ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
INVESTASI & PASAR MODAL
INVESTASI & PASAR MODAL
PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
Oleh : Dr. Linna Ismawati, SE., M.Si.
Definisi Investasi
Definisi Investasi
 Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya yg dilakukan saat ini
Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya yg dilakukan saat ini
dg tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.
dg tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.
 Penundaaan konsumsi skrg utk digunakan dlm produksi yg efisien
Penundaaan konsumsi skrg utk digunakan dlm produksi yg efisien
selama periode waktu tertentu
selama periode waktu tertentu
 Investasi harus dibedakan dari spekulasi.
Investasi harus dibedakan dari spekulasi.
 Spekulasi mencakup pembelian aktiva yang dapat dijual dengan
Spekulasi mencakup pembelian aktiva yang dapat dijual dengan
harapan memperoleh keuntungan yg cepat dari kenaikan harga aset
harapan memperoleh keuntungan yg cepat dari kenaikan harga aset
tersebut dalam waktu beberapa minggu atau bulan.
tersebut dalam waktu beberapa minggu atau bulan.
 IRS (Internal Revenue Service) mendefinisikan investasi sebagai
IRS (Internal Revenue Service) mendefinisikan investasi sebagai
kepemilikan aset yang > 6 bulan
kepemilikan aset yang > 6 bulan
 Investasi dpt dilakukan pd aset riil ( tanah, emas, bangunan) dan aset
Investasi dpt dilakukan pd aset riil ( tanah, emas, bangunan) dan aset
finansial (saham, obligasi, deposito, sekuritas derivatif) yang biasa
finansial (saham, obligasi, deposito, sekuritas derivatif) yang biasa
diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang.
diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang.
Tujuan berinvestasi
Tujuan berinvestasi
 Meningkatkan kesejahteraan
Meningkatkan kesejahteraan 
 dengan
dengan
berinvestasi dana yg tdk dikonsumsi skrg
berinvestasi dana yg tdk dikonsumsi skrg
diharapkan memberikan peningkatan konsumsi di
diharapkan memberikan peningkatan konsumsi di
masa yad.
masa yad.
 Menghindari risiko penurunan nilai kekayaan/hak
Menghindari risiko penurunan nilai kekayaan/hak
milik karena pengaruh inflasi
milik karena pengaruh inflasi
 Penghematan pajak
Penghematan pajak 
 fasilitas penghindaran
fasilitas penghindaran
pajak utk jenis investasi tertentu
pajak utk jenis investasi tertentu
Bentuk Investasi
Bentuk Investasi
 Investasi Property
Investasi Property
Investasi dalam bentuk properti seperti emas,
Investasi dalam bentuk properti seperti emas,
tanah, rumah dll yang memungkinkan nilainya
tanah, rumah dll yang memungkinkan nilainya
meningkat untuk waktu yang akan datang.
meningkat untuk waktu yang akan datang.
 Investasi Ekuitas
Investasi Ekuitas
Investasi yang berhubungan dengan pembelian
Investasi yang berhubungan dengan pembelian
saham yang dikeluarkan oleh perusahaan2 yang
saham yang dikeluarkan oleh perusahaan2 yang
terdaftar dalam BEI atau tidak
terdaftar dalam BEI atau tidak
Produk Investasi
Produk Investasi
 Produk Investasi dengan Pendapatan Tetap
Produk Investasi dengan Pendapatan Tetap (fixed
(fixed
income investment) contoh deposito dan tabungan
income investment) contoh deposito dan tabungan
 Produk Investasi Pertumbuhan (growth income
Produk Investasi Pertumbuhan (growth income
investment)
investment)
 hasil tidak pasti sesuai harga pasar,
hasil tidak pasti sesuai harga pasar,
contoh emas, tanah, bangunan, barang kolleksi
contoh emas, tanah, bangunan, barang kolleksi
dan mata uang asing.
dan mata uang asing.
Dasar Keputusan Berinvestasi
Dasar Keputusan Berinvestasi
 Return
Return (imbal hasil)
(imbal hasil) 
 tingkat keuntungan
tingkat keuntungan
investasi
investasi 
 merupakan kompensasi atas
merupakan kompensasi atas
opportunity cost
opportunity cost dan risiko penurunan daya
dan risiko penurunan daya
beli akibat inflasi.
beli akibat inflasi.
 Expected return vs realized return
Expected return vs realized return
 Risk
Risk (risiko)
(risiko) 
 kemungkinan perbedaan
kemungkinan perbedaan
return yg diharapkan dg return aktual
return yg diharapkan dg return aktual
 High risk high return
High risk high return
Risiko Berinvestasi
Risiko Berinvestasi
 Turunnya nilai investasi
Turunnya nilai investasi
 Kesulitan menjual produk Investasi
Kesulitan menjual produk Investasi
 Yield tidak sesuai dengan ekpektasi pasar
Yield tidak sesuai dengan ekpektasi pasar
Hubungan risiko dg return yg
Hubungan risiko dg return yg
diharapkan
diharapkan
Exp return
Risk
Risk free
Gov bonds
Firms bonds
stocks
Option
Future
contracts
Int’l equity
Proses keputusan investasi
Proses keputusan investasi
 Penentuan tujuan investasi; tergantung kpd
Penentuan tujuan investasi; tergantung kpd
investor (misalnya memperoleh penghasilan
investor (misalnya memperoleh penghasilan
pd usia pensiun)
pd usia pensiun)
 Penentuan kebijakan investasi
Penentuan kebijakan investasi 

penentuan alokasi aset yg akan dijadikan
penentuan alokasi aset yg akan dijadikan
objek investasi (apakah saham, deposito,
objek investasi (apakah saham, deposito,
bangunan)
bangunan)
 Pemilihan strategi portofolio
Pemilihan strategi portofolio 
 strategi
strategi
portofolio aktif vs strategi portofolio pasif
portofolio aktif vs strategi portofolio pasif
 Pemilihan aset dlm portofolio
Pemilihan aset dlm portofolio 
 mencari
mencari
kombinasi portofolio yg plg efisien
kombinasi portofolio yg plg efisien
 Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio
Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio

 melakukan benchmarking (biasanya
melakukan benchmarking (biasanya
dilakukan dg membandingkan dg indeks
dilakukan dg membandingkan dg indeks
portofolio pasar)
portofolio pasar)
Cara Mengurangi Risiko Investasi
Cara Mengurangi Risiko Investasi
 Memilih produk investasi dengan risiko yang
Memilih produk investasi dengan risiko yang
terkecil
terkecil
 Melakukan diversifikasi portofolio
Melakukan diversifikasi portofolio
(melakukan investasi pada berbagai produk)
(melakukan investasi pada berbagai produk)
 Melakukan pengukuran kinerja pasar modal
Melakukan pengukuran kinerja pasar modal
Pasar Modal
Pasar Modal
Financial Market
Financial Market
1.
1. Money Market
Money Market
Pasar yang memperdagangkan asset keuangan
Pasar yang memperdagangkan asset keuangan
dalam jangka pendek (< 1 tahun) Contoh call
dalam jangka pendek (< 1 tahun) Contoh call
money, interbank loan dan valas.
money, interbank loan dan valas.
2.
2. Capital Market
Capital Market
Pasar yang memperdagangkan asset keuangan
Pasar yang memperdagangkan asset keuangan
dalam jangka panjang (> 1 tahun), contoh
dalam jangka panjang (> 1 tahun), contoh
saham, obligasi, produk derivatif, dll.
saham, obligasi, produk derivatif, dll.
Manfaat Pasar Keuangan
Manfaat Pasar Keuangan
1.
1. Alternatif Investasi
Alternatif Investasi
Melalui pasar keuangan investor dapat
Melalui pasar keuangan investor dapat
menghasilkan yield atas aktivitas investasi.
menghasilkan yield atas aktivitas investasi.
2.
2. Alternatif Pendanaan
Alternatif Pendanaan
Bagi perusahaan yang membutuhkan
Bagi perusahaan yang membutuhkan
dana pasar keuangan dapat menjadi
dana pasar keuangan dapat menjadi
sumber pendanaan.
sumber pendanaan.
Instrument di Pasar Modal
Instrument di Pasar Modal
Instrumen dalam pasar modal disebut efek
Instrumen dalam pasar modal disebut efek
Efek dapat berupa :
Efek dapat berupa :
 Saham (bukti kepemilikan perusahaan)
Saham (bukti kepemilikan perusahaan)
 Obligasi (bukti utang kpd masyarakat)
Obligasi (bukti utang kpd masyarakat)
 Bukti Right (hak untuk membeli saham)
Bukti Right (hak untuk membeli saham)
 Bukti Waran (hak untuk membeli
Bukti Waran (hak untuk membeli
saham)
saham)
bukan pemegang saham lama.
bukan pemegang saham lama.
 Produk turunan (derivatif) contoh indeks saham
Produk turunan (derivatif) contoh indeks saham
dan obligasi untuk tujuan spekulasi.
dan obligasi untuk tujuan spekulasi.
Jenis Pasar Modal
Jenis Pasar Modal
Jenis Pasar Modal ada 4
Jenis Pasar Modal ada 4
 Pasar modal pertama (perdana)
Pasar modal pertama (perdana)
sarana bagi
sarana bagi
perusahaan untuk menawarkan saham / obligasi pertama
perusahaan untuk menawarkan saham / obligasi pertama
kali ke masyarakat.
kali ke masyarakat.
 Pasar modal kedua (sekunder)
Pasar modal kedua (sekunder)
 sarana jual beli efek
sarana jual beli efek
antar investor dan harga dibentuk melalui perantara efek
antar investor dan harga dibentuk melalui perantara efek
 Pasar ketiga
Pasar ketiga 
 sarana jual beli efek antara market maker
sarana jual beli efek antara market maker
serta investor dan harga dibentuk oleh market maker
serta investor dan harga dibentuk oleh market maker
(anggota bursa)
(anggota bursa)
 Pasar keempat
Pasar keempat 
 Sarana jual beli efek antar investor
Sarana jual beli efek antar investor
tanpa perantara.
tanpa perantara.
Sistem Bursa Efek
Sistem Bursa Efek
Sistem Bursa Efek ada 2
Sistem Bursa Efek ada 2
 Unit System ( bursa efek yang berdiri
Unit System ( bursa efek yang berdiri
sendiri )
sendiri )
 Branch System ( bursa efek dengan
Branch System ( bursa efek dengan
memiliki kantor pusat dan cabang2 )
memiliki kantor pusat dan cabang2 )
Organisasi Pasar Modal
Organisasi Pasar Modal
Secara kelembagan
Secara kelembagan
1.
1. Menteri keuangan
Menteri keuangan
2.
2. Bapepam – LK
Bapepam – LK
3.
3. Self Regulation Organization (SRO)
Self Regulation Organization (SRO)
a. Bursa efek ( BEI )
a. Bursa efek ( BEI )
b. Lembaga kliring dan penjamin (PT. KPEI)
b. Lembaga kliring dan penjamin (PT. KPEI)
c. Lembaga penyimpan dan penyelesaian (PT.
c. Lembaga penyimpan dan penyelesaian (PT.
KSEI ).
KSEI ).

More Related Content

More from Ratnaningrum15 (6)

JOINT VENTURE (KERJASAMA DUA ORANG TAU LEBIH)
JOINT VENTURE (KERJASAMA DUA ORANG TAU LEBIH)JOINT VENTURE (KERJASAMA DUA ORANG TAU LEBIH)
JOINT VENTURE (KERJASAMA DUA ORANG TAU LEBIH)
Ratnaningrum15
Ìý
PROSEDUR LIKUIDASI PERUSAHAAN PERSEKUTUAN
PROSEDUR LIKUIDASI PERUSAHAAN PERSEKUTUANPROSEDUR LIKUIDASI PERUSAHAAN PERSEKUTUAN
PROSEDUR LIKUIDASI PERUSAHAAN PERSEKUTUAN
Ratnaningrum15
Ìý
ESG Performance and Ownership Structure on Cost of Capital and Research & Dev...
ESG Performance and Ownership Structure on Cost of Capital and Research & Dev...ESG Performance and Ownership Structure on Cost of Capital and Research & Dev...
ESG Performance and Ownership Structure on Cost of Capital and Research & Dev...
Ratnaningrum15
Ìý
Pengaruh Political Connections dan Foreign Ownership terhadap Kecurangan Lapo...
Pengaruh Political Connections dan Foreign Ownership terhadap Kecurangan Lapo...Pengaruh Political Connections dan Foreign Ownership terhadap Kecurangan Lapo...
Pengaruh Political Connections dan Foreign Ownership terhadap Kecurangan Lapo...
Ratnaningrum15
Ìý
ESG disclosure, governance, political connection, and tax Aggressiveness: wha...
ESG disclosure, governance, political connection, and tax Aggressiveness: wha...ESG disclosure, governance, political connection, and tax Aggressiveness: wha...
ESG disclosure, governance, political connection, and tax Aggressiveness: wha...
Ratnaningrum15
Ìý
Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess
Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren   Reeve   FessPengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren   Reeve   Fess
Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess
Ratnaningrum15
Ìý
JOINT VENTURE (KERJASAMA DUA ORANG TAU LEBIH)
JOINT VENTURE (KERJASAMA DUA ORANG TAU LEBIH)JOINT VENTURE (KERJASAMA DUA ORANG TAU LEBIH)
JOINT VENTURE (KERJASAMA DUA ORANG TAU LEBIH)
Ratnaningrum15
Ìý
PROSEDUR LIKUIDASI PERUSAHAAN PERSEKUTUAN
PROSEDUR LIKUIDASI PERUSAHAAN PERSEKUTUANPROSEDUR LIKUIDASI PERUSAHAAN PERSEKUTUAN
PROSEDUR LIKUIDASI PERUSAHAAN PERSEKUTUAN
Ratnaningrum15
Ìý
ESG Performance and Ownership Structure on Cost of Capital and Research & Dev...
ESG Performance and Ownership Structure on Cost of Capital and Research & Dev...ESG Performance and Ownership Structure on Cost of Capital and Research & Dev...
ESG Performance and Ownership Structure on Cost of Capital and Research & Dev...
Ratnaningrum15
Ìý
Pengaruh Political Connections dan Foreign Ownership terhadap Kecurangan Lapo...
Pengaruh Political Connections dan Foreign Ownership terhadap Kecurangan Lapo...Pengaruh Political Connections dan Foreign Ownership terhadap Kecurangan Lapo...
Pengaruh Political Connections dan Foreign Ownership terhadap Kecurangan Lapo...
Ratnaningrum15
Ìý
ESG disclosure, governance, political connection, and tax Aggressiveness: wha...
ESG disclosure, governance, political connection, and tax Aggressiveness: wha...ESG disclosure, governance, political connection, and tax Aggressiveness: wha...
ESG disclosure, governance, political connection, and tax Aggressiveness: wha...
Ratnaningrum15
Ìý
Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess
Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren   Reeve   FessPengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren   Reeve   Fess
Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess
Ratnaningrum15
Ìý

Recently uploaded (14)

1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
IkhsanKamil17
Ìý
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
Ìý
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Tri Suwandi
Ìý
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptxBAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
irawanwk
Ìý
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
Ìý
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
Ìý
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
Ìý
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
Ìý
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
Ìý
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
Ìý
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
Ìý
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
Ìý
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
1. Pengantar Analisis Informasi Keuangan.pdf
IkhsanKamil17
Ìý
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
Ìý
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)
Tri Suwandi
Ìý
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptxBAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
BAB-5-Faktor-Produksi-Bawaan-dan-Teori-Heckscher-Ohlin.pptx
irawanwk
Ìý
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
Ìý
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
Ìý
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
Ìý
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
Ìý
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
Ìý
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
Ìý
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
Ìý
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
Ìý
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý

1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO

  • 1. INVESTASI & PASAR MODAL INVESTASI & PASAR MODAL PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO Oleh : Dr. Linna Ismawati, SE., M.Si.
  • 2. Definisi Investasi Definisi Investasi  Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya yg dilakukan saat ini Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya yg dilakukan saat ini dg tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. dg tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.  Penundaaan konsumsi skrg utk digunakan dlm produksi yg efisien Penundaaan konsumsi skrg utk digunakan dlm produksi yg efisien selama periode waktu tertentu selama periode waktu tertentu  Investasi harus dibedakan dari spekulasi. Investasi harus dibedakan dari spekulasi.  Spekulasi mencakup pembelian aktiva yang dapat dijual dengan Spekulasi mencakup pembelian aktiva yang dapat dijual dengan harapan memperoleh keuntungan yg cepat dari kenaikan harga aset harapan memperoleh keuntungan yg cepat dari kenaikan harga aset tersebut dalam waktu beberapa minggu atau bulan. tersebut dalam waktu beberapa minggu atau bulan.  IRS (Internal Revenue Service) mendefinisikan investasi sebagai IRS (Internal Revenue Service) mendefinisikan investasi sebagai kepemilikan aset yang > 6 bulan kepemilikan aset yang > 6 bulan  Investasi dpt dilakukan pd aset riil ( tanah, emas, bangunan) dan aset Investasi dpt dilakukan pd aset riil ( tanah, emas, bangunan) dan aset finansial (saham, obligasi, deposito, sekuritas derivatif) yang biasa finansial (saham, obligasi, deposito, sekuritas derivatif) yang biasa diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang. diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang.
  • 3. Tujuan berinvestasi Tujuan berinvestasi  Meningkatkan kesejahteraan Meningkatkan kesejahteraan   dengan dengan berinvestasi dana yg tdk dikonsumsi skrg berinvestasi dana yg tdk dikonsumsi skrg diharapkan memberikan peningkatan konsumsi di diharapkan memberikan peningkatan konsumsi di masa yad. masa yad.  Menghindari risiko penurunan nilai kekayaan/hak Menghindari risiko penurunan nilai kekayaan/hak milik karena pengaruh inflasi milik karena pengaruh inflasi  Penghematan pajak Penghematan pajak   fasilitas penghindaran fasilitas penghindaran pajak utk jenis investasi tertentu pajak utk jenis investasi tertentu
  • 4. Bentuk Investasi Bentuk Investasi  Investasi Property Investasi Property Investasi dalam bentuk properti seperti emas, Investasi dalam bentuk properti seperti emas, tanah, rumah dll yang memungkinkan nilainya tanah, rumah dll yang memungkinkan nilainya meningkat untuk waktu yang akan datang. meningkat untuk waktu yang akan datang.  Investasi Ekuitas Investasi Ekuitas Investasi yang berhubungan dengan pembelian Investasi yang berhubungan dengan pembelian saham yang dikeluarkan oleh perusahaan2 yang saham yang dikeluarkan oleh perusahaan2 yang terdaftar dalam BEI atau tidak terdaftar dalam BEI atau tidak
  • 5. Produk Investasi Produk Investasi  Produk Investasi dengan Pendapatan Tetap Produk Investasi dengan Pendapatan Tetap (fixed (fixed income investment) contoh deposito dan tabungan income investment) contoh deposito dan tabungan  Produk Investasi Pertumbuhan (growth income Produk Investasi Pertumbuhan (growth income investment) investment)  hasil tidak pasti sesuai harga pasar, hasil tidak pasti sesuai harga pasar, contoh emas, tanah, bangunan, barang kolleksi contoh emas, tanah, bangunan, barang kolleksi dan mata uang asing. dan mata uang asing.
  • 6. Dasar Keputusan Berinvestasi Dasar Keputusan Berinvestasi  Return Return (imbal hasil) (imbal hasil)   tingkat keuntungan tingkat keuntungan investasi investasi   merupakan kompensasi atas merupakan kompensasi atas opportunity cost opportunity cost dan risiko penurunan daya dan risiko penurunan daya beli akibat inflasi. beli akibat inflasi.  Expected return vs realized return Expected return vs realized return  Risk Risk (risiko) (risiko)   kemungkinan perbedaan kemungkinan perbedaan return yg diharapkan dg return aktual return yg diharapkan dg return aktual  High risk high return High risk high return
  • 7. Risiko Berinvestasi Risiko Berinvestasi  Turunnya nilai investasi Turunnya nilai investasi  Kesulitan menjual produk Investasi Kesulitan menjual produk Investasi  Yield tidak sesuai dengan ekpektasi pasar Yield tidak sesuai dengan ekpektasi pasar
  • 8. Hubungan risiko dg return yg Hubungan risiko dg return yg diharapkan diharapkan Exp return Risk Risk free Gov bonds Firms bonds stocks Option Future contracts Int’l equity
  • 9. Proses keputusan investasi Proses keputusan investasi  Penentuan tujuan investasi; tergantung kpd Penentuan tujuan investasi; tergantung kpd investor (misalnya memperoleh penghasilan investor (misalnya memperoleh penghasilan pd usia pensiun) pd usia pensiun)  Penentuan kebijakan investasi Penentuan kebijakan investasi   penentuan alokasi aset yg akan dijadikan penentuan alokasi aset yg akan dijadikan objek investasi (apakah saham, deposito, objek investasi (apakah saham, deposito, bangunan) bangunan)  Pemilihan strategi portofolio Pemilihan strategi portofolio   strategi strategi portofolio aktif vs strategi portofolio pasif portofolio aktif vs strategi portofolio pasif
  • 10.  Pemilihan aset dlm portofolio Pemilihan aset dlm portofolio   mencari mencari kombinasi portofolio yg plg efisien kombinasi portofolio yg plg efisien  Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio   melakukan benchmarking (biasanya melakukan benchmarking (biasanya dilakukan dg membandingkan dg indeks dilakukan dg membandingkan dg indeks portofolio pasar) portofolio pasar)
  • 11. Cara Mengurangi Risiko Investasi Cara Mengurangi Risiko Investasi  Memilih produk investasi dengan risiko yang Memilih produk investasi dengan risiko yang terkecil terkecil  Melakukan diversifikasi portofolio Melakukan diversifikasi portofolio (melakukan investasi pada berbagai produk) (melakukan investasi pada berbagai produk)  Melakukan pengukuran kinerja pasar modal Melakukan pengukuran kinerja pasar modal
  • 12. Pasar Modal Pasar Modal Financial Market Financial Market 1. 1. Money Market Money Market Pasar yang memperdagangkan asset keuangan Pasar yang memperdagangkan asset keuangan dalam jangka pendek (< 1 tahun) Contoh call dalam jangka pendek (< 1 tahun) Contoh call money, interbank loan dan valas. money, interbank loan dan valas. 2. 2. Capital Market Capital Market Pasar yang memperdagangkan asset keuangan Pasar yang memperdagangkan asset keuangan dalam jangka panjang (> 1 tahun), contoh dalam jangka panjang (> 1 tahun), contoh saham, obligasi, produk derivatif, dll. saham, obligasi, produk derivatif, dll.
  • 13. Manfaat Pasar Keuangan Manfaat Pasar Keuangan 1. 1. Alternatif Investasi Alternatif Investasi Melalui pasar keuangan investor dapat Melalui pasar keuangan investor dapat menghasilkan yield atas aktivitas investasi. menghasilkan yield atas aktivitas investasi. 2. 2. Alternatif Pendanaan Alternatif Pendanaan Bagi perusahaan yang membutuhkan Bagi perusahaan yang membutuhkan dana pasar keuangan dapat menjadi dana pasar keuangan dapat menjadi sumber pendanaan. sumber pendanaan.
  • 14. Instrument di Pasar Modal Instrument di Pasar Modal Instrumen dalam pasar modal disebut efek Instrumen dalam pasar modal disebut efek Efek dapat berupa : Efek dapat berupa :  Saham (bukti kepemilikan perusahaan) Saham (bukti kepemilikan perusahaan)  Obligasi (bukti utang kpd masyarakat) Obligasi (bukti utang kpd masyarakat)  Bukti Right (hak untuk membeli saham) Bukti Right (hak untuk membeli saham)  Bukti Waran (hak untuk membeli Bukti Waran (hak untuk membeli saham) saham) bukan pemegang saham lama. bukan pemegang saham lama.  Produk turunan (derivatif) contoh indeks saham Produk turunan (derivatif) contoh indeks saham dan obligasi untuk tujuan spekulasi. dan obligasi untuk tujuan spekulasi.
  • 15. Jenis Pasar Modal Jenis Pasar Modal Jenis Pasar Modal ada 4 Jenis Pasar Modal ada 4  Pasar modal pertama (perdana) Pasar modal pertama (perdana) sarana bagi sarana bagi perusahaan untuk menawarkan saham / obligasi pertama perusahaan untuk menawarkan saham / obligasi pertama kali ke masyarakat. kali ke masyarakat.  Pasar modal kedua (sekunder) Pasar modal kedua (sekunder)  sarana jual beli efek sarana jual beli efek antar investor dan harga dibentuk melalui perantara efek antar investor dan harga dibentuk melalui perantara efek  Pasar ketiga Pasar ketiga   sarana jual beli efek antara market maker sarana jual beli efek antara market maker serta investor dan harga dibentuk oleh market maker serta investor dan harga dibentuk oleh market maker (anggota bursa) (anggota bursa)  Pasar keempat Pasar keempat   Sarana jual beli efek antar investor Sarana jual beli efek antar investor tanpa perantara. tanpa perantara.
  • 16. Sistem Bursa Efek Sistem Bursa Efek Sistem Bursa Efek ada 2 Sistem Bursa Efek ada 2  Unit System ( bursa efek yang berdiri Unit System ( bursa efek yang berdiri sendiri ) sendiri )  Branch System ( bursa efek dengan Branch System ( bursa efek dengan memiliki kantor pusat dan cabang2 ) memiliki kantor pusat dan cabang2 )
  • 17. Organisasi Pasar Modal Organisasi Pasar Modal Secara kelembagan Secara kelembagan 1. 1. Menteri keuangan Menteri keuangan 2. 2. Bapepam – LK Bapepam – LK 3. 3. Self Regulation Organization (SRO) Self Regulation Organization (SRO) a. Bursa efek ( BEI ) a. Bursa efek ( BEI ) b. Lembaga kliring dan penjamin (PT. KPEI) b. Lembaga kliring dan penjamin (PT. KPEI) c. Lembaga penyimpan dan penyelesaian (PT. c. Lembaga penyimpan dan penyelesaian (PT. KSEI ). KSEI ).