際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
LOGIKA MATEMATIKA
BAB 1 : Pengenalan Logika Matematika
Dosen : Himawan Aditya D., ST.
Email : him2him@gmail.com
Hp      : 0813 9060 1805
KONTRAK BELAJAR &SISTEM PENILAIAN
 Kehadiran mahasiswa 75%
 Toleransi terlambat 15 menit

 Ijin susuai prosedur

 Format penilaian
     Presensi   : 10%
     UTS        : 25%
     UAS        : 30%
     Tugas      : 35%
SILABUS LOGIKA MATEMATIKA (1)
1.    Pengenalan Logika Matematika
2.    Pengantar Logika Proporsional
3.    Tabel Kebenaran
4.    Proposisi Majemuk
5.    Tautologi
6.    Ekuivalensi Logis
7.    Penyederhanaan
8.    Strategi Pembalikan
9.    Tablo Semantik
10.   Bentuk Normal
11.   Revolusi
SILABUS LOGIKA MATEMATIKA (2)
12.   Deduksi Alami
13.   Kalkulus Deret
14.   Pengantar Logika Predikat
15.   Komponen-komponen Sintaktik
16.   Kuantor-kuantor
17.   Penafsiaran dan Validitas
18.   Derivasi
19.   Ekuivalen Logis untuk Logika Predikat
20.   Tablo Semantik untuk Logika Predikat
21.   Bentuk Normal Prenex
22.   Resolusi untuk Logika Prediakat
TUJUAN BAB 1 :
1.   Menjelaskan asal-usul dan pengertian logika serta
     manfaatnya.
2.   Menjelaskan validitas suatu argumen yang terdiri
     dari premis-premis dan diikuti kesimpulan dan
     peranan logika untuk membuktikannya
3.   Menjelaskan pembagian logika menjadi logika
     proporsional serta logika predikat, logika fuzzy,
     dan ilmu-ilmu yang terkait
PENDAHULUAN
 Logika (logic) berasal dari bahasa Yunani logos.
 Definisi Logika : Ilmu pengetahuan yang
  mempelajari atau berkaitan dengan prinsip-prinsip
  dan penalaran argumen yang vaid.
 Logika adalah studi tentang kriteria-kriteria untuk
  mengevaluasi argumen-argumen dengan
  menentukan mana argumen yang valid dan tidak
  valid, dan memnedakan mana argumen yang baik
  dan tidak baik.
 Sebelum th 1800-an logika masuk cabang ilmu
  filsafat
 Setelah th 1800-an masuk matematika dan ilmu
  komputer dll
ARGUMEN
   Argumen adl suatu usaha untuk mencari kebenaran dari
    suatu pernyataan berupa kesimpulan, dengan
    berdasarkan kebenaran dari suatu kumpulan
    pernyataan yang disebut premis-premis
   Contoh 1-1
    Semua mahasiswa pandai
    Badu adalah mahasiswa
    Dengan demikian, Badu pandai.
   Contoh 1-2
    Semua manusia bermata empat
    Badu seorang manusia
    Dengan demikian, Badu bermata empat
VALIDITAS ARGUMEN
 Premis?
 Argumen?

 Argumen valid/tidak?

 Kesimpulan yang benar/salah?

 Argumen logis yang kuat secara logis?
VALIDITAS ARGUMEN
   Contoh 1-3
    Semua mamalia adalah hewan berkaki empat
    Semua manusia adalah mamalia
    Dengan demikian, semua manusia adalah binatang
      berkaki empat


   Contoh 1-4
    Ada jenis makhluk hidup berkaki dua
    Semua manusia adalah makhluk hidup
    Dengan demikian, semua manusia bekaki dua
VALIDITAS ARGUMEN
   Contoh 1-5
    Semua mahasiswa rajin belajar
    Badu seorang mahasiswa
    Dengan demikian, Dewi rajin belajar


   Contoh 1-6
    Semua binatang yang dapat terbang
    Gajah adalah binatang
    Dengan demikian, gajah dapat terbang
VALIDITAS ARGUMEN
   Argumen logis disebut kuat secara logis, jika dan
    hanya jika
    1.   argumennya valid dan
    2.   semua premis-premisnya benar
LOGIKA KLASIK
   Pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles (384-322
    BC), filusuf dan ahli sains dari Yunani, murit dari
    Akademi Plato disebut Logika Aristoteles
   Silogisme adl argumen berbentuk pernyataan, yang
    dapat berupa salah satu dari 4 bentuk berikut:
    1.    Universal Affirmative
         Semua A adalah B ( All As are Bs)
    2.    Universal Negative
         Tidak A adalah B (No As are Bs)
    3.    Particular Affirmative
         Beberapa A adalah B (Some As are Bs)
    4.    Particular Negative
         Beberapa A adalah tidak B (Some As are not Bs)
    Huruf A dan B kata benda (Terms of syllogisme)
          Ex : manusia, hewan, berkaki dua, dll
LOGIKA KLASIK
   Suatu silogisme (syllogism) yang berbentuk
    sempurna disebut well-formed syllogism jika ia
    memiliki dua buah premis dan satu kesimpulan,
    dimana setiap premis memiliki satu pokok (term)
    bersama dengan kesimpulan dansatulagi pokok
    bersama dengan premis lainnya.
LOGIKA MODEREN
 Logika moderen disebut juga logika simbolik
 Menggunakan simbol : and, or, if.....then....,
  ....if and only if....., dll
 Well-formed sentences dalam logika moderen
  hanya memiliki satu nilai dari kedua nilai berikut
  benar /true/ (1) atau salah/ false / (0)
 Logika moderen dijadikan dasar pembuatan aljabar
  boole (Boolean Algebra) yang dikembangkan oleh
  George Boole
 Jenis logika moderen
    1.   Logika Proposisional
    2.   Logika Predikat
   Logika klasik sudah ditinggalkan.
       De Morgan berhasil membuktikan kesalahan silogisme
        Semua kuda adalah hewan
        Dengan demikian, semua kepala kuda adalah kepala sumua
         hewan
    Contoh logika proposisional
    Semua gajah memiliki belalai
    Dumbo seekor gajah
    Dengan demikian, Dumbo memiliki belalai
LOGIKA BANYAK NILAI
 Logika fuzzy/ logika samar/ logika kabur/ Fuzzy
  Logic
 Tidak hanya nilai 0 dan 1 ada juga nilai netral

 Nilai antara 0 dan 1, atau antara -1 dan +1

 Fuzzy Logic awal muala kecerdasan buatan
  (artifical intelligence), sistem pakar (expert
  systems), dan pemrograman logika (logic
  programing)

More Related Content

01. pengenalan logika matematika

  • 1. LOGIKA MATEMATIKA BAB 1 : Pengenalan Logika Matematika Dosen : Himawan Aditya D., ST. Email : him2him@gmail.com Hp : 0813 9060 1805
  • 2. KONTRAK BELAJAR &SISTEM PENILAIAN Kehadiran mahasiswa 75% Toleransi terlambat 15 menit Ijin susuai prosedur Format penilaian Presensi : 10% UTS : 25% UAS : 30% Tugas : 35%
  • 3. SILABUS LOGIKA MATEMATIKA (1) 1. Pengenalan Logika Matematika 2. Pengantar Logika Proporsional 3. Tabel Kebenaran 4. Proposisi Majemuk 5. Tautologi 6. Ekuivalensi Logis 7. Penyederhanaan 8. Strategi Pembalikan 9. Tablo Semantik 10. Bentuk Normal 11. Revolusi
  • 4. SILABUS LOGIKA MATEMATIKA (2) 12. Deduksi Alami 13. Kalkulus Deret 14. Pengantar Logika Predikat 15. Komponen-komponen Sintaktik 16. Kuantor-kuantor 17. Penafsiaran dan Validitas 18. Derivasi 19. Ekuivalen Logis untuk Logika Predikat 20. Tablo Semantik untuk Logika Predikat 21. Bentuk Normal Prenex 22. Resolusi untuk Logika Prediakat
  • 5. TUJUAN BAB 1 : 1. Menjelaskan asal-usul dan pengertian logika serta manfaatnya. 2. Menjelaskan validitas suatu argumen yang terdiri dari premis-premis dan diikuti kesimpulan dan peranan logika untuk membuktikannya 3. Menjelaskan pembagian logika menjadi logika proporsional serta logika predikat, logika fuzzy, dan ilmu-ilmu yang terkait
  • 6. PENDAHULUAN Logika (logic) berasal dari bahasa Yunani logos. Definisi Logika : Ilmu pengetahuan yang mempelajari atau berkaitan dengan prinsip-prinsip dan penalaran argumen yang vaid. Logika adalah studi tentang kriteria-kriteria untuk mengevaluasi argumen-argumen dengan menentukan mana argumen yang valid dan tidak valid, dan memnedakan mana argumen yang baik dan tidak baik. Sebelum th 1800-an logika masuk cabang ilmu filsafat Setelah th 1800-an masuk matematika dan ilmu komputer dll
  • 7. ARGUMEN Argumen adl suatu usaha untuk mencari kebenaran dari suatu pernyataan berupa kesimpulan, dengan berdasarkan kebenaran dari suatu kumpulan pernyataan yang disebut premis-premis Contoh 1-1 Semua mahasiswa pandai Badu adalah mahasiswa Dengan demikian, Badu pandai. Contoh 1-2 Semua manusia bermata empat Badu seorang manusia Dengan demikian, Badu bermata empat
  • 8. VALIDITAS ARGUMEN Premis? Argumen? Argumen valid/tidak? Kesimpulan yang benar/salah? Argumen logis yang kuat secara logis?
  • 9. VALIDITAS ARGUMEN Contoh 1-3 Semua mamalia adalah hewan berkaki empat Semua manusia adalah mamalia Dengan demikian, semua manusia adalah binatang berkaki empat Contoh 1-4 Ada jenis makhluk hidup berkaki dua Semua manusia adalah makhluk hidup Dengan demikian, semua manusia bekaki dua
  • 10. VALIDITAS ARGUMEN Contoh 1-5 Semua mahasiswa rajin belajar Badu seorang mahasiswa Dengan demikian, Dewi rajin belajar Contoh 1-6 Semua binatang yang dapat terbang Gajah adalah binatang Dengan demikian, gajah dapat terbang
  • 11. VALIDITAS ARGUMEN Argumen logis disebut kuat secara logis, jika dan hanya jika 1. argumennya valid dan 2. semua premis-premisnya benar
  • 12. LOGIKA KLASIK Pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles (384-322 BC), filusuf dan ahli sains dari Yunani, murit dari Akademi Plato disebut Logika Aristoteles Silogisme adl argumen berbentuk pernyataan, yang dapat berupa salah satu dari 4 bentuk berikut: 1. Universal Affirmative Semua A adalah B ( All As are Bs) 2. Universal Negative Tidak A adalah B (No As are Bs) 3. Particular Affirmative Beberapa A adalah B (Some As are Bs) 4. Particular Negative Beberapa A adalah tidak B (Some As are not Bs) Huruf A dan B kata benda (Terms of syllogisme) Ex : manusia, hewan, berkaki dua, dll
  • 13. LOGIKA KLASIK Suatu silogisme (syllogism) yang berbentuk sempurna disebut well-formed syllogism jika ia memiliki dua buah premis dan satu kesimpulan, dimana setiap premis memiliki satu pokok (term) bersama dengan kesimpulan dansatulagi pokok bersama dengan premis lainnya.
  • 14. LOGIKA MODEREN Logika moderen disebut juga logika simbolik Menggunakan simbol : and, or, if.....then...., ....if and only if....., dll Well-formed sentences dalam logika moderen hanya memiliki satu nilai dari kedua nilai berikut benar /true/ (1) atau salah/ false / (0) Logika moderen dijadikan dasar pembuatan aljabar boole (Boolean Algebra) yang dikembangkan oleh George Boole Jenis logika moderen 1. Logika Proposisional 2. Logika Predikat
  • 15. Logika klasik sudah ditinggalkan. De Morgan berhasil membuktikan kesalahan silogisme Semua kuda adalah hewan Dengan demikian, semua kepala kuda adalah kepala sumua hewan Contoh logika proposisional Semua gajah memiliki belalai Dumbo seekor gajah Dengan demikian, Dumbo memiliki belalai
  • 16. LOGIKA BANYAK NILAI Logika fuzzy/ logika samar/ logika kabur/ Fuzzy Logic Tidak hanya nilai 0 dan 1 ada juga nilai netral Nilai antara 0 dan 1, atau antara -1 dan +1 Fuzzy Logic awal muala kecerdasan buatan (artifical intelligence), sistem pakar (expert systems), dan pemrograman logika (logic programing)

Editor's Notes

  • #7: Logika -> algoritma -> pemrograman terstruktur -> PBOIlmu komputer = rumahLogika = fondasi