際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Material Teknik
Buku Pustaka
 Materials Science and Engineering, An
introduction, William D. Callister Jr, Wiley, 2004
 Ilmu dan Teknologi Bahan, Lawrence H. Van
Vlack (terjemahan), Erlangga, 1995
 Pengetahuan Bahan, Tata Surdia dan Shinroku
Saito, Pradnya Paramita, 1995
 Principle of Materials Science and Engineering,
William F. Smith, Mc Graw Hill, 1996
Pokok Bahasan
 Pendahuluan
 Struktur dan ikatan atom
 Struktur dan cacat kristal
 Sifat mekanik
 Diagram fasa
 Proses anil dan perlakuan panas
 Logam besi
 Logam bukan besi
 Keramik
 Polimer
 Komposit
Material
 Material adalah sesuatu yang disusun/dibuat oleh
bahan.
 Material digunakan untuk transfortasi hingga
makanan.
 Ilmu material/bahan merupakan pengetahuan
dasar tentang struktur, sifat-sifat dan pengolahan
bahan.
Jenis Material
 Logam
Kuat, ulet, mudah dibentuk dan bersifat penghantar panas dan
listrik yang baik
 Keramik
Keras, getas dan penghantar panas dan listrik yang buruk
 Polimer
kerapatan rendah, penghantar panas dan listrik buruk dan
mudah dibentuk
 Komposit
merupakan ganbungan dari dua bahan atau lebih yang
masing-masing sifat tetap
Logam
Keramik
Polimer
Komposit
Struktur dan Ikatan Atom
Material Teknik
Pendahuluan
 Atom terdiri dari elektron dan inti atom
 Inti atom disusun oleh proton dan neutron
 Elektron mengelilingi inti atom dalam orbitnya masing-
masing
 Massa elektron 9,109 x 10-28
g dan bermuatan 1,602 x 10-19
C
 Massa proton 1,673 x 10-24
g dan bermuatan 1,602 x 10-19
C
 Massa neutron 1,675 x 10-24
g dan tidak bermuatan
 Massa atom terpusat pada inti atom
 Jumlah elektron dan proton sama, sedangkan neutron
neutral, maka atom menjadi neutral
Model atom Bohr
Konfiguration elektron unsur
No. Element K L M N O P Q
1 2 3 4 5 6 7
s s p s p d s p d f s p d f s p d f s
1 H 1
2 He 2
3 Li 2 1
4 Be 2 2
5 B 2 2 1
6 C 2 2 2
7 N 2 2 3
8 O 2 2 4
9 F 2 2 5
10 Ne 2 2 6
11 Na 2 2 6 1
12 Mg 2 2 6 2
13 Al 2 2 6 2 1
14 Si 2 2 6 2 2
15 P 2 2 6 2 3
16 S 2 2 6 2 4
17 Cl 2 2 6 2 5
18 Ar 2 2 6 2 6
19 K 2 2 6 2 6 - 1
20 Ca 2 2 6 2 6 - 2
21 Sc 2 2 6 2 6 1 2
22 Ti 2 2 6 2 6 2 2
23 V 2 2 6 2 6 3 2
24 Cr 2 2 6 2 6 5* 1
25 Mn 2 2 6 2 6 5 2
26 Fe 2 2 6 2 6 6 2
27 Co 2 2 6 2 6 7 2
28 Ni 2 2 6 2 6 8 2
29 Cu 2 2 6 2 6 10 1*
30 Zn 2 2 6 2 6 10 2
31 Ga 2 2 6 2 6 10 2 1
32 Ge 2 2 6 2 6 10 2 2
33 As 2 2 6 2 6 10 2 3
34 Se 2 2 6 2 6 10 2 4
35 Br 2 2 6 2 6 10 2 5
36 Kr 2 2 6 2 6 10 2 6
Tabel Periodik
Elektronegatip dari Unsur
Ikatan Atom Ionik
Ikatan Atom Kovalen
Ikatan Atom Logam
Ikatan Atom Hidrogen
Bilangan Koordinasi utk Ikatan
Atom
Struktur dan Cacat Kristal
Material Teknik
Pendahuluan
 Kristal adalah susunan
atom-atom secara
teratur dan kontinu pada
arah tiga dimensi
 Satuan sel adalah
susunan terkecil dari
kristal
 Parameter kisi struktur
kristal
 Panjang sisi a, b, c
 Sudut antara sumbu
¥
b
a
c

 
x
y
z
Sistem Kristal
Parameter kisi diklasifikasikan dalam tujuh sistem
kristal dan empat belas kisi kristal
 Arah kristal
dinyatakan sebagai
vektor dalam [uvw]
 uvw merupakan
bilangan bulat
 Himpunan arah
<111> terdiri dari
[111], [111], [111],
[111], [111], [111],
[111], [111]
[100]
b
a
c
x
[111]
[110]
z
y
Menentukan Indeks Miller Arah
Kristal
 Prosedur menentukan arah
kristal
x y z
Proyeksi a/2 b 0
Proyeksi (dlm a, b, c)
遜 1 0
Reduksi 1 2 0
Penentuan [120]
c
y
b
a
x
Proyeksi pd sb y: b
z
Proyeksi pd
sb x: a/2
Bidang Kristal
 Dinyatakan dengan
(hkl)
 hkl merupakan
bilangan bulat
b
a
c
x
Bid (110) mengacu
titik asal O
Bid. (110) ekivalen
z
y
b
a
c
x
Bid (111) mengacu
titik asal O
Bid. (111) ekivalen
z
y
Menentukan Indeks Miller Bidang
Kristal
 Prosedur menentukan
bidang kristal
x y z
Perpotongan ~a -b
c/2
Perpotongan (dlm a, b dan
c)
~ -1 遜
Resiprokal 0 -1 2
Penentuan (012)
c
y
b
a
x
z
bid.(012)
z
x
14 kisi kristal
Kristal Kubik Berpusat Muka
 Faktor tumpukan
padat = total volum
bola / total volum
satuan sel = Vs/Vc =
4x(4/3 r3
)/16r3
2 =
0,74
 Kerapatan = A / VcNA
= (4x63,5) / (162x
(1,28x10 -8
)x(6,02x
1023
)) g/cm3
= 8,89
g/cm3
.
Kristal Kubik Berpusat Bidang
Kristal Heksagonal Tumpukan
Padat
Cacat Kristal
 Cacat Kristal
 Cacat titik
 Kekosongan
 Pengotor
 Pengotor Intersisi
 Pengotor Subtitusi
 Cacat garis (dislokasi)
 Dislokasi garis
 Dislokasi ulir
 Cacat bidang
 Batas butir
 Permukaan
 Cacat volum
Cacat Titik
Dislokasi Garis
Dislokasi Ulir
Batas Butir
Permukaan
Inklusi
Sifat Mekanik
Material Teknik
Sifat Mekanik
 Material dalam pengunanya
dikenakan gaya atau beban.
 Karena itu perlu diketahuo
kharater material agar deformasi
yg terjadi tidak berlebihan dan
tidak terjadi kerusakan atau patah
 Karakter material tergantung
pada:
 Komposisi kimia
 Struktur mikro
 Sifat material: sifat mekanik,
sifat fisik dan sifat kimia
Material
Gaya/beban
Sifat mekanik
 Kekuatan (strength): ukuran besar gaya yang
diperlukan utk mematahkan atau merusak
suatu bahan
 Kekuatan luluh (yield strength): kekuatan
bahan terhadap deformasi awal
 Kekuatan tarik (Tensile strength): kekuatan
maksimun yang dapat menerima beban.
 Keuletan (ductility): berhubungan dengan
besar regangan sebelum perpatahan
Sifat Mekanik
 Kekerasan (hardness): ketahanan bahan
terhadap penetrasi pada permukaannya
 Ketangguhan (toughness): jumlah energi yang
mampu diserap bahan sampai terjadi perpatahan
 Mulur (creep)
 Kelelahan (fatique): ketahanan bahan terhadap
pembebanan dinamik
 Patahan (failure)
Konsep tegangan (stress) dan
regangan (strain)
 Pembebanan statik:
 Tarik
 Kompressi
 Geser
F
F
F
F
Beban tarik
Beban kompressi
F
F
Beban geser
Uji tarik
Standar sampel untuk uji tarik
 Tegangan teknik,  = F/Ao (N/m2
=Pa)
 Regangan teknik,  = (li-lo)/lo
 Tegangan geser,  = F/Ao
2村
2
β鐘
0,505
R 3/8
Deformasi elastis
 Pada pembebanan rendah
dalam uji tarik, hubungan
antara tegangan dan
regangan linier
Teg.
Reg.
Modulus
elastis
Pembebanan
Beban
dihilangkan
Mesin uji tarik (Tensile Test)
Deformasi elastis
 Hubungan tsb masih dalam daerah deformasi
elastis dan dinyatakan dengan
 Hubungan diatas dikenal sebagai Hukum Hooke
 Deformasi yang mempunyai hubungan tegangan
dan regangan linier (proporsional) disebut
sebagai deformasi elastis
Paduan
logam
Modulus elastis
(104 MPa)
Modulus geser
(104 MPa)
Ratio
Poisson
Al 6,9 2,6 0,33
Cu-Zn 10,1 3,7 0,35
Cu 11,0 4,6 0,35
Mg 4,5 1,7 0,29
Ni 20,7 7,6 0,31
Baja 20,7 8,3 0,27
Ti 10,7 4,5 0,36
 Hubungan
tegangan geser dan
regangan geser
dinyatakan dengan
 = G 
 Dengan
 = teg.geser
 = reg.geser
G = modulus geser
Sifat elastis material
 Ketika uji tarik dilakukan pada
suatu logam, perpanjangan
pada arah beban, yg
dinyatakan dlm regangan z
mengakibatkan terjadinya
regangan kompressi pada x
sb-x dan y pada sb-y
 Bila beban pada arah sb-z
uniaxial, maka x = y . Ratio
regangan lateral & axial dikenal
sebagai ratio Poisson
Z
Z
z
x
y
 = x/y
 Harga selalu positip, karena tanda x dan y
berlawanan.
 Hubungan modulus Young dengan modulus
geser dinyatalan dengan
E = 2 G (1 + )
 Biasanya <0,5 dan utk logam umumnya
G = 0,4 E
Deformasi plastis
 Utk material logam,
umumnya
deformso elastis
terjadi < 0,005
regangan
 Regangan > 0,005
terjadi deformasi
plastis (deformasi
permanen)
Teg.
Teg.
Reg.
Reg.
ys
ys
Titik
luluh atas
Titik
Luluh bawah
0,002
Deformasi elastis
 Ikatan atom atau molekul putus: atom
atau molekul berpindah tdk kembali pada
posisinya bila tegangan dihilangkan
 Padatan kristal: proses slip padatan
amorphous (bukan kristal). Mekanisme
aliran viscous
Perilaku uji tarik
 Titik luluh: transisi
elastis & platis
 Kekuatan: kekuatan
tarik: kekuatan
maksimum
 Dari kekuatan
maksimum hingga titik
terjadinya patah,
diameter sampel uji
tarik mengecil (necking)
Keuletan (ductility)
 Keuletan: derajat deformasi plastis hingga
terjadinya patah
 Keuletan dinyatakan dengan
 Presentasi elongasi,
%El. = (lf-lo)/lo x 100%
 Presentasi reduksi area,
%AR = (Ao-Af)/Ao x 100%
Ketangguan (Toughness)
 Perbedaan antara
kurva tegangan dan
regangan hasil uji tarik
utk material yang
getas dan ulet
 ABC : ketangguhan
material getas
 ABC : ketangguhan
material ulet
Teg.
Reg.
A
B
B
C C
Logam Kekuatan
luluh (MPa)
Kekuatan
tarik (MPa)
Keuletan
%El.
Au - 130 45
Al 28 69 45
Cu 69 200 45
Fe 130 262 45
Ni 138 480 40
Ti 240 330 30
Mo 565 655 35
Tegangan dan regangan
sebenarnya
 Pada daerah necking,
luas tampang lintang
sampel uji material
 Tegangan sebenarnya
T = F/Ai
 Regangan sebenarnya
T = ln li/lo
Teg.
Reg.
teknik
sebenarnya
Bila volum sampel uji tidak berubah, maka
Aili = Aolo
 Hubungan tegangan teknik dengan tegangan
sebenarnya
T =  (1 + )
 Hubungan regangan teknik dengan regangan
sebenarnya
T = ln (1+ )
Uji Kekerasan (Hardness Test)
Uji Mulur (Creep Test)
Uji Kelelahan (Fatique Test)
Patahan (Failure)
Diagram Fasa
Material Teknik
Pendahuluan
 Sifat mekanik bahan salah satunya ditentukan oleh struktur mikro
 Utk mengetahui struktur mikro, perlu mengetahui fasa diagram
 Diagram fasa digunakan utk peleburan, pengecoran, kristalisasi dll
 Komponen: logam murni dan/atau senyawa penyusun paduan
 Cth. Kuningan, Cu sebagai unsur pelarut dan Zn sebagai unsur
yang dilarutkan.
 Batas kelarutan merupakan konsentrasi atom maksimum yang
dapat dilarutkan oleh pelarut utk membentuk larutan padat (solid
solution). Contoh Gula dalam air.
 Fasa adalah bagian homogen dari sistem yg
mempunyai kharakteristik fisik & kimia yg
uniform
 Contoh fasa , material murni, larutan padat,
larutan cair dan gas.
 Material yg mempunyai dua atau lebih struktur
disebut polimorfik
 Jumlah fasa yg ada & bagiannya dlm material
merupakan struktur mikro.
 Diagram kesetimbangan fasa merupakan diagram
yang menampilkan struktur mikro atau struktur
fasa dari paduan tertentu
 Diagram kesetimbangan fasa menampilkan
hubungan antara suhu dan komposisi serta
jumlah fasa-fasa dalam keadaan setimbang.
Diagram Cu-Ni
 L = larutan cair
homogen yang
mengandung
Cu dan Ni
 A = larutan
padat subtitusi
yang terdiri
dari Cu dan Ni,
yang
mempunyai
struktur FCC
Diagram Cu-Ni
 Jumlah persentasi
cair (Wl) =
S/(R+S)x100%
 Jumlah persentasi
a (W) =
R/(R+S)x100%
Sistem binary eutektik
 Batas kelarutan atom Ag pada fasa
 dan atom Cu pada fasa 
tergantung pada suhu
 Pada 780C, Fasa  dapat
melarutkan atom Ag hingga
7,9%berat dan Fasa  dapat
melarutkan atom Cu hingga
8,8%berat
 Daerah fasa padat: fasa , fasa +,
dan fasa , yang dibatasi oleh garis
solidus AB, BC, AB, BG, dan FG, GH.
 Daerah fasa padat + cair: fasa  +
cair, dan fasa  + cair, yang dibatasi
oleh garis solidus
 Daerah fasa cair terletak diatas
garis liquidus AE dan FE
 Reaksi Cair  padat() + padat ()
pada titik E disebut reaksi Eutektik.
A
B
C
E
F
G
H
Diagram Fasa Pb-Sn
 Reaksi eutektik
Cair (61,9%Sn)  (19,2%Sn)+(97,6%Sn)
Diagram Fasa Cu-Zn
Diagram Fasa Fe-Fe3C
 Besi- (ferrit); Struktur BCC,
dapat melarutkan C maks.
0,022% pada 727C.
 Besi- (austenit); struktur
FCC, dapat melarutkan C
hingga 2,11% pada 1148C.
 Besi- (ferrit); struktur BCC
 Besi Karbida (sementit);
struktur BCT, dapat
melarutkan C hingga 6,7%0
 Pearlit; lamel-lamel besi-
dan besi karbida
Reaksi pada Diagram Fasa Fe-C
 Reaksi eutektik pada titik 4,3%C, 1148C
L  (2,11%C) + Fe3C(6,7%C)
 Reaksi eutektoid pada titik 0,77%C, 727C
(0,77%C)  (0,022%C) + Fe3C(6,7%C)
 Reaksi peritektik
Pengaruh unsur pada Suhu Eutektoid
dan Komposisi Eutektoid
 Unsur
pembentuk
besi-: Mn &
Ni
 Unsur
pembentuk
besi-: Ti, Mo,
Si & W
Diagram Fasa Al-Si
 Paduan hipoeutektik
Al-Si mengandung Si
<12,6%
 Paduan eutektik Al-Si
mengandung Si
sekitar 12,6%
 Paduan hipereutektik
Al-Si mengandung Si
>12,6%
Proses Anil & Perlakuan
Panas
Material Teknik
Pendahuluan
 Proses anil merupakan proses perlakuan panas
suatu bahan melalui pemanasan pada suhu cukup
tinggi dan waktu yang lama, diikuti pendinginan
perlahan-lahan
 Anil
 Bahan: Gelas
 Tujuan: menghilangkan tegangan sisa & menghindari
terjadinya retakan panas
 Prosedur: suhu pemanasan mendekati suhu transisi
gelas dan pendinginan perlahan-lahan
 Perubahan strukturmikro: tidak ada
 Menghilangkan Tegangan
 Bahan: semua logam, khususnya baja
 Tujuan: menghilangkan tegangan sisa
 Prosedur: Pemanasan sampai 600C utk baja selama beberapa
jam
 Perubahan strukturmikro: tidak ada
 Rekristalisasi
 Bahan: logam yang mengalami pengerjaan dingin
 Tujuan: pelunakan dengan meniadakan pengerasan regangan
 Prosedur: Pemanasan antara 0,3 dan 0,6 titik lebur logam
 Perubahan strukturmikro: butir baru
Anil Sempurna
 Bahan: baja
 Tujuan: Pelunakan
sebelum pemesinan
 Prosedur:
austenisasi 2-30C
 Perubahan
strukturmikro:
pearlit kasat
¥

+Fe3C
700
800
900
C
0,77%C
anil
normalisasi
Speroidisasi
 Bahan: baja karbon tinggi, seperti bantalan peluru
 Tujuan: meningkatkan ketangguhan baja
 Prosedur: dipanaskan pada suhu eutektoid (~700C)
untuk 1-2 jam
 Perubahan strukturmikro: speroidit
Laku Mampu Tempa
(Malleabilisasi)
 Bahan: besi cor
 Tujuan: besi cor lebih ulet
 Prosedur:
 anil dibawah suhu eutektoid (<750C)
Fe3C  3Fe() + C(garfit)
Dan terbentuk besi mampu tempa ferritik
 Anil diatas suhu eutektoid (>750C)
Fe3C  3Fe() + C(garfit)
Dan terbentuk besi mampu tempa austenitik
 Perubahan strukturmikro: terbentuknya gumpalan grafit.
Normalisasi
terdiri dari homogenisasi dan normalisasi
 Homogenisasi
 Bahan: logam cair
 Tujuan: menyeragamkan komposisi bahan
 Prosedur: pemanasan pada suhu setinggi mungkin asalkan logam
tidak mencair dan tidak menumbuhkan butir
 Perubahan strukturmikro: homogenitas lebih baik, mendekati diagram
fasa
 Normalisasi
 Bahan: baja
 Tujuan: membentuk strukturmikro dengan butir halus & seragam
 Prosedur: austenisasi 50-60C, disusul dengan pendinginan udara
 Perubahan strukturmikro: pearlit halus dan sedikit besi- praeutektoid
Anil
Recovery, Rekristalisasi,
Pertumbuhan Butir
Proses Presipitasi
 Pengerasan
presipitasi dilakukan
dengan memanaskan
logam hingga unsur
pemadu larut,
kemudian celup
cepat, dan
dipanaskan kembali
pada suhu relatip
rendah
Diagram Transformasi-
Isotermal
Diagram Transformasi-Isotermal
untuk Baja Eutektoid
Logam Besi
Material Teknik
Logam besi
 Baja karbon
 Baja paduan
 Baja pekakas & dies
 Baja tahan karat
 Besi tuang
Baja karbon
 Menurut kadungan C
 Baja karbon rendah: C<0,3%, utk baut, mur, lembaran,
pelat, tabung, pipa, komponen mesin berkekuatan
rendah
 Baja karbon menengah: 0,3%<C<0,6%, utk roda gigi,
axle, batang penghubung, crankshaft, rel, komponen
utk mesin pengerjaan logam
 Baja karbon tinggi: 0,6%<C<1,0%, utk mata pahat, kabel,
kawat musik, pegas
Klasifikasi baja menurut AISI &
SAE
Baja seri 1045 utk yoke ball
 1045 termasuk seri 10xx atau seri baja karbon
 Angka 45 merupakan kandungan karbon = 45/100
% = 0,45%
Baja Paduan
 Baja paduan rendah berkekuatan tinggi (high
strength alloy steel)
 C<0,30%
 Strukturmikro: butir besi- halus, fasa kedua martensit
& besi-
 Produknya: pelat, balok, profil
 Baja fasa ganda (Dual- phase steel)
 Strukturmikro: campuran besi- & martensit
Baja paduan rendah berkekuatan
tinggi
Kekuatan luluh Komposis kimia Deoksidasi
103
Psi MPa
35 240
S = kualitas struktur
X = paduan rendah
W = weathering
D = fasa ganda
F = kill + kontrol S
K = kill
O = bukan kill
40 275
45 310
50 350
60 415
70 485
80 550
100 690
120 830
140 970
Cth. 50XF
50  kekuatan luluh 50x103 Psi
X  paduan rendah
F  kill + kontrol S
Baja tahan karat
 Sifatnya tahan korosi, kekuatan & keuletan tinggi
dan kandungan Cr tinggi
 Kandungan lain : Ni, Mo, Cu, Ti, Si, Mg, Cb, Al, N
dan S
Jenis baja tahan karat
 Austenitik (seri 200 & 300)
 Mengandung Cr, Ni dan Mg
 Bersifat tidak magnit, tahan korosi
 Utk peralatan dapur, fitting, konstruksi, peralatan
transport, tungku, komponen penukar panas, linkungan
kimia
 Ferritik (seri 400)
 Mengandung Cr tinggi, hingga 27%
 Bersifat magnit, tahan korosi
 Utk peralatan dapur.
Jenis baja tahan karat
 Martemsitik (seri 400 & 500)
 Mengandung 18%Cr, tdk ada Ni
 Bersifat magnit, berkekuatan tinggi, keras, tahan patah dan
ulet
 Utk peralatan bedah, instrument katup dan pegas
 Pengerasan presipitasi
 Mengandung Cr, Ni, Cu, Al, Ti, & Mo
 Bersifat tahan korosi, ulet & berkekuatan tinggi pada suhu
tinggi
 Utk komponen struktur pesawat & pesawat ruang angkasa
Jenis baja tahan karat
 Struktur Duplek
 Campuran austenit & ferrit
 Utk komponen penukar panas & pembersih air
Besi cor
 Besi tuang
disusun oleh
besi, 2,11-4,50%
karbon dan
3,5% silikon
 Kandungan Si
mendekomposi
si Fe3C menjadi
Fe- dan C
(garfit)
Jenis besi cor
 Besi cor kelabu
 Besi cor nodular (ulet)
 Besi cor tuang putih
 Besi cor malleable
Besi cor kelabu
 Disusun oleh
serpihan C (grafit)
yang tersebar pada
besi-
 Bersifat keras &
getas
Besi cor nodular (ulet)
 C (grafit)nya
berbentuk bulat
(nodular) tersebar
pada besi-.
 Nodular terbentuk
karena besi cor
kelabu ditambahkan
sedikit unsur
magnesium dan
cesium
 Keras & ulet
Besi cor putih
 Disusun oleh besi-
dan besi karbida
(Fe3C)
 Terbentuk melalui
pendinginan cepat
 Getas, tahan pakai
& sangat keras
Besi cor malleable
 Disusun oleh besi-
¥dan C (grafit)
 Dibentuk dari besi
cor putih yang
dianil pada 800-
900o
C dalam
atmosphere CO &
CO2
Logam Bukan Besi
Material Teknik
Pendahuluan
 Logam & paduan bukan besi
 Logam biasa: Al, Cu, Mg
 Logam/paduan tahan suhu tinggi: W, Ta, Mo
 Aplikasi utk
 Ketahanan korosi
 Konduktifitas panas $ listrik tinggi
 Kerapatan rendah
 Mudah dipabrikasi
 Cth.
 Al utk pesawat terbang, peralatan masak
 Cu utk kawat listrik, pipa air
 Zn utk karburator
 Ti utk sudu turbin mesinjet
 Ta utk mesin roket
Alimunium
Produk Wrough
1xxx Al murni: 99,00%
2xxx Al+Cu
3xxx Al+Mn
4xxx Al+Si
5xxx Al+Mg
6xxx Al+Mg+Si
7xxx Al+Zn
8xxx Al+unsur lain
Alimunium
Produk Cor
1xx.x Al murni: 99,00%
2xx.x Al+Cu
3xx.x Al+Si, Cu, Mg
4xx.x Al+Si
5xx.x Al+Mg
6xx.x Tidak digunakan
7xx.x Al+Zn
8xx.x Al+Pb
Perlakuan utk produk aluminium
wrough dan cor
F Hasil pabrikasi (pengerjaan dingin
atau panas atau cor)
O Proses anil (hasil pengerjaan dingin
atau panas atau cor)
H Pengerjaan regangan melalui
pengerjaan dingin (utk produk
wrough)
T Perlakuan panas
Magnesium & paduan
magnesium
 Logam terringan dan penyerap getaran yg baik
 Aplikasi:
 Komponen pesawat & missil
 Mesin pengankat
 Pekakas
 Tangga
 Koper
 Sepeda
 Komponen ringan lainnya.
Paduan magnesium:
produk wrough dan cor
Paduan Komposisi (%) Kondisi Pembentukk
an
Al Zn Mn Zr
AZ31B 3,0 1,0 0,2 F H24 Ekstrusi
lembaran &
pelat
AZ80A 8,5 0,5 0,2 T5 Ekstrusi &
tempa
HK31A 0,7 H24 Lembaran &
pelat
ZK60A 5,7 0,55 T5 Ekstrusi &
tempa
Penamaan paduan magnesium
 Hurup 1&2 menyatakan unsur pemadu utama
 Angka 3&4 menyatakan % unsur pemadu utama
 Hurup 5 menyatakan standar paduan
 Hurup dan angka berikutnya menyatakan perlakuan panas
Contoh. AZ91C-T6
A Al
Z  Zn
9  9%Al
1  1%Zn
C  Standar C
T6  Perlakuan panas
Tembaga & paduan tembaga
 Sifat paduan tembaga:
 Konduktifitas listrik dan panas tinggi
 Tidak bersifat magnit
 Tahan korosi
 Aplikasi
 Komponen listrik dan elektronik
 Pegas
 Cartridge
 Pipa
 Penukar panas
 Peralatan panas
 Perhiasan, dll
Jenis paduan tembaga
 Kuningan (Cu+Zn)
 Perunggu (Cu+Sn)
 Perunggu Al (Cu+Sn+Al)
 Perunggu Be (Cu+Sn+Be)
 Cu+Ni
 Cu+Ag
Nikel & paduan nikel
 Sifat paduan nikel
 Kuat
 Getas
 Tahan korosi pada suhu tinggi
 Elemen pemadu nikel: Cr, Co, Mo dan Cu
 Paduan nikel base = superalloy
 Paduan nikel tembaga = monel
 Paduan nikel krom = inconel
 Paduan nikel krom molybdenum = hastelloy
 Paduan nikel kron besi = nichrome
 Paduan nikel besi = invar
Supperalloy
 Tahan panas dan tahan suhu tinggi
 Aplikasi: mesin jet, turbin gas, mesin roket,
pekakas, dies, industri nuklir, kimia dan
petrokimia
 Jenis superalloy
 Superalloy besi base: 32-67%Fe, 15-22%Cr, 9-38%Ni
 Superalloy kobalt base: 35-65%Co, 19-30%Cr, 35%Ni
 Superalloy nikel base: 38-76%Ni, 27%Cr, 20%Co.
Keramik
Material Teknik
Keramik
 Senyawa logam atau bukan logam yang
mempunyai ikatan atom ionik dan kovalen
 Ikatan ionik dan kovalen menyebabkan keramik
mempunyai titik lebur tinggi dan bersifat isolator
 Keramik terdiri dari
 Keramik tradisional, disusun oleh tanah liat, silika dan
feldspar. Cth. bata, ubin, genteng dan porselen
 Keramik murni atau teknik, disusun oleh senyawa
murni.
Struktur Kristal
 Sebagian besar keramik diikat secara ionik dan
hanya sedikit tang diikat secara kavalen
 Ikatan ionik biasanya mempunyai diameter atom
kation < atom anion, akibatnya atom kation selalu
dikelilingi atom anion.
 Jumlah atom tetangga terdekat (mengelilingi)
atom tertentu dikenal sbg bilangan koordinasi
(Coordination number).
Hub.bil.koordinasi dan perbandingan
jari2atom kation-anion
Bilangan
koordinasi
Perbandingan
jari-jari kation-
anion
Geometri
koordinasi
2 <0,155
3 0,115-0,225
4 0,225-0,414
6 0,414-0,732
8 0,723-1,0
Jari-jari kation dan anion
Kation Jari-jari ion (nm) Anion Jari-jari ion (nm)
Al 3+
0,053 Br -
0,196
Ba 2+
0,136 Cl -
0,181
Ca 2+
0,100 F -
0,133
Cs +
0,170 I -
0,220
Fe 2+
0,077 O 2-
0,140
Fe 3+
0,069 S 2-
0,184
K +
0,138
Mg 2+
0,072
Mn 2+
0,067
Na 2+
0,102
Ni 2+
0,069
Si 4+
0,040
Ti 2+
0,061
Struktur Kristal Tipe AX
Cth.; NaCl, CsCl, ZnS dan intan
 Struktur NaCl (Garam)
 Bentuk kubik berpusat muka
(FCC)
 1 atom kation Na+
dikelilingi 6
atom anion Cl-
(BK 6)
 Posisi atom kation Na+
: 遜遜遜,
00遜, 0遜0, 遜00
 Posisi atom anion Cl-
: 000,
遜遜0, 遜0遜, 0遜遜
 Cth seperti kristal garam: MgO,
MnS, LiF dan FeO.
 Perbadingan jari-jari atom kation
dan anion = 0,102/0,181 = 0,56
Struktur kristal tipe AX
 Struktur CsCl
 Bentuk kubik sederhana
(simple cubic)
 1 atom kation Cs+
dikelilingi
8 atom anion Cl-
(BK 8)
 Posisi atom kation Na+
: 遜遜
 Posisi atom anion Cl-
:000
 Perbandingan jari-jari aton
kation dan anion =
0,170/0,181 = 0,94.
Struktur kristal tipe AX
 Struktur ZnS
 Bentuk Sphalerite
 1 atom kation Zn+
dikelilingi 4
atom anion S-
(BK 4)
 Posisi atom kation Zn+
: 他他他,
村村他, 村他村, 他村村
 Posisi atom anion S-
: 000,
遜遜0, 遜0遜, 0遜遜
 Cth seperti kristal ZnS: ZnTe,
BeO dan SiO.
 Perbandingan jari-jari atom
kation dan anion = 0,060/0,174
= 0,344
Struktur kristal AX
 Struktur intan
 Bentuk sama seperti
ZnS, tetapi seluruh
atomnya diisi atom C.
 Ikatan atomnya ikatan
atom kovalen
Struktur kristal intan
Struktur kristal AmXp
 Al2O3 (korundum)
 Bentuk heksagonal
tumpukan padat
Struktur kristal Al2O3
Struktur kristal AmBnXp
 BaTiO3
 Bentuk kristal
perouskite
 Atom kation: Ba2+
dan
Ti4+
 Atom anion: O2-
Struktur kristal perouskite
Polimer
Material Teknik
Komposit
Material Teknik

More Related Content

Similar to aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa (20)

Material Teknik
Material TeknikMaterial Teknik
Material Teknik
Arismon Saputra
Material teknik 00
Material teknik 00Material teknik 00
Material teknik 00
Alen Pepa
Perpatahan dan-kelelahan
Perpatahan dan-kelelahanPerpatahan dan-kelelahan
Perpatahan dan-kelelahan
restuputraku5
Susunan atomdalambendapadat
Susunan atomdalambendapadatSusunan atomdalambendapadat
Susunan atomdalambendapadat
dudin_madambo
Perpatahan dan-kelelahan
Perpatahan dan-kelelahanPerpatahan dan-kelelahan
Perpatahan dan-kelelahan
restuputraku5
pertemuan 1 pendahuluan.ppt
pertemuan 1 pendahuluan.pptpertemuan 1 pendahuluan.ppt
pertemuan 1 pendahuluan.ppt
Afril6
Properties of metal alloys
Properties of metal alloysProperties of metal alloys
Properties of metal alloys
ikhulsys
Properties of metal alloys
Properties of metal alloysProperties of metal alloys
Properties of metal alloys
Syahrir Qoim
1.Teknik Pembentukan Logam.ppt
1.Teknik Pembentukan Logam.ppt1.Teknik Pembentukan Logam.ppt
1.Teknik Pembentukan Logam.ppt
budi278112
Ujian mfa
Ujian mfaUjian mfa
Ujian mfa
dani kurniawan
Sifat Mekanis Logam Bram untuk presentasi.pptx
Sifat Mekanis Logam Bram untuk presentasi.pptxSifat Mekanis Logam Bram untuk presentasi.pptx
Sifat Mekanis Logam Bram untuk presentasi.pptx
BramaditaSatya2
Struktur mikro material teknik
Struktur mikro material teknikStruktur mikro material teknik
Struktur mikro material teknik
Shifa hiamul avillah
Lap.metalografi.
Lap.metalografi.Lap.metalografi.
Lap.metalografi.
bebenpurba
Pengetahuan dasar sambungan pengelasan, kekuatan sambuangan dan perhitungan
Pengetahuan dasar sambungan pengelasan, kekuatan sambuangan dan perhitunganPengetahuan dasar sambungan pengelasan, kekuatan sambuangan dan perhitungan
Pengetahuan dasar sambungan pengelasan, kekuatan sambuangan dan perhitungan
YusupHendronursito
Mekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahanMekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahan
ichsan_madya
Material Teknik - Pertemuan membahas Kristal.pptx
Material Teknik - Pertemuan membahas Kristal.pptxMaterial Teknik - Pertemuan membahas Kristal.pptx
Material Teknik - Pertemuan membahas Kristal.pptx
rimazidni1
Sifat gyfufi;yfdkydfiyldljdtuskhfdMekanik.ppt
Sifat gyfufi;yfdkydfiyldljdtuskhfdMekanik.pptSifat gyfufi;yfdkydfiyldljdtuskhfdMekanik.ppt
Sifat gyfufi;yfdkydfiyldljdtuskhfdMekanik.ppt
ssuser68f893
mineralogi presentasi
mineralogi presentasimineralogi presentasi
mineralogi presentasi
David Siburian
kULIAH IA-Pendahuluan dan peranan Heat Treatment.ppt
kULIAH IA-Pendahuluan dan peranan Heat Treatment.pptkULIAH IA-Pendahuluan dan peranan Heat Treatment.ppt
kULIAH IA-Pendahuluan dan peranan Heat Treatment.ppt
RinintaTriaswinanti1
Material teknik 00
Material teknik 00Material teknik 00
Material teknik 00
Alen Pepa
Perpatahan dan-kelelahan
Perpatahan dan-kelelahanPerpatahan dan-kelelahan
Perpatahan dan-kelelahan
restuputraku5
Susunan atomdalambendapadat
Susunan atomdalambendapadatSusunan atomdalambendapadat
Susunan atomdalambendapadat
dudin_madambo
Perpatahan dan-kelelahan
Perpatahan dan-kelelahanPerpatahan dan-kelelahan
Perpatahan dan-kelelahan
restuputraku5
pertemuan 1 pendahuluan.ppt
pertemuan 1 pendahuluan.pptpertemuan 1 pendahuluan.ppt
pertemuan 1 pendahuluan.ppt
Afril6
Properties of metal alloys
Properties of metal alloysProperties of metal alloys
Properties of metal alloys
ikhulsys
Properties of metal alloys
Properties of metal alloysProperties of metal alloys
Properties of metal alloys
Syahrir Qoim
1.Teknik Pembentukan Logam.ppt
1.Teknik Pembentukan Logam.ppt1.Teknik Pembentukan Logam.ppt
1.Teknik Pembentukan Logam.ppt
budi278112
Sifat Mekanis Logam Bram untuk presentasi.pptx
Sifat Mekanis Logam Bram untuk presentasi.pptxSifat Mekanis Logam Bram untuk presentasi.pptx
Sifat Mekanis Logam Bram untuk presentasi.pptx
BramaditaSatya2
Lap.metalografi.
Lap.metalografi.Lap.metalografi.
Lap.metalografi.
bebenpurba
Pengetahuan dasar sambungan pengelasan, kekuatan sambuangan dan perhitungan
Pengetahuan dasar sambungan pengelasan, kekuatan sambuangan dan perhitunganPengetahuan dasar sambungan pengelasan, kekuatan sambuangan dan perhitungan
Pengetahuan dasar sambungan pengelasan, kekuatan sambuangan dan perhitungan
YusupHendronursito
Mekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahanMekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahan
ichsan_madya
Material Teknik - Pertemuan membahas Kristal.pptx
Material Teknik - Pertemuan membahas Kristal.pptxMaterial Teknik - Pertemuan membahas Kristal.pptx
Material Teknik - Pertemuan membahas Kristal.pptx
rimazidni1
Sifat gyfufi;yfdkydfiyldljdtuskhfdMekanik.ppt
Sifat gyfufi;yfdkydfiyldljdtuskhfdMekanik.pptSifat gyfufi;yfdkydfiyldljdtuskhfdMekanik.ppt
Sifat gyfufi;yfdkydfiyldljdtuskhfdMekanik.ppt
ssuser68f893
mineralogi presentasi
mineralogi presentasimineralogi presentasi
mineralogi presentasi
David Siburian
kULIAH IA-Pendahuluan dan peranan Heat Treatment.ppt
kULIAH IA-Pendahuluan dan peranan Heat Treatment.pptkULIAH IA-Pendahuluan dan peranan Heat Treatment.ppt
kULIAH IA-Pendahuluan dan peranan Heat Treatment.ppt
RinintaTriaswinanti1

Recently uploaded (20)

Sahur on the Slot: Undian Bonus Ramadan!!
Sahur on the Slot: Undian Bonus Ramadan!!Sahur on the Slot: Undian Bonus Ramadan!!
Sahur on the Slot: Undian Bonus Ramadan!!
Kapsul4D
Rasakan Manisnya Kemenangan di Sweet Bonanza !
Rasakan Manisnya Kemenangan di Sweet Bonanza !Rasakan Manisnya Kemenangan di Sweet Bonanza !
Rasakan Manisnya Kemenangan di Sweet Bonanza !
Kapsul4D
tugasok.pptxnsnsuhduhufhuhfjjfbdfbjjbfdjl
tugasok.pptxnsnsuhduhufhuhfjjfbdfbjjbfdjltugasok.pptxnsnsuhduhufhuhfjjfbdfbjjbfdjl
tugasok.pptxnsnsuhduhufhuhfjjfbdfbjjbfdjl
asharprima1
ELTONMPO - MERON WALA SABUNG AYAM ONLINE
ELTONMPO - MERON WALA SABUNG AYAM ONLINEELTONMPO - MERON WALA SABUNG AYAM ONLINE
ELTONMPO - MERON WALA SABUNG AYAM ONLINE
ELTONMPO88
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLINE PG SOFT WINGS OF IGUAZU AMAN DAN TERPER...
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLINE PG SOFT WINGS OF IGUAZU AMAN DAN TERPER...DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLINE PG SOFT WINGS OF IGUAZU AMAN DAN TERPER...
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLINE PG SOFT WINGS OF IGUAZU AMAN DAN TERPER...
BOPLAYJP
JANGAN RAGU JANGAN BIMBANG , WD BERAPA PUN TETAP DIBAYAR TUNTAS DI KIPER4D !!...
JANGAN RAGU JANGAN BIMBANG , WD BERAPA PUN TETAP DIBAYAR TUNTAS DI KIPER4D !!...JANGAN RAGU JANGAN BIMBANG , WD BERAPA PUN TETAP DIBAYAR TUNTAS DI KIPER4D !!...
JANGAN RAGU JANGAN BIMBANG , WD BERAPA PUN TETAP DIBAYAR TUNTAS DI KIPER4D !!...
KIPER 4D
Bonus Spesial Ramadhan 200rb Di KOLONI4D
Bonus Spesial Ramadhan 200rb Di KOLONI4DBonus Spesial Ramadhan 200rb Di KOLONI4D
Bonus Spesial Ramadhan 200rb Di KOLONI4D
Koloni4D
ELTONMPO - DEPOSIT SLOT ONLINE ANTI NYEDOT.pdf
ELTONMPO - DEPOSIT SLOT ONLINE ANTI NYEDOT.pdfELTONMPO - DEPOSIT SLOT ONLINE ANTI NYEDOT.pdf
ELTONMPO - DEPOSIT SLOT ONLINE ANTI NYEDOT.pdf
ELTONMPO
Bergabung Sekarang dan Raih Kemenangan Besar di Tangki4D!
Bergabung Sekarang dan Raih Kemenangan Besar di Tangki4D!Bergabung Sekarang dan Raih Kemenangan Besar di Tangki4D!
Bergabung Sekarang dan Raih Kemenangan Besar di Tangki4D!
TANGKI4D
ppt proyek kepemimpinan ppg prajabatan 2023
ppt proyek kepemimpinan ppg prajabatan 2023ppt proyek kepemimpinan ppg prajabatan 2023
ppt proyek kepemimpinan ppg prajabatan 2023
EkaSobiatin1
Roadshow Perdosni .............edit.pptx
Roadshow Perdosni .............edit.pptxRoadshow Perdosni .............edit.pptx
Roadshow Perdosni .............edit.pptx
erwinsarwonotjan
Koloni4D Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1446 H!
Koloni4D Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1446 H!Koloni4D Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1446 H!
Koloni4D Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1446 H!
Koloni4D
SINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSI
SINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSISINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSI
SINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSI
singaslot.live
SINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSI
SINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSISINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSI
SINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSI
singaslot.live
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT PG SOFT ONLINE PHOENIX RISES AMAN DAN TERPERCAYA
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT PG SOFT ONLINE PHOENIX RISES AMAN DAN TERPERCAYADAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT PG SOFT ONLINE PHOENIX RISES AMAN DAN TERPERCAYA
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT PG SOFT ONLINE PHOENIX RISES AMAN DAN TERPERCAYA
BOPLAYJP
GAME SLOT GACOR HARI INI GATES OF OLYMPUS || FURI88
GAME SLOT GACOR HARI INI GATES OF OLYMPUS  || FURI88GAME SLOT GACOR HARI INI GATES OF OLYMPUS  || FURI88
GAME SLOT GACOR HARI INI GATES OF OLYMPUS || FURI88
FURI88 ONLINE
PSV PRI 1 (WEEK 8).docx pendidikan seni visual
PSV PRI 1 (WEEK 8).docx pendidikan seni visualPSV PRI 1 (WEEK 8).docx pendidikan seni visual
PSV PRI 1 (WEEK 8).docx pendidikan seni visual
NoorhafizahZainuddin
Setiap spin bisa jadi kemenangan besar !!
Setiap spin bisa jadi kemenangan besar !!Setiap spin bisa jadi kemenangan besar !!
Setiap spin bisa jadi kemenangan besar !!
Kapsul4D
Situs Terpercaya Stadium168: Member Baru Pasti JP!
Situs Terpercaya Stadium168: Member Baru Pasti JP!Situs Terpercaya Stadium168: Member Baru Pasti JP!
Situs Terpercaya Stadium168: Member Baru Pasti JP!
Stadium168
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLIEN DEPOSIT PULSA & QRIS TANPA POTONGAN
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLIEN DEPOSIT  PULSA  & QRIS TANPA POTONGANDAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLIEN DEPOSIT  PULSA  & QRIS TANPA POTONGAN
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLIEN DEPOSIT PULSA & QRIS TANPA POTONGAN
BOPLAYJP
Sahur on the Slot: Undian Bonus Ramadan!!
Sahur on the Slot: Undian Bonus Ramadan!!Sahur on the Slot: Undian Bonus Ramadan!!
Sahur on the Slot: Undian Bonus Ramadan!!
Kapsul4D
Rasakan Manisnya Kemenangan di Sweet Bonanza !
Rasakan Manisnya Kemenangan di Sweet Bonanza !Rasakan Manisnya Kemenangan di Sweet Bonanza !
Rasakan Manisnya Kemenangan di Sweet Bonanza !
Kapsul4D
tugasok.pptxnsnsuhduhufhuhfjjfbdfbjjbfdjl
tugasok.pptxnsnsuhduhufhuhfjjfbdfbjjbfdjltugasok.pptxnsnsuhduhufhuhfjjfbdfbjjbfdjl
tugasok.pptxnsnsuhduhufhuhfjjfbdfbjjbfdjl
asharprima1
ELTONMPO - MERON WALA SABUNG AYAM ONLINE
ELTONMPO - MERON WALA SABUNG AYAM ONLINEELTONMPO - MERON WALA SABUNG AYAM ONLINE
ELTONMPO - MERON WALA SABUNG AYAM ONLINE
ELTONMPO88
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLINE PG SOFT WINGS OF IGUAZU AMAN DAN TERPER...
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLINE PG SOFT WINGS OF IGUAZU AMAN DAN TERPER...DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLINE PG SOFT WINGS OF IGUAZU AMAN DAN TERPER...
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLINE PG SOFT WINGS OF IGUAZU AMAN DAN TERPER...
BOPLAYJP
JANGAN RAGU JANGAN BIMBANG , WD BERAPA PUN TETAP DIBAYAR TUNTAS DI KIPER4D !!...
JANGAN RAGU JANGAN BIMBANG , WD BERAPA PUN TETAP DIBAYAR TUNTAS DI KIPER4D !!...JANGAN RAGU JANGAN BIMBANG , WD BERAPA PUN TETAP DIBAYAR TUNTAS DI KIPER4D !!...
JANGAN RAGU JANGAN BIMBANG , WD BERAPA PUN TETAP DIBAYAR TUNTAS DI KIPER4D !!...
KIPER 4D
Bonus Spesial Ramadhan 200rb Di KOLONI4D
Bonus Spesial Ramadhan 200rb Di KOLONI4DBonus Spesial Ramadhan 200rb Di KOLONI4D
Bonus Spesial Ramadhan 200rb Di KOLONI4D
Koloni4D
ELTONMPO - DEPOSIT SLOT ONLINE ANTI NYEDOT.pdf
ELTONMPO - DEPOSIT SLOT ONLINE ANTI NYEDOT.pdfELTONMPO - DEPOSIT SLOT ONLINE ANTI NYEDOT.pdf
ELTONMPO - DEPOSIT SLOT ONLINE ANTI NYEDOT.pdf
ELTONMPO
Bergabung Sekarang dan Raih Kemenangan Besar di Tangki4D!
Bergabung Sekarang dan Raih Kemenangan Besar di Tangki4D!Bergabung Sekarang dan Raih Kemenangan Besar di Tangki4D!
Bergabung Sekarang dan Raih Kemenangan Besar di Tangki4D!
TANGKI4D
ppt proyek kepemimpinan ppg prajabatan 2023
ppt proyek kepemimpinan ppg prajabatan 2023ppt proyek kepemimpinan ppg prajabatan 2023
ppt proyek kepemimpinan ppg prajabatan 2023
EkaSobiatin1
Roadshow Perdosni .............edit.pptx
Roadshow Perdosni .............edit.pptxRoadshow Perdosni .............edit.pptx
Roadshow Perdosni .............edit.pptx
erwinsarwonotjan
Koloni4D Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1446 H!
Koloni4D Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1446 H!Koloni4D Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1446 H!
Koloni4D Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1446 H!
Koloni4D
SINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSI
SINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSISINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSI
SINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSI
singaslot.live
SINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSI
SINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSISINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSI
SINGASLOT SITUS TERPERCAYA 2024 DAN TERBAIK MELAYANI SEGALA JENIS TRANSAKSI
singaslot.live
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT PG SOFT ONLINE PHOENIX RISES AMAN DAN TERPERCAYA
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT PG SOFT ONLINE PHOENIX RISES AMAN DAN TERPERCAYADAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT PG SOFT ONLINE PHOENIX RISES AMAN DAN TERPERCAYA
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT PG SOFT ONLINE PHOENIX RISES AMAN DAN TERPERCAYA
BOPLAYJP
GAME SLOT GACOR HARI INI GATES OF OLYMPUS || FURI88
GAME SLOT GACOR HARI INI GATES OF OLYMPUS  || FURI88GAME SLOT GACOR HARI INI GATES OF OLYMPUS  || FURI88
GAME SLOT GACOR HARI INI GATES OF OLYMPUS || FURI88
FURI88 ONLINE
PSV PRI 1 (WEEK 8).docx pendidikan seni visual
PSV PRI 1 (WEEK 8).docx pendidikan seni visualPSV PRI 1 (WEEK 8).docx pendidikan seni visual
PSV PRI 1 (WEEK 8).docx pendidikan seni visual
NoorhafizahZainuddin
Setiap spin bisa jadi kemenangan besar !!
Setiap spin bisa jadi kemenangan besar !!Setiap spin bisa jadi kemenangan besar !!
Setiap spin bisa jadi kemenangan besar !!
Kapsul4D
Situs Terpercaya Stadium168: Member Baru Pasti JP!
Situs Terpercaya Stadium168: Member Baru Pasti JP!Situs Terpercaya Stadium168: Member Baru Pasti JP!
Situs Terpercaya Stadium168: Member Baru Pasti JP!
Stadium168
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLIEN DEPOSIT PULSA & QRIS TANPA POTONGAN
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLIEN DEPOSIT  PULSA  & QRIS TANPA POTONGANDAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLIEN DEPOSIT  PULSA  & QRIS TANPA POTONGAN
DAFTAR SITUS BOSPLAY AGEN SLOT ONLIEN DEPOSIT PULSA & QRIS TANPA POTONGAN
BOPLAYJP

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

  • 2. Buku Pustaka Materials Science and Engineering, An introduction, William D. Callister Jr, Wiley, 2004 Ilmu dan Teknologi Bahan, Lawrence H. Van Vlack (terjemahan), Erlangga, 1995 Pengetahuan Bahan, Tata Surdia dan Shinroku Saito, Pradnya Paramita, 1995 Principle of Materials Science and Engineering, William F. Smith, Mc Graw Hill, 1996
  • 3. Pokok Bahasan Pendahuluan Struktur dan ikatan atom Struktur dan cacat kristal Sifat mekanik Diagram fasa Proses anil dan perlakuan panas Logam besi Logam bukan besi Keramik Polimer Komposit
  • 4. Material Material adalah sesuatu yang disusun/dibuat oleh bahan. Material digunakan untuk transfortasi hingga makanan. Ilmu material/bahan merupakan pengetahuan dasar tentang struktur, sifat-sifat dan pengolahan bahan.
  • 5. Jenis Material Logam Kuat, ulet, mudah dibentuk dan bersifat penghantar panas dan listrik yang baik Keramik Keras, getas dan penghantar panas dan listrik yang buruk Polimer kerapatan rendah, penghantar panas dan listrik buruk dan mudah dibentuk Komposit merupakan ganbungan dari dua bahan atau lebih yang masing-masing sifat tetap
  • 10. Struktur dan Ikatan Atom Material Teknik
  • 11. Pendahuluan Atom terdiri dari elektron dan inti atom Inti atom disusun oleh proton dan neutron Elektron mengelilingi inti atom dalam orbitnya masing- masing Massa elektron 9,109 x 10-28 g dan bermuatan 1,602 x 10-19 C Massa proton 1,673 x 10-24 g dan bermuatan 1,602 x 10-19 C Massa neutron 1,675 x 10-24 g dan tidak bermuatan Massa atom terpusat pada inti atom Jumlah elektron dan proton sama, sedangkan neutron neutral, maka atom menjadi neutral
  • 13. Konfiguration elektron unsur No. Element K L M N O P Q 1 2 3 4 5 6 7 s s p s p d s p d f s p d f s p d f s 1 H 1 2 He 2 3 Li 2 1 4 Be 2 2 5 B 2 2 1 6 C 2 2 2 7 N 2 2 3 8 O 2 2 4 9 F 2 2 5 10 Ne 2 2 6 11 Na 2 2 6 1 12 Mg 2 2 6 2 13 Al 2 2 6 2 1 14 Si 2 2 6 2 2 15 P 2 2 6 2 3 16 S 2 2 6 2 4 17 Cl 2 2 6 2 5 18 Ar 2 2 6 2 6 19 K 2 2 6 2 6 - 1 20 Ca 2 2 6 2 6 - 2 21 Sc 2 2 6 2 6 1 2 22 Ti 2 2 6 2 6 2 2 23 V 2 2 6 2 6 3 2 24 Cr 2 2 6 2 6 5* 1 25 Mn 2 2 6 2 6 5 2 26 Fe 2 2 6 2 6 6 2 27 Co 2 2 6 2 6 7 2 28 Ni 2 2 6 2 6 8 2 29 Cu 2 2 6 2 6 10 1* 30 Zn 2 2 6 2 6 10 2 31 Ga 2 2 6 2 6 10 2 1 32 Ge 2 2 6 2 6 10 2 2 33 As 2 2 6 2 6 10 2 3 34 Se 2 2 6 2 6 10 2 4 35 Br 2 2 6 2 6 10 2 5 36 Kr 2 2 6 2 6 10 2 6
  • 20. Bilangan Koordinasi utk Ikatan Atom
  • 21. Struktur dan Cacat Kristal Material Teknik
  • 22. Pendahuluan Kristal adalah susunan atom-atom secara teratur dan kontinu pada arah tiga dimensi Satuan sel adalah susunan terkecil dari kristal Parameter kisi struktur kristal Panjang sisi a, b, c Sudut antara sumbu ¥ b a c x y z
  • 23. Sistem Kristal Parameter kisi diklasifikasikan dalam tujuh sistem kristal dan empat belas kisi kristal Arah kristal dinyatakan sebagai vektor dalam [uvw] uvw merupakan bilangan bulat Himpunan arah <111> terdiri dari [111], [111], [111], [111], [111], [111], [111], [111] [100] b a c x [111] [110] z y
  • 24. Menentukan Indeks Miller Arah Kristal Prosedur menentukan arah kristal x y z Proyeksi a/2 b 0 Proyeksi (dlm a, b, c) 遜 1 0 Reduksi 1 2 0 Penentuan [120] c y b a x Proyeksi pd sb y: b z Proyeksi pd sb x: a/2
  • 25. Bidang Kristal Dinyatakan dengan (hkl) hkl merupakan bilangan bulat b a c x Bid (110) mengacu titik asal O Bid. (110) ekivalen z y b a c x Bid (111) mengacu titik asal O Bid. (111) ekivalen z y
  • 26. Menentukan Indeks Miller Bidang Kristal Prosedur menentukan bidang kristal x y z Perpotongan ~a -b c/2 Perpotongan (dlm a, b dan c) ~ -1 遜 Resiprokal 0 -1 2 Penentuan (012) c y b a x z bid.(012) z x
  • 28. Kristal Kubik Berpusat Muka Faktor tumpukan padat = total volum bola / total volum satuan sel = Vs/Vc = 4x(4/3 r3 )/16r3 2 = 0,74 Kerapatan = A / VcNA = (4x63,5) / (162x (1,28x10 -8 )x(6,02x 1023 )) g/cm3 = 8,89 g/cm3 .
  • 31. Cacat Kristal Cacat Kristal Cacat titik Kekosongan Pengotor Pengotor Intersisi Pengotor Subtitusi Cacat garis (dislokasi) Dislokasi garis Dislokasi ulir Cacat bidang Batas butir Permukaan Cacat volum
  • 39. Sifat Mekanik Material dalam pengunanya dikenakan gaya atau beban. Karena itu perlu diketahuo kharater material agar deformasi yg terjadi tidak berlebihan dan tidak terjadi kerusakan atau patah Karakter material tergantung pada: Komposisi kimia Struktur mikro Sifat material: sifat mekanik, sifat fisik dan sifat kimia Material Gaya/beban
  • 40. Sifat mekanik Kekuatan (strength): ukuran besar gaya yang diperlukan utk mematahkan atau merusak suatu bahan Kekuatan luluh (yield strength): kekuatan bahan terhadap deformasi awal Kekuatan tarik (Tensile strength): kekuatan maksimun yang dapat menerima beban. Keuletan (ductility): berhubungan dengan besar regangan sebelum perpatahan
  • 41. Sifat Mekanik Kekerasan (hardness): ketahanan bahan terhadap penetrasi pada permukaannya Ketangguhan (toughness): jumlah energi yang mampu diserap bahan sampai terjadi perpatahan Mulur (creep) Kelelahan (fatique): ketahanan bahan terhadap pembebanan dinamik Patahan (failure)
  • 42. Konsep tegangan (stress) dan regangan (strain) Pembebanan statik: Tarik Kompressi Geser F F F F Beban tarik Beban kompressi F F Beban geser
  • 43. Uji tarik Standar sampel untuk uji tarik Tegangan teknik, = F/Ao (N/m2 =Pa) Regangan teknik, = (li-lo)/lo Tegangan geser, = F/Ao 2村 2 β鐘 0,505 R 3/8
  • 44. Deformasi elastis Pada pembebanan rendah dalam uji tarik, hubungan antara tegangan dan regangan linier Teg. Reg. Modulus elastis Pembebanan Beban dihilangkan
  • 45. Mesin uji tarik (Tensile Test)
  • 46. Deformasi elastis Hubungan tsb masih dalam daerah deformasi elastis dan dinyatakan dengan Hubungan diatas dikenal sebagai Hukum Hooke Deformasi yang mempunyai hubungan tegangan dan regangan linier (proporsional) disebut sebagai deformasi elastis
  • 47. Paduan logam Modulus elastis (104 MPa) Modulus geser (104 MPa) Ratio Poisson Al 6,9 2,6 0,33 Cu-Zn 10,1 3,7 0,35 Cu 11,0 4,6 0,35 Mg 4,5 1,7 0,29 Ni 20,7 7,6 0,31 Baja 20,7 8,3 0,27 Ti 10,7 4,5 0,36
  • 48. Hubungan tegangan geser dan regangan geser dinyatakan dengan = G Dengan = teg.geser = reg.geser G = modulus geser
  • 49. Sifat elastis material Ketika uji tarik dilakukan pada suatu logam, perpanjangan pada arah beban, yg dinyatakan dlm regangan z mengakibatkan terjadinya regangan kompressi pada x sb-x dan y pada sb-y Bila beban pada arah sb-z uniaxial, maka x = y . Ratio regangan lateral & axial dikenal sebagai ratio Poisson Z Z z x y
  • 50. = x/y Harga selalu positip, karena tanda x dan y berlawanan. Hubungan modulus Young dengan modulus geser dinyatalan dengan E = 2 G (1 + ) Biasanya <0,5 dan utk logam umumnya G = 0,4 E
  • 51. Deformasi plastis Utk material logam, umumnya deformso elastis terjadi < 0,005 regangan Regangan > 0,005 terjadi deformasi plastis (deformasi permanen) Teg. Teg. Reg. Reg. ys ys Titik luluh atas Titik Luluh bawah 0,002
  • 52. Deformasi elastis Ikatan atom atau molekul putus: atom atau molekul berpindah tdk kembali pada posisinya bila tegangan dihilangkan Padatan kristal: proses slip padatan amorphous (bukan kristal). Mekanisme aliran viscous
  • 53. Perilaku uji tarik Titik luluh: transisi elastis & platis Kekuatan: kekuatan tarik: kekuatan maksimum Dari kekuatan maksimum hingga titik terjadinya patah, diameter sampel uji tarik mengecil (necking)
  • 54. Keuletan (ductility) Keuletan: derajat deformasi plastis hingga terjadinya patah Keuletan dinyatakan dengan Presentasi elongasi, %El. = (lf-lo)/lo x 100% Presentasi reduksi area, %AR = (Ao-Af)/Ao x 100%
  • 55. Ketangguan (Toughness) Perbedaan antara kurva tegangan dan regangan hasil uji tarik utk material yang getas dan ulet ABC : ketangguhan material getas ABC : ketangguhan material ulet Teg. Reg. A B B C C
  • 56. Logam Kekuatan luluh (MPa) Kekuatan tarik (MPa) Keuletan %El. Au - 130 45 Al 28 69 45 Cu 69 200 45 Fe 130 262 45 Ni 138 480 40 Ti 240 330 30 Mo 565 655 35
  • 57. Tegangan dan regangan sebenarnya Pada daerah necking, luas tampang lintang sampel uji material Tegangan sebenarnya T = F/Ai Regangan sebenarnya T = ln li/lo Teg. Reg. teknik sebenarnya
  • 58. Bila volum sampel uji tidak berubah, maka Aili = Aolo Hubungan tegangan teknik dengan tegangan sebenarnya T = (1 + ) Hubungan regangan teknik dengan regangan sebenarnya T = ln (1+ )
  • 64. Pendahuluan Sifat mekanik bahan salah satunya ditentukan oleh struktur mikro Utk mengetahui struktur mikro, perlu mengetahui fasa diagram Diagram fasa digunakan utk peleburan, pengecoran, kristalisasi dll Komponen: logam murni dan/atau senyawa penyusun paduan Cth. Kuningan, Cu sebagai unsur pelarut dan Zn sebagai unsur yang dilarutkan. Batas kelarutan merupakan konsentrasi atom maksimum yang dapat dilarutkan oleh pelarut utk membentuk larutan padat (solid solution). Contoh Gula dalam air.
  • 65. Fasa adalah bagian homogen dari sistem yg mempunyai kharakteristik fisik & kimia yg uniform Contoh fasa , material murni, larutan padat, larutan cair dan gas. Material yg mempunyai dua atau lebih struktur disebut polimorfik Jumlah fasa yg ada & bagiannya dlm material merupakan struktur mikro.
  • 66. Diagram kesetimbangan fasa merupakan diagram yang menampilkan struktur mikro atau struktur fasa dari paduan tertentu Diagram kesetimbangan fasa menampilkan hubungan antara suhu dan komposisi serta jumlah fasa-fasa dalam keadaan setimbang.
  • 67. Diagram Cu-Ni L = larutan cair homogen yang mengandung Cu dan Ni A = larutan padat subtitusi yang terdiri dari Cu dan Ni, yang mempunyai struktur FCC
  • 68. Diagram Cu-Ni Jumlah persentasi cair (Wl) = S/(R+S)x100% Jumlah persentasi a (W) = R/(R+S)x100%
  • 69. Sistem binary eutektik Batas kelarutan atom Ag pada fasa dan atom Cu pada fasa tergantung pada suhu Pada 780C, Fasa dapat melarutkan atom Ag hingga 7,9%berat dan Fasa dapat melarutkan atom Cu hingga 8,8%berat Daerah fasa padat: fasa , fasa +, dan fasa , yang dibatasi oleh garis solidus AB, BC, AB, BG, dan FG, GH. Daerah fasa padat + cair: fasa + cair, dan fasa + cair, yang dibatasi oleh garis solidus Daerah fasa cair terletak diatas garis liquidus AE dan FE Reaksi Cair padat() + padat () pada titik E disebut reaksi Eutektik. A B C E F G H
  • 70. Diagram Fasa Pb-Sn Reaksi eutektik Cair (61,9%Sn) (19,2%Sn)+(97,6%Sn)
  • 72. Diagram Fasa Fe-Fe3C Besi- (ferrit); Struktur BCC, dapat melarutkan C maks. 0,022% pada 727C. Besi- (austenit); struktur FCC, dapat melarutkan C hingga 2,11% pada 1148C. Besi- (ferrit); struktur BCC Besi Karbida (sementit); struktur BCT, dapat melarutkan C hingga 6,7%0 Pearlit; lamel-lamel besi- dan besi karbida
  • 73. Reaksi pada Diagram Fasa Fe-C Reaksi eutektik pada titik 4,3%C, 1148C L (2,11%C) + Fe3C(6,7%C) Reaksi eutektoid pada titik 0,77%C, 727C (0,77%C) (0,022%C) + Fe3C(6,7%C) Reaksi peritektik
  • 74. Pengaruh unsur pada Suhu Eutektoid dan Komposisi Eutektoid Unsur pembentuk besi-: Mn & Ni Unsur pembentuk besi-: Ti, Mo, Si & W
  • 75. Diagram Fasa Al-Si Paduan hipoeutektik Al-Si mengandung Si <12,6% Paduan eutektik Al-Si mengandung Si sekitar 12,6% Paduan hipereutektik Al-Si mengandung Si >12,6%
  • 76. Proses Anil & Perlakuan Panas Material Teknik
  • 77. Pendahuluan Proses anil merupakan proses perlakuan panas suatu bahan melalui pemanasan pada suhu cukup tinggi dan waktu yang lama, diikuti pendinginan perlahan-lahan Anil Bahan: Gelas Tujuan: menghilangkan tegangan sisa & menghindari terjadinya retakan panas Prosedur: suhu pemanasan mendekati suhu transisi gelas dan pendinginan perlahan-lahan Perubahan strukturmikro: tidak ada
  • 78. Menghilangkan Tegangan Bahan: semua logam, khususnya baja Tujuan: menghilangkan tegangan sisa Prosedur: Pemanasan sampai 600C utk baja selama beberapa jam Perubahan strukturmikro: tidak ada Rekristalisasi Bahan: logam yang mengalami pengerjaan dingin Tujuan: pelunakan dengan meniadakan pengerasan regangan Prosedur: Pemanasan antara 0,3 dan 0,6 titik lebur logam Perubahan strukturmikro: butir baru
  • 79. Anil Sempurna Bahan: baja Tujuan: Pelunakan sebelum pemesinan Prosedur: austenisasi 2-30C Perubahan strukturmikro: pearlit kasat ¥ +Fe3C 700 800 900 C 0,77%C anil normalisasi
  • 80. Speroidisasi Bahan: baja karbon tinggi, seperti bantalan peluru Tujuan: meningkatkan ketangguhan baja Prosedur: dipanaskan pada suhu eutektoid (~700C) untuk 1-2 jam Perubahan strukturmikro: speroidit
  • 81. Laku Mampu Tempa (Malleabilisasi) Bahan: besi cor Tujuan: besi cor lebih ulet Prosedur: anil dibawah suhu eutektoid (<750C) Fe3C 3Fe() + C(garfit) Dan terbentuk besi mampu tempa ferritik Anil diatas suhu eutektoid (>750C) Fe3C 3Fe() + C(garfit) Dan terbentuk besi mampu tempa austenitik Perubahan strukturmikro: terbentuknya gumpalan grafit.
  • 82. Normalisasi terdiri dari homogenisasi dan normalisasi Homogenisasi Bahan: logam cair Tujuan: menyeragamkan komposisi bahan Prosedur: pemanasan pada suhu setinggi mungkin asalkan logam tidak mencair dan tidak menumbuhkan butir Perubahan strukturmikro: homogenitas lebih baik, mendekati diagram fasa Normalisasi Bahan: baja Tujuan: membentuk strukturmikro dengan butir halus & seragam Prosedur: austenisasi 50-60C, disusul dengan pendinginan udara Perubahan strukturmikro: pearlit halus dan sedikit besi- praeutektoid
  • 83. Anil
  • 85. Proses Presipitasi Pengerasan presipitasi dilakukan dengan memanaskan logam hingga unsur pemadu larut, kemudian celup cepat, dan dipanaskan kembali pada suhu relatip rendah
  • 89. Logam besi Baja karbon Baja paduan Baja pekakas & dies Baja tahan karat Besi tuang
  • 90. Baja karbon Menurut kadungan C Baja karbon rendah: C<0,3%, utk baut, mur, lembaran, pelat, tabung, pipa, komponen mesin berkekuatan rendah Baja karbon menengah: 0,3%<C<0,6%, utk roda gigi, axle, batang penghubung, crankshaft, rel, komponen utk mesin pengerjaan logam Baja karbon tinggi: 0,6%<C<1,0%, utk mata pahat, kabel, kawat musik, pegas
  • 92. Baja seri 1045 utk yoke ball 1045 termasuk seri 10xx atau seri baja karbon Angka 45 merupakan kandungan karbon = 45/100 % = 0,45%
  • 93. Baja Paduan Baja paduan rendah berkekuatan tinggi (high strength alloy steel) C<0,30% Strukturmikro: butir besi- halus, fasa kedua martensit & besi- Produknya: pelat, balok, profil Baja fasa ganda (Dual- phase steel) Strukturmikro: campuran besi- & martensit
  • 94. Baja paduan rendah berkekuatan tinggi Kekuatan luluh Komposis kimia Deoksidasi 103 Psi MPa 35 240 S = kualitas struktur X = paduan rendah W = weathering D = fasa ganda F = kill + kontrol S K = kill O = bukan kill 40 275 45 310 50 350 60 415 70 485 80 550 100 690 120 830 140 970 Cth. 50XF 50 kekuatan luluh 50x103 Psi X paduan rendah F kill + kontrol S
  • 95. Baja tahan karat Sifatnya tahan korosi, kekuatan & keuletan tinggi dan kandungan Cr tinggi Kandungan lain : Ni, Mo, Cu, Ti, Si, Mg, Cb, Al, N dan S
  • 96. Jenis baja tahan karat Austenitik (seri 200 & 300) Mengandung Cr, Ni dan Mg Bersifat tidak magnit, tahan korosi Utk peralatan dapur, fitting, konstruksi, peralatan transport, tungku, komponen penukar panas, linkungan kimia Ferritik (seri 400) Mengandung Cr tinggi, hingga 27% Bersifat magnit, tahan korosi Utk peralatan dapur.
  • 97. Jenis baja tahan karat Martemsitik (seri 400 & 500) Mengandung 18%Cr, tdk ada Ni Bersifat magnit, berkekuatan tinggi, keras, tahan patah dan ulet Utk peralatan bedah, instrument katup dan pegas Pengerasan presipitasi Mengandung Cr, Ni, Cu, Al, Ti, & Mo Bersifat tahan korosi, ulet & berkekuatan tinggi pada suhu tinggi Utk komponen struktur pesawat & pesawat ruang angkasa
  • 98. Jenis baja tahan karat Struktur Duplek Campuran austenit & ferrit Utk komponen penukar panas & pembersih air
  • 99. Besi cor Besi tuang disusun oleh besi, 2,11-4,50% karbon dan 3,5% silikon Kandungan Si mendekomposi si Fe3C menjadi Fe- dan C (garfit)
  • 100. Jenis besi cor Besi cor kelabu Besi cor nodular (ulet) Besi cor tuang putih Besi cor malleable
  • 101. Besi cor kelabu Disusun oleh serpihan C (grafit) yang tersebar pada besi- Bersifat keras & getas
  • 102. Besi cor nodular (ulet) C (grafit)nya berbentuk bulat (nodular) tersebar pada besi-. Nodular terbentuk karena besi cor kelabu ditambahkan sedikit unsur magnesium dan cesium Keras & ulet
  • 103. Besi cor putih Disusun oleh besi- dan besi karbida (Fe3C) Terbentuk melalui pendinginan cepat Getas, tahan pakai & sangat keras
  • 104. Besi cor malleable Disusun oleh besi- ¥dan C (grafit) Dibentuk dari besi cor putih yang dianil pada 800- 900o C dalam atmosphere CO & CO2
  • 106. Pendahuluan Logam & paduan bukan besi Logam biasa: Al, Cu, Mg Logam/paduan tahan suhu tinggi: W, Ta, Mo Aplikasi utk Ketahanan korosi Konduktifitas panas $ listrik tinggi Kerapatan rendah Mudah dipabrikasi Cth. Al utk pesawat terbang, peralatan masak Cu utk kawat listrik, pipa air Zn utk karburator Ti utk sudu turbin mesinjet Ta utk mesin roket
  • 107. Alimunium Produk Wrough 1xxx Al murni: 99,00% 2xxx Al+Cu 3xxx Al+Mn 4xxx Al+Si 5xxx Al+Mg 6xxx Al+Mg+Si 7xxx Al+Zn 8xxx Al+unsur lain
  • 108. Alimunium Produk Cor 1xx.x Al murni: 99,00% 2xx.x Al+Cu 3xx.x Al+Si, Cu, Mg 4xx.x Al+Si 5xx.x Al+Mg 6xx.x Tidak digunakan 7xx.x Al+Zn 8xx.x Al+Pb
  • 109. Perlakuan utk produk aluminium wrough dan cor F Hasil pabrikasi (pengerjaan dingin atau panas atau cor) O Proses anil (hasil pengerjaan dingin atau panas atau cor) H Pengerjaan regangan melalui pengerjaan dingin (utk produk wrough) T Perlakuan panas
  • 110. Magnesium & paduan magnesium Logam terringan dan penyerap getaran yg baik Aplikasi: Komponen pesawat & missil Mesin pengankat Pekakas Tangga Koper Sepeda Komponen ringan lainnya.
  • 111. Paduan magnesium: produk wrough dan cor Paduan Komposisi (%) Kondisi Pembentukk an Al Zn Mn Zr AZ31B 3,0 1,0 0,2 F H24 Ekstrusi lembaran & pelat AZ80A 8,5 0,5 0,2 T5 Ekstrusi & tempa HK31A 0,7 H24 Lembaran & pelat ZK60A 5,7 0,55 T5 Ekstrusi & tempa
  • 112. Penamaan paduan magnesium Hurup 1&2 menyatakan unsur pemadu utama Angka 3&4 menyatakan % unsur pemadu utama Hurup 5 menyatakan standar paduan Hurup dan angka berikutnya menyatakan perlakuan panas Contoh. AZ91C-T6 A Al Z Zn 9 9%Al 1 1%Zn C Standar C T6 Perlakuan panas
  • 113. Tembaga & paduan tembaga Sifat paduan tembaga: Konduktifitas listrik dan panas tinggi Tidak bersifat magnit Tahan korosi Aplikasi Komponen listrik dan elektronik Pegas Cartridge Pipa Penukar panas Peralatan panas Perhiasan, dll
  • 114. Jenis paduan tembaga Kuningan (Cu+Zn) Perunggu (Cu+Sn) Perunggu Al (Cu+Sn+Al) Perunggu Be (Cu+Sn+Be) Cu+Ni Cu+Ag
  • 115. Nikel & paduan nikel Sifat paduan nikel Kuat Getas Tahan korosi pada suhu tinggi Elemen pemadu nikel: Cr, Co, Mo dan Cu Paduan nikel base = superalloy Paduan nikel tembaga = monel Paduan nikel krom = inconel Paduan nikel krom molybdenum = hastelloy Paduan nikel kron besi = nichrome Paduan nikel besi = invar
  • 116. Supperalloy Tahan panas dan tahan suhu tinggi Aplikasi: mesin jet, turbin gas, mesin roket, pekakas, dies, industri nuklir, kimia dan petrokimia Jenis superalloy Superalloy besi base: 32-67%Fe, 15-22%Cr, 9-38%Ni Superalloy kobalt base: 35-65%Co, 19-30%Cr, 35%Ni Superalloy nikel base: 38-76%Ni, 27%Cr, 20%Co.
  • 118. Keramik Senyawa logam atau bukan logam yang mempunyai ikatan atom ionik dan kovalen Ikatan ionik dan kovalen menyebabkan keramik mempunyai titik lebur tinggi dan bersifat isolator Keramik terdiri dari Keramik tradisional, disusun oleh tanah liat, silika dan feldspar. Cth. bata, ubin, genteng dan porselen Keramik murni atau teknik, disusun oleh senyawa murni.
  • 119. Struktur Kristal Sebagian besar keramik diikat secara ionik dan hanya sedikit tang diikat secara kavalen Ikatan ionik biasanya mempunyai diameter atom kation < atom anion, akibatnya atom kation selalu dikelilingi atom anion. Jumlah atom tetangga terdekat (mengelilingi) atom tertentu dikenal sbg bilangan koordinasi (Coordination number).
  • 120. Hub.bil.koordinasi dan perbandingan jari2atom kation-anion Bilangan koordinasi Perbandingan jari-jari kation- anion Geometri koordinasi 2 <0,155 3 0,115-0,225 4 0,225-0,414 6 0,414-0,732 8 0,723-1,0
  • 121. Jari-jari kation dan anion Kation Jari-jari ion (nm) Anion Jari-jari ion (nm) Al 3+ 0,053 Br - 0,196 Ba 2+ 0,136 Cl - 0,181 Ca 2+ 0,100 F - 0,133 Cs + 0,170 I - 0,220 Fe 2+ 0,077 O 2- 0,140 Fe 3+ 0,069 S 2- 0,184 K + 0,138 Mg 2+ 0,072 Mn 2+ 0,067 Na 2+ 0,102 Ni 2+ 0,069 Si 4+ 0,040 Ti 2+ 0,061
  • 122. Struktur Kristal Tipe AX Cth.; NaCl, CsCl, ZnS dan intan Struktur NaCl (Garam) Bentuk kubik berpusat muka (FCC) 1 atom kation Na+ dikelilingi 6 atom anion Cl- (BK 6) Posisi atom kation Na+ : 遜遜遜, 00遜, 0遜0, 遜00 Posisi atom anion Cl- : 000, 遜遜0, 遜0遜, 0遜遜 Cth seperti kristal garam: MgO, MnS, LiF dan FeO. Perbadingan jari-jari atom kation dan anion = 0,102/0,181 = 0,56
  • 123. Struktur kristal tipe AX Struktur CsCl Bentuk kubik sederhana (simple cubic) 1 atom kation Cs+ dikelilingi 8 atom anion Cl- (BK 8) Posisi atom kation Na+ : 遜遜 Posisi atom anion Cl- :000 Perbandingan jari-jari aton kation dan anion = 0,170/0,181 = 0,94.
  • 124. Struktur kristal tipe AX Struktur ZnS Bentuk Sphalerite 1 atom kation Zn+ dikelilingi 4 atom anion S- (BK 4) Posisi atom kation Zn+ : 他他他, 村村他, 村他村, 他村村 Posisi atom anion S- : 000, 遜遜0, 遜0遜, 0遜遜 Cth seperti kristal ZnS: ZnTe, BeO dan SiO. Perbandingan jari-jari atom kation dan anion = 0,060/0,174 = 0,344
  • 125. Struktur kristal AX Struktur intan Bentuk sama seperti ZnS, tetapi seluruh atomnya diisi atom C. Ikatan atomnya ikatan atom kovalen Struktur kristal intan
  • 126. Struktur kristal AmXp Al2O3 (korundum) Bentuk heksagonal tumpukan padat Struktur kristal Al2O3
  • 127. Struktur kristal AmBnXp BaTiO3 Bentuk kristal perouskite Atom kation: Ba2+ dan Ti4+ Atom anion: O2- Struktur kristal perouskite