Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mengeluarkan serangkaian surat edaran dan kebijakan untuk mengatur pembelajaran selama masa pandemi Covid-19, meliputi pembelajaran daring, pengaturan praktikum, praktik klinik, dan bimbingan tugas akhir.
Surat edaran-pembelajaran-tatap-muka-tahun-akademik-2021 2022-CIkumparan
Ìý
Surat edaran ini memberikan panduan bagi perguruan tinggi untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas pada semester gasal tahun akademik 2021/2022 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Panduan ini mencakup persiapan, pelaksanaan, dan pemantauan pembelajaran tatap muka sambil memprioritaskan kesehatan dan keselamatan sivitas akademika.
Pedoman ini memberikan panduan pelaksanaan belajar dari rumah selama masa darurat COVID-19, mencakup tujuan, prinsip, metode, dan peran berbagai pihak seperti dinas pendidikan, satuan pendidikan, guru, siswa, dan orang tua dalam memastikan hak berpendidikan siswa terpenuhi meski dalam kondisi belajar dari rumah.
Ujian Nasional (UN) diselenggarakan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan secara nasional. UN tahun pelajaran 2012/2013 mengalami beberapa perubahan seperti penyelarasan jadwal, penambahan paket soal, dan pengawasan yang melibatkan perguruan tinggi. UN bertujuan untuk menilai mutu pendidikan dan menentukan kelulusan serta seleksi jenjang selanjutnya.
Dokumen tersebut membahas kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas menyambut Tahun Ajaran Baru 2021/2022 dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 serta mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan."
Surat edaran penyelenggaraan perkuliahan ganjil 2020ElviraYunita2
Ìý
Surat edaran ini mengatur penyelenggaraan pendidikan semester ganjil TA 2020/2021 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu selama masa pandemi Covid-19. Kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan secara daring dan tatap muka dengan protokol kesehatan ketat. Mahasiswa wajib mengikuti reskrim Covid-19 dan mematuhi aturan kesehatan selama di kampus.
- Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
- Membantu pasien duduk di tepi tempat tidur
- Memasang pispot di bawah kaki pasien
- Membantu pasien duduk di atas pispot
- Membantu pasien memegang pispot
- Memberikan privasi
- Memantau dan membantu pasien jika diperlukan
- Membersihkan dan mengeringkan area genital
- Membantu pasien kembali ke tempat tidur
- Membersihkan dan mengeringkan tangan
- Meng
Dokumen tersebut membahas pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pendidikan sekolah/madrasah/pesantren Muhammadiyah selama masa pandemi Covid-19, termasuk ketentuan umum, persyaratan infrastruktur, protokol kesehatan, dan pembentukan tim gugus tugas."
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 yang mencakup implementasi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, suhu tubuh normal, dan pengaturan kelas serta siswa untuk mencegah penularan. Dokumen tersebut juga menjelaskan perlunya koordinasi antar sektor terkait, pemantauan berkala, serta peran guru dan orang tua
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana pandemi COVID-19 telah mengubah dan mendorong tren baru dalam pembelajaran. Sebagian besar lembaga pelatihan telah beralih ke pembelajaran jarak jauh untuk mencegah penyebaran virus, meskipun beberapa program pelatihan juga ditunda karena kendala kesiapan. Ke depannya, kolaborasi antara lembaga pelatihan dan instansi pembina diperlukan untuk mempersiapkan strategi dan keb
1. Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas 100% di satuan pendidikan DKI Jakarta mulai 1 April 2022 sesuai dengan ketentuan PPKM Level 1 dan 2.
2. PTM dilaksanakan 5 hari sekolah per minggu dan maksimal 6 jam pelajaran untuk semua jenjang pendidikan.
3. Satuan pendidikan wajib membentuk Satgas Penanganan Covid-19 sesuai Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Nomor 1363 Tahun 2021.
Modul ini memberikan panduan praktikum pemenuhan kebutuhan aktifitas dan personal hygiene bagi mahasiswa keperawatan. Panduan ini mencakup prosedur tindakan keperawatan seperti memberikan latihan ROM, membantu berjalan, memandikan, merawat mulut, gigi, kuku, dan alat kelamin. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa mempraktikkan keterampilan dasar keperawatan sesuai standar.
Resusitasi merupakan tindakan penting untuk menyelamatkan jiwa pasien. Modul ini memberikan panduan lengkap untuk melakukan resusitasi pada bayi dan orang dewasa, mulai dari persiapan alat dan lingkungan, prosedur tindakan, sikap, evaluasi, dan dokumentasi.
Dokumen tersebut merupakan panduan akademik fakultas adab dan humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya yang mencakup dasar hukum dan peraturan terkait sistem pendidikan, perwalian studi, dan kompetensi lulusan. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa sistem pendidikan di fakultas tersebut berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang standar nasional pendidikan tinggi serta standar kompetensi lulusan.
Dokumen tersebut membahas pedoman pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi Covid-19, yang mencakup 3 model pembelajaran yaitu tatap muka, daring, dan luring. Ketiga model tersebut dijabarkan langkah-langkah operasionalnya dengan memperhatikan protokol kesehatan dan keterbatasan sumber daya saat pandemi.
Surat edaran penyelenggaraan perkuliahan ganjil 2020ElviraYunita2
Ìý
Surat edaran ini mengatur penyelenggaraan pendidikan semester ganjil TA 2020/2021 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu selama masa pandemi Covid-19. Kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan secara daring dan tatap muka dengan protokol kesehatan ketat. Mahasiswa wajib mengikuti reskrim Covid-19 dan mematuhi aturan kesehatan selama di kampus.
- Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
- Membantu pasien duduk di tepi tempat tidur
- Memasang pispot di bawah kaki pasien
- Membantu pasien duduk di atas pispot
- Membantu pasien memegang pispot
- Memberikan privasi
- Memantau dan membantu pasien jika diperlukan
- Membersihkan dan mengeringkan area genital
- Membantu pasien kembali ke tempat tidur
- Membersihkan dan mengeringkan tangan
- Meng
Dokumen tersebut membahas pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pendidikan sekolah/madrasah/pesantren Muhammadiyah selama masa pandemi Covid-19, termasuk ketentuan umum, persyaratan infrastruktur, protokol kesehatan, dan pembentukan tim gugus tugas."
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 yang mencakup implementasi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, suhu tubuh normal, dan pengaturan kelas serta siswa untuk mencegah penularan. Dokumen tersebut juga menjelaskan perlunya koordinasi antar sektor terkait, pemantauan berkala, serta peran guru dan orang tua
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana pandemi COVID-19 telah mengubah dan mendorong tren baru dalam pembelajaran. Sebagian besar lembaga pelatihan telah beralih ke pembelajaran jarak jauh untuk mencegah penyebaran virus, meskipun beberapa program pelatihan juga ditunda karena kendala kesiapan. Ke depannya, kolaborasi antara lembaga pelatihan dan instansi pembina diperlukan untuk mempersiapkan strategi dan keb
1. Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas 100% di satuan pendidikan DKI Jakarta mulai 1 April 2022 sesuai dengan ketentuan PPKM Level 1 dan 2.
2. PTM dilaksanakan 5 hari sekolah per minggu dan maksimal 6 jam pelajaran untuk semua jenjang pendidikan.
3. Satuan pendidikan wajib membentuk Satgas Penanganan Covid-19 sesuai Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Nomor 1363 Tahun 2021.
Modul ini memberikan panduan praktikum pemenuhan kebutuhan aktifitas dan personal hygiene bagi mahasiswa keperawatan. Panduan ini mencakup prosedur tindakan keperawatan seperti memberikan latihan ROM, membantu berjalan, memandikan, merawat mulut, gigi, kuku, dan alat kelamin. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa mempraktikkan keterampilan dasar keperawatan sesuai standar.
Resusitasi merupakan tindakan penting untuk menyelamatkan jiwa pasien. Modul ini memberikan panduan lengkap untuk melakukan resusitasi pada bayi dan orang dewasa, mulai dari persiapan alat dan lingkungan, prosedur tindakan, sikap, evaluasi, dan dokumentasi.
Dokumen tersebut merupakan panduan akademik fakultas adab dan humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya yang mencakup dasar hukum dan peraturan terkait sistem pendidikan, perwalian studi, dan kompetensi lulusan. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa sistem pendidikan di fakultas tersebut berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang standar nasional pendidikan tinggi serta standar kompetensi lulusan.
Dokumen tersebut membahas pedoman pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi Covid-19, yang mencakup 3 model pembelajaran yaitu tatap muka, daring, dan luring. Ketiga model tersebut dijabarkan langkah-langkah operasionalnya dengan memperhatikan protokol kesehatan dan keterbatasan sumber daya saat pandemi.
2021 14 agustus yky pemberdayaan keluarga untuk menjaga kesehatan pada masa p...Bondan Palestin
Ìý
Intervensi kesehatan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam menjaga kesehatan selama pandemi Covid-19 meliputi pemberian informasi tentang Covid-19, peningkatan kapasitas manajemen perawatan di rumah, serta peningkatan empati dan perhatian kepada anggota keluarga. Optimalisasi peran keluarga dalam pencegahan Covid-19 meliputi kemampuan mendisiplinkan diri, mengedukasi anggota keluarga, memp
Sharing pengalaman penerapan metoda pembelajaran online proses dan evaluasinyaBondan Palestin
Ìý
1) Polkesyo implemented virtual learning during the COVID-19 pandemic, transitioning lectures online using various platforms like VILEP, Google Classroom, and Zoom.
2) Support for students included internet quotas, training lecturers on e-learning, and developing local e-learning platforms. Exams were held online through platforms like Quizizz and Google Form.
3) Practical lessons were adapted through online modules, videos, and assignments. Clinical practice was supplemented with case studies and skills will be fulfilled after the outbreak.
Resiliensi masyarakat dalam pengendalian covid19 perspektif keperawatan komun...Bondan Palestin
Ìý
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan penularan Covid-19 melalui perubahan perilaku masyarakat dalam Adaptasi Kebiasaan Baru. Perilaku baru mencakup kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak fisik, dan gaya hidup work from home. Upaya promosi kesehatan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas adaptasi masyarakat terhadap normal baru. Keterlibatan seluruh pemangku kepenting
Studi kasus adalah pendekatan untuk mempelajari suatu kasus dalam konteks alaminya tanpa intervensi luar. Metode ini digunakan untuk memahami fenomena sosial melalui studi mendalam terhadap satu atau beberapa kasus. Prosesnya meliputi identifikasi kasus, pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen, kemudian interpretasi hasil untuk memahami kasus secara intrinsik atau mendukung teori.
10 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
Ìý
Kelompok lansia dipandang sebagai kelompok masyarakat yang berisiko (population at risk) mengalami gangguan kesehatan. Oleh karenanya, kelompok lansia merupakan kelompok risiko tinggi yang menjadi perhatian utama dalam cabang ilmu keperawatan komunitas. Masalah keperawatan yang menonjol pada kelompok tersebut adalah meningkatnya disabilitas fungsional fisik sebagai dampak dari respon lansia terhadap proses penuaan, penyakit kronis, atau status psikososialnya. Disabilitas fungsional lansia sebagai efek dari perubahan fisiologis (umur depresi dan demensia) memungkinkan untuk dijelaskan melalui Model Sistem Neuman (MSN). Mengingat MSN memiliki banyak interrelasi konsep sehingga derivasi teori konseptual tersebut lebih bersifat kontekstual. Oleh karenanya, peneliti bermaksud agar penelitian ini dapat digunakan sebagai studi pendahuluan terhadap penelitian-penelitian mengenai disabilitas fungsional yang lebih kompleks. Gigliotti (2003) berpendapat bahwa kredibilitas MSN hanya dapat dikembangkan melalui proses derivasi dan pengujian teori antara (middle-range theory) sebagai derivat dari MSN.
08 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
Ìý
Berdasarkan analisis statistik, ketiga variabel bebas (umur, depresi, dan demensia) secara bersama-sama dan individu mempengaruhi tingkat disabilitas fungsional pada lansia. Semakin lanjut usia, skor depresi, dan beratnya demensia, semakin tinggi pula tingkat disabilitas yang dialami."
07 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
Ìý
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 70 lansia di dua panti werdha di Yogyakarta, sebagian besar lansia berusia 60-69 tahun, jenis kelamin perempuan, dan tidak menyelesaikan pendidikan dasar. Sebagian besar lansia masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri meskipun sebagian mengalami gangguan kesehatan tertentu. Tingkat depresi dan gangguan kognitif pada lansia relative rendah.
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
Ìý
Metode penelitian ini menggunakan desain potong lintang untuk mengukur variabel-variabel penelitian pada lansia di dua panti werdha. Sampel sebanyak 70 responden dipilih berdasarkan kriteria umur minimal 60 tahun dan tidak sakit parah. Penelitian ini menggunakan alat ukur skor depresi, demensia dan karakteristik responden untuk mengumpulkan data selama 16 minggu dengan memperhatikan etika penelitian.
05 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
Ìý
Penelitian ini berusaha mengukur pengaruh faktor umur, depresi, dan demensia terhadap disabilitas fungsional lansia. Variabel bebasnya adalah ketiga faktor tersebut, sedangkan variabel terikatnya adalah disabilitas fungsional. Diajukan hipotesis bahwa ketiga faktor bebas berhubungan dan berpengaruh terhadap disabilitas fungsional. Definisi operasional dan cara pengukurannya pun dijelaskan.
03 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
Ìý
Kelompok lansia dipandang sebagai kelompok masyarakat yang berisiko (population at risk) mengalami gangguan kesehatan. Oleh karenanya, kelompok lansia merupakan kelompok risiko tinggi yang menjadi perhatian utama dalam cabang ilmu keperawatan komunitas. Masalah keperawatan yang menonjol pada kelompok tersebut adalah meningkatnya disabilitas fungsional fisik sebagai dampak dari respon lansia terhadap proses penuaan, penyakit kronis, atau status psikososialnya. Disabilitas fungsional lansia sebagai efek dari perubahan fisiologis (umur depresi dan demensia) memungkinkan untuk dijelaskan melalui Model Sistem Neuman (MSN). Mengingat MSN memiliki banyak interrelasi konsep sehingga derivasi teori konseptual tersebut lebih bersifat kontekstual. Oleh karenanya, peneliti bermaksud agar penelitian ini dapat digunakan sebagai studi pendahuluan terhadap penelitian-penelitian mengenai disabilitas fungsional yang lebih kompleks. Gigliotti (2003) berpendapat bahwa kredibilitas MSN hanya dapat dikembangkan melalui proses derivasi dan pengujian teori antara (middle-range theory) sebagai derivat dari MSN.
04 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
Ìý
Kelompok lansia dipandang sebagai kelompok masyarakat yang berisiko (population at risk) mengalami gangguan kesehatan. Oleh karenanya, kelompok lansia merupakan kelompok risiko tinggi yang menjadi perhatian utama dalam cabang ilmu keperawatan komunitas. Masalah keperawatan yang menonjol pada kelompok tersebut adalah meningkatnya disabilitas fungsional fisik sebagai dampak dari respon lansia terhadap proses penuaan, penyakit kronis, atau status psikososialnya.
Disabilitas fungsional lansia sebagai efek dari perubahan fisiologis (umur depresi dan demensia) memungkinkan untuk dijelaskan melalui Model Sistem Neuman (MSN). Mengingat MSN memiliki banyak interrelasi konsep sehingga derivasi teori konseptual tersebut lebih bersifat kontekstual. Oleh karenanya, peneliti bermaksud agar penelitian ini dapat digunakan sebagai studi pendahuluan terhadap penelitian-penelitian mengenai disabilitas fungsional yang lebih kompleks. Gigliotti (2003) berpendapat bahwa kredibilitas MSN hanya dapat dikembangkan melalui proses derivasi dan pengujian teori antara (middle-range theory) sebagai derivat dari MSN.
09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
Ìý
Kelompok lansia dipandang sebagai kelompok masyarakat yang berisiko (population at risk) mengalami gangguan kesehatan. Oleh karenanya, kelompok lansia merupakan kelompok risiko tinggi yang menjadi perhatian utama dalam cabang ilmu keperawatan komunitas. Masalah keperawatan yang menonjol pada kelompok tersebut adalah meningkatnya disabilitas fungsional fisik sebagai dampak dari respon lansia terhadap proses penuaan, penyakit kronis, atau status psikososialnya.
Disabilitas fungsional lansia sebagai efek dari perubahan fisiologis (umur depresi dan demensia) memungkinkan untuk dijelaskan melalui Model Sistem Neuman (MSN). Mengingat MSN memiliki banyak interrelasi konsep sehingga derivasi teori konseptual tersebut lebih bersifat kontekstual. Oleh karenanya, peneliti bermaksud agar penelitian ini dapat digunakan sebagai studi pendahuluan terhadap penelitian-penelitian mengenai disabilitas fungsional yang lebih kompleks. Gigliotti (2003) berpendapat bahwa kredibilitas MSN hanya dapat dikembangkan melalui proses derivasi dan pengujian teori antara (middle-range theory) sebagai derivat dari MSN.
02 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
Ìý
Kelompok lansia dipandang sebagai kelompok masyarakat yang berisiko (population at risk) mengalami gangguan kesehatan. Oleh karenanya, kelompok lansia merupakan kelompok risiko tinggi yang menjadi perhatian utama dalam cabang ilmu keperawatan komunitas. Masalah keperawatan yang menonjol pada kelompok tersebut adalah meningkatnya disabilitas fungsional fisik sebagai dampak dari respon lansia terhadap proses penuaan, penyakit kronis, atau status psikososialnya.
Disabilitas fungsional lansia sebagai efek dari perubahan fisiologis (umur depresi dan demensia) memungkinkan untuk dijelaskan melalui Model Sistem Neuman (MSN). Mengingat MSN memiliki banyak interrelasi konsep sehingga derivasi teori konseptual tersebut lebih bersifat kontekstual. Oleh karenanya, peneliti bermaksud agar penelitian ini dapat digunakan sebagai studi pendahuluan terhadap penelitian-penelitian mengenai disabilitas fungsional yang lebih kompleks. Gigliotti (2003) berpendapat bahwa kredibilitas MSN hanya dapat dikembangkan melalui proses derivasi dan pengujian teori antara (middle-range theory) sebagai derivat dari MSN.
2. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
2. Keputusan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar
Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
4. Keputusan Ka. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 13A Tahun 2020 tentang
Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di
Indonesia;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 73 tahun 2013 tentang Penerapan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dalam Pendidikan Tinggi;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
7. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 262/E.E2/KM/2020 tanggal 23
Maret 2020 perihal Pembelajaran Selama Masa Darurat Pandemi COVID-19;
8. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 302/E.E2/KR/2020 tanggal 31 Maret
2020 perihal Masa Belajar Penyelenggaraan Program Pendidikan;
3. DASAR HUKUM
9. Surat Edaran Ka. Pusat Pendidikan Sumberdaya Manusia Kesehatan Nomor
PM.03.01/3/01920/2020 tanggal 14 Maret 2020 tentang Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-
19 di Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes RI;
10. Surat Edaran Ka. Pusat Pendidikan Sumberdaya Manusia Kesehatan Nomor
DM.01.01/1/02132/2020 tanggal 26 Maret 2020 tentang Perpanjangan Pembelajaran Daring
dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes
RI;
11. Surat Edaran Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Nomor PP.01.02/1/1825/2020 tanggal 14
Maret 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penyebaran dan Penularan
Infeksi Covid-19 di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta;
12. Surat Edaran Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Nomor PP.01.02/1/1965/2020 tanggal 26
Maret 2020 tentang Perpanjangan Masa Belajar dari Rumah (LFH) dan Implementasi PBM dalam
Upaya Pencegahan Penyebaran Infeksi Covid-19 di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta;
13. Surat Edaran Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Nomor PP.01.02/1/2001/2020 tanggal 30
Maret 2020 tentang Penyesuaian Masa Belajar dari Rumah (LFH) di Lingkungan Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta;
14. Nota Dinas Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Nomor KH.02.02/1.1/1985/2020 tanggal 17
4. The joint ministerial decree by the education
minister, religious affairs minister, home minister
and health minister announced on June 15, 2020
(extended
20/21 academic year)
LFH 5th
LFH 4th
(extended until
June 30th 2020)
(extended until
May 29th 2020)
LFH 3rd
LFH 2nd
(extended until
April 4th 2020)
(March 16th to 27th 2020)
LFH 1st
Director's circular
No. PP.01.02/1/1825/2020
POLICIES AND REGULATIONS
Director's circular
No. PP.01.02/1/1965/2020
Director's circular
No. PP.01.02/1/2001/2020
Director's circular
No. PP.01.02/1/2130/2020
7. NO
Pembelaj
aran
Metode Pembelajaran Blended Learning
Penilaian
Mandiri Awal Terbimbing Mandiri Akhir
1 Teori 1. Belajar mandiri (Self directed
learning)
2. Belajar penemuan informasi baru
(Discovery learning)
3. Telaah jurnal
Bahan ajar disiapkan dalam
PePELING/VILEP: Materi
PPT/MsWord, Modul Praktik, SOP,
video Youtube, Systematic Review, e-
Book referensi utama
1. Tatap muka/tutorial daring: G-
Meet, Zoom
2. Chatting via Grup WhatsApp
3. Bila jam PBM bersamaan maka
menggunakan model Flipped
Classroom
1. Pengetahuan :
Mini Quiz,
UTS, UAS
2. Sikap :
observasi
3. Keterampilan :
resume
4. Absensi secara
ONLINE
2 Praktika /
Laboratoriu
m
1. Belajar mandiri
2. Belajar penemuan informasi baru
3. Telaah jurnal
Bahan ajar disiapkan dalam
PePELING/VILEP:
Modul Praktik, SOP, video Youtube,
Systematic Review
1. Bimbingan :
- Tatap muka/tutorial daring: G-
Meet, Zoom
- Chatting via GWA
2. Collaborative learning bersama
mahasiswa, dosen, praktisi, kuliah
pakar (Zoominar)
3. Model rotasi Laboratorium :
Coaching, Simulasi , Problem
Based Learning, Project Based
Learning
Model rotasi
Laboratorium :
praktik mandiri
Penilaian:
Objective
Structured
Clinical
Examination
(OSCE)
1.Pengetahuan :
Mini Quiz
2.Sikap : observasi
3.Keterampilan :
- Rubrik Penilaian
OSCE Keperawatan
- Kuesioner Evaluasi
: Peserta, Penguji,
KS,KOC
8. NO Pembelajaran
Metode Pembelajaran Blended Learning
Penilaian
Mandiri Awal Terbimbing Mandiri Akhir
3 Praktik Klinik/
Komunitas
1. Belajar mandiri
2. Belajar penemuan
informasi baru
3. Telaah jurnal
Bahan ajar disiapkan dalam
PePELING/VILEP:
Modul Praktik, SOP, video
Youtube, Systematic Review
1. Bimbingan Dosen:
- Tatap muka/tutorial
daring: G-Meet, Zoom
- Chatting via GWA
2. Collaborative learning
bersama mahasiswa,
dosen, praktisi, kuliah
pakar (Zoominar)
3. Bimbingan Klinik Preseptor
- Problem Based
Learning, Project
Based Learning
- Praktik klinik
diselesaikan di RS
yang sama
1.Pengetahuan : Mini
Quiz
2.Sikap : observasi
3.Keterampilan :
- Kuesioner Evaluasi :
Preseptor
4 Tugas Akhir:
REVIEW
LITERATUR
1. Belajar mandiri
2. Belajar penemuan
informasi baru
3. Telaah jurnal
Bahan ajar disiapkan dalam
PePELING/VILEP:
Buku Pedoman Review
Literatur
Bimbingan Dosen:
- Tatap muka/tutorial daring:
G-Meet, Zoom
- Chatting via GWA - email
- SIAKAD
Form penilaian melalui G-
Form
12. PEMBELAJARAN TEORI
ï‚¡ Mengoptimalkan pembelajaran daring dan membatasi seminimal mungkin
kegiatan tatap muka, dengan penjadwalan dilakukan secara terstruktur oleh
prodi
ï‚¡ Media synchronous learning = WhatsApp, video conference : G-Meet, Zoom
ï‚¡ Media asynchronous learning = e-mail, G-Classroom, VILEP Polkesyo, Youtube
ï‚¡ Jadwal kuliah sesuai jadwal biasa
ï‚¡ Absensi Mata Kuliah dan Prodi
ï‚¡ Bila terdapat kesamaan waktu PBM maka dilakukan model Flipped Classroom
ï‚¡ Dosen melaporkan kegiatan PBM melalui GWA PBM COVID-19 untuk
selanjutnya akan dikompilasi oleh Ka. Prodi dan dilaporkan ke Wadir 1 setiap
hari kerja
ï‚¡ Ketentuan kehadiran pembelajaran teori 80%, dengan mengacu pada
panduan akademik tahun berjalan
18. KEGIATAN PRAKTIKA
ï‚¡ Pembelajaran praktikum sedapat mungkin tetap dilaksanakan secara daring, kecuali
apabila tidak memungkinkan untuk dilakukan secara daring (mata kuliah
praktikum/praktik skill kompetensi) dilakukan dengan tatap muka dan mengikuti
protokol kesehatan yang ketat.
ï‚¡ Pengaturan penempatan mata kuliah praktikum diatur pada bagian akhir semester
dengan pengaturan sistem blok
ï‚¡ Pelaksanaanya dengan menggunakan model rotasi laboratorium. Kelas dibagi
menjadi beberapa kelompok kecil/sesi. Penjadwalan praktikum dilakukan secara
terstruktur oleh prodi
ï‚¡ Semua mahasiswa yang akan mengikuti pembelajaran praktikum wajib membawa
surat ijin dari dari orang tua/suami/istri/keluarga
ï‚¡ Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti pembelajaran praktikum karena tidak
memperoleh ijin orang tua/suami/istri/keluarga tetap diijinkan dan mahasiswa dapat
mengganti praktikum pada semester berikutnya dengan konsekuensi penambahan
masa studi serta pengaturan dilakukan oleh Prodi
19. KEGIATAN PRAKTIKA
ï‚¡ Menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pencegahan
COVID-19 berupa tempat cuci tangan dengan sabun, hand sanitizer, masker
standar, face shield dan atau digital thermometer detector.
ï‚¡ Mahasiswa setelah selesai kegiatan di laboratorium segera keluar dari gedung
laboratorium, untuk bergantian dengan sesi selanjutnya agar tidak terjadi
penumpukan mahasiswa di ruang laboratorium.
ï‚¡ Ketentuan kehadiran pembelajaran praktikum mengacu pada panduan
akademik tahun berjalan, mengikuti ketentuan penjadwalan praktik yang
diatur oleh prodi
ï‚¡ Desinfeksi ruang laboratorium dilaksanakan setiap minggu secara terjadwal
20. 1 2
4
Bahan ajar disajikan dalam
PePELING/VILEP:
Modul Praktik, SOP, video
Youtube, Systematic Review
Problem / Project Based Learning
1. Bimbingan :
- Tatap muka/tutorial daring: G-Meet, Zoom
- Chatting via GWA
2. Collaborative learning bersama mahasiswa,
dosen, praktisi, kuliah pakar (Zoominar)
Model rotasi Laboratorium
terbimbing: Coaching, Simulasi ,
Problem Based Learning, Project
Based Learning
3
1. Model rotasi Laboratorium :
praktik mandiri (@ kelp 3-5)
2. Penilaian: Objective Structured
Clinical Examination (OSCE)
23. KEGIATAN PRAKTIK KLINIK/KOMUNITAS
ï‚¡ Prodi melakukan mapping lahan praktik /praktik klinik, kegiatan ke lahan praktik
dilaksanakan pada zona kuning atau zona hijau.
ï‚¡ Prodi melakukan survei kesiapan mahasiswa serta survei kondisi Kesehatan
umum untuk ke lahan praktik /praktik klinik.
ï‚¡ Semua mahasiswa yang akan mengikuti pembelajaran ke lahan praktik wajib
membawa surat ijin dari dari orang tua/suami/istri/keluarga.
ï‚¡ Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti pembelajaran ke lahan praktik /praktik
klinik karena tidak memperoleh ijin orang tua/suami/istri/keluarga tetap
diijinkan dan mahasiswa dapat mengganti praktik tersebut pada semester
berikutnya dengan konsekuensi penambahan masa studi serta pengaturan
dilakukan oleh Prodi.
ï‚¡ Semua mahasiswa yang melaksanakan praktik klinik/lapangan wajib
mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai zona di lahan praktik.
ï‚¡ Setiap mahasiswa mendapatkan 1 set APD: Masker, Google, Penutup kepala,
Jubah (gown), Penutup alas kaki
26. TUGAS AKHIR
ï‚¡ Proses bimbingan Tugas Akhir dilaksanakan secara daring
melalui SIAKAD (https://siakad.poltekkesjogja.ac.id/home)
ï‚¡ Bila masih pandemi COVID-19, Tugas Akhir menggunakan
Review Literatur
ï‚¡ Ujian Karya tulis Ilmiah (KTI) yang dilaksanakan dengan
menggunakan media daring yang bersifat conference
sesuai kesepakatan antara Penguji dan Teruji: Video
Conference WA, Zoom, G-Meet
33. MONITORING PBM #01
KEGIATAN
DOKUMEN YANG
DIPERLUKAN
YANG DISIAPKAN PRODI KETERANGAN
Monitorin
g
kehadiran
mahasisw
a
Rekap
kehadiran
mahasiswa
per mata
kuliah
1. Prodi membuat google
form absensi kehadiran
mahasiswa/atau dengan
metode lain yang
mendukung dan bisa
memfasilitasi monitoring
kehadiran
2. Prodi melaporkan rekap
kehadiran mahasiswa
(excel) kepada Direktorat
per minggu
3. Rekap kehadiran
mahasiswa diuplod pada
link G-FORM
Daftar pertanyaan dalam google form (setiap
pertemuan per mata kuliah):
1. Prodi
2. Hari / tanggal
3. Jam
4. Semester
5. Mata kuliah (T/P)
6. Materi/bahan ajar.
7. Metode daring
8. No. Absen
9. Nama mahasiswa
10. NIM
11. Hadir/tidak hadir.
12. Alasan bila tidak hadir.
13. Melampirkan screenshot layar laptop/HP saat
materi disampaikan*).
*) bila tidak hadir yang dilampirkan adalah surat ijin/keterangan lain.
34. MONITORING PBM #02
KEGIATAN
DOKUMEN YANG
DIPERLUKAN
YANG DISIAPKAN PRODI KETERANGAN
Monitorin
g
kehadiran
dosen/
instruktur
dalam
mengajar
Rekap
kehadiran
dosen/instrukt
ur dalam
mengajar per
mata kuliah
1. Prodi membuat google
form absensi kehadiran
dosen/instruktur.
2. Prodi melaporkan rekap
kehadiran
dosen/instruktur (excel)
kepada Direktorat per
minggu.
3. Rekap kehadiran
dosen/instruktur
diuplod pada link G-
FORM
Daftar pertanyaan dalam google form (setiap
pertemuan per mata kuliah):
1. Prodi
2. Hari / tanggal
3. Jam
4. Semester
5. Mata kuliah (T/P)
6. Materi/bahan ajar.
7. Metode daring
8. Jumlah mahasiswa yang hadir/mengikuti
9. Nama dosen/Instruktur/Dosen Tamu*)
10. Melampirkan screenshot layar laptop/HP saat
materi disampaikan.
*) Untuk pengisian daftar hadir dosen tamu/DTT
dibantu oleh Koordinator Pengampu.
KETERANGAN :
Kesesuaian pelaksanaan perkuliahan/praktek (jadwal dan materi) dicocokkan
dengan RPS yang dilakukan oleh Tim Admin Adak Prodi.
#24: Semester genap kemarin, untuk stase menajemen profesi ners,
Tugas Kelompok: mhs membuat analisis manajemen layanan dari mulai perencanaan sampai dengan pengendalian di salah satu ruang tempat mereka bekerja.
Tugas individu:
mengikuti webinar HPMI/DPP PPNI/DPW PPNI/Institusi lain tentang manajemen keperawatan dan membuat resume
membuat makalah mengenai tentang ketrampilan manajemen beserta SOPnya. Mahasiswa memilih salah satu topik yang berbeda antara 1 mhs dg lainnya (topik: morning meeting, pre-post konferens, operan dinas, orientasi pasien baru, ronde keperawatan, bedsite teaching)
membuat video dari tugas no 2,