Mekanisme transpor aktif melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+ melalui pompa ion dan protein transport untuk menjaga keseimbangan konsentrasi ion di dalam dan luar sel. Transpor aktif membutuhkan energi dan berlawanan arah dengan gradien konsentrasi, berbeda dengan osmosis dan difusi yang tidak memerlukan energi.
Dokumen tersebut membahas tentang transport zat melalui membran sel, yang mencakup proses difusi, osmosis, dan transport aktif serta jenis-jenisnya seperti transport aktif primer, sekunder ko-transport, dan counter transport.
Lisosom adalah organel sel yang membungkus enzim hidrolitik dan berperan dalam pencernaan intraseluler, fagositosis, autofagi, dan pelepasan sekresi. Gangguan pada enzim lisosomal dapat menyebabkan penumpukan substrat dan gangguan fungsi sel.
Transpor membran terjadi melalui tiga mekanisme utama, yaitu transpor pasif, transpor aktif, dan transpor vesikel. Transpor pasif terdiri atas difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi yang melibatkan pergerakan molekul menuruni gradien konsentrasi. Transpor aktif memerlukan energi karena melawan gradien konsentrasi dan terbagi atas transpor aktif primer dan sekunder. Transpor vesikel meliputi endositosis dan eksositosis yang memasuk
Membran sel adalah bagian terluar sel yang memisahkan sel dari lingkungan luar. Membran sel berfungsi untuk melindungi isi sel, menyeleksi zat yang masuk dan keluar, serta menerjemahkan sinyal dari lingkungan. Struktur membran sel terdiri atas lapisan ganda lipid yang membentuk matriks untuk protein dan karbohidrat.
Sistem endokrin pada hewan berfungsi untuk mengatur berbagai aktivitas tubuh seperti pertumbuhan, reproduksi, dan osmoregulasi melalui hormon. Sistem ini bekerja melalui transmisi kimia dan memerlukan waktu lebih lama dibanding sistem saraf. Pada invertebrata, sistem endokrin diatur oleh sel neurosekretori yang dapat ditemukan pada porifera, cnidaria, dan lophotrochozoa.
Transport membran terdiri dari transport pasif dan aktif. Transport pasif seperti difusi dan osmosis terjadi tanpa menggunakan energi sel dari konsentrasi tinggi ke rendah, sedangkan transport aktif seperti pompa ion, endositosis, dan eksositosis memerlukan energi meskipun melawan gradien konsentrasi.
Makalah ini membahas tentang metabolisme mikroba, enzim, dan cara mikroba memperoleh energi. Anabolisme adalah proses pembentukan senyawa kompleks dari senyawa sederhana yang memerlukan energi, sedangkan katabolisme adalah proses penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang menghasilkan energi. Enzim berperan mempercepat reaksi metabolisme dengan menurunkan energi aktivasi. Mikroba d
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
1. Transkripsi pada prokariot dan eukariot melibatkan proses sintesis RNA menggunakan DNA sebagai cetakan. 2. Pada prokariot, transkripsi dan translasi terjadi secara bersamaan tanpa membran inti memisahkan, sedangkan pada eukariot terjadi pemisahan oleh membran inti. 3. Proses transkripsi pada kedua sistem melibatkan penempelan RNA polimerase pada promoter diikuti sintesis RNA, namun mekanisme penemp
Dokumen tersebut membahas tentang hormon pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan berfungsi untuk mengatur berbagai proses fisiologis seperti pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi. Jenis hormon meliputi hormon peptida, amina, dan steroid yang masing-masing mempengaruhi fungsi organ tertentu.
1. Dokumen ini berisi laporan praktikum hidrolisis sukrosa menggunakan uji Molisch oleh siswa SMA Negeri 1 Jember tahun 2013/2014.
2. Sukrosa dihidrolisis menggunakan HCl pekat pada suhu panas selama 30 menit untuk menghasilkan glukosa dan fruktosa.
3. Hasil hidrolisis diuji menggunakan beberapa reaksi karbohidrat yang menunjukkan keberadaan glukosa dan fruktosa.
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darahSofyan Dwi Nugroho
油
Laporan ini mendeskripsikan prosedur perhitungan jumlah sel darah merah (eritrosit) dengan metode manual menggunakan hemacytometer. Mahasiswa menghitung jumlah eritrosit dalam sampel darah dan membandingkannya dengan nilai normal. Hasilnya sebagian besar sesuai dengan kisaran normal, kecuali satu kelompok yang mungkin terpengaruh koagulasi darah.
Makalah ini membahas tentang metabolisme mikroba, enzim, dan cara mikroba memperoleh energi. Anabolisme adalah proses pembentukan senyawa kompleks dari senyawa sederhana yang memerlukan energi, sedangkan katabolisme adalah proses penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang menghasilkan energi. Enzim berperan mempercepat reaksi metabolisme dengan menurunkan energi aktivasi. Mikroba d
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
1. Transkripsi pada prokariot dan eukariot melibatkan proses sintesis RNA menggunakan DNA sebagai cetakan. 2. Pada prokariot, transkripsi dan translasi terjadi secara bersamaan tanpa membran inti memisahkan, sedangkan pada eukariot terjadi pemisahan oleh membran inti. 3. Proses transkripsi pada kedua sistem melibatkan penempelan RNA polimerase pada promoter diikuti sintesis RNA, namun mekanisme penemp
Dokumen tersebut membahas tentang hormon pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan berfungsi untuk mengatur berbagai proses fisiologis seperti pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi. Jenis hormon meliputi hormon peptida, amina, dan steroid yang masing-masing mempengaruhi fungsi organ tertentu.
1. Dokumen ini berisi laporan praktikum hidrolisis sukrosa menggunakan uji Molisch oleh siswa SMA Negeri 1 Jember tahun 2013/2014.
2. Sukrosa dihidrolisis menggunakan HCl pekat pada suhu panas selama 30 menit untuk menghasilkan glukosa dan fruktosa.
3. Hasil hidrolisis diuji menggunakan beberapa reaksi karbohidrat yang menunjukkan keberadaan glukosa dan fruktosa.
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darahSofyan Dwi Nugroho
油
Laporan ini mendeskripsikan prosedur perhitungan jumlah sel darah merah (eritrosit) dengan metode manual menggunakan hemacytometer. Mahasiswa menghitung jumlah eritrosit dalam sampel darah dan membandingkannya dengan nilai normal. Hasilnya sebagian besar sesuai dengan kisaran normal, kecuali satu kelompok yang mungkin terpengaruh koagulasi darah.
Transpor aktif merupakan pergerakan zat atau molekul yang menyeberangi membran dengan melawan gradien konsentrasi melalui membran semipermeabel dengan menggunakan energi dari ATP. Terdiri atas transport aktif primer yang melibatkan pompa ion dan transport aktif sekunder yang memanfaatkan gradien yang telah ada. Salah satu contohnya adalah pompa natrium-kalium. Selain itu juga terjadi transport makromolekul melalui eksositosis dan endosit
1. Membran sel mengandung lapisan lipid ganda dan protein yang memungkinkan transpor ion dan molekul melalui membran melalui difusi dan transpor aktif.
2. Terdapat dua jenis transpor melalui membran sel, yaitu difusi yang merupakan gerakan acak molekul dan transpor aktif yang memerlukan energi.
3. Protein kanal dan pembawa memungkinkan transpor melalui membran sel.
Membran sel merupakan struktur utama yang menyusun membran sel dan terdiri atas fosfolipid ganda, kolesterol, dan berbagai protein. Transportasi zat melewati membran sel dapat terjadi melalui difusi, osmosis, atau dengan bantuan protein seperti pada difusi terfasilitasi, transpor aktif, dan bulk transport.
Transport membran terdiri dari transport pasif dan aktif. Transport pasif seperti difusi dan osmosis terjadi tanpa menggunakan energi sel dari konsentrasi tinggi ke rendah, sedangkan transport aktif seperti pompa ion, endositosis, dan eksositosis memerlukan energi meskipun melawan gradien konsentrasi.
Transport membran adalah proses pertukaran zat yeng bergerak melalui membran ...wendrasyehrofi73
油
Transport membran adalah proses pertukaran zat yeng bergerak melalui membran sel. Gerakan zat melalui membran dibedakan menjadi dua macam, yaitu gerakan pasif yang tidak menggunakan energi dan gerakan aktif yang memerlukan energi
Transpot membran kelas xi
transpot membran dibagi menjadi dua macam yaitu transpotr aktif dan transport pasif
yang termasuk ke dalam transport pasif adalah difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi
yang termasuk ke dalam transpot aktif antara lain pompa ion Na+ dan K+, Kotrasnsport d an eksositosis dan endositosis
Transport membran meliputi transpor aktif dan pasif. Transpor aktif memerlukan energi ATP dan terjadi melawan gradien konsentrasi, sedangkan transpor pasif seperti osmosis dan difusi tidak memerlukan energi dan terjadi sesuai gradien konsentrasi. Teknik pengawetan makanan seperti pemanisan dan pengasinan memanfaatkan transpor pasif untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Dokumen ini membahas tentang transpor pada membran sel, yang terdiri dari transpor pasif yang tidak memerlukan energi seperti difusi dan osmosis, serta transpor aktif yang memerlukan energi melalui proses endositosis dan eksositosis. Transpor aktif digunakan untuk memindahkan zat melawan gradien konsentrasi dengan bantuan protein pompa dan kanal.
2. TRANSPOR AKTIF
Definisi transport aktif, pertama kali dicetuskan oleh ROSENBERG
sebagai sebuah proses yang menyebabkan perpindahan suatu substansi
dari sebuah area yang mempunyai potensial elektrokimiawi lebih rendah
menuju ke tempat dengan potensial yang lebih tinggi.
Transpor aktif merupakan faktor utama yang menentukan kemampuan
suatu sel untuk mempertahankan konsentrasi internal molekul kecil yang
berbeda dari konsentrasi lingkungannya. Transpor aktif melibatkan
pertukaran ion Na+ dan K+ (pompa ion) serta protein kontraspor yang akan
mengangkut ion Na+ bersama melekul lain seperti asam amino dan gula.
3. Perbedaan utama transpor aktif dengan
osmosis, difusi adalah energi yang dikeluarkan.
Osmosis dan difusi
TRANSPOR AKTIF
(TRANSPOR PASIF)
Tidak menggunakan energi untuk Menggunakan
memindahkan
zat
melewati
membran sel .
Zat
yang
memindahkan
energi
zat
untuk
melewati
membran sel.
berpindah
sesuai Zat yang berpindah TIDAK
dengan gradien konsentrasi.
SESUAI
dengan
konsentrasinya
arah).
gradien
(berlawanan
4. Transpor aktif melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+ (pompa ion)
serta protein kontraspor yang akan mengangkut ion Na+ bersama
melekul lain seperti asam amino dan gula.
Salah satu contohnya adalah :
o Terjadi pada darah di dalam tubuh kita, yaitu pengangkutan ion
kalium (K) dan natrium (Na) yang terjadi antara sel darah merah
dan cairan ekstrasel (plasma darah). Kadar ion kalium pada
sitoplasma sel darah merah tiga puluh kali lebih besar daripada
cairan plasma darah. Tetapi kadar ion natrium plasma darah
sebelas kali lebih besar daripada di dalam sel darah merah.
Adanya
pengangkutan
ion
bertujuan
keseimbangan kadar ion di dalam sel.
agar
dapat
tercapai
6. Transport aktif ini dibedakan menjadi 2 yaitu TRANSPOR AKTIF PRIMER
dan TRANSPOR AKTIF SEKUNDE
TRANSPOR AKTIF PRIMER
Jenis mekanisme transpor aktif ini memerlukan energi dalam bentuk ATP
secara langsung untuk membawa molekul melawan gradien konsentrasi. Akibat
adanya transpor aktif primer ini membuat terjadinya potensi membran.
7. Contoh dari Transpor aktif primer ini adalah transpor ion K yang masuk ke
dalam sel, dan menjaga gradien konsentrasi ion K dalam sel lebih besar
dari pada di luar sel. Sebaliknya terjadi pada ion Na yang dijaga
konsentrasi didalam sel lebih rendah dari pada diluar sel. Mekanisme
transpor ini juga sering disebut sebagai Sodium-Potassium pump.
TRANSPOR AKTIF SEKUNDER
.
Transport aktif sekunder (energy dari gradient ion) Transpor aktif
juga memindahkan mikromolekul yang berada di daerah lumen
usus, misalnya perpindahan glukosa dan asam amino berkonsentrasi rendah
ke dalam sel usus dengan konsentrasi relatif tinggi. Perpindahan ini tidak
menggunakan ATP hasil hidrolisis tetapi digerakkan karena perbedaan
gradien Na+. Konsentrasi Na+ ekstraseluler usus lebih rendah dari pada
dalam sel,sehingga terjadi perpindahan ion ke dalam sel dengan cara
berikatan dengan bagian sisi protein saluran, selanjutnya diikuti oleh
glukosa yang berikatan dengan protein saluran yang sama tetapi pada sisi
yang lain. Transpor seperti ini disebut transpor aktif sekunder.
9. Mekanisme transport aktif ini meliputi PROTEIN TRANSPORT
(PEMBAWA), ENDOSITOSIS dan EKSOSITOSIS.
a)PROTEIN TRANSPOR (PEMBAWA)
Proses transpor aktif oleh protein transpor mirip dengan difusi
terfasilitasi. Namun, protein pembawa pada transport aktif harus
menggunakan energy dalam menggerakkan molekul-molekul melawan
gradient konsentrasinya. Molekul-molekul yang dibawa menggunakan
protein transport, antara lain sodium, potassium dan kalsium.
10. Ion sodium dan potassium melewati membrane sel melalui
mekanisme pompa sodium-potasium, sedangkan kalsium melalui
mekanisme pompa kalsium. Sel menggunakan energi untuk
menjaga stabilitas konsentrasi ion sodium yang tinggi dan
konsentrasi ion potassium yang rendah. Mekanisme tersebut
penting, misalnya transmisi impuls-impuls saraf di dalam sel-sel
saraf. Sementara itu, mekanisme transport aktif untuk kalsium
berperan agar konsentrasi kalsium di dalam sel tetap lebih
rendah dibandingkan di luar sel.
11. b) ENDOSITOSIS
ENDOSITOSIS adalah proses masuknya makromolekul dan
materi yang sangat kecil dengan cara membentuk vesikula
baru dari membran plasma. Proses tersebut diawali dengan
pergerakan membrane plasma melingkup partikel di luar sel
sehingga partikel tersebut terperangkap masuk ke dalam
sel.
Peristiwa endositosis dibedakan menjadi 2 macam yaitu
FAGOSITOSIS dan PINOSITOSIS.
12. FAGOSITOSIS
Fagositosis merupakan peristiwa yang sama seperti pada
pinositosis tetapi terjadi pada benda padat yang ukurannya
lebih besar. Fagositosis dapat diamati dengan mikroskop
misalnya yang terjadi pada Amoeba.
Perhatikan contoh gambar.
13. PINOSITOSIS
PINOSITOSIS
adalah
proses
di
mana
sel
"meneguk"
tetesan fluida ekstraseluler dalam vesikula kecil (penelanan
zat cair). Peristiwa ini dapat terjadi bila konsentrasi
protein
dan
ion
tertentu
pada
medium
sekeliling
sel
sesuai dengan konsentrasi di dalam sel.
Proses pinositosis dapat diamati dengan mikroskop
elektron. Sel-sel yang melakukan proses pinositosis ini
antara lain sel darah putih, epitel usus, makrofag hati,
dan lain-lain. Tahapan proses pinotosis adalah sebagai
berikut.
15. c) EKSOSITOSIS
Istilah eksositosis berasal dari bahasa Yunani, exo artinya
keluar dan cytos artinya sel. EKSOSITOSIS adalah mekanisme
transpor molekul besar seperti protein dan polisakarida dari
dalam ke luar sel.
Vesikula transpor yang lepas dari aparatus Golgi dipindahkan
oleh sitoskeleton ke membran plasma. Ketika membran vesikula
dan membran plasma bertemu, molekul lipid membran menyusun
ulang dirinya sendiri sehingga kedua membran bergabung.
Kandungan vesikulanya kemudian tumpah ke luar sel. Banyak sel
sekretoris menggunakan eksositosis untuk mengirim keluar
produk-produknya..
16. Contoh peristiwanya yaitu :
Sel tertentu dalam pankreas menghasilkan hormon insulin dan
mensekresikannya ke dalam darah melalui eksositosis.
Neuron atau sel saraf yang menggunakan eksositosis untuk
melepaskan sinyal kimiawi yang merangsang neuron lain atau
sel
otot.
Ketika
sel
tumbuhan
sedang
membuat
dinding, eksositosis mengeluarkan karbohidrat dari vesikula
Golgi ke bagian luar selnya.
Pembuangan
limbah
pencernaan
ke
luar
sel
amoeba, pengeluaran bahan yang membangun dinding sel
tumbuhan.
Sekresi hormon pada sel teretentu.