Ekosistem adalah sistem yang terbentuk dari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Terdiri dari populasi, komunitas, habitat, dan interaksi antar komponen seperti rantai makanan, aliran energi, dan siklus biogeokimia seperti air dan karbon.
Ekosistem terdiri atas interaksi antara organisme hidup dan lingkungan non-hidup. Organisme saling berhubungan dan bergantung satu sama lain melalui rantai makanan dan aliran energi. Unsur-unsur kimia terus terurai dan terbentuk kembali dalam daur biogeokimia untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Ekosistem adalah sistem yang terbentuk dari interaksi antara organisme hidup dan lingkungannya. Terdiri dari populasi, komunitas, habitat, dan interaksi antar komponen melalui aliran energi dan rantai makanan. Komponen ekosistem saling bergantung dan mempengaruhi melalui siklus biogeokimia seperti siklus air dan karbon.
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9ranjana putri
油
Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik meliputi produsen, konsumen, dan pengurai, sedangkan komponen abiotik misalnya udara, tanah, air, dan cahaya matahari. Interaksi antarkomponen dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan, aliran energi, dan siklus materi.
Ekosistem adalah sistem yang terbentuk dari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Terdiri atas populasi, komunitas, habitat, dan nisia yang saling berinteraksi melalui aliran energi dan materi. Interaksi ini membentuk keseimbangan ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang peran manusia sebagai bagian dari biosfer, komponen-komponen ekosistem termasuk aliran energi dan rantai makanan, serta penggolongan populasi berdasarkan aliran energi.
Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik terdiri atas produsen, konsumen, dan pengurai, sedangkan komponen abiotik meliputi cahaya matahari, udara, air, dan tanah. Interaksi antarkomponen diperlukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi dan konsep-konsep dasar dalam ekologi seperti ekosistem, komponen ekosistem, aliran energi melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan, piramida ekologi, dinamika komunitas, suksesi, produktivitas, dan daur biogeokimia.
Ekologi merupakan disiplin ilmu biologi yang menyetujui proses biologi antara ilmu alam dan sosial.
Ruang lingkupnya dapat dilihat dari sekumpulan individu dari jenis sama dalam suatu tempat dan juga waktu tertentu.
Ekologi berubungan erat dengan tingkatan organisme makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan menunjukkan kesatuan.
Ekosistem adalah sistem yang terbentuk dari interaksi antara organisme hidup dan lingkungannya. Terdiri dari populasi, komunitas, habitat, dan interaksi antar komponen melalui aliran energi dan rantai makanan. Komponen ekosistem saling bergantung dan mempengaruhi melalui siklus biogeokimia seperti siklus air dan karbon.
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9ranjana putri
油
Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik meliputi produsen, konsumen, dan pengurai, sedangkan komponen abiotik misalnya udara, tanah, air, dan cahaya matahari. Interaksi antarkomponen dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan, aliran energi, dan siklus materi.
Ekosistem adalah sistem yang terbentuk dari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Terdiri atas populasi, komunitas, habitat, dan nisia yang saling berinteraksi melalui aliran energi dan materi. Interaksi ini membentuk keseimbangan ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang peran manusia sebagai bagian dari biosfer, komponen-komponen ekosistem termasuk aliran energi dan rantai makanan, serta penggolongan populasi berdasarkan aliran energi.
Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik terdiri atas produsen, konsumen, dan pengurai, sedangkan komponen abiotik meliputi cahaya matahari, udara, air, dan tanah. Interaksi antarkomponen diperlukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi dan konsep-konsep dasar dalam ekologi seperti ekosistem, komponen ekosistem, aliran energi melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan, piramida ekologi, dinamika komunitas, suksesi, produktivitas, dan daur biogeokimia.
Ekologi merupakan disiplin ilmu biologi yang menyetujui proses biologi antara ilmu alam dan sosial.
Ruang lingkupnya dapat dilihat dari sekumpulan individu dari jenis sama dalam suatu tempat dan juga waktu tertentu.
Ekologi berubungan erat dengan tingkatan organisme makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan menunjukkan kesatuan.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptxSofyanSkmspd
油
11.1 PPT Bab 1 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka (Ekosistem).pptx
1. BAB 1
KOMPONEN EKOSISTEM
DAN INTERAKSINYA
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Mengwi
Nama penyusun : Ni Putu Titin Jayani Putri, S. Pd
Mata pelajaran : IPA (Biologi)
2. Pendahuluan
Ekosistem merupakan suatu sistem di mana terjadi
hubungan (interaksi) saling ketergantungan antara
komponen-komponen di dalamnya, baik yang berupa
makhluk hidup
maupun yang tidak hidup. Setiap komponen ekosistem
memiliki makna khusus bagi komponen lainnya. Hubungan
saling ketergantungan antara komponen ekosistem sangat
terorganisir. Hubungan tersebut berlangsung secara
dinamis
sehingga terjadilah keseimbangan lingkungan.
3. Temukan dan tuliskan
beberapa pertanyaan atau
permasalahan terkait dengan
ekosistem tersebut.
Selanjutnya, diskusikan
dengan teman dan guru untuk
memprediksi jawabannya.
6. Berdasarkan struktur dasar ekosistem,
komponen ekosistem dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu komponen
abiotik dan komponen biotik.
Komponen Abiotik Komponen Biotik
7. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah
komponen fisik dan kimiawi yang
terdapat pada suatu ekosistem
sebagai medium atau substrat
untuk berlangsungnya suatu
kehidupan.
1
9. Sekumpulan gas
pembentuk lapisan
atmosfer yang
menyelimuti bumi.
Udara
Mengandung
berbagai jenis unsur
atau senyawa kimia
dalam jumlah yang
bervariasi.
Air
Terbentuk karena
proses pelapukan
batuan dan
pembusukan senyawa
organik dan sintesis
pembentukan
mineral.
Tanah
Komponen Abiotik
1
10. Diperlukan untuk
menjaga keseimbangan
asam dan basa,
mengatur kerja alat-alat
tubuh, dan untuk
proses metabolisme.
Garam
Mineral
Dimanfaatkan
tumbuhan untuk proses
fotosintesis dan diubah
menjadi energi
potensial dalam bentuk
Karbohidrat.
Sinar
Matahari
Faktor pembatas
bagi kehidupan dan
memengaruhi
keanekaragaman
hayati di suatu
ekosistem.
Suhu
Komponen Abiotik
1
11. Dipengaruhi oleh
intensitas sinar
matahari, angin, dan
curah hujan.
Kelembapa
n
Dipengaruhi oleh
curah hujan,
penggunaan pupuk,
aktivitas akar
tanaman, dan
penguraian mineral
tanah.
pH
Keadaan naik turun
atau tinggi
rendahnya
permukaan bumi.
Topografi
Komponen Abiotik
1
12. Komponen biotik meliputi seluruh
makhluk hidup di bumi. Komponen tersebut,
antara lain bakteri, jamur, ganggang, lumut,
tumbuhan paku, tumbuhan tingkat tinggi,
hewan Invertebrata, dan hewan Vertebrata
termasuk manusia.
Komponen
Autotrof
Komponen
Heterotrof
Komponen Biotik
2
13. Organisme autotrof adalah organisme uniseluler ataupun
multiseluler yang memiliki klorofil sehingga dapat melakukan
proses fotosintesis. Dari hasil fotosintesis, dihasilkan
karbohidrat dan oksigen (O2). Organisme autotrof merupakan
produsen utama dalam ekosistem.
Tumbuhan
lumut
Tumbuhan
paku
Tumbuhan
berbiji
Gangga
ng
Fitoplankton
Komponen Autotrof
14. Organisme heterotrof adalah
organisme yang dalam
hidupnya selalu memanfaatkan
bahan organik yang disediakan
oleh organisme lain sebagai
bahan makanannya.
Komponen Heterotrof
Konsumen
primer (I)
Konsumen
sekunder (II)
Konsumen tersier
(III)
15. Dekomposer adalah
mikroorganisme yang
menguraikan zat
organik sisa
tumbuhan atau
hewan (detritus),
seperti selulosa atau
kitin, menjadi zat
yang lebih sederhana.
Detritivor hidup
dengan cara
memakan
serpihan
tumbuhan atau
hewan yang
sudah mati.
16. Produsen
(tumbuhan
berklorofil)
Konsumen I
(herbivor)
Konsumen II
(karnivor kecil)
Konsumen III
(karnivor
besar)
Energi yang dilepas ke lingkungan dalam bentuk panas
Sampah organik
(tumbuhan dan hewan yang mati)
Pembusukan oleh mikroorganisme
dalam tanah menjadi humus
Mineralisasi oleh mikroorganisme
dalam tanah menjadi bahan mineral
Bahan mineral siap
diserap oleh
tumbuhan
Skema Siklus Materi dan Arus Energi Dalam Ekosistem
Keterangan:
= siklus
materi/mineral
= siklus energi
17. Interaksi Antarkomponen
Ekosistem
B
Di dalam suatu ekosistem, terjadi interaksi antara
satu
komponen biotik dan komponen biotik lainnya
serta antara komponen biotik dan komponen
abiotik.
18. Bentuk interaksi antarkomponen biotik dapat
terjadi antarspesies yang sama ataupun spesies
yang berbeda. Interaksi antara komponen
abiotik dan komponen biotik mengakibatkan
terjadinya aliran energi dan daur biogeokimia.
19. Tipe Interaksi Antarspesies
Terdiri atas delapan tipe, yaitu sebagai berikut.
Netralisme Kompetisi Komensalisme
Protokooperas
i
Mutualisme
Amensalisme Parasitisme Predasi
20. Interaksi antara dua atau lebih
spesies yang masing-masing
tidak terpengaruh oleh adanya
asosiasi.
Dalam hal ini, tidak ada yang
diuntungkan ataupun yang
dirugikan. Netralisme terjadi
antara spesies yang memiliki
kebutuhan yang berbeda.
Gajah dan burung
pemakan bangkai
yang tinggal di
ekosistem
padang rumput
Netralisme
21. Interaksi antara dua atau lebih spesies yang saling
menghalangi. Hal ini terjadi karena masing-masing spesies
memiliki kebutuhan yang sama. Spesies bersaing
memperebutkan sesuatu yang diperlukan untuk hidupnya,
misalnya ruang (tempat), makanan, air, sinar matahari,
udara, dan pasangan kawin. Persaingan dapat
mengakibatkan organisme atau spesies yang kalah
bersaing akan mati, tersingkir, atau berpindah ke tempat
lain.
Kompetisi
22. Kompetisi
Intraspesifik
Persaingan yang
terjadi antara organisme
atau individu-individu dari
spesies yang sama.
Kompetisi
Interspesifik
Persaingan yang
terjadi antara organisme
atau individu yang
berbeda spesies.
Sapi dan kambing saling
berkompetisi dalam
memperebutkan
makanan berupa rumput.
Kompetisi
23. Komensalisme, yaitu interaksi antara
dua atau lebih spesies yang salah satu
pihak untung, sedangkan pihak lain
tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi
atau tidak dirugikan.
Komensalisme
Ikan remora
menempel pada ikan hiu
untuk mendapatkan
perlindungan.
24. Amensalisme, yaitu interaksi antara dua spesies
atau lebih yang berakibat salah satu pihak
dirugikan, sedangkan pihak yang lainnya tidak
terpengaruh oleh adanya asosiasi atau tidak
berakibat apa-apa (tidak rugi dan tidak untung).
Amensalisme
25. Pada banyak kasus, interaksi ini disebabkan
oleh fenomena alelopati. Alelopati adalah
fenomena ketika suatu organisme
menghasilkan zat kimia yang memengaruhi
pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan
reproduksi organisme lain di sekitarnya.
Amensalisme
Nerium oleander
menghasilkan racun
oleandrin yang
mematikan bagi
manusia.
26. Parasitisme, yaitu interaksi antara dua spesies atau
lebih yang berakibat salah satu pihak dirugikan,
sedangkan pihak yang lain (parasit) beruntung. Parasit
memperoleh makanan dari tubuh inang. Jika tubuh
inang mati, parasit akan mencari inang baru atau ikut
mati.
Parasitisme
Endoparasit Ektoparasit
27. Parasit internal Parasit eksternal
Cacing Ancylostoma caninum
melekat di mukosa usus.
Tali putri (Cuscuta sp.) yang hidup
menumpang pada tanaman lain.
Endoparasit Ektoparasit
Parasitisme
28. Predasi, yaitu interaksi makan dan
memakan
antarorganisme. Pada umumnya, tubuh
predator berukuran lebih besar daripada
mangsa (prey). Populasi pemangsa
ditentukan oleh ketersediaan mangsa,
sebaliknya populasi mangsa ditentukan
oleh besar kecilnya populasi predator.
Predasi
Belalang sembah
memangsa
seekor lebah
29. Protokooperasi, yaitu interaksi
antara dua spesies atau lebih
yang masing-masing pihak
memperoleh keuntungan, tetapi
asosiasi yang terjadi tidak
merupakan
keharusan.
Protokooperasi
Burung jalak
memakan kutu
pada tubuh kerbau.
30. Mutualisme, yaitu interaksi antara dua
spesies atau lebih yang masing-masing
pihak memperoleh keuntungan dan
saling membutuhkan sehingga asosiasi
tersebut merupakan keharusan.
Mutualisme
Liken merupakan
mutualisme antara
jamur dan
ganggang hijau-
biru.
31. Aliran Energi
C
Dalam sistem ekologi, suatu organisme merupakan
komponen pengubah energi. Aliran energi dan siklus
materi dalam ekosistem terjadi melalui rantai
makanan dan jaring-jaring makanan.
32. Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Sifat
energi di ekosistem sesuai dengan hukum
termodinamika. Menurut hukum termodinamika, energi
tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan,
tetapi dapat diubah dari satu bentuk energi ke bentuk
energi lain. Energi cahaya dapat diubah oleh tumbuhan
hijau menjadi energi potensial dalam bentuk karbohidrat
melalui proses fotosintesis, kemudian diubah oleh hewan
dan manusia menjadi energi panas dan energi gerak.
33. Jalur pemindahan (transfer) energi dari satu tingkat
trofik ke tingkat trofik berikutnya melalui peristiwa
makan dan dimakan. Herbivor mendapatkan energi dari
memakan tanaman. Saat herbivor dimangsa karnivor,
energi tersebut akan berpindah, dan seterusnya.
Semakin pendek rantai makanan, semakin besar energi
yang dapat disimpan oleh organisme di ujung rantai
makanan.
Rantai Makanan
35. Jaring-jaring makanan merupakan gabungan dari
berbagai rantai makanan yang saling berhubungan dan
kompleks. Di dalam suatu ekosistem, sebuah rantai
makanan
saling berkaitan dengan rantai makanan lainnya.
Semakin
kompleks jaring-jaring makanan yang terbentuk, semakin
tinggi tingkat kestabilan suatu ekosistem. Oleh karena
itu,
untuk menjaga kestabilan ekosistem, suatu rantai
makanan
tidak boleh terputus akibat musnahnya salah satu atau
beberapa organisme.
Jaring-Jaring
Makanan
37. Piramida
Ekologi
D
Piramida ekologi adalah susunan tingkat trofik
(tingkat nutrisi atau tingkat energi) secara
berurutan menurut rantai makanan atau jaring-
jaring makanan dalam ekosistem.
38. Piramida Ekologi
Piramida Jumlah
Piramida yang
menunjukkan jumlah
organisme pada tiap
tingkatan trofik.
Piramida
Biomassa
Piramida yang
menggambarkan berat
atau massa kering total
organisme hidup dari
masing-masing
tingkat trofiknya pada
suatu ekosistem dalam
kurun
waktu tertentu.
Piramida Energi
Piramida yang
menggambarkan
terjadinya penurunan
energi pada tiap
tahap tingkatan trofik.
39. Piramida yang
menunjukkan jumlah
organisme pada tiap
tingkatan trofik.
Piramida Ekologi
Karnivor
besar
Karnivor
kecil
Herbivor
Produsen
Piramida jumlah dalam suatu
ekosistem
Piramida Jumlah
40. Karnivor
besar
Karnivor kecil
Herbivor
Produse
n
Perbandingan piramida
biomassa pada
(a) ekosistem daratan
dan
(b) ekosistem perairan.
Piramida
Biomassa
Piramida yang
menggambarkan berat
atau massa kering
total organisme hidup
dari masing-masing
tingkat trofiknya pada
suatu ekosistem dalam
kurun
waktu tertentu.
a
Karnivor
besar
Karnivor kecil
Herbivor
Produsen
b
Piramida Ekologi
42. Piramida Ekologi
Piramida Energi
Tidak dipengaruhi oleh ukuran organisme
dan kecepatan metabolisme organisme.
Menunjukkan efisiensi ekologi atau
produktivitas ekosistem.
Memberikan gambaran berkaitan dengan
sifat fungsional komunitas suatu ekosistem.
Dianggap paling
merupakan piramida
terbaik
Piramida yang
menggambarkan
terjadinya penurunan
energi pada tiap
tahap tingkatan trofik.
44. Produktivitas
Produktivitas adalah hasil aktivitas
metabolisme organisme berupa
pertumbuhan, penambahan, dan
penimbunan biomassa dalam periode
waktu tertentu.
Produktivita
s Primer
Produktivita
s Sekunder
45. Produktivitas Primer
Kecepatan pengubahan energi radiasi matahari melalui
aktivitas fotosintesis dan kemosintesis oleh produsen
menjadi energi kimia dalam bentuk bahan organik.
Produktivitas primer
bersih adalah
produktivitas primer kotor
dikurangi respirasi.
Produktivitas primer
kotor adalah jumlah total
materi organik atau karbon
organik yang dihasilkan
dalam proses fotosintesis.
46. Produktivitas Sekunder
Kecepatan penyimpanan energi oleh organisme
tingkat konsumen. Organisme tingkat konsumen
(heterotrof) mengambil bahan organik dari
organisme autotrof dan mengasimilasikannya ke
dalam jaringan tubuhnya. Peningkatan biomassa
pada heterotrof merupakan laju asimilasi.
47. Daur Biogeokimia
F
Peredaran unsur-unsur kimia dari lingkungan
melalui komponen biotik dan kembali lagi ke
lingkungan. Proses tersebut terjadi secara
berulang-ulang dan tak terbatas
48. Daur biogeokimia dapat dikelompokkan
dalam tiga tipe, yaitu daur gas, daur cair,
dan daur padat (sedimen). Daur gas
meliputi daur karbon dan daur nitrogen.
Daur cair meliputi
daur air, sedangkan daur padat (sedimen)
meliputi daur fosfor dan belerang.
49. Daur Karbon
Bahan bakar fosil
Air Karbon dioksida (CO2) di atmosfer
Bikarbonat
Karbonat
Batuan bikarbonat
Tumbuha
n
Hewan
Hewan dan tumbuhan yang
mati
Pengurai
Larut
Berikatan
dengan Ca2+
Mg2+
Penguraian
Respirasi
Fotosintesis
Dimakan
Pembakaran
Respirasi
50. Daur Nitrogen
Fiksasi oleh
ganggang biru
Hewan di perairan
Ekskresi dan
pembusukan
N2 di atmosfer
Fiksasi oleh
bakteri
Denitrifikasi oleh
bakteri
NO3 N2
Nitrat (NO3)
Tumbuhan endapan
Fiksasi secara
elektrokimia
Tumbuhan
(fotosintesis)
Hewan di
darat
Bakteri nitrit
NH3 NO2
Amonifikasi oleh
bakteri
NH2 NH3
Bakteri nitrat
NO2 NO3
52. Daur Fosfor
Industri pupuk
fosfat
Batuan fosfat,
guano, tulang
Ikan, burung,
organisme laut
lainnya
Tumbuhan
Fosfat terlarut
Endapan di laut
dalam
Bakteri fosfat
Hewan
Tulang-tulang
hewan
Endapan di laut
dangkal
Pemanfaatan
Daur Fosfor
53. SO4 di atmosfer
SO4 melalui
presipitasi
(hujan asam)
SO4
2
di
tanah
Organisme laut
Minyak bumi
SO2 di atmosfer
SO4
2
di laut
H2S
Tumbuh-tumbuhan
Hewan
S
Oksidasi
oleh bakteri
Batu bara
Batuan sulfit
Pembakaran
sampah
Industri,
kendaraan
bermotor
Aktivitas
vulkanik
SO4
H2S di tanah
Reduksi
oleh bakteri
Berikatan
O2, uap air Berikatan O2
Oksidasi
Daur Sulfur
54. Glosarium
Alelopati adalah fenomena ketika suatu organisme menghasilkan zat kimia
yang memengaruhi pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan reproduksi
organisme lain di sekitarnya.
Amensalisme adalah interaksi antara dua spesies atau lebih yang berakibat
salah satu pihak dirugikan, sedangkan pihak yang lainnya tidak terpengaruh
oleh adanya asosiasi (tidak rugi dan tidak untung).
Amonifikasi adalah penguraian protein menjadi asam amino dan amonia.
Bioma adalah ekosistemdarat meliputi area yang sangat luas, dipengaruhi oleh
iklim.
Dekomposer adalah mikroorganisme yang menguraikan zat organik sisa
tumbuhan atau hewan (detritus), seperti selulosa atau kitin menjadi zat yang
lebih sederhana.
Denitrifikasi adalah pengubahan nitrat menjadi gas nitrogen (N2) yang akan
dibebaskan kembali ke udara.
55. Glosarium
Detritivor adalah organisme yang hidup dengan cara memakan serpihan
tumbuhan atau hewan yang sudah mati, contohnya cacing tanah dan keluwing.
Ekosistem adalah tingkatan organisasi kehidupan mencakup organisme
dengan lingkungan abiotiknya yang saling memengaruhi atau terjadi interaksi.
Evaporasi adalah penguapan air ke udara.
Komensalisme adalah interaksi antara dua spesies atau lebih spesies yang
salah satu pihak untung, sedangkan pihak lain tidak terpengaruh oleh adanya
asosiasi atau tidak dirugikan.
Kompetisi adalah interaksi antara dua atau lenih spesies yang saling
menghalangi.
Komunitas klimaks adalah komunitas akhir suksesi yang homeostasis dalam
keseimbangan lingkungan yang dinamis.
Komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi yang saling berinteraksi
dalam suatu ekosistem.
56. Glosarium
Mutualisme adalah interaksi antara dua spesies atau lebih yang masing-
masing pihak memperoleh keuntungan dan saling membutuhkan sehingga
asosiasi tersebut merupakan keharusan.
Parasit adalah organisme yang hidup di luar atau di dalam tubuh inang yang
masih hidup.
Perkolasi adalah peristiwa air bergerak ke bawah akibat pengaruh gravitasi
bumi.
Piramida ekologi adalah susunan tingkat trofik ( tingkat nutrisi atau tingkat
energi) secara berurutan menurut rantai makanan atau jaring-jaring makanan
dalam ekosistem.
Predasi adalah interaksi antara organisme pemangsa (predator) dengan
organisme yang dimangsa (prey).
Suksesi adalah proses perubahan komunitas yang berlangsung secara lambat
dan teratur dalam waktu yang lama, menuju ke satu arah hingga terbentuk
komunitas yang lebih kompleks.