際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MENJELASKAN
MEKANISME
TRANSPOR AKTIF
(INDIKATOR 11)
TRANSPOR AKTIF
 Definisi transport aktif, pertama kali dicetuskan oleh ROSENBERG
sebagai sebuah proses yang menyebabkan perpindahan suatu substansi
dari sebuah area yang mempunyai potensial elektrokimiawi lebih rendah
menuju ke tempat dengan potensial yang lebih tinggi.
 Transpor aktif merupakan faktor utama yang menentukan kemampuan
suatu sel untuk mempertahankan konsentrasi internal molekul kecil yang
berbeda dari konsentrasi lingkungannya. Transpor aktif melibatkan
pertukaran ion Na+ dan K+ (pompa ion) serta protein kontraspor yang akan

mengangkut ion Na+ bersama melekul lain seperti asam amino dan gula.
Perbedaan utama transpor aktif dengan
osmosis, difusi adalah energi yang dikeluarkan.
Osmosis dan difusi

TRANSPOR AKTIF

(TRANSPOR PASIF)

 Tidak menggunakan energi untuk  Menggunakan

memindahkan

zat

melewati

membran sel .
 Zat

yang

memindahkan

energi

zat

untuk

melewati

membran sel.
berpindah

sesuai  Zat yang berpindah TIDAK

dengan gradien konsentrasi.

SESUAI

dengan

konsentrasinya
arah).

gradien

(berlawanan
 Transpor aktif melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+ (pompa ion)
serta protein kontraspor yang akan mengangkut ion Na+ bersama
melekul lain seperti asam amino dan gula.
 Salah satu contohnya adalah :
o Terjadi pada darah di dalam tubuh kita, yaitu pengangkutan ion
kalium (K) dan natrium (Na) yang terjadi antara sel darah merah
dan cairan ekstrasel (plasma darah). Kadar ion kalium pada

sitoplasma sel darah merah tiga puluh kali lebih besar daripada
cairan plasma darah. Tetapi kadar ion natrium plasma darah
sebelas kali lebih besar daripada di dalam sel darah merah.
Adanya

pengangkutan

ion

bertujuan

keseimbangan kadar ion di dalam sel.

agar

dapat

tercapai
Mekanisme transpor ion ini dapat terlihat pada Gambar
berikut :
Transport aktif ini dibedakan menjadi 2 yaitu TRANSPOR AKTIF PRIMER
dan TRANSPOR AKTIF SEKUNDE

 TRANSPOR AKTIF PRIMER
Jenis mekanisme transpor aktif ini memerlukan energi dalam bentuk ATP
secara langsung untuk membawa molekul melawan gradien konsentrasi. Akibat
adanya transpor aktif primer ini membuat terjadinya potensi membran.
Contoh dari Transpor aktif primer ini adalah transpor ion K yang masuk ke
dalam sel, dan menjaga gradien konsentrasi ion K dalam sel lebih besar
dari pada di luar sel. Sebaliknya terjadi pada ion Na yang dijaga
konsentrasi didalam sel lebih rendah dari pada diluar sel. Mekanisme
transpor ini juga sering disebut sebagai Sodium-Potassium pump.
 TRANSPOR AKTIF SEKUNDER
.
Transport aktif sekunder (energy dari gradient ion) Transpor aktif
juga memindahkan mikromolekul yang berada di daerah lumen
usus, misalnya perpindahan glukosa dan asam amino berkonsentrasi rendah
ke dalam sel usus dengan konsentrasi relatif tinggi. Perpindahan ini tidak
menggunakan ATP hasil hidrolisis tetapi digerakkan karena perbedaan
gradien Na+. Konsentrasi Na+ ekstraseluler usus lebih rendah dari pada
dalam sel,sehingga terjadi perpindahan ion ke dalam sel dengan cara
berikatan dengan bagian sisi protein saluran, selanjutnya diikuti oleh
glukosa yang berikatan dengan protein saluran yang sama tetapi pada sisi
yang lain. Transpor seperti ini disebut transpor aktif sekunder.
Transpor aktif
Mekanisme transport aktif ini meliputi PROTEIN TRANSPORT
(PEMBAWA), ENDOSITOSIS dan EKSOSITOSIS.

a)PROTEIN TRANSPOR (PEMBAWA)

Proses transpor aktif oleh protein transpor mirip dengan difusi
terfasilitasi. Namun, protein pembawa pada transport aktif harus
menggunakan energy dalam menggerakkan molekul-molekul melawan
gradient konsentrasinya. Molekul-molekul yang dibawa menggunakan

protein transport, antara lain sodium, potassium dan kalsium.
Ion sodium dan potassium melewati membrane sel melalui
mekanisme pompa sodium-potasium, sedangkan kalsium melalui
mekanisme pompa kalsium. Sel menggunakan energi untuk
menjaga stabilitas konsentrasi ion sodium yang tinggi dan
konsentrasi ion potassium yang rendah. Mekanisme tersebut
penting, misalnya transmisi impuls-impuls saraf di dalam sel-sel
saraf. Sementara itu, mekanisme transport aktif untuk kalsium
berperan agar konsentrasi kalsium di dalam sel tetap lebih
rendah dibandingkan di luar sel.
b) ENDOSITOSIS
 ENDOSITOSIS adalah proses masuknya makromolekul dan

materi yang sangat kecil dengan cara membentuk vesikula
baru dari membran plasma. Proses tersebut diawali dengan
pergerakan membrane plasma melingkup partikel di luar sel

sehingga partikel tersebut terperangkap masuk ke dalam
sel.

 Peristiwa endositosis dibedakan menjadi 2 macam yaitu
FAGOSITOSIS dan PINOSITOSIS.
FAGOSITOSIS
 Fagositosis merupakan peristiwa yang sama seperti pada
pinositosis tetapi terjadi pada benda padat yang ukurannya
lebih besar. Fagositosis dapat diamati dengan mikroskop
misalnya yang terjadi pada Amoeba.
Perhatikan contoh gambar.
PINOSITOSIS
 PINOSITOSIS

adalah

proses

di

mana

sel

"meneguk"

tetesan fluida ekstraseluler dalam vesikula kecil (penelanan

zat cair). Peristiwa ini dapat terjadi bila konsentrasi
protein

dan

ion

tertentu

pada

medium

sekeliling

sel

sesuai dengan konsentrasi di dalam sel.

Proses pinositosis dapat diamati dengan mikroskop
elektron. Sel-sel yang melakukan proses pinositosis ini
antara lain sel darah putih, epitel usus, makrofag hati,
dan lain-lain. Tahapan proses pinotosis adalah sebagai
berikut.
Tahapan proses pinotosis adalah sebagai berikut.
c) EKSOSITOSIS
 Istilah eksositosis berasal dari bahasa Yunani, exo artinya
keluar dan cytos artinya sel. EKSOSITOSIS adalah mekanisme

transpor molekul besar seperti protein dan polisakarida dari
dalam ke luar sel.
 Vesikula transpor yang lepas dari aparatus Golgi dipindahkan

oleh sitoskeleton ke membran plasma. Ketika membran vesikula
dan membran plasma bertemu, molekul lipid membran menyusun
ulang dirinya sendiri sehingga kedua membran bergabung.

Kandungan vesikulanya kemudian tumpah ke luar sel. Banyak sel
sekretoris menggunakan eksositosis untuk mengirim keluar
produk-produknya..
Contoh peristiwanya yaitu :
 Sel tertentu dalam pankreas menghasilkan hormon insulin dan
mensekresikannya ke dalam darah melalui eksositosis.
 Neuron atau sel saraf yang menggunakan eksositosis untuk
melepaskan sinyal kimiawi yang merangsang neuron lain atau
sel

otot.

Ketika

sel

tumbuhan

sedang

membuat

dinding, eksositosis mengeluarkan karbohidrat dari vesikula
Golgi ke bagian luar selnya.
 Pembuangan

limbah

pencernaan

ke

luar

sel

amoeba, pengeluaran bahan yang membangun dinding sel
tumbuhan.
 Sekresi hormon pada sel teretentu.
Transpor aktif
OKAY!!!!  
THANKS

FOR

YOUR

ATTENTION

SEE YOU NEXT
TIME!!!!!!

More Related Content

What's hot (20)

Metabolisme Mikroba
Metabolisme MikrobaMetabolisme Mikroba
Metabolisme Mikroba
Universities Pendidikan Ganesha
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Sumayyah Nida Azizah
Organogenesis 2
Organogenesis 2Organogenesis 2
Organogenesis 2
Agustin Dian Kartikasari
Kloroplas
KloroplasKloroplas
Kloroplas
Abulkhair Abdullah
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAMATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
Zona Bebas
Transkripsi eukariot-prokariot
Transkripsi eukariot-prokariotTranskripsi eukariot-prokariot
Transkripsi eukariot-prokariot
Alfian Silvia Krisnasari
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
Universities Pendidikan Ganesha
Hormon
HormonHormon
Hormon
Sirod Judin
Biologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XIBiologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XI
Hanifah Nisrina C
osmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanosmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewan
ikhsan saputra
Uji molisch
Uji molischUji molisch
Uji molisch
21 Memento
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi OsmosisIDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
Sofyan Dwi Nugroho
Ppt transpor pasif rahayana djaila
Ppt transpor pasif rahayana djailaPpt transpor pasif rahayana djaila
Ppt transpor pasif rahayana djaila
Rahayana Djaila
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
adeputra93
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
dewisetiyana52
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
Transkripsi & Translasi
Transkripsi & TranslasiTranskripsi & Translasi
Transkripsi & Translasi
ilmanafia13
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Sumayyah Nida Azizah
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAMATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
Zona Bebas
osmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanosmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewan
ikhsan saputra
Uji molisch
Uji molischUji molisch
Uji molisch
21 Memento
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi OsmosisIDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
Sofyan Dwi Nugroho
Ppt transpor pasif rahayana djaila
Ppt transpor pasif rahayana djailaPpt transpor pasif rahayana djaila
Ppt transpor pasif rahayana djaila
Rahayana Djaila
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
adeputra93
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
dewisetiyana52
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
Transkripsi & Translasi
Transkripsi & TranslasiTranskripsi & Translasi
Transkripsi & Translasi
ilmanafia13

Similar to Transpor aktif (20)

Materi Sekolah Menengah Atas Biologi Kelas 11
Materi Sekolah Menengah Atas Biologi Kelas 11Materi Sekolah Menengah Atas Biologi Kelas 11
Materi Sekolah Menengah Atas Biologi Kelas 11
JUWITA294492
Sistem transpor membran
Sistem transpor membranSistem transpor membran
Sistem transpor membran
Muhammad Poapa
TRANSPOR MEMBRAN pada sel beserta manfaatnya
TRANSPOR MEMBRAN pada sel beserta manfaatnyaTRANSPOR MEMBRAN pada sel beserta manfaatnya
TRANSPOR MEMBRAN pada sel beserta manfaatnya
tasyaKhairani
Transpor zat melalu zat membran power point
Transpor zat melalu zat membran power pointTranspor zat melalu zat membran power point
Transpor zat melalu zat membran power point
hutaminurikasiwi1
Transport Membrane Booklet
Transport Membrane Booklet Transport Membrane Booklet
Transport Membrane Booklet
KhairotunNihlah23
Transportasi antar membran sel (kel 1).pdf
Transportasi antar membran sel (kel 1).pdfTransportasi antar membran sel (kel 1).pdf
Transportasi antar membran sel (kel 1).pdf
DiniDestria
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin MakassarTranspor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Nurwinda Syaputri
Sitem transpor membran
Sitem transpor membranSitem transpor membran
Sitem transpor membran
Gian Angelo
2 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp01
2 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp012 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp01
2 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp01
MurniAmiruddin1
Metode pengukuran luas daun
Metode pengukuran luas daunMetode pengukuran luas daun
Metode pengukuran luas daun
Vimz SpecialOps
2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot
Benny Kosandi
Membran Sel
Membran SelMembran Sel
Membran Sel
Rian Hari Suharto
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membran
Sulistia Rini
Transport Sel atau transport membran seluler
Transport Sel atau transport membran selulerTransport Sel atau transport membran seluler
Transport Sel atau transport membran seluler
AnGgaAma
Transport membran adalah proses pertukaran zat yeng bergerak melalui membran ...
Transport membran adalah proses pertukaran zat yeng bergerak melalui membran ...Transport membran adalah proses pertukaran zat yeng bergerak melalui membran ...
Transport membran adalah proses pertukaran zat yeng bergerak melalui membran ...
wendrasyehrofi73
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membran
Sulistia Rini
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
Sulistia Rini
Pertemuan 14 transpor_aktif_manusia_hewan.ppt
Pertemuan 14 transpor_aktif_manusia_hewan.pptPertemuan 14 transpor_aktif_manusia_hewan.ppt
Pertemuan 14 transpor_aktif_manusia_hewan.ppt
KelasBiologi2
Kuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran selKuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran sel
zaldevi
4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel
Sulistia Rini
Materi Sekolah Menengah Atas Biologi Kelas 11
Materi Sekolah Menengah Atas Biologi Kelas 11Materi Sekolah Menengah Atas Biologi Kelas 11
Materi Sekolah Menengah Atas Biologi Kelas 11
JUWITA294492
Sistem transpor membran
Sistem transpor membranSistem transpor membran
Sistem transpor membran
Muhammad Poapa
TRANSPOR MEMBRAN pada sel beserta manfaatnya
TRANSPOR MEMBRAN pada sel beserta manfaatnyaTRANSPOR MEMBRAN pada sel beserta manfaatnya
TRANSPOR MEMBRAN pada sel beserta manfaatnya
tasyaKhairani
Transpor zat melalu zat membran power point
Transpor zat melalu zat membran power pointTranspor zat melalu zat membran power point
Transpor zat melalu zat membran power point
hutaminurikasiwi1
Transport Membrane Booklet
Transport Membrane Booklet Transport Membrane Booklet
Transport Membrane Booklet
KhairotunNihlah23
Transportasi antar membran sel (kel 1).pdf
Transportasi antar membran sel (kel 1).pdfTransportasi antar membran sel (kel 1).pdf
Transportasi antar membran sel (kel 1).pdf
DiniDestria
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin MakassarTranspor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Nurwinda Syaputri
Sitem transpor membran
Sitem transpor membranSitem transpor membran
Sitem transpor membran
Gian Angelo
2 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp01
2 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp012 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp01
2 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp01
MurniAmiruddin1
Metode pengukuran luas daun
Metode pengukuran luas daunMetode pengukuran luas daun
Metode pengukuran luas daun
Vimz SpecialOps
2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot
Benny Kosandi
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membran
Sulistia Rini
Transport Sel atau transport membran seluler
Transport Sel atau transport membran selulerTransport Sel atau transport membran seluler
Transport Sel atau transport membran seluler
AnGgaAma
Transport membran adalah proses pertukaran zat yeng bergerak melalui membran ...
Transport membran adalah proses pertukaran zat yeng bergerak melalui membran ...Transport membran adalah proses pertukaran zat yeng bergerak melalui membran ...
Transport membran adalah proses pertukaran zat yeng bergerak melalui membran ...
wendrasyehrofi73
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membran
Sulistia Rini
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
Sulistia Rini
Pertemuan 14 transpor_aktif_manusia_hewan.ppt
Pertemuan 14 transpor_aktif_manusia_hewan.pptPertemuan 14 transpor_aktif_manusia_hewan.ppt
Pertemuan 14 transpor_aktif_manusia_hewan.ppt
KelasBiologi2
Kuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran selKuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran sel
zaldevi
4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel
Sulistia Rini

Transpor aktif

  • 2. TRANSPOR AKTIF Definisi transport aktif, pertama kali dicetuskan oleh ROSENBERG sebagai sebuah proses yang menyebabkan perpindahan suatu substansi dari sebuah area yang mempunyai potensial elektrokimiawi lebih rendah menuju ke tempat dengan potensial yang lebih tinggi. Transpor aktif merupakan faktor utama yang menentukan kemampuan suatu sel untuk mempertahankan konsentrasi internal molekul kecil yang berbeda dari konsentrasi lingkungannya. Transpor aktif melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+ (pompa ion) serta protein kontraspor yang akan mengangkut ion Na+ bersama melekul lain seperti asam amino dan gula.
  • 3. Perbedaan utama transpor aktif dengan osmosis, difusi adalah energi yang dikeluarkan. Osmosis dan difusi TRANSPOR AKTIF (TRANSPOR PASIF) Tidak menggunakan energi untuk Menggunakan memindahkan zat melewati membran sel . Zat yang memindahkan energi zat untuk melewati membran sel. berpindah sesuai Zat yang berpindah TIDAK dengan gradien konsentrasi. SESUAI dengan konsentrasinya arah). gradien (berlawanan
  • 4. Transpor aktif melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+ (pompa ion) serta protein kontraspor yang akan mengangkut ion Na+ bersama melekul lain seperti asam amino dan gula. Salah satu contohnya adalah : o Terjadi pada darah di dalam tubuh kita, yaitu pengangkutan ion kalium (K) dan natrium (Na) yang terjadi antara sel darah merah dan cairan ekstrasel (plasma darah). Kadar ion kalium pada sitoplasma sel darah merah tiga puluh kali lebih besar daripada cairan plasma darah. Tetapi kadar ion natrium plasma darah sebelas kali lebih besar daripada di dalam sel darah merah. Adanya pengangkutan ion bertujuan keseimbangan kadar ion di dalam sel. agar dapat tercapai
  • 5. Mekanisme transpor ion ini dapat terlihat pada Gambar berikut :
  • 6. Transport aktif ini dibedakan menjadi 2 yaitu TRANSPOR AKTIF PRIMER dan TRANSPOR AKTIF SEKUNDE TRANSPOR AKTIF PRIMER Jenis mekanisme transpor aktif ini memerlukan energi dalam bentuk ATP secara langsung untuk membawa molekul melawan gradien konsentrasi. Akibat adanya transpor aktif primer ini membuat terjadinya potensi membran.
  • 7. Contoh dari Transpor aktif primer ini adalah transpor ion K yang masuk ke dalam sel, dan menjaga gradien konsentrasi ion K dalam sel lebih besar dari pada di luar sel. Sebaliknya terjadi pada ion Na yang dijaga konsentrasi didalam sel lebih rendah dari pada diluar sel. Mekanisme transpor ini juga sering disebut sebagai Sodium-Potassium pump. TRANSPOR AKTIF SEKUNDER . Transport aktif sekunder (energy dari gradient ion) Transpor aktif juga memindahkan mikromolekul yang berada di daerah lumen usus, misalnya perpindahan glukosa dan asam amino berkonsentrasi rendah ke dalam sel usus dengan konsentrasi relatif tinggi. Perpindahan ini tidak menggunakan ATP hasil hidrolisis tetapi digerakkan karena perbedaan gradien Na+. Konsentrasi Na+ ekstraseluler usus lebih rendah dari pada dalam sel,sehingga terjadi perpindahan ion ke dalam sel dengan cara berikatan dengan bagian sisi protein saluran, selanjutnya diikuti oleh glukosa yang berikatan dengan protein saluran yang sama tetapi pada sisi yang lain. Transpor seperti ini disebut transpor aktif sekunder.
  • 9. Mekanisme transport aktif ini meliputi PROTEIN TRANSPORT (PEMBAWA), ENDOSITOSIS dan EKSOSITOSIS. a)PROTEIN TRANSPOR (PEMBAWA) Proses transpor aktif oleh protein transpor mirip dengan difusi terfasilitasi. Namun, protein pembawa pada transport aktif harus menggunakan energy dalam menggerakkan molekul-molekul melawan gradient konsentrasinya. Molekul-molekul yang dibawa menggunakan protein transport, antara lain sodium, potassium dan kalsium.
  • 10. Ion sodium dan potassium melewati membrane sel melalui mekanisme pompa sodium-potasium, sedangkan kalsium melalui mekanisme pompa kalsium. Sel menggunakan energi untuk menjaga stabilitas konsentrasi ion sodium yang tinggi dan konsentrasi ion potassium yang rendah. Mekanisme tersebut penting, misalnya transmisi impuls-impuls saraf di dalam sel-sel saraf. Sementara itu, mekanisme transport aktif untuk kalsium berperan agar konsentrasi kalsium di dalam sel tetap lebih rendah dibandingkan di luar sel.
  • 11. b) ENDOSITOSIS ENDOSITOSIS adalah proses masuknya makromolekul dan materi yang sangat kecil dengan cara membentuk vesikula baru dari membran plasma. Proses tersebut diawali dengan pergerakan membrane plasma melingkup partikel di luar sel sehingga partikel tersebut terperangkap masuk ke dalam sel. Peristiwa endositosis dibedakan menjadi 2 macam yaitu FAGOSITOSIS dan PINOSITOSIS.
  • 12. FAGOSITOSIS Fagositosis merupakan peristiwa yang sama seperti pada pinositosis tetapi terjadi pada benda padat yang ukurannya lebih besar. Fagositosis dapat diamati dengan mikroskop misalnya yang terjadi pada Amoeba. Perhatikan contoh gambar.
  • 13. PINOSITOSIS PINOSITOSIS adalah proses di mana sel "meneguk" tetesan fluida ekstraseluler dalam vesikula kecil (penelanan zat cair). Peristiwa ini dapat terjadi bila konsentrasi protein dan ion tertentu pada medium sekeliling sel sesuai dengan konsentrasi di dalam sel. Proses pinositosis dapat diamati dengan mikroskop elektron. Sel-sel yang melakukan proses pinositosis ini antara lain sel darah putih, epitel usus, makrofag hati, dan lain-lain. Tahapan proses pinotosis adalah sebagai berikut.
  • 14. Tahapan proses pinotosis adalah sebagai berikut.
  • 15. c) EKSOSITOSIS Istilah eksositosis berasal dari bahasa Yunani, exo artinya keluar dan cytos artinya sel. EKSOSITOSIS adalah mekanisme transpor molekul besar seperti protein dan polisakarida dari dalam ke luar sel. Vesikula transpor yang lepas dari aparatus Golgi dipindahkan oleh sitoskeleton ke membran plasma. Ketika membran vesikula dan membran plasma bertemu, molekul lipid membran menyusun ulang dirinya sendiri sehingga kedua membran bergabung. Kandungan vesikulanya kemudian tumpah ke luar sel. Banyak sel sekretoris menggunakan eksositosis untuk mengirim keluar produk-produknya..
  • 16. Contoh peristiwanya yaitu : Sel tertentu dalam pankreas menghasilkan hormon insulin dan mensekresikannya ke dalam darah melalui eksositosis. Neuron atau sel saraf yang menggunakan eksositosis untuk melepaskan sinyal kimiawi yang merangsang neuron lain atau sel otot. Ketika sel tumbuhan sedang membuat dinding, eksositosis mengeluarkan karbohidrat dari vesikula Golgi ke bagian luar selnya. Pembuangan limbah pencernaan ke luar sel amoeba, pengeluaran bahan yang membangun dinding sel tumbuhan. Sekresi hormon pada sel teretentu.