Dokumen ini membahas efektivitas dan tantangan implementasi aplikasi open source dalam pendidikan di sekolah menengah atas di Indonesia, menyatakan bahwa meskipun pemerintah telah memperkenalkan program 'Indonesia Go Open Source (IGOS)', banyak kendala yang dihadapi dalam praktiknya. Kurikulum yang mengutamakan software proprietary dan rendahnya persepsi serta kebutuhan siswa terhadap open source menjadi faktor utama yang menghambat adopsi. Penelitian ini juga menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan penggunaan sistem open source di lingkungan sekolah.