Karakteristik pembelajran IPS di Sd kelas tinggi Risa Zakiatul H. ^_^Rissa ZH
油
Makalah ini membahas tentang hakikat, karakteristik, dan implementasi pembelajaran IPS di SD kelas tinggi. IPS merupakan ilmu yang mempelajari interaksi sosial manusia dengan lingkungan melalui bidang-bidang seperti sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi. Pembelajaran IPS di SD kelas tinggi menekankan pada aspek kognitif dengan materi yang bersumber dari kehidupan seharian siswa dan berfokus pada peng
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2IAIN Pekalongan
油
Silabus tersebut merangkum karakteristik mata pelajaran yang diajarkan secara tematik di SD, termasuk PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Seni Budaya dan Prakarya. Mata pelajaran tersebut diajarkan untuk membentuk sikap dan pengetahuan peserta didik sesuai dengan tahap perkembangan kognitif mereka. Pembelajaran dilakukan secara terpadu menggunakan berbagai tema untuk memberikan pemahaman yang
RANCANGAN PENGAJARAN TAHUNAN PRASEKOLAHfatimah isa
油
Rancangan Pelajaran Tahunan Prasekolah (RPT) ini memberikan panduan kepada guru prasekolah dalam merancang pengajaran yang berkesan berdasarkan Kurikulum Standard Prasekolah Kebangsaan (KSPK). Ia menyepadukan enam tunjang kurikulum dalam 42 tema yang dirangka mengikut perkembangan kanak-kanak. RPT ini memfokuskan pendekatan pembelajaran berpusatkan murid dan aktiviti bermain untuk pembangunan potensi holistik kan
Pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang menggunakan tema sebagai pusat perhatian untuk mengintegrasikan beberapa mata pelajaran. Dokumen tersebut menjelaskan tentang peran tema, ciri-ciri, langkah penyusunan, model implementasi, dan kekuatan pembelajaran tematik.
Pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran melalui tema sebagai pusat perhatian. Tema digunakan untuk menghubungkan indikator kompetensi dari berbagai mata pelajaran sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang bermakna.
Teks ini membahas tentang kurikulum berbasis kompetensi (KBK) untuk pendidikan IPS di sekolah dasar. Teks ini menjelaskan bahwa KBK akan diimplementasikan secara nasional pada tahun 2004-2005, dan IPS SD harus memperhatikan tingkat perkembangan kognitif anak. Teks ini juga menjelaskan beberapa tema penting IPS SD seperti pendidikan nilai, multikultural, dan global serta metode pembelajaran yang tepat untuk anak SD.
Silabus mata pelajaran Ekonomi SMA/MA ini memberikan gambaran umum tentang:
1) Latar belakang pengembangan kurikulum mata pelajaran Ekonomi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang produktif dan kreatif untuk menghadapi tantangan globalisasi
2) Kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari IPS di sekolah dasar dan menengah serta kompetensi khusus untuk mata pelajaran Ekonomi
3) Struktur pengembangan k
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas VIII tentang Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia, khususnya subtema Keunggulan Lokasi Indonesia dan sub-sub tema Keunggulan Iklim Indonesia. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian pembelajaran."
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang kerajaan-kerajaan maritim Hindu dan Buddha di Indonesia pada masa lampau, termasuk sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan budaya mereka serta pengaruhnya di masa kini. Peserta didik akan belajar melalui diskusi kelompok dan presentasi untuk menganalisis informasi terkait dari berbagai sumber.
Silabus ini membahas kompetensi yang akan dikembangkan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia di SMA/SMK, yang mencakup kemampuan memahami peristiwa sejarah Indonesia, menganalisis faktor-faktor penyebab peristiwa, dan menghubungkan peristiwa sejarah dengan kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan politik masa kini.
Buku pegangan-guru-ips-smp-kelas-8-kurikulum-2013Aceng Abady
油
Buku ini memberikan petunjuk bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran IPS kelas VIII di sekolah menengah pertama. Buku ini terdiri dari dua bagian yaitu petunjuk umum dan petunjuk khusus yang membahas tentang kompetensi, materi, pendekatan, dan langkah-langkah pembelajaran IPS serta penilaian hasil belajar siswa.
Silabus ips smp kelas 7 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.idWienda Hapsari
油
Silabus mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu kelas VII ini memuat tentang kegiatan pembelajaran yang meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, mengomunikasikan, dan penilaian. Materi pembelajarannya mencakup tentang keadaan alam dan aktivitas penduduk Indonesia serta kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada masa Praaksara, Hindu Buddha, dan Islam.
Dokumen tersebut merupakan petunjuk umum pembelajaran IPA untuk guru SMP/MTs yang mencakup pendekatan dan metode pembelajaran IPA, peran guru dan peserta didik, serta penilaian dalam pembelajaran IPA.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Praaksara, meliputi tiga tahapan yaitu masa berburu dan meramu, bercocok tanam, dan perundagian. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, materi ajar, metode pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi kegiatan awal, inti, dan akhir untuk dua pertemuan.
Dokumen tersebut membahas tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk SD Pela Mampang 14 Pagi kelas 2. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, tujuan, ruang lingkup, karakteristik perkembangan anak usia sekolah dasar, cara belajar anak, dan pengertian pembelajaran tematik.
Dokumen tersebut merupakan model silabus mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Silabus ini menjelaskan kompetensi yang diharapkan setelah siswa mempelajari PPKn, kerangka pengembangan kurikulum PPKn, dan contoh kompetensi dasar serta materi pokok untuk kelas VII
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran tematik di sekolah dasar, khususnya untuk kelas 1-3. Pembelajaran tematik dilaksanakan dengan menggabungkan beberapa mata pelajaran melalui tema sebagai pusat perhatian, dengan harapan siswa dapat belajar secara lebih menyenangkan dan bermakna. Dokumen ini juga menjelaskan tentang penentuan tema, contoh tema, alokasi waktu, penila
Pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang menggunakan tema sebagai pusat perhatian untuk mengintegrasikan beberapa mata pelajaran. Dokumen tersebut menjelaskan tentang peran tema, ciri-ciri, langkah penyusunan, model implementasi, dan kekuatan pembelajaran tematik.
Pembelajaran tematik terpadu merakit dan menggabungkan beberapa mata pelajaran yang berbeda dengan harapan anak akan belajar lebih baik dan bermakna. Pembelajaran ini dilakukan melalui tema sebagai pusat perhatian yang mengaitkan indikator dari berbagai mata pelajaran.
1. Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan landasan pendidikan IPS di SD yang mencakup aspek kemanusiaan, politik, psikologi, dan religi. 2. IPS dijelaskan sebagai program pengajaran yang mempelajari kehidupan sosial dengan mengintegrasikan bidang ilmu sosial dan humaniora. 3. Dibahas pula landasan filosofis pendidikan IPS SD yang mencakup pengembangan pemahaman fenomena sosial dan keteramp
Pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang menggunakan tema sebagai pusat perhatian untuk mengintegrasikan beberapa mata pelajaran. Dokumen tersebut menjelaskan tentang peran tema, ciri-ciri, langkah penyusunan, model implementasi, dan kekuatan pembelajaran tematik.
Pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran melalui tema sebagai pusat perhatian. Tema digunakan untuk menghubungkan indikator kompetensi dari berbagai mata pelajaran sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang bermakna.
Teks ini membahas tentang kurikulum berbasis kompetensi (KBK) untuk pendidikan IPS di sekolah dasar. Teks ini menjelaskan bahwa KBK akan diimplementasikan secara nasional pada tahun 2004-2005, dan IPS SD harus memperhatikan tingkat perkembangan kognitif anak. Teks ini juga menjelaskan beberapa tema penting IPS SD seperti pendidikan nilai, multikultural, dan global serta metode pembelajaran yang tepat untuk anak SD.
Silabus mata pelajaran Ekonomi SMA/MA ini memberikan gambaran umum tentang:
1) Latar belakang pengembangan kurikulum mata pelajaran Ekonomi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang produktif dan kreatif untuk menghadapi tantangan globalisasi
2) Kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari IPS di sekolah dasar dan menengah serta kompetensi khusus untuk mata pelajaran Ekonomi
3) Struktur pengembangan k
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas VIII tentang Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia, khususnya subtema Keunggulan Lokasi Indonesia dan sub-sub tema Keunggulan Iklim Indonesia. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian pembelajaran."
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang kerajaan-kerajaan maritim Hindu dan Buddha di Indonesia pada masa lampau, termasuk sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan budaya mereka serta pengaruhnya di masa kini. Peserta didik akan belajar melalui diskusi kelompok dan presentasi untuk menganalisis informasi terkait dari berbagai sumber.
Silabus ini membahas kompetensi yang akan dikembangkan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia di SMA/SMK, yang mencakup kemampuan memahami peristiwa sejarah Indonesia, menganalisis faktor-faktor penyebab peristiwa, dan menghubungkan peristiwa sejarah dengan kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan politik masa kini.
Buku pegangan-guru-ips-smp-kelas-8-kurikulum-2013Aceng Abady
油
Buku ini memberikan petunjuk bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran IPS kelas VIII di sekolah menengah pertama. Buku ini terdiri dari dua bagian yaitu petunjuk umum dan petunjuk khusus yang membahas tentang kompetensi, materi, pendekatan, dan langkah-langkah pembelajaran IPS serta penilaian hasil belajar siswa.
Silabus ips smp kelas 7 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.idWienda Hapsari
油
Silabus mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu kelas VII ini memuat tentang kegiatan pembelajaran yang meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, mengomunikasikan, dan penilaian. Materi pembelajarannya mencakup tentang keadaan alam dan aktivitas penduduk Indonesia serta kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada masa Praaksara, Hindu Buddha, dan Islam.
Dokumen tersebut merupakan petunjuk umum pembelajaran IPA untuk guru SMP/MTs yang mencakup pendekatan dan metode pembelajaran IPA, peran guru dan peserta didik, serta penilaian dalam pembelajaran IPA.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Praaksara, meliputi tiga tahapan yaitu masa berburu dan meramu, bercocok tanam, dan perundagian. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, materi ajar, metode pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi kegiatan awal, inti, dan akhir untuk dua pertemuan.
Dokumen tersebut membahas tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk SD Pela Mampang 14 Pagi kelas 2. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, tujuan, ruang lingkup, karakteristik perkembangan anak usia sekolah dasar, cara belajar anak, dan pengertian pembelajaran tematik.
Dokumen tersebut merupakan model silabus mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Silabus ini menjelaskan kompetensi yang diharapkan setelah siswa mempelajari PPKn, kerangka pengembangan kurikulum PPKn, dan contoh kompetensi dasar serta materi pokok untuk kelas VII
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran tematik di sekolah dasar, khususnya untuk kelas 1-3. Pembelajaran tematik dilaksanakan dengan menggabungkan beberapa mata pelajaran melalui tema sebagai pusat perhatian, dengan harapan siswa dapat belajar secara lebih menyenangkan dan bermakna. Dokumen ini juga menjelaskan tentang penentuan tema, contoh tema, alokasi waktu, penila
Pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang menggunakan tema sebagai pusat perhatian untuk mengintegrasikan beberapa mata pelajaran. Dokumen tersebut menjelaskan tentang peran tema, ciri-ciri, langkah penyusunan, model implementasi, dan kekuatan pembelajaran tematik.
Pembelajaran tematik terpadu merakit dan menggabungkan beberapa mata pelajaran yang berbeda dengan harapan anak akan belajar lebih baik dan bermakna. Pembelajaran ini dilakukan melalui tema sebagai pusat perhatian yang mengaitkan indikator dari berbagai mata pelajaran.
1. Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan landasan pendidikan IPS di SD yang mencakup aspek kemanusiaan, politik, psikologi, dan religi. 2. IPS dijelaskan sebagai program pengajaran yang mempelajari kehidupan sosial dengan mengintegrasikan bidang ilmu sosial dan humaniora. 3. Dibahas pula landasan filosofis pendidikan IPS SD yang mencakup pengembangan pemahaman fenomena sosial dan keteramp
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran tematik terpadu yang merupakan pendekatan pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran dalam satu tema untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik melalui pendekatan integratif dan kontekstual.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan pembelajaran tematik dan mata pelajaran di sekolah dasar serta cara-cara merencanakan pembelajaran tematik meliputi penggalian tema, penyusunan silabus dan RPP.
Dokumen tersebut membahas tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk pembelajaran tematik di SD kelas 1-3. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup pembelajaran tematik serta karakteristik perkembangan anak usia SD awal dan cara mereka belajar secara konkret, integratif, dan hierarkis. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya pembelajaran bermakna mel
KELOMPOK 1_PENDIDIKAN IPS DI SD_PERTEMUAN 2_MODUL 1.pptxNabilaSalsabila99
油
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan IPS di SD yang mencakup 3 kalimat:
Hakikat pendidikan IPS di SD adalah mempelajari aspek kehidupan sosial manusia secara terpadu melalui ilmu sosial dan humaniora. Tujuan pendidikan IPS adalah membentuk siswa menjadi warga negara yang baik dengan pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian sosial. Dokumen ini juga membahas perkembangan kurikulum pendidikan
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang sekolah dasar unggulan Permatajingga yang mencakup visi, misi, kurikulum, fasilitas, dan proses penerimaan siswa baru. Sekolah ini berlokasi di Kabupaten Malang dan bertujuan membentuk generasi bangsa yang berkepribadian dengan menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak.
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
2. 2
KELAS DAN ALOKASI WAKTU I II & III IV - VI
A. Mata Pelajaran
B.Muatan Lokal
C.Pengembangan
diri
Pendidikan Agama & Akhlak Mulia
Pendidikan Kwn & Kepribadian
Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya
Olah Raga Jasmani dan Kesehatan
Kegiatan Atau Mata Pelajaran
Kegiatan Ekstrakurikuler
Pendekatan
Tematik
26/27/28
3
2
5
5
4
3
4
4
2
2
32
DYAH S
3. 3
AKU DAN
KELUARGAKU
AKU DAN
KELUARGAKU
JARINGAN INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
1. Membedakan berbagai bunyi/suara
tertentu secara tepat
2. Menyebutkan data diri (nama, kelas,
sekolah dan tempat tinggal) dg kalimat
sederhana
MATEMATIKA
1. Membilang atau menghitung
secara urut
2. Menyebutkan banyak benda
ILMU PENGT SOSIAL
Menyebutkan nama lengkap
dan nama panggilan
SENI BUDAYA
1. Menentukan sumber bunyi
2. Menghapal lagu anak
ILMU PENGETH. ALAM
1. Memberi makna pada hasil pengamatan
OR JASMN KESHT
1. Mengetahui bagian tubuh :
kepala, bahu, dada, punggung,
lengan, pergelangan, jari tangan,
tungkai, engkel, dan kaki
AGAMAAGAMA
PENDDK.KWRGNGRAAN & KEPRIBADIAN
1. Mengidentifikasi hidup rukun
dalam keluarga
DYAH S
4. 4
PROFESIONAL GURUPROFESIONAL GURU
PENGAWAS & KEPALA SEKOLAH?PENGAWAS & KEPALA SEKOLAH?
KURIKULUM
PENILAIAN
METODE & TEKNIK
MATERI
SISWA
DYAH S
KRITERIAINDIKATORKEBERHASILANPEMBELAJARAN
5. 5
APAKAH PEMBELAJARAN
TEMATIK ?
Pembelajaran tematik merupakan
pembelajaran yang dilakukan
melalui Tema sebagai pemersatu,
sebagai pusat perhatian yang
dipergunakan untuk memahami
gejala dan konsep
6. 6
CIRI-CIRI
PEMBELAJARAN TEMATIK
1. Berpusat pada anak
2. Memberikan pengalaman langsung
3. Pemisahan antar mata pelajaran tidak nampak
4. Menyajikan konsep dari beberapa mata
pelajaran dalam satu PBM
5. Bersifat luwes
6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai
dg minat dan kebutuhan anak
7. 7
LANGKAH PENYUSUNAN
PERANGKAT TEMATIK
1. Membuat/memilih tema
2. Melakukan analisis SK, Kompetensi Dasar,
MEMBUAT indikator,
3. Melakukan pemetaan hubungan KD,
Indikator dg tema
4. Membuat jaringan indikator
5. Melakukan penyusunan silabus
6. Menyusun RPP
8. 8
KEKUATAN PEMBELAJARAN
TEMATIK
1.Memberikan pengalaman dan KBM yg relevan dg tingkat perkembangan dan
kebutuhan anak
2.Menyenangkan, karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna
4. Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai dengan permasalahan yg
dihadapi
5. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerjasama
6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain
7. Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dg permasalah yg ditemui
9. 9
PERAN TEMA
Tema berperan sebagai
pemersatu kegiatan pembelajaran yang
memadukan beberapa mata pelajaran
sekaligus dengan
membuat/mengangkat sebuah tema
yang dapat mempersatukan indikator
dari mata pelajaran : Agama, BI, IPS
PKn, IPA, Seni-Budaya, Olah Raga
Jasmani & Kesehatan.
10. 10
PEMBELAJARAN TEMATIK
DILAKSANAKAN DG MENGGUNAKAN PRINSIP
PEMBELAJARAN TERPADU DARI BEBERAPA MATA
PELAJARAN MELALUI TEMA SEBAGAI PEMERSATU
PEMBELAJARAN TERPADU BERORIENTASI PADA
PRAKTEK BELAJAR YG MELIBATKAN BEBERAPA MATA
PELAJARAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN ANAK.
12. CONTOH TEMA KELAS 1
SEMESTER I
1. AKU & KELUARGAKU
2. LINGKUNGAN RUMAHKU
3. TEMPAT UMUM
4. KEBERSIHAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN
5. ALAT TRANPORTASI
6. ALAT KOMUNIKASI
SEMESTER II
7. HEWAN DAN TUMBUHAN
8. PEKERJAAN
9. KEJADIAN SEHARI-HARI
10. REKREASI.
11. NEGARA INDONESIA.
12. GEJALA ALAM
13. WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
7.00-7.35
AKU&KEL ORKES AKU&KEL AKU&KEL AGAMA AKU&KEL
7.35-8.10
AKU&KEL ORKES AKU&KEL SE-BUD AGAMA MULOK
8.10-8.45
AKU&KEL AKU&KEL AKU&KEL SE-BUD AGAMA MULOK
8.45-9.00
ISTIRHAT ISTIRHAT ISTIRHAT ISTIRHAT ISTIRHAT ISTIRHAT
9.00-9.35
AKU&KEL AKU&KEL AKU&KEL SE-BUD AKU&KEL MULOK
9.35-10.10
EVA BHS INDO EVA MAT EVA IPA EVA BHS IND EVA IPS EVA PKn
10.10-10.45
EVA BHS IND EVA MAT EVA IPA EVA MAT EVA IPS EVA PKn
13
14. 14
TUJUAN PEMILIHAN TEMA
1. Mudah memusatkan perhatian pada satu topik
2. Mempelajari dan mengembangkan berbagai mata pelajaran
dalam tema yg sama
3. Pemahaman terhadap materi lebih mendalam dan berkesan
4. Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dg
mengaitkan berbagai mata pelajaran dg pengalaman pribadi
anak
5. Belajar lebih bergairah karena dapat berkomunikasi dalam
situasi nyata
6. Lebih merasakan manfaat dan makna belajar
7. Guru dapat menghemat waktu
8. Budi pekerti dan moral anak dapat ditumbuhkan
15. 15
PENJELASAN UNTUK KELAS I, II DAN III
1. Pengelolaan kgt pembelajaran dalam mapel dan
pembiasaan dengan menggunakan pendekatan Tematik
diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah
2. Alokasi per minggu 26/27/28 jam dapat ditambah atau
mengubah alokasi waktu per jam sesuai kebutuhan
sekolah
3. Satu jam tatap muka dilaksanakan selama 35 menit
4. Alokasi waktu sebanyak 26/27/28 Jp diatur dg bobot
(1) 15 % Agama (2) 50 % Calistung Permulaan
(3) 35 % IPA, PKn dan IPS, Seni Budaya dan Orjaskes
5. Sekolah dapat mengenalkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi sesuai dengan kemampuannya
16. 16
TUJUAN
Memberikan pengetahuan dan wawasan
tentang pembelajaran tematik.
Memberikan pemahaman kepada guru
tentang pembelajaran tematik yang sesuai
dengan perkembangan peserta didik kelas
awal Sekolah Dasar.
Memberikan keterampilan kepada guru dalam
menyusun perencanaan, melaksanakan dan
melakukan penilaian dalam pembelajaran
tematik.
Memberikan wawasan, pengetahuan dan
pemahaman bagi pihak terkait, sehingga
diharapkan dapat memberikan dukungan
terhadap kelancaran pelaksanaan
pembelajaran tematik
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NOVEMBER, 2006
17. 17
Ruang lingkup
seluruh mata pelajaran pada kelas I - III
Sekolah Dasar, yaitu: Pendidikan Agama,
Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam, Pendidikan
Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Seni Budaya dan Keterampilan,
serta Pendidikan Jasmani,Olahraga dan
Kesehatan
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NOVEMBER, 2006
18. 18
KERANGKA BERPIKIR
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK USIA KELAS
AWAL SD
CARA ANAK BELAJAR
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN BERMAKNA
PENGERTIAN PEMBELAJARAN TEMATIK
LANDASAN PEMBELAJARAN TEMATIK
ARTI PENTING PEMBELAJARAN TEMATIK
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN TEMATIK
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NOVEMBER, 2006
19. 19
BOBOT PENYAJIAN
15 % AGAMA
50 % BACA, TULIS DAN
BERHITUNG
PERMULAAN
35 % PKn IPS,
IPA, SENI BUDAYA
PENJASKES
20. 20
CIRI-CIRI PEMBELAJARAN TEMATIK
1. Berpusat pada anak
2. Memberikan pengalaman langsung
3. Pemisahan antar mata pelajaran tidak nampak
4. Menyajikan konsep dari beberapa mata pelajaran
dalam satu PBM
5. Bersifat luwes
6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dg minat
dan kebutuhan anak
21. 21
Menentukan tema
Cara pertama, mempelajari standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang terdapat dalam masing-masing
mata pelajaran, dilanjutkan dengan menentukan tema
yang sesuai.
Cara kedua, menetapkan terlebih dahulu tema-tema
pengikat keterpaduan, untuk menentukan tema tersebut,
guru dapat bekerjasama dengan peserta didik sehingga
sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NOVEMBER, 2006
22. 22
Alat penilaian
Tes: tertulis, lisan, perbuatan, catatan harian
perkembangan siswa, dan portofolio.
Tes tertulis digunakan untuk menilai
kemampuan menulis siswa, khususnya
untuk mengetahui tentang penggunaan
tanda baca, kata atau angka
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NOVEMBER, 2006
23. 23
Aspek Penilaian
Pada pembelajaran tematik penilaian dilakukan untuk mengkaji
ketercapaian Kompetensi Dasar dan Indikator pada tiap-tiap mata
pelajaran yang terdapat pada tema tersebut. Dengan demikian
penilaian dalam hal ini tidak lagi terpadu melalui tema, melainkan
sudah terpisah-pisah sesuai dengan Kompetensi Dasar, Hasil Belajar
dan Indikator mata pelajaran.
Nilai akhir pada laporan (raport) dikembalikan pada kompetensi mata
pelajaran yang terdapat pada kelas satu dan dua Sekolah Dasar,
yaitu: Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam,
Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni
Budaya dan Keterampilan, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
kesehatan.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NOVEMBER, 2006
24. 7 CARA ALAT PENILAIAN
(KOGNITIF, AFFEKTIF, PSIKOMOTOR)
1. OBYEKTIF TES
2. SUBYEKTIF TES
3. PENILAIAN LISAN
4. PENILAIAN UNJUK KERJA
5. PENILAIAN PRODUK
6. PENILAIAN PORTOFOLIO
7. PENILAIAN TINGKAH LAKU
25. 25
I. TERTULIS TIPE OBYEKTIF
1. BENAR SALAH
2. ISIAN SINGKAT
3. PILIHAN GANDA
4. MENJODOHKAN
II TERTULIS TIPE SUBYEKTIF
1. PENGERJAAN SOAL
2. LATIHAN (EXERCISE)
3. READING (COMPREHENSION)
4. DATA-PERTANYAAN
5. ESAI BERSTRUKTUR
6. ESAI BEBAS
27. 27
1. PERMAINAN (GAME)
2. PERMAINAN PERAN
3. DRAMA
4. DEMONSTRASI
5. OLAH RAGA
6. SENAM
7. PERMAINAN MUSIK
8. BERNYANYI
9. PANTOMIM
10. MENARI
IV. UNJUK KERJA
31. 31
LANJUTAN
11. NASKAH PIDATO
12. NASKAH DRAMA
13. SINOPSIS
14. DOA
15. RUMUS
16. KARTU UCAPAN
17. SURAT
18. KOMPOSISI MUSIK
19. TEKS LAGU
20. RESEP MASAKAN
32. 32
VII. TINGKAH LAKU
1. SKALA SIKAP
2. CATATAN ANEKDOT
3. PENILAIAN DIRI
4. SOSIOGRAM
5. KUESIONER
6. BUKU HARIAN/DIARY
7. UANGKAPAN PERASAAN
8. PENGAMATAN PERILAKU
33. 1. Menjalankan agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan anak.
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam
lingkungannya.
4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan
golongan sosisl ekonomi di lingkungan sekitarnya.
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara
logis, kritis, dan kreatif.
6. Menunjukkan kemampuan berfikiir logis, kritis, dan kreatif,
dengan bibingan guru/pendidik.
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari
potensinya.
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana
dalam kehidupan sehari-hari.
34. 9. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap
lingkungan.
10. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap
bangsa, negara dan tanah air Indonesia.
11. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan
seni dan budaya lokal.
12. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar,
aman, dan memanfaatkan waktu luang.
13. Berkomunikasi secara jelas dan santun.
14. Bekerja sama dalam kelompok, tolong menolong dan
menjaga diri sendiri delam lingkungan keluarha dan
teman sebaya.
15. Menunjukkan kemampuan mengamati gejala alam dan
sosial di lingkungan sekitar.
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.
17. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara,
membaca, menulis, dan berhitung
35. 35
guru harus kreatif baik dalam menyiapkan
kegiatan/pengalaman belajar bagi anak, juga dalam
memilih kompetensi dari berbagai mata pelajaran
dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih
bermakna, menarik, menyenangkan dan utuh.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NOVEMBER, 2006
36. 36
Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran
yang dalam pelaksanaannya dimungkinkan untuk
bekerja baik secara individual, pasangan,
kelompok kecil ataupun klasikal.
Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran
yang bervariasi secara aktif misalnya melakukan
diskusi kelompok, mengadakan penelitian
sederhana, dan pemecahan masalah
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NOVEMBER, 2006
37. 37
Pelaksanaan Pembelajaran tematik:
Memerlukan berbagai sarana dan prasarana belajar.
Memanfaatkan berbagai sumber belajar
Mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang
bervariasi
masih dapat menggunakan buku ajar yang sudah ada saat
ini untuk masing-masing mata pelajaran dan dimungkinkan
pula untuk menggunakan buku suplemen khusus yang
memuat bahan ajar yang terintegrasi
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NOVEMBER, 2006