Ada 4 aspek utama perkembangan anak pada periode bayi antara 0-2 tahun, yaitu perkembangan fisik, kognitif, psikososial, dan emosi. Perkembangan fisik meliputi pertumbuhan tinggi dan berat badan serta perkembangan refleks dan ketrampilan motorik. Perkembangan kognitif mencakup persepsi, konsepsi, memori, dan bahasa. Sedangkan perkembangan psikososial meliputi attachment, rasa percaya diri, dan
Ivan Pavlov adalah ilmuwan Rusia yang melakukan penelitian tentang kondisioning klasik pada anjing. Ia menemukan bahwa stimulus netral dapat menimbulkan respon kondisional setelah dipasangkan berulang kali dengan stimulus tak bersyarat dan respons tak bersyarat. Penelitiannya membuka dasar untuk memahami proses belajar dan memori pada manusia dan hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan masa bayi, mulai dari periode neonatal hingga bayi usia 2 tahun. Termasuk didalamnya tugas perkembangan, ciri-ciri bayi neonatal, penyesuaian diri neonatal, kemampuan sensorik, refleks, dan perkembangan fisik, intelegensi, bicara, emosi, sosial, bermain, serta implikasinya dalam bidang pendidikan.
Usia 0-5 tahun adalah masa emas bagi perkembangan anak. Penting bagi kita mengetahui perkembangan seorang anak. Tidak hanya perkembangan motoriknya saja, namun bahasa, pengamatan, dan sosialisasinya pun juga harus diperhatikan.
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan kognitif Piaget dan implikasinya dalam pembelajaran matematika. Teori Piaget membahas tahap-tahap perkembangan kognitif anak meliputi sensorimotor, pra-operasional, operasi konkret, dan operasi formal. Implikasinya dalam pembelajaran matematika adalah bahwa pembelajaran bangun ruang disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif siswa.
PPT ini mencakup pembahasan tentang arti kognisi, aspek kognisi, pentingnya pengembangan kognitif, faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif, klasifikasi pengembangan kognitif, dan teori pengembangan kognitif Piaget & Vygotsky
Dokumen tersebut membahas gangguan perkembangan pada anak, termasuk perkembangan fisik normal pada berbagai usia, perkembangan kognitif dan psikososial, serta penjelasan mengenai beberapa gangguan perkembangan seperti retardasi mental, autisme, dan ADHD beserta gejala, penyebab, dan penatalaksanaannya."
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)Cetryn Tatiana
油
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme pengaturan fisiologis makan dan buang air besar, prinsip sistem pencernaan, biopsikologi makan, dan penyimpangan perilaku makan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi, mekanisme pengatur lapar dan kenyang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku makan.
Masa dewasa madya (40-60 tahun) merupakan masa menurunnya fisik dan psikologis. Tugas perkembangannya meliputi penyesuaian diri terhadap perubahan fisik, kehidupan keluarga, dan minat serta kegiatan. Masa ini juga ditandai dengan berbagai sindrom seperti menopause pada wanita dan klimakterik pada pria. Persiapan menuju usia lanjut meliputi aspek kesehatan, sosial, e
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Rima Trianingsih
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian moral, perkembangan moral menurut Piaget dan Kohlberg, serta pengaruh teori perkembangan moral tersebut dalam dunia pendidikan. Piaget membagi perkembangan moral menjadi tahap pra-operasional, konkret, dan formal. Sedangkan Kohlberg membaginya menjadi tingkat prekonvensional, konvensional, dan postkonvensional. Kedua teori tersebut berpengaruh dalam pendidikan dengan menekankan pengemb
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas teori kepribadian Viktor Frankl yang dikenal dengan logoterapi, (2) logoterapi menekankan bahwa makna hidup dan hasrat untuk hidup bermakna adalah motivasi utama manusia, (3) sumber makna hidup menurut Frankl adalah nilai-nilai kreatif, penghayatan, dan sikap seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang defisiensi mineral dan vitamin yang meliputi: defisiensi natrium dan kalsium yang dapat menyebabkan hiponatremia dan osteoporosis; defisiensi iodium yang dapat menyebabkan gangguan akibat iodium; serta defisiensi berbagai vitamin seperti A, B kompleks, dan C yang dapat menimbulkan berbagai gejala klinis.
Mineral merupakan komponen anorganik yang terdapat dalam tubuh dan memiliki berbagai fungsi penting. Mineral dibagi menjadi mineral organik dan anorganik, serta makro dan mikro berdasarkan jumlah kebutuhannya. Mineral mikro seperti besi, seng dan iodium berperan sebagai komponen enzim dan hormon penting dalam berbagai proses metabolisme tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang pada anak, termasuk definisi gizi seimbang, peran makanan, dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan serta cara mengatasinya seperti mengatur jadwal dan jenis makanan yang diberikan.
Dokumen tersebut merangkum pendekatan konseling humanistik, yang menekankan pada kebebasan individu dan aktualisasi diri. Pendekatan ini menentang pandangan psikoanalisis dan behavioristik. Tokoh kuncinya meliputi Maslow dan Rogers. Tujuannya adalah membantu klien mengembangkan diri dengan mengoptimalkan kesadaran diri dan menerima keadaan apa adanya. Peran konselor adalah menerima dan menghargai klien.
Teori perkembangan psikoseksual Freud membagi perkembangan manusia menjadi 5 tahapan mulai dari fase oral hingga fase genital, di mana setiap tahapan memiliki fokus perkembangan tertentu seperti mulut, buang air besar, alat kelamin, dan hubungan sosial. Jika tahapan-tahapan ini berjalan dengan baik akan membentuk kepribadian sehat, namun jika mengalami hambatan dapat memengaruhi perilaku kemudian h
SOP ini menjelaskan prosedur penimbangan berat badan balita 0-59 bulan menggunakan timbangan khusus (dacin) di posyandu. Langkah-langkahnya adalah mempersiapkan dacin, melepas pakaian tambahan balita, menimbang dan mencatat berat badan balita, serta mengembalikan balita dan meletakkan dacin. Tujuannya untuk mengetahui pertumbuhan balita.
Dokumen tersebut membahas gangguan perkembangan pada anak, termasuk perkembangan fisik normal pada berbagai usia, perkembangan kognitif dan psikososial, serta penjelasan mengenai beberapa gangguan perkembangan seperti retardasi mental, autisme, dan ADHD beserta gejala, penyebab, dan penatalaksanaannya."
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)Cetryn Tatiana
油
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme pengaturan fisiologis makan dan buang air besar, prinsip sistem pencernaan, biopsikologi makan, dan penyimpangan perilaku makan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi, mekanisme pengatur lapar dan kenyang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku makan.
Masa dewasa madya (40-60 tahun) merupakan masa menurunnya fisik dan psikologis. Tugas perkembangannya meliputi penyesuaian diri terhadap perubahan fisik, kehidupan keluarga, dan minat serta kegiatan. Masa ini juga ditandai dengan berbagai sindrom seperti menopause pada wanita dan klimakterik pada pria. Persiapan menuju usia lanjut meliputi aspek kesehatan, sosial, e
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Rima Trianingsih
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian moral, perkembangan moral menurut Piaget dan Kohlberg, serta pengaruh teori perkembangan moral tersebut dalam dunia pendidikan. Piaget membagi perkembangan moral menjadi tahap pra-operasional, konkret, dan formal. Sedangkan Kohlberg membaginya menjadi tingkat prekonvensional, konvensional, dan postkonvensional. Kedua teori tersebut berpengaruh dalam pendidikan dengan menekankan pengemb
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas teori kepribadian Viktor Frankl yang dikenal dengan logoterapi, (2) logoterapi menekankan bahwa makna hidup dan hasrat untuk hidup bermakna adalah motivasi utama manusia, (3) sumber makna hidup menurut Frankl adalah nilai-nilai kreatif, penghayatan, dan sikap seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang defisiensi mineral dan vitamin yang meliputi: defisiensi natrium dan kalsium yang dapat menyebabkan hiponatremia dan osteoporosis; defisiensi iodium yang dapat menyebabkan gangguan akibat iodium; serta defisiensi berbagai vitamin seperti A, B kompleks, dan C yang dapat menimbulkan berbagai gejala klinis.
Mineral merupakan komponen anorganik yang terdapat dalam tubuh dan memiliki berbagai fungsi penting. Mineral dibagi menjadi mineral organik dan anorganik, serta makro dan mikro berdasarkan jumlah kebutuhannya. Mineral mikro seperti besi, seng dan iodium berperan sebagai komponen enzim dan hormon penting dalam berbagai proses metabolisme tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang pada anak, termasuk definisi gizi seimbang, peran makanan, dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan serta cara mengatasinya seperti mengatur jadwal dan jenis makanan yang diberikan.
Dokumen tersebut merangkum pendekatan konseling humanistik, yang menekankan pada kebebasan individu dan aktualisasi diri. Pendekatan ini menentang pandangan psikoanalisis dan behavioristik. Tokoh kuncinya meliputi Maslow dan Rogers. Tujuannya adalah membantu klien mengembangkan diri dengan mengoptimalkan kesadaran diri dan menerima keadaan apa adanya. Peran konselor adalah menerima dan menghargai klien.
Teori perkembangan psikoseksual Freud membagi perkembangan manusia menjadi 5 tahapan mulai dari fase oral hingga fase genital, di mana setiap tahapan memiliki fokus perkembangan tertentu seperti mulut, buang air besar, alat kelamin, dan hubungan sosial. Jika tahapan-tahapan ini berjalan dengan baik akan membentuk kepribadian sehat, namun jika mengalami hambatan dapat memengaruhi perilaku kemudian h
SOP ini menjelaskan prosedur penimbangan berat badan balita 0-59 bulan menggunakan timbangan khusus (dacin) di posyandu. Langkah-langkahnya adalah mempersiapkan dacin, melepas pakaian tambahan balita, menimbang dan mencatat berat badan balita, serta mengembalikan balita dan meletakkan dacin. Tujuannya untuk mengetahui pertumbuhan balita.
TATALAKSANA GIZI ANAK BAITA SERTA STUNTING DAN WASHTING FIX.pptxDiandamayanti20
油
Dokumen tersebut membahas tentang tatalaksana gizi balita yang mengalami stunting dan wasting di RSU Holistic Purwakarta. Dokumen ini menjelaskan definisi stunting dan wasting menurut WHO, gejala-gejala dan dampaknya, serta program kerja tim stunting RSU Holistic Purwakarta yang meliputi edukasi, intervensi spesifik, penguatan jejaring, dan pemantauan evaluasi.
Makanan seimbang penting untuk kesihatan dan berat badan ideal. Ia terdiri daripada karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral mengikut piramid makanan. Keperluan kalori berbeza mengikut umur, jantina dan aktiviti fizikal seseorang."
Dokumen tersebut membahas tentang pengurusan berat badan melalui pemakanan seimbang dan gaya hidup aktif. Topik utama meliputi definisi obesitas, faktor risiko berat badan, penentuan berat badan ideal, piramid makanan, dan pengurusan diet yang seimbang untuk menurunkan berat badan secara beransur-ansur.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi dan diet penatalaksanaannya. Hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal. Diet penatalaksanaan hipertensi berfokus pada penurunan berat badan, konsumsi garam yang rendah, asupan kalium dan kalsium yang memadai, serta mengurangi konsumsi alkohol dan gula.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi, klasifikasi, patofisiologi, penyebab, dan tatalaksana obesitas.
2. Beberapa tatalaksana obesitas yang disebutkan adalah diet energi rendah, aktivitas fisik, terapi perilaku, farmakologi, dan terapi bedah.
3. Diberikan contoh menu harian untuk pasien obesitas dengan diet energi rendah tingkat II.
Dokumen tersebut membahas tentang program rehabilitasi bagi pekerja yang mengalami kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Program rehabilitasi meliputi aspek medis, kerja, dan sosial dengan tujuan memulihkan kemampuan pekerja sehingga dapat kembali bekerja dan mandiri. Dokumen juga menjelaskan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program rehabilitasi di tempat kerja.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kandungan kolesterol pada berbagai jenis makanan dan kebutuhan gizi kerja yang mencakup energi, protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan berdasarkan jenis, intensitas, dan kondisi lingkungan kerja."
Biodata dr. Cecilia Kartika Wijaya menyebutkan bahwa beliau adalah seorang Letnan Dua CKM (K) yang menjabat sebagai Kapolkes 13.10.01 Manado di Satuan Denkesyah 13.04.01 Manado Kesdam XIII/MDK. Dokumen ini membahas mengenai jenis-jenis narkoba, dampak penyalahgunaannya, serta upaya pencegahan dan pemberantasannya.
1. The document discusses the management of trauma to the chest or thorax, known as thoracic trauma.
2. It outlines the six immediate life threats in thoracic trauma: airway obstruction, tension pneumothorax, open pneumothorax, massive hemothorax, flail chest, and cardiac tamponade.
3. For each threat, it provides details on diagnosis and emergency treatment or stabilization procedures.
7. PENGETAHUAN GIZI PRAJURIT
TUJUAN KURIKULER :
AGAR BASIS MENGETAHUI GIZI PRAJURIT
RUANG LINGKUP
1. PENDAHULUAN
2. PENGETAHUAN DASAR GIZI.
3. STANDAR KECUKUPAN GIZI
4. KEBUTUHAN GIZI PRAJURIT
5. PENILAIAN BAHAN MAKANAN DAN KECUKUPAN GIZI PADA RANSUM
PRAJURIT
6. EVALUASI
7. PENUTUP
10. Untuk mencapai serta
memelihara kesehatan dan
status gizi yang optimal,
tubuh perlu mengkonsumsi
makanan sehari-hari yang
mengandung zat-zat gizi
yang seimbang. Bila tubuh
dapat mencerna,
mengabsorbsi dan
memetabolisme zat-zat gizi
tersebut secara baik, maka
akan tercapai keadaan gizi
yang seimbang.
U S A D H A
K S AT R YA
11. Dalam lingkungan TNI terdapat berbagai jenis tugas
yang masing-masing membutuhkan kalori dan zat gizi yang
berbeda beda. Ada tugas yang membutuhkan energi yang
besar misalnya pasukan Komando, ada juga yang
membutuhkan kecepatan reaksi serta pengambilan
keputusan yang cepat dan tepat misalnya penerbang
pesawat tempur.
Oleh karena itu disamping kalori harus terpenuhi,
dibutuhkan juga ekstra zat gizi lainnya agar dapat
memenuhi semua kebutuhan tubuh demi terlaksananya
tugas dengan baik.
U S A D H A
K S AT R YA
20. ARAB
GIZI GHIDZA MAKANAN
ILMU GIZI ILMU YG MEMPELAJARI SGL SESUATU TTG
MAKANAN DLM HUBNYA DGN KES OPTIMAL.
ZAT GIZI IKATAN KIMIA YG DIPERLUKAN TUBUH UNTUK
MELAKUKAN FUNGSINYA, YAITU MENGHASILKAN ENERGI, MEMBANGUN
DAN MEMELIHARA JARINGAN.
MAKANAN BAHAN SELAIN OBAT YG MENGANDUNG ZAT-ZAT
GIZI DAN ATAU IKATAN KIMIA YANG DAPAT DIUBAH MENJADI ZAT GIZI
OLEH TUBUH, YG BERGUNA BILA DIMASUKKAN KEDLM TUBUH
22.
KH
Padi2 an : Beras, cantel,
jagung &hasil olahannya
Umbi2 an : jalar, singkong,
talas, kentang, gandum,
ganyong.
Sagu
Gula : Olahannya
dodol,gula2 & manisan
Lemak
Dpt dilihat (visible fat) :
mentega, margarin,
minyak kelapa, minyak
jagung dan minyak yang
lain.
Tak dpt dilihat (invisible
fat) :susu, kuning telur,
kacang tanah, kemiri,
kenari dan alpukat
Protein
Protein hewani : daging,
telur, ikan, susu, keju, hati
dan kerang-kerangan
Protein Nabati kacang2
an mis kcng tanah, kcng
tolo, kcng merah, kcng
hijau, kedele, beberapa
jenis koro
BM SUMBER ZAT GIZI
23. Cantel[4] atau gandrung[5] (Sorghum
bicolor)
batar (Mak.), atau jagomutri (Jw.).[10] Nama-nama
lainnya, di antaranya, jaba bndil, jaba bngkok
(Bat.); jagung rot辿, jawaras, gandum, gndum
(Mly.); jagung garai, gandun (Mink.); jagung ctrik,
gandrum, gandrung, goel (Sd.); cant竪l, gandum,
jagung cant竪l, j. inda, j. pari, onc竪r (Jw.); jhaghung
bulir, onc竪r (Md.); batara toj竪ng (Mak.); bata (Bug.);
sla (Flores); dela (Solor); p辿la dae, p辿la hik
(Rote); t辿ra辿 hawu (Sawu); wataru hamu (Sumba);
dll.[9]
25. BERGERAK MEMBANGUN MENGATUR
TENAGA PENGATUR
PEMBANGUN
KARBOHIDRAT MINERAL
VITAMIN
AIR
LEMAK PROTEIN
SEREAL,
UMBIAN &
HASIL
OLAHNYA,
GULA
LEMAK,
MINYAK,
KELAPA &
KACANG -
KACANGAN
DAGING,
IKAN,SUSU &
HASIL
OLAHNYA,
KACANG
KACANGAN
DAN BIJI -
BIJIAN
AIR
MINUM,
BAHAN
MAKANAN
SEGAR
SAYURAN,
BUAHAN
SAYURAN,
BUAH
BERWARNA,
GARAM,
MAKANAN
SUMBER
PROTEIN
27. MENGHASILKAN ENERGI
KH
- SMBR ENERGI UTAMA BG MANUSIA
- HARGA MURAH
- BERASAL DR NABATI
- NILAI ENERGI 4 KKAL/GR KH
- KEB 55 65 % DR ENERGI
LEMAK
- 1 GR LEMAK MENHASILKAN 9 KKAL
- CADANGAN ENERGI TBH PALING BSR
- PADA UMUMNYA DISIMPAN SBB:
50% DLM DIJARINGAN BWH KULIT
45% DISEKELILING ORGAN DLM
RONGGA PERUT
5% JARINGAN INTRAMASKULER
- 12 15 % DR ENERGI
PROTEIN
- PERTUMBUHAN
- PEMBENTUKAN ANTIBODI
- NILAI ENERGI 4 KKAL/GR PROTEIN
- KEB 13 25 % DR ENERGI
ZAT GIZI
40. FAKTOR FAKTOR YG BERPENGARUH PD AMB
1. UKURAN TUBUH ( PERBEDAAN BRT 10 KG
+ 120 KKAL )
2. JK ( AMB LEBIH RENDAH 5 % DR )
3. UMUR ( AMB TURUN SEBESAR + 2% TIAP 10 THN
SESUDAH UMUR 30 THN )
4. TIDUR ( AMB TURUN + 10% )
5. SUHU TUBUH ( KENAIKAN 1OC MENINGKATKAN AMB
SEBESAR 13% )
6. IKLIM ( AMB TERENDAH PD SUHU 260C. PD SUHU
LEBIH RENDAH/TINGGI AMB AKAN MENINGKAT )
7. KEHAMILAN ( TRIMESTER TERAKHIR KEHAMILAN
KENAIKAN AMB ADALAH 20% )
U S A D H A
K S AT R YA
45. BAIK/OPTIMAL
TBH MEMPEROLEH CUKUP ZAT GIZI
KURANG
TBH MENGALAMI KEKURANGAN SATU/LEBIH
CUKUP ZAT GIZI ESSENSIAL
LEBIH
TBH MEMPEROLEH ZAT GIZI DLM JUMLAH
BERLEBIHAN
46. INTAKE ENERGI > OUT PUT
INTAKE ENERGI = OUT PUT
INTAKE ENERGI < OUT PUT
U S A D H A
K S AT R YA
61. KEKURANGAN GIZI SECARA UMUM MENYEBABKAN :
1. PERTUMBUHAN
2. PRODUKSI TENAGA KURANG
3.PERTAHANAN TUBUH (SISTEM IMUN KURANG)
62. KEKURANGAN GIZI SECARA UMUM MENYEBABKAN :
1. PERTUMBUHAN
2. PRODUKSI TENAGA KURANG
3.PERTAHANAN TUBUH (SISTEM IMUN KURANG)
4. TIDAK TENANG MUDAH TERSINGGUNG CENGENG
63. STATUS GIZI YG OPTIMAL DPT DIKETAHUI DENGAN MENGETAHUI BB
IDEAL.
BB IDEAL (METODE BROCCA) = ( TB 100 ) 10%
U S A D H A
K S AT R YA
70. PERTEMUAN KE II
TUJUAN
AGAR BASIS MENGETAHUI TENTANG PENILAIAN BAHAN MAKANA DAN
RANSUM TNI
RUANG LINGKUP
1. PENDAHULUAN
2. PENGETAHUAN DASAR GIZI.
3. STANDAR KECUKUPAN GIZI
4. KEBUTUHAN GIZI PRAJURIT
5. PENILAIAN BAHAN MAKANAN DAN KECUKUPAN GIZI PADA RANSUM
PRAJURIT
PENILAIN GIZI SEIMBANG PADA BAMAK
RANSUM T1 S.D T3
RANSUM TAMBAHAN
6. EVALUASI
72. Fungsi Hormon Melatonin :
1 Menjaga kesehatan sel
2 Regulator hormon lain
3 Mempertahankan fungsi efisiensi sel
4 Menjaga keteraturan dan stabilitas
metabolisme sel
5 Membantu memperlancar aliran darah
6 Mempertahankan fungsi efektivitas sel
7 Memperlancar aliran darah ke otak
8 Membantu menurunkan temperatur tubuh
9 Membantu menurunkan kadar kolestrol
73. 1. B S GIZI BERASAL DARI BAHASA ARAB GHIZA
YAG ARTINYA MAKANAN
2. B S OBESITAS MERUPAKAN DAMPAK
KEKURANGAN GIZI
3. B - S PENYAKIT DEGENARATIF MERUPAKAN AKIBAT
GIZI LEBIH
4. B S SPESIFIK DYNAMIC ACTION (SDA)
MERUPAKAN ENERGI YANG DIBUTUHKAN UNTUK
MENCERNA MAKANAN
5. B - S ANGKA METABOLISME BASAL (AMB) ADALAH
ANGKA UNTUK MENETUKAN BERAT BADAN IDEAL
75. STATUS GIZI YG OPTIMAL DPT DIKETAHUI DENGAN MENGETAHUI BB
IDEAL.
BB IDEAL = ( TB 100 ) 10%
CARA LAIN DENGAN MENGGUNAKAN IMT
IMT = BB(Kg)
TB2 ( M )
KATEGORI IMT
KURUS KURANG BB TKT BERAT
KURANG BB TKT RINGAN
NORMAL
GEMUK LEBIH BB TKT RINGAN
LEBIH BB TKT BERAT
< 17,0
17,0 18,5
> 18,5 25,0
> 25,0 27,0
> 27,0
76. U S A D H A
K S AT R YA
KEBUTUHAN ENERGI (KALORI) = AMB x AKTIFITAS
77. KEB ENERGI DIPERLUKAN UNTUK :
1. METABOLISME BASAL.
2. AKTIFITAS FISIK
3. MENGOLAH MAKANAN YANG DISERAP TUBUH (SPESIFIC DINAMIC ACTION).
ANGKA METABOLISME BASAL(AMB)
KEBUTUHAN ENERGI MINIMAL YG DIBUTUHKAN TBH UNTUK
MENJALANKAN PROSES TBH YG VITAL. ( PERNAFASAN, PEREDARAN DARAH,
PEKERJAAN GINJAL, PANKREAS DLL, SERTA UNTUK MEMPERTAHANKAN
SUHU TBH )
FAKTOR FAKTOR YG BERPENGARUH PD AMB
1. UKURAN TUBUH ( PERBEDAAN BRT 10 KG + 120 KKAL )
2. JK ( AMB LEBIH RENDAH 5 % DR )
3. UMUR ( AMB TURUN SEBESAR + 2% TIAP 10 THN SESUDAH UMUR 30 THN )
4. TIDUR ( AMB TURUN + 10% )
5. SUHU TUBUH ( KENAIKAN 1OC MENINGKATKAN AMB SEBESAR 13% )
6. IKLIM ( AMB TERENDAH PD SUHU 260C. PD SUHU LEBIH RENDAH/TINGGI AMB
AKAN MENINGKAT )
7. KEHAMILAN ( TRIMESTER TERAKHIR KEHAMILAN KENAIKAN AMB ADALAH
20% )
78. CARA MENAKSIR AMB
1) RUMUS HARRIS BENEDICT (1919)
= 66 + (13,7 X BB) + (5 X TB) (6,8 X U)
= 655 + (9,6 X BB) + (1,8 X TB) (4,7 X U)
2) CARA CEPAT ( 2 CARA )
A) CARA PERTAMA
= 1 KKAL X KG BB X 24 JAM
= 0,95 KKAL X KG BB X 24 JAM
B) CARA KEDUA
= 30 KKAL X KG BB
= 25 KKAL X KG BB
U S A D H A
K S AT R YA
79. CARA MEMENTUKAN KEB ENERGI UNTUK AKTIVITAS FISIK.
AKTIVITAS
JENIS KELAMIN
LAKI LAKI PEREMPUAN
RINGAN 1,65 1,55
SEDANG 1,76 1,70
BERAT 2,10 2,00
U S A D H A
K S AT R YA
LANGKAH PERHITUNGAN KEBUTUHAN
ENERGI HARUS MENGGUNAKAN TABEL AMB
SBB:
80. CARA MEMENTUKAN KEB ENERGI UNTUK AKTIVITAS FISIK.
AKTIVITAS
JENIS KELAMIN
LAKI LAKI PEREMPUAN
RINGAN 1,65 1,55
SEDANG 1,76 1,70
BERAT 2,10 2,00
RINGAN 75% DUDUK & BERDIRI
25% BERGERAK
SEDANG 40% DUDUK & BERDIRI
60% BERGERAK
BERAT 25% DUDUK & BERDIRI
75% BERGERAK
82. KEB KH (60 S/D 75%)
KEB PROTEIN (10 S/D 15%)
KEB LEMAK (10 S/D 25%)
U S A D H A
K S AT R YA
84. CONTOH MENGHITUNG KEB KAL, PROTEIN, LEMAK & KH SEORANG
PEREMPUAN BERUMUR 30 TH, BB 52 KG & TB 158 CM DGN AKTIVITAS RINGAN.
MENGGUNAKAN 4 CARA
JAWAB :
1. KEBUTUHAN ENERGI UNTUK AMB
A. HARRIS BENEDICT
= 655 + (9,6 X BB) + (1,8 X TB) (4,7 X U)
= 655 + (9,6 X 52) + (1,8 X 158) (4,7 X 30)
= 1297,6 KKAL.
B. CARA CEPAT 1
= 0,95 KKAL X KG BB X 24 JAM
= 0,95 KKAL X 52 X 24 JAM
= 1185,8 KKAL
C. CARA CEPAT 2
= 25 KKAL X KG BB
= 25 KKAL X 52
= 1300 KKAL.
U S A D H A
K S AT R YA
85. D. CARA FAO/WHO
= 14,7 X 52 + 496 KKAL
= 1260,4 KKAL.
2. KEB ENERGI DGN AKTIVITAS FISIK.
= 1,55 X 1300 KKAL = 2015 KKAL.
KEB KH = 60 % X 2015 S/D 75 % X 2015
(60 S/D 75%) 4 4
= 302,2 GR S/D 377,8 GR
KEB L = 10 % X 2015 S/D 25 % X 2015
(10 S/D 25%) 9 9
= 22,3 GR S/D 55,9 GR
KEB P = 10 % X 2015 S/D 15 % X 2015
(10 S/D 15%) 4 4
= 50,3 GR S/D 75,5 GR
U S A D H A
K S AT R YA
87. CONTOH MENGHITUNG KEB KAL, PROTEIN, LEMAK & KH SEORANG SISWA
TAKSIR LAH AMB DAN HITUNG KEBUTUHAN GIZI PERHARINYA
SISWA DIKMABA PEREMPUAN BERUMUR 19 TH, BB 62 KG & TB 170 CM DGN
AKTIVITAS BERAT.
MENGGUNAKAN CARA HARIS BENEDICT
JAWAB :
1. KEBUTUHAN ENERGI UNTUK AMB
A. HARRIS BENEDICT
= 655 + (9,6 X BB) + (1,8 X TB) (4,7 X U)
= 655 + (9,6 X 62) + (1,8 X 170) (4,7 X 19)
.
B. KEBUTUHAN GIZI
= AKTIFITAS FISIK BERAT X AMB
= 2,00 X AMB
= ---
C. PEMBAGIAN KEBUTUHAN KH (80) ,PROTEIN (10),LEMAK (10)
U S A D H A
K S AT R YA
88. CONTOH MENGHITUNG KEB KAL, PROTEIN, LEMAK & KH SEORANG SISWA
JAWAB :
1. KEBUTUHAN ENERGI UNTUK AMB
A. HARRIS BENEDICT
= 655 + (9,6 X BB) + (1,8 X TB) (4,7 X U)
= 655 + (9,6 X 62) + (1,8 X 170) (4,7 X 19)
.
B. KEBUTUHAN GIZI
= AKTIFITAS FISIK BERAT X AMB
= 2,00 X AMB
= ---
C. PEMBAGIAN KEBUTUHAN KH (80) ,PROTEIN (10),LEMAK (10)
KH ; KAL x 80 : 4 = .GRAM
L : .KAL X 10 : 9 = .GRAM
P :.KAL X 10 : 4 =GRAM
U S A D H A
K S AT R YA
89. KELOMPOK 1 HARRIS BENEDICT ( aktivitas berat)
KELOMPOK 2 CARA CEPAT 1 (aktivitas sedang)
KELOMPOK 3 CARA CEPAT 2 (aktivitas ringan)
KELOMPOK 4 CARA FAO/WHO (aktivitas berat)
93. CONTOH MENGHITUNG KEB KAL, PROTEIN, LEMAK & KH SEORANG
PEREMPUAN BERUMUR 30 TH, BB 52 KG & TB 158 CM DGN AKTIVITAS
RINGAN.
MENGGUNAKAN 4 CARA
JAWAB :
1. KEBUTUHAN ENERGI UNTUK AMB
A. HARRIS BENEDICT
= 655 + (9,6 X BB) + (1,8 X TB) (4,7 X U)
= 655 + (9,6 X 52) + (1,8 X 158) (4,7 X 30)
= 1297,6 KKAL.
B. CARA CEPAT 1
= 0,95 KKAL X KG BB X 24 JAM
= 0,95 KKAL X 52 X 24 JAM
= 1185,8 KKAL
94. C. CARA CEPAT 2
= 25 KKAL X KG BB
= 25 KKAL X 52
= 1300 KKAL.
D. CARA FAO/WHO
= 14,7 X 52 + 496 KKAL
= 1260,4 KKAL.
2. KEB ENERGI DGN AKTIVITAS FISIK.
= 1,55 X 1300 KKAL = 2015 KKAL
.
100. TOTAL
KALORI KH (60%) LEMAK(20% PROTEIN(15%)
2015 302,2 gr 55,9 gr 75,5 gr
JAM
MAKAN
PROSENT
ASE
KALORI KH LEMAK PROTEIN
PAGI 20 403 60,44 11,18 15,1
10.00 15 302,25 45,33 8,385 11,325
SIANG 30 604,5 90,66 16,77 22,65
16.00 10 201,5 30,22 5,59 7,55
MALAM 25 503,75 75,55 13,975 18,875
JML
TOTAL
2015 302,2 55,9 75,5
101. GOLONGAN I
BAHAN MAKANAN SUMBER
KARBOHIDRAT
Golongan bahan makanan ini umumnya
digunakan sebagai makanan pokok
atau makanan jajanan. Satu satuan
bahan makanan penukar mengandung
181 kalori dan 4 gram protein.
104. N
o
Nama Bahan
Makanan
Berat Tiap Satuan
Penukar
Ukuran Rumah
Tangga (URT)
1
Beras setengah
giling
50 gram 遜 gelas
2 Bihun 50 gram 1 gelas
3 Biskuit meja 50 gram 4 gelas
4. Bulgur 50 gram 他 gelas
5 Bubur beras 400 gram 1/5 gelas
6 Crackers 50 gram 5 gelas besar
7 Jagung 50 gram 遜 gelas
8 Jawawut 50 gram 遜 gelas
9 Kentang 200 gram 4 buah sedang
1
0
Makaroni 50 gram 遜 gelas
1
1
Maizena *) 50 gram 9 sendok makan
1
Mi basah 250 gram 2,5 gelas
105. GOLONGAN II
BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN
HEWANI
Golongan bahan makanan ini biasanya
dimanfaatkan sebagai lauk. Satu satuan
penukar mengandung 50 kalori dan 5 gram
protein.
107. No Nama Bahan Makanan Berat Tiap Satuan
Penukar
Ukuran Rumah
Tangga
(URT)
1 Daging sapi 25 gram 1 potong kecil
2 Daging babi 25 gram 1 potong kecil
3 Daging ayam 25 gram 1 potong kecil
4 Hati sapi 25 gram 1 potong kecil
5 Lidah sapi 25 gram 1 potong kecil
6 Babat 30 gram 1 potong sedang
7 Usus sapi 40 gram 4 bulatan
8 Telur ayam 35 gram 1 butir
9 Telur bebek 30 gram 遜 butir
10 Ikan segar 25 gram 1 potong kecil
11 Ikan asin 15 gram 1 potong kecil
108. BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN
NABATI
Golongan bahan makanan ini biasanya
digunakan sebagai lauk atau makanan
jajanan. Satu satuan penukar
mengandung kira-kira 40 kalori dan 5
gram protein.
109. No Nama Bahan Makanan Berat Tiap Satuan
Penukar
Ukuran Rumah
Tangga
(URT)
1 Kacang hijau 25 gram 2,5 sendok makan
2 Kacang kedele 15 gram 1,5 sendok makan
3 Kacang merah 25 gram 2,5 sendok makan
4 Kacang tanah kupas 20 gram 2 sendok makan
5 Kacang tolo 25 gram 2,5 sendok makan
6 Keju kacang tanah 20 gram 2 sendok makan
7 Oncom 50 gram 2 potong sedang
8 Tahu 75 gram 1 biji sedang
9 Tempe kedele 25 gram 1 potong sedang
115. Meal, Ready to Eat (MRE) atau biasa disebut ransum
merupakan serangkaian makanan yang dikemas dengan
kemasan khusus agar dapat tahan lama dan praktis untuk
dikonsumsi. Seperti namanya, MRE dapat langsung dikonsumsi
atau perlu dilarutkan terlebih dahulu di dalam air, khususnya
untuk MRE jenis minuman.
116. A. RANSUM STANDAR
SEKELOMPOK BEKAL MAKANAN TERDIRI DR SEJUMLAH BM
POKOK & LAUK PAUK YG DIBERIKAN MENURUT KETENTUAN YG TLH
DIPERHITUNGKAN SHG DPT MENCAPAI JUMLAH KAL YG DIBUTUHKAN
PRAJ. RANSUM
STANDAR
RANSUM - A
ORGANIK
RANSUM - A
NON ORGANIK
- DIBERIKAN KPD
SEMUA ANGGOTA TNI
- 3500 KAL/ORG/HR
DIBERIKAN KPD :
1. AWAK PESAWAT A-1
2. AWAK KAPAL A-1a
3. OPS/LAT A-2
4. GURU/INSTRUKTUR A-3
5. PESINGGAH A-3a
6. PENDIDIKAN A-4
7. TAHANAN A-5
8. JAGA MIL A-6
U S A D H A
K S AT R YA
117. B. RANSUM KHUSUS
1. DISEBUT JG RANSUM B DIBERIKAN SBG PENGGANTI
RANSUM A, TERDIRI DR BHN POKOK, LAUK-PAUK, & BHN KHUSUS
YG MENGANDUNG NILAI 4500 KAL
2. LAUK PAUK DR RANSUM KHUSUS DPT DIGANTI DGN
UANG SESUAI DGN INDEK
3. DIBERIKAN KPD :
a. KOPASSUS
b. LINUD
c. PASUKAN BERLAPIS BAJA
d. AWAK KAPAL LAUT/TERBANG
e. SATGAS POMAD
f. TARUNA AKMIL BAG DARAT
U S A D H A
K S AT R YA
118. C. RANSUM TAMBAHAN
1. DISEBUT RANSUM C
2. DIBERIKAN SBG TAMBAHAN RANSUM STANDAR/
KHUSUS/TEMPUR YG KARENA TGSNYA PERLU
ADANYA TAMBAHAN
3. TERDIRI DR MAKANAN RINGAN
4. DISAJIKAN DLM BTK MASAK
5. MENGANDUNG KALORI 100, 500 & 900 KAL
U S A D H A
K S AT R YA
119. D. RANSUM TEMPUR
1. PENGGANTI RANSUM A
2. RANSUM KERING
3. KAL 2.500 4.500 KAL
4. DIBERIKAN PD PRAJ YG LAKS TGS OPS
DIBAGI MENJADI 3 YAITU :
1. RANSUM TEMPUR SATU ( T-1 )
- DIGUN UNTUK SERBUAN ATAU PATROLI
- 2.500 KAL / ORG / HR
- 3 PAK BISKUIT DGN RASA MANIS & GURIH, 1 KANTONG
PERMEN VIT C
- KEMASAN ALUMINIUM FOIL
- BEKAL PERORANGAN
2. RANSUM TEMPUR DUA ( T-2 )
- BEKAL MAKANAN JADI/ MATANG BERUPA NASI & LAUK PAUK
YG TELAH DIOLAH MENJADI SATU DLM KEMASAN KALENG.
- 3.500 KAL / ORG / HR
- 3 KALENG NASI & 1 KALENG SNACK
- BEKAL PERORANGAN / KELOMPOK
U S A D H A
K S AT R YA
120. 3. RANSUM TEMPUR TIGA ( T-3 )
- BEKAL MAKANAN YG DISUSUN DGN KOMBINASI MAKANAN
MENTAH/KERING & MAKANAN JADI / MATANG
- 3.500 KAL / ORG / HR
- KEMASAN KANTONG PLASTIK & DIPAK DLM KALENG, MASING-MASING
BERISI 10 KANTONG PLASTIK
- DIBERIKAN KPD PRAJ SETELAH KONSOLIDASI, DMN KESEMPATAN
MEMASAK CUKUP TP TDK MEMUNGKINKAN DIBEKAL DGN RANSUM
STANDAR
- BEKAL PERORANGAN / KELOMPOK
U S A D H A
K S AT R YA
121. D. RANSUM TEMPUR
1. PENGGANTI RANSUM A
2. RANSUM KERING
3. KAL 2.500 4.500 KAL
4. DIBERIKAN PD PRAJ YG LAKS TGS OPS
DIBAGI MENJADI 3 YAITU :
1. RANSUM TEMPUR SATU ( T-1 )
- DIGUN UNTUK SERBUAN ATAU PATROLI
- 2.500 KAL / ORG / HR
- 3 PAK BISKUIT DGN RASA MANIS & GURIH, 1 KANTONG
PERMEN VIT C
- KEMASAN ALUMINIUM FOIL
- BEKAL PERORANGAN
2. RANSUM TEMPUR DUA ( T-2 )
- BEKAL MAKANAN JADI/ MATANG BERUPA NASI & LAUK PAUK
YG TELAH DIOLAH MENJADI SATU DLM KEMASAN KALENG.
- 3.500 KAL / ORG / HR
- 3 KALENG NASI & 1 KALENG SNACK
- BEKAL PERORANGAN / KELOMPOK
U S A D H A
K S AT R YA
126. KEB ENERGI DIPERLUKAN UNTUK :
1. METABOLISME BASAL.
2. AKTIFITAS FISIK
3. MENGOLAH MAKANAN YANG DISERAP TUBUH (SPESIFIC DINAMIC ACTION).
ANGKA METABOLISME BASAL(AMB)
KEBUTUHAN ENERGI MINIMAL YG DIBUTUHKAN TBH UNTUK
MENJALANKAN PROSES TBH YG VITAL. ( PERNAFASAN, PEREDARAN DARAH,
PEKERJAAN GINJAL, PANKREAS DLL, SERTA UNTUK MEMPERTAHANKAN
SUHU TBH )
FAKTOR FAKTOR YG BERPENGARUH PD AMB
1. UKURAN TUBUH ( PERBEDAAN BRT 10 KG + 120 KKAL )
2. JK ( AMB LEBIH RENDAH 5 % DR )
3. UMUR ( AMB TURUN SEBESAR + 2% TIAP 10 THN SESUDAH UMUR 30 THN )
4. TIDUR ( AMB TURUN + 10% )
5. SUHU TUBUH ( KENAIKAN 1OC MENINGKATKAN AMB SEBESAR 13% )
6. IKLIM ( AMB TERENDAH PD SUHU 260C. PD SUHU LEBIH RENDAH/TINGGI AMB
AKAN MENINGKAT )
7. KEHAMILAN ( TRIMESTER TERAKHIR KEHAMILAN KENAIKAN AMB ADALAH
20% )
127. N
2.
PENGETAHUA
N GIZI
PENGERTIAN
MACAM ZAT
GIZI
FUNGSI ZAT
GIZI
3. KEBUTUHAN
GIZI
PRAJURIT
STATUS GIZI
STANDAR
KECUKUPAN
4. PENILAIAN
GIZI
SEIMBANG
5. RANSUM
TNI
STANDAR
KHUSUS
STATUS
GIZI
BAIK/OPTIMAL
KURANG
LEBIH
TBH MEMPEROLEH CUKUP ZAT GIZI
TBH MENGALAMI
KEKURANGAN
SATU/LEBIH CUKUP
ZAT GIZI ESSENSIAL
MEMPEROLEH ZAT GIZI DLM
JUMLAH BERLEBIHAN
128. CONTOH MENGHITUNG KEB KAL, PROTEIN, LEMAK & KH SEORANG
PEREMPUAN BERUMUR 30 TH, BB 52 KG & TB 158 CM DGN AKTIVITAS
RINGAN.
MENGGUNAKAN 4 CARA
JAWAB :
1. KEBUTUHAN ENERGI UNTUK AMB
A. HARRIS BENEDICT
= 655 + (9,6 X BB) + (1,8 X TB) (4,7 X U)
= 655 + (9,6 X 52) + (1,8 X 158) (4,7 X 30)
= 1297,6 KKAL.
B. CARA CEPAT 1
= 0,95 KKAL X KG BB X 24 JAM
= 0,95 KKAL X 52 X 24 JAM
= 1185,8 KKAL
129. Pandu, Seorang Prajurit Laki - Laki berusia 32
Tahun, memiliki Tinggi Badan (TB) 182 cm
dan Berat Badan (BB) 85 Kg memiliki nilai skor
indek Aktivitas Fisik 6,725.
Kebutuhan energi dengan kegiatan tersebut
adalah sebagai berikut :
130.
131. N
2.
PENGETAHUA
N GIZI
PENGERTIAN
MACAM ZAT
GIZI
FUNGSI ZAT
GIZI
3. KEBUTUHAN
GIZI
PRAJURIT
STATUS GIZI
STANDAR
KECUKUPAN
4. PENILAIAN
GIZI
SEIMBANG
5. RANSUM
TNI
STANDAR
KHUSUS
CARA MEMENTUKAN KEB ENERGI UNTUK
AKTIVITAS FISIK.
JENIS KELAMIN
KELOMPO
K UMUR
AMB (KKAL/HARI)
LAKI LAKI PEREMPUAN
0 3 60,9 B - 54 61,0 B - 51
3 10 22,7 B + 495 22,5 B + 499
10 18 17,5 B + 651 12,2 B + 746
18 30 15,3 B + 679 14,7 B + 496
30 60 11,6 B + 879 8,7 B + 829
> 60 13,5 B + 487 10,5 B + 596
4. CARA FAO/WHO
132. Menghitung BMR (lihat tabel 1) dan SDA .
BMR = 11,6 B + 879 = ((11,6 x 85 kg) + 879)
= 1865 kal/hari
SDA = 10% x BMR = 10% x 1865 kal/hari
= 186,5 kal/hari
Jumlahkan BMR dengan SDA : 1597 kal +
159,7 kal = 2051,5 kal/hari
133. Menentukan jenis aktivitas prajurit, didapatkan
nilai skor 6,725 (7,5, termasuk aktivitas
ringan), maka faktor koreksi tingkat aktivitas
ringan rata-rata = 1,545 (lihat tabel 8),
sehingga kebutuhan energi rata-rata per hari
sebagai berikut :
1,545 x 2051,5 kal = 3169.57 kal/hari
135. Jika prajurit tersebut akan melakukan kegiatan
lain misalnya dalam rangka persiapan untuk
melaksanakan Ton Tangkas, prajurit tersebut
melakukan kegiatan latihan lari dengan
kecepatan 5,5 km/menit selama satu jam,
tiga kali perminggu. Kemudian berlatih Ton
tangkas 3 kali per minggu dengan lama
latihan 90 menit, maka kebutuhan energi
setiap harinya perlu ditambah berapa ?
136. Kebutuhan energi untuk aktivitas lari 5,5
menit/km dengan BB 85 Kg adalah 16
kal/menit (lihat tabel 10) dan untuk Ton
Tangkas 19 kal/menit (lihat tabel 9),
sehingga untuk tiap minggu :
Berlatih lari = (3 x 60 menit x
16 kal/menit) = 2880 Kal/minggu
BerlatihTon Tangkas = (3 x 90 menit x
19 kal/menit) = 5130 kal/minggu
138. Jadi kebutuhan kalori/minggu untuk berlatih
lari dan Ton Tangkas adalah
= 2880 kal + 5130 kal= 8010 kal atau sama
dengan 1335 kal/hari.
Total energi yang dibutuhkan per hari =
(3169.57 kal + 1335 kal) = 4504.57 kal/hari
dibulatkan menjadi 4504 kal/hari