ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Standar Transportasi
Standar Transportasi Elnusa
A. Standar Kendaraan
B. Standar Pengemudi
C. Standar Journey Management
1) Rollbar
2) Seat Belt
3) Ban dan Roda
4) Alat Bantu Kedaruratan
5) Sistem Komunikasi
6) Jok / Kursi
7) Drive Right
8) Kecepatan Kendaraan
9) Lampu Kendaraan
10) Bahan Bakar
11) Tahun Kendaraan
12) Air Bag
Standar Transportasi Elnusa
A. Standar Kendaraan
1) Rollbar
2) Seat Belt
3) Ban dan Roda
4) Alat Bantu Kedaruratan
5) Sistem Komunikasi
6) Jok / Kursi
7) Drive Right
8) Kecepatan Kendaraan
9) Lampu Kendaraan
10) Bahan Bakar
11) Tahun Kendaraan
12) Air Bag
Standar Transportasi Elnusa
Gloskgarium
1) Light Vehicle = Kendaraan Ringan, bobot kurang dari 3500
2) Heavy Vehicle = Kendaraat berat, bobot lebih dari 3500 kg
Pick Up double cabin
MPV / SUV
Pick up
Sumber : UU No. 22 Tahun 2009
1
) Standar Rollbar
a) Latar Belakang
• Kecelakan Transportasi di Proyek GSC Garcinia
• Hasil Inspeksi Kendaraan Rollbar
1) Standar Rollbar
b) Kondisi Eksisting
• Desain Rollbar berdasarkan Lampiran D Dokumen Tender
• Spesifikasi Rollbar Exsisting
a) Diameter pipa -> Truk : 3 inchi, Pick up : 1,5 Inchi (Galvanis)
b) Tebal Pipa -> Truk : 4 mm, pick up : 4 mm
c) Ketebalan busa jok dan sandaran jok 5 – 10 cm
d) Lebar jok : 25 cm, lebar sandaran jok : 20 cm
e) Tebal besi dudukan jok : 4 – 5 mm
1) Standar Rollbar
c) Usulan Revisi Standar Rollbar
1. Desain Menyamping
Tampak atas
1) Standar Rollbar
c) Usulan Revisi Standar Rollbar
1. Desain Menyamping
Tampak Depan / Belakang
Sumber :
1. PP no 55 th 2012
2. UU no 22 tahun 2009
1) Standar Rollbar
3) Usulan Revisi Standar Rollbar
1. Desain Kursi Menyamping
Desain Jok /kursi
Sumber :
1. PP no 55 th 2012
2. UU no 22 tahun 2009
1) Standar Rollbar
c) Usulan Revisi Standar Rollbar
1. Desain Kursi Menyamping
Tampak Samping
1) Standar Rollbar
Usulan Revisi Standar Rollbar
1. Desain Seat Belt Menyamping
Spesifikasi Seat belt :
1. Lebar sabuk 3 inchi
2. 3 Titik anchor
3. Pengatur kekencangan Otomatis
4. Pemasangan seat belt disesuaikan dengan
posisi duduk dan arah pengereman
1) Standar Rollbar
c) Usulan Revisi Standar Rollbar
2. Desain Kursi Berhadapan
Tampak Atas
1) Standar Rollbar
c) Usulan Revisi Standar Rollbar
2. Desain Duduk Berhadapan
Tampak Samping
Sumber :
1. PP no 55 th 2012
2. UU no 22 tahun 2009
1) Standar Rollbar
c) Usulan Revisi Standar Rollbar
2. Desain Duduk Berhadapan
Sumber :
1. PP no 55 th 2012
2. UU no 22 tahun 2009
1) Standar Rollbar
c) Usulan Revisi Standar Rollbar
2. Desain Duduk Berhadapan
Sumber :
1. PP no 55 th 2012
2. UU no 22 tahun 2009
1) Standar Rollbar
c) Usulan Revisi Standar Rollbar
2. Desain Seat Belt Kursi Berhadapan
Spesifikasi Seat belt :
1. Lebar sabuk 3 inchi
2. 3 Titik anchor
3. Pengatur kekencangan Otomatis
Ring besi penyangga
agar tidak
berputar / turun
Rangka Roll bar di
las ke sasis / rangka
mobil
1) Standar Rollbar
c) Usulan Revisi Standar Rollbar
3. Desain Kursi Searah
1) Standar Rollbar
c) Usulan Revisi Standar Rollbar
3. Desain Kursi Searah
Sumber :
1. PP no 55 th 2012
2. UU no 22 tahun 2009
1) Standar Rollbar
c) Usulan Revisi Standar Rollbar
3. Desain Kursi Searah
Sumber :
1. PP no 55 th 2012
2. UU no 22 tahun 2009
1) Standar Rollbar
c) Usulan Revisi Standar Rollbar
3. Desain Seatbelt Kursi Searah
Spesifikasi Seat belt :
1. Lebar sabuk 3 inchi
2. 3 Titik anchor
3. Pengatur kekencangan Otomatis
Ring besi penyangga
agar tidak
berputar / turun
Rangka Roll bar di
las ke sasis / rangka
mobil
Spesifikasi Rollbar
A. Sesifikasi Option 1 (Eksisting)
Sumber : Lampiran D Dokumen Tender GSC
1. Diameter pipa 3 inchi, tebal pipa 0,157 inchi Untuk Truk
2. Diameter pipa 1,5 inchi, tebal pipa 0,157 inchi untuk Pick up
3. Berat Truk 12 – 14 Ton
B. Spesifikasi Option 1 (Pembanding)
Sumber : http://www.audiclubna.org (Audi Club North America – High Performanc Driving Education)
1. Berat kendaraan lebih dari 680 Kg , diameter pipa 1,6 inci, tebal pipa 0,12 inci
2. Berat kendaraan 455 – 680 kg, diameter pipa 1,25 inci, tebal pipa 0,9 inci
3. Berat kendaraan dibawah 455 Kg, diameter pipa 1 inci, tebal pipa 0,6 inci
C. Spesifikasi Option 2 (Pembanding)
Sumber : http : //www.msauk.org (Motor Sport Association UK – Under FIA)
1. Diameter Pipa 1,77 inchi, tebal 0,098 inchi
2. Diameter Pipa 1,96 inchi , tebal 0,078 inchi
Bus VS Roll Bar Truck
PARAMETER PEMBANDING BUS ROLLBAR TRUCK
Desain Compact Perlu Modifikasi
Safety Device
Perlu tambahan (Seat Belt,
APAR, dll)
Perlu tambahan Safety
device (Rollbar, seat belt, dll)
Mesin Penggerak 2 x 4 (Pelu modifikasi untuk
menjadi 4x4)
4 x 4
Cost
High Cost
Ex : BigBird RP. 1.650.000/12
jam
Low Cost
Truk Rollbar : Rp. 10 – 12 Jt /
Bln
Ketersediaan
Sulit didapat dalam jumlah
banyak
Mudah didapat dalam
jumlah banyak
Daya Jelajah
Sulit menembus medan
berat
Mampu menembus medan
berat
Maintenance Maintenance
2) Standar Seat Belt
1. Setiap Kendaran wajib memiliki sabuk pengaman
2. Jumlah sabuk pengaman harus sesuai dengan jumlah tempat duduk yang tersedia
3. Jenis sabuk pengaman yang diperkenankan adalah sabuk pengaman dengan 3 titik dan dapat
mengatur kekencangan sabuk secara otomatis.
4. Lebar sabuk pengaman adalah 3 inci
5. Pemasangan sabuk pengaman tidak boleh disatukan dengan braket jok sehingga apabila jok
patah akibat benturan maka penumpang masih dapat terlindung oleh sabuk pengaman.
6. Pengemudi wajib mengingatkan penumpang untuk memasang sabuk pengaman sebelum
memulai perjalanan
2) Standar Seat Belt
3 Point Anchor Seat belt How Seatbelt installed
3) Standar Ban & Roda
1. Untuk medan operasi yang off road harus dilengkapi dengan sistem penggerak 4 x 4 (4WD), ban ekstra grip dan
sling baja.
2. Ban yang digunakan harus standar, berjenis dan berukuran sama, tidak boleh berlainan dan dalam kondisi yang
layak. Jenis ban disesuaikan dengan kondisi medan yang dilalui.
3. Dilarang menggunakan ban vulkanisir.
4. Ban harus dalam keadaan baik, memiliki ulir dan tidak gundul. Ketebalan ulir ban tidak boleh melebihi batas
toleransi yang tertera pada ban tersebut.
5. Kendaraan harus disertai dengan ban cadangan dengan kondisi yang sama dan siap pakai.
4) Standar Alat Bantu Kedaruratan
1. APAR jenis Dry Chemical ukuran 1 kg
2. Kotak P3K
3. Dongkrak
4. Segitiga pengaman
5. Reflective Vest
6. Senter
7. Daftar telepon penting
8. Sling Baja
5) Standar Sistem Komunikasi Kendaraan
1. Setiap kendaraan wajib dilengkapi dengan radio komunikasi
2. Wajib ditunjuk radio operator untuk mengatur komunikasi dalam sistem
transportasi
3. Setiap perjalanan dilaporkan kepada radio room.
4. Pertimbangan penggunaan radio komunikasi adalah :
a. Jumlah Kendaraan terlalu banyak, lebih dari ….
b. Area operasi sulit dijangkau telepon seluler
c. Untuk Operasi DOS didiskusikan kembali.
6) Standar Jok / Tempat Duduk
1. Setiap tempat duduk dalam kendaraan wajib memiliki sabuk pengaman yang
berfungsi dengan baik.
2. Tidak menggunakan tempat duduk tambahan selain tempat duduk yang
telah terpasang dalam kendaraan sesuai pabrikan.
3. Dalam tempat duduk di bagian tengah kabin depan tidak boleh diisi
penumpang atau barang.
4. Desain tempat duduk dalam kendaraan rollbar / truk rollbar harus memenuhi
spesifikasi yang telah ditentukan.
7) Standar Drive Right
1. Setiap kendaraan wajib dilengkapi dengan Drive right
2. Drive right di pasang oleh Mekanik didampingi oleh HSE Officer.
3. Drive Right diunduh dan dilaporkan setiap satu minggu satu kali.
4. Pengemudi dilarang mematikan atau mencabut drive right selama
berkendara
5. Sanksi bagi yang melakukan tamper / perusakan / penyalahgunaan drive right
adalah PHK.
6. Batas kecepatan yang ditentukan dalam drive right hingga buzzer berbunyi
adalah adalah 60 km / jam, akan tetapi bervariasi sesuai dengan kondisi jalan
dengan maksimum kecepatan adalah 80 km/jam
8) Standar Kecepatan Kendaraan
1. Di dalam Wilayah Operasi maksimum 60 km/jam untuk kondisi jalan, cuaca dan
lingkungan yang aman / ideal, dan Maksimum 30 km / jam untuk kondisi jalan buruk /
lumpur / berdebu / licin / berbatu serta cuaca dan lingkungan tidak aman /abnormal
2. Di luar wilaya operasi non – tol maksimum 60 km / jam untuk kondisi jalan, cuaca dan
lingkungan yang normal / ideal, dan maksimum 40 km / jam atau kurang untuk kondisi
jalan buruk / lumpur / berbatu / licin serta cuaca serta lingkungan yang tidak
memadai.
3. Di jalan tol / bebas hambatan maksimum 80 km/jam untuk kondisi jalan, cuaca dan
lingkungan yang normal / ideal, kecepatan harus diturunkan pada saat kondisi jalan
licin, cuaca hujan / kabut/gelap.
4. Kecepatan disesuaikan dengan kondisi lingkungan / jalan yang dilalui dan rambu-
rambu lalu lintas setempat yang berlaku.
5. Untuk truk dengan roll bar dan kendaraan alat berat kecepatan harus dikurangi dari
standar tersebut.
9) Standar Lampu Kendaraan
1. Setiap kendaraan wajib memiliki lampu yang berfungsi dengan baik.
2. Lampu-lampu kendaraan tersebut adalah,
a) Lampu depan jarak dekat
b) Lampu depan jarak jauh
c) Lampu kabut
d) Lampu sign
e) Lampu rem
f) Lampu mundur
g) Lampu di dalam kabin
h) Lampu emergency
3. Warna lampu harus sesuai dengan desain awal pabrikan dan tidak boleh
diganti dengan warna lain yang berbeda.
10) Standar Bahan Bakar
1. Kendaraan yang digunakan di wilayah operasional proyek memakai bahan
bakar jenis solar.
2. Kendaraan yang digunakan di kantor cabang atau kantor pusat diperbolehkan
menggunakan bahan bakar jenis Premium atau pertamax.
11) Standar Tahun Kendaraan
1. Tahun kendaraan jenis Light vehicle yang digunakan untuk operasional adalah
maksimum 3 tahun setelah pembuatan kendaraan tersebut yang tercantum
dalam STNK.
2. Tahun kendaraan jenis Heavy vehicle yang digunakan untuk operasional
adalah maksimum 3 tahun setelah pembuatan kendaraan tersebut yang
tercantum dalam STNK.
3. Untuk kondisi tertentu di operasi DOS, tahun kendaraan menyesuaikan
kondisi operasi.
12) Standar Air Bag
1. Setiap Kendaraan kecil / light Vehicle wajib dilengkapi dua Air Bag di kabin
depan
Standar Transportasi Elnusa
B. Standar Pengemudi
B. Standar Pengemudi
1. Umur
a) Minimal 21 Tahun
b) Maksimal 50 Tahun
2. Pendidikan
a) Minimal SMP atau Setara SMP
b) Pengalaman Minimal 1 tahun untuk perusahaan sejenis atau 2 tahun untuk diluar
perusahaan sejenis.
3. Kesehatan
a) Fit / Sehat berdasarkan MCU / Surat Keterangan Dokter / RS
b) Tidak dalam pengaruh alkohol
c) Bebas Narkoba
d) Tidak buta warna
e) Tidak buta huruf
B. Standar Pengemudi
4. SIM
a) Kendaraan ringan < 3500 Kg (SUV & Double Cabin) SIM A dan Masih Berlaku
b) Truk Rollbar atau > 3500 Kg SIM B1
c) Kendaraan alat Berat, Kendaraan dengan gandengan SIM B2
d) Forklift : SIO Forklift dikeluarkan oleh Depnaker
5. Training / Pelatihan minimum
a) Basic Safety Traning
b) Defensive Driving Taining
c) SIMEN Sesuai dengan jenis kendaraan, ketika mengendarai 2 kendaraan yang
berbeda harus memiliki 2 SIMEN yang berbeda
B. Standar Pengemudi
6. Waktu Kerja Pengemudi
a) Waktu kerja maksimal pengemudi adalah 12 jam per hari
b) Setiap 3 jam mengemudi, maka pengemudi wajib istirahat minimal 30 menit
c) Durasi maksimal mengemudi dalam satu hari secara terus menerus adalah 8 jam
d) Diwajibkan untuk mengadakan pengemudi pengganti.
e) Dalam 1 bulan mendapatkan libur sebanyak … hari (Cek Sumber)
7. Kewajiban Pengemudi
a) Mengemudikan kendaraan sesuai dengan peraturan yang berlaku
b) Mengingatkan penumpang untuk menggunakan seat belt sebelum dan selama
berkendara
c) Bila harus membaca atau mengirim pesan sms, atau menelepon maka wajib
berhenti dan menepikan kendaraanya terlebih dahulu.
d) Tidak merokok selama mengemudikan kendaraan
e) Melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum digunakan setiap hari
Standar Transportasi Elnusa
C. Standar Journey Management
Journey Management Phase
Fase 1
• Driver Training
Fase 2
• Primary Risk Assessment
Fase 3
• Trip Risk Assessment
Fase 4
• Trip Monitoring
Fase 5
• Performance Monitoring
1. Driver Training
Training
Hazard
Assesment
Cara Manage Risiko Mengemudi :
2. Primary Risk Assessment
• Digunakan untuk perjalanan rutin, risiko tinggi
dan rute project baru
• Harus diselesaikan sebelum melaksanakan
perjalanan
3. Trip Risk Assessment
Form Journey Management :
• Penjelasan atau deskripsi perjalanan
• Hazard Assessment
• Persetujuan Perjalanan
• Monitoring Perjalanan
4. TRIP Tracking - Monitoring
Journey Management Center (Pusat Informasi)
• Cek pemenuhan trip dan level risiko
• Share informasi
• Melacak trip
• Follow up driver yang hilang / telat
• Follow up sinyal terjadinya insiden/panik
GPS Tracking VS Drive Right
Parameter Pembanding GPS Tracking Drive Right
Informasi real time Yes No
Tracking lokasi, Konsumsi Bahan Bakar, SMS
Alert, dan Informasi Lainnya
Yes No
Pemantau Kecepatan Yes Yes
Over Speed Buzer Yes Yes
Perlu Download Data No Yes
Perlu PIC Pengelola Khusus Yes Yes
Perlu Peralatan Tambahan (PC, Monitoring
Room, dll) Yes No
Biaya Pemasangan 5 juta / Unit 3 Juta / Unit
Biaya Tambahan (Pulsa, Koneksi Internet,
dll) 50 ribu / unit /bulan No
GPS TRACKER
Manfaat GPS Tracking System yaitu :
• Memantau keberadaan personil dan armada kendaraan sehingga
pekerjaan / jadwal lebih terkontrol.
• Kualitas pengiriman bahan baku lebih terukur dan kepuasan
pelanggan meningkat.
• Jumlah pemakaian bahan bakar akan berkurang, dan rit
pengiriman akan meningkat.
• Mengetahui langsung (real-time) jika terjadi penyalahgunaan atau
pencurian terhadap aset atau kendaraan.
• Memudahkan koordinasi dan komunikasi dengan armada / awak
lapangan.
• Memudahkan analisa dan evaluasi operasional dengan
otomatisasi laporan.
GPS TRACKER
Biaya Investasi Secara Umum
• Pembelian alat / GPS Tracker Device
• Biaya langganan aplikasi WEB untuk PC + WAP untuk
Smartphone
• GSM Card (Kartu SIM)
• Jasa setup alat GPS dan instalasi di kendaraan
• Biaya server/aplikasi GPS Tracking per bulan/tahun (jika ada)
• Biaya pulsa GSM atau Data GPRS per bulan
• Optional Accessories* (biasanya untuk armada perusahaan/
usaha transportasi)
• Biaya instalasi tambahan untuk Accessories
• Biaya perawatan/maintenance (jika ada)
Cara kerja GPS Tracker :
• Kendaraan yang dimonitor dipasangi suatu alat yang disebut
Vehicle Tracking Device. Alat ini menggunakan sensor GPS
untuk mengetahui posisi, kecepatan, dan arah kendaraan
tersebut.
• Kita bisa mengirimkan SMS atau miss-call ke Vehicle Tracking
Device. Tunggu beberapa saat, maka alat akan mengirimkan
SMS yang berisi informasi lokasi terakhir, kecepatan, dan arah
arah.
• Kita dapat mengetahui dimana lokasi kendaraannya tersebut
pada peta yang disediakan oleh penyedia jasa GPS Tracker
atau melalui aplikasi Google Map / Earth.
Sistem GPS Ruang Monitoring
Khusus (Server)
5. Performance Monitoring
• Report bisa dibuat secara langsung dalam
bentuk suatu form dengan data-data yang
sudah tersedia
Thank You

More Related Content

Similar to 5.3 Contoh PPT Training Standar-Transportasi.pptx (20)

Laporan overhoull kopling dan komponennya
Laporan overhoull kopling dan komponennyaLaporan overhoull kopling dan komponennya
Laporan overhoull kopling dan komponennya
Abu Bakar
Ìý
1. Pulsar 135 L Seatures Fpecs S14 12 09 Ind
1.  Pulsar 135  L Seatures   Fpecs S14 12 09 Ind1.  Pulsar 135  L Seatures   Fpecs S14 12 09 Ind
1. Pulsar 135 L Seatures Fpecs S14 12 09 Ind
abandung29
Ìý
Materi-Defensive-Drive-26 page.pptxMateri-Defensive-Drive-26 page.pptx
Materi-Defensive-Drive-26 page.pptxMateri-Defensive-Drive-26 page.pptxMateri-Defensive-Drive-26 page.pptxMateri-Defensive-Drive-26 page.pptx
Materi-Defensive-Drive-26 page.pptxMateri-Defensive-Drive-26 page.pptx
ChristoRindorindo1
Ìý
Indonesian Supermoto Championship
Indonesian Supermoto ChampionshipIndonesian Supermoto Championship
Indonesian Supermoto Championship
BOBBY SUSANTO
Ìý
62618696 soal-tsm rem
62618696 soal-tsm rem62618696 soal-tsm rem
62618696 soal-tsm rem
Lholo Ismunasib
Ìý
62618696 soal-tsm rem
62618696 soal-tsm rem62618696 soal-tsm rem
62618696 soal-tsm rem
Lholo Ismunasib
Ìý
fdokumen.com_perawatan-berkala-5785e2ea4df04.ppt
fdokumen.com_perawatan-berkala-5785e2ea4df04.pptfdokumen.com_perawatan-berkala-5785e2ea4df04.ppt
fdokumen.com_perawatan-berkala-5785e2ea4df04.ppt
hengki42
Ìý
Budget HET 2017
Budget HET 2017Budget HET 2017
Budget HET 2017
Rahmat Ali
Ìý
Jobsheet PDOkls x TOKR
Jobsheet PDOkls x TOKRJobsheet PDOkls x TOKR
Jobsheet PDOkls x TOKR
sriagunggb
Ìý
Spooring_and_Balancing.pptx
Spooring_and_Balancing.pptxSpooring_and_Balancing.pptx
Spooring_and_Balancing.pptx
saeful25
Ìý
aturan umum borneo tribute sulawesi tahun 2024
aturan umum borneo tribute sulawesi tahun 2024aturan umum borneo tribute sulawesi tahun 2024
aturan umum borneo tribute sulawesi tahun 2024
elangsilvabumi
Ìý
ppt presentasi sidang akhir rahim satria.pptx
ppt presentasi sidang akhir rahim satria.pptxppt presentasi sidang akhir rahim satria.pptx
ppt presentasi sidang akhir rahim satria.pptx
luckyoktapernando29
Ìý
Spooring and balancing
Spooring and balancingSpooring and balancing
Spooring and balancing
Rohmat Syahrin
Ìý
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
widi kisniantoro
Ìý
Jurnal toro
Jurnal toroJurnal toro
Jurnal toro
Kuntoro Cilongok
Ìý
2. ARTI PENULISAN BAN [Compatibility Mode].pdf
2. ARTI PENULISAN BAN [Compatibility Mode].pdf2. ARTI PENULISAN BAN [Compatibility Mode].pdf
2. ARTI PENULISAN BAN [Compatibility Mode].pdf
JajangAbdulloh
Ìý
Spooring_and_Balancing PADA KENDARAAN RODA EMPAT
Spooring_and_Balancing PADA KENDARAAN RODA EMPATSpooring_and_Balancing PADA KENDARAAN RODA EMPAT
Spooring_and_Balancing PADA KENDARAAN RODA EMPAT
smkbk2tkrokrw
Ìý
Post test training internal driver
Post test training internal driverPost test training internal driver
Post test training internal driver
ThoatAbdillah1
Ìý
Penyelenggaraan_Kenderaan
Penyelenggaraan_KenderaanPenyelenggaraan_Kenderaan
Penyelenggaraan_Kenderaan
Apech Ranger
Ìý
M05 07.01-is-kp01
M05 07.01-is-kp01M05 07.01-is-kp01
M05 07.01-is-kp01
Fahmy Jebat
Ìý
Laporan overhoull kopling dan komponennya
Laporan overhoull kopling dan komponennyaLaporan overhoull kopling dan komponennya
Laporan overhoull kopling dan komponennya
Abu Bakar
Ìý
1. Pulsar 135 L Seatures Fpecs S14 12 09 Ind
1.  Pulsar 135  L Seatures   Fpecs S14 12 09 Ind1.  Pulsar 135  L Seatures   Fpecs S14 12 09 Ind
1. Pulsar 135 L Seatures Fpecs S14 12 09 Ind
abandung29
Ìý
Materi-Defensive-Drive-26 page.pptxMateri-Defensive-Drive-26 page.pptx
Materi-Defensive-Drive-26 page.pptxMateri-Defensive-Drive-26 page.pptxMateri-Defensive-Drive-26 page.pptxMateri-Defensive-Drive-26 page.pptx
Materi-Defensive-Drive-26 page.pptxMateri-Defensive-Drive-26 page.pptx
ChristoRindorindo1
Ìý
Indonesian Supermoto Championship
Indonesian Supermoto ChampionshipIndonesian Supermoto Championship
Indonesian Supermoto Championship
BOBBY SUSANTO
Ìý
62618696 soal-tsm rem
62618696 soal-tsm rem62618696 soal-tsm rem
62618696 soal-tsm rem
Lholo Ismunasib
Ìý
62618696 soal-tsm rem
62618696 soal-tsm rem62618696 soal-tsm rem
62618696 soal-tsm rem
Lholo Ismunasib
Ìý
fdokumen.com_perawatan-berkala-5785e2ea4df04.ppt
fdokumen.com_perawatan-berkala-5785e2ea4df04.pptfdokumen.com_perawatan-berkala-5785e2ea4df04.ppt
fdokumen.com_perawatan-berkala-5785e2ea4df04.ppt
hengki42
Ìý
Budget HET 2017
Budget HET 2017Budget HET 2017
Budget HET 2017
Rahmat Ali
Ìý
Jobsheet PDOkls x TOKR
Jobsheet PDOkls x TOKRJobsheet PDOkls x TOKR
Jobsheet PDOkls x TOKR
sriagunggb
Ìý
Spooring_and_Balancing.pptx
Spooring_and_Balancing.pptxSpooring_and_Balancing.pptx
Spooring_and_Balancing.pptx
saeful25
Ìý
aturan umum borneo tribute sulawesi tahun 2024
aturan umum borneo tribute sulawesi tahun 2024aturan umum borneo tribute sulawesi tahun 2024
aturan umum borneo tribute sulawesi tahun 2024
elangsilvabumi
Ìý
ppt presentasi sidang akhir rahim satria.pptx
ppt presentasi sidang akhir rahim satria.pptxppt presentasi sidang akhir rahim satria.pptx
ppt presentasi sidang akhir rahim satria.pptx
luckyoktapernando29
Ìý
Spooring and balancing
Spooring and balancingSpooring and balancing
Spooring and balancing
Rohmat Syahrin
Ìý
2. ARTI PENULISAN BAN [Compatibility Mode].pdf
2. ARTI PENULISAN BAN [Compatibility Mode].pdf2. ARTI PENULISAN BAN [Compatibility Mode].pdf
2. ARTI PENULISAN BAN [Compatibility Mode].pdf
JajangAbdulloh
Ìý
Spooring_and_Balancing PADA KENDARAAN RODA EMPAT
Spooring_and_Balancing PADA KENDARAAN RODA EMPATSpooring_and_Balancing PADA KENDARAAN RODA EMPAT
Spooring_and_Balancing PADA KENDARAAN RODA EMPAT
smkbk2tkrokrw
Ìý
Post test training internal driver
Post test training internal driverPost test training internal driver
Post test training internal driver
ThoatAbdillah1
Ìý
Penyelenggaraan_Kenderaan
Penyelenggaraan_KenderaanPenyelenggaraan_Kenderaan
Penyelenggaraan_Kenderaan
Apech Ranger
Ìý
M05 07.01-is-kp01
M05 07.01-is-kp01M05 07.01-is-kp01
M05 07.01-is-kp01
Fahmy Jebat
Ìý

Recently uploaded (8)

PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .pptPPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
Muhammad Nasution
Ìý
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdfcom.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
DNcen
Ìý
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSKHIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
gendhisirma
Ìý
materi Probabilitas dan Staitistik semester 1
materi Probabilitas dan Staitistik semester 1materi Probabilitas dan Staitistik semester 1
materi Probabilitas dan Staitistik semester 1
SyaifuddinRahmad
Ìý
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik Sentimen
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik SentimenTopik 11 Employee Engagement dan Analitik Sentimen
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik Sentimen
Seta Wicaksana
Ìý
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docxSoal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
DZAKY60
Ìý
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
ekasanjaya2610
Ìý
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdfPaparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
blendonk45
Ìý
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .pptPPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
PPT Pengantar Data Mining Pertemuan 2 .ppt
Muhammad Nasution
Ìý
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdfcom.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
com.google.android.apps.photos.Image photolokasi.pdf
DNcen
Ìý
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSKHIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
HIPOTESIS DAN UJI HIPOTESIS (1).pptxsN<YGSKSAKMCSK
gendhisirma
Ìý
materi Probabilitas dan Staitistik semester 1
materi Probabilitas dan Staitistik semester 1materi Probabilitas dan Staitistik semester 1
materi Probabilitas dan Staitistik semester 1
SyaifuddinRahmad
Ìý
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik Sentimen
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik SentimenTopik 11 Employee Engagement dan Analitik Sentimen
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik Sentimen
Seta Wicaksana
Ìý
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docxSoal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
Soal ulangan mid semester 1 b arab kls 2 haqqu.docx
DZAKY60
Ìý
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
kelompok 3 jangkauan data dan jangkauan interquartil data kelompok Presentasi...
ekasanjaya2610
Ìý
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdfPaparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdf
blendonk45
Ìý

5.3 Contoh PPT Training Standar-Transportasi.pptx

  • 2. Standar Transportasi Elnusa A. Standar Kendaraan B. Standar Pengemudi C. Standar Journey Management 1) Rollbar 2) Seat Belt 3) Ban dan Roda 4) Alat Bantu Kedaruratan 5) Sistem Komunikasi 6) Jok / Kursi 7) Drive Right 8) Kecepatan Kendaraan 9) Lampu Kendaraan 10) Bahan Bakar 11) Tahun Kendaraan 12) Air Bag
  • 3. Standar Transportasi Elnusa A. Standar Kendaraan 1) Rollbar 2) Seat Belt 3) Ban dan Roda 4) Alat Bantu Kedaruratan 5) Sistem Komunikasi 6) Jok / Kursi 7) Drive Right 8) Kecepatan Kendaraan 9) Lampu Kendaraan 10) Bahan Bakar 11) Tahun Kendaraan 12) Air Bag
  • 4. Standar Transportasi Elnusa Gloskgarium 1) Light Vehicle = Kendaraan Ringan, bobot kurang dari 3500 2) Heavy Vehicle = Kendaraat berat, bobot lebih dari 3500 kg Pick Up double cabin MPV / SUV Pick up Sumber : UU No. 22 Tahun 2009
  • 5. 1 ) Standar Rollbar a) Latar Belakang • Kecelakan Transportasi di Proyek GSC Garcinia • Hasil Inspeksi Kendaraan Rollbar
  • 6. 1) Standar Rollbar b) Kondisi Eksisting • Desain Rollbar berdasarkan Lampiran D Dokumen Tender • Spesifikasi Rollbar Exsisting a) Diameter pipa -> Truk : 3 inchi, Pick up : 1,5 Inchi (Galvanis) b) Tebal Pipa -> Truk : 4 mm, pick up : 4 mm c) Ketebalan busa jok dan sandaran jok 5 – 10 cm d) Lebar jok : 25 cm, lebar sandaran jok : 20 cm e) Tebal besi dudukan jok : 4 – 5 mm
  • 7. 1) Standar Rollbar c) Usulan Revisi Standar Rollbar 1. Desain Menyamping Tampak atas
  • 8. 1) Standar Rollbar c) Usulan Revisi Standar Rollbar 1. Desain Menyamping Tampak Depan / Belakang Sumber : 1. PP no 55 th 2012 2. UU no 22 tahun 2009
  • 9. 1) Standar Rollbar 3) Usulan Revisi Standar Rollbar 1. Desain Kursi Menyamping Desain Jok /kursi Sumber : 1. PP no 55 th 2012 2. UU no 22 tahun 2009
  • 10. 1) Standar Rollbar c) Usulan Revisi Standar Rollbar 1. Desain Kursi Menyamping Tampak Samping
  • 11. 1) Standar Rollbar Usulan Revisi Standar Rollbar 1. Desain Seat Belt Menyamping Spesifikasi Seat belt : 1. Lebar sabuk 3 inchi 2. 3 Titik anchor 3. Pengatur kekencangan Otomatis 4. Pemasangan seat belt disesuaikan dengan posisi duduk dan arah pengereman
  • 12. 1) Standar Rollbar c) Usulan Revisi Standar Rollbar 2. Desain Kursi Berhadapan Tampak Atas
  • 13. 1) Standar Rollbar c) Usulan Revisi Standar Rollbar 2. Desain Duduk Berhadapan Tampak Samping Sumber : 1. PP no 55 th 2012 2. UU no 22 tahun 2009
  • 14. 1) Standar Rollbar c) Usulan Revisi Standar Rollbar 2. Desain Duduk Berhadapan Sumber : 1. PP no 55 th 2012 2. UU no 22 tahun 2009
  • 15. 1) Standar Rollbar c) Usulan Revisi Standar Rollbar 2. Desain Duduk Berhadapan Sumber : 1. PP no 55 th 2012 2. UU no 22 tahun 2009
  • 16. 1) Standar Rollbar c) Usulan Revisi Standar Rollbar 2. Desain Seat Belt Kursi Berhadapan Spesifikasi Seat belt : 1. Lebar sabuk 3 inchi 2. 3 Titik anchor 3. Pengatur kekencangan Otomatis Ring besi penyangga agar tidak berputar / turun Rangka Roll bar di las ke sasis / rangka mobil
  • 17. 1) Standar Rollbar c) Usulan Revisi Standar Rollbar 3. Desain Kursi Searah
  • 18. 1) Standar Rollbar c) Usulan Revisi Standar Rollbar 3. Desain Kursi Searah Sumber : 1. PP no 55 th 2012 2. UU no 22 tahun 2009
  • 19. 1) Standar Rollbar c) Usulan Revisi Standar Rollbar 3. Desain Kursi Searah Sumber : 1. PP no 55 th 2012 2. UU no 22 tahun 2009
  • 20. 1) Standar Rollbar c) Usulan Revisi Standar Rollbar 3. Desain Seatbelt Kursi Searah Spesifikasi Seat belt : 1. Lebar sabuk 3 inchi 2. 3 Titik anchor 3. Pengatur kekencangan Otomatis Ring besi penyangga agar tidak berputar / turun Rangka Roll bar di las ke sasis / rangka mobil
  • 21. Spesifikasi Rollbar A. Sesifikasi Option 1 (Eksisting) Sumber : Lampiran D Dokumen Tender GSC 1. Diameter pipa 3 inchi, tebal pipa 0,157 inchi Untuk Truk 2. Diameter pipa 1,5 inchi, tebal pipa 0,157 inchi untuk Pick up 3. Berat Truk 12 – 14 Ton B. Spesifikasi Option 1 (Pembanding) Sumber : http://www.audiclubna.org (Audi Club North America – High Performanc Driving Education) 1. Berat kendaraan lebih dari 680 Kg , diameter pipa 1,6 inci, tebal pipa 0,12 inci 2. Berat kendaraan 455 – 680 kg, diameter pipa 1,25 inci, tebal pipa 0,9 inci 3. Berat kendaraan dibawah 455 Kg, diameter pipa 1 inci, tebal pipa 0,6 inci C. Spesifikasi Option 2 (Pembanding) Sumber : http : //www.msauk.org (Motor Sport Association UK – Under FIA) 1. Diameter Pipa 1,77 inchi, tebal 0,098 inchi 2. Diameter Pipa 1,96 inchi , tebal 0,078 inchi
  • 22. Bus VS Roll Bar Truck PARAMETER PEMBANDING BUS ROLLBAR TRUCK Desain Compact Perlu Modifikasi Safety Device Perlu tambahan (Seat Belt, APAR, dll) Perlu tambahan Safety device (Rollbar, seat belt, dll) Mesin Penggerak 2 x 4 (Pelu modifikasi untuk menjadi 4x4) 4 x 4 Cost High Cost Ex : BigBird RP. 1.650.000/12 jam Low Cost Truk Rollbar : Rp. 10 – 12 Jt / Bln Ketersediaan Sulit didapat dalam jumlah banyak Mudah didapat dalam jumlah banyak Daya Jelajah Sulit menembus medan berat Mampu menembus medan berat Maintenance Maintenance
  • 23. 2) Standar Seat Belt 1. Setiap Kendaran wajib memiliki sabuk pengaman 2. Jumlah sabuk pengaman harus sesuai dengan jumlah tempat duduk yang tersedia 3. Jenis sabuk pengaman yang diperkenankan adalah sabuk pengaman dengan 3 titik dan dapat mengatur kekencangan sabuk secara otomatis. 4. Lebar sabuk pengaman adalah 3 inci 5. Pemasangan sabuk pengaman tidak boleh disatukan dengan braket jok sehingga apabila jok patah akibat benturan maka penumpang masih dapat terlindung oleh sabuk pengaman. 6. Pengemudi wajib mengingatkan penumpang untuk memasang sabuk pengaman sebelum memulai perjalanan
  • 24. 2) Standar Seat Belt 3 Point Anchor Seat belt How Seatbelt installed
  • 25. 3) Standar Ban & Roda 1. Untuk medan operasi yang off road harus dilengkapi dengan sistem penggerak 4 x 4 (4WD), ban ekstra grip dan sling baja. 2. Ban yang digunakan harus standar, berjenis dan berukuran sama, tidak boleh berlainan dan dalam kondisi yang layak. Jenis ban disesuaikan dengan kondisi medan yang dilalui. 3. Dilarang menggunakan ban vulkanisir. 4. Ban harus dalam keadaan baik, memiliki ulir dan tidak gundul. Ketebalan ulir ban tidak boleh melebihi batas toleransi yang tertera pada ban tersebut. 5. Kendaraan harus disertai dengan ban cadangan dengan kondisi yang sama dan siap pakai.
  • 26. 4) Standar Alat Bantu Kedaruratan 1. APAR jenis Dry Chemical ukuran 1 kg 2. Kotak P3K 3. Dongkrak 4. Segitiga pengaman 5. Reflective Vest 6. Senter 7. Daftar telepon penting 8. Sling Baja
  • 27. 5) Standar Sistem Komunikasi Kendaraan 1. Setiap kendaraan wajib dilengkapi dengan radio komunikasi 2. Wajib ditunjuk radio operator untuk mengatur komunikasi dalam sistem transportasi 3. Setiap perjalanan dilaporkan kepada radio room. 4. Pertimbangan penggunaan radio komunikasi adalah : a. Jumlah Kendaraan terlalu banyak, lebih dari …. b. Area operasi sulit dijangkau telepon seluler c. Untuk Operasi DOS didiskusikan kembali.
  • 28. 6) Standar Jok / Tempat Duduk 1. Setiap tempat duduk dalam kendaraan wajib memiliki sabuk pengaman yang berfungsi dengan baik. 2. Tidak menggunakan tempat duduk tambahan selain tempat duduk yang telah terpasang dalam kendaraan sesuai pabrikan. 3. Dalam tempat duduk di bagian tengah kabin depan tidak boleh diisi penumpang atau barang. 4. Desain tempat duduk dalam kendaraan rollbar / truk rollbar harus memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.
  • 29. 7) Standar Drive Right 1. Setiap kendaraan wajib dilengkapi dengan Drive right 2. Drive right di pasang oleh Mekanik didampingi oleh HSE Officer. 3. Drive Right diunduh dan dilaporkan setiap satu minggu satu kali. 4. Pengemudi dilarang mematikan atau mencabut drive right selama berkendara 5. Sanksi bagi yang melakukan tamper / perusakan / penyalahgunaan drive right adalah PHK. 6. Batas kecepatan yang ditentukan dalam drive right hingga buzzer berbunyi adalah adalah 60 km / jam, akan tetapi bervariasi sesuai dengan kondisi jalan dengan maksimum kecepatan adalah 80 km/jam
  • 30. 8) Standar Kecepatan Kendaraan 1. Di dalam Wilayah Operasi maksimum 60 km/jam untuk kondisi jalan, cuaca dan lingkungan yang aman / ideal, dan Maksimum 30 km / jam untuk kondisi jalan buruk / lumpur / berdebu / licin / berbatu serta cuaca dan lingkungan tidak aman /abnormal 2. Di luar wilaya operasi non – tol maksimum 60 km / jam untuk kondisi jalan, cuaca dan lingkungan yang normal / ideal, dan maksimum 40 km / jam atau kurang untuk kondisi jalan buruk / lumpur / berbatu / licin serta cuaca serta lingkungan yang tidak memadai. 3. Di jalan tol / bebas hambatan maksimum 80 km/jam untuk kondisi jalan, cuaca dan lingkungan yang normal / ideal, kecepatan harus diturunkan pada saat kondisi jalan licin, cuaca hujan / kabut/gelap. 4. Kecepatan disesuaikan dengan kondisi lingkungan / jalan yang dilalui dan rambu- rambu lalu lintas setempat yang berlaku. 5. Untuk truk dengan roll bar dan kendaraan alat berat kecepatan harus dikurangi dari standar tersebut.
  • 31. 9) Standar Lampu Kendaraan 1. Setiap kendaraan wajib memiliki lampu yang berfungsi dengan baik. 2. Lampu-lampu kendaraan tersebut adalah, a) Lampu depan jarak dekat b) Lampu depan jarak jauh c) Lampu kabut d) Lampu sign e) Lampu rem f) Lampu mundur g) Lampu di dalam kabin h) Lampu emergency 3. Warna lampu harus sesuai dengan desain awal pabrikan dan tidak boleh diganti dengan warna lain yang berbeda.
  • 32. 10) Standar Bahan Bakar 1. Kendaraan yang digunakan di wilayah operasional proyek memakai bahan bakar jenis solar. 2. Kendaraan yang digunakan di kantor cabang atau kantor pusat diperbolehkan menggunakan bahan bakar jenis Premium atau pertamax.
  • 33. 11) Standar Tahun Kendaraan 1. Tahun kendaraan jenis Light vehicle yang digunakan untuk operasional adalah maksimum 3 tahun setelah pembuatan kendaraan tersebut yang tercantum dalam STNK. 2. Tahun kendaraan jenis Heavy vehicle yang digunakan untuk operasional adalah maksimum 3 tahun setelah pembuatan kendaraan tersebut yang tercantum dalam STNK. 3. Untuk kondisi tertentu di operasi DOS, tahun kendaraan menyesuaikan kondisi operasi.
  • 34. 12) Standar Air Bag 1. Setiap Kendaraan kecil / light Vehicle wajib dilengkapi dua Air Bag di kabin depan
  • 35. Standar Transportasi Elnusa B. Standar Pengemudi
  • 36. B. Standar Pengemudi 1. Umur a) Minimal 21 Tahun b) Maksimal 50 Tahun 2. Pendidikan a) Minimal SMP atau Setara SMP b) Pengalaman Minimal 1 tahun untuk perusahaan sejenis atau 2 tahun untuk diluar perusahaan sejenis. 3. Kesehatan a) Fit / Sehat berdasarkan MCU / Surat Keterangan Dokter / RS b) Tidak dalam pengaruh alkohol c) Bebas Narkoba d) Tidak buta warna e) Tidak buta huruf
  • 37. B. Standar Pengemudi 4. SIM a) Kendaraan ringan < 3500 Kg (SUV & Double Cabin) SIM A dan Masih Berlaku b) Truk Rollbar atau > 3500 Kg SIM B1 c) Kendaraan alat Berat, Kendaraan dengan gandengan SIM B2 d) Forklift : SIO Forklift dikeluarkan oleh Depnaker 5. Training / Pelatihan minimum a) Basic Safety Traning b) Defensive Driving Taining c) SIMEN Sesuai dengan jenis kendaraan, ketika mengendarai 2 kendaraan yang berbeda harus memiliki 2 SIMEN yang berbeda
  • 38. B. Standar Pengemudi 6. Waktu Kerja Pengemudi a) Waktu kerja maksimal pengemudi adalah 12 jam per hari b) Setiap 3 jam mengemudi, maka pengemudi wajib istirahat minimal 30 menit c) Durasi maksimal mengemudi dalam satu hari secara terus menerus adalah 8 jam d) Diwajibkan untuk mengadakan pengemudi pengganti. e) Dalam 1 bulan mendapatkan libur sebanyak … hari (Cek Sumber) 7. Kewajiban Pengemudi a) Mengemudikan kendaraan sesuai dengan peraturan yang berlaku b) Mengingatkan penumpang untuk menggunakan seat belt sebelum dan selama berkendara c) Bila harus membaca atau mengirim pesan sms, atau menelepon maka wajib berhenti dan menepikan kendaraanya terlebih dahulu. d) Tidak merokok selama mengemudikan kendaraan e) Melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum digunakan setiap hari
  • 39. Standar Transportasi Elnusa C. Standar Journey Management
  • 40. Journey Management Phase Fase 1 • Driver Training Fase 2 • Primary Risk Assessment Fase 3 • Trip Risk Assessment Fase 4 • Trip Monitoring Fase 5 • Performance Monitoring
  • 42. 2. Primary Risk Assessment • Digunakan untuk perjalanan rutin, risiko tinggi dan rute project baru • Harus diselesaikan sebelum melaksanakan perjalanan
  • 43. 3. Trip Risk Assessment Form Journey Management : • Penjelasan atau deskripsi perjalanan • Hazard Assessment • Persetujuan Perjalanan • Monitoring Perjalanan
  • 44. 4. TRIP Tracking - Monitoring Journey Management Center (Pusat Informasi) • Cek pemenuhan trip dan level risiko • Share informasi • Melacak trip • Follow up driver yang hilang / telat • Follow up sinyal terjadinya insiden/panik
  • 45. GPS Tracking VS Drive Right Parameter Pembanding GPS Tracking Drive Right Informasi real time Yes No Tracking lokasi, Konsumsi Bahan Bakar, SMS Alert, dan Informasi Lainnya Yes No Pemantau Kecepatan Yes Yes Over Speed Buzer Yes Yes Perlu Download Data No Yes Perlu PIC Pengelola Khusus Yes Yes Perlu Peralatan Tambahan (PC, Monitoring Room, dll) Yes No Biaya Pemasangan 5 juta / Unit 3 Juta / Unit Biaya Tambahan (Pulsa, Koneksi Internet, dll) 50 ribu / unit /bulan No
  • 46. GPS TRACKER Manfaat GPS Tracking System yaitu : • Memantau keberadaan personil dan armada kendaraan sehingga pekerjaan / jadwal lebih terkontrol. • Kualitas pengiriman bahan baku lebih terukur dan kepuasan pelanggan meningkat. • Jumlah pemakaian bahan bakar akan berkurang, dan rit pengiriman akan meningkat. • Mengetahui langsung (real-time) jika terjadi penyalahgunaan atau pencurian terhadap aset atau kendaraan. • Memudahkan koordinasi dan komunikasi dengan armada / awak lapangan. • Memudahkan analisa dan evaluasi operasional dengan otomatisasi laporan.
  • 47. GPS TRACKER Biaya Investasi Secara Umum • Pembelian alat / GPS Tracker Device • Biaya langganan aplikasi WEB untuk PC + WAP untuk Smartphone • GSM Card (Kartu SIM) • Jasa setup alat GPS dan instalasi di kendaraan • Biaya server/aplikasi GPS Tracking per bulan/tahun (jika ada) • Biaya pulsa GSM atau Data GPRS per bulan • Optional Accessories* (biasanya untuk armada perusahaan/ usaha transportasi) • Biaya instalasi tambahan untuk Accessories • Biaya perawatan/maintenance (jika ada)
  • 48. Cara kerja GPS Tracker : • Kendaraan yang dimonitor dipasangi suatu alat yang disebut Vehicle Tracking Device. Alat ini menggunakan sensor GPS untuk mengetahui posisi, kecepatan, dan arah kendaraan tersebut. • Kita bisa mengirimkan SMS atau miss-call ke Vehicle Tracking Device. Tunggu beberapa saat, maka alat akan mengirimkan SMS yang berisi informasi lokasi terakhir, kecepatan, dan arah arah. • Kita dapat mengetahui dimana lokasi kendaraannya tersebut pada peta yang disediakan oleh penyedia jasa GPS Tracker atau melalui aplikasi Google Map / Earth.
  • 49. Sistem GPS Ruang Monitoring Khusus (Server)
  • 50. 5. Performance Monitoring • Report bisa dibuat secara langsung dalam bentuk suatu form dengan data-data yang sudah tersedia