Dokumen tersebut membahas tentang menggambar sistem pemipaan refrigerasi primer, yang mencakup:
1) Fungsi komponen utama sistem refrigerasi primer seperti kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator
2) Standar dan simbol yang digunakan dalam menggambar instalasi pipa refrigerasi
3) Cara menggambar instalasi pipa refrigerasi dengan menggunakan software AutoCAD
Dokumen tersebut membahas persiapan perawatan mesin pendingin, mencakup:
1. Aspek keselamatan kerja yang perlu diperhatikan seperti lingkungan, diri, dan benda kerja
2. Nama dan fungsi komponen utama mesin pendingin seperti kompresor, kondensor, dryer/receiver, expansion valve, dan evaporator
3. Prinsip kerja masing-masing komponen tersebut
Persiapan Perawatan Mesin Pendingin
Ada tiga aspek utama yang harus diperhatikan dalam persiapan perawatan mesin pendingin: keselamatan lingkungan, diri, dan benda kerja. Dokumen ini menjelaskan komponen utama mesin pendingin seperti kompresor, kondensor, dryer/receiver, expansion valve, dan evaporator beserta fungsi dan prinsip kerja masing-masing komponen.
Persiapan Perawatan Mesin Pendingin
Ada tiga aspek utama yang harus diperhatikan dalam persiapan perawatan mesin pendingin: keselamatan lingkungan, diri, dan benda kerja. Dokumen ini menjelaskan komponen utama mesin pendingin seperti kompresor, kondensor, dryer/receiver, expansion valve, dan evaporator beserta fungsi dan prinsip kerja masing-masing komponen.
Sistem penyamanan udara kenderaan menggunakan kitaran penyejukan untuk menstabilkan suhu udara dan kelembapan. Ia terdiri daripada pemampat, pemeluwap, gelung penyejuk dan injap pengembangan yang mengawal aliran refrigerant untuk menyerap haba dari udara kenderaan.
Dokumen tersebut membahas berbagai penerapan hukum termodinamika kedua dalam bidang farmasi dan teknologi pendinginan, seperti termografi, pembuatan emulsi, termometer, alat ukur suhu tubuh seperti EKG, dan prinsip kerja perangkat pendingin ruangan seperti AC dan kulkas.
Lemari es atau kulkas bekerja dengan cara mensirkulasikan refrigerant seperti freon melalui komponen-komponennya seperti kompresor, kondensor, katup ekspansi dan evaporator. Refrigerant berubah menjadi uap di kompresor, kemudian uap dingin di kondensor dan cair di evaporator untuk mendinginkan isi kulkas. Siklus ini terus berulang.
AHU adalah sistem pengkondisian udara yang mengontrol suhu, kelembaban, kualitas udara, dan aliran udara. Sistem ini terdiri dari beberapa perangkat seperti cooling coil, kipas, filter, dan ducting. Chilled water adalah air dingin yang digunakan untuk mendinginkan ruangan dengan mengalirkannya melalui cooling coil AHU. Chiller adalah mesin yang menghasilkan chilled water dengan menggunakan siklus refrigerasi yang melibatkan kompresor
Evaporator berperan menyerap panas dari udara atau cairan yang akan didinginkan dengan mempertahankan temperatur evaporator lebih rendah. Faktor pentingnya adalah temperatur didih dan kondensasi refrigeran, serta perbedaan suhu antara evaporator dengan media yang dilepaskan panasnya. Terdapat berbagai tipe evaporator seperti konveksi, force konveksi, stamped, dan berisirip untuk meningkatkan efisiensi pertukaran panas.
Sistem AC konvensional menjelaskan prinsip kerja, komponen utama, dan pemeliharaan sistem pendingin udara. Prinsipnya meliputi penyerapan, pemompaan, dan pelepasan panas oleh evaporator, kompresor, dan kondensor. Komponen kunci termasuk ekspansi valve, dryer, kompresor, kondensor, dan evaporator. Pemeliharaan rutin diperlukan untuk menjaga kinerja optimal.
Air conditioner (AC) adalah alat yang mengatur suhu, sirkulasi, dan kualitas udara ruangan dengan menggunakan zat pendingin untuk menukarkan panas dari udara ruangan ke udara luar. AC terdiri dari kompresor, kondensor, katup ekspansi, evaporator, dan zat pendingin yang mengalirkan udara melalui siklus pendinginan. Freon 12 adalah zat pendingin yang umum digunakan karena memiliki titik didih rendah dan sifat yang aman
More Related Content
Similar to ac.pptxjghghjgghvbhjjbhgbhvghvgvbnnjhbhvhbjhjhjhb (20)
Sistem penyamanan udara kenderaan menggunakan kitaran penyejukan untuk menstabilkan suhu udara dan kelembapan. Ia terdiri daripada pemampat, pemeluwap, gelung penyejuk dan injap pengembangan yang mengawal aliran refrigerant untuk menyerap haba dari udara kenderaan.
Dokumen tersebut membahas berbagai penerapan hukum termodinamika kedua dalam bidang farmasi dan teknologi pendinginan, seperti termografi, pembuatan emulsi, termometer, alat ukur suhu tubuh seperti EKG, dan prinsip kerja perangkat pendingin ruangan seperti AC dan kulkas.
Lemari es atau kulkas bekerja dengan cara mensirkulasikan refrigerant seperti freon melalui komponen-komponennya seperti kompresor, kondensor, katup ekspansi dan evaporator. Refrigerant berubah menjadi uap di kompresor, kemudian uap dingin di kondensor dan cair di evaporator untuk mendinginkan isi kulkas. Siklus ini terus berulang.
AHU adalah sistem pengkondisian udara yang mengontrol suhu, kelembaban, kualitas udara, dan aliran udara. Sistem ini terdiri dari beberapa perangkat seperti cooling coil, kipas, filter, dan ducting. Chilled water adalah air dingin yang digunakan untuk mendinginkan ruangan dengan mengalirkannya melalui cooling coil AHU. Chiller adalah mesin yang menghasilkan chilled water dengan menggunakan siklus refrigerasi yang melibatkan kompresor
Evaporator berperan menyerap panas dari udara atau cairan yang akan didinginkan dengan mempertahankan temperatur evaporator lebih rendah. Faktor pentingnya adalah temperatur didih dan kondensasi refrigeran, serta perbedaan suhu antara evaporator dengan media yang dilepaskan panasnya. Terdapat berbagai tipe evaporator seperti konveksi, force konveksi, stamped, dan berisirip untuk meningkatkan efisiensi pertukaran panas.
Sistem AC konvensional menjelaskan prinsip kerja, komponen utama, dan pemeliharaan sistem pendingin udara. Prinsipnya meliputi penyerapan, pemompaan, dan pelepasan panas oleh evaporator, kompresor, dan kondensor. Komponen kunci termasuk ekspansi valve, dryer, kompresor, kondensor, dan evaporator. Pemeliharaan rutin diperlukan untuk menjaga kinerja optimal.
Air conditioner (AC) adalah alat yang mengatur suhu, sirkulasi, dan kualitas udara ruangan dengan menggunakan zat pendingin untuk menukarkan panas dari udara ruangan ke udara luar. AC terdiri dari kompresor, kondensor, katup ekspansi, evaporator, dan zat pendingin yang mengalirkan udara melalui siklus pendinginan. Freon 12 adalah zat pendingin yang umum digunakan karena memiliki titik didih rendah dan sifat yang aman
2. AC atau Air Conditioner adalah suatu rangkaian peralatan
(komponen) yang berfunhgsi untuk mendinginkan udara di
dalam kabin agar penumpang dapat merasa nyaman dan
segar.
PENGERTIAN
3. 1. Kompresor
Berfungsi untuk memompakan refrigeran yang
berbentuk gas agar tekanannya meningkat akibatnya,
suhu refrigerator meningkat hingga melebihi suhu
disekelilingnya.
KOMPONEN-KOMPONEN AC MOBIL
4. 2. Kondensor
Berfungsi untuk menyerap panas pada refrigeran yang
telah dikompresikan oleh kompresor dan mengubah
refrigeran yang berbentuk gas tersebut menjadi cair dan
mendingin
KOMPONEN-KOMPONEN AC MOBIL
5. 3. Dryer/Receiver
Berfungsi untuk menampung refrigeran cair untuk
sementara yang untuk selanjuntnya mengalirkan
refrigeran cair tersebut ke evaporator melalui expansion
valve sesuai dengan beban pendingin yang dibutuhkan
KOMPONEN-KOMPONEN AC MOBIL
6. 4. Expansion valve
Berfungsi untuk menurunkan tekanan dan temperatur
refrigeran dalam kondensor dan mengubah seluruh
refrigerant menjadi cairan yang dialirkan ke dalam
evaporator.
KOMPONEN-KOMPONEN AC MOBIL
7. 5. Evaporator
Merupakan kebalikan dari kondensor. Evaporator
berfungsi untuk menyerap panas dari udara kabin yang
akan didinginkan. Pendinginan ini dilakukan dengan
cara meniupkan udara kabin tersebut melalui sirip-sirip
pipa evaporator sehingga udara tersebut menjadi
dingin. Sementara itu,refrigerant yang ada dalam pipa
eveporator mendidih dan berubah menjadi uap/gas
KOMPONEN-KOMPONEN AC MOBIL
8. Cara Kerja AC
Ketika ac dinyalakan,
kompresor berputar dan akan
menghisap gas refrigerant
dari eveporator dan menekan
(mengompresi)ngas
refrigerant tersebut ke satu
tekanan, sehingga
temperaturnya meningkat
dan berada diatas temperatur
udara. Hal ini diperlukan
untuk memungkinkan udara
di sekitarnya menjadi media
pelepasan panas yang
dikandung refrigeran
9. Cara Kerja AC
Gas refrigeran yang
bertekanan dan
bertemperatur tinggi masuk
kedalam kondensor. Di
dalam kondensor ini, panas
refrigerant dilepaskan dan
terjadilah pendinginan yang
disertai pengembunan
sehingga refrigeran berubah
menjadi zat cair
10. Cara Kerja AC
Cairan refrigerant ditampung
oleh receiver untuk disaring
dan dialirkan kembali ke
evaporator melalui expansion
valve
11. Cara Kerja AC
Expansion valve
memancarkan cairan
refrigeran yang akan
menurunkan temperatur dan
tekanan refrigerandari
kondensor. Bagian ini
berfungsi mengabutkan
refrigeranke dalam
evaporator, refrigerant cair
berubah menjadi gas.
12. Cara Kerja AC
Refrigerant cair evaporator
ini kemudian mendidih dan
menguap oleh temperatur
evaporator yang tinggi.
Temperatur tinggi ini
diakibatkan oleh pemanasan
yang dilakukan oleh udara
hangat yang berasal dari
kabin yang ditiupkan melalui
sela-sela sirip pendingin pipa
evaporator. Dengan kata lain,
udara hangat dari kabin
bertukar panas dengan
refrigerant cair dari
evaporator
13. Cara Kerja AC
Yakni udara hangat
melepaskan panasnya pada
refrigeran. Sementara itu,
oleh refrigerant,panas ini
digunakan untuk mengubah
bentuknya menjadi uapa atau
gas. Dikatakan, refrigeran
menyerap panas udara
hangat kabin sehingga udara
tersebut menjadi dingin.
Udara dingin inilah yang
dibutuhkan oleh para
penumpang mobil untuk
kenyamanan selama
berkendara
14. Cara Kerja AC
Gas refrigerant evaporator ini
diisap kembali oleh
kompresor untuk dikompresi
dan dialirkan kembali ke
kondensor