
Dasar Ilmu Gizi Energi (Definisi, Kategori)
LiliFauziah2
Ìý
Menu Seimbang ibu hamil.pdf
Menu  Seimbang ibu hamil.pdfMenu  Seimbang ibu hamil.pdf
Menu Seimbang ibu hamil.pdf
WijiOktanasari
Ìý
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerjaPengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Milennia1
Ìý
Pemenuhan Kecukupan Gizi Kerja jshdgehebshdnsnsjs
Pemenuhan Kecukupan Gizi Kerja jshdgehebshdnsnsjsPemenuhan Kecukupan Gizi Kerja jshdgehebshdnsnsjs
Pemenuhan Kecukupan Gizi Kerja jshdgehebshdnsnsjs
032211004
Ìý
Gizi Ibu Hamil dan nutrisi 1000 HPK.pptx.ppt
Gizi Ibu Hamil dan nutrisi 1000 HPK.pptx.pptGizi Ibu Hamil dan nutrisi 1000 HPK.pptx.ppt
Gizi Ibu Hamil dan nutrisi 1000 HPK.pptx.ppt
melvialinda8
Ìý
PAKAN BROILER.pdf
PAKAN BROILER.pdfPAKAN BROILER.pdf
PAKAN BROILER.pdf
ZaynderBuble1
Ìý

More from DyvanalArifin (6)

010. REHABILITASI MEDIS.ppt
010. REHABILITASI MEDIS.ppt010. REHABILITASI MEDIS.ppt
010. REHABILITASI MEDIS.ppt
DyvanalArifin
Ìý
1 P4GN sc.pptx
1 P4GN sc.pptx1 P4GN sc.pptx
1 P4GN sc.pptx
DyvanalArifin
Ìý
1 DATA KASUS HEAT STROKE 2021.pptx
1 DATA KASUS HEAT STROKE 2021.pptx1 DATA KASUS HEAT STROKE 2021.pptx
1 DATA KASUS HEAT STROKE 2021.pptx
DyvanalArifin
Ìý
5. Trauma Thorax dr. Arief Widya.ppt
5. Trauma Thorax dr. Arief Widya.ppt5. Trauma Thorax dr. Arief Widya.ppt
5. Trauma Thorax dr. Arief Widya.ppt
DyvanalArifin
Ìý
Pengetahuan Gizi II.ppt
Pengetahuan Gizi II.pptPengetahuan Gizi II.ppt
Pengetahuan Gizi II.ppt
DyvanalArifin
Ìý
NILAI GIZI.pdf
NILAI GIZI.pdfNILAI GIZI.pdf
NILAI GIZI.pdf
DyvanalArifin
Ìý
010. REHABILITASI MEDIS.ppt
010. REHABILITASI MEDIS.ppt010. REHABILITASI MEDIS.ppt
010. REHABILITASI MEDIS.ppt
DyvanalArifin
Ìý
1 P4GN sc.pptx
1 P4GN sc.pptx1 P4GN sc.pptx
1 P4GN sc.pptx
DyvanalArifin
Ìý
1 DATA KASUS HEAT STROKE 2021.pptx
1 DATA KASUS HEAT STROKE 2021.pptx1 DATA KASUS HEAT STROKE 2021.pptx
1 DATA KASUS HEAT STROKE 2021.pptx
DyvanalArifin
Ìý
5. Trauma Thorax dr. Arief Widya.ppt
5. Trauma Thorax dr. Arief Widya.ppt5. Trauma Thorax dr. Arief Widya.ppt
5. Trauma Thorax dr. Arief Widya.ppt
DyvanalArifin
Ìý
Pengetahuan Gizi II.ppt
Pengetahuan Gizi II.pptPengetahuan Gizi II.ppt
Pengetahuan Gizi II.ppt
DyvanalArifin
Ìý
NILAI GIZI.pdf
NILAI GIZI.pdfNILAI GIZI.pdf
NILAI GIZI.pdf
DyvanalArifin
Ìý

Recently uploaded (20)

Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Ìý
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Ìý
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Ìý
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Ìý
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Ìý
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Ìý
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Ìý
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Ìý
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Ìý
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Ìý
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Ìý
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Ìý
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Ìý
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Ìý
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Ìý
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Ìý
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Ìý
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Ìý

005. GIZI KERJA.ppt

  • 2. KANDUNGAN KHOLESTEROL PADA BAHAN MAKANAN ( Per 100 mg) JENIS MAKANAN Kandungan Kholest/mg JENIS MAKANAN Kandungan Kholest/mg Putih telor 0 Jantung sapi 140 Tripang 0 Perut babi 150 Rumput laut 24 Usus babi 150 Susu 24 Sosis babi 150 Perut kambing 41 Perut sapi 150 Daging kambing 60 Udang 154 Daging ayam 60 – 90 Kepiting 164 Ikan tarpon 63 Lindung 186 Daging kelinci 65 Cumi kecil 348 Daging domba 70 Hati sapi 376 Daging bebek 70 – 90 Ginjal babi 380 Ikan salmon 86 Ginjal sapi 400 Ikan pari 87 Hati babi 420 Lemak kambing 89 – 122 Telor 450 Ikan kuning 98 Kerang 454 Ham 100 Minyak ikan 500 Tulang Iga 105 Hati kambimg 610 Daging sapi 106 Cumi-cumi 1170 Daging babi 126 Kuning telor 2000 Daging Burung Merpati 110 Otak sapi 2300 Mentega 110 Otak Babi 3100 Keju 140 Telur burung puyuh 3640 Kolesterol Total : HDL < 4.5
  • 3. GK: SNI 2004 ï‚® DEFINISI DAN RUANG LINGKUP ï‚® KECUKUPAN GIZI KERJA ï‚® TAKSIRAN KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN Dg BAHAN PENUKAR ï‚® PENGARUH LINGKUNGAN KERJA ï‚® PROGRAM PENYELENGGARAAN GIZI KERJA ï‚® PENCEGAHAN KERACUNAN MAKANAN
  • 4. ï‚® GIZI KERJA adalah : nutrisi / gizi yang diperlukan oleh tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan sesuai dg jenis pekerjaan dan beban kerja ï‚® TUJUAN: Tingkat Kesehatan Produktivitas Definisi dan Ruang Lingkup
  • 5. MASALAH GIZI KERJA White colour workers (staf) : -Over Nutrisi -Penyakit Degeneratif Blue colour workers (manual): -Kurang Gizi -Penyakit Infeksi Definisi dan Ruang Lingkup Definisi dan Ruang Lingkup
  • 6. Masalah Gizi Kerja • RENDAHNYA KEBIASAAN MAKAN PAGI • (-) PERHATIAN PENGUSAHA • KURANGNYA PENGETAHUAN TK • UANG MAKAN (-) PENYULUHAN GIZI KERJA • BAGAIMANA, BERAPA, APA dan KAPAN MAKANAN DIBERIKAN MASALAH GIZI KERJA Definisi dan Ruang Lingkup
  • 7. Y Grafik Produktivitas kerja menurut jam, dg atau tanpa makan A.PEMBERIAN MAKANAN B.PEMBERIAN UANG A B 10 20 30 40 32 22 8 9 10 11 12 14 13 15 16 30 22 32 22 32 32 32 30 32 22 18 10 10 X
  • 8. •Peraturan Perundangan Yang Terkait . U.U. No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja . PMP No. 7 tahun 1964 tentang Syarat kesehatan, Kebersihan, serta Penerangan Dalam Tempat Kerja •Permennakertrans No. Per. 03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja •Kepmendagri No. 130-67 tahun 2002 tentang Pengakuan Kewenangan Kabupaten dan Kota •Instruksi Mennaker No. Ins. 03/M/BW/1999 tentang Pengawasan Terhadap Pengelolaan Makanan di Tempat Kerja •SE. Mennakertrans No. SE. 01/Men/1979 tentang Pengadaan Kantin dan Ruang Makan
  • 9. •SE. Dirjen Binawas No. SE. 86/BW/1989 tentang Perusahaan Catering Yang Mengelola Makanan bagi Tenaga Kerja. Harus terlibih dahulu mendapatkan pelatihan/penyuluhan/ hagiene,sanitasi dan gizi (SNI 19-7056-2004) kemudian rekomendasi dari Kandepnaker setempat. Kandepnaker /Pusat Balai Hiperkes melaksanakan pembinaan dan monitoring - Kantin Perusahaan / Katering /Pengelola Makanan Bagi Tenaga Kerja. - Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dan Lingkungan Kerja (Pemeriksaan Kantin Perusahaan, Katering Pengelola Makanan Bagi Tenaga Kerja)
  • 10. .Kepmenakertrans No. Kep 608/Men/1989 tentang penyimpangan waktu kerja .Kepmennakertrans No. Kep. 102/Men/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur . Kepmannakertrans No. Kep. 224/Men/2003 tentang Kewajiban Pengusaha Yang Mempekerjakan Pekerja/Buruh Perempuan Antara Pukul 23.00 s/d 07.00
  • 11. PRODUKTIVITAS P= M X K + k > 1 M + m K = 500 x 1000 + 265 500 + 1 1000 = 1.26 > 1
  • 12. STATUS GIZI KURANG/ LEBIH ( x ) TDK BEKERJA DENGAN MAKSIMAL PERTAHANAN TBH THD PENYAKIT - KEMAMPUAN FISIK – BERAT BADAN - + BEREAKSI LAMBAN, APATIS TIDAK TELITI EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS ( ? ) KECUKUPAN GIZI KERJA
  • 13. KEBUTUHAN GIZI MINIMAL SEHARI /MINIMAL DAILY RUQUIREMENT (MDR): KECUKUPAN GIZI SEHARI/RECOMMENDED DAILY ALLOWANCE (RDA): MDR + NIL TAMB /BTS KEAMANAN (BK) BERBEDA TIAP BANGSA KECUKUPAN GIZI KERJA
  • 14. FAKTORS MENENTUKAN KEBUTUHAN GIZI 1. UKURAN TUBUH (BB & TB) – KEBUT DASAR 2. USIA 3. JENIS KELAMIN 4. KEGIATAN SEHARI-HARI: BANYAKNYA OTOT BEKERJA & LAMANYA 5. KONDISI TUBUH TERTENTU: HML, MENYUSUI, SEMBUH SAKIT, SAKIT GK 6. LINGKUNGAN KERJA: KECUKUPAN GIZI KERJA
  • 15. 1. ENERGI dg SATUAN kkal (Kal) KH/HA, LEMAK, PROTEIN KH/HA : ENERGI HA = 60 –70% TOTAL ENERGI SEHARI PROTEIN : ENERGI P = 10-15 % TOTAL ENERGI SEHARI LEMAK : ENERGI L= 20 – 25 %, MIN 15 %, MAKS 30 % 2. VIT & MINERAL: VIT B1 , A, Fe, as. Folat Kerja otot- Prod Kerja 3. AIR , KECUKUPAN GIZI KERJA KECUKUPAN GIZI KERJA
  • 16. PERHITUNGAN KEBUT ENERGI UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN : 1. METABOLISMA BASAL (BM): 2. ENERGI UNTUK MELAKUKAN KERJA LUAR 3. SDA 4. PHYSIOLOGY TERTENTU 5. LK KECUKUPAN GIZI KERJA
  • 17. MENAKSIR NILAI BMR MENURUT KLP UMUR DAN JENIS KELAMIN (Kal/m2/jam) KECUKUPAN GIZI KERJA Umur (th) Laki-laki Perempuan 18-30 15.3 B + 679 14.7 B +496 30-60 11.6 B + 879 8.7 B +829 > 60 13.5 B + 487 10.5 B +596
  • 18. FAKTOR AKTIFITAS KECUKUPAN GIZI KERJA Jenis Kelamin Aktifitas Faktor aktifitas Laki-laki Ringan Sedang Berat 1.56 1.76 2.10 1.55 1.70 2.00 Wanita Ringan Sedang Berat
  • 19. cotoh: 1. perhari ( 24 jam) Pekerja L umur 25, BB 62 ling kerja nyaman - BM = 15.3 x 62 + 679 = 1627.6 Kal - Aktifitas Ringan= 1.56 x 1627.6 Kal = 2539.1 Kal - Intake = 2539.1 Kal + 10 % SDA + kond. Tertentu 2. per jam kerja dg INDEX KEG. KERJA TUBUH 3. Angka Kecukupan Gizi KECUKUPAN GIZI KERJA
  • 21. Beban kerja dihitung menurut kebutuhan kalori berdasarkan energi yang dikeluarkan selama melakukan aktivitas kerja (menggunakan tabel perhitungan pada lampiran A.) Rerata beban kerja dihitung dengan rumus sebagai berikut : ( BK1 x T1) + (BK2 x T2 ) + (BK3 x T3 ) . . . + (BKn x Tn ) Rerata BK = ----------------------------------------------------------------------------------- (T1 + T2 + T3 . . . + Tn ) Total BK = Rerata BK + MB dengan pengertian BK1 = Posisi Badan 1 + Jenis Pekerjaan 1 BK1,BK2,...BKn adalah Beban Kerja sesuai aktivitas kerja 1,2,...n T1,T2. ....Tn adalah Waktu (dalam satuan menit) sesuai aktivitas kerja 1,2,...n MB untuk laki-laki = 1 kkal per kilogram berat badan per jam MB untuk wanita = 0,9 kkal per kilogram berat badan per jam KECUKUPAN GIZI KERJA
  • 22. Lampiran A (Normatif) PERHITUNGAN BEBAN KERJA BERDASARKAN TINGKAT PENGELUARAN ENERGI Nama : Lokasi kerja : Jenis pekerjaan : Perusahaan : Jenis perusahaan : No Kategori jenis pekerjaan Posisi badan Jenis Pekerjaan / aktivitas kerja Duduk Berdiri Berjalan Berjalan naik SR R S AB B SB (0,3) (0,6) (3,0) (3,8) 1 Pek dg tangan a. Menulis b. Merajut 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 c. Sejenis lainnya 2 Pek dg satu lengan a. Menggunakan martil kecil 0.7 1.1 1.4 1.8 2.1 2.5 (tukang sepatu) b. Tukang cat rumah tangga c. Sejenis lainnya 3 Pek dg dua lengan a. Tukang besi b. Tukang kayu 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 c. Tukang kebun 4 Pek dg menggerakan badan a. Mengepel lantai b. Membersihkan karpet 2.5 5 7.5 10 12.5 15 c. Memelihara rel Kereta api d. Menggali lobang e. Menebang pohon
  • 23. Dihitung berdasarkan Berat Badan Sehat dengan 1. Index Massa Tubuh ( IMT ) / Body Mass Index ( BMI ) 2 2 IMT = BB / TB dlm satuan Kg / m BB Kurus : IMT 18,5 atau kurang BB Normal : IMT 18,5 – 24,9 Ideal : (W = 19-24 ; P = 20-25) BB Gemuk : IMT 25,0 – 27,0 Obesitas : > 27.0 2. Rumus Brocca : BB = TB – 100 - ( 10 % x (TB – 100) ) STATUS GIZI KERJA
  • 24. Index Kegiatan Kerja Tubuh, Sumakmur 1986 dari Sherman H.C. Jenis Kegiatan Kebutuhan Kalori (Per Kg BB/Jam) Tidur Duduk istirahat Membaca keras Berdiri Berdiri dengan perhatian Menyulam Menyanyi Ahit dengan mesin Mengetik cepat Menyeterika Cuci piring Menyapu Menjilit buku Latihan ringan Membuat sepatu Menggergaji kayu Jalan cepat Jalan naik tangga 0,98 1,10 1,50 1,50 1,63 1,66 1,74 1,94 2,00 2,05 2,06 2,41 2,43 2,43 2,57 6,86 9,25 15,80
  • 25. PENYESUAIAN MENERUT USIA : Usia (Tahun) Presentasi 20-30 30-40 40-50 50-60 60-70 > 70 100 97 94 86.5 79 69
  • 26. KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN PERORANG PERHARI DG TINGKAT AKTIVITAS (Sumber : Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi tahun 1998)  Usia 20 - 59 tahun  BB Laki-laki 62 Kg dan Wanita 54 kg Laki-laki Wanita Tingkat Aktivitas Energi Protein Energi Protein (Kal) (gram) (Kal) (gram) Kerja ringan 2.800 55 2.050 48 Kerja sedang 3.000 55 2.250 48 Kerja Berat 3.600 55 2.600 48
  • 27. KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN PERORANG PERHARI DG TINGKAT AKTIVITAS Sumber : Standar Gizi Kerja – Depnakertrans 1994/1995)  Usia 25 tahun  BB Laki-laki 55 Kg dan Wanita 47 kg  Suhu lingkungan kerja 250 C Tingkat Aktivitas Laki-laki (55 kg) Wanita (47 kg) (Kalori 24 Jam) (Kalori 24 Jam) Kerja ringan 2.400 1.900 Kerja sedang 3.800 2.200 Kerja Berat 3.900 3.100
  • 28. Sumber : Standar Gizi Kerja – Depnakertrans 1994/1995) Sumakmur  Usia 25 tahun  BB Laki-laki 55 Kg dan Wanita 47 kg  Suhu lingkungan kerja 250 C Tingkat Kebutuhan Laki-laki Wanita Aktivitas Kalori Per Kg (Kalori) (Kalori) BB/Jam 8 Jam Kerja 8 Jam Kerja Kerja ringan 1,7 748 (750) 639.2 (650) Kerja sedang 2,5 1100 940 (950) Kerja Berat 5,0 2200 1880 (1900)
  • 29. KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN PERORANG PERHARI DG TINGKAT AKTIVITAS (Sumber : Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi tahun 2004)  Lingkungan kerja nyaman  Kerja ringan BB BB Laki-laki Wanita Umur L W Energi Protein Energi Protein (th) (Kal) (gram) (Kal) (gram) 19-29 56 52 2.550 60 1900 50 30-49 62 55 2350 60 1800 50 50-64 62 55 2250 60 1750 50
  • 30. ANJURAN PEMENUHAN KEBUTUHAN ENERGI/hari: I. Makan pagi 25% dari total kebutuhan kalori Makanan selingan ( 2 kali ) @ 10% Makan siang : 30% Makan malam : 25% II. Makan pagi 25 % Makan Selingan pagi 10 % Makan siang : 35 % Makan Malam: 30 % III. Makan pagi = 2/5 Makan siang = 2/5 Makan malam = 1/5
  • 31. Penyebab Nama Penyakit Gejala/Pencegahan >Gizi Obesitas,Jantung k Kegemukan/ Diet >Protein Peny. Degeneratif, Zat pembangun berlebih/ Arterosklerosis Kurangi protein >NaCl Hipertensi Kurangi garam <Kalori Marasmus Kurus,lemah/gizi cukup <Protein Kwasiorkor Pertumbuhan terhambat Kecerdasan kurang/ asupan protein cukup <Lemak Kulit tdk elastis,daya serap vit kurang PENYAKIT GIZI SALAH
  • 32. Penyebab Nama Penyakit Gejala/Pencegahan < VIT C Kelainan gusi Sariawan,mudah berdarah, bibir pecah < VIT A Rabun senja Gangguan Penglihatan < VIT D Gangguan Tumbuh Tulang Penyerapan kalsium & Pospor rendah < VIT E Anemia hemolitika Umur sel drh singkat < VIT K Pembekuan drh pd luka lamban PENYAKIT GIZI SALAH
  • 33. - Taksiran kebutuhan makanan dalam bentuk energi Hasil Perhitungan Energi untuk Aktifitas misal = (a) + SDA (10 % dari a) + kond tertentu - Dg Daftar Bahan Penukar diterjemahkan ke dalam bahan makanan bersih - Dibagi Bdd = Bahan makanan kotor yang dijual di pasar - Dikalikan harga pasar = Anggaran biaya untuk bahan makanan TK TAKSIRAN KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN dg DAFTAR BAHAN PENUKAR
  • 34. Nasi 100 g = bubur brs 400 = kentang 200= biskuit 50 = kreker 50= singkong 100 =mi kering/bihun 50 mengandung 175 Kalori, 4 g protein, 40 g HA d.sapi 50 g = d.ayam 50 = telur 1btr =ikan sgr 50 = asin 25 mengandung 95 Kalori,10 g protein, 6 g lemak Kacang 25 g = oncom 50= tahu 100 =tempe 50 mengandung 80 Kal,6 g protein, 6 g lemak, 8 g HA Sayuran campuran dimasak ditiriskan 100 g mengandung 50 Kal, 3 g Prot, 10 g HA dll TAKSIRAN KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN dg DAFTAR BAHAN PENUKAR
  • 35. FAKTOR LINGKUNGAN KERJA: - FISIK - KIMIA - BIOLOGI - FISIOLOGI - PSIKOLOGI - SOSIAL PENGARUH LINGKUNGAN KERJA
  • 36.  KOMITMEN MANAJEMEN  PENYULUHAN & CERAMAH GIZI KERJA  PENYEDIAAN KANTIN DAN RUANG MAKAN  PENGADAAN UANG MAKAN YANG MEMADAI  PEMBERIAN MAKANAN DI TEMPAT KERJA - Frekuensi makan - Perilaku makan sehat  PEMBINAAN DAN KOORDINASI PENJAJA MAKANAN  PENYEDIAAN PREPARAT GIZI  KESEGARAN JASMANI, POLA HIDUP SEHAT  PENGUJIAN, TOLOK UKUR PROGRAM PENYELENGGARAAN GIZI KERJA
  • 37. 1. TENAGA KERJA 2. TEMPAT DAN PERALATAN 3. BAHAN MAKANAN 4. MAKANAN SIAP DIKONSUMSI TK PENILAIAN GIZI DENGAN ALAT DAFTAR BAHAN PENUKAR MENTAH BERSIH KECUALI MEMANG SDH MATANG PENGUJIAN/PENGAWASAN PENYEDIAAN MAKANAN BAGI TENAGA KERJA
  • 38. HAGGARD & GREENBERG: SEHABIS MAKAN GULA DARAH +, 3-4 JAM SETELAH SARAPAN PAGI – SETIAP 2 JAM + PMT , GULA DARAH + EFISIENSI TETAP TINGGI KRAUNT DAN MULLER: PENAMBANG BATU BARA: 2800 Kalori menghailkan 7 ton, 3200 Kalori menghasilkan 9.6 ton, BB turun 1.2 Kg 3800 Kalori menghasilkan 10 ton, BB normal DARWIN KARYADI: tdk mkn pagi --- kons. Kalori, prot, lemak, vit, mineral rendah -- Daya Kerja – mkn 2 x lebih banyak yg anemi FAO: Energi --- mempeharuhi prod Kerja, Prot, Vit, Min Efisiensi Kerja SEMENOV: Grafik Hub pemberian mkn dg kemampuan kerja Transisi dari kurang gizi menjadi kelebihan gizi, atau sebaliknya --- tdk produktiv GARDNER: Tk anemi prod kerja - HUBUNGAN GIZI KERJA DAN PRODUKTIVITAS
  • 39. KEUNTUNGAN MEMBERIKAN MAKANAN DI TEMPAT KERJA • Meningkatkan dan mempertahankan kemampuan kerja • Meningkatkan produktivitas • Meningkatkan derajat kesehatan • Menurunkan absensi • Terciptanya hubungan timbal balik pengusaha dan pekerja maupun antar pekerja • Suasana kerja menyenangkan dan meningkatkan motivasi dan gairah kerja • Mengatasi kelelahan dan persiapan tenaga untuk kerja kembali
  • 40. PEMILIHAN BM - FOOD HANDLING PENGANGKUTAN - Higiene Kantin/ ruang makan/ dapur (PMP No. 7 Tahun 64) • PERALATAN - Peraturan Depkes • PENGOLAHAN • BAHAN TAMBAHAN MAKANAN •PERALATAN • PERSONAL HIGIENIS TENAGA PENGELOLA MAKAN • PERSONAL HIGIENIS TENAGA KERJA ITU SENDIRI • HUBUNGAN INDUSTRIAL baik PENCEGAHAN KERACUNAN MAKANAN