際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Kebijakan Pendidikan dalam Konsep
Pembelajaran di PAUD
Prof. Dr. H. IMRON ARIFIN, M.Pd
Guru Besar Universitas Negeri Malang
Korprodi S2 PAUD FIP Universitas Negeri Malang
Ketua Pembina PERPAUDI (Perhimpunan Pascasarjana PAUD Indonesia)
Graha Penataran Kampus 3 Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang 5 Kota Malang
Sabtu, 23 November 2024/21 Jumadil Awal 1446 H.
1
SEMINAR NASIONAL
PRODI S2 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
I
Riwayat
Riwayat
Pendidikan:
Pendidikan:
Nama : Prof. Dr. H. Imron Arifin,, M.Pd
Lahir : Surabaya, 13 Juli 1965
Alamat Rmh : Jl. Bantaran IV / 15-A Malang
Telp/HP : 082134134613
Jabatan : Guru Besar Universitas Negeri Malang
Alamat Kntr : Jl. Semarang No. 5 Kota Malang
Email : imron.arifin.fip@um.ac.id
Aktivitas di
Aktivitas di
Organisasi
Organisasi
Pendidikan
Pendidikan
dan
dan
Keagamaan
Keagamaan:
:
-SD, SMP, STM diselesaikan di Surabaya (lulus: 1977; 1980; 1984)
- Sarjana Muda & Sarjana F. Ushuluddin IAIN Sunan Ampel Srabaya (lulus th 1989)
-Magister Pendidikan Prodi Manajemen Pendidikan IKIP Negeri Malang (lulus 1992)
- Doktor Prodi Manajemen Pendidikan IKIP Negeri Malang (lulus 1998)
- Short study of ECE at FLTC Singapore (2008)
- Short study od ECE at Monash University, Australia (2010).
25 1202 Policy Learning S2PAUD-C24 Blitar.ppt
Mahasiswa Program Reguler Magister Pendidikan Anak Usia
Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Rata-
rata menyelesaikan studi selama tiga semester
Fast and Enjoyable Study at
the Master's Study Program in
Early Childhood Education,
Faculty of Education, Malang
State University
Masters Students Study Special Programs from Mimika at Early
Childhood Education, Faculty of Education, Malang State University
complete three semesters of college
Fast and Enjoyable Study at
the Master's Study Program in
Early Childhood Education,
Faculty of Education, Malang
State University
Doctors Program of Early Childhood Education,
Faculty of Education, Malang State University
Insya Allah Tahun 2025
Akan dibuka Prodi S3 PAUD
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Malang
Pantun: Guru PAUD Hebat Indonesia Kuat
- Anak Kangguru Takut
Melompat
-Belajar Lompat Satu
Dua Tiga Empat
- Banyak guru-guru
PAUD hebat
-Jika Guru PAUD Hebat
Anak Indonesia Cerdas,
Ceria, Sehat dan Berakhlak
Kebijakan Pendidikan:
Education policy consists of the
principles and policy decisions that
influence the field of education, as
well as the collection of laws and rules
that govern the operation of
education systems. Education
governance may be shared between
the Local, Regional, and Central
Komparasi
Manajemen
Kurikulum
Strategi
Implementasi
Aplikasi
Kurikulum
Layanan
Paradigma
Perkembangan Kebijakan Kurikulum di Indonesia
Kur 1964
Kur Pend Sekolah Dasar
Kur 1947
Kur pertama sejak Merdeka
Kur 1968
Kur Sekolah Dasar
Kur 1973
Kur PPSP (Proyek Perintis
Sekolah Pembangunan)
Kur 1975
Kur Sekolah Dasar
Kur 1984
Kurikulum 1984
Kur 1994
Kurikulum 1994
Kur 1997
Revisi Kurikulum 1994
(+ Kur 1999 Suplemen Kur 1994)
Embrio Kur 2004
Rintisan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK)
Kur 2006
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP)
Kur 2013
Kurikulum Berbasis Kompetensi
Terintegrasi Karakter
Kurikulum 2022/
Kurikulum Merdeka
11 Januari 2022
Children are stressed because
learning is not fun/ not joyful
learning
Happy, Fun, Joyful, Meaningful, Maindful, and Deep
Learning For Young Children
happy learning merupakan suasana
kegiatan belajar mengajar yang dapat
menarik perhatian siswa dengan berbagai
metode pembelajaran yang diterapkan,
sehingga siswa tidak mudah merasa
bosan saat belajar (bored of learning/ tired
of learning))
fun learning itu mengajak peserta didik
untuk belajar dengan menggunakan
metode yang menyenangkan atau salah
satu cara pembelajaran dimana pengajar
dapat menciptakan suasana hangat dan
menyenangkan dalam pembelajaran
Joyful Learning adalah keadaan atau
pengalaman yang dicapai ketika seorang
individu atau kelompok memperoleh
kesenangan dan rasa kepuasan dari
proses belajar. Ciri-ciri pembelajaran
yang menyenangkan mencakup
keterlibatan yang tinggi dalam tugas
Mindful learning adalah proses
pembelajaran di mana siswa belajar
dengan kesadaran penuh, fokus, dan
terlibat secara aktif dalam apa yang
sedang mereka pelajari
Meaningful Learning merupakan suatu
konsep belajar dimana guru
menghadirkan situasi dunia nyata ke
dalam kelas dan mendorong siswa
membuat hubungan antara pengetahuan
yang dimilikinya dengan penerapannya
dalam kehidupan sebagai anggota
keluarga & masyarakat
Deep Learning adalah jenis machine
learning yang menggunakan jaringan
neural buatan untuk belajar dari data.
Jaringan neural buatan terinspirasi oleh
otak manusia, dan dapat digunakan
untuk memecahkan berbagai masalah,
termasuk pengenalan citra, natural
Isu (Mendikdasmen, Prof. Abdul Muti, M.Ed,
Ph.D) Perubahan Kebijakan Pembelajaran
>2025 untuk PAUD, SD, SMP, SMA (sederajat)
dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)
dg pembelajaran kontigensi, berubah ke
pembelajaran berbasis:
Deep Learning
Include:
Maindful Learning
Meaningful Learning
Joyful Learning
ECE to The Golden Indonesia in 2045
For Early Childhood Education provides:
1. Learning experience
2. Healthy and positive physical growth
3. Optimizing Brain Development
4. Develop children's talents and interests
5. Social, cultural and spiritual learning processes
Providing Stimulation through the Learning Process:
1.Learning is Mindful
2.Learning is joyful
3.Learning is Meaningful
4.Learning with Playing & Learning through Play
Indoor
Learning
Outdoor
Learning
Outing
Learning
Going to The Golden Indonesia in
2045
Smart
Teaching &
Learning
ECE
(PAUD)
Smart Teaching & Learning for ECE
The Existence of Early Childhood:
1.Golden Age (Golden Period) 0-6 years
2.Window of opportunity for Growth & Develop
3.Phisical Growth for Healthy & Positive
4.The development of brain
Early childhood brain cell development:
0-2 years brain develops 80% (golden age)
0-4 years children's intelligence develops 50%
4-8 years children's intelligence develops 30%
18 years intelligence develops 20%
AUD
Indoor
Learning
Outdoor
Learning
Outing
Learning
Smart
Teaching &
Learning
Smart Teaching for healthy and positive conventional and digital learning
Rahasia Mendidik Anak Cerdas
Dilansir dari Scientific American Journal tahun 2015
dalam artikel berjudul The Secret to Raising Smart
Kids, sebagian besar masyarakat masih menganggap
kecerdasan atau keterampilan sebagai kunci
keberhasilan pembelajaran. Faktanya, sejumlah
penelitian menunjukkan bahwa terlalu fokus pada dua
hal tersebut justru dapat membuat individu lebih
mudah mengalami kegagalan, takut terhadap
tantangan, dan tidak mau belajar. Yang lebih penting
dalam pembelajaran anak usia dini bagi orang tua dan
guru adalah perlunya lebih fokus pada proses tumbuh
kembang anak. Prestasi memang penting, namun
proses mencapainya (pembelajaran) adalah aspek yang
lebih penting. Menjadi pintar bukan berarti harus
mendapat nilai bagus di sekolah atau menang di
berbagai kompetisi. Cara mendidik anak yang terbaik
adalah agar kelak anak cerdas dalam menjalani
kehidupan dan selalu termotivasi untuk menjadi lebih
baik.
1. Orang Tua/Guru Selalu
meluangkan waktu untuk
berinteraksi dengan anak
2. Menjadi teladan yang baik untuk
ditiru oleh anak kecil
3. Ajarkan si kecil untuk menghargai
sesuatu dan selalu bersyukur
4. Berikan apresiasi setiap si kecil
berhasil melakukan sesuatu.
5. Dorong anak untuk berani
mengambil resiko dan mengalami
kegagalan
1. Know and love Allah and the Prophet
Muhammad
2. Introduction to religion and morals
(sentence thoyibah, Islamic Stories, and
5 Rahasia Membuat Anak Lebih Cerdas
The Meaning of Deep Learning
Deep Learning adalah
metode Artificial Intelligence (AI) yang
mengajarkan komputer untuk
memproses data dengan cara yang
terinspirasi oleh otak manusia. Model
Deep Learning dapat mengenali pola
kompleks dalam gambar, teks, suara,
dan data lainnya untuk menghasilkan
wawasan dan prediksi yang akurat.
Anda dapat menggunakan metode
pembelajaran mendalam untuk
mengotomatiskan tugas-tugas yang
biasanya memerlukan kecerdasan
manusia, seperti mendeskripsikan
What is Deep Learning?
Artificial intelligence (AI) upaya untuk
melatih komputer untuk berpikir dan
belajar seperti manusia. Teknologi
pembelajaran mendalam mendorong
banyak aplikasi AI yang digunakan
dalam produk sehari-hari, seperti
berikut:
(1) Digital assistants
(2) Voice-activated television remotes
(3) Fraud detection
(4) Automatic facial recognition
Ini juga merupakan komponen penting
dari teknologi baru seperti self-driving
cars, virtual reality, dan lebih banyak
Mengapa Deep Learning Penting?
Why is deep learning
important?
Artificial intelligence (AI)
attempts to train Deep
learning models are computer
files that data scientists have
trained to perform tasks using
an algorithm or a predefined
set of steps.
Businesses use deep learning
models to analyze data and
Why is Deep Learning Important?
Towards Deep Learning through
the encouragement of Deep
Thinking
This approach emphasizes the importance of the
ability to think deeply to help students build a
more conceptual and in-depth understanding so
that learning becomes meaningful and relevant.
Deep thinking functions naturally, as babies try
to understand the world conceptually
Deep thinking and Deep Learning are concepts
that complement each other and can be applied
synergistically in learning to create a more
meaningful and effective learning experience
Deep Thinking dan Deep Learning
Deep Thinking Deep Learning
HOTS
Higher Order Thinking Skills
The Meaning of Mindful Learning
Mindfulness is described as paying
attention in the present moment,
on purpose, and. without judgment
(Kabat-Zinn,1992 [1]).
Mindful learning is a
learning strategy that is used
to raise the awareness of
learning, sensitivity of context
and novelty, create
new. definitions and new
categories from informations.
Lima Bidang Penting dalam
mindful awareness:
(1) Somatic (body),
(2) Cognitive,
(3) Emotional,
(4) Social, and
(5) Environmental awareness.
sebagai memberikan perhatian pada saat ini, dengan sengaja, dan tanpa
5 Important Areas in Mindful Learning
- Considering that most educators think it is
essential to help children attain meaningful,
emotionally satisfying lives, teaching should
start with developing ways of being that lead to
healthy personal development.
- Teaching mindfulness--practices that focus
and calm one's mind--is a key foundation of
such development, according to the authors,
who present mindfulness trainings in schools.
- They discuss five important areas (or
"literacies") of mindful awareness: somatic
(body), cognitive, emotional, social, and
environmental awareness.
- They also describe simple practices--such as
breathing techniques--educators can guide
students to try out in any classroom.
The Meaning of Joyful Learning
Joyful learning dilakukan dengan
beberapa tahapan, mulai dari
menciptakan lingkungan yang
menyenangkan hingga
kebermaknaan dalam
pembelajaran. Dalam
pembelajaran yang
menyenangkan, penting bagi
guru untuk menciptakan
lingkungan yang positif, yang
didukung oleh media
pembelajaran yang efektif berupa
Why is joyful learning through play
important?
Peneliti pendidikan telah mengidentifikasi
enam keterampilan utama yang diperlukan
untuk sukses di tempat kerja dan dunia saat
ini
(1) kolaborasi, (2) komunikasi, (3) konten, (4)
berpikir kritis, (5) inovasi kreatif, dan (6)
kepercayaan diri.
1 Bermain dan strategi pembelajaran
menyenangkan lainnya membantu
mengembangkan keterampilan abad ke-21.
Menurut Asosiasi Nasional untuk Pendidikan
Anak Muda, bermain juga mendukung
perkembangan di seluruh domain
perkembangan.
Makna dari Meaningful learning
Meaningful Learning mengacu pada tindakan berpikir
tingkat tinggi dan pengembangan melalui keterlibatan
intelektual yang menggunakan pengenalan pola dan
asosiasi konsep. Hal ini dapat mencakupnamun tidak
terbatas padapemikiran kritis dan kreatif,
penyelidikan, pemecahan masalah, wacana kritis, dan
keterampilan metakognitif.
Konsep dan teori Meaningful Learning adalah
informasi yang dipelajari dipahami sepenuhnya dan kini
dapat digunakan untuk menghubungkan dengan
pengetahuan lain yang telah diketahui sebelumnya
untuk membantu pemahaman lebih lanjut. Karena
informasi disimpan dalam jaringan koneksi, informasi
dapat diakses dari berbagai titik awal tergantung pada
konteks pemanggilan kembali.
Meaningful Learning sering kali dikontraskan dengan
pembelajaran hafalan, suatu metode di mana informasi
kadang-kadang dihafal tanpa unsur pemahaman atau
Manfaat dan Teknik dari Meaningful Learning
Manfaat
Pemanfaatan pembelajaran yang bermakna dapat
memicu pembelajaran lebih lanjut, karena hubungan
konsep dengan situasi dunia nyata dapat memberikan
dorongan bagi pembelajar. Hal ini dapat mendorong
pelajar untuk memahami informasi yang disajikan dan
akan membantu dengan teknik pembelajaran aktif
untuk membantu pemahaman mereka. Meskipun
membutuhkan waktu lebih lama daripada menghafal
informasi, biasanya informasi tersebut disimpan untuk
jangka waktu yang lebih lama.
Teknik
Pembelajaran yang bermakna dapat
menggabungkan berbagai teknik: peta
konsep, kolaborasi, dan tugas praktik. Beberapa
teknik mungkin lebih bermanfaat dibandingkan
teknik lainnya, bergantung pada pelajarnya.
Nature of meaningful learning
There are many ways to understand and define
meaningful learning; it incorporates many facets
of cognition. Similar types of learning include
active learning, deeper learning, and
integrative learning.
Ausubel (1967:10) focused on meaningful
learning as "a clearly articulated and precisely
differentiated conscious experience that emerges
when potentially meaningful signs, symbols,
concepts, or propositions are related to and
incorporated within a given individual's cognitive
structure" (Taka 2008, p. 26).
The Principles Of The Meaningful Learning
Shuell (1992) outlined the principles of the meaningful
learning process:
Active: The learner must cognitively engage with the
presented information using an appropriate learning
styles.
Constructive: When information is incorporated into a
cognitive structure, it is recreated as a new form
showing the learners own understanding.
Cumulative: New information builds upon old
information rather than being replaced or stored
independently.
Self-regulated: Meaningful learning is an independent
process. The learner must conduct and regulate their
own learning process as well as make decisions on how
to organize the mental model.
Goal-Oriented: An outcome or expectation should be
worked by the learner. Moreover, the goal must be
Defining Love of Learning
Orang yang memiliki kekuatan karakter, Love of
Learning , termotivasi untuk memperoleh keterampilan
atau pengetahuan baru atau untuk mengembangkan
keterampilan atau pengetahuan yang sudah ada.
Mereka merasa senang ketika mempelajari hal-hal
baru, meskipun kadang-kadang mereka merasa
frustrasi ketika materinya menantang.
Psikolog Jin Li mencatat bahwa Penelitian
menunjukkan bahwa individu yang memiliki love of
learning sebagai kekuatan yang dikembangkan
cenderung melakukan hal berikut:
1.Miliki perasaan positif tentang mempelajari hal-hal
baru
2.Memiliki kemampuan mengatur diri sendiri dalam
upaya untuk bertahan, meskipun ada tantangan dan
frustrasi
3.Merasa mandiri
4.Merasa tertantang
Open i
What Is The Smart Learning
Smart learning adalah istilah
umum untuk pendidikan di era
digital saat ini. Hal ini
mencerminkan bagaimana
teknologi canggih
memungkinkan peserta didik
untuk mencerna pengetahuan
dan keterampilan dengan lebih
efektif, efisien dan nyaman
(Ron Fitzgerald, 2009).
What Is The Smart Learning
Smart Learner adalah Masyarakat yang
menguasai pengetahuan dan
keterampilan abad ke-21 untuk
memenuhi tantangan dan tuntutan
hidup dan bekerja di era digital.
The mnemonic SMART
Specific,
Measurable,
Attainable,
Relevant, and
Time-bound
Kebijakan Pendidikan pada
2025 tentang Deep Learning
Approach
Deep
Learning
Deep
Thinking
Mindful
Learning
Joyful
Learning
Meaning
ful
Learning
1. Early Childhood
Education
2. Elementary School
3. Junior High School
4. Senior High School
1
Love of
Learning
SMART Learning
SMART TEACHING FOR ECE
LEARNING WITH PLAYING
LEARNING TROUGH PLAY
DEEP LEARNING:
Mindful, Joyful, &
Meaningful
LEARNING
1. Curriculum
2. Instructional
3. Media (digital)
4. Resources
Learning
5. Strategy
6. Methods
7. Environment
(indoor, Outdoor
& Aouting)
1. Climate
2. Motivating
3. Spiritual
4. Mind & Heart
5. Art & Culture
6. Creativity
7. Critical thinking
8. Communication
9. Collabotaror
t
psychology of child
development
Guru Mengajar dengan hati, jiwa, spirit, dan cinta kasih. Sementara
Teknologi dan Digitali hanya Transfer of knowledge and information
Between Teacher Educators and
Digital- Technology based Teaching
Machines
PENUTUP
HAPPY NATIONAL SEMINAR
THANK YOU
Wassalam
PROF.DR.H. IMRON ARIFIN, MPd
Koorprodi S2 PAUD
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Malang
Ad

Recommended

DEEP LEARNING BAGI AUD_PERSPEKTIF PEDAGOGI.pdf
DEEP LEARNING BAGI AUD_PERSPEKTIF PEDAGOGI.pdf
budisetiawan273621
Introduction to Deep Learning - Webinar HIPKIN dan Prodi Pengembangan Kurikul...
Introduction to Deep Learning - Webinar HIPKIN dan Prodi Pengembangan Kurikul...
budisetiawan273621
hakikat dan prinsip pembelajaran AUD.pptx
hakikat dan prinsip pembelajaran AUD.pptx
niakurniasari6
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Susilowati Boediono
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Karya tulis model pelatihan tutor paud unt jambore ptk paudni 2011
Susilowati Boediono
BELAJAR ERA DIGITAL DEEP LEARNING-.ppt (2).pdf
BELAJAR ERA DIGITAL DEEP LEARNING-.ppt (2).pdf
nuruljannah271
Peran orang-tua-dan-pendidik-dalam-mendukung-paud
Peran orang-tua-dan-pendidik-dalam-mendukung-paud
Sekretaris Umum Yayasan Ash Sholihah Muntilan, Bina Swadaya Konsultan, Rigen Management Consultant
Aksi Nyata Plaform Merdeka Mengajar pdf.
Aksi Nyata Plaform Merdeka Mengajar pdf.
HARJUNIDA
rps edukasi dan mendhdkfkfjfjjdjsjjddddd
rps edukasi dan mendhdkfkfjfjjdjsjjddddd
YudithPutra1
Sophia and climate change. in Story pptx
Sophia and climate change. in Story pptx
YudithPutra1
Biru Dan Jingga Modern Presentasi Bisnis - SOVI PUTRI ADILLA.pptx
Biru Dan Jingga Modern Presentasi Bisnis - SOVI PUTRI ADILLA.pptx
YudithPutra1
ai dalam pendidikan skrg dalam perkembanga
ai dalam pendidikan skrg dalam perkembanga
YudithPutra1
KZSUB ECP University - Universitas Negeri Malang.pptx
KZSUB ECP University - Universitas Negeri Malang.pptx
YudithPutra1
MATERI-SOSIALISASI-MBKM MAGANG PAUD-FINAL (1).pdf
MATERI-SOSIALISASI-MBKM MAGANG PAUD-FINAL (1).pdf
YudithPutra1
UJI SKRIPSI PAUD FIP UM AN NOVI EKA PUTRI
UJI SKRIPSI PAUD FIP UM AN NOVI EKA PUTRI
YudithPutra1
MINDSET.pptx
MINDSET.pptx
YudithPutra1
Article Template.docx
Article Template.docx
YudithPutra1
Surat Ijin Mahasiswa pak yudith.docx
Surat Ijin Mahasiswa pak yudith.docx
YudithPutra1
NAturevs Nuture.pptx
NAturevs Nuture.pptx
YudithPutra1
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Zulzaman GMNI
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
SABDA
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Dadang Solihin
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
KosongDelapan102
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Dadang Solihin
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
aryadus
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Kanaidi ken
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
EKSPOS KETUA POKJA 2024 KOTO TUO iv nagari.pptx
EKSPOS KETUA POKJA 2024 KOTO TUO iv nagari.pptx
Dwifatmarakhmatsumin

More Related Content

More from YudithPutra1 (11)

rps edukasi dan mendhdkfkfjfjjdjsjjddddd
rps edukasi dan mendhdkfkfjfjjdjsjjddddd
YudithPutra1
Sophia and climate change. in Story pptx
Sophia and climate change. in Story pptx
YudithPutra1
Biru Dan Jingga Modern Presentasi Bisnis - SOVI PUTRI ADILLA.pptx
Biru Dan Jingga Modern Presentasi Bisnis - SOVI PUTRI ADILLA.pptx
YudithPutra1
ai dalam pendidikan skrg dalam perkembanga
ai dalam pendidikan skrg dalam perkembanga
YudithPutra1
KZSUB ECP University - Universitas Negeri Malang.pptx
KZSUB ECP University - Universitas Negeri Malang.pptx
YudithPutra1
MATERI-SOSIALISASI-MBKM MAGANG PAUD-FINAL (1).pdf
MATERI-SOSIALISASI-MBKM MAGANG PAUD-FINAL (1).pdf
YudithPutra1
UJI SKRIPSI PAUD FIP UM AN NOVI EKA PUTRI
UJI SKRIPSI PAUD FIP UM AN NOVI EKA PUTRI
YudithPutra1
MINDSET.pptx
MINDSET.pptx
YudithPutra1
Article Template.docx
Article Template.docx
YudithPutra1
Surat Ijin Mahasiswa pak yudith.docx
Surat Ijin Mahasiswa pak yudith.docx
YudithPutra1
NAturevs Nuture.pptx
NAturevs Nuture.pptx
YudithPutra1
rps edukasi dan mendhdkfkfjfjjdjsjjddddd
rps edukasi dan mendhdkfkfjfjjdjsjjddddd
YudithPutra1
Sophia and climate change. in Story pptx
Sophia and climate change. in Story pptx
YudithPutra1
Biru Dan Jingga Modern Presentasi Bisnis - SOVI PUTRI ADILLA.pptx
Biru Dan Jingga Modern Presentasi Bisnis - SOVI PUTRI ADILLA.pptx
YudithPutra1
ai dalam pendidikan skrg dalam perkembanga
ai dalam pendidikan skrg dalam perkembanga
YudithPutra1
KZSUB ECP University - Universitas Negeri Malang.pptx
KZSUB ECP University - Universitas Negeri Malang.pptx
YudithPutra1
MATERI-SOSIALISASI-MBKM MAGANG PAUD-FINAL (1).pdf
MATERI-SOSIALISASI-MBKM MAGANG PAUD-FINAL (1).pdf
YudithPutra1
UJI SKRIPSI PAUD FIP UM AN NOVI EKA PUTRI
UJI SKRIPSI PAUD FIP UM AN NOVI EKA PUTRI
YudithPutra1
Article Template.docx
Article Template.docx
YudithPutra1
Surat Ijin Mahasiswa pak yudith.docx
Surat Ijin Mahasiswa pak yudith.docx
YudithPutra1
NAturevs Nuture.pptx
NAturevs Nuture.pptx
YudithPutra1

Recently uploaded (20)

Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Zulzaman GMNI
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
SABDA
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Dadang Solihin
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
KosongDelapan102
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Dadang Solihin
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
aryadus
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Kanaidi ken
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
EKSPOS KETUA POKJA 2024 KOTO TUO iv nagari.pptx
EKSPOS KETUA POKJA 2024 KOTO TUO iv nagari.pptx
Dwifatmarakhmatsumin
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
SaraswatiCyPrabowo
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Kanaidi ken
Modul Ajar B Indonesia Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Dadang Solihin Policy Brief Jawa Tengah 2025
Dadang Solihin Policy Brief Jawa Tengah 2025
Dadang Solihin
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Dadang Solihin
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
MuhamadSauqiAlidani
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Zulzaman GMNI
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
SABDA
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Dadang Solihin
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
KosongDelapan102
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Dadang Solihin
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
aryadus
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Kanaidi ken
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
EKSPOS KETUA POKJA 2024 KOTO TUO iv nagari.pptx
EKSPOS KETUA POKJA 2024 KOTO TUO iv nagari.pptx
Dwifatmarakhmatsumin
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
SaraswatiCyPrabowo
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Analisis dan Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPO...
Kanaidi ken
Modul Ajar B Indonesia Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Dadang Solihin Policy Brief Jawa Tengah 2025
Dadang Solihin Policy Brief Jawa Tengah 2025
Dadang Solihin
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Young Political Leaders: Menjawab Tantangan Zaman, Mengukir Masa Depan Bangsa
Dadang Solihin
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
MuhamadSauqiAlidani
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
Ad

25 1202 Policy Learning S2PAUD-C24 Blitar.ppt

  • 1. Kebijakan Pendidikan dalam Konsep Pembelajaran di PAUD Prof. Dr. H. IMRON ARIFIN, M.Pd Guru Besar Universitas Negeri Malang Korprodi S2 PAUD FIP Universitas Negeri Malang Ketua Pembina PERPAUDI (Perhimpunan Pascasarjana PAUD Indonesia) Graha Penataran Kampus 3 Universitas Negeri Malang Jl. Semarang 5 Kota Malang Sabtu, 23 November 2024/21 Jumadil Awal 1446 H. 1 SEMINAR NASIONAL PRODI S2 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG I
  • 2. Riwayat Riwayat Pendidikan: Pendidikan: Nama : Prof. Dr. H. Imron Arifin,, M.Pd Lahir : Surabaya, 13 Juli 1965 Alamat Rmh : Jl. Bantaran IV / 15-A Malang Telp/HP : 082134134613 Jabatan : Guru Besar Universitas Negeri Malang Alamat Kntr : Jl. Semarang No. 5 Kota Malang Email : imron.arifin.fip@um.ac.id Aktivitas di Aktivitas di Organisasi Organisasi Pendidikan Pendidikan dan dan Keagamaan Keagamaan: : -SD, SMP, STM diselesaikan di Surabaya (lulus: 1977; 1980; 1984) - Sarjana Muda & Sarjana F. Ushuluddin IAIN Sunan Ampel Srabaya (lulus th 1989) -Magister Pendidikan Prodi Manajemen Pendidikan IKIP Negeri Malang (lulus 1992) - Doktor Prodi Manajemen Pendidikan IKIP Negeri Malang (lulus 1998) - Short study of ECE at FLTC Singapore (2008) - Short study od ECE at Monash University, Australia (2010).
  • 4. Mahasiswa Program Reguler Magister Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Rata- rata menyelesaikan studi selama tiga semester Fast and Enjoyable Study at the Master's Study Program in Early Childhood Education, Faculty of Education, Malang State University
  • 5. Masters Students Study Special Programs from Mimika at Early Childhood Education, Faculty of Education, Malang State University complete three semesters of college Fast and Enjoyable Study at the Master's Study Program in Early Childhood Education, Faculty of Education, Malang State University
  • 6. Doctors Program of Early Childhood Education, Faculty of Education, Malang State University Insya Allah Tahun 2025 Akan dibuka Prodi S3 PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang
  • 7. Pantun: Guru PAUD Hebat Indonesia Kuat - Anak Kangguru Takut Melompat -Belajar Lompat Satu Dua Tiga Empat - Banyak guru-guru PAUD hebat -Jika Guru PAUD Hebat Anak Indonesia Cerdas, Ceria, Sehat dan Berakhlak
  • 8. Kebijakan Pendidikan: Education policy consists of the principles and policy decisions that influence the field of education, as well as the collection of laws and rules that govern the operation of education systems. Education governance may be shared between the Local, Regional, and Central
  • 9. Komparasi Manajemen Kurikulum Strategi Implementasi Aplikasi Kurikulum Layanan Paradigma Perkembangan Kebijakan Kurikulum di Indonesia Kur 1964 Kur Pend Sekolah Dasar Kur 1947 Kur pertama sejak Merdeka Kur 1968 Kur Sekolah Dasar Kur 1973 Kur PPSP (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan) Kur 1975 Kur Sekolah Dasar Kur 1984 Kurikulum 1984 Kur 1994 Kurikulum 1994 Kur 1997 Revisi Kurikulum 1994 (+ Kur 1999 Suplemen Kur 1994) Embrio Kur 2004 Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Kur 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kur 2013 Kurikulum Berbasis Kompetensi Terintegrasi Karakter Kurikulum 2022/ Kurikulum Merdeka 11 Januari 2022
  • 10. Children are stressed because learning is not fun/ not joyful learning
  • 11. Happy, Fun, Joyful, Meaningful, Maindful, and Deep Learning For Young Children
  • 12. happy learning merupakan suasana kegiatan belajar mengajar yang dapat menarik perhatian siswa dengan berbagai metode pembelajaran yang diterapkan, sehingga siswa tidak mudah merasa bosan saat belajar (bored of learning/ tired of learning)) fun learning itu mengajak peserta didik untuk belajar dengan menggunakan metode yang menyenangkan atau salah satu cara pembelajaran dimana pengajar dapat menciptakan suasana hangat dan menyenangkan dalam pembelajaran Joyful Learning adalah keadaan atau pengalaman yang dicapai ketika seorang individu atau kelompok memperoleh kesenangan dan rasa kepuasan dari proses belajar. Ciri-ciri pembelajaran yang menyenangkan mencakup keterlibatan yang tinggi dalam tugas
  • 13. Mindful learning adalah proses pembelajaran di mana siswa belajar dengan kesadaran penuh, fokus, dan terlibat secara aktif dalam apa yang sedang mereka pelajari Meaningful Learning merupakan suatu konsep belajar dimana guru menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sebagai anggota keluarga & masyarakat Deep Learning adalah jenis machine learning yang menggunakan jaringan neural buatan untuk belajar dari data. Jaringan neural buatan terinspirasi oleh otak manusia, dan dapat digunakan untuk memecahkan berbagai masalah, termasuk pengenalan citra, natural
  • 14. Isu (Mendikdasmen, Prof. Abdul Muti, M.Ed, Ph.D) Perubahan Kebijakan Pembelajaran >2025 untuk PAUD, SD, SMP, SMA (sederajat) dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dg pembelajaran kontigensi, berubah ke pembelajaran berbasis: Deep Learning Include: Maindful Learning Meaningful Learning Joyful Learning
  • 15. ECE to The Golden Indonesia in 2045 For Early Childhood Education provides: 1. Learning experience 2. Healthy and positive physical growth 3. Optimizing Brain Development 4. Develop children's talents and interests 5. Social, cultural and spiritual learning processes Providing Stimulation through the Learning Process: 1.Learning is Mindful 2.Learning is joyful 3.Learning is Meaningful 4.Learning with Playing & Learning through Play Indoor Learning Outdoor Learning Outing Learning Going to The Golden Indonesia in 2045 Smart Teaching & Learning ECE (PAUD)
  • 16. Smart Teaching & Learning for ECE The Existence of Early Childhood: 1.Golden Age (Golden Period) 0-6 years 2.Window of opportunity for Growth & Develop 3.Phisical Growth for Healthy & Positive 4.The development of brain Early childhood brain cell development: 0-2 years brain develops 80% (golden age) 0-4 years children's intelligence develops 50% 4-8 years children's intelligence develops 30% 18 years intelligence develops 20% AUD Indoor Learning Outdoor Learning Outing Learning Smart Teaching & Learning Smart Teaching for healthy and positive conventional and digital learning
  • 17. Rahasia Mendidik Anak Cerdas Dilansir dari Scientific American Journal tahun 2015 dalam artikel berjudul The Secret to Raising Smart Kids, sebagian besar masyarakat masih menganggap kecerdasan atau keterampilan sebagai kunci keberhasilan pembelajaran. Faktanya, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa terlalu fokus pada dua hal tersebut justru dapat membuat individu lebih mudah mengalami kegagalan, takut terhadap tantangan, dan tidak mau belajar. Yang lebih penting dalam pembelajaran anak usia dini bagi orang tua dan guru adalah perlunya lebih fokus pada proses tumbuh kembang anak. Prestasi memang penting, namun proses mencapainya (pembelajaran) adalah aspek yang lebih penting. Menjadi pintar bukan berarti harus mendapat nilai bagus di sekolah atau menang di berbagai kompetisi. Cara mendidik anak yang terbaik adalah agar kelak anak cerdas dalam menjalani kehidupan dan selalu termotivasi untuk menjadi lebih baik.
  • 18. 1. Orang Tua/Guru Selalu meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan anak 2. Menjadi teladan yang baik untuk ditiru oleh anak kecil 3. Ajarkan si kecil untuk menghargai sesuatu dan selalu bersyukur 4. Berikan apresiasi setiap si kecil berhasil melakukan sesuatu. 5. Dorong anak untuk berani mengambil resiko dan mengalami kegagalan 1. Know and love Allah and the Prophet Muhammad 2. Introduction to religion and morals (sentence thoyibah, Islamic Stories, and 5 Rahasia Membuat Anak Lebih Cerdas
  • 19. The Meaning of Deep Learning Deep Learning adalah metode Artificial Intelligence (AI) yang mengajarkan komputer untuk memproses data dengan cara yang terinspirasi oleh otak manusia. Model Deep Learning dapat mengenali pola kompleks dalam gambar, teks, suara, dan data lainnya untuk menghasilkan wawasan dan prediksi yang akurat. Anda dapat menggunakan metode pembelajaran mendalam untuk mengotomatiskan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti mendeskripsikan
  • 20. What is Deep Learning? Artificial intelligence (AI) upaya untuk melatih komputer untuk berpikir dan belajar seperti manusia. Teknologi pembelajaran mendalam mendorong banyak aplikasi AI yang digunakan dalam produk sehari-hari, seperti berikut: (1) Digital assistants (2) Voice-activated television remotes (3) Fraud detection (4) Automatic facial recognition Ini juga merupakan komponen penting dari teknologi baru seperti self-driving cars, virtual reality, dan lebih banyak
  • 21. Mengapa Deep Learning Penting? Why is deep learning important? Artificial intelligence (AI) attempts to train Deep learning models are computer files that data scientists have trained to perform tasks using an algorithm or a predefined set of steps. Businesses use deep learning models to analyze data and
  • 22. Why is Deep Learning Important? Towards Deep Learning through the encouragement of Deep Thinking This approach emphasizes the importance of the ability to think deeply to help students build a more conceptual and in-depth understanding so that learning becomes meaningful and relevant. Deep thinking functions naturally, as babies try to understand the world conceptually Deep thinking and Deep Learning are concepts that complement each other and can be applied synergistically in learning to create a more meaningful and effective learning experience
  • 23. Deep Thinking dan Deep Learning Deep Thinking Deep Learning HOTS Higher Order Thinking Skills
  • 24. The Meaning of Mindful Learning Mindfulness is described as paying attention in the present moment, on purpose, and. without judgment (Kabat-Zinn,1992 [1]). Mindful learning is a learning strategy that is used to raise the awareness of learning, sensitivity of context and novelty, create new. definitions and new categories from informations. Lima Bidang Penting dalam mindful awareness: (1) Somatic (body), (2) Cognitive, (3) Emotional, (4) Social, and (5) Environmental awareness. sebagai memberikan perhatian pada saat ini, dengan sengaja, dan tanpa
  • 25. 5 Important Areas in Mindful Learning - Considering that most educators think it is essential to help children attain meaningful, emotionally satisfying lives, teaching should start with developing ways of being that lead to healthy personal development. - Teaching mindfulness--practices that focus and calm one's mind--is a key foundation of such development, according to the authors, who present mindfulness trainings in schools. - They discuss five important areas (or "literacies") of mindful awareness: somatic (body), cognitive, emotional, social, and environmental awareness. - They also describe simple practices--such as breathing techniques--educators can guide students to try out in any classroom.
  • 26. The Meaning of Joyful Learning Joyful learning dilakukan dengan beberapa tahapan, mulai dari menciptakan lingkungan yang menyenangkan hingga kebermaknaan dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran yang menyenangkan, penting bagi guru untuk menciptakan lingkungan yang positif, yang didukung oleh media pembelajaran yang efektif berupa
  • 27. Why is joyful learning through play important? Peneliti pendidikan telah mengidentifikasi enam keterampilan utama yang diperlukan untuk sukses di tempat kerja dan dunia saat ini (1) kolaborasi, (2) komunikasi, (3) konten, (4) berpikir kritis, (5) inovasi kreatif, dan (6) kepercayaan diri. 1 Bermain dan strategi pembelajaran menyenangkan lainnya membantu mengembangkan keterampilan abad ke-21. Menurut Asosiasi Nasional untuk Pendidikan Anak Muda, bermain juga mendukung perkembangan di seluruh domain perkembangan.
  • 28. Makna dari Meaningful learning Meaningful Learning mengacu pada tindakan berpikir tingkat tinggi dan pengembangan melalui keterlibatan intelektual yang menggunakan pengenalan pola dan asosiasi konsep. Hal ini dapat mencakupnamun tidak terbatas padapemikiran kritis dan kreatif, penyelidikan, pemecahan masalah, wacana kritis, dan keterampilan metakognitif. Konsep dan teori Meaningful Learning adalah informasi yang dipelajari dipahami sepenuhnya dan kini dapat digunakan untuk menghubungkan dengan pengetahuan lain yang telah diketahui sebelumnya untuk membantu pemahaman lebih lanjut. Karena informasi disimpan dalam jaringan koneksi, informasi dapat diakses dari berbagai titik awal tergantung pada konteks pemanggilan kembali. Meaningful Learning sering kali dikontraskan dengan pembelajaran hafalan, suatu metode di mana informasi kadang-kadang dihafal tanpa unsur pemahaman atau
  • 29. Manfaat dan Teknik dari Meaningful Learning Manfaat Pemanfaatan pembelajaran yang bermakna dapat memicu pembelajaran lebih lanjut, karena hubungan konsep dengan situasi dunia nyata dapat memberikan dorongan bagi pembelajar. Hal ini dapat mendorong pelajar untuk memahami informasi yang disajikan dan akan membantu dengan teknik pembelajaran aktif untuk membantu pemahaman mereka. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama daripada menghafal informasi, biasanya informasi tersebut disimpan untuk jangka waktu yang lebih lama. Teknik Pembelajaran yang bermakna dapat menggabungkan berbagai teknik: peta konsep, kolaborasi, dan tugas praktik. Beberapa teknik mungkin lebih bermanfaat dibandingkan teknik lainnya, bergantung pada pelajarnya.
  • 30. Nature of meaningful learning There are many ways to understand and define meaningful learning; it incorporates many facets of cognition. Similar types of learning include active learning, deeper learning, and integrative learning. Ausubel (1967:10) focused on meaningful learning as "a clearly articulated and precisely differentiated conscious experience that emerges when potentially meaningful signs, symbols, concepts, or propositions are related to and incorporated within a given individual's cognitive structure" (Taka 2008, p. 26).
  • 31. The Principles Of The Meaningful Learning Shuell (1992) outlined the principles of the meaningful learning process: Active: The learner must cognitively engage with the presented information using an appropriate learning styles. Constructive: When information is incorporated into a cognitive structure, it is recreated as a new form showing the learners own understanding. Cumulative: New information builds upon old information rather than being replaced or stored independently. Self-regulated: Meaningful learning is an independent process. The learner must conduct and regulate their own learning process as well as make decisions on how to organize the mental model. Goal-Oriented: An outcome or expectation should be worked by the learner. Moreover, the goal must be
  • 32. Defining Love of Learning Orang yang memiliki kekuatan karakter, Love of Learning , termotivasi untuk memperoleh keterampilan atau pengetahuan baru atau untuk mengembangkan keterampilan atau pengetahuan yang sudah ada. Mereka merasa senang ketika mempelajari hal-hal baru, meskipun kadang-kadang mereka merasa frustrasi ketika materinya menantang. Psikolog Jin Li mencatat bahwa Penelitian menunjukkan bahwa individu yang memiliki love of learning sebagai kekuatan yang dikembangkan cenderung melakukan hal berikut: 1.Miliki perasaan positif tentang mempelajari hal-hal baru 2.Memiliki kemampuan mengatur diri sendiri dalam upaya untuk bertahan, meskipun ada tantangan dan frustrasi 3.Merasa mandiri 4.Merasa tertantang Open i
  • 33. What Is The Smart Learning Smart learning adalah istilah umum untuk pendidikan di era digital saat ini. Hal ini mencerminkan bagaimana teknologi canggih memungkinkan peserta didik untuk mencerna pengetahuan dan keterampilan dengan lebih efektif, efisien dan nyaman (Ron Fitzgerald, 2009).
  • 34. What Is The Smart Learning Smart Learner adalah Masyarakat yang menguasai pengetahuan dan keterampilan abad ke-21 untuk memenuhi tantangan dan tuntutan hidup dan bekerja di era digital. The mnemonic SMART Specific, Measurable, Attainable, Relevant, and Time-bound
  • 35. Kebijakan Pendidikan pada 2025 tentang Deep Learning Approach Deep Learning Deep Thinking Mindful Learning Joyful Learning Meaning ful Learning 1. Early Childhood Education 2. Elementary School 3. Junior High School 4. Senior High School 1 Love of Learning SMART Learning
  • 36. SMART TEACHING FOR ECE LEARNING WITH PLAYING LEARNING TROUGH PLAY DEEP LEARNING: Mindful, Joyful, & Meaningful LEARNING 1. Curriculum 2. Instructional 3. Media (digital) 4. Resources Learning 5. Strategy 6. Methods 7. Environment (indoor, Outdoor & Aouting) 1. Climate 2. Motivating 3. Spiritual 4. Mind & Heart 5. Art & Culture 6. Creativity 7. Critical thinking 8. Communication 9. Collabotaror t psychology of child development
  • 37. Guru Mengajar dengan hati, jiwa, spirit, dan cinta kasih. Sementara Teknologi dan Digitali hanya Transfer of knowledge and information Between Teacher Educators and Digital- Technology based Teaching Machines
  • 38. PENUTUP HAPPY NATIONAL SEMINAR THANK YOU Wassalam PROF.DR.H. IMRON ARIFIN, MPd Koorprodi S2 PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang

Editor's Notes

  • #18: Belakangan, di lingkungan pendidikan tinggi lazim diprtbincangkan perlunya penguasaan Hard Skills dan Soft Skills di samping pembentukan Karakter yang kuat sebagai tujuan pendidikan. Tentu saja kerangka pikir ini berbeda dari Standar Pendidik yang terkandung dalam UU nomor 14 tahun 2005, yang terdiri atas Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial dan Kompetensi Profesional, Yang merepotkan adalah bahwa keempat bidang kompetensi yang nampaknya diturunkan dari 4 pilar hasil jangka panjang pendidikan yang dicetuskan oleh UNESCO yaitu Learning to Be, Learning to Know, Learning to Do, dan Learning to Live Together itu, langsung digunakan sebagai dasar pemilahan materi pembelajaran yang dalam Kepmendiknas nomor 232/U/2000 digunakan sebagai justifikasi dari keberadaan Mata Kuliah (a) Pengembangan Kebribadian, (b) Penguasaan keilmuan dan ketrampilan, (c) Penguasaan Keahlian Berkarya, dan (d) Pemahaman kehidupan bermasyarakat, Padahal, sebagaimana halnya taksonomi Bloom, 4 pilar UNESCO tersebut hanya memilahkan hasil pendidikan jangka panjang, sama sekali tidak mengisyaratkan bagaimana cara perolehannya. Oleh karena itu, dapat dimengerti apabila dalam salah satu pasalnya, RPP Guru dan Dosen menyatakan bahwa kompetensi dikemas dalam mata kuliah, bukannya kehadiran mata kuliah diamanatkan oleh kompetensi. Regulasi-regulasi bengkok semacam inilah yang harus dihadapi oleh jajaran penyelenggara Pendidikan Profesional Guru di tanah air.