ABM adalah pendekatan terintegrasi yang berfokus pada aktivitas untuk meningkatkan nilai pelanggan dan laba perusahaan dengan mengidentifikasi dan menghilangkan aktivitas tak bernilai tambah. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan mengurangi biaya. Prosesnya meliputi analisis proses bisnis, identifikasi aktivitas dan subprocess, serta analisis nilai proses untuk mengukur kinerja aktivitas dan merekomendasikan perbaikan.
ACTIVITY BASED COSTING & ACTIVITY BASED MANAGEMENT: (MANAJEMEN BERDASARKAN A...AlfiRidho1
Ìý
Manajemen Berdasarkan Aktivitas (ABM) adalah pendekatan untuk keseluruhan sistem yang terintegrasi dan berfokus pada perhatian manajemen atas berbagai aktivitas dengan tujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan dan laba yang dicapai dengan mewujudkan nilai tersebut.
Manajemen Berdasarkan Aktivitas (ABM) adalah pendekatan yang berfokus pada aktivitas perusahaan dengan tujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan dan laba. ABM meliputi identifikasi aktivitas, pengukuran kinerja aktivitas, dan pengurangan biaya melalui eliminasi aktivitas tidak bernilai tambah. Benchmarking digunakan untuk men
proses mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan mengevaluasi aktivitas yang dil...herwindobagussaputro1
Ìý
proses mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan mengevaluasi aktivitas yang dilakukan organisasi. Analisis aktivitas harus melakukan empat penilaian atau penentuan aktivitas apa yang dilakukan
Bisnis proses adalah serangkaian langkah-langkah atau aktivitas yang dilakukan secara terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu organisasi atau perusahaan. Bisnis proses ini melibatkan penggunaan sumber daya seperti manusia, teknologi, dan informasi untuk menjalankan aktivitas-aktivitas yang diperlukan dalam rangka menciptakan nilai bagi pelanggan atau pemangku kepentingan lainnya.
Manajemen operasi berkaitan dengan pengelolaan proses produksi barang dan jasa. Hal ini mencakup pengelolaan faktor-faktor produksi seperti bahan baku, mesin, tenaga kerja dan modal untuk menghasilkan output dengan biaya rendah, kualitas tinggi, dan fleksibilitas. Manajemen operasi juga relevan untuk bisnis daring dalam mendukung fungsi pemasaran, produksi, akuntansi, keuangan dan sumber daya manusia melalui proses transaksi online.
Bab 10 membahas manajemen berdasarkan aktivitas (ABM) dengan membandingkan akuntansi pertanggungjawaban tradisional yang berfokus pada pengelolaan biaya dengan akuntansi pertanggungjawaban kontemporer yang berfokus pada pengelolaan aktivitas. ABM menganalisis nilai proses dengan melihat penyebab biaya aktivitas, mengidentifikasi aktivitas, dan mengukur kinerja aktivitas secara keuangan dan non-keuangan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas mengenai penerapan lean accounting dan balanced scorecard dalam mendukung penerapan lean manufacturing.
2. Lean accounting bertujuan untuk menyediakan informasi yang akurat dan mudah dipahami serta mengeliminasi aktivitas yang tidak bernilai tambah. Salah satu contoh penerapannya adalah penentuan harga pokok berdasarkan biaya langsung dari value stream.
3.
Teks tersebut membahas tentang proses bisnis dan manajemen proses bisnis. Secara singkat, proses bisnis adalah serangkaian aktivitas yang dirancang untuk menghasilkan output tertentu bagi pelanggan, memiliki masukan dan sumber daya, serta menghasilkan nilai tambah. Manajemen proses bisnis melibatkan pengelolaan komponen seperti waktu, biaya dan sumber daya untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Sistem akuntansi biaya tradisional tidak dapat mengalokasikan biaya secara akurat. Bab ini membahas manajemen berdasarkan aktivitas (ABM) dan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (ABC) sebagai pendekatan yang lebih akurat untuk mengalokasikan biaya overhead ke produk dan jasa. ABC dapat mengidentifikasi aktivitas tidak bernilai tambah dan membantu manajer beroperasi secara lebih efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasional yang mencakup pengertian, fungsi, ruang lingkup, peran manajer operasional, dan jenis keputusan dalam manajemen operasional."
Dokumen tersebut membahas tentang orientasi pelanggan, nilai pelanggan, unsur-unsur yang diperoleh dan dikorbankan pelanggan dari suatu produk, rantai nilai, manajemen kualitas total, perkembangan teknologi informasi dan lingkungan pemanufakturan seperti just in time manufacturing."
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep Activity Based Costing (ABC), Activity Based Management (ABM), Just In Time (JIT), dan Activity Based Budgeting (ABB). Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, keunggulan, dan komponen-komponen dari konsep-konsep tersebut serta perbandingan antara sistem tradisional dengan sistem ABC dan JIT.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen biaya dan produktivitas. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya informasi manajemen biaya untuk mengelola perusahaan secara efektif, teknik-teknik manajemen biaya kontemporer seperti activity based costing, dan contoh kasus Pursuit.com yang membutuhkan perbaikan sistem manajemen biayanya.
Manajemen adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya (Terry George R., 1958). Manajemen merupakan inti dari suatu perusahaan yang dimana manajemen memiliki fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengendalian. Suatu organisasi perlu adanya manajemen yang baik, karena tanpa adanya manajemen yang baik organisasi tidak dapat berjalan sesuai tujuan. Tidak hanya organisasi, manajemen juga diperlukan untuk manusia di kehidupan sehari-harinya. Dengan melakukan manajemen di kehidupan sehari-hari akan membuat seseorang menjadi lebih teratur dan terarah dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Strategi adalah suatu perencanaan jangka panjang yang disusun untuk menghantarkan pada suatu pencapaian akan tujuan dan sasaran tertentu (Iroth, 2016). Dalam ilmu manajemen, strategi diperlukan sebagai wadah bagi organisasi dalam membuat perencanaan, pengambilan keputusan, dan melakukan langkah preventif. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan organisasinya menjadi lebih baik.
Manajemen strategik merupakan aspek penting dalam pengelolaan organisasi modern. Dalam era globalisasi, persaingan yang semakin ketat dan perubahan lingkungan bisnis yang cepat dapat menyebabkan masalah dalam suatu organisasi. Oleh karena itu, setiap organisasi perlu memiliki strategi yang jelas untuk mencapai tujuannya.
More Related Content
Similar to ABCDFAFADSFADFGADGAFDGADFGAFGAFDGAFGAFDGDFG.pptx (20)
proses mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan mengevaluasi aktivitas yang dil...herwindobagussaputro1
Ìý
proses mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan mengevaluasi aktivitas yang dilakukan organisasi. Analisis aktivitas harus melakukan empat penilaian atau penentuan aktivitas apa yang dilakukan
Bisnis proses adalah serangkaian langkah-langkah atau aktivitas yang dilakukan secara terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu organisasi atau perusahaan. Bisnis proses ini melibatkan penggunaan sumber daya seperti manusia, teknologi, dan informasi untuk menjalankan aktivitas-aktivitas yang diperlukan dalam rangka menciptakan nilai bagi pelanggan atau pemangku kepentingan lainnya.
Manajemen operasi berkaitan dengan pengelolaan proses produksi barang dan jasa. Hal ini mencakup pengelolaan faktor-faktor produksi seperti bahan baku, mesin, tenaga kerja dan modal untuk menghasilkan output dengan biaya rendah, kualitas tinggi, dan fleksibilitas. Manajemen operasi juga relevan untuk bisnis daring dalam mendukung fungsi pemasaran, produksi, akuntansi, keuangan dan sumber daya manusia melalui proses transaksi online.
Bab 10 membahas manajemen berdasarkan aktivitas (ABM) dengan membandingkan akuntansi pertanggungjawaban tradisional yang berfokus pada pengelolaan biaya dengan akuntansi pertanggungjawaban kontemporer yang berfokus pada pengelolaan aktivitas. ABM menganalisis nilai proses dengan melihat penyebab biaya aktivitas, mengidentifikasi aktivitas, dan mengukur kinerja aktivitas secara keuangan dan non-keuangan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas mengenai penerapan lean accounting dan balanced scorecard dalam mendukung penerapan lean manufacturing.
2. Lean accounting bertujuan untuk menyediakan informasi yang akurat dan mudah dipahami serta mengeliminasi aktivitas yang tidak bernilai tambah. Salah satu contoh penerapannya adalah penentuan harga pokok berdasarkan biaya langsung dari value stream.
3.
Teks tersebut membahas tentang proses bisnis dan manajemen proses bisnis. Secara singkat, proses bisnis adalah serangkaian aktivitas yang dirancang untuk menghasilkan output tertentu bagi pelanggan, memiliki masukan dan sumber daya, serta menghasilkan nilai tambah. Manajemen proses bisnis melibatkan pengelolaan komponen seperti waktu, biaya dan sumber daya untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Sistem akuntansi biaya tradisional tidak dapat mengalokasikan biaya secara akurat. Bab ini membahas manajemen berdasarkan aktivitas (ABM) dan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (ABC) sebagai pendekatan yang lebih akurat untuk mengalokasikan biaya overhead ke produk dan jasa. ABC dapat mengidentifikasi aktivitas tidak bernilai tambah dan membantu manajer beroperasi secara lebih efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasional yang mencakup pengertian, fungsi, ruang lingkup, peran manajer operasional, dan jenis keputusan dalam manajemen operasional."
Dokumen tersebut membahas tentang orientasi pelanggan, nilai pelanggan, unsur-unsur yang diperoleh dan dikorbankan pelanggan dari suatu produk, rantai nilai, manajemen kualitas total, perkembangan teknologi informasi dan lingkungan pemanufakturan seperti just in time manufacturing."
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep Activity Based Costing (ABC), Activity Based Management (ABM), Just In Time (JIT), dan Activity Based Budgeting (ABB). Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, keunggulan, dan komponen-komponen dari konsep-konsep tersebut serta perbandingan antara sistem tradisional dengan sistem ABC dan JIT.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen biaya dan produktivitas. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya informasi manajemen biaya untuk mengelola perusahaan secara efektif, teknik-teknik manajemen biaya kontemporer seperti activity based costing, dan contoh kasus Pursuit.com yang membutuhkan perbaikan sistem manajemen biayanya.
Manajemen adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya (Terry George R., 1958). Manajemen merupakan inti dari suatu perusahaan yang dimana manajemen memiliki fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengendalian. Suatu organisasi perlu adanya manajemen yang baik, karena tanpa adanya manajemen yang baik organisasi tidak dapat berjalan sesuai tujuan. Tidak hanya organisasi, manajemen juga diperlukan untuk manusia di kehidupan sehari-harinya. Dengan melakukan manajemen di kehidupan sehari-hari akan membuat seseorang menjadi lebih teratur dan terarah dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Strategi adalah suatu perencanaan jangka panjang yang disusun untuk menghantarkan pada suatu pencapaian akan tujuan dan sasaran tertentu (Iroth, 2016). Dalam ilmu manajemen, strategi diperlukan sebagai wadah bagi organisasi dalam membuat perencanaan, pengambilan keputusan, dan melakukan langkah preventif. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan organisasinya menjadi lebih baik.
Manajemen strategik merupakan aspek penting dalam pengelolaan organisasi modern. Dalam era globalisasi, persaingan yang semakin ketat dan perubahan lingkungan bisnis yang cepat dapat menyebabkan masalah dalam suatu organisasi. Oleh karena itu, setiap organisasi perlu memiliki strategi yang jelas untuk mencapai tujuannya.
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO88
Ìý
Eltonmpo adalah agen taruhan online terbaik dant terpercaya se asia yang gampang menang dan mudah withdraw dengan sistem pembayaran yang cepat dan adil menang berapapun pasti dibayar tanpa cicil.
Daftar agen slot gacor anti rungkad eltonmpo merupakan situs terbesar se indonesia yang sudah menyediakan untuk anda bertransaski instan hanya hitungan detik melalui viqa qris.
Pelayanan online 24 jam non stop tanpa batas menampilkan platform permainan terbaik se asia .
3. Pengertian
Activity Based Management merupakan
pendekatan yang terintegrasi yang
memfokuskan perhatian manajemen pada
aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan
nilai yang di terima oleh pelanggan (customer
value) dan meningkatkan laba perusahaan
melalui penyediaan nilai pelanggan tersebut
dengan menggunakan informasi yang
diperoleh oleh Activity Based Costing System
(ABC), dimana antara Activity Based
Management (ABM) dan Activity Based Costing
4. Tujuan Activity Based
Management
Tujuan Penting dari Activity Based
Management untuk
mengidentifikasi dan
menghilangkan aktivitas dan
biaya tak bernilai tambah.
5. 2. Process
Dimension
(Dimensi Proses)
DUA DIMENSI ACTIVITY
BASED MANAGEMENT
1. Cost
Dimension
(Dimensi
Biaya)
memberikan informasi biaya
mengenai sumber daya, aktivitas,
produk dan pelanggan (serta biaya
biaya lain yang diperlukan).
Memberikan informasi mengenai
aktivitas apa saja yang dilaksanakan,
mengapa aktivitas tersebut
dilaksanakan dan seberapa baik
6. Penerapan Activity Based
Management
meningkatkan kualitas pengambilan
keputusan dengan menyajikan
informasi biaya yang lebih akurat.
melakukan pengurangan biaya dengan
mendorong dilakukannya program-
program pengurangan biaya.
1.
2.
Activity Based Management adalah sistem yang
memiliki 2 tujuan utama , yaitu :
7. ngsi Activity Based Management
salah satu fungsi Activity Based Management adalah meningkatkan customer
value melalui pengurangan biaya. Mencapai pengurangan biaya, dimana
aktivitas tak bernilai tambah dapat diidentifikasi. Terdapat empat cara bisa
digunakan untuk mengurangi biaya tak bernilai tambah.
a. Mengurangi Aktivitas, cara ini di gunakan secara sederhana pada aktvitas,
dengan mengurangi waktu atau sumber daya yg digunakan untuk aktivitas
tersebut.
b. Menghilangkan Aktivitas, pendekatan ini mengamsumsikan aktivitas tersebut
sepenuhnya tidak perlu.
c. Memilih Aktivitas, Di bawah strategi ini , aktivitas yang paling efisien yg dipilih
dari serangkaian alternatif
d. Membagi Aktivitas, Cara ini menemukan jalan untuk mendapatkan
pencapaian yang lebih dari sebuah aktivitas yg telah ada dengan
mengkombinasikan fungsi pada beberapa cara yang lebih efisien.
8. Analisis bernilai tambah vs
tidak bernilai tambah
Bernilai tambah
- Ada perubahan bentuk
- Meningkatkan nilai produk
- Dapat menyebabkan aktivitas lain
- Menghilangkan Aktivitas = Menurunkan nilai
- Memenuhi Kebutuhan Konsumen
Tidak Bernilai Tambah
- Dapat dihilangkan tanpa mempengaruhi bentuk produk
- Menimbulkan pemborosan
- Dilakukan karena ada kesalahan aliran proses
- Menghasilkan output yang tidak diinginkan
9. Faktor Pendukung Activity
Based Management
- Budaya Organisasi Mencerminkan suatu kerangka
berpikir dari karyawan termasuk perilaku, nilai,keyakinan
yang dianut oleh para karyawan.
- Top Management Support And Commitment Penerapan
sistem manajemen biaya yang baru seperti ABM dan ABC
membutuhkan waktu dan juga sumber daya,maka dari
itu dukungan, peran top manajer sangat diperlukan
untuk suatu keberhasilan penerapannya.
- Change Process Perubahan dapat terjadi apabila
diterapkan dengan proses yang telah dirancang
untukmenghasilkan suatu perubahan.
- Continuing EducationMemberikan Memberikan
kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti suatu
pelatihan dan meningkatkan keahlian karyawan terhadap
lingkungan kerja yang cepat sangat penting.
10. PROSES ACTIVITY BASED
MANAGEMENT :
1. Business Process Planning dilakukan dengan tujuan untuk :
- Memberikan panduan dalam program pengurangan biaya dan cycle
time
- Improvement terhadap kualitas proses
- Usaha lain dalam meningkatkan kinerja organisasi
2. Tahap Business Process Planning
- Mengidentifikasi business process
- Mengidentifikasi Subprocess dan activities
- Melaksanakan process value analysis
- Mengembangkan rencana Improvement
3. Process value analysis merupakan suatu analisa yang menghasilkan
informasi tentang mengapa dan bagaimana suatu aktivitas atau
pekerjaan dilakukan.Analisa ini menekankan pada upaya untuk
memaksimumkan sistem penilaian kinerja secara keseluruhan dari pada
11. 3 Langkah
Process Value
Analysis :
a. Driver Analysis,
untuk
menentukan
faktor-faktor
yang
menyebabkan
biaya suatu
aktivitas.
b. Activity Analysis,
untuk menentukan
aktivitas apa yang
dilakukan, jumlah
pekerjaan yang
terlibat, waktu dan
sumber ekonomi yang
digunakan serta
rekomendasi bagi
manajemen tentang
aktivitas tersebut.
c. Activity
Performance
Measurement, yaitu
pengukuran
performance dalam
pelaksanaan suatu
aktivitas dengan
menggunakan alat
ukur finansial maupun
non finansial.