The document discusses the key attributes and characteristics of projects. It defines a project as a temporary endeavor undertaken to create a unique product or service. Projects have finite start and end dates, deliver unique results, and involve progressive elaboration and planning. Projects require resources from various areas and a primary customer or sponsor. They also involve uncertainty. Projects differ from day-to-day jobs in having definite beginnings and ends, and are constrained by scope, time and cost. Other factors that can affect projects include incomplete requirements, lack of user involvement, insufficient resources, unrealistic expectations and changing needs.
This document discusses Benjamin Bloom's taxonomy of educational objectives. It describes Bloom's original (1956) and revised (2001) taxonomies, which classify learning objectives into three domains: cognitive, psychomotor, and affective. The cognitive domain involves knowledge and intellectual skills and is further broken down into categories like comprehension, application, and evaluation. The revised taxonomy renamed and reordered some of the categories to better represent cognitive processes.
Dokumen ini membahas tentang pengertian produk multimedia dan jenis-jenis medianya, termasuk media grafik atau gambar. Produk multimedia adalah sesuatu yang diproduksi dengan memanfaatkan kecanggihan multimedia, dan mencakup teks, audio, video, animasi, dan interaksi. Media grafik adalah medium berbasis visual yang meliputi seluruh gambar 2D.
Dokumen ini membincangkan objektif projek pengaturcaraan yang melibatkan situasi menyelamatkan puteri raja, algoritma dalam bentuk pseudokod dan carta alir, pengekodan menggunakan Scratch, pengujian projek, dan dokumentasi. Ia juga menyenaraikan langkah-langkah untuk membangunkan projek pengaturcaraan termasuk membuat lakaran, menggunakan perisian Scratch, dan menggabungkan semua komponen dalam satu folder.
Program latihan ini membahas pengaturcaraan komputer dan bagaimana atur cara digunakan untuk mengendalikan peralatan digital. Peserta akan belajar tentang bahasa pengaturcaraan, kegunaan atur cara dalam peralatan seharian, dan cara menulis atur cara untuk menyelesaikan masalah. Mereka juga akan membina atur cara untuk peralatan tertentu dan menambah fungsi baru pada atur cara yang ada.
Unit ini menjelaskan proses pengembangan dan pembuatan cetakan vakum, mulai dari menentukan persyaratan kerja, merancang cetakan, memilih bahan dan proses manufaktur, hingga pembuatan cetakan vakum sesuai spesifikasi yang ditentukan."
Dokumen tersebut membahas tentang strategi pengembangan produk mulai dari pentingnya strategi produk, siklus hidup produk, sistem pengembangan produk, teknik desain produk, dokumen untuk produksi, dan desain jasa. Tujuannya adalah mengembangkan dan menerapkan strategi produk yang dapat memenuhi permintaan pasar dan memberikan keunggulan bersaing.
Unit ini menjelaskan proses pengembangan dan pembuatan model presisi, meliputi penentuan persyaratan, konsep desain, pembuatan pola, dan pengukuran untuk memenuhi spesifikasi. Kompetensi kunci yang dibutuhkan antara lain merencanakan aktivitas, memecahkan masalah, dan menggunakan teknologi.
Proses pembuatan ban meliputi pencampuran bahan baku, pembentukan tread dan sidewall, pembuatan ply dan steel belt, perakitan komponen, dan pemasakan untuk menyatukan material. Tahap-tahap tersebut dilakukan melalui serangkaian mesin seperti banbury, ekstruder, kalender, dan press curing. Setelah selesai dipasak, ban akan diperiksa kualitasnya sebelum dikemas.
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan LayoutAncilla Kustedjo
油
Dokumen tersebut membahas tentang desain proses dan layout dalam manajemen operasi. Terdiri dari empat kegiatan belajar yang membahas jenis proses, perencanaan proses, analisis proses, dan jenis layout. Pembahasan mencakup pengelompokan jenis proses, perhitungan break even point, keputusan membeli atau membuat komponen, penggantian teknologi, serta jenis-jenis layout seperti proses, kantor, dan gudang.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)Eko Supriyadi
油
Unit ini menjelaskan tentang kompetensi kerja nasional Indonesia di sektor logam mesin yang meliputi kegiatan bekerja dengan mesin bubut. Terdiri dari lima elemen kompetensi yaitu analisis keselamatan kerja, menentukan keperluan pekerjaan, proses pembentukan permukaan, pengoperasian mesin bubut, dan periksa komponen sesuai spesifikasi.
Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025Dadang Solihin
油
Sepuluh buku yang direview dalam edisi ini tidak hanya menawarkan narasi-narasi kuat, tetapi juga membuka peluang untuk memahami hubungan antara kekuasaan, ideologi, teknologi, dan masa depan umat manusia. Mulai dari pertanyaan mengapa bangsa-bangsa gagal, hingga refleksi atas masa depan yang ditentukan oleh kecerdasan buatan dan realitas kuantum global.
Unit ini menjelaskan proses pengembangan dan pembuatan cetakan vakum, mulai dari menentukan persyaratan kerja, merancang cetakan, memilih bahan dan proses manufaktur, hingga pembuatan cetakan vakum sesuai spesifikasi yang ditentukan."
Dokumen tersebut membahas tentang strategi pengembangan produk mulai dari pentingnya strategi produk, siklus hidup produk, sistem pengembangan produk, teknik desain produk, dokumen untuk produksi, dan desain jasa. Tujuannya adalah mengembangkan dan menerapkan strategi produk yang dapat memenuhi permintaan pasar dan memberikan keunggulan bersaing.
Unit ini menjelaskan proses pengembangan dan pembuatan model presisi, meliputi penentuan persyaratan, konsep desain, pembuatan pola, dan pengukuran untuk memenuhi spesifikasi. Kompetensi kunci yang dibutuhkan antara lain merencanakan aktivitas, memecahkan masalah, dan menggunakan teknologi.
Proses pembuatan ban meliputi pencampuran bahan baku, pembentukan tread dan sidewall, pembuatan ply dan steel belt, perakitan komponen, dan pemasakan untuk menyatukan material. Tahap-tahap tersebut dilakukan melalui serangkaian mesin seperti banbury, ekstruder, kalender, dan press curing. Setelah selesai dipasak, ban akan diperiksa kualitasnya sebelum dikemas.
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan LayoutAncilla Kustedjo
油
Dokumen tersebut membahas tentang desain proses dan layout dalam manajemen operasi. Terdiri dari empat kegiatan belajar yang membahas jenis proses, perencanaan proses, analisis proses, dan jenis layout. Pembahasan mencakup pengelompokan jenis proses, perhitungan break even point, keputusan membeli atau membuat komponen, penggantian teknologi, serta jenis-jenis layout seperti proses, kantor, dan gudang.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (22)Eko Supriyadi
油
Unit ini menjelaskan tentang kompetensi kerja nasional Indonesia di sektor logam mesin yang meliputi kegiatan bekerja dengan mesin bubut. Terdiri dari lima elemen kompetensi yaitu analisis keselamatan kerja, menentukan keperluan pekerjaan, proses pembentukan permukaan, pengoperasian mesin bubut, dan periksa komponen sesuai spesifikasi.
Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025Dadang Solihin
油
Sepuluh buku yang direview dalam edisi ini tidak hanya menawarkan narasi-narasi kuat, tetapi juga membuka peluang untuk memahami hubungan antara kekuasaan, ideologi, teknologi, dan masa depan umat manusia. Mulai dari pertanyaan mengapa bangsa-bangsa gagal, hingga refleksi atas masa depan yang ditentukan oleh kecerdasan buatan dan realitas kuantum global.
Laporan Kegiatan Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Informatika.docxMukhamad Fathoni
油
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki adalah kompetensi pedagogik yang di antara indikatornya adalah guru harus mampu merencanakan pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Perencanaan pembelajaran adalah proses menyusun rencana untuk mencapai tujuan pembelajaran. Perencanaan ini mencakup penyusunan materi, media, pendekatan, dan metode pengajaran
Cara Mudah Memahami Pembuktian Sederhana Untuk Permohonan Pailit dan PKPU Set...disnizar1
油
Tidak semua tagihan utang bisa langsung diproses lewat PKPU, apalagi dalam sengketa dengan developer properti.
SEMA 3/2023 menegaskan, pembuktian sederhana tidak terpenuhi kalau masih ada sengketa.
Pahami posisi hukum Anda sebelum memilih forum penyelesaian.
Ngerti Hukum. Hidup Lebih Tenang!
1. BAB 5
KEPUTUSAN, PERBINCANGAN DAN KOS
5.1 PENGENALAN
Selepas penghasilan produk telah dihasilkan, proses pengujian perlu
dilaksanakan pada alat tekan (press tool) dan produk yang dihasilkan bagi
memastikan produk yang dihasilkan mengikut kriteria yang dikehendaki atau
pun standart yang ditetapkan. Catatan ujian perlu dititik beratkan dari segi
jenis bahan, ketebalan bahan yang digunakan, masa proses penghasilan
produk, kejituan ukuran dimensi kritikal pada produk, spesifikasi produk serta
keadaan alat tekan selepas proses tekan. Sekiranya terdapat masalah semasa
proses pengujian yang dilakukan pada alat tekan disebabkan produk yang
terhasil tidak mengikut kriteria yang ditetapkan darisegi rekabentuk dan
ukuran dimensi, maka proses penyelenggaraan akan dilakukan pada alat tekan
agar produk yang dihasilkan melalui proses alat tekan mengikut spesifikasi
atau kriteria yang ditetapkan. Data-data ujian perlu di dokumenkan dalam
bentuk laporan untuk dijadikan sebagai bukti serta rujukan sekiranya masalah
yang sama berulang.
5.2 TROUBLESHOOT / PENYELESAIAN
MASALAH
5.2.1 Proses Penyelenggaraan
Proses penyelenggaraan terhadap alat tekan merupakan suatu kerja yang perlu
dilakukan untuk mengatasi segala masalah yang timbul selepas proses
stamping. Ianya dilakukan disebabkan produk yang dihasilkan melalui proses
stamping mengalami masalah dari segi ukuran dimensi pada produk tidak
mengikut spesifikasi ukuran yang dikehendaki dan kecacatan pada rekabentuk
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 79
2. produk. Tujuan kerja troubleshoot dilakukan bagi mengenalpasti alat tekan
yang digunakan untuk menghasilkan produk sentiasa dalam keadaan baik,
dapat meningkatkan jangka hayat alat tekan dan tidak mengalami masalah
yang kritikal serta mampu menghasilkan produk secara berterusan tanpa
masalah.
5.2.2 Kerosakkan Pada Alat Tekan
Alat tekan (Press Tool) yang dihasilkan mempunyai jangka hayat yang
tertentu. Antara bahagian-bahagian alat tekan yang perlu diberi perhatian
adalah mata pemotong iaitu Punch dan Die Plate. Kebiasaannya di industri
dalam sektor penghasilan produk melalui proses Stamping, pihak industri akan
menghasilkan lebih salinan punch bagi sebuah alat tekan dan Die Plate
dengan menggunakan jenis bahan yang lebih berkualiti dan tahan lasak bagi
mengelakkan kekerapan untuk membuat penyelenggaraan serta mengelakkan
kerosakkan yang kritikal pada bahagian-bahagian alat tekan. Antara
kerosakkan atau masalah yang sering berlaku pada sebuah alat tekan
menyebabkan produk tidak mengikut spesifikasi yang dikehendaki adalah
Punch atau lubang pada Die Plate tumpul yang akan menyebabkan produk
terdapat gerigis (burr) selepas produk dihasilkan. Selain itu juga, ianya boleh
menyebabkan produk yang dihasilkan tidak mengikut spesifikasi dari segi
dimensi dan rekabentuk. Hal ini demikian, keadaan punch dan die plate perlu
diberi perhatian dan sering membuat kerja pembaikkan agar tidak mengalami
masalah yang lebih kritikal dan dapat memanjangkan lagi jangka hayat bagi
sesebuah alat tekan.
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 80
3. 5.2.3 Masalah Yang Dihadapi Semasa Troubleshoot
Kebiasaannya alat tekan yang dihasilkan akan mengalami masalah sama ada
ketika proses penghasilan alat tekan atau selepas proses penghasilan produk.
Antara masalah yang sering dihadapi pada produk ialah
i. Produk terdapat gerigis (Burr)
Punca
Bahagian pada mata pemotong (punch) tumpul.
Ruang kelegaan pada Die Plate terlalu besar dan tidak mengikut Cutting
Clearance yang sebenar.
Penyelesaian Masalah
Tajamkan mata pemotong (punch) dengan menggunakan mesin grinding.
Hasilkan Die plate yang baru mengikut kelegaan (Cutting Clearance) yang
ditetapkan.
Penggunaan strip yang sesuai mengikut jenis bahan dan ketebalan strip.
ii. Strip melekat bersama piloting punch semasa proses Stamping
Punca
Sudut (Angle) pada piloting punch tidak cukup panjang.
Penyelesaian Masalah
Tambah kepanjangan sudut (Angle) piloting punch agar strip tidak melekat
pada piloting punch
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 81
4. 5.3 KEPUTUSAN UJIAN
5.3.1 Keputusan Ujian Terhadap Alat Tekan Dan
Bahan Strip
I. Langkah Pertama
Alat pengukuran yang digunakan : Vernier Caliper
150mm
Bahan Strip : Kertas Manilakad
0.3mm
Lokasi ujian dijalankan : Bengkel Stamping
Unit Pengeluaran
Mesin yang digunakan : Mesin Stamping
Li-Chin (80 tan)
Cara Pengujian
Menggunakan kertas manilakad setebal 0.3mm sebagai bahan strip untuk
proses permulaan atau pengujian sebelum menggunakan bahan strip sebenar
iaitu kepingan logam.
Masalah
Proses pembentukkan emboss tidak mengikut saiz dimensi yang dikehendaki.
Keputusan
Rekabentuk produk yang terhasil dengan menggunakan bahan strip iaitu
kertas manilakad melalui proses stamping adalah tidak sama dari segi saiz
dimensi produk yang dikehendaki.
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 82
5. II. Langkah kedua
Alat pengukur yang digunakan : Vernier Caliper
150mm
Bahan Strip : Brass 0.7mm
Lokasi ujian dijalankan : Bengkel Stamping
Unit Pengeluaran
Mesin yang digunakan : Mesin Stamping Li
Chin (80 tan)
Cara Pengujian
Menggunakan kepingan logam jenis Brass setebal 0.7mm sebagai bahan strip
untuk proses pengujian.
Masalah
Tiada masalah.
Keputusan
Pemilihan bahan Strip jenis Brass dengan ketebalan 0.7mm adalah sesuai
untuk digunakan bagi menghasilkan produk.
III. Langkah Ketiga.
Alat pengukur yang digunakan : Vernier Caliper
150mm
Bahan Strip : Copper 0.5mm
Lokasi ujian dijalankan : Bengkel Stamping
Unit Pengeluaran
Mesin yang digunakan : Mesin Stamping Li-
Chin (80 tan)
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 83
6. Cara Pengujian
Menggunakan kepingan logam jenis Copper setebal 0.5mm sebagai bahan
strip untuk proses pengujian.
Masalah
Terdapat lekukkan pada produk disebabkan saiz ketebalan strip tidak sesuai.
Keputusan
Pemilihan bahan Strip jenis Copper dengan ketebalan 0.5mm adalah tidak
sesuai untuk digunakan pada alat tekan ini bagi menghasilkan produk.
IV. Langkah Keempat.
Alat pengukur yang digunakan : Vernier Caliper
150mm
Bahan Strip : Aluminium 0.5mm
Lokasi ujian dijalankan : Bengkel Stamping
Unit Pengeluaran
Mesin yang digunakan : Mesin Stamping
Li- Chin (80 tan)
Cara Pengujian
Menggunakan kepingan logam jenis Aluminium setebal 0.5mm sebagai bahan
strip untuk proses pengujian.
Masalah
Terdapat lekukkan pada produk disebabkan saiz ketebalan strip tidak sesuai.
Keputusan
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 84
7. Pemilihan bahan Strip jenis Aluminium dengan ketebalan 0.5mm adalah tidak
sesuai untuk digunakan pada alat tekan ini bagi menghasilkan produk.
V. Langkah Kelima.
Alat pengukur yang digunakan : Vernier Caliper
150mm
Bahan Strip : Steel 0.7mm
Lokasi ujian dijalankan : Bengkel Stamping
Unit Pengeluaran
Mesin yang digunakan : Mesin Stamping Li-
Chin (80 tan)
Cara Pengujian
Menggunakan kepingan logam jenis Steel setebal 0.7mm sebagai bahan strip
untuk proses pengujian.
Masalah
Tiada masalah.
Keputusan
Pemilihan bahan Strip jenis Steel dengan ketebalan 0.7mm adalah sesuai
untuk digunakan pada alat tekan ini bagi menghasilkan produk.
V.3.2 Ujian Terhadap Fungsi Produk
Tujuan : membuat kajian dan ujian ketahanan ke atas produk dengan
menggenakan beban pada produk dengan menggunakan pemberat.
Hipotesis : Semakin besar saiz berat pemberat, semakin kuat kesan daya
bebanan dikenakan ke atas produk Labeling holder.
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 85
8. Pembolehubah :
Dimanipulasikan : Ketahanan produk dikenakan.
Bergerak balas : Kesan bebanan dikenakan keatas
Labeling Holder.
Dimalarkan : Produk Labeling Holder.
Bahan/ Radas : Saiz pemberat (200g, 350g dan 500g) dan produk Labeling
Holder (ketebalan 0.7mm).
Prosedur :
1. Lekatkan terlebih dahulu Labeling Holder dengan menggunakan revet atau
skru.
2. Ikat pada bahagian tempat memasukkan kertas Labeling bersama-sama
dengan pemberat yang berlainan saiz dari segi berat bagi tujuan melakukan
ujian daya bebanan.
3. Catatkan keputusan kesan daya bebanan pada produk.
4. Ulangi prosedur seterusnya dengan daya bebanan yang berbeza merujuk
kepada jadual 5.3
PERCUBAAN
BEBANAN
PEMBERAT PRODUK
DIKENAKAN
KEPUTUSAN
PERTAMA 200g
Produk tidak mengalami sebarang
perubahan dari segi daya tekanan dan
bentuk
KEDUA 350g
Produk tidak mengalami sebarang
perubahan dari segi daya tekanan dan
bentuk
KETIGA 500g
Produk menjadi melending disebabkan
produk tersebut tidak dapat
menampung daya tekanan yang
dikenakan.
Jadual 5.3 Catatan daya bebanan dan tekanan yang dikenakan pada produk.
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 86
9. Keputusan
Setelah daripada hasil ujian yang telah dijalankan menunjukkan produk yang
dihasilkan iaitu Labeling Holder mengalami perubahan bentuk iaitu
melending sekiranya dikenakan daya bebanan melebihi 500g. Hal ini
demikian, produk ini tidak dapat menampung bebanan yang tinggi disebabkan
saiz dimensi produk dan jenis bahan produk yang dihasilkan.
V.4 KEPUTUSAN UJIKAJI YANG
DIPEROLEHI
Produk yang telah dihasilkan perlu melalui proses pemeriksaan bagi
memastikan tiada masalah yang timbul. Sebagai contoh masalah yang
dihadapi pada produk ialah terdapat gerigis (Burr), proses pemotongan antara
strip dan punch tidak putus,
melending dan perubahan dimensi pada produk. Produk
tersebut iaitu Labeling Holder telah melalui ujian ke atas produk tersebut
mengikut spesifikasi atau kriteria yang telah ditetapkan di dalam lukisan
kejuruteraan setelah diukur dengan menggunakan Profile Projector. Setelah
membuat pemeriksaan dilakukan dengan teliti, kerja-kerja kekemasan perlu
dilakukan bagi mengekalkan nilai-nilai estetik pada produk seperti membuang
gerigis (Burr), membuang kesan calar dan karat pada produk, polishing dan
sebagainya.
5.4.1 Keputusan Untuk Alat Tekan (Press Tool)
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 87
10. Die Plate
Keputusan.
Gambarajah menunjukkan die plate mengalami kesan pembentukkan pada sisi
lubang incut punch akibat incut punch terpotong pada bahagian sisi lubang
incut punch.
Terhasil gerigis (burr) pada produk.
Kedudukan punch tidak sejajar dengan die plate.
Tindakan.
Ratakan permukaan sisi lubang incut punch pada die plate dengan
menggunakan kikir halus dan kertas pasir (tahap kekasaran 1200).
Ratakan permukaan pemegang mata pemotong (header punch) dengan
menggunakan mesin grinding.
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 88
11. Keputusan.
Pemotongan punch bagi memisahkan produk tidak sempurna disebabkan mata
pemotongan (punch) tumpul.
Tindakan.
Blanking Punch perlu dicanai semula bagi tujuan permukaan mata
pemotongan (punch) rata dan tajam.
5.4.2 Keputusan Untuk Produk
Keputusan.
Produk yang dihasilkan terdapat gerigis (burr).
Tindakan.
Blanking punch, incut punch dan piercing punch perlu dicanai agar
permukaan mata pemotong (punch) rata dan tajam.
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 89
12. Gunakan kikir halus dan kertas pasir (tahap kekasaran 1000/ 1200) bagi tujuan
membuang kesan tajam pada keseluruhan permukaan produk yang dihasilkan.
5.5 Kos Bahan
Ketumpatan = Jisim ( kg )
Isipadu ( m続 )
p = m
v
5.5.1 Kos Bahan Mentah
Diberi ketumpatan untuk steel ialah 7.850 gsm/cm続
Diberi ketumpatan untuk copper ialah 8.896 gsm/cm続
Bil. Item Isipadu
(mm続)
Ketumpatan
(Density)
Harga
(RM/kg)
Kuantiti
Jumlah
Harga
(RM)
1 Top Plate 350x320x4
0
7.850gsm/cm続 RM12.00
1 174.72
2 Bottom
Plate
350x320x5
0
1 218.40
3 Backup
plate
280x150x1
0
1 16.38
4 Punch
Holder
Plate
280x150x2
5
1 40.95
5 Stripper
Plate
280x150x2
5
1 40.95
6 Strip 280x19x5 2 1.04 x2
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 90
13. Guide 2.08
7 Die Plate 280x150x2
5
1 40.95
8 Punch
Plate
180x100x7
3
1 123.78
9 EDM
Copper
100x100x5
0
8.896gsm/cm続 RM37.50 1 29.33
Jumlah Kos Bahan Mentah RM 687.54
Jadual 5.5.1: Jadual menunjukkan kos bahan yang digunakan untuk
menghasilkan sebuah alat tekan.
1. Top Plate (Mild Steel)
Size= 350x320x40mm
Weight = Volume x Density
= 3.50dm x 3.20dm x 0.4dm x 7.8kg/dm続
= 34.944kg x RM 5.00/kg
= RM 174.72
2. Back Plate (Mild Steel)
Size = 280x150x10mm
Weight = Volume x Density
= 2.8dm x 1.50dm x 0.1dm x 7.8kg/dm続
= 3.276kg x RM 5.00/kg
= RM 16.38
3. Punch Holder Plate (Mild Steel)
Size = 280x150x25mm
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 91
14. Weight = Volume x Density
= 2.8dm x 1.50dm x 0.25dm x 7.8kg/dm続
= 8.19kg x RM 5.00/kg
= RM 40.95
4. Stripper Plate (Mild Steel)
Size = 280x150x25mm
Weight = Volume x Density
= 2.8dm x 1.50dm x 0.25dm x 7.8kg/dm続
= 8.19kg x RM 5.00/kg
= RM 40.95
5. Stripper Guide (Mild Steel)
Size = 280x19x5mm
Weight = Volume x Density
= 2.8dm x 0.19dm x 0.05dm x 7.8kg/dm続
= 0.20748kg x RM 5.00/kg
= RM 1.0374
= RM 1.04
6. Die Plate (Mild Steel)
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 92
15. Size = 280x150x25mm
Weight = Volume x Density
= 2.8dm x 1.50dm x 0.25dm x 7.8kg/dm続
= 8.19kg x RM 5.00/kg
= RM 40.95
7. Bottom Plate (Mild Steel)
Size = 350x320x50mm
Weight = Volume x Density
= 3.5dm x 3.2dm x 0.5dm x 7.8kg/dm続
= 43.68kg x RM 5.00/kg
= RM 218.40
8. In. Punch Plate (High Carbon Steel)
Size = 50x35x70mm
Weight = Volume x Density
= 0.5dm x 0.35dm x 0.7dm x 7.98kg/dm続
= 0.97755kg x RM 30.00/kg
= RM 29.3265
= RM 29.33
9. Emboss Punch Plate (High Carbon Steel)
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 93
16. Size = 50x56x68mm
Weight = Volume x Density
= 0.5dm x 0.56dm x 0.68dm x 7.98kg/dm続
= 1.519392kg x RM 30.00/kg
= RM 45.58176
= RM 45.58
10. Blanking Punch Plate (High Carbon Steel)
Size = 50x2.5x5mm
Weight = Volume x Density
= 0.5dm x 0.025dm x 0.05dm x 7.98kg/dm続
= 0.0049875kg x RM 30.00/kg
= RM 0.149625 = RM 0.15
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 94
18. Jadual 5.5.1 b: Jadual menunjukkan kos bahan yang digunakan untuk
menghasilkan sebuah alat tekan.
5.6 KOS PENGGUNAAN MESIN
5.6.1 Kos Penggunaan Mesin Power Saw
Bil. Item Masa (Minit) Harga/Jam
(RM)
Jumlah (RM)
1 Punch Holder Plate 60
RM 6.50
RM 6.50
2 Stripper Plate 60 RM 6.50
3 Die Plate 60 RM 6.50
4 Strip Guide 30 RM 3.25
5 EDM Copper 60 RM 6.50
6 Backup Plate 60 RM 6.50
Jumlah Kos Keseluruhan RM 35.75
5.6.2 Kos Penggunaan Conventional Milling Machine
Bil. Item Masa (Minit) Harga/Jam
(RM)
Jumlah (RM)
1 Backup Plate 217.5
RM 7.58
RM 27.47
2 Punch Holder Plate 217.5 RM 27.47
3 Stripper Plate 217.5 RM 27.47
4 Die Plate 217.5 RM 27.47
Jumlah Kos Keseluruhan RM 109.91
5.6.3 Kos Penggunaan Surface Grinding Machine
Bil. Item Masa (Minit) Harga/Jam
(RM)
Jumlah (RM)
1 Backup Plate 180
RM 7.58
RM 22.47
2 Punch Holder Plate 180 RM 22.47
3 Stripper Plate 300 RM 37.90
4 Die Plate 450 RM 56.85
5 Stripper Guide 420 RM 53.06
6 All Punch 240 RM 30.32
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 96
19. Jumlah Kos Keseluruhan RM 223.07
5.6.4 Kos Penggunaan CNC Milling Machine
Bil. Item Masa (Minit) Harga/Jam
(RM)
Jumlah (RM)
1 Backup Plate 360
RM 13.72
RM 82.32
2 Punch Holder Plate 630 RM 144.06
3 Stripper Plate 420 RM 96.04
4 Strip Guide 180 RM 41.16
5 Die Plate 600 RM 137.20
6 Top Plate 660 RM 150.92
7 Bottom Plate 690 RM 158.78
Jumlah Kos Keseluruhan RM 727.16
5.6.5 Kos Penggunaan CNC EDM Die Sinker Machine
Bil. Item Masa (Minit) Harga/Jam
(RM)
Jumlah (RM)
1 Punch Holder Plate 3360 14.63 RM 819.28
2 Die Plate 1500 14.63 RM 365.75
Jumlah Kos Keseluruhan RM 1, 185.03
5.6.6 Kos Penggunaan CNC Wire Cut Machine
Bil. Item Masa (Minit) Harga/Jam
(RM)
Jumlah (RM)
1 Squaring Materials 1500
RM11.49
RM 287.25
2 Strip Guide 450 RM 86.17
3 Emboss Punch 2940 RM 563.01
4 Incut Punch 2340 RM 448.11
5 Blanking Punch 3300 RM 631.95
6 Bottom Plate 510 RM 97.66
7 EDM Electrode 1050 RM 201.07
8 Punch Holder Plate 480 RM 91.92
9 Stripper Plate 480 RM 91.92
10 Die Plate 1200 RM 229.80
Jumlah Kos Keseluruhan RM 2, 728.86
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 97
20. 5.6.7 Kos Penggunaan Hardening Machine
Bil. Item Masa (Minit) Harga/Jam
(RM)
Jumlah (RM)
1 Die Plate 420 RM 10.00 RM 70.00
Jumlah Kos Keseluruhan RM 70.00
5.6.8 Jumlah Kos Keseluruhan Pemesinan
i. Kos Penggunaan Mesin Power Saw = RM 35.75
ii. Kos Penggunaan Conventional Milling Machine = RM 109.91
iii. Kos Penggunaan Surface Grinding Machine = RM 223.07
iv. Kos Penggunaan CNC Milling Machine = RM 727.16
v. Kos Penggunaan CNC EDM Die Sinker Machine = RM 1, 185.03
vi. Kos Penggunaan CNC Wire Cut Machine = RM 2, 728.86
vii. Kos Penggunaan Hardening Machine = RM 70.00
__________________________________________________________________
Jumlah Kos Keseluruhan Pemesinan = RM 5, 079.78
Machinery and Equipment Rental
1) Band Saw
Factor of accounted is that :
(i) Depreciation of machinery hours
Depreciation of machinery hours = the original price of machine
lifetime of machine
= RM 16,500
10
= RM 1,650 / year
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 98
21. Machine accumulated depreciation per hour = annually the machine of depreciation
months x days x hours
= RM 1650
12 x 30 x 24
= RM 1650
8640
= RM 0.19 / hour
The depreciation rates that have been certified machine is between RM 5/hou
to RM 50/jam as JTR letter / L/254/1 (14) dated 22/2/93.
Depreciation of machinery hours= RM 5.00/hour
(ii) An hour use of electricity rates
An hour use of electricity rates = Machine power (kW) x 1 hour x Tariff of TNB
= 1.5 kW x 1 x 0.43
= RM 0.645
= RM 0.65 / hour
(iii) The various
[pelincir oil, water and so on supposed as much 15% rather than the amount
(i) + (ii)]
= 15 % x (Depreciation of machinery hours + An
hour use of electricity rates)
= 15% x (RM 5.00 + RM 0.65)
= 15 % x (RM 5.65)
= RM 0.8475
= RM 0.85
An hour machines rented content
= Depreciation of machinery hours + An hour use of electricity rates + various
= RM 5.00 + RM 0.65 + RM 0.85= RM 6.50 / hour
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 99
22. 2) Conventional Milling Machine
Factor of accounted is that :
(i) Depreciation of machinery hours
Depreciation of machinery hours = the original price of machine
lifetime of machine
= RM 121,793.97
10
= RM 12,179.40
Machine accumulated depreciation per hour = annually the machine of depreciation
months x days x hours
= RM 12,179.40
12 x 30 x 24
= RM 12,179.40
8640
= RM 1.40965 / hour
= RM 1.41 / hour
The depreciation rates that have been certified machine is between RM 5/hour to RM 50/jam as JTR
letter / L/254/1 (14) dated 22/2/93.
Depreciation of machinery hours= RM 5.00/hour
(ii) An hour use of electricity rates
An hour use of electricity rates = Machine power (kW) x 1 hour x Tariff of TNB
= 3.7 kW x 1 x 0.43
= RM 1.591
= RM 1.59 / hour
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 100
23. (iii) The various
[pelincir oil, water and so on supposed as much 15% rather than the amount
(i)+ (ii)]
= 15 % x (Depreciation of machinery hours + An hour
use of electricity rates)
= 15% x (RM 5.00 + RM 1.59)
= 15 % x (RM 6.59)
= RM 0.9885
= RM 0.99
An hour machines rented content
= Depreciation of machinery hours + An hour use of
electricity rates + various
= RM 5.00 + RM 1.59 + RM 0.99
= RM 7.58 / hour
3) Surface Grinding Machine
Factor of accounted is that :
(i) Depreciation of machinery hours
Depreciation of machinery hours = the original price of machine
lifetime of machine
= RM 309,000.00
10
= RM 30,900
Machine accumulated depreciation per hour = annually the machine of depreciation
months x days x hours
= RM 30,900
12 x 30 x 24
= RM 12,179.40
8640
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 101
24. = RM 3.5764 / hour
= RM 3.58 / hour
The depreciation rates that have been certified machine is between RM 5/hour to RM 50/jam as JTR
letter / L/254/1 (14) dated 22/2/93.
Depreciation of machinery hours= RM 5.00/hour
(ii) An hour use of electricity rates
An hour use of electricity rates = Machine power (kW) x 1 hour x Tariff of TNB
= 3.7 kW x 1 x 0.43
= RM 1.591
= RM 1.59 / hour
(iii) The various
[pelincir oil, water and so on supposed as much 15% rather than the amount
(i)+ (ii)]
= 15 % x (Depreciation of machinery hours + An hour
use of electricity rates)
= 15% x (RM 5.00 + RM 1.59)
= 15 % x (RM 6.59)
= RM 0.9885
= RM 0.99
An hour machines rented content
= Depreciation of machinery hours + An hour use of
electricity rates + various
= RM 5.00 + RM 1.59 + RM 0.99
= RM 7.58 / hour
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 102
25. 4) CNC Milling Machine
Factor of accounted is that :
(i) Depreciation of machinery hours
Depreciation of machinery hours = the original price of machine
lifetime of machine
= RM 867,402.00
10
= RM 86,740.20 / year
Machine accumulated depreciation per hour = annually the machine of depreciation
months x days x hours
= RM 86,740.20
12 x 30 x 24
= RM 86,740.20
8640
= RM 10.04 / hour
(ii) An hour use of electricity rates
An hour use of electricity rates = Machine power (kW) x 1 hour x Tariff of TNB
= 4.4 kW x 1 x 0.43
= RM 1.892
= RM 1.89 / hour
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 103
26. (iii) The various
[pelincir oil, water and so on supposed as much 15% rather than the amount
(i) + (ii)]
= 15 % x (Depreciation of machinery hours + An
hour use of electricity rates)
= 15% x (RM 10.04 + RM 1.89)
= 15 % x (RM 11.93)
= RM 1.7898
= RM 1.79
An hour machines rented content
= Depreciation of machinery hours + An hour use of electricity rates + various
= RM 10.04 + RM 1.89 + RM 1.79
= RM 13.72 / hour
5) CNC Wire Cut Machine
Factor of accounted is that :
(i) Depreciation of machinery hours
Depreciation of machinery hours = the original price of machine
lifetime of machine
= RM 699,813.00
10
= RM 69,981.30 / year
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 104
27. Machine accumulated depreciation per hour = annually the machine of depreciation
months x days x hours
= RM 69981.30
12 x 30 x 24
= RM 86,740.20
8640
= RM 8.0997
= RM 8.10 / hour
(ii) An hour use of electricity rates
An hour use of electricity rates = Machine power (kW) x 1 hour x Tariff of TNB
= 4.4 kW x 1 x 0.43
= RM 1.892
= RM 1.89 / hour
(iii) The various
[pelincir oil, water and so on supposed as much 15% rather than the amount
(i)+ (ii)]
= 15 % x (Depreciation of machinery hours + An hour use electricity rates)
= 15% x (RM 8.10 + RM 1.89)
= 15 % x (RM 9.99)
= RM 1.4985
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 105
28. = RM 1.50
An hour machines rented content
= Depreciation of machinery hours + An hour use of electricity rates + various
= RM 8.10 + RM 1.89 + RM 1.50
= RM 11.49 / hour
6) CNC EDM Die Sinker Machine
Factor of accounted is that :
(i) Depreciation of machinery hour
Depreciation of machinery hours = the original price of machine
lifetime of machine
= RM 936,068.00
10
= RM 93,606.80 / year
Machine accumulated depreciation per hour = annually the machine of depreciation
months x days x hours
= RM 93,606.80
12 x 30 x 24
= RM 86,740.20
8640
= RM 10.8341
= RM 10.83 / hour
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 106
29. (ii) An hour use of electricity rates
An hour use of electricity rates = Machine power (kW) x 1 hour x Tariff of TNB
= 4.4 kW x 1 x 0.43
= RM 1.892
= RM 1.89 / hour
(iii) The various
[pelincir oil, water and so on supposed as much 15% rather than the amount
(i)+ (ii)]
= 15 % x (Depreciation of machinery hours + An
hour use of electricity rates)
= 15% x (RM 10.83 + RM 1.89)
= 15 % x (RM 12.72)
= RM 1.908
= RM 1.91
An hour machines rented content
= Depreciation of machinery hours + An hour use of electricity rates + various
= RM 10.83 + RM 1.89 + RM 1.91
= RM 14.63 / hour
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 107
30. 7) Hardening Machine
Factor of accounted is that :
(i) Depreciation of machinery hours
Depreciation of machinery hours = the original price of machine
lifetime of machine
= RM 27,290.00
10
= RM 2,729.00
Machine accumulated depreciation per hour = annually the machine of depreciation
months x days x hours
= RM 2,729.00
12 x 30 x 24
= RM 2,729.00
8640
= RM 0.31586 / hour
= RM 0.32 / hour
The depreciation rates that have been certified machine is between RM 5/jam toRM 50/jam as JTR
letter / L/254/1 (14) dated 22/2/93.
Depreciation of machinery hours= RM 5.00/hour
(ii) An hour use of electricity rates
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 108
31. An hour use of electricity rates = Machine power (kW) x 1 hour x Tariff of TNB
= 3.0 kW x 1 x 0.43
= RM 1.591
= RM 1.29 / hour
(iii) The various
[pelincir oil, water and so on supposed as much 15% rather than the amount
(i)+ (ii)]
= 15 % x (Depreciation of machinery hours + An hour use of electricity rates)
= 15% x (RM 5.00 + RM 1.29)
= 15 % x (RM 6.29)
= RM 0.9435
= RM 0.95
An hour machines rented content
= Depreciation of machinery hours + An hour use of electricity rates + various
= RM 5.00 + RM 1.29 + RM 0.95
= RM 7.24
EQUIPMENT COST/HOUR (RM) HOUR COST (RM)
BEND SAW MACHINE
(1.5 kW) 6.50 5.5 35.75
CONVENTIONAL MILLING MACHINE
(3.7 kW) 7.58 14.5 109.91
SURFACE GRINDING MACHINE
(3.7 kW) 7.58 29.5 223.61
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 109
33. 5.7 KOS PEMBUATAN ALAT TEKAN
Progressive die
A. Material Cost
No Material Name Weight
(kg)
Unit Price
(RM/kg)
Cost
(RM)
1 Steel
(Mild Steel & ASSAB)
106.67 kg
2.50
RM5/kg
RM 30/kg
RM 1, 414.62
RM 75.00
2 Copper 4.448 kg RM37.5/kg RM 166.80
Total RM 1,581.42
B. Purchasing Price of Standard Parts
No Part Name Quantity Unit
Price (RM)
Cost
(RM)
1 Guide post 2 RM 30.00 RM 60.00
2 Guide bush 2 RM 20.00 RM 40.00
3 Dowel pin
8H7x60
4 RM 1.00 RM 4.00
4 Cap screw
M8x1.25x65
20 RM 0.50 RM 10.00
5 Stripper bolts
STO 10x70
8 RM 6.00 RM 48.00
6 Piercing punch
6x70
2 RM 5.00 RM 10.00
7 Piercing punch
4x70
2 RM 4.00 RM 8.00
8 Pilot Punch
HP6x7x72
4 RM7.00 RM 28.00
9 Spring
TB20x40
10 RM 10.00 RM 100.00
Total RM 308.00
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 111
34. C. Manufacturing Cost (1)
No Item Time
(Hour)
Unit price
(RM/Hour)
Cost
(RM)
1 Press tool design 84 RM 12.00 RM 1, 008.00
Total RM 1,008.00
D. Manufacturing Cost (2)
No Machining process
(Machine Used)
Time
(Hour)
Charge
(RM/Hour)
Cost
(RM)
1 Band Saw 5.5 RM 6.50 RM 35.75
2 Conventional Milling 14.5 RM 7.58 RM 109.91
3 Surface Grinding 29.5 RM 7.58 RM 223.61
4 CNC Milling 59 RM 13.72 RM 809.48
5 CNC Wire Cut 237.5 RM 11.49 RM 2,7 28.87
6 CNC EDM Die Sinker 81 RM 14.63 RM 1, 185.03
7 Hardening 7 RM 7.24 RM 50.68
Total RM 5,143.33
E. Manufacturing Cost
A+B+C+D = RM 1, 581.42 + RM 308.00 + RM 1, 008.00 + RM 5, 143.33
= RM 8, 040.75
F. General Control Cost
E x 5% = RM 8, 040.75 x 5%
= RM 402.03
G. Profit
E x 25% = RM 8, 040.75 x 25%
= RM 2, 010.18
Total Press Tool Manufacturing Cost
E + F + G = RM 8, 040.75 + RM 402.03 + RM 2, 010.18
= RM 10, 452.96
5.8 KOS TENAGA KERJA
Gaji pekerja eejam = RM 6.00
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 112
35. Masa bekerja sehari = 8 jam
Hari bekerja sebulan = 22 hari
Tenaga buruh = 3 Orang
Jumlah bulan bekerja = 3 bulan
Jumlah Kos Tenaga Buruh = RM6.00 x 8 x 22 x 3 x3
= RM 9, 504.00
5.9 PENILAIAN KOS
Jumlah Kos Pengeluran = Kos Bahan + Kos Pembuatan + Kos Tenaga Buruh
= RM954.84 + RM 10,452.96 + RM + RM9,504.00
= RM 20,911.80
Kos Produk Seunit = Jumlah Kos Pengeluaran
Jumlah Kuantiti produk
= RM 20,911.80
100 000 unit
= RM 0.209
Keuntungan 25% per unit = Kos Produk Seunit x 25%
= RM 0.209 x 25%
= RM 0.052
Harga Produk Seunit = Kos Produk Seunit + Keuntungan 25% per Unit
= RM 0.209 + RM 0.06
= RM 0.269
H-095-4 ( ASSISTANT TOOLING ENGINEER)
JAMALUDIN B. MD. WAJIB Page 113