JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)Politeknik Negeri Ujung PandangJaringan Tegangan Menengah (JTM) atau sering disebut Jaringan Distribusi Primer adalah suatu bagian daripada sistem tenaga listrik antara gardu induk dan gardu distribusi. Dalam penyaluran tenaga listrik pada jaringan distribusi primer menggunakan 3 sistem saluran diantaranya saluran udara (SUTM), saluran kabel udara (SKUTM) dan saluran kabel tanah (SKTM). Adapun standar Tegangan Menengah sebagai tegangan operasi yang digunakan di Indonesia adalah 20 kV.
Simbol simbol listrik1Bambang HaryonoDokumen tersebut berisi tentang simbol-simbol listrik yang digunakan dalam gambar instalasi listrik beserta penjelasannya. Terdapat berbagai simbol untuk penghantar, kotak kontak, saklar, mesin-mesin listrik, perangkat lampu, dan lainnya.
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)Politeknik Negeri Ujung PandangDokumen tersebut membahas tentang jaringan tegangan rendah yang meliputi definisi, fungsi, komponen-komponen, konstruksi, dan persyaratan teknisnya.
9 Sistem PentanahanSimon PatabangDokumen tersebut membahas tentang sistem pentanahan pada sistem listrik, termasuk definisi, tujuan, jenis-jenis sistem pentanahan titik netral dan pentanahan peralatan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tahanan pentanahan."
konstruksi jaring jaringan tegangan menengah PLN Distribusi Jawa TimurDANA KHOIRIL HUDABerisi artikel tentang penjelasan bentuk dan standar konstruksi jaring pada tegangan menengah di PLN Distribusi Jawa Timur
Jaringan distribusi tegangan rendahPoliteknik Negeri Ujung PandangDokumen tersebut membahas tentang jaringan distribusi tegangan rendah, termasuk penjelasan tentang apa itu jaringan distribusi tegangan rendah, tinggi saluran tegangan rendah, saluran tegangan rendah, sambungan pelayanan, gangguan pada saluran udara tegangan rendah, dan pengaman terhadap tegangan sentuh."
1. panel listrikAdi HartantoDokumen tersebut membahas tentang panel listrik, yang merupakan tempat pengaturan aliran listrik. Terdapat beberapa jenis panel seperti panel distribusi, panel daya, dan panel kontrol yang berfungsi untuk mengalirkan dan mendistribusikan listrik secara merata serta aman ke konsumen. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor penting dalam memilih komponen dan memasang panel listrik seperti kapasitas kabel dan lokasi pemasangan.
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIKPoliteknik Negeri Ujung PandangDokumen tersebut membahas tentang sistem transmisi tenaga listrik, termasuk komponen-komponen penting seperti saluran transmisi, komponen menara, dan jenis-jenis gangguan yang sering terjadi. Dibahas pula klasifikasi saluran berdasarkan tegangan dan jarak serta komponen-komponen pembentuk saluran seperti konduktor, isolator, dan menara penyangga.
Gardu indukPoliteknik Negeri Ujung PandangDokumen tersebut membahas tentang gardu induk, termasuk definisi, fungsi, klasifikasi, dan komponen utama gardu induk seperti transformator, switchgear, dan peralatan kontrol."
SALURAN TEGANGAN MENENGAH Politeknik Negeri Ujung PandangJaringan tegangan menengah atau sering disebut jaringan distribusi primer merupakan bagian dari sistem tenaga listrik antar gardu induk dan gardu distribusi. Pada jaringan distribusi primer umumnya terdiri dari jaringan tiga - fasa dengan menggunakan tiga atau empat kawat sebagai penghantar. Sistem tegangan menengah yang digunakan di Indonesia pada umumnya adalah 20 kV
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrikpprawira11Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian dasar kontrol motor listrik, mulai dari rangkaian kontrol dasar, operasi ON/OFF, operasi dari beberapa tempat, sistem interlock, operasi berurutan, jogging, starting motor induksi, dan rangkaian kontrol motor dua arah putaran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis rangkaian kontrol yang digunakan untuk mengontrol operasi motor listrik secara elektrik.
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1Maulana Ilham SaputraSistem distribusi listrik berguna untuk menyalurkan listrik dari sumber daya besar ke konsumen. Rugi tegangan atau drop voltage terjadi karena hambatan pada saluran distribusi dan menyebabkan tegangan yang diterima konsumen lebih rendah dari tegangan sumber. Faktor yang mempengaruhi besarnya rugi tegangan antara lain panjang saluran, luas penampang kawat, dan besarnya beban listrik.
Earth testerYuda PuspitoDokumen tersebut membahas tentang grounding atau pembumian sistem listrik, termasuk definisi, kegunaan, syarat, dan faktor yang mempengaruhinya. Dibahas pula macam-macam earth tester yang digunakan untuk mengukur tahanan tanah, komponen, dan cara kerjanya.
Materi 6 sistem distribusi tenaga listikLambang Gunawan EkiyantoSistem distribusi tenaga listrik menyalurkan listrik dari sumber daya besar ke konsumen. Terdiri dari distribusi primer bertegangan menengah dan sekunder bertegangan rendah. Jaringan distribusi primer dan sekunder berbeda dalam tegangan tetapi sama-sama menyalurkan listrik dari gardu ke konsumen.
Instalasi motor 3 fasaIndra S WahyudiDokumen tersebut membahas tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 yang merupakan pedoman untuk instalasi listrik tegangan rendah dan menengah. PUIL 2000 merupakan revisi dari PUIL 1987 yang dirumuskan oleh panitia revisi dan ditetapkan sebagai Standar Nasional Indonesia untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelangsungan pasokan listrik.
JARINGAN DISTRIBUSIPoliteknik Negeri Ujung PandangSistem Distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik. Sistem distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar (Bulk Power Source) sampai ke konsumen.
Jadi fungsi distribusi tenaga listrik adalah: 1) pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat (pelanggan), dan 2) merupakan sub sistem tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pelanggan, karena catu daya pada pusat-pusat beban (pelanggan) dilayani langsung melalui jaringan distribusi.
Presentasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)PT. Hexamitra Daya PrimaPresentasi listrik tenaga surya oleh PT. Hexamitra Daya Prima. Menyampaikan berbagai aplikasi listrik tenaga surya.
Macam relay proteksiRidwan SatriaDokumen tersebut membahas tentang relay proteksi sistem tenaga listrik. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian relay proteksi, jenis-jenis relay yang digunakan untuk melindungi sistem pembangkitan, transmisi, dan distribusi tenaga listrik, serta karakteristik kerja relay seperti waktu kerja dan besaran yang diukur.
GARDU INDUK KONVENSIONAL Politeknik Negeri Ujung PandangGardu induk merupakan sub-sistem penting dalam sistem penyaluran tenaga listrik yang berfungsi untuk mentransformasikan, menyalurkan, dan mengatur tegangan listrik sesuai kebutuhan. Terdapat berbagai jenis gardu induk berdasarkan pemasangan peralatan, tegangan, fungsi, isolasi, dan sistem busbar yang digunakan.
Sistem proteksi tenaga listrikPoliteknik Negeri Ujung PandangProteksi sistem tenaga listrik adalah sistem proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik, misalnya generator, transformator, jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. Kondisi abnormal itu dapat berupa antara lain: hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, frekuensi sistem rendah, asinkron dan lain-lain
Teori kegagalan isolasisevirarhDisusun oleh:
Muhammad Khubayshi
Sevira Rambanisa Hamzah
Irfan Andrianto
Arief Kukuh
Teknik Elektro
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bankReza PahlepiDokumen tersebut menjelaskan cara menghitung kebutuhan kapasitor bank untuk memperbaiki faktor daya pada sistem listrik industri. Terdapat rumus dasar Qc = Q1 - Q2 dimana Qc adalah kebutuhan kapasitor bank, Q1 adalah daya reaktif sebelum perbaikan, dan Q2 adalah daya reaktif setelah perbaikan. Diberikan contoh perhitungan lengkap untuk suatu pabrik dengan daya terpasang 1000 kVA dan f
Instalasi listrik Ir. Damar AjiMuhammad Firzy AdhaDokumen tersebut membahas tentang klasifikasi tegangan pada sistem jaringan listrik, termasuk tegangan rendah, menengah, tinggi, dan ekstra tinggi. Dokumen juga menjelaskan tentang pentingnya grounding/protective earth pada sistem tegangan rendah untuk menjamin keamanan."
Perencanaan kontruksi panel_listrikEko SupriyadiModul ini membahas tentang perencanaan dan konstruksi panel listrik, meliputi penjelasan tentang kriteria pemilihan panel berdasarkan kapasitas, proteksi, dan aplikasi; jenis-jenis konstruksi panel berdasarkan aplikasinya; serta persyaratan desain standar panel sesuai peraturan yang berlaku. Modul ini juga menjelaskan tentang identifikasi komponen panel, pembuatan dokumen desain, dan daftar kebutuhan komponen untuk membangun panel se
Gardu indukPoliteknik Negeri Ujung PandangDokumen tersebut membahas tentang gardu induk, termasuk definisi, fungsi, klasifikasi, dan komponen utama gardu induk seperti transformator, switchgear, dan peralatan kontrol."
SALURAN TEGANGAN MENENGAH Politeknik Negeri Ujung PandangJaringan tegangan menengah atau sering disebut jaringan distribusi primer merupakan bagian dari sistem tenaga listrik antar gardu induk dan gardu distribusi. Pada jaringan distribusi primer umumnya terdiri dari jaringan tiga - fasa dengan menggunakan tiga atau empat kawat sebagai penghantar. Sistem tegangan menengah yang digunakan di Indonesia pada umumnya adalah 20 kV
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrikpprawira11Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian dasar kontrol motor listrik, mulai dari rangkaian kontrol dasar, operasi ON/OFF, operasi dari beberapa tempat, sistem interlock, operasi berurutan, jogging, starting motor induksi, dan rangkaian kontrol motor dua arah putaran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis rangkaian kontrol yang digunakan untuk mengontrol operasi motor listrik secara elektrik.
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1Maulana Ilham SaputraSistem distribusi listrik berguna untuk menyalurkan listrik dari sumber daya besar ke konsumen. Rugi tegangan atau drop voltage terjadi karena hambatan pada saluran distribusi dan menyebabkan tegangan yang diterima konsumen lebih rendah dari tegangan sumber. Faktor yang mempengaruhi besarnya rugi tegangan antara lain panjang saluran, luas penampang kawat, dan besarnya beban listrik.
Earth testerYuda PuspitoDokumen tersebut membahas tentang grounding atau pembumian sistem listrik, termasuk definisi, kegunaan, syarat, dan faktor yang mempengaruhinya. Dibahas pula macam-macam earth tester yang digunakan untuk mengukur tahanan tanah, komponen, dan cara kerjanya.
Materi 6 sistem distribusi tenaga listikLambang Gunawan EkiyantoSistem distribusi tenaga listrik menyalurkan listrik dari sumber daya besar ke konsumen. Terdiri dari distribusi primer bertegangan menengah dan sekunder bertegangan rendah. Jaringan distribusi primer dan sekunder berbeda dalam tegangan tetapi sama-sama menyalurkan listrik dari gardu ke konsumen.
Instalasi motor 3 fasaIndra S WahyudiDokumen tersebut membahas tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 yang merupakan pedoman untuk instalasi listrik tegangan rendah dan menengah. PUIL 2000 merupakan revisi dari PUIL 1987 yang dirumuskan oleh panitia revisi dan ditetapkan sebagai Standar Nasional Indonesia untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelangsungan pasokan listrik.
JARINGAN DISTRIBUSIPoliteknik Negeri Ujung PandangSistem Distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik. Sistem distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar (Bulk Power Source) sampai ke konsumen.
Jadi fungsi distribusi tenaga listrik adalah: 1) pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat (pelanggan), dan 2) merupakan sub sistem tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pelanggan, karena catu daya pada pusat-pusat beban (pelanggan) dilayani langsung melalui jaringan distribusi.
Presentasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)PT. Hexamitra Daya PrimaPresentasi listrik tenaga surya oleh PT. Hexamitra Daya Prima. Menyampaikan berbagai aplikasi listrik tenaga surya.
Macam relay proteksiRidwan SatriaDokumen tersebut membahas tentang relay proteksi sistem tenaga listrik. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian relay proteksi, jenis-jenis relay yang digunakan untuk melindungi sistem pembangkitan, transmisi, dan distribusi tenaga listrik, serta karakteristik kerja relay seperti waktu kerja dan besaran yang diukur.
GARDU INDUK KONVENSIONAL Politeknik Negeri Ujung PandangGardu induk merupakan sub-sistem penting dalam sistem penyaluran tenaga listrik yang berfungsi untuk mentransformasikan, menyalurkan, dan mengatur tegangan listrik sesuai kebutuhan. Terdapat berbagai jenis gardu induk berdasarkan pemasangan peralatan, tegangan, fungsi, isolasi, dan sistem busbar yang digunakan.
Sistem proteksi tenaga listrikPoliteknik Negeri Ujung PandangProteksi sistem tenaga listrik adalah sistem proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik, misalnya generator, transformator, jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. Kondisi abnormal itu dapat berupa antara lain: hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, frekuensi sistem rendah, asinkron dan lain-lain
Teori kegagalan isolasisevirarhDisusun oleh:
Muhammad Khubayshi
Sevira Rambanisa Hamzah
Irfan Andrianto
Arief Kukuh
Teknik Elektro
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bankReza PahlepiDokumen tersebut menjelaskan cara menghitung kebutuhan kapasitor bank untuk memperbaiki faktor daya pada sistem listrik industri. Terdapat rumus dasar Qc = Q1 - Q2 dimana Qc adalah kebutuhan kapasitor bank, Q1 adalah daya reaktif sebelum perbaikan, dan Q2 adalah daya reaktif setelah perbaikan. Diberikan contoh perhitungan lengkap untuk suatu pabrik dengan daya terpasang 1000 kVA dan f
Instalasi listrik Ir. Damar AjiMuhammad Firzy AdhaDokumen tersebut membahas tentang klasifikasi tegangan pada sistem jaringan listrik, termasuk tegangan rendah, menengah, tinggi, dan ekstra tinggi. Dokumen juga menjelaskan tentang pentingnya grounding/protective earth pada sistem tegangan rendah untuk menjamin keamanan."
Perencanaan kontruksi panel_listrikEko SupriyadiModul ini membahas tentang perencanaan dan konstruksi panel listrik, meliputi penjelasan tentang kriteria pemilihan panel berdasarkan kapasitas, proteksi, dan aplikasi; jenis-jenis konstruksi panel berdasarkan aplikasinya; serta persyaratan desain standar panel sesuai peraturan yang berlaku. Modul ini juga menjelaskan tentang identifikasi komponen panel, pembuatan dokumen desain, dan daftar kebutuhan komponen untuk membangun panel se
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendahtesha saputra1. Dokumen ini menjelaskan tentang perangkat hubung bagi tegangan rendah (PHB TR) yang berfungsi untuk membagi dan mengatur jaringan tegangan rendah ke pelanggan.
2. PHB TR harus dipasang sesuai standar dan prosedur operasi standar, serta memenuhi persyaratan uji jenis dan serah terima.
3. Pemeliharaan yang teratur sangat penting untuk menciptakan jaringan listrik tegangan rendah yang handal.
Wiring diagram peneranganF. Miftahkur AvijantoDokumen tersebut memberikan informasi tentang wiring diagram untuk penerangan kapal. Terdapat definisi wiring diagram dan langkah-langkah yang harus diikuti untuk membuat wiring diagram mulai dari zonning, penomoran titik beban, balancing daya, perhitungan arus, hingga penentuan kabel dan busbar.
Menggambar listrik I-one GoenaoneSakelar merupakan alat yang dapat digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik. Terdapat berbagai jenis sakelar seperti sakelar instalasi penerangan, tenaga, dan elektronika. Dokumen ini membahas tentang berbagai jenis sakelar dan rangkaian instalasi listrik penerangan menggunakan sakelar.
Simbol simbol gambar listrikEko SupriyadiDokumen tersebut berisi daftar pustaka yang terdiri dari 125 referensi buku dan jurnal tentang teknik listrik dan komponen listrik. Beberapa topik yang dicakup antara lain penerangan, distribusi daya, peralatan listrik, komponen listrik, dan kontrol listrik.
Simbol simbol gambar listrikEko SupriyadiDokumen tersebut berisi simbol-simbol gambar yang digunakan dalam diagram listrik dan instalasi listrik. Terdapat simbol untuk instrumen ukur, diagram saluran arus, instalasi pusat listrik dan gardu listrik, instalasi bangunan, serta nomenklatur kabel.
K3 peralatan tenaga daya 1ichsan2102Dokumen tersebut membahas tentang persyaratan dan komponen-komponen penting dalam instalasi listrik tenaga, meliputi standar keselamatan, keandalan, dan efisiensi. Dibahas pula komponen-komponen kunci seperti pengaman, kontaktor magnetik, thermostat beban lebih, kabel, dan perlengkapan pendukung lainnya beserta fungsi dan karakteristiknya.
Pengaturan Starting Motor Secara BerurutanEdyan NoveriRangkaian menjelaskan pengontrolan dua buah motor secara berurutan dengan menggunakan kontaktor dan tombol tekan. Rangkaian bekerja secara berurutan dimana motor kedua hanya akan beroperasi jika motor pertama telah dihidupkan terlebih dahulu. Aplikasi kontrol sekuensial digunakan luas pada mesin-mesin industri.
Teknik distribusi tenaga listrik jilid 186WILDANBuku ini memberikan panduan praktis tentang teknik distribusi tenaga listrik untuk siswa SMK. Buku ini menjelaskan konsep dasar distribusi tenaga listrik, sistem distribusi, peralatan seperti gardu distribusi dan transformator, serta jaringan distribusi tegangan rendah dan menengah beserta peralatannya seperti saklar dan pengaman. Buku ini diharapkan dapat mendukung pembelajaran keterampilan praktis tentang teknik distribusi tenaga listrik.
Bab 14 sistem distribusi tenaga listrikEko Supriyadi [Ringkasan]
1. Dokumen menjelaskan sejarah penggunaan berbagai sumber energi alam oleh manusia sejak zaman prasejarah hingga pengembangan energi listrik di Indonesia pada abad ke-19.
2. Pembangkit listrik menghasilkan listrik dari berbagai sumber energi seperti air, gas, uap, diesel, panas bumi, dan nuklir, kemudian didistribusikan melalui jaringan transmisi ke konsumen.
3. Dokumen juga menjelaskan
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pentanahanbernadus lokaputraDokumen tersebut merupakan laporan praktikum tentang percobaan sistem pentanahan. Percobaan ini bertujuan untuk mengukur tahanan pentanahan dan lingkar pada beberapa titik di gedung STTN BATAN. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa beberapa titik masih memenuhi standar, sementara titik pentanahan auditorium perlu diperbaiki karena melebihi batas 5 ohm.
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasibernadus lokaputraDokumen tersebut merupakan laporan praktikum pengukuran tahanan isolasi dan penentuan arus bocor isolasi. Praktikum ini bertujuan untuk mengukur tahanan isolasi berbagai instalasi listrik dan kabel serta menentukan arus bocor pada isolasi udara dan kabel dengan menggunakan megger dan transformator tegangan tinggi. Hasilnya menunjukkan pengaruh jarak terhadap arus bocor pada isolasi udara dan perbandingan kualitas isolasi berbagai
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breakerbernadus lokaputraPraktikum ini bertujuan untuk mempelajari prinsip kerja sistem kendali pemutus tenaga (PMT) melalui tiga percobaan: (1) menentukan tegangan dan arus untuk mengaktifkan relay, (2) menghitung lilitan sensor arus PMT, dan (3) menguji sensor arus PMT. Hasilnya adalah tegangan relay 162,5 V dan arus 0,157 mA, serta semakin tinggi arus PMT maka lilitan primer sensor akan semakin sedikit.
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - ELCBbernadus lokaputraPercobaan menguji Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) tunggal fase dan tiga fase untuk menentukan arus pemutusnya. ELCB tunggal fase memiliki arus pemutus rata-rata 24 Ampere sedangkan ELCB tiga fase memiliki arus pemutus masing-masing fase antara 23,43-23,93 Ampere. ELCB tiga fase juga diuji dengan beban tidak seimbang namun arus pemutusnya tidak berbeda signifikan."
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - MCBbernadus lokaputraMiniatur Circuit Breaker (MCB) digunakan sebagai pengaman otomatis untuk melindungi instalasi listrik. MCB bekerja dengan sistem termal dan elektromagnetik, dimana sistem termal menggunakan unsur logam yang memanas dan melebar untuk memutus arus, sedangkan sistem elektromagnetik memutus arus lebih cepat pada kondisi hubung singkat. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kerja dan waktu putus MCB dengan
Materi panel distribusi oleh jeggerekajeggerRingkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen penting dalam panel distribusi tenaga listrik seperti box panel, circuit breaker, indikator, ELCB, push button, kontaktor, kabel daya, dan rel tembaga.
2. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip kerja masing-masing komponen tersebut dan persyaratan konstruksi panel distribusi.
3. Panel distribusi harus dirancang dan dipasang dengan baik
Materi panel distribusi oleh jeggerekajeggerRingkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen penting dalam panel distribusi tenaga listrik seperti box panel, circuit breaker, indikator, ELCB, push button, kontaktor, kabel daya, dan rel tembaga.
2. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip kerja masing-masing komponen tersebut dan persyaratan konstruksi panel distribusi.
3. Panel distribusi harus dirancang dan dipasang dengan baik
Panel listrik: Tipe Box Panel ListrikMOCHAMAD RIZKY BINTANG ARDYANSYAHPertama adalah tipe Tembok atauwall mountedpanel ini biasanya diletakan ditembok atau ditempelkan pada tembok biasanya ukuran panel ini relatif kecil.
Kedua adalah tipeStandingatau berdiri, tipe panel ini sering dipakai di industri untuk panel listrik distribusi, panel ini biasanya berdiri dan berukuran besar setinggi manusia minimal.
Tipe Box Panel Listrik,
Pertama adalah tipe Tembok atauwall mountedpanel ini biasanya diletakan ditembok atau ditempelkan pada tembok biasanya ukuran panel ini relatif kecil.
Kedua adalah tipeStandingatau berdiri, tipe panel ini sering dipakai di industri untuk panel listrik distribusi, panel ini biasanya berdiri dan berukuran besar setinggi manusia minimal.
Pengenalan dasar panel listriksukron makmunPanel listrik berfungsi untuk mengendalikan dan membagi arus listrik serta melindungi sirkuit. Terdapat beberapa jenis panel seperti MVMDP yang menerima daya dari PLN, LVMDP yang mendistribusikan ke panel lain, serta SDP yang mendistribusikan ke peralatan. Panel lain misalnya untuk kontrol genset atau motor.
Inverter konduksi 120Djodi AntonoDokumen tersebut membahas tentang konverter DC ke AC dengan konduksi 120 derajat. Konverter ini mengubah tegangan DC menjadi AC dengan menggunakan enam sakelar yang diatur secara bergantian untuk menghasilkan gelombang sinus tiga fasa. Prinsip kerjanya dijelaskan melalui urutan aktivasi sakelar untuk setiap interval waktu 600 derajat.
Dasar dasr proteksi untuk kelistrikanSaoloan NaiborhuDasar-dasr dari proteksi atau pengaman dalam kelistrikan sangat diperlukan dewasa ini. apalagi bagi teknisi instalasi tenaga listrik. Dalam artikel ini akan kita lihat dasar-dasr dari pengaman listrik tersebut.
4.panel hubung bagi rumahBambang Haryono1. Dokumen tersebut membahas tentang Panel Hubung Bagi (PHB) yang dirancang untuk memenuhi syarat mata pelajaran Instalasi Tenaga. PHB berfungsi untuk menerima listrik dari PLN dan mendistribusikannya ke beban serta mengontrol penyaluran listrik.
2. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, peranan, tipe-tipe, dan komponen PHB sesuai standar PUIL 2000. PHB berperan sebagai penghubung, pengaman,
Switch gear presentationMangwisSwitch gear adalah peralatan listrik yang dapat memutus atau menghubungkan sirkuit listrik untuk menjaga keandalan sistem pasokan daya. Switch gear melindungi peralatan listrik seperti generator dan transformator dari gangguan, dan memastikan kesinambungan pasokan daya. Switch gear terdiri dari berbagai komponen seperti busbar, circuit breaker, dan disconnecting switch yang bekerja sama untuk menyalurkan dan melindungi aliran daya.
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK Politeknik Negeri Ujung PandangSecara umum pengertian Switch Gear adalah suatu unit peralatan listrik yang dapat memutuskan ataupun menghubungkan rangkaian listrik baik dalam keadaan normal maupun tidak normal demi keandalan sistem pelayanan daya listrik.
Fungsi Switch Gear adalah untuk menjaga keandalan serta juga memiliki fungsi untuk memproteksi atau melindungi peralatan-peralatan listrik seperti; generator, transformator daya dari suatu pembangkit dan jalur transmisi daya lainnya terhadap gangguan-gangguan yang mungkin dapat terjadi kapan saja.
2. DEFINISI PERANGKAT HUBUNG BAGI
(PHB)
PHB menurut PUIL adl suatu perlengkapan untuk
mengendalikan dan membagi tenaga listrik dan atau
mengendalikan, melindungi sirkit (komponen) dan
pemanfaatan tenaga listrik.
Bentuk PHB : berupa box, panel, atau lemari.
PHB merupakan bagian dari suatu sistem suplai.
Sistem suplai terdiri dari pembangkit (generator),
Transmisi (penyalur tenaga listrik), Pemindah daya
(tranformator)
3. JENIS-JENIS PANEL LISTRIK
Pengertian panel listrik ?
Panel adalah susunan beberapa bidang yang
membentuk suatu kesatuan bentuk dan
fungsi.
Panel listrik merupakan tempat pengaturan
pembagi dan pemutus aliran listrik.
5. Panel daya adalah
Tempat untuk menyalurkan dan
mendistribusikan energi listrik dari
gardu listrik step down ke panel-panel
distribusinya.
Panel distribusi daya adalah
Tempat menyalurkan dan
mendistribusikan energi listrik dari
panel daya ke beban (konsumen) baik
untuk instalasi tenaga maupun untuk
instalasi penerangan.
6. JENIS-JENIS PANEL LISTRIK
1. PANEL KWH
2. Panel Capacitor Bank
3. Panel Genset AMF-ATS
4. Panel Change Over Switch
5. Panel Water Level Control (Panel kontrol level air)
6. Panel Listrik LVMDP / LVSDP
7. Panel Synchronizing
7. Kenapa burung tidak tersengat arus listrik
saat hinggap di kabel listrik berarus besar ?
1. Burung hinggap pada 1 kabel saja, netral/fasa
2. Saat burung hinggap pada kabel tidak ada kontak
dengan tanah langsung sehingga tidak ada kontak
fasa dengan ground tanah.
3. Kaki burung mengapal/tebal bisa menjadi sebuah
isolator bagi tubuh burung.
8. Tegangan Listrik Aman Bagi Manusia
Listrik Bolak-Balik :
Tegangan Aman = Arus listrik yang diperbolehkan X
Tahanan tubuh manusia
Maka tegangan aman=10mA X 1200Ohm untuk kondisi basah dan
10mA X 5000 Ohm untuk kondisi tubuh kering.
Didapatkan tegangan aman tanpa batas waktu untuk arus bolak
balik adalah :
Kondisi basah = 12 Volt
Kondisi kering = 50 Volt
Sedangkan tegangan aman tanpa batas waktu pada tegangan
searah adalah:
Tegangan aman kondisi kering = 120 Volt
Proteksi arus sisa yang harus dipasang dirumah adalah : 30 mA.
9. JENIS-JENIS PANEL LISTRIK
1. PANEL KWH
Panel KWH Berfungsi untuk mengukur daya
pada masing-masing beban dan sebagai tempat
berkumpulnya beberapaKWH.
10. JENIS-JENIS PANEL LISTRIK
2. Panel Capacitor Bank
Kegunaan & keuntungan menggunakan panel
kapisitor bank :
Menurunkan Biaya Listik Pln, yang ada di
KVAR.Bisa turun antara 10%-30%
Menurunkan ampere beban motor, menjadikan
kosphi 0,99
Menghilangkan daya induktive yang ada di motor
Menjadikan motor dingin dan stabil.
11. APA YANG DIMAKSUD DAYA
INDUKTIVE ?
Pada umumnya beban listrik yang digunakan
dalam industri bersifat induktif dan kapasitif;
beban induktif yang bersifat positif
membutuhkan daya reaktif seperti trafo dan
penyearah, motor induksi (AC) dan lampu TL,
sedangkan beban kapasitif yang bersifat negatif
menghasilkan daya reaktif. Daya reaktif ini
merupakan daya yang tidak dapat digunakan
sebagai sumber tenaga, namun diperlukan untuk
proses transmisi energi listrik pada beban.
12. JENIS-JENIS PANEL LISTRIK
3. Panel Genset AMF-ATS
Panel Genset A.M.F - A.T.S (Automatic start and stop
Genset).
Fungsi Dari A.M.F(Automatic Main Failure) adalah:
Secara Automatic Menghidupkan (Start) Genset
ketika suplai Listrik dari PLN Gagal / Padam
Fungsi dari A.T.S (Automatic Transfer Switch) Adalah
secara Automatic Membuka Suplay listrik dari genset
dan menutup suplay listrik dari PLN
dan sebaliknya membuka suplay listrik dari PLN dan
Menutup suplay listrik dari genset secara Automatic
ketika Supay listrik dari PLN kembali
13. JENIS-JENIS PANEL LISTRIK
4. Panel Change Over Switch
Panel COS (change Over Switch) berfungsi sebagai
Panel penghubung dan pemutus tegangan dari sumber
listrik,
Panel ini umumnya dioperasikan secara manual.
Dengan pilihan 1-0-2 atau PLN-OFF-Genset
14. JENIS-JENIS PANEL LISTRIK
5. Panel Water Level Control (Panel kontrol level air)
Fungsi dari panel pompa WLC adalah: untuk mentranfer air
dari sumur/tandon ke tangki air
cara kerja :
mengisi air dari sumur/tandon ke tangki (tempat
penampungan air) secara otomatis
motor pompa hidup,secara otomatis, untuk mengisi tangki
(tempat Penampungan air) bila air yang ada di dalam tangki
(tempat penampungan air ) habis
motor pompa akan mati secara otomatis berhenti mengisi
tangki(tempat penampungan air) bila air yg di isi ke
tangki/tempat penampungan air penuh
16. JENIS-JENIS PANEL LISTRIK
6. Panel Listrik LVMDP / LVSDP
Fungsi dari low Voltage main distribution panel
(LVMDP) adalah
sebagai panel penerima daya/power dari
transformer (trafo) dan mendistribusikan power
tersebut lebih lanjut ke panel Low voltage sub
distribution (LVSDP), Menggunakan Air Circuit
Breaker atau moulded case Circuit Breakers.
sedangkan fungsi Low voltage sub distribution
(LVSDP) adalah mendistribusikan power tersebut
ke peralatan electrical.
17. MCCB ???
MCCB ini adalahMoulded case Circuit breaker
Biasanya MCB digunakan oleh pihak PLN untuk
membatasi arus sekaligus sebagai pengaman dalam
suatu instalasi listrik. MCB berfungsi sebagai
pengaman hubung singkat (konsleting) dan juga
berfungsi sebagai pengaman beban lebih. MCB akan
secara otomatis dengan segera memutuskan arus
apabila arus yang melewatinya melebihi dari arus
nominal yang telah ditentukan pada MCB tersebut.
Arus nominal yang terdapat pada MCB adalah 1A, 2A,
4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 32A dan lain sebagainya.
18. ACB ???
ACB itu Air Circuit breaker umumnya dipakai
pada tegangan rendah (jika didisain untuk itu).
Ini digunakan sebagai incoming circuit breakar
disekunder Trafo . Kapasitasnya ada yang 800 A
s/d 4000 Amper. Sistem peroteksinya dilengkapi
dengan relay solid state.
19. JENIS-JENIS PANEL LISTRIK
7. Panel Synchronizing
Di Indonesia lebih dikenal dengan nama PANEL
SYNCHRON atau Panel Sinchron Genset yang terdiri
dari 2 genset atau lebih dan dapat
dioperasikan secara Manual ataupun Automatis, Panel
ini bisa terdiri dari beberapa genset yang memiliki
kapasitas yang berbeda-beda. Sebagai contoh:
a. Synchron 500kVA + 1000kVA, atau
b. Synchron 2x500kVA + 2x1000kVA, atau
c. Synchron 3x1000kVA + 1x500kVA, dan sebagainya.
20. 7. Panel Synchronizing
Panel Synchron hanya dibedakan dari fungsinya saja
dan bukan dari systemnya, artinya bahwa panel
Synchron, sistemnya sama. Yaitu bahwa Genset akan
dikontrol untuk kerja bersamaan atau parallel dan
menanggung beban bersamaan, Tetapi fungsinya bisa
sangat berbeda, antara lain :
a. Back-Up power PLN
b. Back-Up – Emergency
c. Sebagai Sumber Power Utama