More Related Content
What's hot (20)
Similar to UJI SKRIPSI PAUD FIP UM AN NOVI EKA PUTRI (20)
More from YudithPutra1 (11)
Recently uploaded (20)
UJI SKRIPSI PAUD FIP UM AN NOVI EKA PUTRI
- 1. UJIAN SKRIPSI TAHUN AKADEMIK 2023/2024 Novi Eka Putri 200153603607 Senin, 22 April 2024 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PRODI S1 PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
- 2. Pengembangan Platform Kiddy Fun untuk Menstimulasi Kemampuan Literasi Digital Anak Usia 4-6 Tahun 1. Mahasiswa : Novi Eka Putri 2. Dosen Pembimbing 1 : Drs. Tomas Iriyanto, S.Pd., M.Pd. 3. Dosen Pembimbing 2 : Nur Anisa, S.Pd., M.Pd. Identitas Peneliti dan Pengembang 1. Dosen Penguji 1 : Dr. Yudithia Dian Putra, M.Pd., M.M. 2. Dosen Penguji 2 : Drs. Tomas Iriyanto, S.Pd, M.Pd. 3. Dosen Penguji 3 : Nur Anisa, S.Pd., M.Pd. Dosen Penguji
- 3. Pembahasan Pendahuluan Metode Penelitian Temuan Penelitan Penelitian Relevan Kesimpulan & Saran Hasil Penelitian Spesifikasi Produk Luaran
- 4. Kemampuan dalam menggunakan perangkat digital untuk memudahkan akses informasi dalam memunuhi kebutuhan di berbagai bidang termasuk pendidikan dalam memudahkan proses pembelajaran sesuai kebutuhan belajar seiring perkembangan zaman. Literasi Digital
- 5. Latar Belakang Keterampilan Abad 21 Digitalisasi Literasi Digital Keterbatasan Media Platform Kiddy Fun
- 6. Rumusan Masalah Inovasi Media Pembelajaran Digital 01 Bagaimana menciptakan Platform Kiddy Fun yang menarik, efektif, dan efisien untuk menstimulasi kemampuan literasi digital bagi anak usia 4-6 Tahun? Sumber: OECD, 2023 210 215 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 Pengguna Internet 2023 Survei APJII (2023) 2022 2023 3,49 3,54 3,45 3,5 3,55 2021 2022 STATUS LITERASI DIGITAL INDONESIA 2021 2022 Sumber: Data Kominfo Indonesia (2022) 402 396 397 371 359 2009 2012 2015 2018 2022 Data PISA Indonesia 2022 Reading
- 7. Tujuan Penelitian Menghasilkan Platform Kiddy Fun yang menarik, efektif, dan efisien untuk menstimulasi kemampuan literasi digital bagi anak usia 4-6 Tahun. Melakukan Penelitian & Pengembangan Produk Pembelajaran Digital
- 8. Manfaat Penelitian Teoritis Praktis Sumber belajar dan informasi terkait media pembelajaran digital dengan layanan secara terpadu dan interaktif untuk meningkatkan mutu pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar dan perkembangan zaman. Alternatif inovasi media pembelajaran literasi digital dan literatur pendidikan di bidang PAUD serta fasilitas belajar literasi digital bagi pengguna (guru, orang tua, anak usia 4-6 tahun). 01 02
- 9. Metode Penelitian Subjek Penelitian : Platform Kiddy Fun Objek Penelitian : Kemampuan literasi digital anak usia 4-6 tahun Subjek dan Objek Penelitian Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) Jenis Penelitian ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) Model Penelitian dan Pengembangan Kuesioner Instrumen Pengumpulan Data Lokasi : TK Laboratorium UM Kota Malang Hari/Tanggal : Januari - Maret 2024 Lokasi dan Waktu Penelitian Kuantitatif Deskriptif Teknik Analisis Data Kuantitatif dan Kualitatif (Mixed Method) Teknik Pengumpulan Data 80 anak terdiri dari 40 anak Kelompok A dan 40 anak Kelompok B Uji Kecil : Uji Besar = 20 : 60 = 1 : 3 Sampel Sampel Jenuh Teknik Sampling
- 10. Hasil Penelitian 01 02 03 04 05 Ahli Media Ahli Materi Ahli Pengguna Uji Kecil Uji Besar 89% 94% 97% 100% 96% Subjek Menarik Efektif Efisien Jumlah Ahli Media 96% 84% 87% 267% Ahli Materi 93% 91% 100% 284% Ahli Pengguna 100% 97% 94% 291% Uji Kecil 100% 100% 100% 300% Uji Besar 100% 95% 93% 288%
- 11. Temuan Penelitian Menarik: anak antusias (rasa ingin tahu tinggi), senang, dan meningkatkan fokus anak dalam belajar dan tidak mudah bosan Efektif: memenuhi kebutuhan belajar anak terkait literasi digital sesuai minat dan gaya belajar serta mendukung anak dalam merdeka bermain Efisien: penggunaan mudah dan praktis, dapat diakses di berbagai perangkat digital, gratis, dan awet
- 14. Hasil Karya
- 15. Penelitian Relevan • Judul : Pengembangan Media Pembelajaran Edupoint Untuk Anak Usia 5-6 Tahun • Hasil : Tingkat kelayakan media pembelajaran digital dengan skor 96% sehingga berdasarkan kriteria dinyatakan baik dan sangat layak digunakan dan mampu mempermudah proses pembelajaran dalam hal penanaman konsep alat transportasi di TK ABA 26 Malang Sholihah & Kustiawan, 2019 • Judul : Bahan Ajar Literasi dan Numerasi Berbasis Masalah dan Proyek • Hasil : Kompetensi yang penting di era digital adalah literasi. Guru abad 21 dituntut harus mampu mengintegrasikan TPACK (Technological, Pedagogical, and Content Knowledge) Sutama, Astuti, Pramono, dkk., 2022 • Judul : Teknologi, Media Digital, dan Instruksi Membaca Mendalami Penerimaan Penggunaan Literacy Cloud: Sebuah Tinjauan dari SMART PLS • Hasil : Akses yang mudah dalam penggunaan Literacy Cloud berdampak pada kesenangan dan kepuasan pengguna sehingga sebagai teknologi tercanggih Literacy Cloud mampu meningkatkan minat baca anak secara digital Yuliati dkk, 2022 • Judul : Meningkatkan Budaya Membaca Melalui Literacy Cloud • Hasil : Platform Literacy Cloud menyenangkan dan mampu menjadi sumber bacaan secara digital yang aman dan menarik bagi anak Basar, 2022 • Judul : Membangun Sarana Pendidikan Inovatif: Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Web Untuk Anak Usia Dini • Hasil : Pembelajaran menggunakan metode Computer Assisted Learning (CAL) saat ini berkembang pesat dengan segala bentuk inovasi Hidayat, 2023 • Judul : Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Website Bagi Guru PAUD • Hasil : 70% guru setuju bahwa website Educa Studio dapat dimanfaatkan sebagai multimedia pembelajaran interaktif bagi anak usia dini karena menyediakan berbagai video, permainan, lagu, cerita maupun lembar kerja sehingga memudahkan guru dalam pembelajaran Rasmani, 2023
- 16. Spires & Bartlett (2012) Penggunaan teknologi dan media digital dibagi menjadi tiga kategori, yaitu menemukan dan mengkonsumsi konten digital, membuat atau memproduksi konten digital, dan mengomunikasikan konten digital. 04 Gilster (1997) Kemampuan menggunakan teknologi dan informasi dari perangkat digital dalam akademik, karir, dan kehidupan sehari-hari. 03 Hasbi (2020) Suatu kemampuan individu untuk mengakses, memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara digital. Kecakapan pada anak usia dini sebagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak dalam menggunakan media digital di sekitarnya untuk mencari dan memanfaatkan informasi, belajar, bermain, atau mendapatkan hiburan secara sehat dengan pendampingan dari orang dewasa di sekitarnya. 01 02 Anisa (2023) Teori Literasi Digital
- 17. Spesifikasi Produk Ruang Baca Ruang Bercerita Ruang Belajar Ruang Bernyanyi Ruang Bermain Ruang Bereksplorasi kiddyfun.site
- 18. Kesimpulan Berdasarkan studi pustaka, observasi awal, hasil wawancara, validasi ahli (media, materi, pengguna) serta hasil uji coba skala kecil dan skala besar dapat disimpulkan bahwa hasil pengembangan Platform Kiddy Fun sangat layak dengan kriteria berikut sangat menarik, sangat efektif, dan sangat efisien untuk menstimulasi kemampuan literasi digital anak usia 4-6 tahun
- 19. Saran Pengembangan Platform Kiddy Fun dapat dijadikan sebagai fasilitas belajar literasi digital anak usia 4-6 tahun. Produk yang dikembangkan masih terdapat kekurangan. Hal tersebut menjadi kajian yang dapat dipertimbangkan dalam penelitian selanjutnya untuk dilakukan pembaharuan seiring berjalannya waktu agar dapat digunakan secara berkelanjutan dan memberikan kebermanfaatan secara luas sesuai dengan kebutuhan belajar anak.
- 20. Luaran Penelitian Edu kit Artikel Karya HKI Poster Video Best Practice
- 21. Daftar Pustaka 1. Anisa, N. (2023). Guru Kreatif, Anak Berprestasi Membangun Literasi Digital Melalui Aplikasi Pembuat Game Edukasi Anak Usia Dini. Yuna Eduka. www.yunaeduka.com 2. APJII. (2023). Survei APJII Pengguna Internet di Indonesia Tembus 215 Juta Orang. https://apjii.or.id/berita/d/survei-apjii-pengguna-internet-di-indonesia-tembus-215-juta-orang 3. Gilster. (1997). Digital literacy. Wiley Computer Publications. 4. Hasbi. (2020). Toolkit Pemanfaatan Literasi Digital Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. https://paudpedia.kemdikbud.go.id/uploads/pdfs/TINY_20210918_192630.pdf 5. Kominfo. (2022). Status Literasi Digital Di Indonesia 2022. https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/ReportSurveiStatusLiterasiDigitalIndonesia2022.pdf 6. Miftahul Basar, A. (2022). Meningkatkan Budaya Membaca Melalui Literacy Cloud. Journal of Islamic Primary Education, 5(1), 12–25. https://doi.org/10.15575/al-aulad.v5i1.10530 7. OECD. (2023). PISA 2022 Results The State of Learning and Equity in Education. OECD Publishing. 8. Spires, H., & Bartlett, M. (2012). Digital literacies and learning: Designing a path forward. Friday Institute White Paper Series. NC State University. 9. Sutama, I. W., Astuti, W., Pramono, Sangadah, L., & Nur’Aini, D. E. (2022). Bahan Ajar Literasi dan Numerasi Berbasis Masalah dan Proyek (I). Inara Publisher. 10.Yuliati, N. K. D. E., Widiartini, N. K., & Dewi, N. K. A. M. (2022). Teknologi, Media Digital, dan Instruksi Membaca Mendalami Penerimaan Penggunaan Literacy Cloud: Sebuah Tinjauan dari SMART PLS. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 12(2). https://doi.org/10.23887/jpepi.v12i2.880