Transpor pada membran terbagi menjadi transpor aktif dan pasif, dimana transpor aktif memerlukan energi sementara transpor pasif tidak memerlukan energi. Transpor membantu pergerakan zat melalui membran sel.
Dokumen ini menjelaskan mekanisme transpor melalui membran sel, yang meliputi transpor aktif, pasif, endositosis, dan eksositosis. Berbagai faktor seperti konsentrasi, suhu, dan ukuran partikel mempengaruhi kecepatan difusi dan osmosis, yang merupakan proses perpindahan molekul melalui membran semi-permeabel. Selain itu, dijelaskan juga mengenai perbedaan antara solusi hipertonik, hipotonik, dan isotonik serta dampaknya terhadap sel tumbuhan dan hewan.
Mekanisme transpor membran terjadi secara selektif dan dipengaruhi oleh interaksi antara membran sel dan molekul yang ditranspor. Terdapat berbagai jenis transpor seperti transpor aktif, transpor pasif yang meliputi difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi. Sel akan melakukan transpor molekul melalui membran sel untuk memperoleh zat yang dibutuhkan.
Dokumen ini membahas tentang transpor pada membran sel, yang terdiri dari transpor pasif yang tidak memerlukan energi seperti difusi dan osmosis, serta transpor aktif yang memerlukan energi melalui proses endositosis dan eksositosis. Transpor aktif digunakan untuk memindahkan zat melawan gradien konsentrasi dengan bantuan protein pompa dan kanal.
Mekanisme transpor pada membran meliputi transpor aktif yang memerlukan energi seperti pompa ATP dan kotranspor, serta transpor pasif seperti difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi dimana molekul bergerak sesuai gradien konsentrasi tanpa memerlukan energi. Transpor membran penting untuk proses metabolisme sel melalui masuk dan keluarnya berbagai molekul.
Dokumen ini menjelaskan mekanisme transpor membran yang mencakup transpor pasif (difusi dan osmosis) serta transpor aktif (pompa ion, kotranspor, endositosis, dan eksositosis). Transpor membran penting untuk metabolisme sel dengan menjaga kestabilan pH, konsentrasi zat dalam sel, dan membuang sisa metabolisme. Tujuan pembelajaran mencakup pemahaman tentang ciri-ciri transpor dan peristiwa plasmolisis serta krenasi pada sel.
Dokumen ini membahas tentang sistem transpor membran sel, termasuk mekanisme transpor pasif dan aktif, serta peran membran plasma sebagai penghalang semipermeabel. Proses osmosis, difusi, dan penggunaan protein transportasi dalam transpor zat ditunjukkan sebagai contoh bagaimana sel mempertahankan homeostasis. Selain itu, dijelaskan pula mengenai eksositosis dan endositosis sebagai metode pengangkutan makromolekul dalam sel.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis transportasi aktif dan pasif pada membran sel, termasuk:
1) Transportasi aktif melibatkan protein pembawa dan energi untuk memindahkan zat melawan gradien konsentrasi, seperti pompa Na+/K+ dan cotransporter
2) Transportasi pasif terjadi sesuai gradien konsentrasi, meliputi difusi sederhana, difusi terbantu oleh protein, dan osmosis
3) Endositosis dan eksositosis melibatkan
Mekanisme transpor aktif melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+ melalui pompa ion dan protein transport untuk menjaga keseimbangan konsentrasi ion di dalam dan luar sel. Transpor aktif membutuhkan energi dan berlawanan arah dengan gradien konsentrasi, berbeda dengan osmosis dan difusi yang tidak memerlukan energi.
Transport membran terdiri dari transport pasif dan aktif. Transport pasif seperti difusi dan osmosis terjadi tanpa menggunakan energi sel dari konsentrasi tinggi ke rendah, sedangkan transport aktif seperti pompa ion, endositosis, dan eksositosis memerlukan energi meskipun melawan gradien konsentrasi.
Dokumen ini membahas tentang transpor aktif, yaitu proses pergerakan zat melawan gradien konsentrasi yang memerlukan energi dari ATP. Terdapat dua jenis transpor aktif: primer dan sekunder, serta mekanisme lain seperti eksositosis dan endositosis untuk transportasi makromolekul. Contoh signifikan dari transpor aktif adalah pompa natrium-kalium dan berbagai mekanisme endositosis seperti fagositosis dan pinositosis.
Mekanisme transport pada membran sel terjadi melalui empat cara yaitu difusi, osmosis, transpor aktif, dan endositosis atau eksositosis. Difusi dan osmosis terjadi secara pasif sesuai gradien konsentrasi, sedangkan transpor aktif memerlukan energi. Endositosis dan eksositosis bertujuan memasukkan atau mengeluarkan zat melalui membran sel.
Dokumen tersebut membahas tentang transport zat melalui membran sel, yang mencakup proses difusi, osmosis, dan transport aktif serta jenis-jenisnya seperti transport aktif primer, sekunder ko-transport, dan counter transport.
Dokumen ini menjelaskan mekanisme transpor membran sel, yang terdiri dari transpor pasif dan aktif. Transpor pasif mencakup difusi dan osmosis, sedangkan transpor aktif melibatkan proses seperti pompa ion, kontranspor, endositosis, dan eksositosis. Proses-proses ini memainkan peran penting dalam pergerakan molekul dan ion ke dalam dan keluar dari sel.
Transpor membran meliputi transpor pasif dan aktif. Transpor pasif terjadi secara spontan melalui proses difusi dan osmosis tanpa menggunakan energi, sedangkan transpor aktif memerlukan energi untuk melawan gradien konsentrasi melalui proses pompa ion.
1. Dokumen tersebut membahas mekanisme transportasi aktif dan pasif pada sel mikroba.
2. Transportasi pasif terjadi melalui osmosis dan difusi tanpa menggunakan energi, sedangkan transportasi aktif menggunakan pompa Na-K dan energi dari ATP untuk memompa ion Na+ keluar dan K+ masuk ke dalam sel.
3. Pompa Na-K mempertahankan gradien elektrokimia untuk mengatur konsentrasi ion di dalam dan luar sel sehingga
Dokumen ini membahas mekanisme transport membran, menjelaskan pengertian, jenis-jenis transport seperti aktif dan pasif, serta proses-proses terkait seperti endositosis dan eksositosis. Transpor aktif melibatkan perpindahan molekul melawan gradien konsentrasi dengan mengkonsumsi energi, sedangkan jenis-jenisnya mencakup pompa ATP dan kotranspor. Penjelasan dilengkapi dengan grafik dan video kuis untuk interaktifitas.
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)yogiewibisono
油
Dokumen ini menjelaskan mekanisme transpor pasif dalam sel, khususnya melalui proses difusi dan osmosis. Melalui penjelasan ini, siswa diharapkan mampu memahami perbedaan antara mekanisme transpor pada membran serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses tersebut. Selain itu, disertakan juga contoh penerapan teori dalam kehidupan sehari-hari seperti perendaman kentang dan penggunaan cairan infus.
Dokumen ini membahas berbagai mekanisme transportasi pada membran sel, termasuk transpor pasif (difusi dan osmosis) dan transpor aktif (melibatkan energi). Terdapat juga penjelasan tentang endositosis dan eksositosis untuk pemindahan molekul besar. Selain itu, dijelaskan mekanisme pompa ion Na+ dan K+ serta peran protein carrier dalam proses transportasi.
Dokumen ini membahas membran sel, termasuk fungsinya sebagai barier semipermeabel yang menggunakan transpor aktif dan pasif untuk pengaturan zat-zat di dalam dan luar sel. Transpor aktif memerlukan energi, melibatkan mekanisme seperti pompa natrium-kalium, sementara transpor pasif berlangsung tanpa memerlukan energi, seperti difusi dan osmosis. Proses-proses ini sangat penting bagi keseimbangan dan keberlangsungan kehidupan sel.
Dokumen ini menjelaskan tentang proses transportasi zat di dalam sel melalui membran sel, yang sangat penting untuk metabolisme. Terdapat dua jenis transportasi, yaitu transpor pasif yang tidak memerlukan energi seperti difusi dan osmosis, serta transpor aktif yang memerlukan energi dan melawan gradien konsentrasi, mencakup endositosis dan eksositosis. Selain itu, teori membran mozaik cair oleh S. Singer dan G. Nicolson menjelaskan struktur membran sel yang terdiri dari lapisan protein dan fosfolipid.
Transport pasif adalah perpindahan molekul tanpa energi dari konsentrasi tinggi ke rendah, mencakup difusi dan osmosis. Difusi dapat terjadi melalui membran sel dengan atau tanpa protein pembawa, sementara osmosis adalah perpindahan air melalui membran semi-permeabel. Kedua proses ini penting bagi berbagai fungsi biologis dan dipengaruhi oleh faktor seperti ukuran molekul, suhu, dan konsentrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme transportasi melalui membran sel, yang terdiri dari transportasi pasif dan aktif. Transportasi pasif terjadi secara spontan melalui proses difusi dan osmosis, sedangkan transportasi aktif memerlukan energi dan protein transporter untuk memindahkan molekul melawan gradien konsentrasi. Jenis-jenis transportasi aktif meliputi pompa ATP, kotransport, dan endositosis-ekositosis.
Dokumen ini menjelaskan mekanisme transpor pada membran sel, termasuk transpor pasif seperti difusi dan osmosis, serta transpor aktif yang memerlukan energi. Membran sel berfungsi sebagai penghalang dan pengatur lalu lintas molekul dan ion, dengan struktur fosfolipid bilayer yang memiliki sifat hidrofilik dan hidrofobik. Berbagai jenis transpor dijelaskan, seperti difusi terfasilitasi dan proses endositosis serta eksositosis.
1. Membran sel mengandung lapisan lipid ganda dan protein yang memungkinkan transpor ion dan molekul melalui membran melalui difusi dan transpor aktif.
2. Terdapat dua jenis transpor melalui membran sel, yaitu difusi yang merupakan gerakan acak molekul dan transpor aktif yang memerlukan energi.
3. Protein kanal dan pembawa memungkinkan transpor melalui membran sel.
Dokumen ini membahas tentang transpor membran, termasuk mekanisme difusi, difusi terfasilitasi, dan osmosis. Difusi terjadi ketika molekul bergerak dari konsentrasi tinggi ke rendah, sementara osmosis adalah perpindahan air melalui membran selektif. Proses-proses ini termasuk dalam kategori transpor pasif yang tidak memerlukan energi.
Dokumen ini menjelaskan tentang mekanisme transpor ion dan molekul melalui membran sel, termasuk transpor pasif dan aktif. Transpor pasif terjadi melalui difusi sederhana dan difusi dipermudah, sedangkan transpor aktif melibatkan energi yang dihasilkan dari pemecahan ATP. Osmosis dan tekanan osmotik juga dibahas sebagai faktor penting dalam pergerakan air dan zat terlarut melalui membran sel.
PPT Multi media Interaktif Transpor Pasif (Difusi, Difusi Terfasilitasi, dan ...yogiewibisono
油
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme transpor pasif yaitu difusi dan osmosis. Difusi adalah perpindahan molekul dari area berkonsentrasi tinggi ke rendah tanpa menggunakan energi, sedangkan osmosis adalah perpindahan molekul air melalui membran setengah permeabel. Dokumen ini juga menjelaskan contoh-contoh difusi dan osmosis dalam kehidupan sehari-hari.
590532508-tRanspor-membran-sel materi kelas 11.pptxTriAgustina21
油
Dokumen ini membahas tentang transpor zat melalui membran plasma, yang meliputi transpor pasif dan aktif, serta proses metabolisme yang terkait. Transpor pasif tidak memerlukan energi, sedangkan transpor aktif memerlukan ATP untuk memindahkan zat melawan gradient konsentrasi. Contoh-contoh dari kedua jenis transpor tersebut dijelaskan, termasuk osmosis dan eksositosis.
590532508-tRanspor-membran-sel.pptx Kelas 11TriAgustina21
油
Dokumen ini membahas tentang proses transpor zat melalui membran plasma, yang terbagi menjadi transpor pasif dan aktif. Transpor pasif melibatkan difusi dan osmosis, sedangkan transpor aktif memerlukan energi untuk memindahkan zat melawan gradien konsentrasi. Contoh-contoh yang diberikan menunjukkan bagaimana proses ini penting dalam metabolisme sel dan menjaga keseimbangan fisiologis.
Transport membran terdiri dari transport pasif dan aktif. Transport pasif seperti difusi dan osmosis terjadi tanpa menggunakan energi sel dari konsentrasi tinggi ke rendah, sedangkan transport aktif seperti pompa ion, endositosis, dan eksositosis memerlukan energi meskipun melawan gradien konsentrasi.
Dokumen ini membahas tentang transpor aktif, yaitu proses pergerakan zat melawan gradien konsentrasi yang memerlukan energi dari ATP. Terdapat dua jenis transpor aktif: primer dan sekunder, serta mekanisme lain seperti eksositosis dan endositosis untuk transportasi makromolekul. Contoh signifikan dari transpor aktif adalah pompa natrium-kalium dan berbagai mekanisme endositosis seperti fagositosis dan pinositosis.
Mekanisme transport pada membran sel terjadi melalui empat cara yaitu difusi, osmosis, transpor aktif, dan endositosis atau eksositosis. Difusi dan osmosis terjadi secara pasif sesuai gradien konsentrasi, sedangkan transpor aktif memerlukan energi. Endositosis dan eksositosis bertujuan memasukkan atau mengeluarkan zat melalui membran sel.
Dokumen tersebut membahas tentang transport zat melalui membran sel, yang mencakup proses difusi, osmosis, dan transport aktif serta jenis-jenisnya seperti transport aktif primer, sekunder ko-transport, dan counter transport.
Dokumen ini menjelaskan mekanisme transpor membran sel, yang terdiri dari transpor pasif dan aktif. Transpor pasif mencakup difusi dan osmosis, sedangkan transpor aktif melibatkan proses seperti pompa ion, kontranspor, endositosis, dan eksositosis. Proses-proses ini memainkan peran penting dalam pergerakan molekul dan ion ke dalam dan keluar dari sel.
Transpor membran meliputi transpor pasif dan aktif. Transpor pasif terjadi secara spontan melalui proses difusi dan osmosis tanpa menggunakan energi, sedangkan transpor aktif memerlukan energi untuk melawan gradien konsentrasi melalui proses pompa ion.
1. Dokumen tersebut membahas mekanisme transportasi aktif dan pasif pada sel mikroba.
2. Transportasi pasif terjadi melalui osmosis dan difusi tanpa menggunakan energi, sedangkan transportasi aktif menggunakan pompa Na-K dan energi dari ATP untuk memompa ion Na+ keluar dan K+ masuk ke dalam sel.
3. Pompa Na-K mempertahankan gradien elektrokimia untuk mengatur konsentrasi ion di dalam dan luar sel sehingga
Dokumen ini membahas mekanisme transport membran, menjelaskan pengertian, jenis-jenis transport seperti aktif dan pasif, serta proses-proses terkait seperti endositosis dan eksositosis. Transpor aktif melibatkan perpindahan molekul melawan gradien konsentrasi dengan mengkonsumsi energi, sedangkan jenis-jenisnya mencakup pompa ATP dan kotranspor. Penjelasan dilengkapi dengan grafik dan video kuis untuk interaktifitas.
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)yogiewibisono
油
Dokumen ini menjelaskan mekanisme transpor pasif dalam sel, khususnya melalui proses difusi dan osmosis. Melalui penjelasan ini, siswa diharapkan mampu memahami perbedaan antara mekanisme transpor pada membran serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses tersebut. Selain itu, disertakan juga contoh penerapan teori dalam kehidupan sehari-hari seperti perendaman kentang dan penggunaan cairan infus.
Dokumen ini membahas berbagai mekanisme transportasi pada membran sel, termasuk transpor pasif (difusi dan osmosis) dan transpor aktif (melibatkan energi). Terdapat juga penjelasan tentang endositosis dan eksositosis untuk pemindahan molekul besar. Selain itu, dijelaskan mekanisme pompa ion Na+ dan K+ serta peran protein carrier dalam proses transportasi.
Dokumen ini membahas membran sel, termasuk fungsinya sebagai barier semipermeabel yang menggunakan transpor aktif dan pasif untuk pengaturan zat-zat di dalam dan luar sel. Transpor aktif memerlukan energi, melibatkan mekanisme seperti pompa natrium-kalium, sementara transpor pasif berlangsung tanpa memerlukan energi, seperti difusi dan osmosis. Proses-proses ini sangat penting bagi keseimbangan dan keberlangsungan kehidupan sel.
Dokumen ini menjelaskan tentang proses transportasi zat di dalam sel melalui membran sel, yang sangat penting untuk metabolisme. Terdapat dua jenis transportasi, yaitu transpor pasif yang tidak memerlukan energi seperti difusi dan osmosis, serta transpor aktif yang memerlukan energi dan melawan gradien konsentrasi, mencakup endositosis dan eksositosis. Selain itu, teori membran mozaik cair oleh S. Singer dan G. Nicolson menjelaskan struktur membran sel yang terdiri dari lapisan protein dan fosfolipid.
Transport pasif adalah perpindahan molekul tanpa energi dari konsentrasi tinggi ke rendah, mencakup difusi dan osmosis. Difusi dapat terjadi melalui membran sel dengan atau tanpa protein pembawa, sementara osmosis adalah perpindahan air melalui membran semi-permeabel. Kedua proses ini penting bagi berbagai fungsi biologis dan dipengaruhi oleh faktor seperti ukuran molekul, suhu, dan konsentrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme transportasi melalui membran sel, yang terdiri dari transportasi pasif dan aktif. Transportasi pasif terjadi secara spontan melalui proses difusi dan osmosis, sedangkan transportasi aktif memerlukan energi dan protein transporter untuk memindahkan molekul melawan gradien konsentrasi. Jenis-jenis transportasi aktif meliputi pompa ATP, kotransport, dan endositosis-ekositosis.
Dokumen ini menjelaskan mekanisme transpor pada membran sel, termasuk transpor pasif seperti difusi dan osmosis, serta transpor aktif yang memerlukan energi. Membran sel berfungsi sebagai penghalang dan pengatur lalu lintas molekul dan ion, dengan struktur fosfolipid bilayer yang memiliki sifat hidrofilik dan hidrofobik. Berbagai jenis transpor dijelaskan, seperti difusi terfasilitasi dan proses endositosis serta eksositosis.
1. Membran sel mengandung lapisan lipid ganda dan protein yang memungkinkan transpor ion dan molekul melalui membran melalui difusi dan transpor aktif.
2. Terdapat dua jenis transpor melalui membran sel, yaitu difusi yang merupakan gerakan acak molekul dan transpor aktif yang memerlukan energi.
3. Protein kanal dan pembawa memungkinkan transpor melalui membran sel.
Dokumen ini membahas tentang transpor membran, termasuk mekanisme difusi, difusi terfasilitasi, dan osmosis. Difusi terjadi ketika molekul bergerak dari konsentrasi tinggi ke rendah, sementara osmosis adalah perpindahan air melalui membran selektif. Proses-proses ini termasuk dalam kategori transpor pasif yang tidak memerlukan energi.
Dokumen ini menjelaskan tentang mekanisme transpor ion dan molekul melalui membran sel, termasuk transpor pasif dan aktif. Transpor pasif terjadi melalui difusi sederhana dan difusi dipermudah, sedangkan transpor aktif melibatkan energi yang dihasilkan dari pemecahan ATP. Osmosis dan tekanan osmotik juga dibahas sebagai faktor penting dalam pergerakan air dan zat terlarut melalui membran sel.
PPT Multi media Interaktif Transpor Pasif (Difusi, Difusi Terfasilitasi, dan ...yogiewibisono
油
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme transpor pasif yaitu difusi dan osmosis. Difusi adalah perpindahan molekul dari area berkonsentrasi tinggi ke rendah tanpa menggunakan energi, sedangkan osmosis adalah perpindahan molekul air melalui membran setengah permeabel. Dokumen ini juga menjelaskan contoh-contoh difusi dan osmosis dalam kehidupan sehari-hari.
590532508-tRanspor-membran-sel materi kelas 11.pptxTriAgustina21
油
Dokumen ini membahas tentang transpor zat melalui membran plasma, yang meliputi transpor pasif dan aktif, serta proses metabolisme yang terkait. Transpor pasif tidak memerlukan energi, sedangkan transpor aktif memerlukan ATP untuk memindahkan zat melawan gradient konsentrasi. Contoh-contoh dari kedua jenis transpor tersebut dijelaskan, termasuk osmosis dan eksositosis.
590532508-tRanspor-membran-sel.pptx Kelas 11TriAgustina21
油
Dokumen ini membahas tentang proses transpor zat melalui membran plasma, yang terbagi menjadi transpor pasif dan aktif. Transpor pasif melibatkan difusi dan osmosis, sedangkan transpor aktif memerlukan energi untuk memindahkan zat melawan gradien konsentrasi. Contoh-contoh yang diberikan menunjukkan bagaimana proses ini penting dalam metabolisme sel dan menjaga keseimbangan fisiologis.
Dokumen ini menjelaskan tentang berbagai aspek transportasi pada tanaman, termasuk peran membran plasma, tonoplas, plasmodesmata, dan aquaporin serta sistem transportasi seperti simplas dan apoplas. Transportasi dapat dibagi menjadi tingkat sel, jaringan, dan melibatkan proses aktif serta pasif. Selain itu, terdapat penjelasan mengenai mekanisme pemompaan proton dan pengaruhnya terhadap potensial air serta translokasi gula melalui phloem.
Dokumen ini membahas tentang transportasi sel melalui membrane, yang terbagi menjadi transport pasif dan aktif. Transport pasif, seperti difusi dan osmosis, tidak memerlukan energi, sedangkan transport aktif memerlukan energi untuk memindahkan zat melawan gradien konsentrasi, contohnya adalah pompa natrium-kalium. Selain itu, proses eksositosis dan endositosis juga dijelaskan sebagai metode sel untuk memindahkan zat besar dan kecil masuk atau keluar dari sel.
Biology Cell presentation in green white illustrative style (1).pdfanntasyiruun
油
Dokumen ini menjelaskan tentang transportasi melalui membran sel, termasuk transpor pasif dan aktif, serta struktur dan fungsi organel sel. Membran sel terdiri dari lipid dan protein, dan berfungsi mengatur pergerakan materi masuk dan keluar sel. Proses sintesis protein juga dijelaskan, melibatkan transkripsi DNA ke RNA dan translasi RNA ke protein.
Dokumen ini menjelaskan tentang transpor membran, khususnya transpor pasif yang meliputi difusi dan osmosis. Difusi terjadi melalui pergerakan partikel dari konsentrasi tinggi ke rendah, sementara osmosis adalah perpindahan air melalui membran selektif. Proses-proses ini tidak memerlukan energi ATP dan bergantung pada perbedaan konsentrasi.
Dokumen ini membahas sistem transportasi melalui membran sel, mencakup transportasi pasif seperti osmosis dan difusi, serta transportasi aktif seperti pompa ion, kontranspor, endositosis, dan eksositosis. Transportasi pasif tidak memerlukan energi, sedangkan transportasi aktif memerlukan energi untuk memindahkan zat melawan gradien konsentrasi. Proses-proses ini melibatkan protein integral dan protein pembawa untuk memfasilitasi perpindahan zat melalui membran plasma.
Transport Sel atau transport membran selulerAnGgaAma
油
Transportasi seluler melibatkan pergerakan zat melintasi membran sel melalui proses difusi, osmosis, dan transportasi aktif. Difusi pasif memungkinkan molekul kecil seperti O2 dan CO2 bergerak melalui membran, sementara transport aktif memerlukan energi ATP untuk memindahkan ion dan molekul melawan gradien konsentrasi. Proses ini juga mencakup endositosis dan eksositosis, yang mengatur masuk dan keluarnya makromolekul dalam sel.
Dokumen ini menjelaskan tentang proses transportasi zat melalui membran sel, baik transpor aktif yang memerlukan energi dan melawan gradien konsentrasi, maupun transpor pasif yang berlangsung secara spontan. Proses difusi, osmosis, eksositosis, endositosis, fagositosis, dan pinositosis turut dijelaskan sehubungan dengan perpindahan zat ke dalam dan keluar sel. Penggunaan membran semipermeabel menjadi penting dalam memahami mekanisme transportasi ini.
Dokumen ini menjelaskan tentang transport zat melalui membran sel, yang terdiri dari transport pasif dan aktif. Transport pasif meliputi difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi, sementara transport aktif menggunakan energi untuk memindahkan molekul melawan gradien konsentrasi. Proses-proses ini penting untuk menjaga keseimbangan zat di dalam dan luar sel.
Transport membran terdiri dari transport pasif dan aktif. Transport pasif seperti difusi dan osmosis terjadi tanpa menggunakan energi sel dari konsentrasi tinggi ke rendah, sedangkan transport aktif seperti pompa ion, endositosis, dan eksositosis memerlukan energi meskipun melawan gradien konsentrasi.
Membran sel merupakan struktur utama yang menyusun membran sel dan terdiri atas fosfolipid ganda, kolesterol, dan berbagai protein. Transportasi zat melewati membran sel dapat terjadi melalui difusi, osmosis, atau dengan bantuan protein seperti pada difusi terfasilitasi, transpor aktif, dan bulk transport.
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membranHarsidi Side
油
Dokumen ini membahas mekanisme transpor pada membran sel dalam pelajaran biologi untuk siswa SMA kelas XI, termasuk proses difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan eksositosis. Siswa diajarkan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan berbagai mekanisme transpor serta melakukan eksperimen yang terkait dengan pemindahan zat di dalam sel. Materi juga mencakup pengaruh larutan dengan konsentrasi berbeda terhadap sel hewan dan tumbuhan.
Dokumen ini membahas sistem transport membran dan endomembran, termasuk fungsi dan struktur membran sel, serta mekanisme transport molekul seperti transport pasif dan aktif. Membran sel berfungsi mengontrol lalu lintas zat, menerima sinyal, dan menjaga perbedaan karakteristik antara sitoplasma dan lingkungan eksternal. Selain itu, dokumen menjelaskan proses endositosis dan eksositosis yang melibatkan makanan atau zat lain kedalam dan keluar dari sel.
4. sistem transport melalui membran selSulistia Rini
油
Dokumen ini menjelaskan mekanisme transpor melalui membran sel, termasuk konsep dasar dan jenis-jenis transpor seperti transpor pasif dan aktif. Transpor pasif melibatkan difusi dan osmosis, sedangkan transpor aktif memerlukan energi dan melibatkan mecahnism seperti pompa ATP, endositosis, dan eksositosis. Selain itu, dibahas juga faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi dan perbedaan antara osmosis dan difusi.
Materi Sekolah Menengah Atas Biologi Kelas 11JUWITA294492
油
Transpor pasif adalah proses transportasi sel melalui membran tanpa energi, dipicu oleh perbedaan konsentrasi zat, seperti difusi dan osmosis. Dalam difusi, molekul bergerak dari konsentrasi tinggi ke rendah, sedangkan osmosis melibatkan pergerakan air antara larutan hipotonik dan hipertonik. Transpor aktif, sebaliknya, memerlukan energi untuk memindahkan zat melawan gradien konsentrasi, contohnya melalui pompa ion dan proses eksositosis-endositosis.
Dokumen ini membahas mekanisme transport pada membran sel yang melibatkan berbagai proses seperti difusi, osmosis, transpor aktif, serta endositosis dan eksositosis. Proses-proses ini penting untuk menjaga keseimbangan pH dan konsentrasi ion dalam sel, serta untuk mendapatkan nutrisi dan mengeluarkan limbah. Membran plasma berfungsi sebagai penghalang yang selektif bagi gerakan molekul dan ion.
4. sistem transport melalui membran selSulistia Rini
油
Dokumen ini membahas sistem transportasi molekul melalui membran sel, yang terdiri dari mekanisme transpor pasif dan aktif. Transpor pasif meliputi difusi dan osmosis, sementara transpor aktif menggunakan energi untuk memindahkan zat melawan gradien konsentrasi. Selain itu, dijelaskan juga tentang proses endositosis dan eksositosis dalam pemindahan zat ke dalam dan ke luar sel.
Dokumen ini membahas pentingnya transportasi zat melalui membran sel untuk homeostasis dan fungsi sel, menjelaskan struktur membran sel termasuk lipid bilayer, protein, dan kolesterol. Diterangkan juga mekanisme transportasi pasif dan aktif, serta proses endositosis dan eksositosis. Kesimpulannya, proses ini esensial untuk pertukaran nutrisi dan pengaturan kondisi internal sel.
1. T R A N S P O R
P A D A
M E M B R A N
Disusun Oleh:
RISYCA NOVA PUJIASTUTI
Pendidikan Biologi 3B
2. Transpor Pada Membran
Standar Kompetensi :
Memahami Struktur dan Fungsi sel sebagai unit
terkecil kehidupan
Transpor
Aktif Kompetensi Dasar 1.3 :
Membandingkan mekanisme transpor pada
Transpor membran (difusi, osmosis, transpor aktif,
Pasif endositosis, eksositosis)
Indikator:
1.3.1 Menyebutkan perbedaan dari difusi, osmosis,
transpor aktif, endositosis, dan eksositosis yang
Movie terjadi pada membran plasma.
1.3.2 Menjelaskan proses difusi dan osmosis yang
Evaluasi
terjadi pada membran plasma.
1.3.3 Menjelaskan aplikasi dari pemanfaatan difusi
dan osmosis dalam kehidupan sehari-hari.
3. Peta Konsep
Mekanisme
Tranpor
Transpor Aktif Transpor Pasif
Transpor
Aktif Dibedakan menjadi Terdiri atas
Pompa Ion Kotranspor Endositosis Osmosis Difusi
Transpor dan
Pasif Endositosis Dipermudah dengan
Saluran Protein
Protein Pembawa
Terjadi di
Sel Sel
Movie Tumbuhan
Hewan
Menyebabkan
Menyebabkan
Evaluasi Krenasi Isotonis Hemolisis
Plasmolisis Isotonik Turgid
4. Transpor Aktif
Transpor
Aktif
Memerlukan sisi
dari satu Pompa
Terbagi menjadi energi
Transpor
Pasif membran ke
untuk membawa
Ion, Kotranspor, Endositosis dan Pompa Ion
Eksositosis.
molekul
membran lainnya.
Kotranspor
Movie
Endositosis
Evaluasi
Eksositosis
5. Pompa Ion
Transpor Transpor Ion melewati membran
Aktif
plasma yang melawan gradien
Transpor konsentrasi.
Pasif
Semua sel memiliki POTENSIAL
MEMBRAN yaitu memiliki perbedaan
energi potensial listrik antara
Movie sitoplasma dan lingkungan
sekitarnya.
Evaluasi
6. Kotranspor
Transpor
Aktif
Transpor Transpor suatu zat yang
Pasif mengaktifkan transpor lain
melewati membran plasma.
Kotranspor melibatkan 2
protein membran.
Movie
Evaluasi
7. Endositosis
Transpor
Aktif Keduanya adalah transpor
Transpor
makromolekul seperti protein,
Pasif polisakarida, atau asam nukleat
dengan membentuk lipatan
membran plasma.
Movie
Evaluasi
Eksositosis
10. Transpor Pasif
Transpor
Aktif
Transpor pasif
Transpor mencakup difusi dan Osmosis
Pasif osmosis.
Difusi
Movie
Manfaat
Evaluasi
11. Osmosis
Osmosis
Pada
Transpor Osmosis adalah Sel Hewan
Aktif
Perpindahan pelarut
Transpor (misalnya air) melalui
Pasif membran selektif
Osmosis
permeabel dari konsentrasi Pada Sel
Tumbuhan
pelarut yang tinggi
(hipotonik) menuju
Movie konsentrasi pelarut yang
rendah (hipertonik).
Animation
Evaluasi
12. Osmosis Pada Sel Hewan
Transpor
Aktif
Transpor
Pasif
Movie
Evaluasi
Back to
Osmosis
13. Osmosis Pada Sel Tumbuhan
Transpor
Aktif
Transpor
Pasif
Movie
Evaluasi
Back to
Osmosis
15. Difusi
Difusi merupakan proses pergerakan
partikel-partikel acak (atom,
Transpor
Aktif
molekul) gas, cairan, dan larutan dari
Transpor konsentrasi tinggi ke konsentrasi
Pasif
yang lebih rendah hingga mencapai
tahap kesetimbangan. Terbagi menjadi
difusi dipermudah dengan
Movie
Contoh Contoh
Difusi 1 Difusi 2
Evaluasi Dengan Dengan
Saluran Protein
Protein Pembawa
Animation
16. Dengan Saluran Protein
Molekul yang ditransfer akan melewati membran
plasma melalui saluran protein
Luar Sel
Transpor Konsentrasi
Aktif Tinggi
Transpor
Pasif Membran
Plasma
Molekul
yang di
Transfer
Movie
Konsentrasi
Evaluasi Saluran
Rendah
Protein (pori)
Dalam Sel Back to Difusi
17. Dengan Protein Pembawa
Molekul yang ditransfer akan berikatan terlebih
dahulu dengan protein pembawa
Luar sel Konsentrasi
Transpor
Aktif Tinggi
Molekul yang
di Transfer
Transpor
Pasif Membran
Plasma
Movie
Back to Difusi
Evaluasi
Konsentrasi
Protein
Dalam Sel Rendah
Pembawa
21. Manfaat
Beberapa Manfaat dari adanya proses difusi
dan osmosis dalam kehidupan sehari-hari,
Transpor diantaranya yaitu;
Aktif
1. Pemberian nutrisi bagi pasien melalui infus
Transpor 2. Pada pengawetan selai dan jeli yang dilakukan
Pasif di rumah
3. mekanisme utama dalam pengangkutan air ke
bagian atas tumbuhan.
4. Teknik mengeluarkan bisul pada tubuh dengan
mekanisme osmosis dengan menerapkan gelli
berupa balsam/salep yang hipertonik juga
Movie memudahkan bisul segera kempes,
5. Proses pembuatan sirup ke dalam air
Evaluasi
25. Kesimpulan
Transpor pada membran terbagi
Transpor
Aktif
menjadi 2 yaitu transpor aktif
dan transpor pasif. Transpor aktif
Transpor
Pasif adalah transpor membran yang
membutuhkan energi (ATP),
sedangkan transpor pasif tidak
Movie memerlukan energi.
Evaluasi
26. Evaluasi
Setelah mempelajari semua slide, maka sekarang
saatnya mengerjakan soal-soal terkait, silahkan klik
Transpor
gambar dibawah ini
Aktif
Transpor Enjoy it !!
Pasif
Movie
Evaluasi