ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
RENCANA AKSI KINER.'A
INSPEKTORAT I{ABUPATEN BANJAR
TATIUN 2OT7
Pelaksanaan
Pengawasan Internal
secara berkala
Peningkatan Sistem
Pengawasan
Internal pada
Pengendalian
Pelaksanaan
Kebijakan KDH
Terwujudnya
kapabilitas Inspektorat
Kabupaten Banjar
sebagai APIP yang
efisiensi, efektivitas,
dan ekonomis suatu
program/kegiatan dan
mampu memberikan
konsultasi pada tata
kelola, manajemen
risiko dan pengendalian
intern
Inventarisasi Temuan
Pengawasan
SKPD yang
menyajikan
La.poran Keuangan
sesuai SAP
Tinaat tarr3ut Hasil
Temuan Pengawasan
Prosentasi temuan
yang
ditindaklanjuti
Koordinasi
Pengawasan Yang lebih
komprehensif
Penyusunan kebijakan
sistem dan Prosedur
pengawasan
Penataan dan
Penyempurnaan
Kebljakan Sistem
dan Prosedur
Pelatihan
Pengembangan Tenaga
Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan
Peningkatan
Profesionalisme
Tenaga Pemeriksan
dan Aparatur
TW2:48kali
TW3:27kali
TW4:59kali
Tlr2:6bulan
TW3:9bulan
TW4:12bulan
TN 2 z 4Qo/o
TW3:60%
TW2:6bul,an
TW3:9bulan
TW1:-
TW2:-
TW3:-
TW4: 1 dok
TW2:9orang
TW3:9orang
TW4:6orang
TW1
TW2
TW3
TW4
8 kasus
7 kasus
8 kasus
7 kasus
IntensifirYa
penanganan
kasus
pengaduan
masyarakat
Pembentukan Unit
Khusus Penanganan
Pengaduart
Masyarakat
Mengintensifkan
Penanganan
Pengaduan
Masyarakat
Prosentasi
pengaduan
masyarakat Yang
ditindaklanjuti
Terwujudnya peran
Inspel*orat sebagai
APIP yang efektif,
responsive dalam
penanganan
pengaduan
masyarakat, antisipatif
dan mampu menjadi
solusi
, O3 Januart?OLT
KABUPATEN,
Rusdi, ST, MT
Muda
23 199503 1 002

More Related Content

6. rencana aksi 2017

  • 1. RENCANA AKSI KINER.'A INSPEKTORAT I{ABUPATEN BANJAR TATIUN 2OT7 Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala Peningkatan Sistem Pengawasan Internal pada Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Terwujudnya kapabilitas Inspektorat Kabupaten Banjar sebagai APIP yang efisiensi, efektivitas, dan ekonomis suatu program/kegiatan dan mampu memberikan konsultasi pada tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern Inventarisasi Temuan Pengawasan SKPD yang menyajikan La.poran Keuangan sesuai SAP Tinaat tarr3ut Hasil Temuan Pengawasan Prosentasi temuan yang ditindaklanjuti Koordinasi Pengawasan Yang lebih komprehensif Penyusunan kebijakan sistem dan Prosedur pengawasan Penataan dan Penyempurnaan Kebljakan Sistem dan Prosedur Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksan dan Aparatur TW2:48kali TW3:27kali TW4:59kali Tlr2:6bulan TW3:9bulan TW4:12bulan TN 2 z 4Qo/o TW3:60% TW2:6bul,an TW3:9bulan TW1:- TW2:- TW3:- TW4: 1 dok TW2:9orang TW3:9orang TW4:6orang
  • 2. TW1 TW2 TW3 TW4 8 kasus 7 kasus 8 kasus 7 kasus IntensifirYa penanganan kasus pengaduan masyarakat Pembentukan Unit Khusus Penanganan Pengaduart Masyarakat Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Prosentasi pengaduan masyarakat Yang ditindaklanjuti Terwujudnya peran Inspel*orat sebagai APIP yang efektif, responsive dalam penanganan pengaduan masyarakat, antisipatif dan mampu menjadi solusi , O3 Januart?OLT KABUPATEN, Rusdi, ST, MT Muda 23 199503 1 002