7 penyebab kemandulan
Download as doc, pdf0 likes421 views
Dokumen ini menjelaskan tujuh penyebab kemandulan pada wanita, termasuk kerusakan tuba faloppi, endometriosis, dan gangguan ovulasi. Selain itu, juga terdapat faktor-faktor yang menyebabkan kemandulan pada pria, seperti mandi air panas, stres, dan paparan radiasi. Kemandulan dapat disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor yang mempengaruhi saluran reproduksi baik pria maupun wanita.
7 penyebab kemandulan
- 1. 7 PENYEBAB KEMANDULAN PADA WANITA Penyebab Kemandulan pada Wanita. Pasangan subur biasanya akan mendapatkan calon anak setelah 6 bulan - 1 tahun berhubungan seks. Tapi jika lebih dari setahun belum ada tanda-tanda istri hamil sebaiknya suami istri melakukan pemeriksaan. Karena penyebabnya bisa dari wanita atau pria. Dalam sepertiga kasus kesuburan, masalah terletak pada saluran reproduksi wanita. Mungkin terdapat ganguan fisik, seperti kerusakan pada tuba faloppi. Namun, penyebab kelainan bisa tidak diketahui atau berupa kombinasi dari beberapa gangguan. Berikut penyebab kemandulan pada wanita seperti dikutip dari The Human Body Book karangan Steve Parker yang diterbitkan Erlangga. 1. Tuba Faloppi Rusak Kerusakan Tuba Faloppi, yang menimbulkan jaringan parut dan perubahan bentuk, dapat menghilangkan pergerakan telur. Tuba faloppi dapat tersumbat akibat endometriosis (adanya potongan lapisan uterus yang menempel pada jaringan tuba), penyakit inflamasi pelvis (PID), yang sering kali disebabkan oleh infeksi menular seksual, seperti klamidia, dapat tidak diketahui saat infeksi, serta alat kontrasepsi IUD atau spiralnya dapat meningkatkan risiko terjadinya PID. 2. Endometriosis Potongan endometrium tersangkut tuba ini atau yang satunya, mengakibatkan sumbatan dan perubahan bentuk, dan membuat tuba tidak dapat dilewati telur. 3. Kelainan Uterus Walaupun kelainan struktur uterus jarang ditemukan, hal ini berpotensi menimbulkan masalah kesuburan. Uterus bisa tidak berkembang dengan baik saat tahap janin dan akibatnya dapat berbentuk aneh atau salah. Berbagai tumor besar dan jinak (mioma) di dinding otot uterus dapat mengurangi luas ruangan dalam organ tersebut dan menimbulkan perubahan bentuk uterus. Tindakan bedah uterus atau penyakit radang uterus dapat juga mempengaruhi struktur uterus dan mungkin menyebabkan ganguan kehamilan di kemudian hari.
- 2. 4. Mioma Sebuah pertumbuhan yang besar dan jinak terlihat mendorong dinding uterus ke dalam sehingga mengurangi ukuran rongga dalam uterus dan mengubah bentuk organ. 5. Gangguan Serviks Serviks, atau leher rahim, menghasilkan lendir yang biasanya kental, tepat sebelum ovulasi, saat kadar estrogen meningkat, lendir berubah menjadi kurang kental sehingga sperma dapat masuk. Jika kadar estrogen rendah atau jika terdapat infeksi dalam saluran reproduksi, lendir dapat tetap kental dan tidak dapat ditembus sperma. 6. Antibodi Terhadap Sperma Beberapa wanita, dengan sebab yang tidak jelas, membentuk antibodi terhadap sperma pasangannya. Saat sperma berenang dari vagina ke serviks, antibodi menyerang dan melumpuhkan sperma, sehingga menghalangi usaha pembuahan. 7. Gangguan Ovulasi Perubahan yang terjadi pada pola ini berpotensi menimbulkan gangguan kesuburan. Inti permasalahan dapat berkisar dari tidak adanya pelepasan telur sampai pelepasan telur secara tidak teratur. FAKTOR PENYEBAB KEMANDULAN PADA PRIA Berikut Beberapa faktor yang menyebabkan seorang pria mengalami kemandulan : 1. Mandi air terlalu panas Hal ini bila dilakukan berturut turut akan bisa menyebabkan terganggunya suhu dalam testis. 2. memakai celana terlalu ketat dan berbahan sintetis. Hal ini akan membuat testis menjadi panas dan bisa berpengaruh terhadap produksi sperma. 3. Kebiasaan Naik Sepeda. Menurut sebuah Penelitian dari University of Sounthern California membuktikan bahwa tekanan yang terus menerus dari sadel sepeda bisa merusak arteri dan saraf yang terdapat pada alat kelamin pria.
- 3. Jadi di anjurkan bagi pengguna sepeda untuk memilih sadel sepeda yang ergonomis atau empuk untuk menghindari tekanan. 4. Pengaruh Stres menurut sebuah Studi dari Departemen Fisiologi,Medical College of Ohio menyatakan bahwa stres kecil pun dapat membuat kadar testosteron lelaki dan sperma yang dihasilkan menjadi cenderung menurun. 5. Terkena radiasi dan bahan kimia karena jika terkena hal ini akan menurunkan produksi sperma, dan bisa menyebabkan kerusakan genetik pada anak anak. Radiasi yang perlu di waspadai : a. Radiasi sinar X atau X-ray. b. Radiasi Sinar Las hal ini ditimbulkan dari pancaran sinar dari alat Pengelasan. Jadi hati hati dalam mengambil posisi ketika dalam pekerjaan pengelasan. Atau gunakan alat pengaman. c. Radiasi Dari Handphone atau Ponsel. Dan para ahli menganjurkan untuk tidak menaruh ponsel di saku depan. Karena hal ini mampu memperbesar efek radiasinya.Kalau bisa taruhlah di saku belakang atau tempat lain. 6. Terlalu banyak mengkonsumsi obata obatan. dalam hal ini untuk pengobatan seperti tekanan darah tinggi dan kanker. 7. Infeksi bakteri. hal serupa dapat menyebabkan masalah kesuburan dan penurunan produksi sperma. 8. Merokok Sebuah riset menunjukkan bahwa pada pria pria perokok produksi sperma mereka lebih sedikit. Jadi tanda peringatan yang terdapat pada setiap bungkus rokok itu memang benar adanya.