1. kuliah 7
Download as ppt, pdf0 likes3,041 views
Dokumen ini membahas penulisan kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka dalam karya ilmiah serta teknis penulisannya. Ada dua jenis kutipan, yaitu langsung dan tidak langsung, serta ketentuan khusus untuk catatan kaki dan referensi. Selain itu, cara penyusunan daftar pustaka juga dijelaskan secara rinci, termasuk format yang benar.
![24
JANGAN BERDOA AGAR HIDUP INI
RINGAN, TETAPI BERDOALAH
AGAR ANDA MENJADI ORANG
YANG TAHAN BANTING
[John F. Kennedy, Presiden Amerika Serikat]
24](https://image.slidesharecdn.com/1-140508190255-phpapp01/85/1-kuliah-7-24-320.jpg)
1. kuliah 7
- 1. 1 Topik Bahasan : Kutipan, Catatan Kaki, Daftar Pustaka Mata Kuliah Bahasa Indonesia Pertemuan Ke-7 1
- 2. 2 1. Kutipan 1.1. Kutipan Disertai Cacatan Kaki Kutipan adalah salinan kalimat, paragraf, atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliannya, baik yang terdapat dalam buku, jurnal, baik yang melalui media cetak maupun elektronik. (makalah ilmiah lebih dari 10 halaman sebaiknya menggunakan cacatan kaki) 2
- 3. 3 Jenis kutipan ada dua macam : (1) Kutipan langsung :salinan yang persis sama dengan sumbernya tanpa perubahan (kurang dari lima baris ditulis sama ke dalam teks dan diapit tanda petik, jika lebih dari lima baris ditulis terpisah dari teks). (2) Kutipan tidak langsung : menyadur atau mengambil ide dari suatu sumber dan menuliskannya sendiri dengan kalimat atau bahasa sendiri (menyatu dengan teks tidak diapit tanda petik). Ada dua macam : a. meringkas b. ikhtisar 3
- 4. 4 1.2. Kutipan Tanpa Catatan Kaki Penulisannya ada dua macam : 1) Data pustaka pada awal kutipan Hartc dan Gardner (dalam Daniel Goleman, Inteligence Emotional, 2005:166) mengidentifikasi kecerdasan antarpribadi .. 2) Data pustaka pada akhir kutipan Kecerdasan antarpribadi adalah . (Howard Garden, Multiple Inteligence, dalam Daniel Goleman, Inteligence Emotional, 2005:52). 4
- 5. 5 2. Cacatan Kaki Catatan kaki adalah keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Fungsi cacatan kaki : 1) Berupa referensi 2) Keterangan tambahan 5
- 6. 6 2.1. Penulisan Catatan Kaki 1) Cacatan kaki dipisahkan tiga spasi dari naskah halaman yang sama. 2) Antara catatan kaki dipisahkan dengan satu spasi. 3) Cacatan kaki lebih dari dua baris diketik dengan satu spasi. 4) Cacatan kaki diketik sejajar dengan margin. 5) Cacatan kaki jenis karangan ilmiah diberi nomor urut. 6) Nomor urut angka romawi tanpa tanda apa pun. 7) Nomor urut ditulis lebih kecil dari huruf lainnya. Contoh : 1Abraham H. Maslow, Motivasi dan Kepribadian2 terj. Nurul Iman, (Jakarta: Pustaka Binaman Presindo, 1994), 1-40. 2Wiliam n. Dunn, Analisis Kebijaksanaan Publik, terj. Muhajir Darwin, (Yogyakarta: Hanindita, 2001), 20-33. 6
- 7. 7 2.2. Ibid., Op.Cit., dan Loc.Cit. 1) Ibid. (ibidum) : di tempat yang sama dengan di atasnya. Ibid tidak dipakai apabila telah ada cacatan kaki yang menyelinginya. Contoh : 1Hernowo, Mengikat Makna, (Bandung: Mizan, 2003), hlm. 109-125. 2Ibid. 3Ibid. 130-135. 2) Op.Cit. (Opere Citato) Merujuk buku sumber yang telah disebutkan dan diselingi sumber lain. Contoh : 1Sarjito Raharjo, Hukum Masyarakat, (Bandung: Alumni, 2005), 123. 2Daniel Goleman,Emotional Inteligence, (Jakarta: Gramedia, 2003), 112. 3Raharjo, Op.Cit., 132-140. 4Goleman, Op.Cit., 143. 3) Loc.Cit. (Loco Citato) Kutipan bersumber pada halaman yang sama dan tidak diikuti nomor halaman. Contoh : 1Sarjito Raharjo, Hukum Masyarakat, (Bandung: Alumni, 2005), 123. 2Daniel Goleman,Emotional Inteligence, (Jakarta: Gramedia, 2003), 112. 3Raharjo, Loc. Cit. 4Goleman, Loc. Cit. 7
- 8. 88 3. Daftar Pustaka 1) Penulisan Daftar Pustaka a. Daftar pustaka disusun menurut abjad pengarang, tanpa nomor urut. b. Judul buku dicetak miring. Contoh : Munandar, Utami. 1999. Pengembangan Anak. Jakarta : Angkasa. Sukardi, Dewa Ketut. 2000. Program Bimbingan. Bandung: Rineka.
- 9. 99 Bersumber pada Internet Kumadi. 1988. Pengukuhan Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan (Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.Malangac.id, diakses 20 Januari 2006). Supriadi, Dedi. March 1, 1999. Restructuring The Shool Book Pravison System in Indonesia: Some Recent Intratives. JurnalEPPA, (Online), Vol 7, No. 7, March 1, 1999, http://www.Epaa.aku.edu/education policy analysis archives.
- 10. 1010 Latihan 1 1. Berilah contoh catatan kaki bersumber dari buku yang ditulis: a. dua orang b. tiga orang c. lebih dari tiga orang a. 1Farid Elashmawi dan Agung Budi, Masyarakat Modern, (Solo: Tiga Serangkai, 2002), 123-132. b. 1Agus Sujanto, Halem Lubis, dan Taufik Hadi, Psikologi Kipribadian, (Jakarta: Angkasa, 1982), 65-70. c. 1Usep Setiawan dkk., Proyeksi Angkatan Kerja, (Solo: Andil, 1987), 90-101.
- 11. 1111 Latihan 2 Perbaiki penulisan daftar pustaka berikut ini :
- 13. 13 Alwi, Hasan. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Hasnun, Anwar. 2004. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Yogyakarta : Absolut. Nurgiyantoro, Burhan. 2002. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Prees. Ramlan. 2001. Morfologi. Yogyakarta : CV. Karyono. Zaidan, Abdul Razak, dkk. 2000. Kamus Istilah Sastra. Jakarta : Balai Pustaka. Kelompok : 1
- 14. 14 Arifin, Zaenal dan Amran Tasai. 2004. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akapres Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta Eneste, Pamusuk. 2005. Buku Pintar Menyunting Naskah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Keraf, Gorys. 1991. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Rahardi, Kunjana. 2003. Berkenalan dengan Ilmu Bahasa Pragmatik. Malang: Dioma Kelompok : 2
- 15. 15 Anwar, H. Rosihan. 2004. Bahasa Jurnalistik Indonesia dan Komposisi. Yogyakarta: Media Abadi. Alwi, Hasan, dkk. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Amstrong, Thomas. 2002. Kind of Smart. Jakarta: Gramedia. Mansur, Hamdan. 2006. Strategi Pengembangan MPK. Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Ruskhan, Abdul Gaffar. 2007. Kompas Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo. Kelompok : 3
- 16. 16 Depdiknas. 2004. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Thahar, Haris Effendi. 1999. Kiat Menulis Cerita Pendedek. Bandung: Angkasa. Haryanto, 2003. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Sumardjono, Jakop . 2004. Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia. Bandung: STTI Press. Wibowo, Ari Kunto. 1986. Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbicara. Bandung: Angkasa. Kelompok : 4
- 17. 17 Arikunto, S. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Depdiknas. 2004. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Roy, Hollands. 1983. Kamus Matematika Departement of Mathematics Dundee Colloge of Education. Jakarta: Erlangga. Ruseffendi. 1992. Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Depdikbud. Wijaya, C. dan Rusyan, T. 1992. Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Kelompok : 5
- 18. 18 Arifin, Zaenal dan Amran Tasai. 2004. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akapres. Mansur, Hamdan. 2006. Strategi Pengembangan MPK. Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Nurgiyantoro, Burhan. 2002. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Prees. Rahardi, Kunjana. 2003. Berkenalan dengan Ilmu Bahasa Pragmatik. Malang: Dioma. Zaidan, Abdul Razak, dkk. 2000. Kamus Istilah Sastra. Jakarta : Balai Pustaka. Kelompok : 6
- 19. 19 Anwar, H. Rosihan. 2004. Bahasa Jurnalistik Indonesia dan Komposisi. Yogyakarta: Media Abadi. Amstrong, Thomas. 2002. Kind of Smart. Jakarta: Gramedia. Thahar, Haris Effendi. 1999. Kiat Menulis Cerita Pendedek. Bandung: Angkasa. Sumardjono, Jakop . 2004. Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia. Bandung: STTI Press. Wibowo, Ari Kunto. 1986. Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbicara. Bandung: Angkasa. Kelompok : 7
- 20. 20 Depdiknas. 2004. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Hasnun, Anwar. 2004. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Yogyakarta : Absolut. Nurgiyantoro, Burhan. 2002. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Prees. Wijaya, C. dan Rusyan T. 1992. Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Zaidan, Abdul Razak, dkk. 2000. Kamus Istilah Sastra. Jakarta : Balai Pustaka. Kelompok : 8
- 21. 21 Alwi, Hasan. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Hasnun, Anwar. 2004. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Yogyakarta : Absolut. Keraf, Gorys. 1991. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia. Nurgiyantoro, Burhan. 2002. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Prees. Zaidan, Abdul Razak, dkk. 2000. Kamus Istilah Sastra. Jakarta : Balai Pustaka. Kelompok : 9
- 22. 2222 Tugas 1. Berilah contoh catatan kaki bersumber dari buku yang ditulis (masing-masing 3 contoh): a. dua orang b. tiga orang c. lebih dari tiga orang 2. Berilah contoh daftar pustaka bersumber dari buku yang ditulis (masing-masing 3 contoh): a. dua orang b. tiga orang c. lebih dari tiga orang
- 23. 23 TUGAS KELOMPOK : 1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 4-5 orang setiap kelompok 2. Buatlah makalah yang menarik untuk didiskusikan 3. Dalam penulisan makalah harus ada kutipan atau catatan kaki 4. Makalah dijilid dengan sampul warna biru tua 5. Makalah dikumpulkan selasa depan sekaligus diskusi 23
- 24. 24 JANGAN BERDOA AGAR HIDUP INI RINGAN, TETAPI BERDOALAH AGAR ANDA MENJADI ORANG YANG TAHAN BANTING [John F. Kennedy, Presiden Amerika Serikat] 24